DAFTAR ISI
Surat Pernyataan Direksi Ekshibit Neraca Konsolidasi
A
Laporan Laba Rugi Konsolidasi
B
Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi
C
Laporan Arus Kas Konsolidasi
D
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi
E
Ekshibit A PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2008
2007
A K T I V A Aktiva lancar Kas dan setara kas Investasi jangka pendek Piutang usaha - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2008: 11.845.892 (2007: 3.086.440) - Pihak hubungan istimewa Piutang retensi - Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2008 dan 2007: 22.611 - Pihak hubungan istimewa Pendapatan kontrak yang belum ditagih - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Piutang lain-lain - Pihak ketiga - Pihak yang mempunyai hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2008 dan 2007: 539.660 Persediaan Uang muka dan biaya dibayar di muka Pajak dibayar di muka
2d,g,3 2f,d,4 2c,h 5 8 2c,h 6 8 2h 7
515.880.381 189.924.417
705.277.927 4.749.348
189.056.608 5.914.358
78.203.384 -
34.827.213 2.424.303
243.833.192 -
94.411.861 2.573.342
17.970.585
35.810.271
2.482.650 11.766.392 1.339.877.039 50.269.214
1.992.352 6.063.621 140.528.204 15.272.690
2c,h
8 2i,9 10 2q,21a
4.123.764.103 1.234.679.621
Jumlah aktiva lancar Aktiva tidak lancar Investasi pada perusahaan asosiasi Investasi jangka panjang lain - setelah dikurangi penyisihan penurunan nilai 2008 dan 2007 : 18.111.281 Pendanaan usaha - setelah dikurangi penyisihan pendanaan usaha tidak tertagih 2008 : 47.673 ( 2007: 3.768.666) Aktiva tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 2008: 180.191.168 (2007 : 102.027.941) Piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa - setelah dikurangi penyisihan piutang tidak tertagih 2008: nihil (2007: 1.269.750) Goodwill Aktiva tidak berwujud Aktiva tidak digunakan Jaminan Aktiva pajak tangguhan Aktiva lainnya
1.210.802.456 458.531.916
2e,11a
122.436.569
28.210.497
2f,11b
16.680.862
419.182.494
349.118.139
1.301.862
1.112.589.784
87.375.231
735.016 18.108.958 963.114 3.072.784 100.147.493 24.916.863 9.305.086
682.059 12.869.721 223.383 6.542.083 19.168.684 16.501.071 -
Jumlah aktiva tidak lancar
1.758.074.668
592.057.085
JUMLAH AKTIVA
5.881.838.771 1.826.736.706
12
2k,m,13
2c,8 2j 2n 14 15 2q,21d
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit A/2 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN NERACA KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban lancar Hutang usaha: - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Uang muka kontrak - Pihak ketiga - Pihak hubungan istimewa Hutang dividen Hutang lain-lain – pihak ketiga Biaya masih harus dibayar Instrument keuangan derivative Hutang pajak Kewajiban jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Pembiayaan konsumen
150.691.034 2.535.461
127.295.814 3.015.619
17 2c,8 2w,18 19 20 2y,32 2q,21b
384.133.260 10.348.982 34.364.480 183.551.406 117.085.905
34.734.404 592.669 84.505 2.925.454 52.118.838 17.116.628
40.543.757 5.340.786
57.492.479 -
928.595.071
295.376.410
22.418.441 4.528.886
16.002.932 -
69.255.706 19.080.518 200.000.000 2.508.236.035
950.732
2.823.519.586
16.953.664
108.421.440
175.142.387
24a 2o
2r,t,22 2q,21e
24a 2o 2c 24b 2c,8
Jumah kewajiban tidak lancar HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN EKUITAS Modal saham Modal dasar 32.000.000.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 Rupiah penuh, ditempatkan dan disetor penuh 15.270.266.587 (2007: 13.000.000.000) saham Tambahan modal disetor – Bersih Selisih transaksi entitas sepengendali Saldo laba Sudah ditentukan penggunaannya Belum ditentukan penggunaannya
2007
16 2c,8
Jumlah kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar Kewajiban estimasian untuk imbalan kerja Kewajiban pajak tangguhan Kewajiban jangka panjang setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun Hutang bank Pembiayaan konsumen Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa Hutang obligasi Hutang pemegang saham
2008
23
25 2x,25 2s
1.527.026.658 1.300.000.000 100.736.121 23.737.161 ( 17.654.084) ( 17.654.084 ) 3.494.120 407.699.859
33.181.168
Jumlah ekuitas
2.021.302.674
1.339.264.245
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
5.881.838.771
1.826.736.706
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit B
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI
UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Catatan
2008
2007
PENDAPATAN
2c,p,8,26
616.253.239
230.380.249
BEBAN PENDAPATAN
2c,k,p,8,27
424.685.655
202.756.065
191.567.584
27.624.184
48.848.761
25.151.758
142.718.823
2.472.426
LABA KOTOR BEBAN USAHA
2k,p,28
LABA USAHA PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Pendapatan investasi Rupa-rupa – Bersih
50.224.990 31.630.017 (
2f,4,29 2d,30
Penghasilan lain-lain – Bersih
11.831.257 2.740.991 )
81.855.007
9.090.266
2.345.906
658.790
226.919.736
12.221.482
BAGIAN LABA BERSIH PERUSAHAAN ASOSIASI
2e,11a
LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN BEBAN PAJAK PENGHASILAN: Kini Tangguhan
2q 21c 21d,e
Jumlah beban pajak penghasilan
(
51.224.298 ) ( 572.409
4.865.064) 1.665.898
(
50.651.889 ) (
3.199.166 )
LABA BERSIH SETELAH BEBAN PAJAK PENGHASILAN SEBELUM HAK MINORITAS
176.267.847 (
BAGIAN HAK MINORITAS LABA BERSIH LABA BERSIH Laba per saham dasar (Nilai Rupiah Penuh)
5.463.291 ) (
9.022.316 3.495.836)
170.804.556
5.526.480
11,19
0,42
2v,31
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit C
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
Modal saham
Tambahan modal disetor – Bersih
Selisis transaksi entitas sepengendali
Kerugian yang Saldo laba (Defisit) belum Yang telah Yang belum direalisasi Ditentukan ditentukan atas efek penggunaannya penggunaannya
Jumlah ekuitas
Saldo per 31 Desember 2006 Tambahan modal disetor Penyisihan untuk cadangan umum Laba bersih tahun berjalan
1.300.000.000 97.809.938 -
23.784.661 ( 31.851.232 -
17.654.084 ) -
-
3.494.120 ( -
27.654.689 3.494.120) 212.734.734
1.333.785.266 129.661.170 212.734.734
Saldo per 31 Desember 2007 Tambahan modal disetor Laba bersih periode 1 Jan – 31 Mar 2008
1.397.809.938 129.216.720 -
55.635.893 ( 45.100.228 -
17.654.084 ) -
-
3.494.120 -
236.895.303 170.804.556
1.676.181.170 174.316.948 170.804.556
Saldo 31 Maret 2008
1.527.026.658
100.736.121(
17.654.084 )
-
3.494.120
407.699.859
2.021.302.674
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit D
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok Pembayaran kepada pihak hubungan istimewa Pembayaran kepada karyawan Penerimaan bunga Penerimaan dari pihak hubungan istimewa Pembayaran bunga dan beban keuangan Pembayaran pajak Penerimaan dari hutang lain-lain pihak ketiga
( (
( (
Kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Penerimaan ( pembelian) wesel tagih Pendanaan investasi jangka panjang Perolehan aktiva tetap Akuisisi anak perusahaan Pendanaan dari perusahaan asosiasi Pembayaran investasi pada perusahaan asosiasi Penjualan aktiva tetap Penerimaan dividen Pendanaan investasi jangka pendek Penambahan jaminan Penerimaan pinjaman dari pihak hubungan istimewa Pembayaran untuk trust fund Pembayaran bank garansi Pendanan usaha di perusahaan lain Penerimaan invetasi atas perusahaan lain Kas bersih digunakan untuk aktivitas investasi
( ( ( ( ( (
( ( (
(
2007
239.891.241 160.781.983 ) ( ( 98.599.065 ) ( 33.317.708 8.674.871 ) ( 11.654.986 ) ( 24.094.732
266.314.043 211.779.029 ) 103.916 ) 65.275.549 ) 11.831.257 18.827.621 1.877.139 ) 11.603.870 ) -
17.592.776
6.333.418
33.357 ) 14.546.122) ( 732.919) 25.001.005 ) 14.546.122) 159.268.732 ) ( ( 5.053.533 ) 54.536.183 ) 716.447.547 ) 15.593
23.122 10.808.063 ) 229.968 385.493 90.013.990 ) 1.145.380 ) 40.710 -
990.149.927) (
101.288.140 )
Ekshibit D/2
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK PERIODE TIGA BULAN YANG BERAKHIR 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2008 ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penerimaan dari hutang bank jangka pendek Pembayaran untuk deposit dan bond interest Tambahan modal dari hasil warran Pembayaran untuk hutang jangka pendek Penerimaan dari bonds payable Pembayaran untuk biaya financing Tambahan modal disetor Penerimaan devidend
( ( (
296.553.838
Kas bersih diperoleh dari aktivitas pendanaan KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS
60.515.351) 45.100.228 17.982.653) 200.000.000 239.000) 129.216.721 973.893
(
676.003.313) (
2007 2.425.677 2.425.677 92.529.045)
6.599.483
49.997
SALDO KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN
1.880.206.286
608.359.429
SALDO KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE/TAHUN
1.210.802.456
515.880.381
DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP KAS DAN SETARA KAS
Mutasi Kas dan setara Kas Per 1 April sampai dengan 31 Desember 2007
-
1.364.325.905
Kas dan setara kas akhir Desember 2007
-
1.880.206.286
Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi pada Ekshibit E terlampir yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasi secara keseluruhan
Ekshibit E PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
1. U M U M a. Pendirian dan Informasi Umum PT Truba Alam Manunggal Engineering Tbk (Perusahaan) didirikan berdasarkan akta No. 4 tanggal 1 Februari 2001 yang dibuat di hadapan Mohamad Rasjid Umar, SH, Notaris di Balikpapan. Akta pendirian ini telah memperoleh persetujuan dari Menteri Kehakiman Republik Indonesia dengan Surat Keputusannya No. C-22.HT.01.01.TH 2002 tanggal 21 Januari 2002. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir berdasarkan akta Notaris No. 30 tanggal 12 Maret 2008 beserta dokumen pendukungnya yang dibuat oleh Yulia, SH, Notaris di Jakarta, mengenai perubahan susunan pengurus pelaporannya telah diterima dan dicatat di dalam database Sisminbakum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia. Akta perubahan tersebut telah memperoleh persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia sesuai surat penerimaan laporan Akta Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan dengan surat keputusan No.AHU-AH.01.10-6736 tanggal 24 Maret 2008. Ruang lingkup kegiatan usaha Perusahaan meliputi usaha-usaha dibidang jasa yang meliputi jasa meliputi jasa penunjang kegiatan yang berkaitan dengan usaha dibidang pembangkit tenaga listrik, termasuk untuk kegiatan operasional dan perawatan, konsultasi bidang energi, jasa penyelenggara usaha teknik dan sarana penunjang perusahaan konstruksi, konsultasi bidang mesin (mekanikal) dan listrik (elektrikal), investasi baik langsung maupun tidak langsung pada anak perusahaan dalam bentuk penyertaan saham dan/atau pembelian obligasi wajib tukar dan/atau pembelian surat-surat berharga. Kantor pusat Perusahaan berada di Gedung Sona Topas Lantai 11, Jalan Jendral Sudirman Kav. 26, dan lokasi utama kegiatan usaha Perusahaan di Jakarta, sedangkan proyek-proyek terutama berlokasi di Jawa, Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi. b. Penawaran Umum Saham Perusahaan Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan efektif dari ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat No. S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 saham biasa atas nama, dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh). Pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta. c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 , susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut: 2008 2007 Komisaris Komisaris Utama : Hendrik Tee Rennier Abdul Rachman Latief Komisaris : Richard Harjani Gani Bustan Komisaris (Independen) : Siswanto Siswanto Direksi Direktur Utama Direktur
: Sidarta Sidik : Andre Purnawan Chua Thiam Joo Shi Hong Chao F.X. Agus Edyono (tidak terafiliasi)
Arifin Wiguna Hendrik Tee Kirtiyoso Purnomo Siswo Utomo
Ekshibit E/2
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) c. Karyawan, Dewan Komisaris dan Direksi (Lanjutan) Jumlah gaji dan tunjangan direksi dan komisaris Grup untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir 31 Maret 2008 sebesar Rp 3.618.850 dan USD 178.729 (USD penuh) (2007: Rp 2.480.707). Untuk periode 3 (tiga) bulan yang berakhir tanggal 31 Maret 2008 jumlah rata-rata karyawan tetap 865 (2007: 496) untuk Grup dan rata-rata berjumlah 125 (2007: 50) untuk Perusahaan. Pada tanggal 3 Oktober 2006, Perusahaan telah memperoleh Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam – LK) melalui surat No.S-2260/BL/2006 untuk melakukan penawaran perdana saham kepada masyarakat sejumlah 5.000.000.000 lembar saham biasa atas nama. dengan nilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap Saham yang ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh). Pada tanggal 16 Oktober 2006, saham Perusahaan telah dicatat di Bursa Efek Jakarta.
d.
Anak Perusahaan Perusahaan memiliki investasi baik secara langsung maupun tidak langsung lebih dari 50% beberapa saham anak perusahaan, dengan rincian sebagai berikut : Tahun beroperasi Kedudukan operasional
Kepemilikan secara langsung
PT
Maxima Infrastruktur (MIS) dan anak perusahaan
PT Manunggal Power (MP)
PT
Manunggal Infrasolusi (MIF) dan anak perusahaan
Manunggal (Beijing) Trading Co Ltd
Int’l
TAME Turnkey Construction Pte Ltd
*) ***) ******)
Jakarta
2001
Jakarta
2006*
Jakarta
Beijing
Singapura
Persentase kepemilikan 2008 2007
Kegiatan usaha Industri, perdagangan, jasa, pembangunan, kontraktor, pertambangan, keagenan, pertanian dan pengangkutan. Pembangunan, perdagangan, jasa pertambangan.
99,99%
dan 99,99%
Perdagangan, pembangunan, real estate, 2006* industri, percetakan, 99,99% agrobisnis, pertambangan, jasa, angkutan. 2008****** Trading 100%
2007***
Jasa perekayasaaan bangunan pabrik
Dimiliki sejak tanggal 26 Juni 2006 (lihat Catatan 1e) Dimiliki sejak tanggal 13 April 2007 (lihat Catatan 1e) Dimiliki sejak tanggal 22 Feb 2008 (lihat Catatan 1e)
100%
99,99%
Jumlah Aktiva 2008
2007
838.710.134 131.151.406
99,99% 1.263.807.868 289.600.073
99,99% 2.384.200.839 858.049.224
-
6.719.494
-
-
183.742.805
-
Ekshibit E/3 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 DESEMBER 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan)
d. Anak Perusahaan (Lanjutan) Kepemilikan secara tidak langsung
Kedudukan
Tahun beroperasi Komersial
Melalui MIF PT Manunggal Engineering (ME)
Jakarta
2006*
Jakarta
1976
PT Suar Alam Engineering
Jakarta
2007 *****
Melalui MP PT Menamas Mitra Energi
Jakarta
PT Central Daya Energi
Jakarta
2008
Melalui MIS PT Manunggal Multi Energi (MME)
Jakarta
2006 **
PT Truba Segihan Utama (TSU)
Jakarta
2007****
PT Palembang Energi ( PPE )
Power
Jakarta
PT Musi Power Energi ( MPE)
PT Enimax Power Energi ( EPE)
PT Truba Jaya Engineering (TJE) (sebelumnya PT Truba Jurong Engineering)
Kegiatan usaha
Persentase kepemilikan 2008 2007
Pembangunan, perdagangan, industri, pertambangan dan 99,99% jasa. Kontrakor umum, perencanaan teknik, instalasi dan keagenan.
96%
Pembangunan, perdagangan, 99.99% industri, pertambangan dan jasa.
