PROFILE BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN KARAWANG
VISI DAN MISI Visi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karawang adalah “Petani-Nelayan Karawang Sejahtera Melalui Informasi dan Teknologi”. Penjabaran dari Visi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan tersebut adalah sebagai berikut : 1. Petani-Nelayan yaitu perorangan warga Negara Indonesia beserta keluarganya atau korporasi yang mengelola usaha di bidang pertanian, perikanan dan atau kehutanan yang meliputi usaha hulu, tengah, hilir dan jasa penunjang. 2. Sejahtera yaitu terpenuhinya kebutuhan dasar petani-nelayan secara lahir dan batin sehingga mampu melangsungkan kehidupan individu maupun kemasyarakatan secara layak serta mampu menghadapi kondisi akibat perubahan global. 3. Informasi yaitu proses pemberitahuan dari seseorang, sekelompok orang atau lembaga kepada orang lain, sekelompok orang atau lembaga baik secara langsung maupun tidak langsung. 4. Teknologi yaitu ilmu atau pengetahuan yang sudah terbukti kebenarannya melalui penelitian dan pengkajian berulang-ulang. Untuk mewujudkan Visi tersebut di atas, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karawang menetapkan Misi sebagai berikut : 1. Meningkatkan kualitas dan kuantitas SDM aparatur, dan kualitas petani-nelayan; 2. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas kelembagaan penyuluhan dan kelembagaan petani-nelayan; 3. Meningkatkan sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. TUGAS POKOK DAN FUNGSI Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Lembaga Lain Kabupaten Karawang (BAB II, Pasal 2, ayat (1) butir b. Sedangkan pada, pasal 6, bahwa Susunan Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehuatan, terdiri atas : 1. Kepala Badan; 2. Sekretaris, membawahkan sekretariat yang terdiri dari : a. Sub Bagian Umum, Program dan Pelaporan; b. Sub Bagian Keuangan dan Kepegawaian. 3. Bidang Informasi dan Teknologi; 4. Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia; 5. Bidang Sarana dan Prasarana Penyuluhan; 6. Balai Penyuluhan; 7. Kelompok Jabatan Fungsional Berdasarkan Peraturan Bupati Karawang Nomor 20 Tahun 2010, Tugas Pokok dan Fungsi Kepala Badan, Sekretaris, Kepala Bidang Informasi dan Teknologi, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, dan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Penyuluhan adalah sebagai berikut : Kepala Badan Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karawang adalah membantu Bupati dalam melaksanakan sebagian kewenangan daerah di bidang pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan serta tugas pembantuan yang ditugaskan kepada Pemerintah Daerah. Dalam rangka penyelenggaraan tugas pokok tersebut, Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karawang mempunyai fungsi : 1. Penyusunan kebijakan penyuluhan; 2. Penyusunan program penyuluhan kabupaten yang sejalan dengan kebijakan dan program penyuluhan provinsi dan nasional; 3. Pelaksanaan penyuluhan; 4. Satuan Administrasi Pangkal (Satminkal) penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bertugas pada tingkat kabupaten; 5. Pengembangan mekanisme, tata kerja dan metode penyuluhan; 6. Pelaksanaan pengumpulan, pengolahan, pengemasan dan penyebaran materi penyuluhan bagi pelaku utama dan pelaku usaha; 7. Pelaksanaan pembinaan pengembangan kerjasama serta kemitraan penyuluhan; 8. Pengelolaan kelembagaan, ketenagaan serta sarana dan prasarana; 9. Pengelolaan pembiayaan penyuluhan; 10. Penumbuhkembangan kelembagaan pelaku utama dan pelaku usaha; 11. Fasilitasi forum kegiatan bagi pelaku utama dan pelaku usaha; 12. Pelaksanaan peningkatan kapsitas Penyuluh PNS, swadaya dan swasta melalui proses pembelajaran secara berkelanjutan. Sekretaris Sekretaris mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam melaksanakan tugas di bidang pelaksanaan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. Dalam meyelenggarakan tugas pokok tersebut, Sekretaris mempunyai fungsi : 1. Penyiapan bahan petunjuk teknis pengelolaan urusan umum, program dan pelaporan; 2. Pelaksanaan pengelolaan urusan keuangan dan kepegawaian; 3. Pelaksanaan pengelolaan data, monitoring, evaluasi urusan umum, program dan pelaporan serta urusan keuangan dan kepegawaian.
