POLA KONSUMSI PANGAN: KAITANNYA OENGAN KEJAOIAN GONOOK PAOA ANAK SEKOLAH OASAR 01 OAERAH PANTAI
Oleh [Dong Retno Gunanti
96324/GMK t
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1999
RINGKASAN
INONG RETNO GUNANTJ. Pola KODsumsi Pangan: Kaitannya dengan Kejadian Gondok pada Anak Sekolah Dasar di Daerah Pantai (Dibawah bimbingan Suhardjo sebagai ketDa, Clara M. Kusharto dan Rimbawan sebagai anggota). Penelitian ini merupakan case-control study (studi kasus-kelola) dan pengumpuJan data dilakukan secara cross-sectiollal dengan tujuan untuk: (I).
Mempelajari poJa konsumsi pangan yang berkaitan dengan kejadian gondok pada anak SD di daerah pantai; (2). Mengidentifikasi jenis makanan kaya iodium dan jenis makanan sumber zat goitrogenik; (3). Menganalisis kandungan iodium makamlll yang biasa dikonsumsi, kadar iodium garam konsumsi keluarga dan yang heredar dl daerah peneiilian, kadar iodium air minum dan contoh tanah; (4). Mengukur status glzi anthropometri dan status iodium anak SO yang diukur dengan paipasi keicnj<1r gondok dan kadar iodium urin; (5). Menganalisis hubungan antara konsumsl zat gizl (energi, protein, iodium); status gizi; kadar iodium urin; pendapatan kcluarga; pengetahuan orang tua (ibu) tentang GAKY dengan kejadian gondok pada anak lIsia sekoiah dasar (SO) di daerah pantai. Sampel penelitian diambii dari murid SO Belimbing 1, Oesa Belilllbing. Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur sebagai kc\ompok kasus (yang menderita gondok) sebanyak 30 orang. Sebagai keJompok pembanding adalah murid SO Labuhan 2, Desa Labuhan, Kecamatan Brondong, Kabupatcn Lamongan. Jawa Timur sebanyak 30 orang (yang tidak menderita gondok); sehingga diperolch 60 orang anak SO sebagai sampel. Penelitian dilaksanakan dari bulan Maret·ScpLembcr 1998. Data kualitatif yang dikumpulkan, yaitu: karakteristik sosial·ekonorni keillarga; identitas anak; pengetahuan orang-tua (ibu) tentang GAKY; pola konsumsi pangan dan kejadian gondok berdasarkan palpasi. Oata kuantitatifyang dikumpulkan adalah· konsumsi zat gizi (energi·protein dengan pendekatan DKBM dan iodiull1 dcngan pendckatan anal isis bahan makanan di laboratorium); status gizi; kadar iodium mill; kandungan iodium makanan, kadar iodium garam konsumsi keluarga dan yang beredar di daerah penelitian, serta kadar iodium air minum dan contoh tanah. Hasil yang diperoleh mcnunjukkan bahwa, baik pada anak kelompok kasus maupun kelompok pcmbanding, pangan pokok yang utama adalah beras, dikonsumsi sedikitnya 2 kali perhari. SlImber protein hewani sebagian besar disumbang dari Ikan lau! segar yang dikonsumsi 2 kali perhari. Tahu dan tempe dikonsulllsl 1 5 kall penmnggu pada kcdua kelompok. Ikan Iaut kering (asin) dikonsumsi 3 kah pellllinggu pada kelompok pembanding, tetapi jarang dikonsurnsi pada kelolllpok kasus. Sayur dan buahjarang dikonsumsi (1-3 kali perbulan) pada kedua kelompok. Rata-rata konsumsi beras 354 g/kapita/hari pada kelompok kaslls dan 385,3 g/kapitalhari pada kelompok pembanding. Rata-rata konsumsl ikan laut scgar sebagai bahan makanan sLlmber iodium sebesar 279,2 g/kapitaihari pada kc\ompok pcmbanding, lebih tinggi daripada kelompok kasus 195 glkapitalhan. Rala-rata
konsumsi ikan laut kering 8,33 g/kapitalhari pada kelompok pembanding, lebill tinggi danpada kelompok kasus 0,83 glkapitalhari. Rata-rata konsumsi daging ayam 19,17 glkapitalhari pada kelompok kasus, lebih tinggi daripada kelompok pembanding 3,33 glkapitalhari. Rata-rata konsumsi kol sebagai bahan makallall sumber zat goitrogenik pada kelompok kasus 9 g!k:apitalhari dan 2,5 glkapita/hari pada kelompok pembanding. Rata-rata konsumsi sayur 37,17 glkapitalhari pad a kelompok kasus dan 43,33 glkapitalhari pada kelompok pembanding. Rata-rata konsllmsi buah (pisang) 7,92 glkapita/hari pada kelompok kasus dan 9.17 g/kapita/han pada kelompok