99,99%
51%
Jumlah aktiva 2008
217.927.798
2007
53.078.946
2.002.282.1899 651.459.554
-
34.991.036
-
67,46%
-
194.119.802
-
95%
-
1.205.151.563
-
90,1%
90,1%
42.636.380
26.229.510
70%
70%
17.692.600
16.515.446
2008****** Pertambangan,perdagangan,J asa,pembangunan,perindustu rian dan pengangkutan
96%
-
25.000
-
Jakarta
2008****** Pertambangan,perdagangan,j asa,pembangunan,perindustu rian dan pengangkutan
96%
-
25.000
-
Jakarta
2008****** Pertambangan,perdagangan,j asa,pembangunan,perindustu rian dan pengangkutan
96%
-
25.000
-
100%
100%
169.945
8.917.908
95%
95%
5.543.791
6.255.217
-
99,99%
2007******* Jasaa penyediaan tenaga listrik Jasa penyediaan tenaga listirk
Perdagangan, pembangunan, perindustrian dan pertambangan. Pertambangan, pembangunan dan konstruksi.
Melalui TJE Truba Jurong Pte. Ltd.
Engineering
Kontraktor umum, jasa konsultasi konstruksi, dan jasa pengadaan
Singapura
1998
PT Anugerah Binaprakasa
Jakarta
1999
Produksi klorin
PT
Jakarta
1999
Produksi dan karbon aktif
Jakarta
1987
Pemasaran produk kimia
90%
90%
1.814.917
5.252.514
Kontraktor Umum
55%
55%
22.966.224
21.356.186
Kontraktor umum
70%
70%
20.475.500
22.030.888
Truba Carbonindo
Activated
PT Gading Megah PT Prasada Samya Mukti PT Truba Riau Mandiri Engineering
*) **) ****) *****) ******)
Jakarta Pekanbaru
1989 2001
dan
Dimiliki sejak tanggal 26 Juni 2006 (lihat Catatan 1e) Dimiliki sejak tanggal 29 Desember 2006 (lihat Catatan 1e) Dimiliki sejak tanggal 21 Februari 2007 (lihat Catatan 1e) Dimiliki sejak tanggal 31 July 2007 ( lihat catatan 1e) Dimiliki sejak tanggal 24 Maret 2008 ( lihat catatan 1e)
pemasaran
pemasaran -
496.039
Ekshibit E/4 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 1. U M U M (Lanjutan) e. Investasi dan akuisisi Pada tanggal 24 Maret 2008, MIS, anak perusahaan telah melakukan penyertaan saham kepada PT Enimax Power Energi dengan kepemilikan MIS , anak perusahaan sejumlah Rp 24.000 ( 24 saham@Rp 1.000.000) dan Ferry sejumlah Rp 1.000 ( 1 saham @ Rp 1.000.000) Pada tanggal 24 Maret 2008, MIS, anak perusahaan telah melakukan penyertaan saham kepada PT Musi Power Energi dengan kepemilikan MIS , anak perusahaan sejumlah Rp 24.000 ( 24 saham@Rp 1.000.000) dan Ferry sejumlah Rp 1.000 ( 1 saham @ Rp 1.000.000) Pada tanggal 24 Maret 2008, MIS, anak perusahaan telah melakukan penyertaan saham kepada PT Palembang Power Energi dengan kepemilikan MIS , anak perusahaan sejumlah Rp 24.000 ( 24 saham@Rp 1.000.000) dan Ferry sejumlah Rp 1.000 ( 1 saham @ Rp 1.000.000) Pada tanggal 22 February 2008, Perusahaan melakukan penyertaan saham biasa kepada Manunggal (Beijing) Int’l Trading Co Ltd. senilai RMB 5.000.000 (full RMB) atau senilai Rp 6.559.600 Pada tanggal 31 July 2007, MIF dan MP, anak perusahaan, telah melakukan penyertaan saham kepada PT Suar Alam Engineering ( SAE) dengan kepemilikan MIF, anak perusahaan sejumlah Rp 2.499.000 ( 2.499 saham @ Rp 1.000.000) dan MP, anak perusahaan sejumlah Rp 1.000 ( 1 saham @ Rp 1.000.000). Sampai pada tanggal 31 Desember 2007, kepemilikan MIF dan MP masing-masing sejumlah Rp 9.999.000 ( 9.999 saham @ Rp 1.000.000) dan Rp 1.000 ( 1 saham @ Rp 1.000.000 ) atau 100% dari total modal disetor SAE. Pada tanggal 19 April 2007, MP, anak perusahaan, telah mengakuisisi PT Menamas Mitra Energi (Menamas) dengan persentase kepemilikan sebesar 51%, kemudian pada tannggal 31 January 2008, MP, anak perusahaan telah meningkatkan persentase kepemilikan menjadi 67,46%. Akuisisi terhadap Menamas menggunakan metode pembelian. Selisih lebih nilai pasar anak perusahaan atas biaya perolehan pada saat diakuisisi dicatat dalam akun Goodwill dan diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun. Transaksi ini efektif per tanggal tersebut. Pada tanggal 13 April 2007, Perusahaan melakukan penyertaan berupa saham biasa senilai USD 1 (USD penuh) sebanyak 1 lembar saham pada TAME Turnkey Construction Pte Ltd. Perusahaan memiliki penuh 1 saham dengan persentase kepemilikan sebesar 100%. Pada tanggal 21 Februari 2007, MIS, anak perusahaan, telah mengakuisisi TSU dengan persentase kepemilikan sebesar 70%. Akuisisi terhadap TSU menggunakan metode pembelian. Selisih lebih biaya perolehan atas nilai pasar anak perusahaan pada saat diakuisisi dicatat dalam akun Goodwill dan diamortisasi selama 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. Transaksi ini efektif per tanggal tersebut. Pada tanggal 29 Desember 2006, MIS, anak perusahaan, telah mengakuisisi MME dengan persentase kepemilikan sebesar 90,1%. Akuisisi terhadap MME menggunakan metode pembelian. Selisih lebih biaya perolehan atas nilai pasar anak perusahaan pada saat diakuisisi dicatat dalam akun Goodwill dan diamortisasi selama 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. Transaksi ini efektif per tanggal tersebut. Pada tanggal 27 Desember 2005, MIS, anak perusahaan, telah mengakuisisi TJE dengan persentase kepemilikan 48% kemudian pada tanggal 26 Juni 2006 telah meningkatkan persentase kepemilikan menjadi 51%. Akuisisi terhadap TJE dicatat dengan menggunakan metode pembelian. Selisih lebih biaya perolehan atas nilai pasar anak perusahaan pada saat diakuisisi dicatat dalam akun Goodwill dan diamortisasi selama 3 (tiga) tahun. Pada tanggal 26 Juli 2006, berdasarkan Berita Acara Jual Beli Saham antara MIS kepada MIF, keduanya anak perusahaan telah disetujui untuk menjual saham TJE sejumlah 51% (setara 76.500.000 saham) yang dimiliki oleh MIS kepada MIF. Transaksi tersebut merupakan transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali yang sesuai dengan PSAK No. 38 “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”, sehingga dicatat dengan metode seperti penyatuan kepentingan (Pooling of Interest). Selisih yang timbul akibat transaksi tersebut dicatat sebagai selisih transaksi entitas sepengendali dalam akun ekuitas.
Ekshibit E/5 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) e. Inventasi dan akuisisi ( lanjutan ) Pada tanggal 22 Agustus 2007, berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Perusahaan telah mengakuisisi 45% kepemilikan di TJE dari Jurong Engineering Singapore (pihak ketiga), dengan harga pembelian sejumlah Rp 219.289.110. Akuisisi terhadap TJE menggunakan metode pembelian. Selisih lebih nilai pasar anak perusahaan atas biaya perolehan pada saat diakuisisi dicatat dalam akun Goodwill dan diamortisasi selama 20 (dua puluh) tahun. Transaksi ini efektif per tanggal tersebut. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 26 Juni 2006, yang masing-masing diaktakan dengan Akta Notaris Robert Purba, S.H. No. 62, 65, 68 dan 71, para pemegang saham menyetujui untuk menginvestasikan sejumlah 99,99% saham masing-masing untuk MIS, MP, MIF dan ME yang diinvestasi melalui MIF. Jumlah biaya perolehan pada saat akuisisi anak perusahaan tersebut di atas masing-masing sebesar Rp 14.999.000 untuk MIS, Rp 999.000 untuk MIF dan Rp 999.000 untuk MP. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasi ini disajikan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia yaitu sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) yang ditetapkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia, peraturan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. VIII.G.7 (Revisi 2000) tentang “Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” dan Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik Industri Konstruksi yang dikeluarkan oleh Bapepam. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi adalah konsep biaya perolehan (historical cost), kecuali sebagaimana diungkapkan pada kebijakan akuntansi ini. Sebagai contoh, investasi pada efek yang diklasifikasikan sebagai efek yang tersedia untuk dijual “diperdagangkan” yang dinyatakan sebesar nilai wajar dan aktiva tetap tertentu yang telah dinilai kembali sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku. Laporan keuangan konsolidasi disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas menjadi kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah (Rp). b. Prinsip-Prinsip Konsolidasi Seluruh angka dalam laporan keuangan konsolidasi ini. kecuali dinyatakan secara khusus. dibulatkan menjadi ribuan Rupiah yang terdekat. Laporan keuangan konsolidasi meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dalam dan luar negeri yang lebih dari 50% saham hak suaranya dimiliki. baik secara langsung maupun tidak langsung. oleh Perusahaan dan anak perusahaan serta apabila Perusahaan dan anak perusahaan memiliki 50% atau kurang saham berhak suara tetapi dapat dibuktikan adanya pengendalian. Anak perusahaan dikonsolidasi sejak tanggal pengendalian telah secara efektif beralih kepada Grup dan tidak dikonsolidasi sejak tanggal pelepasan. Pengaruh dari seluruh transaksi dan saldo yang material antara perusahaan-perusahaan di dalam Grup telah dieliminasi dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Kebijakan akuntansi yang dipakai dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi telah diterapkan secara konsisten oleh Perusahaan dan anak perusahaan. kecuali dinyatakan secara khusus. Akun-akun anak perusahaan di luar negeri yang merupakan bagian integral dari Perusahaan dijabarkan seolaholah seluruh transaksi telah dilaksanakan sendiri oleh Perusahaan (lihat Catatan 1d).
Ekshibit E/6 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) b. Prinsip –Prinsip Konsolidasi (lanjutan) Perubahan nilai investasi akibat terjadinya perubahan ekuitas anak perusahaan yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan anak perusahaan diakui sebagai bagian dari ekuitas pada akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan”, dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan. Kepemilikan pemegang saham minoritas atas ekuitas anak perusahaan disajikan sebagai “Hak minoritas atas aktiva bersih anak perusahaan” dalam neraca konsolidasi. Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang saham minoritas pada anak perusahaan disajikan sebagai “Bagian hak minoritas” dalam laporan laba rugi konsolidasi. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) c. Transaksi dengan Pihak-Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Grup mempunyai transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”. Seluruh transaksi dengan pihak hubungan istimewa baik yang dilakukan dengan atau tidak dengan syarat dan kondisi normal. sebagaimana dilakukan dengan pihak yang tidak mempunyai hubungan istimewa, telah diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasi. d. Penjabaran Mata Uang Asing Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal neraca. Keuntungan dan kerugian dari selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing. diakui pada laporan laba rugi konsolidasi. Kurs tengah Bank Indonesia masing-masing per 31 Desember 2007 dan 2006 adalah sebagai berikut: 2008 1 USD 1 EUR 1 SGD
9.217 14.558,79 6.683,51
2007 9.118 12.154,30 6.011,55
e. Investasi pada Perusahaan Asosiasi Investasi pada perusahaan melalui anak perusahaan yang saham berhak suaranya secara tidak langsung dimiliki anak perusahaan antara 20% dan 50% dan atasnya anak perusahaan memiliki pengaruh signifikan tetapi tidak dapat mengendalikan, diakui dengan metode ekuitas. Dengan metode ini, investasi dinyatakan sebesar biaya perolehannya dan ditambah atau dikurangi dengan bagian anak perusahaan atas laba/(rugi) bersih perusahaan asosiasi sejak tanggal perolehan. dikurangi dividen yang diterima. Selisih antara biaya perolehan investasi dan proporsi pemilikan anak perusahaan atas nilai wajar aktiva bersih perusahaan asosiasi pada tanggal perolehan (goodwill). diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai dengan 20 (dua puluh) tahun. Penyisihan dibuat untuk penurunan nilai investasi jangka panjang.
Ekshibit E/7 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) f. Investasi pada Efek Hutang dan Ekuitas Investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tidak tersedia diakui pada harga perolehan dan penyisihan penurunan nilai investasi dilakukan apabila direksi menyimpulkan bahwa nilai investasi telah mengalami penurunan yang signifikan atau permanen. Untuk investasi pada efek ekuitas dan efek hutang yang nilai wajarnya tersedia. pihak manajemen menentukan klasifikasi yang tepat untuk investasi tersebut pada saat perolehan dan mengevaluasi ulang klasifikasi tersebut pada setiap tanggal neraca. Efek hutang diklasifikasi sebagai “dimiliki hingga jatuh tempo” apabila Perusahaan bermaksud dan mampu memiliki efek tersebut hingga jatuh tempo. Efek tersebut diakui pada harga perolehan setelah dikurangi diskonto atau ditambah premium yang belum diamortisasi.
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) f. Investasi pada Efek Hutang dan Ekuitas (Lanjutan) Efek hutang dan ekuitas yang dibeli dan dimiliki untuk diperdagangkan dalam waktu dekat diklasifikasi sebagai efek yang diperdagangkan dan diakui sebesar nilai wajarnya. dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi diakui pada laporan laba rugi. Efek hutang dan ekuitas yang tidak diklasifikasi sebagai dimiliki hingga jatuh tempo atau sebagai efek yang diperdagangkan diklasifikasi sebagai efek yang tersedia untuk dijual dan diakui sebesar nilai wajarnya, dengan keuntungan dan kerugian yang belum direalisasi disajikan secara terpisah sebagai komponen ekuitas. Harga pokok efek yang dijual ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Dividen dari investasi diakui pada saat diumumkan. g. Kas dan Setara Kas Grup mengklasifikasikan saldo bank dan deposito berjangka dengan jangka waktu tiga bulan pada saat penempatan atau kurang dari tanggal perolehannya dan yang tidak dijaminkan serta dibatasi penggunaannya sebagai setara kas. h. Piutang Piutang disajikan dalam jumlah bersih setelah dikurangi dengan penyisihan piutang tidak tertagih. yang diestimasi berdasarkan penelaahan atas kolektibilitas saldo piutang. Piutang dihapuskan pada saat piutang tersebut dipastikan tidak akan tertagih. i. Persediaan Persediaan disajikan berdasarkan harga perolehan. setelah memperhitungkan penyisihan persediaan usang. Harga perolehan atas jumlah persediaan yang ada pada tanggal neraca ditetapkan dengan menggunakan metode rata-rata dan terdiri dari harga sesuai nota tagihan ditambah ongkos angkut dan biaya-biaya lain yang berhubungan dengan perolehan persediaan. Penyisihan untuk persediaan usang dan yang pergerakannya lambat ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang.
Ekshibit E/8
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) j. Goodwill Goodwill merupakan selisih antara harga perolehan investasi dan nilai wajar aktiva bersih perusahaan yang diakuisisi pada saat perolehan investasi. Goodwill diamortisasi dengan metode garis lurus (straight line method) selama 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. dengan pertimbangan bahwa masa manfaat dari aktiva utama yang diperoleh Perusahaan dan anak perusahaan dari investasi tersebut adalah 3 (tiga) sampai 20 (dua puluh) tahun. 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) k. Aktiva Tetap dan Penyusutan Aktiva tetap diakui sebesar harga perolehan (atau nilai revaluasi) setelah dikurangi dengan akumulasi penyusutan. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan dengan metode garis lurus (straight - line method) selama estimasi masa manfaatnya, yaitu: Tahun Bangunan dan prasarana Peralatan berat Mesin-mesin (bagian dari "peralatan berat"), peralatan kantor, alat-alat pengangkutan dan perabot kantor
20 5–8 3–4
Perolehan tanah dinyatakan berdasarkan biaya perolehan dan tidak disusutkan. Biaya-biaya tertentu sehubungan dengan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah. ditangguhkan dan diamortisasi sepanjang periode hak atas tanah. Termasuk di dalam biaya perolehan adalah biaya-biaya sehubungan perolehan atau perpanjangan hak pemilikan tanah. Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Perbaikan yang menambah masa manfaat atau meningkatkan manfaat ekonomis aktiva tetap dikapitalisasi ke harga perolehan aktiva terkait dan disusutkan sesuai dengan tingkat penyusutan aktiva yang bersangkutan. Apabila aktiva tetap tidak digunakan lagi atau dijual. maka nilai tercatat dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari laporan keuangan konsolidasi. Keuntungan dan kerugian penjualan aktiva tetap diakui sebagai laba rugi konsolidasi tahun berjalan. l. Penurunan Nilai Aktiva Grup mengakui rugi penurunan nilai aktiva apabila taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount) dari sutau aktiva lebih rendah dari nilai tercatatnya. Pada setiap tanggal neraca. Grup melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasi pemulihan penurunan nilai. Pemulihan penurunan nilai diakui sebagai laba pada periode terjadinya pemulihan. m. Aktiva dalam Penyelesaian Aktiva dalam penyelesaian diakui sejumlah harga perolehan. Akumulasi harga perolehan akan dipindahkan ke masing-masing aktiva tetap yang bersangkutan pada saat aktiva tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan.