1
Kepala Bidang Informasi dan Teknologi Kepala Bidang Informasi dan Teknologi mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam pelaksanaan pembinaan dan penyusunan rumusan kebijakan pengembangan informasi dan teknologi pertanian, perikanan dan kehutanan. Dalam meyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Informasi dan Teknologi mempunyai fungsi : 1. Penyiapan dan perencanaan serta melaksanakan kerjasama dengan lembaga lain dalam hal pengkajian dan pengembangan informasi dan teknologi pertanian, perikanan dan kehutanan; 2. Pelaksanaan petunjuk teknis dan operasional terhadap pengujian dan penerapan paket teknologi; 3. Pelaksanaan pengkajian metodologi penyuluhan, baik teknis maupun sosial dan ekonomi; 4. Penyiapan bahan operasional peramalan dan pengendalian serangan OPT dan pematauan perkembangannya; 5. Pembuatan laporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya kepada atasannya; 6. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan serta langkah-langkah yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; 7. Melaksanakan tugas-tugaslain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia, mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam pelaksanaan pembinaan kelembagaan dan pengembangan sumber daya manusia yang meliputi pertanian, perikanan dan kehutanan. Dalam meyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Kelembagaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mempunyai fungsi : 1. Penyiapan rencana dan pelaksanaan kegiatan kelembagaan tani yang mencakup kelompok tani, gabungan kelompok tani, koperasi tani serta pengembangan sumber daya manusia; 2. Penyusunan rencana dan pelaksanaan penilaian kemampuan kelas kelompok tani; 3. Pelaksanaan laporan kelembagaan kelompok tani; 4. Memberikan saran dan pertimbangan kepada atasan tentang langkah-langkah dan tindakan yang perlu diambil dalam bidang tugasnya; 5. Melaksanakan tugas-tugas lain yang diberikan oleh atasan sesuai bidang tugasnya. Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Penyuluhan Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Penyuluhan mempunyai tugas pokok membantu Kepala Badan dalam pengelolaan, pengembangan dan pembinaan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. Dalam menyelenggarakan tugas pokok tersebut, Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Penyuluhan mempunyai fungsi : 1. Perencanaan dan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan; 2. Pelaksanaan pengelolaan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan; 3. Pelaksanaan pengumpulan dan pengolahan data sarana dan prasarana penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan; 4. Pelaksanaan monitoring, evaluasi dan pelaporan kegiatan sarana dan prasarana penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. SUMBER DAYA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN Sumberdaya manusia pertanian sebagai pelaku utama dan pelaku usaha serta aparatur pertanian memiliki peran yang strategis dalam mewujudkan visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Kondisi umum dari pelaku utama dan pelaku usaha serta aparatur pertanian yang ada di Kabupaten Karawang adalah sebagai berikut : Kelembagaan Petani : 1. Jumlah Gapoktan : 295 2. Jumlah Kelompok tani : 2.058 3. Jumlah Kelompok Wanita Tani : 12 4. Jumlah Kelompok Pemuda Tani : 14 Aparatur Keberhasilan pembangunan pertanian sangat ditentukan oleh profesionalisme aparatur yang berperan sebagai regulator, fasilitator, motivator, dan dinamisator. Aparatur pertanian dibutuhkan dalam mendukung pembangunan pertanian di Kabupaten Karawang antara lain : (1) Perumusan kebijakan, (2) Perencana, (3) Tenaga administrasi dan manajemen, (4) Penyuluh Pertanian, (5) Tenaga fungsional lainnya. Data Pegawai (PNS) BP4K Berdasarkan Jabatan dan Tingkat Pendidikan No
