LAPORAN KINERJA BADAN PELAKSANA Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan TAHUN 2014
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2015
KATA PENGANTAR
Sebagai pertanggungjawaban atas kinerja selama tahun anggaran 2014, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut menyusun Laporan Evaluasi Kinerja ini semata-mata untuk menunjukkan kepada masyarakat bahwa Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan mempunyai komitmen dan tekad yang kuat untuk melaksanakan kinerja organisasi yang berorientasi pada hasil, baik berupa output maupun outcome, di sisi yang lain penyusunan ini juga dimaksudkan sebagai perwujudan prinsip transparansi dan akuntabilitas. Kami berharap semoga penyajian Laporan Evaluasi Kinerja ini menjadi cermin bagi kita semua untuk mengevaluasi kinerja organisasi selama satu tahun agar dapat melaksanakan kinerja ke depan secara lebih produktif,
efektif
pengorganisasian,
dan
efisien,
manajemen
baik
dari
keuangan
aspek
perencanaan,
maupun
koordinasi
pelaksanannya. Ucapan terima kasih kami sampaikan kepada seluruh pegawai lingkup Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, semoga Laporan
Evaluasi
Kinerja
ini
bermanfaat
bagi
semua
pihak
yang
membutuhkan.
Garut, Januari 2015 KEPALA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN KABUPATEN GARUT
Ir. Hj. Enok Rihawati NIP. 19610731 198603 2 004
IKHTISAR EKSEKUTIF
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan unsur pelaksana Pemerintah Daerah di bidang Penyuluhan. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melaksanakan kinerja berdasarkan Renstra dan Rencana Kerja yang disusun. Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan tahun 2015 ini menyajikan tingkat capaian kinerja badan pada tahun anggaran 2014. Berbagai capaian tersebut tercermin dalam capaian Indikator Kinerja Utama (IKU), maupun analisis kinerja berdasarkan kegiatan dan sasaran. Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan menetapkan 12 (dua belas) Indikator Kinerja Utama (IKU). Pencapaian IKU sampai dengan tahun 2014 adalah sebagai berikut: a. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan para pelaku utama/petani. b. Berkembangnya kegiatan pelaku utama/petani melalui kelembagaan kelompok tani. c. Berkembangnya kegiatan pelaku usaha d. Meningkatnya
pemberdayaan
penyuluhan
pertanian/perkebunan
lapangan. e. Terlaksananya program perlindungan dan konservasi f. Tersedianya sarana penyuluhan di BP3K g. Meningkatnya pengetahuan, sikap dan keterampilan penyuluh. h. Meningkatnya adopsi, inovasi teknologi spesifik lokalita i. Meningkatnya pengawalan dan pendampingan peningkatan produksi beras nasional (P2BN) j. Meningkatnya
produksi
hasil
peternakan
melalui
pengembangan
agribisnis peternakan k. Terwujudnya peran serta masyarakat sekitar hutan dalam rehabilitasi hutan dan lahan l.
Terlaksananya program pemberdayaan pertanian/perkebunan lapangan
Adapun pencapaian untuk setiap sasaran adalah sebagai berikut : 1. Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Penyediaan Jasa Surat-Menyurat; Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional; Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor; Penyediaan Alat Tulis Kantor; Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan; Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor; Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor; Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan; Penyediaan Makanan dan Minuman; Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah; Penyediaan Jasa Pendukung Tenaga Teknis/Administrasi; Pemutakhiran Data Asset; Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (DAK); serta Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Pendampingan DAK). Pencapaian sasaran ini adalah 98,60%. 2. Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor; Pengadaan Mobil Jabatan; Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional; Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; Pembangunan Gedung Kantor (DAK); Pembangunan Gedung Kantor (Pendampingan DAK); Pembangunan Gedung Kantor (Manpro DAK); Pengadaan Tanah untuk Bangunan BP3K; serta Pengadaan Sofware Portal Informasi BP3K. Pencapaian sasaran ini adalah 99,79%. 3. Meningkatnya disiplin pegawai Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, melalui kegiatan Pengadaan pakain KORPRI dengan capaian 99,92%. 4. Meningkatnya
kapasitas
sumberdaya
aparatur
melalui
kegiatan
Pendidikan dan Pelatihan Formal; Sosialisasi Peraturan PerundangUndangan; Bimbingan Teknis Implementasi Peraturan Perundangundangan; Pelatihan Pengembangan Kapasitas Aparatur; Peningkatan
Kualitas Sumberdaya Pegawai; dan Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur. Pencapaian sasaran ini adalah 99,58%. 5. Terencana dan terkendalinya kegiatan Badan Pelaksanan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Pencapaian sasaran ini adalah 99,76%. 6. Terencananya Perencanaan SKPD Badan Pelaksanan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui kegiatan Penyusunan Dokumen Perencanaan SKPD. Pencapaian sasaran ini adalah 100%. 7. Peningkatan Kesejahteraan Petani Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis; Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis; Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani; dan Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan dan Produktivitas Lahan Tidur. Pencapaian sasaran ini adalah 98,54%. 8. Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Promosi atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah dan Penyuluhan Distribusi Pemasaran atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Masyarakat. Pencapaian sasaran ini adalah 99,98%. 9. Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna dan Pelatihan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/