Ekshibit E/9 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) n. Aktiva tidak Berwujud Biaya-biaya rancang ulang pedoman prosedur akuntansi dan keuangan serta perangkat lunak disajikan sebagai aktiva tidak berwujud sesuai dengan PSAK 19 “Aktiva Tidak Berwujud” (revisi) dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama maksimum 3 (tiga) tahun. .
IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) o. Transaksi Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha dengan hak opsi (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria sebagai berikut: -
Memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewagunakan pada akhir masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha.
-
Seluruh pembayaran berkala ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian biaya perolehan barang modal yang disewa guna usaha serta bunganya, diakui sebagai keuntungan perusahaaan sewa guna usaha (full payout lease).
-
Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.
Jika salah satu kriteria tersebut di atas tidak terpenuhi, maka transaksi sewa guna usaha dikelompokan kedalam transaksi sewa menyewa biasa (operating lease). Aktiva dan kewajiban sewa guna usaha dicatat sebesar nilai tunai dari seluruh pembayaran sewa guna usaha ditambah nilai sisa (harga opsi). Kendaraan bermotor sewa guna usaha disusutkan dengan metode garis lurus selama 8 (delapan) tahun.
p. Pengakuan Pendapatan dan Beban Pengakuan Pendapatan Kontrak Laba kontrak konstruksi diakui apabila hasil kontrak tersebut dapat diestimasi dengan andal. Grup mengakui laba pada periode tertentu dengan metode persentase penyelesaian. tahap penyelesaian ditentukan dengan mengacu pada proporsi biaya yang terjadi sampai dengan tanggal neraca terhadap estimasi jumlah biaya untuk setiap kontrak. Seluruh kerugian yang diantisipasi termasuk jumlah kerugian yang berhubungan dengan pekerjaan kontrak pada masa mendatang. diakui pada periode kerugian tersebut diidentifikasi. Pengakuan Pendapatan Penjualan Batubara Pendapatan penjualan batubara diakui pada saat batubara diserahkan kepada pelanggan. Beban diakui pada saat terjadinya (Accrual Basis).
Ekshibit E/10
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) q. Perpajakan Semua perbedaan temporer antara jumlah tercatat aktiva dan kewajiban dengan dasar pengenaan pajaknya diakui sebagai pajak tangguhan dengan metode kewajiban (liability). Pajak tangguhan diukur dengan tarif pajak yang berlaku saat ini. Aktiva pajak tangguhan diakui apabila besar kemungkinan bahwa jumlah penghasilan kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk dikompensasi dengan aktiva pajak tangguhan tersebut. Perubahan kewajiban perpajakan dicatat ketika surat ketetapan pajak diterima atau jika mengajukan banding, ketika hasil banding diputuskan. r. Imbalan Kerja dan Program Pensiun Imbalan kerja jangka pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terhutang kepada karyawan. Imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja Grup mengakui imbalan kerja jangka panjang dan imbalan pasca kerja sesuai dengan PSAK No. 24 “Akuntansi Biaya Manfaat Pensiun” (Revisi 2004) yang telah sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (UU 13/2003). Grup harus menyediakan program pensiun dengan imbalan yang minimal sama dengan imbalan pensiun yang diatur dalam UU 13/2003. Imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003 adalah program pensiun imbalan pasti. Program imbalan pasti merupakan program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun, yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, setelah memperhitungkan faktor-faktor antara lain umur, masa kerja dan jumlah kompensasi. Kewajiban yang diakui di neraca konsolidasi sehubungan dengan imbalan pensiun adalah kewajiban yang tertinggi antara kewajiban imbalan pensiun yang diberikan Grup dan kewajiban imbalan pensiun sesuai dengan UU 13/2003. Kewajiban imbalan pensiun merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti pada tanggal neraca dikurangi dengan nilai wajar aktiva program dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang tidak diakui. Kewajiban imbalan pasti dihitung sekali setahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi jangka panjang yang berkualitas tinggi dalam mata uang Rupiah dimana imbalan tersebut akan dibayarkan dan memiliki jangka waktu yang sama dengan kewajiban imbalan pensiun yang bersangkutan. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih besar 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti, dibebankan atau dikreditkan ke dalam laporan laba rugi konsolidasi selama rata-rata sisa masa kerja yang diharapkan dari karyawan tersebut. Biaya jasa masa lalu diakui secara langsung di dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut tergantung pada karyawan yang tetap bekerja selama periode waktu tertentu (periode vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting.
Ekshibit E/11
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan) s. Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dicatat seolah-olah menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara biaya investasi dengan nilai buku aktiva bersih yang diperoleh. tidak termasuk laba ditahan. dicatat sebagai “selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali” pada bagian ekuitas di neraca konsolidasi. t. Penggunaan Estimasi Penyusunan laporan keuangan konsolidasi sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aktiva dan kewajiban dan pengungkapan aktiva dan kewajiban kontinjen pada tanggal laporan keuangan konsolidasi serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Hasil yang sebenarnya mungkin berbeda dari jumlah yang diestimasi. u. Informasi Segmen Informasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyajian laporan keuangan konsolidasi. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen usaha sedangkan segmen sekunder adalah segmen geografis. v. Laba per Saham Dasar Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam 3 (tiga) bulan yang bersangkutan yaitu sejumlah 15.270.266.587 saham (2007: 13.000.000.000 saham). w. Dividen Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perusahaan diakui sebagai sebuah kewajiban dalam laporan keuangan konsolidasi Grup pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perusahaan. x. Biaya Emisi Saham Efektif tanggal 1 Januari 2000, berdasarkan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (Bapepam) No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000. biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”. y. Instrumen Keuangan Derivatif Instrumen keuangan derivatif dinilai berdasarkan nilai wajar pada saat kontrak dibuat, dan selanjutnya dinilai kembali berdasarkan nilai wajar pada tanggal laporan keuangan. Instrumen keuangan derivatif ini digunakan untuk mengelola risiko yang berkaitan erat dengan fluktuasi mata uang asing. Dengan demikian, keuntungan atau kerugian dari instrumen derivatif tersebut diakui pada laporan laba rugi. Untuk tujuan akuntansi, instrumen derivatif tidak diperhitungkan sebagai instrumen lindung nilai. Perusahaan tidak menggunakan instrumen keuangan derivatif untuk tujuan spekulasi.
Ekshibit E/12 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3 KAS DAN SETARA KAS 2008 2007 Kas dan Bank 364.682 163.397 Kas Bank Rupiah PT Bank Lippo Tbk Bank Permata PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank International Indonesia Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Bukopin Tbk Bank OCBC PT Bank Pan Indonesia Tbk Bank Finconesia PT Bank Rakyat Indonesia Tbk Deutch Bank PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Capital Tbk Bank Danamon PT Bank Mega Tbk Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) USD Bank OCBC-Singapore Bank Permata PT Bank Mandiri (Persero) Tbk China Construction Bank PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk Deutschbank PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank International Indonesia Tbk Bank International Indonesia – Mauritius Bank Finconesia Citibank N.A, Jakarta Bank OCBC PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Standard Chartered Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) RMB China Construction Bank YEN Bank Mandiri SGD Bank OCBC Citibank N. A., Jakarta
Jumlah bank Jumlah kas dan bank
33.171.842 10.776.929 9.062.287 2.788.968 2.458.621 2.399.710 804.984 801.918 724.228 723.595 698.295 481.100 343.888 106.211 379.600 65.722.176
11.531.255 9.648.552 575.971 5.665.684 508.160
35.971.482 20.604.599 5.214.921 4.702.838 3.259.364 2.970.911 2.514.019 1.597.590 808.979 687.401 451.545 280.247 123.239 107.294 155.224 79.449.653
8.211.313 234.603 3.847.163 407.666 336.824 13.037.569
574.092 668.291 29.172.005
750.117
-
188.299
-
153.317 32.095 185.412
538.013 538.013
146.295.657 146.660.339
42.747.587 42.910.984
Ekshibit E/13
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 3.
KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2008 Setara kas Deposito berjangka Rupiah Bank Finconesia PT Bank Bukopin Tbk Bank International Indonesia PT Bank Lippo Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Capital Tbk Bank OCBC PT Bank Arthagraha PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Mega Tbk
2007
499.330.000 109.225.000 100.000.000 64.000.000 30.162.740 28.000.000 10.000.000 2.000.000 1.097.180 843.814.920
81.033.425 8.575.000 1.025.740 1.000.000 352.071.232 443.705.397
132.208.196 1.013.870 48.510.906 29.494.400 7.256.425 1.843.400 220.327.197
29.264.000 29.264.000
Jumlah setara kas
1.064.142.117
472.969.397
Jumlah
1.210.802.456
515.880.381
USD Bank Finconesia Bank Centrury PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Lippo Tbk Bank OCBC PT Bank Mizuho Indonesia
Deposito berjangka dan deposito on call merupakan deposito dalam mata uang Rupiah dan USD yang akan jatuh tempo dalam waktu 3 (tiga) bulan, dengan tingkat suku bunga per tahun berkisar antara:
Rupiah USD Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
2008
2007
7%-12,5% 4%-5,37%
7%-12,5% 4%-4,75%
Ekshibit E/14
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
4. INVESTASI JANGKA PENDEK 2008 PT Treasure Fund Investama PT Minnapadi Asset Manajement
408.531.916 50.000.000 458.531.916
2007 189.924.417 189.924.417
Perusahaan dan anak perusahaan melakukan perjanjian pengelolaan investasi dengan PT Treasure Fund Investama (TFI), pihak ketiga, yang berlaku selama 1 (satu) tahun sejak tanggal diterimanya dana. Berdasarkan laporan pengembangan hasil investasi yang dikeluarkan oleh TFI untuk tahun yang berakhir 31 Maret 2008, nilai investasi jangka pendek yang dimiliki terdiri dari: • Sejumlah Rp 228.478.383 merupakan milik Perusahaan yang telah ditempatkan sejak Januari 2007, dan • Sejumlah Rp 180.053.533 merupakan milik TJE, anak perusahaan, yang telah ditempatkan sejak 19 Desember 2007. Penempatan dana tersebut dilakukan untuk mendapatkan hasil yang memadai. Pada tanggal 3 Maret 2008, PT Manunggal Infrasolusi (MIF ),anak perusahaan melakukan investasi kepada PT Minna Padi Asset Manajemen (Minna), pihak ketiga, sejumlah Rp 50.000.000dengan bunga 10% per tahun dengan jangka waktu 1 (satu) tahun sejak saat penempatan yang akan ditempatkan pada surat berharga berupa saham baik saham privat maupun saham publik atau surat hutang yang berjangka waktu pendek maupun berjangka waktu panjang melalui Minna sebagai pengelola dana ( Fund Manager). Pada tanggal 31 Maret 2008, hasil investasi yang didapat oleh MIF sebesar Rp 383.561. Nilai wajar efek ditentukan dari nilai pasar (Marked to market).
Ekshibit E/15
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA Jumlah piutang usaha berdasarkan tujuan penjualan adalah sebagai berikut: 2008 Pihak ketiga Shanghai Electric PT Tripatra Engineering PT Central Proteinaprima PT Pec-Tech Indonesia PT Lontar Papyrus Pulp & Paper Kobe Steel Ltd Mitsubishi Corporation JGC/KBR Indonesia PT Jurong Engineering Lestari PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Energi Sengkang PT Indah Kiat Pulp & Paper Chengda Engineering Corporation PT Tanjung Enim Lestari PT Barata Indonesia (Persero) PT Segara Hero Sakti PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) JO Cakra Catur Nikki C PT International Nickel Indonesia PT Pec-Tech Cranes & Heavy Equipment PT Pertamina (Persero) PT Holcim Indonesia PT Thames Pam Jaya PT Dwi Prima Sembada PT Inti Karya Persada PT Pratama Energi K PT Tanjung Enim Lestari PT Kasih Industri Indonesia PT Kaltim Industrial Estate Xiamen Huadian Power Energy Mitsui Engineering & Shipping Co. Ltd. Lain-lain (dibawah Rp 700 juta) Kotor Penyisihan piutang usaha tak tertagih Bersih
409.511.310 72.601.830 58.403.309 20.480.671 16.169.690 14.428.479 14.125.530 13.378.829 11.009.671 7.445.830 6.999.454 5.780.874 4.858.834 4.645.567 4.542.594 4.500.000 3.080.567 2.900.153 1.842.193 1.701.026 1.147.715 860.359 837.760 799.790 769.824 34.301.960
(
2007 72.290.876 13.580.163 9.851.479 7.457.175 2.897.602 26.007.232 4.542.594 8.168.531 1.664.872 4.986.767 1.439.502 16.277.185 1.717.225 2.423.572 8.000.007 1.589.563 8.086.736
717.123.819 11.845.892 ) (
192.143.048 3.086.440 )
705.277.927
189.056.608
Ekshibit E/16
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
5. PIUTANG USAHA (Lanjutan) Mutasi penyisihan piutang usaha tidak tertagih adalah sebagai berikut : 2008 Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penambahan penyisihan Penghapusan piutang usaha Saldo akhir periode
1.454.611
2007 1.454.611
10.391.281 -
1.631.829 -
11.845.892
3.086.440
2008
2007
Daftar rincian piutang usaha Perusahan adalah sebagai berikut:
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-150 hari Lebih dari 150 hari
562.671.576
81.823.771
79.290.561 33.974.375 9.314.071 2.333.020 17.694.324
26.959.354 42.268.319 16.320.428 10.076.310 14.694.866
Jumlah
705.277.927
192.143.048
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2008 dan 2007, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
6. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA Piutang retensi merupakan bagian dari tagihan prestasi yang ditahan oleh pemberi kerja. yang berkisar antara 5% sampai 15% dari nilai tagihan prestasi sesuai dengan kesepakatan menurut perjanjian kontrak. Jumlah tersebut akan dibayar kepada TJE. anak perusahaan setelah periode jaminan yang bersangkutan dilampaui. Periode jaminan umumnya mencakup satu tahun setelah tanggal penyelesaian proyek. Klaim yang dapat ditanggung atas pekerjaan berdasarkan kontrak kerja adalah sebatas pada klausul yang terdapat dalam kontrak. Setiap akhir pekerjaan pada umumnya TJE telah membuat penyisihan yang cukup atas kemungkinan klaim. Kekurangan penyisihan, jika ada,s akan dibebankan pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pengakuan kekurangan penyisihan dilakukan pada saat terjadinya.