Jabatan
1. Struktural 2. Fungsional Jumlah
Jumlah (orang) 37 127 164
Data Penyuluh (THL-TBPP) No. Pendidikan 1 S.1 2 D.3 3 SLTA Jumlah
II 1 1
Eselon III 4 4
IV 2 2
SD -
Laki-laki 28 3 27 58
SLTP -
Perempuan 11 6 5 22
Tingkat Pendidikan SLTA D III 29 20 58 49 58
S1 7 45 52
S2 1 4 5
II 30 11 41
Golongan III 2 83 95
IV 5 33 38
IV 2 2
Diklat Pim III II 4 1 4 1
Jumlah 39 9 32 80
2
SUMBER DAYA ALAM Luas Penggunaan Lahan No. Jenis Penggunaan Lahan I. Sawah 1. Irigasi Teknis 2. Irigasi ½ Teknis 3. Irigasi Sederhana PU dan Non PU 4. Tadah Hujan II. Lahan Bukan Sawah 1. Pekarangan 2. Ladang/Huma 3. Tegalan/Kebun 4. Penggembalaan/Padang rumput 5. Lahan sementara tidak diusahakan 6. Hutan rakyat/Ditanami pohon 7. Hutan Negara 8. Perkebunan 9. Rawa 10. Tambak 11. Kolam/Empang 12. Kawasan Industri/Zona Industri Lain-lain Jumlah (I + II)
Luas (Ha) 94.311 82.553 4.256 3.857 3.645 81.016 29.302 1.776 10.310 263 991 2.630 13.184 1.592 106 11.012 597 5.464 3.789 175.327
Sedangkan lahan sawah teknis berdasarkan golongan air : 1. Golongan air I : 21.384 Ha 2. Golongan air II : 27.031 Ha 3. Golongan air III : 21.736 Ha 4. Golongan air IV : 15.942 Ha 5. Golongan air V : 19.728 Ha Luas Penggunaan Lahan per Kecamatan
Kecamatan
Luas sawah (Ha)
Pekarangan (Ha)
Tegal/ Kebun (Ha)
1
Karawang Barat
1.875
1.452
128
2
Karawang Timur
1.789
1.047
8
3
Majalaya
2.233
638
50
4
Klari
1.491
1.772
358
5
Telukjambe Barat
2.033
2.579
198
6
Telukjambe Timur
935
542
370
7
Ciampel
617
989
8
Pangkalan
2.341
9
Tegalwaru
10
No.
Hutan Rakyat (Ha)
Hutan Negara (Ha)
-
-
-
-
-
-
Perkebunan (Ha)
-
Ladang/ Huma (Ha)
Tambak (Ha)
-
-
-
-
-
-
-
480
1.239
-
25
480
465
-
575
3.185
1.09
3.246
-
280
1.089
951
446
1.51
350
137
1.912
691
1.893
569
4.198
770
92
Rengasdengklok
2.026
864
171
-
-
11
Jayakerta
3.571
464
21
-
-
12
Kutawaluya
4.372
583
-
-
13
Batujaya
4.931
948
237
14
Tirtajaya
5.658
608
42
15
Pakisjaya
3.166
981
425
16
Pedes
5.073
508
17
Cilebar
4.859
788
18
Cibuaya
3.833
280
-
96 -
45 -
-
-
-
464
-
243
56
130
-
-
-
-
-
-
-
1.5
4 80
-
Kolam/ Empang (Ha)
Luas Bukan Sawah
Jumlah
21
1.601
3.476
16
1.071
2.86
8
696
2.929
13
2.668
4.159
14
4.055
6.088
12
2.444
3.379
15
8.805
9.422
9
4.492
6.833
16
8.229
10.141
26
1.061
3.087
-
498
4.069
16
599
4.971
915
23
2.587
7.518
2.149
12
3.11
8.768
1.413
11
2.96
6.126
489
16
1.013
6.086
425
44
1.357
6.216
3.864
22
5.746
9.579
13 -
3
19
Cikampek
492
1.795
526
20
Purwasari
1.556
769
231
21
Tirtamulya
2.521
1.146
111
22
Jatisari
3.281
1.725
280
23
Banyusari
3.814
1.415
177
24
Kotabaru
1.409
980
351
25
Cilamaya Kulon
4.57
892
80
26
Cilamaya Wetan
4.835
861
5
27
Telagasari
3.919
646
11
28
Lemahabang
3.798
668
81
29
Rawamerta
4.198
519
35
30
Tempuran
6.348
1.063
289
Jumlah
94.311
29.302
10.31
-
112 -
-
-
-
-
-
-
-
77
-
-
-
-
-
-
2.63
82
38
67
-
-
-
88
13.184
-
2.651
3.143
3
1.108
2.664
10
1.267
3.788
35
2.04
5.321
25
1.617
5.431
24
1.427
2.836
39
1.153
5.723
1.858
6.693
19
676
4.595
19
822
4.62
9
608
4.806
768
64
2.184
8.532
11.012
597
81.016
175.327
-
-
-
-
-
34
38
51
-
22
-
54 45 1.592
48
-
91 885
-
-
-
-
-
-
1.776
