Modul ke:
TEORI KOMUNIKASI Konteks-Konteks Komunikasi
Fakultas
ILMU KOMUNIKASI
Program Studi
MARKETING COMMUNICATIONS & ADVERTISING www.mercubuana.ac.id
SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom.
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
Istilah komunikasi antar budaya pertama kali diperkenalkan oleh seorang antropolog Edward T. Hall lebih dari empat dekade lalu. Akan tetapi bidang ini sebenarnya bukan merupakan fenomena baru, hanya saja studi yang secara sistematis mengkaji masalah ini baru secara komprehensif dilakukan selama 30 tahun terakhir ini.
Menurut Maletzke (1976) komunikasi antar budaya (interculturalcommunication) adalah proses pertukaran pikiran dan makna antara orang-orang berbeda budaya.
Komunikasi antar budaya pada dasarnya mengkaji bagaimana budaya berpengaruh terhadap aktivitas komunikasi; apa makna pesan verbal dan non verbal menurut budaya-budaya bersangkutan, apa yang layak dikomunikasikan, bagaimana cara mengkomunikasikannya, kapan mengkomunikasikan, dan sebagainya.
PENDEKATAN KOMUNIKASI TEORETIS ANTAR BUDAYA
Pendekatan psikologi sosial Pendekatan interpretatif Pendekatan kritis Pendekatan dialektika Pendekatan dialog kultural Pendekatan kritikal budaya
FACE NEGOCIATION THEORY
Negosiasi wajah teori pertama adalah teori postulated oleh Stella Ting-Toomey pada tahun 1985 untuk menjelaskan bagaimana mengelola konflik budaya yang berbeda dalam berkomunikasi.
Pada dasarnya teori menjelaskan bahwa akar konflik berdasarkan identitas manajemen pada tingkat individu dan budaya. The various facets of individual and cultural identities are described as faces. Berbagai aspek dari individu dan identitas budaya yang digambarkan sebagai wajah.
Konflik yang terjadi ketika individu atau kelompok memiliki wajah mereka terancam. Ada berbagai strategi dan faktor-faktor yang mempengaruhi bagaimana mengelola identitas budaya.
Ting-Toomey mengatakan bahwa dalam kolektivitas budaya, menghadapi kelompok yang lebih penting daripada wajah setiap individu dalam group tersebut. Dalam individualis budaya, wajah masing-masing adalah lebih penting daripada muka group.
MUTED GROUP THEORY
Perempuan merasakan dunia yang berbeda dari lakilaki karena perempuan dan laki-laki memiliki pengalaman yang sangat berbeda. Pengalaman yang berbeda ini berakar pada divisi kerja masyarakat.
Karena laki-laki merupakan kelompok yang dominan di masyarakat, sistem persepsi mereka juga dominan. Dominasi ini menghalangi kebebasan ekspresi dari dunia model alternatif perempuan.
Sehingga agar berpartisipasi dalam masyarakat, perempuan harus menstranformasi modelnya dalam term sistem ekspresi yang dominan tersebut.
COMMUNIC ACCOMODATION ATION
Tujuan inti dari teori akomodasi komunikasi adalah untuk menjelaskan cara-cara di mana orang-orang yang berinteraksi dapat mempengaruhi satu sama lain selama interaksi. Teori akomodasi komunikasi berfokus pada mekanisme di mana proses-proses psikologis sosial mempengaruhi perilaku yang diamati dalam interaksi.
Akomodasi, menunjuk pada cara-cara di mana individuindividu dalam interaksi memantau dan mungkin menyesuaikan perilaku mereka selama interaksi.
Untuk menjelaskan proses-proses interaksi ini secara lebih, teori akomodasi komunikasi berpusat pada konsepkonsep konvergensi, ivergensi, dan maintenance yang spesifik.
teori akomodasi komunikasi berfokus pada peran percakapan dalam kehidupan kita. Teori ini juga telah dimasukkan ke dalam sejumlah studi yang berbeda, seperti akomodasi telah belajar di media massa dan dengan keluarga.
Teori akomodasi komunikasi adalah teori di seluruh umur dan budaya yang berbeda dalam pengaturannya melalui konvergensi agar orang lain dapat menyesuaikan diri mereka dalam interaksi.
KOMUNIKAS I BISNIS
Komunikasi bisnis adalah pertukaran gagasan, pendapat, informasi, instruksi yang memiliki tujuan tertentu yang disajikan secara personal atau impersonal melalui simbol - simbol atau sinyal.
Untuk menjalankan tugas-tugas itu mereka beraksi, berinteraksi dan berkomunikasi. Aksi, interaksi dan komunikasi itu dijalankan dengan bawahan, atasan dan rekan kerjanya maupun dengan pihak ketiga. Dengan berkomunikasi mereka saling bertukar informasi, pendapat dan saran. Mereka saling berkirim berita, berbicara dan mendengarkan. Setiap perusahaan tidak dapat berfungsi dengan sempurna tanpa melakukan komunikasi yang efektif.