Ekshibit E/17
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
6. PIUTANG RETENSI – PIHAK KETIGA (Lanjutan) Rincian piutang retensi Perusahaan adalah sebagai berikut:
PT Tripatra Engineering Teknologi Indonesia JGC/KBR Indonesia Chengda Engineering Corporation PT Pec-Tech Indonesia Kobe Steel Ltd PT Jurong Engineering Lestari PT Pratama Energi Konstruksi Teknologi Indonesia Mitsubishi Corporation Lain-lain (dibawah Rp 500 juta) Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih Bersih
(
2008
2007
29.271.841 20.559.503 11.245.330 7.966.447 5.270.370 2.742.057 1.170.447
7.387.113 6.023.215 11.010.580
78.225.995 22.611 ) (
34.849.824 22.611 )
78.203.384
34.827.213
6.622.465 2.866.773 939.678
Mutasi penyisihan piutang tak tertagih adalah sebagai berikut : 2008 Saldo awal tahun Perubahan selama tahun berjalan: Penambahan penyisihan Penghapusan piutang usaha Saldo akhir periode
22.611 -
2007 22.611 -
22.611
22.611
Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang masing-masing pelanggan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2008 dan 2007, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas. Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Ekshibit E/18
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
7. PENDAPATAN KONTRAK YANG BELUM DITAGIH – PIHAK KETIGA Pendapatan kontrak yang belum ditagih merupakan selisih lebih taksiran prestasi proyek pada akhir tahun berdasarkan metode persentase penyelesaian atas jumlah yang telah ditagih ke pemberi kerja. Rincian pendapatan kontrak yang belum ditagih kepada pemberi kerja atas pekerjaan kontrak konstruksi dalam pelaksanaan adalah sebagai berikut: 2008 Shanghai Electric PT Tripatra Engineering PT Chevron Indonesia Kobe Steel Ltd PT Pec-tech Indonesia Chengda Engineering Corporation PT International Nickel Indonesia PT Sengkang Energi PT Holcim Indonesia JGC/KBR Indonesia PT Tanjung Enim Lestari Pemda Bengkalis PT Riau Andalan Pulp & Paper PT Pratama Energi PT Indah Kiat Pulp & Paper Xiamen Huadian Lain-lain (di bawah Rp 500 juta)
75.830.615 61.649.628 42.161.181 22.034.394 11.635.768 7.024.714 7.017.824 5.655.022 4.505.808 3.347.000 1.480.576 505.453 985.209 243.833.192
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
2007
49.165.984
16.374.844 8.517.378 929.930 1.204.562 505.453 994.157 13.108.828 1.687.000 1.077.943 845.782 94.411.861
Ekshibit E/19
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA Dalam kegiatan usaha yang normal, Grup telah melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa yang terutama terdiri dari pendapatan, pembelian, uang muka, sewa kantor, pinjaman, dan transaksi keuangan lainnya dengan menggunakan kebijakan harga dan syarat transaksi yang sama dengan pihak ketiga. a. Sifat hubungan dan transaksi Rincian dari sifat hubungan dan transaksi pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai berikut: i.
Perusahaan berada di bawah pengendalian yang sama.
ii.
Perusahaan asosiasi.
iii. Perusahaan yang memiliki anggota manajemen kunci yang sama. iv. Dimiliki oleh karyawan Perusahaan dan anak perusahaan. b. Ikhtisar Berikut ini disajikan saldo aktiva dan kewajiban atass transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa: 2008
2007
Aktiva lancar Piutang usaha PT Cilegon Fabricators TDGP/KSO Truba Arabia Co. Ltd. PT Jurong Engineering Lestari PT Global Jaringan Nusantara Lain-lain (dibawah Rp 100 juta)
2.320.630 1.634.978 499.259 294.481
1.801.870 3.519.070 350.677 42.317
Jumlah
4.749.348
5.914.358
200.424
Persentase piutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap total aktiva konsolidasi tahun 2008 sebesar 0,08% (2007: 0,30%). 2008 Piutang retensi PT Jurong Engineering Lestari
-
2007
2.424.303
Persentase piutang retensi kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva konsolidasi tahun 2008 sebesar nihil % (2007: 0,13%).
Ekshibit E/20 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan)
Piutang lain-lain Koperasi Tri Tunggal Gulf Truba Engineering Construction, Co. W.L.L. PT Truba Dewata Guna Prasada Kerjasama Truba Indokomas Lain-lain (di bawah Rp 100 juta) Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih Bersih
(
2008
2007
1.365.684 1.006.019 450.607 200.000
1.260.629 570.719 477.590 223.074
3.022.310 539.660) (
2.532.012 539.660 )
2.482.650
1.992.352
Persentase piutang lain-lain kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva konsolidasi tahun 2008 sebesar 0,04% (2007: 0,10%). 2008 2007 Aktiva tidak lancar Piutang kepada PT Truba Dewata Guna Prasada PT Global Jaringan Nusantara Business to Business (B2B) Lain-lain
735.016 -
Kotor Penyisihan piutang tidak tertagih
735.016 (
Bersih
735.016
735.016 766.100 447.993 2.700 1.951.809 1.269.750 ) 682.059
Persentase piutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah aktiva konsolidasi tahun 2008 sebesar 0,01% (2007: 0,04%). Pinjaman kepada PT Truba Dewata Guna Prasada merupakan pinjaman yang diberikan untuk keperluan modal kerja dengan tingkat bunga 17%. Pada tanggal 31 Januari 2007, TJE, anak perusahaan, dan PT Truba Dewata Guna Prasada sepakat untuk tidak mengenakan bunga pinjaman sebesar 17% terhitung sejak 1 Januari 2006. Pada tanggal 30 Juni 2007, manajemen TJE, anak perusahaan menghapus saldo pinjaman dan penyisihan pinjaman tidak tertagih dari PT Global Jaringan Nusantara dan Business to Business. Penghapusan dilakukan karena diperolehnya kepastian di dalam periode berjalan bahwa kedua perusahaan tersebut tidak sanggup membayar pinjaman yang diberikan. Berdasarkan hasil penelahaan terhadap status akun piutang hubungan istimewa - piutang lain-lain untuk tahun-tahun yang berakhir 31 Desember 2007 dan 2006, manajemen Grup berpendapat bahwa penyisihan piutang tidak tertagih yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang di atas.
Ekshibit E/21
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan) 2008
2007
1.720.494 98.364 135.767 469.272 3.864
2.171.008 648.360 176.376 19.875
Kewajiban lancar Hutang usaha PT Menamas (Mena) PT Cilegon Fabricators PT Prasada Samya Mukti Koperasi Tri Tunggal Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) Hutang retensi PT Cilegon Fabricators Koperasi Tri Tunggal
66.578 41.122 2.535.461
3.015.619
Persentase hutang kepada pihak hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban konsolidasi tahun 2008 sebesar 0,07% (2007:0,97%). 2008 Uang muka kontrak PT Jurong Engineering Lestari
-
2007 592.669
Persentase uang muka kontrak kepada pihak hubungan istimewa terhadap jumlah kewajiban konsolidasi tahun 2008 sebesar nil (2007:0,19%). Kewajiban tidak lancar Hutang pemegang saham Akun ini merupakan pinjaman subordinansi tanpa bunga yang diterima oleh Perusahaan dari PT Alam Manungal (AM), pemegang saham, sebesar Rp 2.508.236.035, sebagai bagian atas penerbitan obligasi tukar oleh Indo Infrastructure Pte. Ltd. senilai USD 300.000.000 (USD penuh), (lihat Catatan 36.k). Persentase hutang pemegang saham terhadap jumlah kewajiban konsolidasi per 31 Maret 2008 sebesar 66,85% (2007: Nihil). 2008
2007
Pendapatan PT Jurong Engineering Lestari PT Cilegon Fabricators
49.692
7.352.824 49.692
Jumlah
49.692
7.402.516
Ekshibit E/22
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
8. INFORMASI MENGENAI PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (Lanjutan) b. Ikhtisar (Lanjutan) Persentase pendapatan dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa pendapatan konsolidasi tahun 2008 adalah sebesar 0,008% (2007: 3,21%)
terhadap jumlah seluruh 2008
2007
Pembelian PT Prasada Samya Mukti Koperasi Tri Tunggal PT Cilegon Fabricators
727.425 1.634.983 3.683
383.311
Jumlah
2.366.091
383.311
Persentase pembelian dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah seluruh beban pendapatan konsolidasi tahun 2008 adalah sebesar 0,5% (2007: 0,19%). 2008 2007 Beban sewa kantor PT Prasada Samya Mukti 604.650 580.350 Persentase beban sewa kantor dari pihak yang mempunyai hubungan istimewa terhadap jumlah seluruh beban usaha konsolidasi tahun 2008 sebesar 1,2% (2007: 2,30%). Perjanjian sewa dengan PT Prasada Samya Mukti dibuat berdasarkan Perjanjian Sewa Menyewa No. LGL-SWpsm0001-0105 tanggal 3 Januari 2005 yang kemudian diubah dengan Amandemen Perjanjian Sewa Menyewa No. LGL-SWpsm0001-0106 tanggal 26 Desember 2005. Perjanjian Sewa Menyewa ini berjangka waktu 1 tahun terhitung sejak 1 Januari 2006 dan berakhir pada tanggal 1 Januari 2007 dan dapat diperpanjang sesuai dengan kesepakatan kedua belah pihak. Transaksi sewa menyewa ini telah dilakukan secara wajar. Daftar rincian umur piutang 2008
2007
Belum jatuh tempo Lewat jatuh tempo: 1-30 hari 31-60 hari 61-90 hari 91-150 hari Lebih dari 150 hari
1.984.709
1.592.413
1.406.093 88.074 639.937 630.535
1.389.996 368.299 256.871 19.611 2.287.168
Jumlah
4.749.348
5.914.358
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Ekshibit E/23
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
9.
PERSEDIAAN Persediaan terdiri dari:
Bahan bangunan Bahan pembantu Perlengkapan kerja Bahan baku Barang jadi Jumlah
2008
2007
4.916.591 3.904.441 1.862.295 3.061 1.080.004
2.415.726 1.881.910 884.987 31.979 849.019
11.766.392
6.063.621
Persediaan telah digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan pinjaman tertentu yang diperoleh seperti dijelaskan pada Catatan 24. Berdasarkan hasil pengkajian ulang keadaan fisik persediaan untuk periode tiga bulan yang berakhir pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, manajemen Grup berpendapat bahwa nilai tercatat persediaan dapat terpulihkan seluruhnya sehingga tidak diperlukan penyisihan untuk persediaan usang. Untuk persediaan bahan bangunan, pembantu, perlengkapan kerja, barang jadi dan bahan baku tidak diasuransikan karena manajemen berpendapat bahwa nilai persediaan tersebut relatif kecil dan tidak signifikan.
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA 2008 Biaya dibayar dimuka Proyek Operasional Sewa Asuransi Biaya penerbitan obligasi Lain-lain Uang muka Pembelian Pembelian saham Operasional Pembelian batubara Setoran Modal Lain-lain
Lain-lain – Pekerjaaan dalam penyelesaian Jumlah
2007
95.757.626 716.728 5.290.595 3.677.748 1.288.733 23.266.287 129.997.717
59.434.888 872.551 553.995 119.559 60.980.993
367.340.598 142.556.647 110.480.393 54.240.481 27.965.000 195.317.085 897.900.204
7.212.354 38.014.366 45.226.720
311.979.118
34.320.491
1.339.877.039
140.528.204
Ekshibit E/24
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
10. UANG MUKA DAN BIAYA DIBAYAR DI MUKA (Lanjutan) Biaya dibayar di muka proyek terutama terdiri dari biaya fasilitas kantor proyek dan biaya-biaya yang terjadi sebelum proyek-proyek tersebut menghasilkan pendapatan, termasuk biaya tender dan lain-lain. dengan rincian sebagai berikut:
Saldo Nama Pemberi Kerja
2008
2007
Chengda Eng. Corp Checron Pacific Indonesia PT Tripatra Engineering Kobe Steel Ltd. CNEEC-Indramayu PT Maxima Infrastruktur Mitsubishi Corporation PT Jurong Engineering Lestari Tanjung Enim Lestari PT International Nickel Indonesia – gas cleaning PT International Nickel Indonesia – screening station project JGC / KBR Indonesia PT Riau Andalan Pulp & Paper - maintenance PT Riau Andalan Pulp & Paper – Airo Basin project PT Riau Andalan Pulp & Paper - mechanicle Proyek lainnya (di bawah 500 juta)
14.753.454 13.051.567 4.960.238 4.547.777 3.901.581 2.831.474 2.433.298 1.299.357 784.413 545.266 -
1.164.010 665.337 3.293.163
Jumlah
Persentase Penyelesaian 2008 2007 3% 1% 46% 55% 1% 2% 4% 100% Continue 11% -
46% 33%
831.348 26.147.266 5.163.711 2.254.906 1.347.179
-
98% 27% 99% 98% 98%
46.649.201
18.567.968
-
-
95.757.626
59.434.888
-
Uang muka proyek terutama terdiri dari uang muka untuk subkontraktor dan pemasok. Sedangkan uang muka pembelian saham sebagian merupakan uang muka atas pembelian saham PT Meta Epsi . Uang muka operasional terutama terdiri dari biaya perjalanan dinas dan biaya operasional dari karyawan yang ditugasi untuk suatu proyek yang harus segera dipertanggungjawabkan. Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Ekshibit E/25
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. INVESTASI a. Investasi pada perusahaan asosiasi 31 Maret 2 0 0 8
Investasi
% kepemilikan 31/03/2008
31/12/2007
Laba /(Rugi) bersih
Dividen
Penambahan
PT Prasada Samya Mukti
49,00
7.902.557 (
)
PT Truba Dewata Guna Prasada
48,00
1.653.937 (
3.338)
-
PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
49,00
546.392
)
-
-
Truba Arabia Co. Ltd
50,00
26.311.167
-
-
Rotex Engineering & Service Pte.Ltd
50,00
-
-
Maxima Coal Pte Ltd
50,00
Greenzone Pte Ltd Meta Epsi
25 28,91
-
-
1.816.162
3.241.599 -
533.079
-
-
-
57.779.912 97.435.564
Penjualan (
7.902.557 )
1.293.233
-
-
2.943.831
-
546.392
(
560.313 ) -
27.567.016 3.774.678
29.824.740
-
2.345.906
31/03/08
29.824.740 57.779.912
31.117.973 (
8.462.870 )
122.436.569
31 Maret 2 0 0 7
Investasi
% kepemilikan 31/03/2007
31/12/2005
PT Prasada Samya Mukti
49,00
10.200.239
PT Truba Dewata Guna Prasada
48,00
1.869.643 (
PT Gulf Truba Engineering and Construction Co. W.L.L
49,00
693.538
Truba Arabia Co. Ltd
50,00
14.344.891
Rotex Engineering & Service Pte.Ltd
50,00
808.714 27.917.025
Laba /(Rugi) bersih
Penambahan
Penjualan
385.493)
-
-
9.814.746
185.472)
-
-
-
1.684.171
-
-
-
-
693.538
844.262
-
-
-
15.189.153
-
-
20.175
-
828.889
658.790 (
385.493)
20.175
-
28.210.497
-
Dividen (
31/08/07
Ekshibit E/26
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
11. INVESTASI (Lanjutan) b. Investasi jangka panjang lain i. Investasi pada efek ekuitas – Pihak ketiga
PT Cilegon Fabricators (Persentase kepemilikan: 11%) Dot-Comindo Inc. (Persentase kepemilikan: 16%) PT Gorby Putra Utama PT Bangka Manunggal Power (Persentase kepemilikan: 19,6%) PT Equator Manunggal Power (Persentase kepemilikan: 19,6%) PT Ranyza Energi (Persentase kepemilikan: 19%) PT Banyuasin Power Energi (Persentase kepemilikan: 19%) Nilai tercatat Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang lain
(
2008
2007
28.313.225
28.313.225
4.287.903 550.000
4.287.904
245.000
-
196.000
196.000
190.000
190.000
234.000
234.000
34.016.128
33.722.179
18.111.281) (
18.111.281 )
15.904.847
15.610.898
ii. Investasi pada efek hutang dimiliki hingga jatuh tempo – Pihak ketiga 2008 PT Indah Kiat S. A1 Rp 1.000.000 Kupon 14%
776.015
2007 856.344
iii. Investasi pada wesel tagih 2007 Goal Trading Assets Ltd Total investasi jangka panjang lain
16.680.862
2006 402.715.252 419.182.494
Ekshibit E/27
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 11. INVESTASI (Lanjutan) b.