RENCANA KERJA Tujuan Sejalan dengan Visi dan Misi yang telah ditetapkan, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karawang menetapkan tujuan sebagai berikut : 1. Meningkatnya kapasitas dan jumlah aparatur; 2. Meningkatnya kapasitas dan kemandirian petani-nelayan; 3. Meningkatnya kompetensi dan kapasitas kelembagaan penyuluhan; 4. Meningkatnya kompetensi dan kapasitas kelembagaan petani-nelayan; 5. Meningkatnya sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. Sasaran 1. Meningkatkan kapasitas dan jumlah aparatur pertanian dalam rangka meningkatkan kinerja; 2. Meningkatkan kompetensi dan kemandirian petani-nelayan; 3. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas kelembagaan penyuluhan; 4. Meningkatkan kompetensi dan kapasitas kelembagaan petani-nelayan; 5. Meningkatkan penerapan metode penyuluhan. Strategi 1. Peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan aparatur pertanian; 2. Peningkatan kompetensi dan kemandirian petani-nelayan dalam rangka peningkatan produktivitas dan pendapatan petani; 3. Peningkatan kompetensi dan kapasitas kelembagaan penyuluhan di semua tingkatan; 4. Peningkatan kompetensi dan kapasitas kelembagaan petani-nelayan; 5. Pengembangan penerapan metode penyuluhan Kebijakan 1. Peningkatan kinerja dan disiplin aparatur berbasis kompetensi; 2. Peningkatan pengetahuan, sikap dan keterampilan petani-nelayan dalam rangka peningkatan produktivitas usahatani dan pendapatan; 3. Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran serta capaian kinerja dan keuangan; 4. Peningkatan sarana dan prasarana kelembagaan penyuluhan di semua tingkatan; 5. Pemberdayaan kelembagaan petani-nelayan; 6. Peningkatan adopsi inovasi oleh petani. DATA HASIL KEGIATAN Pada periode sebelum dan sesudah dibentuknya Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karawang (Tahun 2010) telah dilaksanakan beberapa program aksi, antara lain : (1) Revitalisasi Penyuluhan Pertanian, (2) Reposisi Penyuluhan Pertanian, (3) Pengembangan Administrasi dan Manajemen. Disamping itu dilaksanakan pula Program Pemberdayaan Masyarakat Tani yang didanai dari Kementerian Pertanian melalui Pinjaman/Hibah Luar Negeri (PHLN), yaitu Program Pemberdayaan Petani melalui Teknologi dan Informasi Pertanian/P3TIP (Loan Bank Dunia). Selain program tersebut di atas, secara langsung dan tidak langsung dilaksanakan pula Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) dan Program Pengembangan Agribisnis melalui Lembaga Mandiri yang Mengakar di Masyarakat (LM3). Revitalisasi Penyuluhan Pertanian : 1. Peraturan Daerah Kabupaten Karawang Nomor 3 Tahun 2010 tentang Organisasi dan tata Kerja Lembaga Lain Kabupaten Karawang yang menetapkan terbentuknya Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karawang.
4
a.
Peraturan Bupati Karawang Nomor 20 Tahun 2010 tentang Struktur Organisasi dan Tata Kerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Karawang. b. Terfasilitasinya Biaya Operasional Penyuluh (BOP) bagi PPL PNS dan Penyuluh THL. c. Terfasilitasinya Tunjangan Daerah bagi PPL PNS. d. Terbangunnya BP3K sebanyak 15 unit. Reposisi Penyuluhan Pertanian a. Berubahnya status PPL Koordinator tingkat kecamatan menjadi Kepala Balai Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan (BP3K). b. Meningkatnya kompetensi PPL melalu pendidikan Strata 1. Pengembangan Administrasi dan Manajemen a. Terselesaikannya kegiatan FEATI Tahun Anggaran 2010-2012 (Bantuan Bank Dunia) b. Tersusunnya beberapa Petunjuk Teknis Kegiatan. c. Terfasilitasinya kegiatan PUAP, LM3 dan beberapa kegiatan APBD Kabupaten.
2.
3.
