Modul ke:
Programming TV Pengembangan Profil Audiens
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Broadcasting http://www.mercubuana.ac.id
Syaifuddin, S.Sos, M.Si
Analisis Audiens • Segmentasi pasar adalah pengelompokkan pasar menjadi kelompok-kelompok konsumen yang homogen. • Di mana tiap kelompok (bagian) dapat dipilih sebagai pasar yang dituju (ditargetkan) untuk pemasaran suatu produk.
• Bila komunikasi telah memiliki maksud dan tujuan yang jelas, langkah berikutnya adalah memperhatikan audiens yang akan dihadapi. Memperhatikan audiens bukan hanya sekedar menganggap audiens sebagai penonton sebuah program saja. Namun kita harus memahami siapa audiens kita secara mendalam. Siapa audiens kita berasal dari golongan ekonomi apa ng mengetahui hal ini karena dengan cara inilah kita bisa memahami posisi audiens dan cara menangani komunikasi yang paling tepat sesuai sasaran.
Siapa audiens nya? • Audiens bisa dikembangkan profilnya dengan mengetahui dari mana ia berasal, bagaimana latar pendidikan, usia, atau jenis kelaminnya. Profil audiens berjenis kelamin pria tentu berbeda dengan yang berkelamin wanita. Begitu pula dengan tingkat pendidikan. Semakin tinggi tingkat pendidikan audiens, maka kebutuhan layanan terhadap mereka berbeda dari audiens kebanyakan.
• • • • • •
Bagaimana pengetahuan mereka? Bagaimana latar belakang usia? Bagaimana latar belakang pendidikan? Jenis kelamin? Bagaimana minatnya? Apa yang ingin mereka ketahui?
Mengembangkan Profil Audiens 1.Menentukan Ukuran dan Komposisi Audiens • Audiens dalam jumlah yang besar akan menunjukan perilaku yang berbeda dengan jumlah audiens yang sedikit • Dibutuhkan tehnik komunikasi yang berbeda untuk jumlah Audiens yang berbeda • Audiens jumlah lebih sedikit bisa diberikan laporan sederhana kemudian dipresentasikan dan dibagikan
• Audiens jumlah lebih besar membutuhkan pengorganisasian dan format penulisan yang lebih formal • Semakin banyak Audiens semakin beragam pendidikan, status, dan sikap audiens • Audiens dalam jumlah yang besar akan menunjukan perilaku yang berbeda dengan jumlah audiens yang sedikit • Dibutuhkan tehnik komunikasi yang berbeda untuk jumlah Audiens yang berbeda
• Audiens jumlah lebih sedikit bisa diberikan laporan sederhana kemudian dipresentasikan dan dibagikan • Audiens jumlah lebih besar membutuhkan pengorganisasian lebih formal • Semakin banyak Audiens semakin beragam pendidikan, status, dan sikap audiens • Audiens dalam jumlah besar akan menunjukan perilaku yang berbeda dengan jumlah audiens sedikit
Dibutuhkan tehnik komunikasi yang berbeda untuk jumlah Audiens yang berbeda • Audiens jumlah lebih sedikit bisa diberikan laporan sederhana kemudian dipresentasikan dan dibagikan • Audiens jumlah lebih besar membutuhkan pengorganisasian dan format penulisan yang lebih formal •
• Semakin banyak Audiens semakin beragam pendidikan, status, dan sikap audiens • Audiens dalam jumlah yang besar akan menunjukan perilaku yang berbeda dengan jumlah audiens yang sedikit • Dibutuhkan tehnik komunikasi yang berbeda untuk jumlah Audiens yang berbeda • Audiens jumlah lebih sedikit bisa diberikan laporan sederhana kemudian dipresentasikan dan dibagikan
• Audiens jumlah lebih besar membutuhkan pengorganisasian dan format penulisan yang lebih formal • Semakin banyak Audiens semakin beragam pendidikan, status, dan sikap audiens
2. Siapa Audiensnya • komunikator perlu menidentifikasi siapa diantara audiens yang memegang posisi kunci / paling penting. • Key person biasanya orang dengan jabatan lebih tinggi atau yang mempunyai kompetensi pada bidang tertentu.
3. Reaksi Audiens • Bila sudah mengetahui siapa audiensnya, maka pelu diantisipasi reaksinya • Komposisi audiens yang kurang aktif perlu disajikan presentasi yang langsung pada kesimpulan dan saran
• 4. Tingkat pemahaman Audiens • Jika komunikator dengan audiens mempunyai latar belakang berbeda, perlu diputuskan terlebih dahulu seberapa jauh audiens tersebut harus di didik • Kalau komunikator terkesan menggurui audiens cenderung jenuh, bosan atau kurang tertarik
• 5. Hubungan komunikator dengan audiens • Komunikator perlu berpenampilan yang meyakinkan bila belum dikenal audiens • Intonasi suara komunikator dapat menunjukan tingkat kedekatan dengan audiens
Cara memenuhi kebutuhan Audiens • a. Cari apa yang diinginkan Audiens • b. Antisipasi pertanyaan yang tidak diungkapkan • c. Berikan semua informasi yang diperlukan • d. Pastikan bahwa informasinya akurat • e. Tekankan ide-ide yang paling menarik bagi audiens
Terima Kasih Syaifuddin, S.Sos., M.Si