Investasi jangka panjang lainnya (Lanjutan) Pada tanggal 20 Maret 2007, berdasarkan akta Notaris Benediktus Andy Widyanto S.H., No. 10, MP, anak perusahaan, telah melakukan pernyertaan saham kepada PT Banyuasin Power Energy (BPE) dengan kepemilikan MP sejumlah Rp 234.000 (234 saham @ Rp 1.000.000) atau sebesar 19% dari jumlah modal disetor BPE. Pada tanggal 20 Maret 2007, berdasarkan akta Notaris Benediktus Andy Widyanto S.H., No. 9, MP, anak perusahaan, telah melakukan pernyertaan saham kepada PT Bangka Manunggal Power (BMP) dengan kepemilikan MP sejumlah Rp 245.000 (245.000 saham @ Rp 1.000) atau sebesar 19,6% dari jumlah modal disetor BMP. Pada tanggal 16 Maret 2007, berdasarkan akta Notaris Benediktus Andy Widyanto S.H., No. 8, MP, anak perusahaan, telah melakukan pernyertaan saham kepada PT Ranyza Energi (RE) dengan kepemilikan MP sejumlah Rp 190.000 (190 saham @ Rp 1.000.000) atau sebesar 19% dari jumlah modal disetor RE. Pada tanggal 12 Maret 2007, berdasarkan akta Notaris Benediktus Andy Widyanto S.H., No. 5, MP, anak perusahaan, telah melakukan pernyertaan saham kepada PT Equator Manunggal Power (EMP) yang bergerak di bidang perdagangan, jasa, industri dan pembangunan khususnya di bidang ketenagalistrikan dengan kepemilikan MP sejumlah Rp 196.000 (196 saham @ Rp 1.000.000) atau sebesar 19,6% dari jumlah modal disetor EMP. Wesel tagih dengan nilai nominal USD 45.000.000 (USD penuh) yang terjadi di MIF dan MP, keduanya anak perusahaan, menggunakan kurs tetap Rp 9.256 (Rupiah penuh) per 1 USD yang diterbitkan pada tanggal 26 Juni 2006 oleh Goal Trading Assets Ltd, dengan jumlah harga perolehan sebesar Rp 398.000.000 (setara dengan USD 43.000.000 (USD penuh)), dengan hasil diskonto selama 3 (tiga) tahun sebesar 4,65% dari harga perolehan atau rata-rata pertahun sebesar 1,55%. Jaminan atas pembelian wesel tagih tersebut di atas berupa aktiva tetap milik PT Kertas Basuki Rachmat (KBR), pihak ketiga, dalam bentuk beberapa bidang tanah yang berlokasi di daerah Banyuwangi, Jawa Timur, mesin, kendaraan bermotor dan persediaan yang akan dimiliki oleh KBR senilai Rp 1.219.754.620 (berdasarkan hasil penilaian yang dilakukan oleh PT Fierra Admiratiara, penilai independen tertanggal 26 Juni 2006). Pengikatan atas jaminan-jaminan tersebut saat ini sedang dalam proses. Master Agreement (Perjanjian Induk) tertanggal 26 Juni 2006 yang dibuat antara Perusahaan, Goal Trading Assets Ltd dan PT Kertas Basuki Rahmat (KBR) telah diakhiri pada tanggal 27 Juni 2007. Pada tanggal 27 Juni 2007, hasil dari pencairan investasi tersebut sejumlah Rp 151.403.946, yang merupakan porsi kepemilikan Perusahaan melalui MIF, anak perusahaan, telah ditempatkan dalam bentuk deposito pada PT Bank Mega Tbk untuk jangka waktu satu bulan sampai dengan 27 Juli 2007, dengan tingkat suku bunga sebesar 8,25% serta diperpanjang secara otomatis, dan sejumlah Rp 252.783.737 dari hasil pencairan investasi yang merupakan porsi kepemilikan Perusahaan melalui MP, anak perusahaan, ditempatkan di TFI (lihat Catatan 4). Tidak terdapat laba (rugi) selisih kurs atas transaksi tersebut karena kurs yang akan digunakan pada saat jatuh tempo adalah sama yaitu sebesar Rp 9.256 (Rupiah penuh) per 1 USD, karena manajemen bertujuan untuk mencairkan seluruh wesel tagih tersebut dalam bentuk mata uang Rupiah.
Ekshibit E/28
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
12.
PENDANAAN USAHA Pendanaan usaha merupakan pendanaan yang diberikan oleh Perusahaan untuk keperluan modal kerja ke beberapa perusahaan berikut ini:
Nama perusahaan PT Ranyza Energi HE Project (PSM) PT Asricitra Pratama PT Pangaji Mario Refconindo PT Nadya Baja Nusantara PT Sekar Bumi Ayupeni PT Gema Adi Mustikasakti PT Anugerah Banjar Coalindo
Aktivitas kegiatan
2008
Perdagangan lainnya Penyedia peralatan komputer Penyedia batubara Penyedia pasir silica Penyedia bantalan rel kereta api Penyedia tepung tapioca Penyedia kotak listrik
Kotor Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih
(
Bersih
2007
348.060.136 726.973 307.904 70.799 -
1.231.615 70.246 1.347.594 1.106.562 1.001.903 312.608
349.165.812 47.673 ) (
5.070.528 3.768.666 )
349.118.139
1.301.862
Analisa mutasi saldo pendanaan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2008 Penyisihan pendanaan usaha tak tertagih - awal Penghapusan pendanaan usaha Penyisihan pendanaan usaha ragu-ragu – akhir
(
3.768.866 3.721.193) 47.673
2007 3.768.666 3.768.666
Ekshibit E/29 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13.
AKTIVA TETAP
Awal Harga perolehan Kepemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peraltan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Kepemilikan tidak langsung Kendaraan Mesin Pekerjaan dalam penyelesaian
Kerjasama operasi Peralatan lantor Jumlah harga perolehan Akumulasi penyusutan Kepemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peraltan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor Kepemilikan tidak langsung Kendaraan Mesin
Kerjasama operasi Peralatan lantor
31 Maret 2 0 0 8 Penambahan Pengurangan
Akhir
45.178.477 42.985.273 341.014.615 24.588.830 27.905.944 3.102.136
2.483.185 8.575.970 773.334.780 8.378.572 1.017.388 152.744
921.812 408.900 76.877
47.661.662 51.561.243 1.114.349.395 32.045.590 28.514.432 3.178.003
10.764.711 1.812.382 27.272.270 524.624.638
4.921.218 629.491 799.493.348
2.730.675 27.272.270 31.410.534
12.955.254 2.441.873 1.292.707.452
73.500
-
-
73.500
524.698.138
799.493.348
7.951.915 117.452.314 12.782.656 11.353.556 1.110.009
5.869.642 14.971.637 5.050.790 2.353.284 176.678
-
5.940
13.821.557 132.423.951 17.779.308 13.706.840 1.280.747
375.178 18.878 151.044.506
768.532 63.855 29.254.418
121.048 181.126
1.022.662 82.733 180.117.798
73.370
Total akumulasi penyusutan
151.117.876
Nilai buku bersih
373.580.262
29.254.418
31.410.534
54.138 -
181.126
1.292.780.952
73.370 180.191.168 1.112.589.784
Ekshibit E/30
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
13. AKTIVA TETAP (Lanjutan)
Awal Harga perolehan Pemilikan langsung Tanah Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor
Kerja sama operasi Peralatan kantor
22.783.012 12.424.591 107.990.196 14.235.615 18.683.925 2.404.270 178.521.609
73.500
31 Maret 2 0 0 7 Penambahan Pengurangan
93.500 8.524.932 1.608.702 540.401 40.528 10.808.063
-
Akhir
-
22.783.012 12.518.091 116.515.128 15.844.317 19.224.326 2.444.798 189.329.672
-
73.500
178.595.109
10.808.063
-
189.403.172
3.765.931 76.387.460 8.566.592 8.329.667 619.841 97.669.491
228.812 2.306.122 739.479 898.982 113.977 4.287.372
-
3.994.743 78.693.582 9.306.071 9.228.649 733.818 101.956.863
70.154
924
-
71.078
Jumlah akumulasi penyusutan
97.739.645
4.288.296
-
102.027.941
Nilai buku bersih
80.855.464
Jumlah nilai perolehan Akumulasi penyusutan Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana Peralatan berat Peralatan kantor Alat-alat pengangkutan Perabot kantor
Kerja sama operasi Peralatan kantor
87.375.231
Ekshibit E/31
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 13. AKTIVA TETAP (Lanjutan) Beban penyusutan dialokasi sebagai berikut: 2008
2007
Beban pendapatan Beban usaha
15.030.038 3.557.064
3.131.987 1.156.309
Jumlah beban penyusutan
18.587.102
4.288.296
Manajemen Grup berkeyakinan tidak terjadi penurunan nilai aktiva tetap.
14. AKTIVA TIDAK DIGUNAKAN Manajemen TJE, anak perusahaan, mengklasifikasikan beberapa aktiva yang terdiri dari tanah dan bangunan mess yang berlokasi di Paiton, Jawa Timur, sebagai aktiva tidak digunakan. Tujuan awal pembelian akiva tersebut adalah untuk mendukung proyek di Paiton yang telah berakhir. Sampai dengan saat ini manajemen TJE tidak memiliki rencana untuk menjual aktiva tersebut 15. JAMINAN Akun ini terutama terdiri dari deposito berjangka yang digunakan sebagai jaminan untuk fasilitas bank garansi.
Ekshibit E/32
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA Akun ini terdiri dari kewajiban kepada pemasok dan subkontraktor untuk pembelian jasa, persediaan, dan bahan-bahan lainnya dengan rincian sebagai berikut: 2008 2007 Dalam negeri LMA 28.695.333 Bangun Sarana 5.651.400 PT Mayapada Auto 4.611.353 3.858.660 Fajar Hamparan 3.349.006 PT Miller Weldindo 3.220.728 PT Sarana Baja Perkasa 2.762.116 2.474.537 International Machinery 2.737.369 PT Berdikari Pondasi P 2.455.780 AFRA 2.406.600 PT Mandau Wiraniaga 2.271.953 Sukses Pratama 2.156.717 PT Sumber Usaha Radiator 2.023.560 PT Surya Sudeco 1.997.940 PT Gemawarta Gumelar 1.781.135 2.493.510 PT San Putera S 1.703.933. 2.004.000 PT Tunas Financido 1.487.507 PT Karlin Mastrindo 1.291.290 PT Sarana Jaya 1.284.928 1.577.735 PT Dua Design 1.257.238 Bangun Sarana Baja 1.250.663 PT Esabindo Pratama 1.234.395 1.447.889 PT Pec-Tech Indonesia 1.225.659 1.195.692 Stabilised Pavements 1.179.904 PT Adicentra Aromental 1.016.174 Hidup Baru 969.501 2.328.584 Cipta Sarana Nusindo 965.377 802.904 Drillinco Maju 946.380 Kantin Sangrilla 928.443 597.810 Artha Utama 898.493 1.009.319 Inten Jaya Abadi 880.868 PT Hempel Indonesia 880.305 PT Kiattaruna Gemakarya 869.732 Mitsubishi Corporation 865.258 PT Dunia Saftindo 800.427 1.115.317 Mas Transportation 605.844 875.258 PT Askes (Persero) 523.564 839.653 PT Wijaya Karya 518.400 4.113.833 PT Great Dynamic 504.285 1.557.295 PT Tehate Putra Tunggal 19.551.872 Tanjung Sari P 2.171.300 Internasional 2.091.926 PT Satya Mitra Surya Persada 1.713.409 PT Sarana Agung 1.352.548 PT Indo Jaya 1.329.870 PT Widy Kencana Jaya 1.291.296 PT Alvindo Catur Sentosa 1.228.088 PT Purna Buana Yudha 1.209.122 Dipindahkan
90.209.558
60.231.427
Ekshibit E/33 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 16. HUTANG USAHA – PIHAK KETIGA (Lanjutan) 2008
2007
90.209.558 60.481.476
60.231.427 887.133 865.402 851.509 52.937.643
Dalam negeri (Lanjutan) Pindahan Dutasarana M PT Wira Putra Perkasa SCS Astragraphia Lain-lain (di bawah Rp 800 juta) Luar negeri Tiong Woon Cont Pte Ltd Jumlah
150.691.034
11.522.700 127.295.814
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
17 UANG MUKA KONTRAK – PIHAK KETIGA Akun ini merupakan uang muka dengan jumlah berkisar antara 5% sampai dengan 30% dari nilai kontrak yang diterima dari pemberi kerja pada saat dimulainya pelaksanaan proyek yang akan dikurangkan secara proporsional dari tagihan prestasi kontrak yang bersangkutan. 2008
2007
Shanghai Electric Kobe Steel Ltd Mitsubishi Corporation Chengda Engineering PT JGC/KBR Indonesia Mitra Selaras Utama PT Pec-Tech Indonesia PT Rekayasa Industri Xiamen Huadian PT Kalila Limited Lain-lain (dibawah Rp100 juta)
261.948.060 54.106.187 31.930.947 29.681.778 3.302.086 2.301.000 680.505 139.958 33.663 9.076
12.345.750 154.061 16.519.210 5.068.564 157.606 112.428 200.000 176.785
Jumlah
384.133.260
34.734.404
Lihat Catatan 33 untuk rincian saldo dalam mata uang asing.
Ekshibit E/34
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 18. HUTANG DIVIDEN Pada tanggal 31 Desember 2007, sisa hutang dividen yang masih harus dibayar sejumlah Rp 10.348.982. Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan TJE, anak perusahaan, yang diselenggarakan pada tanggal 26 April 2006, para pemegang saham menyetujui untuk membagikan dividen tunai dari laba tahun 2005 sejumlah Rp 22.458.264 atau Rp 149,72 per saham (Rupiah penuh). Pada tanggal 31 Maret 2007, sisa hutang dividen yang masih harus dibayar sejumlah Rp 84.505.
19. HUTANG LAIN-LAIN Perkiraan ini terutama merupakan pembayaran untuk asuransi karyawan untuk jaminan sosial tenaga kerja, Kerjasama operasi Truba Indokomas, hutang pemegang saham, hutang pembelian.
20. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR Akun ini terdiri dari: 2008
2007
Proyek Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Hutang bunga obligasi Lain-lain
153.675.137 19.864.888 5.343.836 4.667.545
36.410.867 15.485.210 222.761
Jumlah
183.551.406
52.118.838
Ekshibit E/35
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN a. Pajak dibayar di muka
Perusahaan Pajak Pertambahan Nilai PPh pasal 23 PPh pasal 25
Anak perusahaan Pajak penghasilan badan tahun 2006 PPh pasal 25 Lebih bayar pajak penghasilan badan PPh pasal 23 Fiskal PPh pasal 22 Pajak Pertambahan Nilai
Jumlah
2008
2007
6.788.075 1.243.427 8.031.502
2.897.443 661.478 1.000 3.559.921
12.357.866 7.540.036 2.832.330 1.121.380 64.000 43.368 18.278.732 42.237.712
9.628.712 222.789 1.861.268 11.712.769
50.269.214
15.272.690
2008
2007
b. Hutang pajak
Perusahaan PPh Pasal 29 PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 4 ayat 2 Pajak Pertambahan Nilai Anak perusahaan PPh Pasal 29 Pajak Pertambahan Nilai PPh Pasal 21 PPh Pasal 23 PPh Pasal 4 ayat 2 PPh Pasal 25 PPh Pasal 15 PPh Pasal 26 Lainnya
Jumlah
10.735.458 43.529 17.022 2.636 435.834 11.234.479
142.643 80.161 2.522 68.538 293.864
52.388.332 46.653.506 3.116.045 2.244.918 141.811 421.614 13 885.187 105.851.426
574.645 11.143.616 1.652.885 2.111.395 230 103.081 1.236.912 16.822.764
117.085.905
17.116.628
Ekshibit E/36
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) c. Pajak Penghasilan Badan Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak penghasilan seperti yang disajikan dalam laporan laba (rugi) konsolidasi dan penghasilan kena pajak untuk periode tiga yang berakhir 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut: 2008 Laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan konsolidasi Dikurangi laba bersih anak perusahaan
226.919.736 ( 169.307.215 )( 57.612.521
Laba sebelum pajak penghasilan Perusahaan Beda waktu : Penyusutan Amortisasi atas biaya emisi saham Sewa guna usaha Beda tetap : Penghasilan kena pajak final Sumbangan Rumah tangga Beban pajak
( ( ( (
( Laba (rugi) fiskal berjalan Rugi fiskal – 2005 Akumulasi rugi fiskal yang belum dikompensasi Taksiran laba (rugi) kena pajak
2007 12.221.482 10.691.418 ) 1.530.064
( 1.638.459 ) ( 2.161.125 ) 3.799.584 ) (
3.974 ) 1.638.459 ) 1.642.433 )
16.755.703 ) ( 3.090 16.752.613 ) (
6.441.918 ) 46.323 5.890 574.010 5.815.695 )
37.060.324 ( (
5.928.064 ) 2.003.123 )
37.060.324
(
7.931.187 ) -
Ekshibit E/37
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) c.
Pajak Penghasilan Badan (Lanjutan) 2008 Taksiran perhitungan pajak penghasilan 10% x 50.000 15% x 50.000 30% x 36.960.324
Kredit pajak Fiskal
5.000 7.500 11.088.097 11.100.597
(
Anak perusahaan Kini Tangguhan
Konsolidasi Pajak kini Pajak tangguhan
-
-
11.093.597
-
( (
11.100.597 ) 1.139.875 )
-
(
12.240.472 )
-
(
40.123.701 )( 1.712.284
4.865.064 ) 1.665.898
(
38.411.417 )(
3.199.166 )
(
51.224.298 )( 572.409
4.865.064 ) 1.665.898
(
50.651.889 )(
3.199.166 )
Pajak Penghasilan Badan Manfaat (beban) pajak penghasilan Perusahaan Kini Tangguhan
7.000)
2007
Taksiran rugi fiskal untuk tahun 2007 sebagaimana telah disajikan di atas adalah sesuai dengan jumlah yang akan dan telah dilaporkan oleh Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Tahunan masing-masing untuk tahun yang bersangkutan kepada Kantor Pelayanan Pajak (KPP).