Rencana Program dan Kegiatan Strategis BP4K Karawang Program Dan Kegiatan Program Pemberdayaan Penyuluh Pertanian -
Peningkatan Kapasitas tenaga penyuluh pertanian
-
Peningkatan kesejahteraan tenaga penyuluh pertanian
-
Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian
-
-
-
Pertemuan Komisi Penyuluhan, PPS dan KTNA
Penilaian Penyuluh dan Kelompok Tani Berprestasi Pembuatan Programa Penyuluhan dan Rencana Kerja Penyuluh Pembinaan Penyuluhan Pertanian
-
Operasional Tim Teknis dan Tim Pembina GEMAR
-
Pendampingan Kegiatan Dekonsentrasi
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian - Dinas beserta perlengkapannya Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Pengadaan Pakaian KORPRI
Indikator Kinerja Program (Outcome) dan Kegiatan (Output) Peningkatan pemberdayaan penyuluh pertanian Terlaksananya pelatihan rutin dua mingguan bagi penyuluh di BPP Tersedianya honor pelaporan dua mingguan dan perjalanan dinas untuk Kepala BP3K Terlaksananya penyuluhan dan pendampingan oleh PPL
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
Target Tahun 2013
Kondisi Kinerja pada Akhir Periode Renstra
65%
5%
90%
Unit Kerja SKPD Penanggung jawab
Lokasi
30 BPP
di 30 BPP setiap tahun
Bid. Infotek
30 kec.
-
30 Kepala BP3K selama 12 bulan
30 Kepala BP3K selama 12 bulan setiap tahun
Bid. Infotek
Kab.
-
1 kegiatan
1 kegiatan setiap tahun
Bid. KPSDM
Tersebar
Tercapainya peningkatan pertemuan KTNA, Komisi Penyuluhan dan PPS di Kab. Karawang
-
76 orang KTNA kec, 33 orang Komisi Penyuluhan, 46 orang KTNA kab., 97 orang PPS.
76 orang KTNA kec, 33 orang Komisi Penyuluhan, 46 orang KTNA kab., 97 orang PPS setiap tahun
Bid. KPSDM
Kab.
Diketahuimya PPL dan kelompok tani berprestasi.
-
3 PPL dan 3 Poktan
15 PPL dan 15 Poktan
Bid. KPSDM
Kab, Kec.
Tersusunnya Programa Penyuluhan dan Rencana Kerja Penyuluh.
-
1 kab, dan 30 kec per tahun
1 kab, dan 30 kec per tahun
Sekret,
Kab, kec, desa
-
50 Gapoktan
260 Gapoktan
Bid. KPSDM
Tersebar
-
12 bulan
12 bulan setiap tahun
Bid. KPSDM
Majalaya
-
84 orang, dan 1 paket komputer
84 orang, dan 1 paket komputer setiap tahun
Sekret,
Kab
350 setel setiap tahun
Sekretariat BP4K
Kab. Karawang
275 setel setiap tahun 350 setel setiap tahun
Sekretariat BP4K Sekretariat BP4K
Kab. Karawang Kab. Karawang
Terlaksananya pelatihan/ pembinaan/monev Gapoktan PUAP Tersedianya honorarium dan biaya operasional Tim Teknis dan Tim Pembina GEMAR. Tersedianya honorarium THLTBPP, komputer/PC dan printer. Tingkat Disiplin Aparatur Tersedianya bahan pakaian dinas beserta perlengkapannya Tersedianya Pakaian Kerja lapangan Tersedianya bahan pakaian KORPRI
70%
85%
-
282 setel
-
255 setel
-
282 setel
95%
5
Program Pembinaan dan Pengembangan Aparatur Peningkatan Sistem Administrasi Kenaikan Pangkat Seleksi Penerimaan Calon PNS Program Peningkatan Produksi Pertanian -
Penyuluhan Peningkatan produksi pertanian Pekan Daerah (PEDA) Pekan Nasional (PENAS)
Tingkat pengembangan aparatur Tertatanya sistem administrasi kenaikan pangkat Bertembahnya jumlah PNS Peningkatan produksi pertanian Terlaksananya penyuluhan awal MT oleh Kepala BP3K di setiap desa Terkirimkannya peserta ke Pekan Daerah Terkirimkannya peserta ke Pekan Nasional Terlaksanya permagangan bagi petani
-
Magang Pelaku Utama
-
Sarasehan Kontak Tani
Terselenggaranya sarasehan KTNA.
