Modul ke:
10
Produksi Berita TV Vox Pop Dalam Berita TV
Fakultas
Ilmu Komunikasi Program Studi
Broadcasting
http://www.mercubuana.ac.id
Syaifuddin, S.Sos, M.Si
Apa dan Bagaimana Vox Pop • Vox Pop kependekan dari Vox Populi, bahasa latin yang artinya Suara Rakyat. Dalam dunia jurnalistik istilah ini dipakai untuk menyebut serangkaian wawancara pendek dengan sejumlah orang yang biasanya masyarakat biasa, namun kadang juga sekelompok orang tertentu. • Dalam Pemberitaan TV, yang dimaksud dengan Vox Pop adalah jenis wawancara dari warga mengenai suatu topik yang dirangkai menjadi satu kesatuan. Vox pop biasanya memuat beberapa wawancara pendek yang diambil dari masyarakat dari berbagai kalangan dengan topik yang sama.
• Wawancara dalam Vox Pop diambil untuk mengetahui suara masyarakat terhadap suatu isu tertentu yang tengah hangat dibicarakan di masyarakat. Pandangan warga ini dianggap mewakili suara masyarakat secara umum. • Durasi wawancara Vox Pop tidak perlu panjang-panjang, berkisar 10 second per orang.
• Vox Pop merupakan cara yang mudah untuk memasukkan pandangan orang biasa ke dalam berita tv, koran atau radio. Vox pop memberi suara yang berbeda-beda mengenai suatu persoalan. Ini menunjukkan isyarat bahwa suara rakyat biasa ada artinya; karenanya suara mereka itu perlu. Mereka akan meningkatkan profile anda di masyarakat dan mendorong khalayak pemirsa anda. Vox pop bisa dibuat berwarna-warni dan menyenangkan, dan mudah melakukannya.
• Yang pasti Vox pop bukanlah survey pendapat umum yang bersifat ilmiah. Kita jangan sampai memberi kesan bahwa apa yang kita kumpulkan itu mewakili pandangan kita. Vox pop mewakili pandangan sejumlah orang , namun tidak mewakili seluruh penduduk. Vox pop tidak memiliki otoritas yang sama dengan jajak pendapat yang dilaksanakan secara profesional.
Panduan Vox Pop • Pilih target wawancara dari beragam profesi. Jangan ambil dari satu jenis profesi saja karena tidak mewakili keberagaman masyarakat • Jumlah orang yang diwawancara harus dikali dua untuk mendapatkan konten wawancara yang sesuai harapan. Misalnya butuh 4 orang, berarti mesti mempunyai stok wawancara dengan 8 orang. • Ajukan satu pertanyaan yang sama kepada semua orang yang diwawancara. Jangan bedakan pertanyaan diantara target wawancara karena akan menimbulkan bias.
• Beri porsi yang sama dan seimbang bagi semua target wawancara. Jangan melebihkan seseorang dari yang lain hanya karena isi wawancaranya dianggap bagus. • Karena Vox Pop biasanya diambil di jalanan, pilih lokasi sebagai back ground yang baik. Ini akan menunjang gambar saat berita ini ditayangkan. • Karena merupakan tontonan omongan, disarankan menggunakan tripod saat merekam wawancara agar hasil wawancara tidak goyang/ stabil.
• Sebaiknya wawancara dilakukan on the spot yang membuat Vox pop lebih alami. Spontanitas jawaban inilah yang menjadi kekuatan Vox Pop. • Karena wawancara umumya dilakukan di jalanan, perhatikan dan cek peralatan wawancara apakah memenuhi syarat untuk merekam wawancara di keramaian.
Penting Diperhatikan! • Vox pop dapat dikumpulkan mengenai persoalan apa saja yang kira-kira orang siap untuk memberikan pandangan mereka. Tidak banyak gunanya jika yang anda tanya tidak memberikan jawaban yang siap pakai atau memberikan jawaban yang kurang kuat. • Pilihan lain, mintalah pendapat dari suatu kelompok tertentu, misalnya mahasiswa, pegawai rumah sakit dan sebagainya.
• Dekati orang yang tidak tampak terburu-buru. • Ketika anda mendekati orang-orang untuk mengajukan pertanyaan, bersikaplah santi, sopan dan tersenyum. • Perkenalkan diri anda dan katakan dengan jelas apa yang anda inginkan dari mereka. • Jika seseorang menolak untuk diwawancarai, hormatilah haknya. Berterima kasihlah dan dengan sopan lalu pergi.