Ekshibit E/38
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. PERPAJAKAN (Lanjutan) d.
Aktiva pajak tangguhan
31 Desember 2007
Anak perusahaan
2008 Dibebankan ke laporan laba rugi
Rugi fiskal Perbedaan penyusutan komersial dan pajak ( Kewajiban estimasian untuk imbalan kerja Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang Selisih penyusutan komersil dengan angsuran pokok sewa guna usaha ( Penyisihan piutang tak tertagih Penyisihan untuk bonus Penyisihan untuk biaya professional Lain-lain
15.686.170 13.580.615) 7.667.059
451.875 ( 741.123
Aktiva pajak tangguhan
23.946.821
970.042
31 Desember 2006
2007 Dibebankan ke laporan laba rugi
31 Maret 2008 15.686.170 13.128.740 ) 8.408.182
5.433.384
-
5.433.384
15.292 ) 4.373.203 3.412.212 150.001 820.699 (
( 105.886 413.400 742.242 )
15.292 ) 4.479.089 3.825.612 150.001 78.457 24.916.863
31 Maret 2007
Anak Perusahaan
Perbedaan penyusutan komersial dan pajak Kewajiban estimasian untuk imbalan kerja Penyisihan untuk penurunan nilai investasi jangka panjang Penyisihan untuk piutang/pinjaman tidak tertagih Penyisihan untuk bonus Penyisihan untuk biaya profesional Aktiva pajak tangguhan
(
125.586) 2.902.754
133.535 1.650.247
7.949 4.553.001
5.433.384 2.415.008 2.921.173 85.805
489.549 595.202 -
5.433.384 2.904.557 3.516.375 85.805
13.632.538
2.868.533
16.501.071
Ekshibit E/39 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 21. PERPAJAKAN (Lanjutan) e. Kewajiban pajak tangguhan 2008 Dibebankan ke laporan laba rugi
31 Desember 2007
31 Maret 2008
Perusahaan
Rugi fiskal Perbedaan penyusutan komersial dan pajak Amortisasi biaya penerbitan saham Sewa guna usaha
( ( ( ( (
Anak perusahaan Perbedaan penyusutan komersial dan pajak
(
Kewajiban pajak tangguhan
(
600.937) 136.663) 1.966.150) ( 596.974) ( 3.300.724) (
88.524) 3.389.248) (
( ( 491.537 ) ( 648.338 ) ( 1.139.875 ) (
600.937) 136.663) 2.457.687) 1.245.312 ) 4.440.599)
237 (
88.287)
1.139.638 ) (
4.528.886)
22. KEWAJIBAN ESTIMASIAN UNTUK IMBALAN KERJA Estimasi atas kewajiban imbalan kerja dilakukan oleh aktuaris dengan menggunakan pendekatan kewajiban yang mana lebih besar antara imbalan yang diberikan oleh Perjanjian Kerjasama Bersama dengan UU Ketenagakerjaan No. 13/2003. Perhitungan kewajiban estimasian atas imbalan kerja terakhir tertanggal 31 Desember 2006 disiapkan oleh PT Eldridge Gunaprima Solution tertanggal 15 Januari 2007, aktuaris independen, dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit” dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut: a. b. c. d. e.
Tingkat diskonto: 10.50% per tahun. Tingkat kenaikan gaji: 8% per tahun. Tingkat kematian: Commissioner Standard Ordinary Tables 1980. Tingkat cacat: 10% dari tingkat kematian. Tingkat pengunduran diri: 10% per tahun pada umur 25 dan berkurang secara linier hingga 2% pada umur 45 tahun dan seterusnya. f. Tingkat pensiun: 100% pada usia pensiun normal. Mutasi kewajiban estimasian atas imbalan kerja adalah sebagai berikut:
Saldo awal Penyisihan tahun berjalan Jumlah yang dibayarkan dalam tahun berjalan Saldo akhir
(
2008
2007
20.599.575 3.986.353 2.167.487) (
14.863.905 1.455.300 316.273 )
22.418.441
16.002.932
Ekshibit E/40 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 23. HAK MINORITAS ATAS AKTIVA BERSIH ANAK PERUSAHAAN
Anak perusahaan PT Gading Megah PT Truba Mandiri (dahulu PT Truba Riau Mandiri Engineering) PT Anugerah Binaprakasa PT Truba Jaya Engineering (dahulu PT Truba Jurong Engineering) PT Manunggal Multi Energi PT Truba Segihan Utama PT Menamas Mitra Energi PT Prasada Samya Mukti PT Central Daya Energi Jumlah
Anak perusahaan
Saldo awal (
232.262) 1.547.118 158.505
31 Maret 2008 Laba (rugi) anak Tambahan/ perusahaan (penarikan) 1.095 ( 38.687 1.257
39.023 ) (
Saldo akhir 270.190)
-
1.585.805 159.762
-
49.045.024 2.206.491 ( 4.608.492 ( 35.340.515 -
987.141 325) 48) 4.277.402 205.125 2.606.166
9.084 7.660.9966 -
50.032.165 2.206.166 4.608.444 39.627.001 7.866.121 2.606.166
92.673.883
8.116.500
7.631.057
108.421.440
Saldo awal 99.675 (
31 Maret 2007 Laba (rugi) anak Tambahan/ perusahaan (penarikan)
PT Gading Megah PT Truba Mandiri (dahulu PT Truba Riau Mandiri Engineering) PT Anugerah Binaprakasa PT Truba Jaya Engineering (dahulu PT Truba Jurong Engineering) PT Manunggal Multi Energi PT Truba Segihan Utama
165.432.172 -
17.581 3.558
7.920.128 -
173.352.300 17.581 3.558
Jumlah
167.147.778
75.707
7.918.902
175.142.387
1.464.855 151.076
5.021 )
-
56.872 2.717 (
-
Saldo akhir 94.654
1.226 )
1.521.727 152.567
Ekshibit E/41 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. a. HUTANG BANK 2008 PT Bank Bukopin Tbk PT Bank OCBC Indonesia PT Bank Mizuho Indonesia PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk PT Bank Pan Indonesia Tbk Jumlah Dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun
(
Bagian jangka panjang
2007
77.010.377 22.404.422 10.138.700 243.836 2.128
30.007.241 27.346.938 138.300
109.799.463 40.543.757 ) (
57.492.479 57.492.479 )
69.255.706
-
Pada tanggal 6 November 2006, Menamas, anak perusahaan, berdasarkan Akta No. 10 dan 12 dari Notaris Tetty Herawati Soebroto, S.H., MH melakukan perjanjian kredit jaminan dengan PT Bank Bukopin Tbk. Rincian fasilitas kredit yang diterima oleh Menamas adalah sebagai berikut: 1. Fasilitas Kredit Installment I Fasilitas kredit ini memiliki plafond maksimum sebesar Rp 7.500.000, berjangka waktu selama 60 bulan atau hingga tanggal 6 November 2011 dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 12,50 %. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk membeli peralatan dan jasa overhaul Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3. Jumlah saldo pinjamn per tanggal 31 Maret 2008 sebesar Rp 7.974.773 2. Fasilitas Kredit Installment II Fasilitas kredit ini memiliki plafond maksimum sebesar Rp 80.000.000, berjangka waktu selama 84 bulan atau hingga tanggal 6 November 2013 dan dikenakan bunga pinjaman sebesar 14,75 % per tahun. Fasilitas kredit ini ditujukan untuk mengambil alih (take over) Kredit Investasi (KI) dan IDC Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3 dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk serta pembayaran Overhaul. Fasilitas kredit ini dijamin dengan rincian sebagai berikut: •
Sertifikat Hak Milik No. 1029/Pasar Minggu seluas 3.920 M2 atas nama Ir. Bakti Santoso Luddin.
•
Peralatan Pusat Listrik Tenaga Gas (PLTG) Unit 3 dan pendukungnya.
•
Tagihan Perusahaan kepada PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) sebesar Rp 282.783.312.
•
Saham anak perusahaan milik: - PT Menamas sebanyak 11.290 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp
11.065.000.000 (Rupiah penuh). - PT Meta Epsi sebanyak 18.800 lembar saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 16.610.000.000 (Rupiah penuh).
Ekshibit E/42
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2. Fasilitas Kredit Installment II (lanjutan) - PT Manunggal Power sebanyak 63.410 lembar saham dengan nilai nominal sebesar Rp 51.425.000.000 (Rupiah penuh). Atas fasilitas kredit yang diperoleh tersebut tanpa persetujuan terlebih dahulu dari PT Bank Bukopin Tbk, Perusahaan tidak diperkenankan untuk melakukan beberapa tindakan, di antaranya, sebagai berikut: Memperoleh pinjaman baru ataupun take over dari bank lain, badan kredit lain, dan atau orang lain. Memberikan pinjaman kepada anggota grup yang lain atau kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha. Mengubah Anggaran Dasar, susunan Direksi dan Komisaris atau mengubah susunan pemegang saham Perusahaan. -
Melakukan overdraft dan cross-clearing.
Mengalihkan dan/atau menyewakan tanah, peralatan, tagihan dan saham-saham tersebut di atas kepada pihak lain dengan cara apapun juga. Sehubungan dengan perubahan susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 19 April 2007, PT Bank Bukopin Tbk telah menyetujui perubahan tersebut sesuai dengan Surat No.2444/GKPO IV-DHIK/IV/ 2007 tanggal 19 April 2007. Saldo hutang menamas kepada PT Bank Bukopin Tbk per 31 Maret 2008 sebesar Rp 69.058.169 TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank OCBC Indonesia dengan batas kredit maksimum sejumlah USD 9.500.000 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 6,23% untuk tahun 2008 dan 2007. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha sejumlah Rp 39.612.210 dan marginal deposit sejumlah USD 1.046.168 (USD penuh). Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 31 Agustus 2008. Saldo pencairan dari fasilitas Bank OCBC Indonesia pada tanggal 31 Maret 2008 sejumlah USD 2,4 juta dan USD 2,3 juta (USD penuh) dalam bentuk pinjaman non-kas. TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Mizuho Indonesia dengan batas fasilitas maksimum sejumlah USD 14.000.000 (USD penuh) dan fasilitas forex line sebesar USD 7.000.000 (USD penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 7,61% untuk tahun 2007. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 27 Agustus 2008. Saldo pencairan dari fasilitas pinjaman Bank Mizuho pada tanggal 31 Desember 2007 sejumlah Rp 16.954.200. TJE, anak perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 125,8 milyar (rupiah penuh). Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 14,75% untuk tahun 2008 dan 2007. Fasilitas ini dijamin dengan piutang usaha sejumlah Rp. 5.749.000, persediaan sejumlah Rp 11.252.125, aktiva tetap sejumlah Rp 44.423.080 dan marginal deposit Perusahaan. Fasilitas ini jatuh tempo pada tanggal 31 Desember 2007 dan masih dalam proses perpanjangan .
Ekshibit E/43
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 24. a. HUTANG BANK (Lanjutan) Saldo pencairan dari fasilitas pinjaman PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 sejumlah Rp 101,4 milyar (rupiah penuh). TJE, anak perusahaan, memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Panin Tbk. dengan batas kredit maksimum sejumlah Rp 350.000. Fasilitas ini dikenakan tingkat bunga rata-rata per tahun sebesar 14,25% untuk tahun 2008 dan 2007. Fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 21 November 2008. TJE, anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2007 memiliki fasilitas kredit yang belum terpakai secara penuh dari PT BNI dan PT Bank OCBC sebesar Rp 49.813.942 dan USD 5.146.600 (USD penuh). b. HUTANG OBLIGASI Pada tanggal 8 Januari 2008, TJE, anak perusahaan, menerbitkan obligasi sebesar Rp 200 milyar (rupiah penuh) dengan tingkat suku bunga sebesar 11,75% per tahun. Obligasi ini jatuh tempo selama 2,5 tahun setelah tanggal penerbitan. TJE, anak perusahaan, diwajibkan untuk memenuhi rasio keuangan dengan perincian sebagai berikut: - rasio hutang atas modal tidak lebih dari 2:1 - rasio EBITDA dan bunga tidak kurang dari 3:1, dan - mulai tahun 2008 sampai dengan tanggal jatuh tempo obligasi, rasio total hutang dan EBITDA tidak lebih dari 3:1 Pada tanggal 31 Maret 2008 saldo hutang obligasi TJE, anak perusahaan, sebesar Rp 198,1 milyar (rupiah penuh).
25. MODAL SAHAM Susunan pemegang saham pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007 adalah sebagai berikut:
Pemegang saham PT Mandala Kapital PT Alam Manunggal Indo Infrastructure Group Pte Ltd Publik (kepemilikan dibawah 5%) Jumlah
Lembar Saham
2008 Persentase kepemilikan
Jumlah
4.169.235.000 1.962.696.629 1.976.184.272 7.162.150.686
27,31 12,85 12,94 46,90
416.923.500 196.269.663 197.618.427 716.215.068
15.270.266.587
100
1.527.026.658
Ekshibit E/44 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 25.
MODAL SAHAM (Lanjutan)
Pemegang saham PT Alam Manunggal PT Mandala Kapital Publik (kepemilikan di bawah 5%) Jumlah
2007 Persentase kepemilikan
Lembar Saham
Jumlah
4.000.000.000 4.000.000.000 5.000.000.000
30,8 30,8 38,4
400.000.000 400.000.000 500.000.000
13.000.000.000
100
1.300.000.000
Tambahan modal disetor – Bersih terdiri dari: 2008 Agio saham Biaya emisi saham Biaya konversi saham Jumlah
( (
2007
129.459.330 26.262.839 ) ( 2.460.370 )
50.000.000 26.262.839 ) -
100.736.121
23.737.161
Pada Penawaran Umum Perdana Saham yang mulai ditawarkan pada 6 Oktober 2006, sejumlah 5.000.000.000 Saham Biasa Atas Nama, dengan nillai nominal Rp 100 (Rupiah penuh), setiap saham ditawarkan kepada masyarakat dengan harga penawaran Rp 110 (Rupiah penuh) dan sebanyak 2.800.000.000 Waran seri I diberikan sebagai insentif bagi para pemegang saham baru yang namanya tercatat dalam daftar penjatahan Penawaran Umum yang dikeluarkan oleh Biro Administrasi Efek pada tanggal penjatahan 12 Oktober 2006. Setiap pemegang 25 saham baru berhak memperoleh 14 waran, dimana setiap 1 waran memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 saham baru yang dikeluarkan dari portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp 100 (Rupiah penuh) setiap sahamnya dengan harga pelaksanaan sebesar Rp 135 (Rupiah penuh) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu mulai 16 April 2007 sampai dengan 15 Oktober 2009. Sesuai laporan Daftar Pemegang Saham yang dibuat oleh Biro Administrasi Efek Perusahaan, jumlah saham Perusahaan yang telah dicatatkan per tanggal 31 Maret 2008 adalah 15.270.266.587 saham, dimana 2.270.266.587 saham berasal dari Waran Seri I yang telah dikonversi. Berdasarkan akta Jual Beli Saham dibawah tangan tanggal 22 Juni 2006, telah terjadi jual beli saham sebanyak 970 saham milik TJE, anak perusahaan dan milik Rudy Solaiman sebanyak 29 saham dalam Perusahaan kepada PT Maxima Integra Investama (MII), pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Dan dalam akta Jual Beli Saham dibawah tangan pada tanggal yang sama juga telah terjadi jual beli saham sebanyak 1 saham milik Rudy Solaiman dalam Perusahaan kepada Heru Hidayat. Jual beli saham tersebut telah mendapat persetujuan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Perusahaan sebagaimana termaktub dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat Perusahaan No. 17 tanggal 22 Juni 2006, dibuat dihadapan Notaris Humberg Lie, S.H., S.E., M.Kn., di Tangerang mengenai pernyataan kembali keputusan RUPSLB Perusahaan tertanggal 16 Juni 2006 yang menyetujui sebagai berikut: a. Penjualan seluruh saham milik TJE, anak perusahaan, sebanyak 970 saham dalam Perusahaan kepada MII. b. Penjualan seluruh saham milik Rudy Solaiman, sebanyak 30 saham dalam Perusahaan kepada MII sebanyak 29 saham dan kepada Heru Hidayat sebanyak 1 saham.