Perkebunan
Modern
Bercocok Tanam. Pencapaian sasaran ini adalah 99,23%. 10. Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Sasaran ini dicapai melalui kegiatan Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan. Pencapaian sasaran ini adalah 99,45%. 11. Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan, dicapai melalui
kegiatan
Peningkatan
Kapasitas
Tenaga
Penyuluhan
Pertanian/Perkebunan;
Penyuluhan
dan
Pendampingan
bagi
Pertanian/Perkebunan. Pencapaian sasaran ini adalah 99,51%. 12. Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat; dan Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang Didistribusikan kepada Masyarakat. Pencapaian sasaran ini adalah 99,43%. 13. Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna; dan Pelatihan dan Bimbingan Pengoperasian Teknologi Peternakan Tepat Guna. Pencapaian sasaran ini adalah 99,74%. 14. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Peningkatan Peran serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan. Pencapaian sasaran ini adalah 98,44%. 15. Perencanaan dan Pengembangan Hutan Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendampingan Kelompok Usaha Perhutanan Rakyat. Pencapaian sasaran ini adalah 99,87%. 16. Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut. Pencapaian sasaran ini adalah 99,48%. 17. Pengembangan Budidaya Perikanan Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Pendampingan pada Kelompok Tani Pembudidaya Ikan. Pencapaian sasaran ini adalah 99,80%. Dengan demikian pada dasarnya semua kegiatan memberikan dukungan
terhadap
upaya
pencapaian
sasaran
meskipun
dengan
pencapaian beragam. Berikut ini upaya yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan capaian kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan pada tahun yang akan datang : 1) Menyusun rencana kerja secara lebih cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat, kemampuan sumber daya yang tersedia, berbagai faktor yang mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun berjalan, langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran dan perkembangan masalah-masalah aktual. 2) Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi mekanisme manajemen internal organisasi akan ditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan. 3) Upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi terkait baik di pusat maupun daerah akan dilakukan dengan lebih intensif, mengingat berbagai pencapaian target indikator yang telah ditetapkan hanya dapat dilakukan dengan melibatkan stakeholders lainnya. 4) Perlu diupayakan sinergitas antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dengan output maupun outcomes kegiatan yang bersangkutan. Dengan sinergitas tersebut, kinerja organisasi dapat benar-benar terukur, bermanfaat dan akuntabel.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ..................................................................................
i
IKHTISAR EKSEKUTIF .............................................................................
ii
DAFTAR ISI ............................................................................................... vii BAB I. PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang ..........................................................................
1
B. Kelembagaan ............................................................................ 2 C. Isu Strategis yang Berpengaruh ................................................. 3 D. Dasar Hukum ............................................................................. 3 E. Sistematika Penulisan ................................................................ 4 BAB II. PERENCANAAN STRATEGIS ...................................................... 5 A. Rencana Strategis 2009 - 2014 .................................................. 5 B. Rencana Kinerja Tahun 2013 .................................................... 8 C. Penetapan Kinerja Tahun 2013 .................................................. 12 D. Rencana Anggaran ................................................................... 18 BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA ......................................................... 19 A. Kerangka Pengukuran Kinerja .................................................. 19 B. Pencapaian Kinerja ................................................................... 22 B.1. Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU)........... 22 B.2. Pengukuran Capaian Sasaran Tahun 2013 ........................ 24 B.3. Pengukuran Capaian Kegiatan Tahun 2013 ....................... 27 C. Evaluasi Pencapaian Kinerja ..................................................... 37 C.1. Evaluasi Pencapaian Kegiatan ........................................... 37 C.1.1. Rata-rata Pencapaian Kinerja Kegiatan ................... 37 C.1.2. Analisis Efesiensi dan Efektivitas Kegiatan .............. 39 C.2. Evaluasi Pencapaian Sasaran ............................................ 44 D. Perbandingan Kinerja ................................................................. 49 D.1. Perbandingan Kinerja dengan Tahun 2012 ........................ 49 D.2. Perbandingan Kinerja Terhadap Target Renstra ................ 49 D.3. Akuntabilitas Keuangan ...................................................... 50
D.4. Permasalahan dan Upaya Pemecahan Masalah ................ 52 BAB IV. PENUTUP .................................................................................... 54 LAMPIRAN
DAFTAR TABEL
Tabel 1.