• Susun kalimat anda dengan hati-hati. Pertanyaan anda akan diajukan kepada orang yang tidak punya banyak waktu dan persiapan untuk menjawabnya. Oleh karena itu pertanyaan harus sederhana dan jelas. Sebaiknya ajukan pertanyaan terbuka yang memungkinkan jawabannya panjang lebar. Hindari menggunakan pertanyaan tertutup yang mungkin hanya akan dijawab “ya” atau “tidak”. • Setelah anda memutuskan, setiap pertanyaan harus disampaikan kepada orang-orang yang berbeda. Kalau tidak maka jawabannya tidak akan berkaitan dengan hal yang sama.
• Anda harus berhati-hati saat mengambil vox pops tentang persoalan politik. Materi itu harus disunting sedemikian rupa sehingga suara banyak pihak harus tercakup.
PEMILIHAN TOPIK • Tujuan dari Vox Pops adalah mendapatkan keterangan dari berbagai narasumber, membuat proses wawancara Vox Pops dilakukan dengan banyak narasumber, sehingga Vox Pops tergolong wawancara dalam kelompok. Biasanya topik yang menjadi bahan adalah topik yang sedang hangat di masyarakat, seperti pemilu, atau kontroversi kenaikan harga BBM. Topik hangat memudahkan bila diajukan pertanyaan.
• Penting diperhatikan dalam pemilihan topik sebaiknya pilih topik yang memiliki dampak luas di masyarakat. Misalnya, dampak kenaikan harga BBM oleh pemerintah. Selain dirasakan pengguna kendaraan pribadi, dampak kenaikan BBM juga menyentuh masyarakat secara luas dengan diikuti kenaikan harga kebutuhan pokok, tarif kendaraan umum, dan sebagainya.
• Narasumber yang diwawancarai dalam bukan tokoh penting atau pengambil kebijakan, mereka sudah terlalu banyak diberi panggung dalam pemberitaan TV. • Vox Pops hanya memberi kesempatan bagi warga biasa, mewakili suara mayoritas warga. Karena selama ini jarang didengar suaranya oleh media, padahal merekalah yang menjadi ‘korban’ langsung sebuah kebijakan.
• Tanggapan ini bila dijadikan satu akan mempengaruhi suara masyarakat secara kebanyakan.Jika hanya seseorang mungkin tidak akan ada nilai beritanya. Namun karena merupakan pendapat kumulatif masyarakat maka diharapkan akan memberi efek yang optimal, yang lebih bernilai dari orasi para politisi.
• Perbedaan lainnya ada pada latar belakang narsum yang dijadikan sampel. Mereka berasal dari beragam latar belakang. Misalnya ketika membahas soal dampak kenaikan harga BBM, kita bisa minta pendapat ibu rumah tangga, PNS, pengemudi, penjual makanan. Ini menunjukkan keberagaman sekaligus menyimbolkan keluasan dari cakupan dampak yang sedang diangkat menjadi topik bahasan.
Panduan Agar Program Menarik • Buat ketentuan batas durasi yang digunakan dalam Vox Pops. Untuk tiap pendapat harus sama durasinya. Jangan memberi keleluasaan dalam durasi pada salah satu pendapat masyarakat apapun alasannya. Memberi keleluasaan pada salah satu narasumber hanya akan menimbulkan kesan keberpihakan kita terhadap nara sumber. Kesan ini tidak boleh terjadi, meski pada dasarnya penayangan sebuah wawancara Vox Pops adalah bagian dari dukungan media pada suara masyarakat yang tak terdengar.
• Keseimbangan, keserasian, dan variasi jawaban nara sumber perlu diperhatikan. Jangan sampai kita menayangkan hal-hal yang sama di satu kesempatan. Misalnya, buat variasi antara suara yang pro dan kontra pada sebuah kebijakan sama luasnya. Jika belum menemukan pandangan yang menarik, cari narsum lain sampai dapat.
• Jika ada narasumber berbeda secara gender dan pendapat, buatlah selang seling sehingga wawancara akan menarik secara visual. Meski hal ini tidak mutlak juga dijadikan pegangan. • Boleh menyusun secara berurutan pendapat yang pro dan kontra. • Dua pendapat yang sama bisa dimasukkan kedua-duanya, untuk mengekspresikan kekuatan pendapat tersebut.
• Jika terdapat pendapat yang lucu sebaiknya ditempatkan di bagian akhir untuk menurunkan tensi wawancara dari yang serius dan kaku di bagian awal wawancara. • Durasi keseluruhan Vox Pops jangan terlalu panjang, batasi maksimal 3 menit. Karena Vox pops hanya pertunjukan omongan tanpa gambar, maka akan sangat membosankan jika ditampilkan berpanjang-panjang durasinya. •
Terima Kasih Syaifuddin, S.Sos., M.Si