pembanding. Sebagian besar bahan pangan keeuali ikan, berasal dari daerah lain dan diperoleh dengan cara melllbeli. Ditemukan bahwa 30% kelompok kasus d<:ln 20% ke!ompok pembanding biasa makan 2 kali sehari, umumnya biasa makan SJang dan malam. Sebesar 10% kelompok kasus dan 6,7% kelompok pembanding mempllnyal pantangall makan. Jenis masakan yang umumnya dikonsumsi adalah "Asem-asem lkan" dan "Lodeh Ikan", ikan yang digoreng dan dipanggang. Kadar iodium makanan di daerah kasus umumnya Iebih rendah daripada daerah pemhanding, dengan kisaran perbedaan untuk sayur dan buah-buahan 0,025-0,59 Ilg/100 g bahan, sedangkan untuk hasil laut sebesar 2,5-4,51 pgl I00 g bahan. Kadar iodiulll dalam sumber air minum di daerah kasus Iebih rendah Jaripada daerah pembanding, dengan kisaran perbedaan 15 IlglL. Kadar iodium pada con10il tallah di kedlla daerah sama-sama rendah, yaitu 0,0015 mglkg untuk daerah bSllS dan 0.0019 mg/kg untllk daerah pembanding. Berdasarkan indeks BBIU, pada kelompok kasus ditemukan 6,7% gll.l bllrllk d,lll 33,3(1'0 gizi kurang; pada kelompok pembanding 3,3% gizi buruk dan 13,J'y;, gl/i kurang. Berdasarkan indeks TB/U dan BBITB, pada kedua kelompok tldak ditemukan gizi buruk dan gizi kurang. Berdasarkan palpasi keienjar gondok ditemllkan 54,12% anak pada keJompok kasus menderita gondok dengan gradasi la dan 0,52% dengan gradasi Ib, 45,6% dalam kondisi nomlal. Pada kclompok pembanding 4,76% mcnderita gondok dengan gradasi la dan 95,23% dalam kondisl normal. Berdasarkan UEl, mlal median"UEl pada kelompok kasus i2(J,5 pg.!1 dan paJa kelompok pcmbanding 142 Ilg/L. Ditemukan bahwa har,ya 13,3% kadar iodium garan~ !{eluarga kclompok kaSliS dan 6,7% kelompok pembanding yang;?: 30 ppm. Kadar garam yang bcred
Terdapat perbedaan yang nyata (p
POLA KONSUMSI PANGAN: KAITANNYA OENGAN KEJAOIAN GONOOK PAOA ANAK SEKOLAH OASAR 01 OAERAH PANTAI
Oleh (nong Retno Gun3nti 96324/GMK
Thesis se/J(/gai salah salH syarar wlcuk memperoleh gelar Magister Sains Pada Pl"Ogram Pascasarjana InSlilll( Perlaniall Bogar
PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR 1999
JLDLL PENELITIAN : POLA KONSUMSI PANGAN: KAITANNYA DFNCiAI\ KEJADIAN GONDOK PADA ANAK SEKOLAH DASAR DI DAERAH PANT Al NAMA MAHASISWA : INONG RETNO GUNANTI 96324/GMK NOMORPOKOK
Menyetujui, 1. Komisi Pembimbing
(Prof. Dr. Ir. SuhaTdjo, M.Phil.) Ketua
(AlmaThurn)
(Dr. Rimbawan) Anggota
2. Ketua Program Studi Gizi Masyarakat dan Sumbcrdaya Keluarga
(Dr. If. Ali Khomsan, MS.)
Tanggal Lulus: 11 lanuari 1999.
''';;;::;;Oiii''' Syafrida Malluwoto)
RIWAYAT HIDUP
Penults dilahirkan di Banda Aceh, pada tanggal 26 Desember 1971,
merupakan anak kedua dan dua bersaudara dari keluarga Bapak Mudji Teguh Santoso dan Ibu Siti Aisyah. Pendidikan sekolah dasar ditempuh sejak tahun 1979 sampai deng
dari Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga dan scpk
Ilu
penulis mengabdi sebagai asisten dosen di almamatemya. Pada tahun 1996. penulis mendapat kesempatan untuk mengikuli penJidlkan di Pascasarjana Institut Pertanian Bogor pada Program Studi Gizi Masyarukat dan Sllmberdaya Keillarga, dana pendidikan diperoleh dad Proyek URGE Batch Ill. Palla tahllll 1998, pcnulls diangkat sebagai pegawai negen dan menjadi staf pengaJar dl Baglan Gizi Kesehatan Masyarakat, Fakultas Kesehatan Masyarakat, UlllVcrSII<.IS AlrJangga
UCAPAN TERlMA KASIH Puji syukur Alhamdulillah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang teJah melimpahkan rahmat, berkah dan hidayah yang tak terhingga sehingga penulis dapal
menyelesaikan thesis ini. Ucapan terima kasih yang sebesar-besamya penulis sampaikan kepada Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga yang telah
berkenan
memberikan ijin kepada penulis untuk dapat mengikuti pendidikan pascasarjana dan kepada Proyek Urge Batch III yang telah memberikan dana pendidikan dan pClleiitian kepada penulis.