Penetapan Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2013 ...................................... 12
Tabel 2.
Anggaran
Badan
Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2013 berdasarkan sumber Dana ......................................................... 18 Tabel 3.
Pencapaian Indikator Kinerja Utama Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2013 ........................................................................................... 23
Tabeli4.
Indikasi Efisiensi dan Efektivitas Pada Kegiatan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2011 .................................................... 40
Tabel 5.
Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Sasaran ............. 51
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.
Grafik rata-rata capaian kegiatan kesekretariatan Badan Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2011 ............................ 23 Gambar 2.
Grafik rata-rata capaian kegiatan pembangunan Badan Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2011 ............................. 23 Gambar 3.
Grafik Rata-Rata Capaian Input,Output, dan Outcome Untuk
Kegiatan
Penyuluhan
Kesekretarian
Pertanian,
Perikanan
Badan
Pelaksana
dan
Kehutanan
Kabupaten Garut Tahun 2011 ............................................... 26 Gambar 4.
Grafik Rata-Rata Capaian Input, Output, dan Outcome Pada
Kegiatan
Penyuluhan
Pembangunan
Pertanian,
Perikanan
Badan
Pelaksana
dan
Kehutanan
Kabupaten Garut Tahun 2011 ............................................... 26 Gambar 5.
Grafik Rata-Rata Pencapaian Kinerja Sasaran ...................... 26
Gambar 6.
Grafik Capaian Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2010 dan 2011 ....................................................................................... 30
Gambar 7. Grafik Target dan Realisasi Keuangan Tahun 2010 dan 2011 ....................................................................................... 32
vii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Rencana Strategis Tahun 2009 - 2014 Lampiran 2. Penetapan Kinerja Tahun 2011 Lampiran 3. Rencana Kinerja Tahun (RKT) Tahun 2011 Lampiran 4. Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK) Tahun 2011 Lampiran 5. Perhitungan Efisiensi Dan Efektivitas Kegiatan Strategis 2011 Lampiran 6. Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS) Tahun 2011
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Keberhasilan pembangunan pertanian bukan hanya ditentukan oleh kondisi sumberdaya pertanian, tetapi juga ditentukan oleh peran penyuluh pertanian yang sangat strategis dan sumberdaya manusia yang mendukungnya, yaitu SDM yang menguasai serta mampu memanfaatkan dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam pengelolaan sumberdaya pertanian secara berkelanjutan. Dalam
pelaksanaan
semua
kegiatannya,
pengembangan
sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan di Kabupaten Garut dilaksanakan sesuai dengan kebijakan pembagian urusan pemerintahan yang telah diberikan kepada Pemerintah Daerah Kabupaten serta berpedoman kepada UU No 32 tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, UU No 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah, Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan. Sesuai dengan Ketetapan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Nomor: XI/MPR/1998 tentang Penyelenggaraan Negara Yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme serta Undangundang (UU) Nomor 28 Tahun 1999 tentang hal yang sama telah diterbitkan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Dalam
Instruksi
Presiden tersebut mewajibkan setiap Instansi Pemerintah sebagai unsur
penyelenggara
negara
untuk
mempertanggungjawabkan
pelaksanaan tugas dan fungsi, dan peranannya dalam pengelolaan sumberdaya
dan
kebijakan
yang
dipercayakan
kepadanya
berdasarkan perencanaan strategis yang ditetapkan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban
publik
atas
pengelolaan
anggaran
dan
pelaksanaan kegiatan dalam rangka pelaksanaan visi, misi dan TUPOKSI, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan LAKIP BP4K Garut TA 2014
1
Kehutanan
menyusun
Laporan
Akuntabilitas
Kinerja
Instansi
Pemerintah (LAKIP) Tahun 2014. B. Kelembagaan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah kabupaten Garut Nomor 11 Tahun 2012 tentang perubahan atas Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 5 Tahun 2009 tentang Pembentukan Susunan Organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut. Badan Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan
Kabupaten Garut merupakan Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) pada Pemerintah Kabupaten Garut, yang melaksanakan urusan pemerintahan dibidang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang diserahkan kewenangannya kepada Pemerintah Kabupaten/Kota (otonomi daerah). Dalam melaksanakan penyusunan dan pelaksanaan kebijakan daerah tersebut, Lembaga Teknis Daerah menyelenggarakan fungsi: Perumusan Kebijakan Teknis dibidang Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan; 1. Pemberian dukungan atas penyelenggaraan pemerintah daerah; 2. Pembinaan dan pelaksanaan tugas sesuai dengan tugas dan fungsinya; 3. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Bupati sesuai tugas dan fungsinya. Struktur organisasi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut terdiri atas : a. Kepala Badan b. Sekretariat Badan; 1. Sub Bagian Umum 2. Sub Bagian Keuangan 3. Sub Bagian Perencanaan, Evaluasi, dan Pelaporan LAKIP BP4K Garut TA 2014
2
c. Bidang Pemberdayaan Pelaku Utama, membawahi: 1. Subbidang Pengembangan dan Kelembagaan Pelaku Utama 2. Subbidang Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Manusia (SDM) Pelaku Utama d. Bidang Pemberdayaan Pelaku Usaha, membawahi 1. Subbidang Pengembangan Kemitraan Usaha 2. Subbidang Pengembangan Nilai Tambah Usaha e. Bidang Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Kelembagaan Penyuluh, membawahi: 1. Subbidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan Penyuluh Aparatur 2. Subbidang Pengembangan SDM dan Kelembagaan Penyuluh Non Aparatur f.
Bidang Pengembangan dan Penyebaran Informasi, Teknologi dan Metodologi, Membawahi: 1. Subbidang Pengembangan Informasi Penyuluhan 2. Subbidang Penyebaran Teknologi dan Metodologi
g. Unit Pelaksana Teknis terdiri atas 42 Kecamatan h. Kelompok Jabatan Fungsional C. Isu Strategis yang Berpengaruh 1. Kapasitas penyuluh dan kelembagaannya masih rendah. 2. Kualitas penyelenggaraan penyuluhan belum optimal. 3. Masih rendahnya kapasitas pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya. D. Dasar Hukum Penyusunan LAKIP Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2014 ini mengacu kepada Keputusan
Kepala
Lembaga
Administrasi
Negara
nomor
239/IX/6/8/2003 tentang Perbaikan Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 29 LAKIP BP4K Garut TA 2014
3
Tahun 2010 tentang Pedoman Penyusunan Penetapan Kinerja dan Pelaporan Akuntabilitas Instansi Pemerintah. E. SISTEMATIKA PENULISAN Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (LAKIP) disusun berdasarkan Sistematika Penulisan yang telah ditentukan yaitu: IKHTISAR EKSEKUTIF, memuat ringkasan menyeluruh mengenai LAKIP. BAB I.
PENDAHULUAN, merupakan penjelasan mengenai latar belakang, dasar hukum, gambaran umum organisasi, dan sistematika penulisan.
BAB II.
PERENCANAAN
STRATEGIS,
merupakan
penjelasan
mengenai Rencana Strategis 2010 - 2014, Rencana Kinerja Tahun 2014, Penetapan Kinerja Tahun 2014, dan Rencana Anggaran 2014. BAB III. AKUNTABILITAS KINERJA, memuat Kerangka Pengukuran Capaian Kinerja, Pengukuran Capaian Kinerja Evaluasi Pencapaian Kinerja, Analisis Akuntabilitas Kinerja serta berbagai permasalahan yang dihadapi dalam pelaksanaan kegiatan serta apa saja langkah-langkah yang dilakukan. BAB IV. PENUTUP, menguraikan upaya yang diperlukan bagi perbaikan kinerja di masa datang. LAMPIRAN, melampirkan data dan informasi yang mendukung pemaparan LAKIP.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
4
BAB II PERENCANAAN STRATEGIS A. RENCANA STRATEGIS 2009 – 2014 Sesuai
dengan
Rencana
Strategis
Pemerintah
Daerah
Kabupaten Garut, visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut yaitu : a. Visi : “Menjadi Katalisator dalam Pembangunan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Manusia yang Berkualitas”. b. Misi 1. Meningkatkan
penyelenggaraan
penyuluhan
pertanian,
perikanan dan kehutanan. 2. Meningkatkan kapasitas penyuluh dan kelembagaannya. 3. Meningkatkan kapasitas pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya. 4. Meningkatkan kapasitas informasi dan teknologi. c. Tujuan Tujuan
pengembangan
sistem
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan adalah untuk mengantisipasi berbagai perubahan yang terjadi, melaksanakan pelayanan prima dengan memfasilitasi berbagai kepentingan yang berkaitan dengan peningkatan manajemen Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut sebagai berikut : 1. Meningkatnya
daya
dukung
sarana
dan
prasarana
