13
TEORI KOMUNIKASI
ILMU KOMUNIKASI
ADI SULHARDI.
Modul ke:
Fakultas
Program Studi
Penyiaran
Budaya Populer dan Media Massa
PENGERTIAN BUDAYA POP • Istilah budaya POP dalam bahasa spanyol berarti kebudayaan rakyat, dalam bahasa dan kebudayaan latin mengartika budaya pop adalah ide kebudayaan berasal dari kreatifitas kebanyakan orang, maka bisa kita artikan budaya POP berasal dari rakyat.
DEFENISI BUDAYA POP • Budaya pop atau budaya massa sering didefenisikan budaya yang beralawanan dengan budaya luhur. Budaya pop sebagai budaya komersial yang ditopang oleh gerak kapitalisme dan komersialisme dalam seluruh aspek kehidupan. • Budaya pop adalah nilai-nilai yang berasal dari industri iklan, hiburan, media massa, dan simbol mode yang ditunjukkan untuk
Levelisasai kebudayaan tidak lagi terbagi dalam 2 kategori, yaitu budaya rendah dan budaya tinggi semata-mata. Mulai lahir level budaya ke-3, yang lahir karena faktor diluar sistem kebudayaan yang wajar. Bentuk budaya yang didorong oleh perkembangan ilmu dan teknologi
informasi
Budaya Baru yang dikenal dengan sebutan BUDAYA MASSA DAN BUDAYA POPULER
Budaya Massa merupakan sebuah budaya yang lahir sebagai imbas perkembangan teknologi informasi. Budaya populer merupakan bentuk budaya yang lebih mengedepankan sisi popularitas dan kedangkalan makna atau nilai-nilai.
Budaya populer lahir karena hegemoni media massa dalam ruang-ruang budaya publik
Budaya populer berkembang diluar kontrol budaya Tinggi. Ide-ide budaya poluler lahir dari segala lini budaya, baik dari budaya tinggi maupun rendah
Kapan budaya massa mulai ada? Berbagai teori merujuk pada tahun 1920-an dan 1930-an
Tahun tersebut mulai befmunculan sinema dan radio, produksi massal dan konsumsi kebudayaan, bangkitnya fasisme dan kematangan demokrasi liberal di sejumlah negara Barat
Tahun 1930-an merupakan salah satu tahap dari awal kelahiran kelompok kelas menengah di Amerika. Kelas menengah merupakan salah satu pihak yang berperanan penting dalam penyebaran budaya massa atau budaya popular.
Kelas menengah merupakan generasi pasca perang yang berpenghasilan cukup dan lebih menitik beratkan hidupnya pada persoalan gaya atau styling.
Kebudayaan massa merupakan kebudayaan yang dapat direproduksi ulang.
Ideologi budaya disalurakan melalui media massa dan perangkat pendukung lainnya.
Keberadaan Budaya massa didukung oleh keberadaan industrialisasi dan Urbanisasi
Industrialisasi memicu konsumerisme yang berlebihan, sementara urbanisasi menajdi perantara budaya secara geografis.
Industrialisasi dan urbanisasi meruntuhkan perantara sosial yang sebelumnya menjadi petanda identitas sosial. Pada era sebelumnya integritas desa, keluarga, agama sebagai petanda sosial ataupun rujukan moral
Pada intinya budaya massa adalah budaya populer yang dihasilkan melalui teknik-teknik industrial produk-produk massa dan dipasarkan untuk mendapatkan keuntungan kepada khalayak konsumen massa.
Terdapat 3 hubungan dalam perkembangan budaya massa yaitu:
Masyarakat Massa
Media Massa
Budaya Massa
Masyarakat massa merupakan masyarakat yang cenderung transparan oleh alalu lintas informasi. Keberadaannya berada diluar struktur kelas budaya konvensional. Berada di titik pesinggungan antara masyarakat kelas budaya elit dan kelas budaya bawah
Terdapat kaitan yang kuat antara: Teknologi
Budaya
Teknologi menjadi perantara komunikasi budaya antara satu kelompok dengan kelompok yang lain. Fenomena yang mampu membentuk jaringan budaya global, dan penyebaran ideologi budaya global
Globalisme merupakan salah satu implikasi dari lahirnya budaya massa dan budaya populer.
Pada intinya terdapat kaitan yang erat antara media dan budaya. Kaitan intengratif tersebut diantaranya:
1. Kemunculan suatu
budaya global yang didasarkan pada sains dan teknologi
2. Perkembangan ekonomi dunia dan suatu pembagian tugas yang baru
3. Kembangkitan kembali agama dan pertanyaan bagi tatanan budaya yang baru
4. Kinerja dari aktor-aktor transnasional
5. Peranan negara-negara kebangsaan di dalam pembangunan nasional
6.Perkembangan teknologi informasi dan komunikasi
TABEL PERBANDINGAN ANTARA BUDAYA ELIT DAN BUDAYA MASSA No
Budaya elite
Budaya Massa
1.
Pemilik Tetap Menjadi Pelaku
Objektivikasi
2.
Pelaku tidak mengalami alienasi terhadap jati dirinya
Alienasi
3.
Pelaku Mengalami pencerdasan
Pembodohan
MENGATASI BUDAYA MASSA 1. Privatisasi yaitu segala bentuk kegiatan yang menekankan kepada kepemilikan pribadi secara khas, tidak sama dengan orang lain. Seperti hobby naik gunung, menyelam dll 2. Peningkatan spritual
Terima Kasih Adi Sulhardi, S.Sos, MS.i