-
Peningkatan Pendapatan PetaniNelayan Kecil
-
Pelatihan Petani PRIMATANI
-
Pendampingan Kegiatan DAK
Terselenggaranya pelatihan bagi buruh tani Terlaksananya peningkatan penyuluhan pertanian dan kehutanan Terlaksananya/ terdampinginya kegiatan DAK Tingkat Pelayan Administrasi di BP4K Tingkat Ketersediaan sarana dan prasarana aparatur
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Program Peningkatan Kesejahteraan Petani -
-
Pelatihan Petani dan pelaku agribisnis Fasilitasi pengembangan Posluhdes Pengembangan dan fasilitasi Pusat Pelatihan Petani Perdesaan Swadaya (P4S)
-
Pembinaan dan pendampingan bagi Gapoktan
-
Pendampingan Proyek FEATI (TP)
-
Replikasi FMA Desa
-
Pendampingan Kegiatan DAK
Tingkat pengembangan pelaporan capaian kinerja dan keuangan Peningkatan pendapatan petani per hektar per MT Terlaksanaya pelatihan bagi petani dan pelaku agribisnis Terfasilitasinya pengembangan Posluhdes Tersedianya prasarana dan pelatihan di Gapoktan P4S Terlaksananya pembinaan dan pendampingan bagi Gapoktan Terlaksananya perencanaan program penyuluh, pameran, monev FEATI Tercapainya Gapoktan FMA yang sinergitas dan handal dalam pertanian. Terlaksananya/ terdampinginya kegiatan DAK
70%
139 orang 5%
85%
95%
20 orang
20 orang
Sekretariat BP4K
Kab. Karawang
10 orang
10 orang
BKD
Kab. Karawang
Desa
5%
5% s.d. 6% per tahun
-
309 desa
Setiap MT di setiao desa
Bid. Infotek
-
25 orang
125 orang
Bid KPSDM
PM
-
23 orang
115 orang
Bid KPSDM
PM
-
16 orang
80 orang
Bid KPSDM
PM
-
30 kecamatan, dan 1 kabupaten.
30 kecamatan, dan 1 kabupaten setiap tahun
Bid KPSDM
Kab.
-
30 kelompok
120 kelompok
Bid. Infotek
30 kec
10 Gapoktan
Bid. Infotek
Kec
1 kegiatan DAK setiap tahun
Bid. Sarpras
PM
-
2 Gapoktan
-
1 kegiatan
-
85%
95%
Sekretariat BP4K
Kab. Karawang
-
70%
80%
Sekretariat BP4K
Kab. Karawang
-
96%
100%
Sekretariat BP4K
Kab. Karawang
-
11%
11% setiap MT
-
30 Gapoktan
120 Gapoktan
Bid Infotek
30 kec
-
50 Posluhdes
200 Posluhdes
Bid. KPSDM
Tersebar
-
-
4 Gapoktan
Bid. Sarpras.
Kec. Jatisari dan Rawamerta
4 Gapoktan
Bid. KPSDM
-
1 Gapoktan
-
14 unit
-
12 Gapoktan
-
1 kegiatan
PM
PM
Bid. KPSDM
18 kec.
60 Gapoktan
Bid. KPSDM
Tersebar
5 Kegiatan
Bid. Sarpras.
PM
6
Fasilitasi pembentukan Koperasi Kelompok Tani-Nelayan Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian
Terfasilitasinya pembentukan Koperasi Kelompok TaniNelayan Tingkat adopsi inovasi teknologi pertanian Terlaksananya kaji terap/pengujian teknologi tepat guna pada Laboratorium lapangan
-
Penelitian dan pengembangan teknologi pertanian tepat guna
-
Pengadaan sarana dan prasarana teknologi pertanian tepat guna
Tersedianya alat pH meter, BWD, serta PUTS dan bahan uji PUTS
Kegiatan Penyuluhan penerapan teknologi pertanian tepat guna Demonstrasi Teknologi Usahatani Penyebaran Informasi dan Teknologi Pertanian Pengadaan Alat Peraga Penyuluhan Pertanian
Terlaksananya Sekolah Lapang penerapan teknologi tepat guna Terlaksananya demplot oleh Penyuluh Tersedianya leaflet dan CD
-
Tersedianya alat peraga penyuluhan
-
12 KKT
48 KKT
Bid. KPSDM
Tersebar
65%
80%
90%
-
30 BPP(Kec.)
30 BPP(Kec.) setiap tahun
Bid. Infotek.
30 kec
-
Bahan uji PUTS 30 paket
pH meter 20 unit, BWD 30 unit, PUTS 30 unit, bahan uji PUTS 120 paket
Bid. Sarpras.
30 Kec.
-
30 BPP(Kec.)
30 BPP(Kec.) setiap tahun
Bid. Infotek.
30 kec
-
300 unit
300 unit setiap tahun
Bid Infotek
30 kec.
-
1 paket leaflet, 1 paket CD.
5 paket leaflet, 5 paket CD.
Bid. Sarpras.
Kab.
-
30 paket
120 paket
Bid. Sarpras.
Kab.
7