BENTUK-BENTUK
KOMUNIKAS I BISNIS
Komunikasi lisan (oral atau verbal communications)
Komunikasi tertulis (written communications),
Komunikasi dengan sinyal atau alat peraga (visual communications)
KOMUNIKASI POLITIK
Komunikasi politik merupakan sebuah studi interdisipliner yang dibangun atas berbagai macam disiplin ilmu, terutama yang memiliki keterkaitan antara proses komunikasi dan proses politik. (Cangara)
Michael Rush dan Philip Althoff mendefinisikan komunikasi politik sebagai suatu proses di mana informasi politik yang relevan diteruskan dari satu bagian sistem politik kepada bagian lainnya, dan di antara sistem-sistem sosial dengan sistem-sistem politik.
UNSUR-UNSUR
KOMUNIKASI POLITIK
Komunikator Politik
Pesan Politik
Saluran atau Media Politik
Sasaran atau Target Politik
Pengaruh atau Efek Komunikasi Politik
FUNGSI
KOMUNIKASI POLITIK
Sosialisasi politik (Socialization Political)
Rekrutmen Politik (Recruitment)
Artikulasi Articulation)
Kepentingan
(Interest
Agregasi Agregations)
Kepentingan
(Interest
Pembuatan Aturan (Rule Making)
Penerapan Aturan (Rule Application)
Penghakiman Aturan (Rule Adjudication)
SALURAN
KOMUNIKASI POLITIK
Struktur wawanmuka (face-to face) informal
Struktur sosial tradisional
Struktur masukan (input) politik
Struktur output
Saluran media massa
KOMUNIKASI INTERNASIONAL
Menurut Sumarno AP menjelaskan bahwa komunikasi internasional adalah komunikasi antar bangsa-bangsa yang berada dalam lingkup negara nasional dengan menggunakan pesan-pesan komunikasi yang menyangkut kepentingan diantara bangsa-bangsa yang berada dalam proses komunikasi tersebut. Menurut Effendy, komunikasi internasional adalah komunikasi yang dilakukan komunikator yang mewakili suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang bekaitan dengan berbagai kepentingan negaranya kepada komunikan yang mewakili negara lain dengan tujuan untuk memperoleh dukungan, bantuan, dan kerja sama, melalui berbagai media komunikasi atau media massa internasional.
Menurut Gerhard Maletzke, komunikasi Internasional adalah proses komunikasi antara berbagai negara atau bangsa yang melintasi batas-batas negara.
PENDEKATAN-PENDEKATAN /KOMUNIKASI METODOLOGI
INTERNASIONAL
Pendekatan peta bumi (geographical approach)
Pendekatan media (media approach)
Pendekatan peristiwa (event approach)
Pendekatan ideologis (ideologi approach)
PERSPEKTIF
KOMUNIKASI INTERNASIONAL
Perspektif Diplomatik
Perspektif Jurnalistik
Perspektif Propagandistik
FUNGSI
KOMUNIKASI INTERNASIONAL
Mendinamisasikan hubungan internasioanl yang terjalin antara dua negara atau lebih serta hubungan di berbagai bidang antara kelompok-kelompok masyarakat yang berbeda negara/kebangsaan.
Membantu/menunjang upaya-upaya pencapaian tujuan hubungan internasioanl dengan meningkatkan kerjasama internasional serta menghindari terjadinya konflik atau kesalahpahaman baik antara pemerintah dengan pemerintah maupun antar penduduk .
Merupakan teknik untuk mendukung pelaksanaan politik luar negeri bagi masing-masing negara untuk memperjuangkan pencapaian kepentingan di negara lain.
Daftar Pustaka Cangara, Hafied. 2009. Komunikasi Politik; Konsep Teori dan Strategi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Effendy, Onong Uchjana. 2006. Ilmu Komunikasi; Teori dan Praktek. Rosda Karya
Bandung: Remaja
Litteljohn, Stephen W. 2009. Teori Komunikasi; Theories of Human Communication. Terjemahan oleh Mohammad Yusuf Hamdan. Jakarta: Salemba Empat. Mohammad, Shoelhi. 2009. Komunikasi Internasional Perspektif Jurnalistik. Bandung: Simbiosa Rekatama Media Pace, R. Wayne & Don F. Faules. 2005. Komunikasi Organaisasi: Strategi Kinerja Perusahaan. Terjemahan oleh Deddy Mulyana. Remaja Rosdakarya.
Meningkatkan Bandung: PT.
Rohim, Syaiful. 2009. Teori Komunikasi; Perspektif, Ragam, dan Cipta.
Jakarta:
Aplikasi.
Rineka
Rudy, T. May. 2005. Komunikasi & Hubungan Masyarakat Internasional Bandung: Refika Aditama.
Terima Kasih SUGIHANTORO, S.Sos, M.IKom.