Ekshibit E/45
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI
31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. MODAL SAHAM (Lanjutan) Dengan dilakukannya pengalihan saham tersebut, maka susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Pemegang saham PT Maxima Integra Investama Heru Hidayat Jumlah
Jumlah saham
Persentase kepemilikan
Jumlah
999 1
99,9 0,1
999.000 1.000
1.000
100
1.000.000
Kemudian berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 57 tanggal 26 Juni 2006, dibuat dihadapan Notaris Robert Purba, S.H., di Jakarta, yang menerangkan bahwa telah terjadi jual beli saham sebanyak 999 saham milik MII dalam Perusahaan kepada PT Alam Manunggal, dan berdasarkan Akta Jual Beli Saham No. 58 tanggal 26 Juni 2006, dibuat dihadapan Notaris Robert Purba, S.H., di Jakarta, yang menerangkan bahwa telah terjadi jual beli saham sebanyak 1 lembar saham milik Heru Hidayat dalam Perusahaan kepada PT Nusantara Langit Biru. Jual beli saham tersebut telah mendapat persetujuan dalam RUPSLB Perusahaan sebagaimana termaktub dalam Akta Berita Acara Perusahaan No. 56 tanggal 26 Juni 2006, dibuat oleh Notaris Robert Purba, S.H., di Jakarta. Dengan dilakukannya pengalihan saham tersebut, maka susunan pemegang saham Perusahaan menjadi sebagai berikut:
Pemegang saham PT Alam Manunggal PT PT Nusantara Langit Biru Jumlah
Jumlah saham
Persentase kepemilikan
Jumlah
999 1
99,9 0,1
999.000 1.000
1.000
100
1.000.000
Terakhir berdasarkan Akta Berita Acara Perusahaan No. 56 tanggal 26 Juni 2006, dibuat oleh Notaris Robert Purba, S.H., di Jakarta, yang telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat No. C-19166 HT.01.04.TH.2006 tanggal 29 Juni 2006, yang menerangkan bahwa telah terjadi peningkatan modal dasar Perusahaan yang semula Rp 2.000.000 menjadi sebesar Rp 3.200.000.000 dan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan dari Rp 1.000.000 menjadi Rp 800.000.000 serta perubahan nilai nominal saham Perusahaan yang semula Rp 1.000.000 (Rupiah penuh) menjadi Rp 100 (Rupiah penuh). Penambahan modal disetor dilakukan dalam rangka ekspansi usaha Perusahaan. Berdasarkan Berita Acara Perusahaan yang diaktakan oleh Notaris Robert Purba, S.H. No. 61 tanggal 31 Agustus 2006, telah terjadi perubahan kepemilikan susunan pemegang saham menjadi sebagaimana tertera pada tabel posisi per 30 September 2006.
Ekshibit E/46
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
26. PENDAPATAN Rincian pendapatan usaha adalah sebagai berikut: 2008
2007
Pendapatan kontrak: Jasa konstruksi pembangkit listrik Pembangkit listrik Jasa pemeliharaan Tangki dan pipa Bangunan industri Pekerjaan sipil Perdagangan Lain-lain
163.267.437 140.170.339 125.746.754 77.570.210 62.888.134 2.499.616 7.211.735 7.082.562
10.355.025 112.147.333 54.346.281 40.727.436 6.786.407 3.576.817 971.355
Penjualan batubara Jasa penumpukan batubara
586.436.787 29.757.809 58.643
228.910.654 1.469.595 -
Jumlah
616.253.239
230.380.249
Rincian perusahaan pemberi kontrak dengan nilai kontrak bersih melebihi 10% dari jumlah pendapatan Perusahaan adalah sebagai berikut:
Nama Pemberi Kerja
2008
2007
Persentase dari penjualan 2008 2007
Pendapatan Kontrak: Tripatra Engineering Kobe Steel, Ltd. PT Chevron Pacific Indonesia PT Riau Andalan Pulp & Paper JGC/KBR Indonesia PT International Nickel Indonesia
74.943.672 57.615.211 42.161.181 31.378.165 29.119.573 20.810.271
77.621.609 24.474.488 54.283.781 22.983.609
12,16% 9,35% 6,84% 5,09% 4,73% 3,38%
256.028.073
180.833.082
Saldo
Jumlah
33,69% 10,62% 23,56% 9,98%
Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/47
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. BEBAN PENDAPATAN 2008
2007
Beban konstruksi Bahan konstruksi Gaji, upah dan kesejahteraan karyawan Biaya operasional Penempatan dan pemindahan Subkontraktor Biaya sewa Penyusutan aktiva tetap Harga pokok penjualan Lain-lain
151.876.473 72.809.496 47.191.640 41.610.275 25.241.479 19.564.356 15.030.038 2.532.597 19.102.010
36.145.424 54.063.051 26.693.098 10.055.985 46.324.321 14.924.881 3.131.989 3.195.719 6.956.127
Jumlah beban konstruksi
394.958.364
201.490.595
Beban pokok batubara Pembelian batubara Denda keterlambatan Biaya pengiriman Beban pengujian kualitas batubara Lain-lain
26.268.173 1.813.676 1.512.763 132.679 -
918.164 314.555 18.020 14.731
Jumlah beban pokok batubara
29.727.291
1.265.470
424.685.655
202.756.065
Jumlah
Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
Ekshibit E/48
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
28.
BEBAN USAHA 2008
2007
Gaji, upah, dan kesejahteraan karyawan Penyusutan aktiva tetap Pajak dan perijinan Sewa Honorarium tenaga ahli Perjalanan dinas Representasi dan jamuan Asuransi Amortisasi dan biaya tangguhan Pos dan telekomunikasi Pelatihan dan pendidikan Bahan bakar, air dan listrik Perlengkapan kantor Transportasi Pemeliharaan dan perbaikan Beban piutang tak tertagih Iklan dan promosi Beban manajemen Lain-lain
25.784.702 3.557.064 2.920.491 2.510.571 1.552.029 1.308.131 382.858 999.299 993.718 798.388 506.488 431.603 403.488 318.141 228.809 6.152.981
14.324.298 1.131.970 1.164.643 935.458 508.755 1.322.199 758.221 111.184 217.502 323.238 151.689 191.625 239.594 55.966 162.979 1.631.826 1.371.067 122.283 427.261
Jumlah
48.848.761
25.151.758
Lihat Catatan 8 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa.
29.
PENDAPATAN INVESTASI 2008
2007
Pendapatan bunga deposito Gain Investment Reksa Dana PT Treasure Fund Investama Pendapatan bunga jasa giro PT Minna Padi Asset Manajemen Laba atas penjualan aktiva tetap Lain-lain – bersih
22.398.711 5.053.000 4.874.937 607.497 383.562 35.377 16.871.906
6.448.017 4.661.112 722.128 -
Jumlah
50.224.990
11.831.257
Ekshibit E/49
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
30.
RUPA-RUPA - BERSIH 2008 Laba (rugi) atas selisih kurs Beban bunga Beban keuangan Lain-lain – Bersih
( ( (
Jumlah Bersih
31.
2007
41.267.300 8.531.414 ) ( 143.457 ) ( 962.412 ) (
642.564 18.455 ) 1.858.684 ) 1.506.416 )
31.630.017 (
2.740.991 )
LABA PER SAHAM DASAR “Laba per saham” sesuai dengan PSAK No. 56 (lihat Catatan 2v) dan perhitungan jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sebagai berikut: Laba bersih untuk tujuan penghitungan laba per saham (pembilang) adalah sebagai berikut: 2008 Laba bersih
170.804.556
2007 5.526.480
Jumlah saham berdasarkan rata-rata saham beredar (penyebut) untuk tujuan penghitungan laba per saham adalah sebagai berikut: 2008 2007 Laba bersih
11,19
0,42
Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2008 adalah sebagai berikut:
Jumlah saham Jumlah hari beredar Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2008
90
Jumlah rata-rata Tertimbang
15.270.266.587 15.270.266.587
Ekshibit E/50
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
31.
LABA PER SAHAM DASAR (Lanjutan) Perhitungan jumlah rata-rata saham tertimbang yang beredar dalam periode-periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2007 adalah sebagai berikut:
Jumlah hari Periode yang berawal dan berakhir pada tanggal 1 Januari sampai dengan 31 Maret 2007
32.
90
Saham beredar
Jumlah rata-rata tertimbang
13.000.000.000 13.000.000.000
INSTRUMEN KEUANGAN DERIVATIF TJE, anak perusahaan, melakukan transaksi derivatif berupa kontrak berjangka valuta asing (forward and spot) dengan PT Bank Mizuho Indonesia yang memungkinkan Perusahaan untuk mengurangi risiko fluktuasi nilai tukar mata uang asing. Sehubungan dengan instrumen ini, TJE mengawasi dan mengevaluasi secara terus menerus jumlah dari risiko yang dihadapi dan melakukan penyesuaian yang diperlukan untuk meminimalkan risiko yang berkaitan dengan instrumen tersebut. Pada tanggal 31 Desember 2007, tidak terdapat transaksi instrumen derivatif yang memenuhi syarat sebagai transaksi lindung nilai untuk keperluan akuntansi. Oleh karena itu, seluruh keuntungan atau kerugian dari transaksi derivatif ini dicatat pada laporan laba rugi tahun berjalan. Pada tanggal 31 Desember 2007, TJE mempunyai kontrak berjangka valuta asing yaitu menjual USD 4.500.000 (USD penuh) ditahun 2008 pada nilai tukar kontrak yang disetujui. Laba yang belum direalisasi yang timbul dari perubahan nilai wajar kontrak-kontrak ini sebesar Rp 141.571 telah dicatat dalam laporan laba rugi tahun berjalan. Kewajiban derivatif yang timbul disajikan sebagai instrumen keuangan derivatif pada neraca.
Ekshibit E/51 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 33.
AKTIVA DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG ASING Pada tanggal 31 Maret 2008 dan 2007, Perusahaan dan anak perusahaan mempunyai saldo aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing. dengan rincian sebagai berikut: 2 0 0 8 Mata uang Setara asing Dengan Aktiva Kas dan setara kas Piutang usaha Piutang lain-lain Piutang retensi Pinjaman – hubungan istimewa
USD 44.327.097 SGD 4.802 USD 54.619.448 USD 25.166 USD 8.484.690 USD 390.818
Hutang lain-lain Pinjaman pemegang saham Uang muka kontrak Jumlah Jumlah aktiva (kewajiban) bersih
4.451.047 6.887.096 2.667.240 350.000
994.059.908
Jumlah Kewajiban Hutang bank Hutang usaha
408.562.844 32.095 503.427.456 231.957 78.203.385 3.602.171
2 0 0 7 Mata uang Setara asing dengan
USD 3.557.458 USD 15.412.844 SGD 2.309 EUR 2.981 USD 660 USD 272.131.500 USD 13.256.504
32.789.086 142.060.177 15.435 43.395 6.083 2.508.236.036 122.185.201 2.805.335.413 ( 1.811.275.505 )
40.584.646 62.796.541 24.319.894 3.191.300 130.892.381
3.281.273 1.833.805 3.323.596
29.918.647 16.720.633 30.304.548 76.943.828 53.948.553
Pada tanggal 31 Maret 2008, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs USD 1 = Rp 9.217 (2007: Rp 9.118), SGD 1 = Rp 6.683.36 (2007: Rp 6.011,55) dan EUR 1 = Rp 14.558,72. Pada tanggal 18 April 2008 ( tanggal laporan independen), kurs tersebut telah berubah menjadi USD 1 = Rp 9.193 dan Sgd 1 = Rp 6.800,83 pada masa mendatang, nilai kurs masih mungkin berubah-rubah, dan mata uang rupiah mungkin mengalami depreasi atau apresiasi secara signifikan terhadap mata uang lainnya.
Ekshibit E/52
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
INFORMASI SEGMEN a. Segmen primer
Konstruksi
2008 Batubara dan lainnya
Jumlah
Pendapatan usaha Pihak ketiga
510.606.173
105.647.066
616.253.239
Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha ( Pendapatan bunga Rupa-rupa - bersih Bagian laba perusahaan asosiasi Beban pajak penghasilan ( Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan (
367.224.917) ( 31.605.805 49.759.103 ( 2.345.906 32.041.123) ( 5.461.136) (
106.309.498) ( 1.711.904 1.221.806) 18.610.766) ( 2.155) (
473.534.415) 33.317.709 48.537.297 2.345.906 50.651.889) 5.463.291)
Laba bersih
189.589.811 (
18.785.255)
170.804.556
Jumlah aktiva
5.043.128.637
838.710.134
5.881.838.771
Jumah kewajiban
3.052.130.628
699.984.029
3.752.114.657
Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan Pembayaran kepada pemasok
(
Arus kas dari aktivitas investasi
(
Arus kas dari aktivitas pendanaan
134.244.175 160.781.903) 20.811.475) ( 122.236.890
105.647.066 (
239.891.241 160.781.903)
969.338.452) (
990.149.927)
174.316.948
296.553.838
Ekshibit E/53
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) a. Segmen primer (Lanjutan)
Konstruksi Pendapatan usaha Pihak ketiga Hasil segmen Beban pendapatan dan beban usaha Pendapatan bunga Rupa-rupa bersih Beban pajak penghasilan Bagian laba perusahaan asosiasi Hak minoritas atas laba bersih anak perusahaan
( ( (
(
Laba Bersih Jumlah Aktiva Jumlah Kewajiban Informasi lainnya Penyusutan Arus kas dari aktivitas operasi Penerimaan dari pelanggan dan pihak ketiga Pembayaran kepada pemasok ( Arus kas dari aktivitas investasi Arus kas dari aktivitas pendanaan
(
2007 Batubara dan lainnya
Jumlah
228.910.654
1.469.595
230.380.249
225.640.446 )( 10.999.485 2.682.322 )( 3.199.166 ) 658.790
2.267.377 )( 831.772 58.669 )( ( -
227.907.823 ) 11.831.257 2.740.991 ) 3.199.166 ) 658.790
3.490.515 )(
5.321 )(
3.495.836 )
5.556.480 (
30.000 )
5.526.480
1.689.181.511
137.555.195
1.826.736.706
309.908.183
2.421.891
312.330.074
3.967.605
320.691
4.288.296
264.844.448 210.513.559) (
1.469.595 1.265.470) (
266.314.043 211.779.029 )
101.288.140) 2.425.677
-
(
101.288.140 ) 2.425.677
Ekshibit E/54
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34.
INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) b.
Segmen sekunder 2008
2007
Pendapatan dari pihak ketiga Sumatera Jawa Sulawesi Kalimantan Papua Lainnya
206.774.908 243.377.408 39.250.201 72.459.596 29.119.573 25.271.553
128.765.654 22.570.093 22.983.610 1.777.111 54.283.781
Jumlah
616.253.239
230.380.249
Beban pendapatan Sumatera Jawa Sulawesi Kalimantan Papua Lainnya
154.411.434 127.757.521 29.460.866 63.543.406 25.477.315 24.035.113
110.901.384 19.536.326 17.010.674 2.405.878 52.901.803
Jumlah
424.685.655
202.756.065
Untuk informasi aktiva segmen geografis tidak disajikan mengingat seluruh proyek dikendalikan oleh Perusahaan yang berkedudukan di Jakarta.
Ekshibit E/55 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 35.
KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL NERACA Pada tanggal 8 April 2008, PT Enimax Power Energi, anak perusahaan PT Maxima Infrastruktur (MIS), menandatangani perjanjian kerjasama dengan PT Prima Mitra Buana dan PT Baktiartha Pancawali untuk proyek pengembangan, konstruksi, operasi dan pemeliharaan dan pendanaan Project Bali Syngas (IGCC) dengan kapasitas 1x330 MW yang berlokasi di Karangasem, Bali.