Ucapan terima kasih yang sebesar-besamya penulis sampaikan kcpada Almarhum Bapak Prof. Dr. Ir. Suhardjo, M.Phil. selaku Ketua Komisi
Pembilllbll1g~
kepada Ibu Dr. Orh. Clara M. Kusharto, MSc. dan Bapak Dr. Rimbawan sclaku Anggota Komisi Pembimbing, yang dengan penuh kcsabaran telah mcmbanltl. membimbing dan
mengarahkan
penulis
sejak
penyusunan
proposal
hlngga
penyempumaan thesis ini. Kepada Bapak dr. Benny Soegianto, MPH bescrla star Sekolah Pembantu Ahli Gizi Surabaya yang tergabung dalam tim palpator dacrah dan telah banyak membantu penulis dalam melakukan penelitian di lapangan. kcpada Bapak Sudibyo BSc. selaku Kasi Gizi Dinas Kesehatan Tingkat I Proplilsi olav.'a Timur beserta star, penulis ucapkan terima kasih alas bantuannya. Kepada Bapak dr. Ball1bang Wirjatll1adi, MS., MeN., Ph.D. alas banlUan dan saran yang dibcnkall. Ucapan terill1a kasih penulis sampaikan kepada Bapak H. Muhammad Farlcd SH., selaku Bupali Kepala Daerah Tingkat II, Kabupaten Lamongan dan kcpada Bapak dr. Sulistriwarso, selaku Kepala Dinas Kesehatan Daerah Tingkal 11,
Kabupaten Larnongan beserta staf, serta kepada Bapak Supriyono BSc. selaku Kaordinator Gizi Daerah alas ijin dan bantuannya. Kepada Kepala Puskesmas Paciran dan Kepala Puskesrnas Brondong besert
bantuan,
do'a
dan
dorongan
yang
diberikan,
ternan-ternan
senaslh
scpenanggllngan yang sudah seperti saudara sendiri Mbak Lanti, Pak Ali, Mbak Laill, Ary, Mbak Tutik, Ince, Mbak Ai dan Mbak Yulia, terima kasih alas do'a, dorongan
dan bantuannva. Terima kasih dan bakti penulis haturkan kepada kedua orang tua lerclIlla. alas segala iimpahan einta, kasih-sayang, nasihat, dan do'a restu yang selalu IllCnyCrI
v
DAFTARISI Halal1lan
V,"
DAFTAR TABEL............................................................................................... DAFTAR GAMBAR............................................................................................
x,
DAFTAR LAMPlRAN.......................................................................................
x,,
PENDAHULUAN............................................................................................
...... I
Latar Belakang Masalah ...........•..............................•...................•.......................... I Tujuan Peneiitian .........................•.........................•.......................•......................... 4 Manfaat PeneliliaD ....................•....•.....•.......•....................•...................................... 5
TiNJAUAN PUSTAKA....................................................................................
...... (,
Pola Konsumsi dan Kebiasaan Makan .................................................................. () Faktor Sosial Ekonomi dalam Kaitannya dengan Konsumsi Pangan ................ (} Sifat fisik dan Kimia [odium ................................................................................. 7 lodium dalam Bahan Makanan .............................................................................. 8 Kecukupan lodium ................................................................................................ 10 Metabolislne lodium .............................................................................................. 10 Pengertian Gangguan Akibat Kekurangan lodium (GAKl) ............................. 12 Faktor yang Berhubungan dengan GAKI.. ......................................................... 12 I'cnentuan Tingkat Endemisitas GAKI ............................................................... 17
Dampak GAKI ....................................................................................................... 20 Pencegahan dan Penanggulangan GAKI ............................................................ 21 Kerangka Pemikiran ............................................................................................. 23
METODE PENEUTIAN ............................
...........................
...... 25
Rancangan Penelitian ............................................................................................ 25 Lokasi dan '''aktu Penelitian ............................................................................... 25 Populasi dan Contoh .............................................................................................. 25 Cara Pengambilan dan Besar Contoh ................................................................. 26 Jellis dan Cara Pengumpulan Data ...................................................................... 27