36. LAPORAN KEUANGAN PROFORMA Apabila akuisisi terhadap Menamas melalui MP, anak perusahaan, seolah-olah telah dilakukan sejak tanggal 1 Januari 2007, maka laporan keuangan Grup pada tanggal 31 Maret 2007 adalah sebagai berikut: 2007 AKTIVA Aktiva lancar 1.693.437.120 Aktiva tidak lancar 306.908.460 2.000.345.580
Jumlah Aktiva KEWAJIBAN DAN EKUITAS Kewajiban lancar Kewajiban tidak lancar
340.473.079 335.263.677
Jumlah Kewajiban
675.736.757
Jumlah Ekuitas – Bersih
1.324.608.824
Jumlah Kewajiban dan Ekuitas
2.000.345.580
LAPORAN LABA (RUGI) Pendapatan Beban pendapatan
(
Laba kotor
240.419.297 207.000.602) 33.418.695
Beban usaha Lain-lain – Bersih
(
26.369.543) 6.679.929
Pendapatan (Beban) lain-lain
(
19.689.614)
Laba sebelum pajak penghasilan Pajak penghasilan
(
13.729.081 3.199.166)
Laba bersih setelah pajak penghasilan sebelum hak minoritas Bagian hak minoritas
(
10.529.915 4.399.512)
Laba bersih
6.130.403
Ekshibit E/56 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 37.
IKATAN
a. Pada tanggal 26 Juni 2006 Perusahaan telah menandatangani Master Agreement dengan Goal Trading Assets Ltd dan PT Kertas Basuki Rachmat (KBR) sehubungan dengan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara berkapasitas 2 x 15 MW, yang berlaku untuk periode 5 (lima) tahun atau apabila seluruh kewajiban KBR sesuai kontrak Engineering Procurement and Constructions (EPC) telah terpenuhi, mana yang lebih dahulu. Kontrak EPC akan ditandatangani antara Perusahaan dan/atau afiliasinya dengan KBR selambat-lambatnya tanggal 31 Maret 2007. Master Agreement ini merupakan satu kesatuan dari perjanjian pembelian wesel tagih (lihat Catatan 11.b.iii). Perjanjian ini telah diakhiri pada tanggal 27 Juni 2007. b. Pada tanggal 7 Agustus 2006, MP, anak perusahaan, telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Kerja (MoU) dengan Bupati Karangasem untuk proyek Pembangunan Power Plant (IPP) 2 x 100MW di Daerah Tingkat II Karangasem (Pemda Dati II), Propinsi Bali. Pemda Dati II dalam hal ini akan menyediakan lahan lokasi proyek, sedangkan MP, anak perusahaan, akan bertindak sebagai investor dan kontraktor. MoU ini berlaku sampai dengan 7 Agustus 2008. c. Pada tanggal 19 September 2006, MP, anak perusahaan, telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Kerja (MoU) untuk proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2 x 25 MW di Lombok, dengan Maser Power Producers Limited (Maser), dengan perkiraan nilai investasi USD 54.000.000 (USD penuh). Maser merupakan pimpinan dari konsorsium yang memperoleh Letter of Intent (LoI) No. 00671/180/DITKIT/2005 pada tanggal 20 Juni 2005 dari PT Perusahaan Listrik Negara (Persero). d. Pada tanggal 20 Oktober 2006, Perusahaan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Kerja (MoU) dengan PT Central Pertiwi Bahari untuk proyek Pembangunan Power Plant (IPP) dengan kapasitas 2 x 25 MW berlokasi di Lampung Utara, Propinsi Lampung, yang menurut perencaanan akan dimulai pada awal tahun 2007. MoU ini mempunyai masa berlaku selama 1 (satu) tahun sejak ditandatangani. e. Pada berbagai tanggal dan bulan di tahun 2006, Perusahaan telah melakukan penandatanganan Perjanjian Kesepakatan Kerja (MoU) dengan Shanghai Electric Group Co, Ltd. (Shanghai) sebagai berikut: i. Kerjasama dengan Gubernur Sumatera Selatan untuk program pelatihan di Palembang dan / atau daerah lain di Sumatera Selatan untuk mendukung proyek pembangunan pembangkit listrik. ii. Kerjasama dengan PT Ranyza Energi (Ranyza) untuk proyek Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) berbahan bakar batubara dengan kapasitas 2 x 125 MW di Kuala Tanjung Sumatera Utara. iii. Kerjasama dalam pembangunan Service Centre dan proyek pembangunan pembangkit listrik di Indonesia. f. Pada tanggal 21 Februari 2007 berdasarkan akta Notaris Achmad Dahlan S.H., MIS, anak perusahaan, melakukan kerjasama dengan PT Segara Hero Sakti (SHS), pihak ketiga untuk mendirikan PT Truba Segihan Utama yang bergerak dalam bidang pertambangan, pembangunan, perdagangan, pengangkutan darat, jasa dan perbengkelan dengan masing-masing kepemilikan MIS, anak perusahaan sejumlah Rp 10.500.000 (10.500 saham @ Rp 1.000.000) dan SHS sejumlah Rp 4.500.000 (4.500 saham @ Rp 1.000.000).
Ekshibit E/57
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37.
IKATAN (Lanjutan) g. Pada tanggal 21 Mei 2007, Perusahaan telah mengadakan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) dan memutuskan hal-hal sebagai berikut: Merubah Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum Perdana (bersih) untuk mendanai pembangunan pembangkit listrik baik secara sekaligus maupun bertahap dalam satu tahun buku atau beberapa tahun buku dengan cara penyertaan saham dan/atau pembelian obligasi wajib tukar dan/atau pemberian pinjaman pada proyek-proyek IPP (Independent Power Producer) yaitu: • PT Banyuasin Power Energy untuk PLTU Banyuasin dengan kapasitas 2x125MW berlokasi di Sumatra Selatan dan/atau; • PT Ranyza Energi untuk PLTU Kuala Tanjung dengan kapasitas 2x125MW berlokasi di Sumatra Utara dan/atau; • PT Central Daya Energi untuk PLTU Tulang Bawang dengan kapasitas 2x30MW berlokasi di Lampung dan/atau; • PT Equator Manunggal Power untuk PLTU Pontianak dengan kapasitas 2x25MW berlokasi di Kalimantan Barat dan/atau; • PT Bangka Manunggal Power untuk PLTU Bangka dengan kapasitas 2x10MW berlokasi di Sumatra dan/atau; • PT Menamas Mitra Energi untuk PLTG Tanjung Batu dengan kapasitas 2x20MW berlokasi di Kalimantan Timur. Pendanaan dapat dilakukan langsung oleh Perseroan dan/atau dapat dilakukan melalui anak Perusahaan, PT Manunggal Power. Dalam hal pendanaan dilakukan oleh PT Manunggal Power maka Perseroan akan melakukan penambahan setoran modal di PT Manunggal Power dan/atau memberikan pinjaman kepada PT Manunggal Power khusus dalam rangka pembangunan pembangkit listrik. h. Pada tanggal 19 Juni 2007, Perusahaan telah menandatanganani MOU dengan PT Central Pertiwi Bahari (CPB) mengenai pelaksanaan perjanjian pembelian listrik. Berdasarkan MOU tersebut, Perusahaan dan CPB akan melaksanakan perjanjian tersebut dimana Perusahaan akan membangun, mengoperasikan dan menghasilkan listrik untuk kemudian dijual kepada CPB dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang berlokasi di area fasilitas CPB di Lampung. i. Pada tanggal 20 Juni 2007, Perusahaan telah melakukan penandatanganan MOU dengan Grenzone untuk pelaksanaan kontrak EPC untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya. Berdasarkan MOU tersebut, Perusahaan dan Grenzone akan melaksanakan kontrak EPC untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya dimana Grenzone akan bertanggung jawab atas designing, EPC testing dan penyelesaian Pembangkit Listrik Tenaga Surya. j.
Pada tanggal 2 Juli 2007, Perusahaan melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dengan Suntech untuk Pelaksanaan ESA. Atas MoU tersebut, Perusahaan dan Suntech akan mengadakan kontrak pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Surya yang mana Suntech akan menyediakan peralatan yang diperlukan untuk pelaksanaan proyek EPC untuk Pembangkit Listrik Tenaga Surya sesuai dengan spesifikasi dan standar yang disetujui oleh kedua belah pihak. Perusahaan akan melaksanakan Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya dalam beberapa tahapan. Pada tahap pertama penyediaan peralatan kurang lebih setengah dari operasi CPB saat ini. Perusahaan memperkirakan bahwa proyek tenaga surya memiliki total kapasitas 8 Mwp dengan taksiran biaya proyek diperkirakan kurang lebih USD 55.000.000 (USD penuh) yang akan didanai dari hasil penerbitan obligasi ini.
Ekshibit E/58
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. IKATAN (Lanjutan) k.
Pada tanggal 27 Juli 2007, PT Alam Manunggal telah menjual kepada Indo Infrastructure Group Pte, Ltd. (perusahaan berkedudukan di Singapura yang dimiliki sepenuhnya oleh PT Alam Manunggal), sebagian kepemilikan sahamnya di Perusahaan sejumlah 2.037.303.371 saham yang mewakili sekitar 15,50% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetorkan secara penuh pada Perusahaan dengan harga penjualan sebesar USD 272.131.500 (USD penuh). Saham sejumlah 2.037.303.371 dijadikan persyaratan atas penerbitan obligasi tukar oleh Indo Infrastructure Group Pte, Ltd., senilai USD 300.000.000 (USD penuh) yang berjangka waktu sampai dengan tahun 2010.
l.
TJE, anak perusahaan memiliki komitmen untuk menyelesaikan proyek-proyek berikut ini:
Pelanggan
Nilai kontrak Mata uang asing USD Rp
Shanghai Electric Corp - PT. Maxima Infrastruktur T-3108 CNEEC T-3109 PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) T-3107 PT JGC/KBR Indonesia T-4064 Kobe Steel Ltd. G-5089 Mitsubishi Corporation T-3106 Kobe Steel, Ltd. T-5088 Tripatra Flour T-7143 Tripatra Flour T-4068 Tripatra Flour T-7145 PT. Sengkang Energy T-3110 Kobe Stel Ltd. G-1146 Tripatra Flour T-7124 INCO T-7147
207.500.000 54.250.000 34.580.000 24.650.000 23.604.300 22.939.749 12.550.000 8.350.606 8.030.284 7.341.444 6.904.789 5.560.000 3.592.085 3.206.202
107.873.804 152.736.472 248.314.859 -
Jumlah
423.059.459
508.925.135
Periode penyelesaian
Agustus - 2010 Maret - 2010 Desember - 2009 Juli - 2008 May - 2009 April - 2010 Nopember - 2008 Desember - 2007 Desember - 2007 Juni - 2008 Oktober - 2008 September - 2008 April - 2008 Desember - 2007
Pada tanggal 31 Desember 2007, TJE, anak perusahaan memiliki fasilitas gabungan dari PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BNI) sebesar Rp 125.800.000; fasilitas gabungan PT Bank OCBC Indonesia sebesar USD 8.000.000 (USD penuh), Deutsche Bank sebesar USD 6.500.000 (USD penuh) dan PT Bank Mizuho Indonesia sebesar USD 14.000.000 (USD penuh). Jumlah fasilitas yang telah digunakan pada tanggal 31 Desember 2007 dari BNI sebesar USD 6.923.362 (USD penuh), Rp 38.605.096 dan SAR 5.256.000 (SAR penuh); PT Bank OCBC Indonesia sebesar USD 5.555.819 (USD penuh), Rp. 6.269.712 dan SGD 1.052.294 (SGD penuh), Deutsche Bank sebesar USD 690.479 (USD penuh) dan PT Bank Mizuho Indonesia sebesar USD 13.699.290 (USD penuh).
Ekshibit E/59
PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. IKATAN (Lanjutan) m. Berdasarkan akta Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Meta Epsi tanggal 4 oktober 2007 No.12 yang dibuat dihadapan Notaris Agus Madjid SH., Notaris di Jakarta, yang penerimaan pemberitahuan perubahan Anggaran Dasar Perseroan telah diterima dan dicatat dalam database Sisminbakum Direktorat Jenderal Administrasi Hukum Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia tanggal 13 Oktober No. C-UM.HT.01.10-1677, Perusahaan telah melakukan investasi melalui pembelian saham baru pada PT Meta Epsi, berkedudukan di Jakarta, sebanyak 61.000 saham atau sekitar 28,91% dari jumlah modal disetor PT Meta Epsi. Adapun nilai investasi Perusahaan pada PT Meta Epsi senilai USD 6.251.280 (USD penuh). n.
Pada bulan Desember 2007, Perusahaan melalui MIS, anak perusahaan, telah menandatangani perjanjian kerjasama dengan EDF Trading Limited yang berkedudukan di Inggris, untuk melakukan perdagangan batubara melalui anak perusahaan patungan Maxima Coal Pte. Ltd yang didirikan di Singapura. Jumlah nilai investasi MIS sebesar SGD 500.000 (SGD penuh) atau mencerminkan 50% kepemilikan, investasi ini efektif per tanggal 13 Pebruari 2008.
o.
Pada tanggal 4 Januari 2008, MP, anak perusahaan, menandatangani perjanjian pembelian saham dengan Mohammad Soleh dan Sri Andini, yaitu pemegang saham PT Navigat Innovative Indonesia (NII) dengan harga pembelian sebesar USD 4.000.000 (USD penuh). NII merupakan pemegang saham PT Bukit Pembangkit Innovative untuk melakukan pembangunan pembangkit listrik tenaga batubara 2x 100 MW di Palembang, Sumatera Selatan.
p.
Berdasarkan Perubahan dan Amandemen perjanjian pinjaman subordiansi tanggal 16 Januari 2008, Perusahaan telah meningkatkan jumlah pinjaman subordiansi tanpa bunga dari PT Alam Manunggal (AM), pemegang saham, dari USD 272.131.500 (USD penuh) menjadi USD 375.000.000 (USD penuh) dengan beberapa persyaratan sebagai berikut: •
Dalam hal pinjaman tidak akan dikonversi ke dalam saham Perusahaan atau sebelum tahun ke lima dari tanggal pertama kali pencairan pinjaman, kemudian jumlah yang terhutang pada saat tahun kelima dari tanggal pertama kali pencairan pinjaman akan dikonversi ke dalam saham Perusahaan segera dilaksanakan setelah tahun kelima dari tanggal pinjaman.
•
Seluruh perjanjian dan kewajiban yang diperlukan oleh Perusahaan untuk pelaksanaan atau mengikuti sesuai dengan perjanjian ini atau sebelum tanggal pencairan pinjaman harus sudah sepatutnya dilaksanakan dan sesuai dengan seluruh aspek material.
•
Perjanjian ini dan hak-hak dalam masa perjanjian tidak dapat dipindahtangankan atau dialihkan oleh Perusahaan atau AM kecuali dalam hal AM sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku terkait dengan penggabungan, konsolidasi atau pada hakekatnya penjualan seluruh asset milik AM.
Ekshibit E/60 PT TRUBA ALAM MANUNGGAL ENGINEERING Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI 31 MARET 2008 DAN 2007 (Dinyatakan dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
q.
Berdasarkan keputusan rapat pemegang saham PT Central Daya Energi (CDE) No. 39 yang dibuat dihadapan Suwanti Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta, tanggal 21 Januari 2008, pemegang saham setuju untuk: Menjual seluruh kepemilikan saham yang dimiliki oleh Sirius Power Plant Investment Limited kepada PT Manunggal Power (anak perusahaan) sebesar Rp 1.890.913 (206.319 saham @ Rp 9.165 (Rupiah penuh)). Menerima pengunduran diri Melania Halim sebagai Presiden komisaris CDE, sehingga susunan dewan direksi dan komisaris CDE berubah menjadi: Presiden Direktur : Ricky Kosasih Direktur : Oscar Ekadinata Komisaris : Johannes Boyke Keputusan tersebut berlaku per tanggal 17 Januari 2008.
r.
Pada tanggal 13 Pebruari 2008, MP, anak perusahaan, melakukan perjanjian kerjasama di dalam pendirian PT Gregory Energy yang bergerak di bidang Independent Power Producer. Perjanjian tersebut belum ditandatangani.
38. STANDAR AKUNTANSI BARU Ikatan Akuntan Indonesia (“IAI”) telah menerbitkan beberapa standar akuntansi revisi sebagai berikut: PSAK 16 (Revisi 2007) - Aset Tetap (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008). PSAK 13 (Revisi 2007) - Properti Investasi (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008). PSAK 30 (Revisi 2007) - Sewa (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2008). PSAK 50 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan : Penyajian dan Pengungkapan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009). PSAK 55 (Revisi 2006) - Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2009). Perusahaan masih mempelajari dampak yang mungkin timbul dari penerapan standar-standar ini terhadap laporan keuangan konsolidasi.
39. TANGGUNG JAWAB PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan dan telah menyetujui untuk menerbitkan laporan keuangan konsolidasi Perusahaan untuk periode tiga bulan yang berakhir 31 Maret 2008 pada tanggal 18 April 2008.