penyuluhan. 2. Meningkatnya kapasitas penyuluh dan kelembagaannya. 3. Meningkatnya kapasitas pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya. 4. Meningkatnya kapasitas informasi dan teknologi.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
5
d. Sasaran 1. Tersedianya sarana dan prasarana penyuluhan. 2. Terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi penyuluh aparatur, non aparatur dan kelembagaannya. 3. Terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya. 4. Tersedianya materi penyuluhan sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha. e. Strategi Dalam
upaya
pencapaian
sasaran-sasaran
sistem
pembangunan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan sesuai Visi dan Misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut, ditempuh melalui strategi sebagai berikut : 1. Optimalisasi sarana dan prasarana penyuluhan. 2. Optimalisasi sumberdaya aparatur, non aparatur penyuluh dan kelembagaannya. 3. Pelatihan, pendampingan dan pengembangan jejaring kerja dengan stakeholder. 4. Pengkajian, demonstrasi dan desiminasi informasi dan teknologi. f.
Kebijakan Dalam upaya pencapaian sasaran sistem pembangunan pertanian, perikanan dan kehutanan sesuai dengan visi dan misi Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut, ditempuh kebijakan dengan uraian sebagai berikut: 1. Terlaksananya peningkatan daya dukung sarana dan prasarana,
pelayanan,
tata
kelola
administrasi
dan
manajemen yang efektif, efisien dan akuntabel.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
6
2. Terlaksananya
pelatihan
dan
pendampingan
dalam
peningkatan kapasitas aparatur, non aparatur penyuluh dan kelembagaannya. 3. Terlaksananya pelatihan dan pendampingan bagi pelaku utama, pelaku usaha dan kelembagaannya. 4. Tersedianya materi penyuluhan yang sesuai dengan kebutuhan pelaku utama dan pelaku usaha. g. Program Berdasarkan visi, misi, nilai-nilai, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan serta mengacu kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Garut tahun 2010-2014, Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 tahun 2007 dan kebijakan pengembangan pembangunan pertanian, perikanan
dan
kehutanan
lainnya,
Badan
Pelaksana
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut
menetapkan
penyuluhan
14
pertanian,
program
sistem
perikanan dan
pembangunan
Kehutanan Tahun
Anggaran 2014 sebagai berikut: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani 7. Program Peningkatan/Pengembangan Ketahanan Pangan. 8. Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan 9. Program Peningkatan Penerapan Tekhnologi Pertanian/ Perkebunan 10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan LAKIP BP4K Garut TA 2014
7
11. Program
Pemberdayaan
Penyuluhan
Pertanian/
Perkebunan Lapangan 12. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan 13. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan 14. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut
B. Rencana Kinerja Tahun 2014 Rencana kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut mencakup sasaran, program dan kegiatan yang dilaksanakan pada tahun 2014 dengan mengacu Renstra. Sasaran dalam Rencana Kinerja Tahunan (RKT) disajikan bersama indikator kinerjanya, sedangkan program disajikan sebagai strategi yang relevan dengan sasaran yang telah ditetapkan. Selanjutnya kegiatan disajikan dengan mengacu pada program yang relevan, sehingga kegiatan yang dirumuskan dalam RKT merupakan rincian yang sistematis dari program yang akan dilaksanakan. Kegiatan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut yang dilaksanakan pada tahun 2014 terdiri dari : 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran 1) Penyediaan jasa surat menyurat 2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik 3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional 4) Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor 5) Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja/Perbaikan Kantor 6) Penyediaan alat tulis kantor 7) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan 8) Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor 9) Penyediaan peralatan perlengkapan kantor LAKIP BP4K Garut TA 2014
8
10) Penyediaan peralatan rumah tangga 11) Penyediaan
bahan
bacaan
dan
peraturan
perundang-
undangan 12) Penyediaan makanan dan minuman 13) Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 14) Penyediaan jasa pendukung tenaga administrasi/teknis 15) Rapat-rapat Koordinasi dan Pembinaan ke dalam Daerah 16) Penyediaan Jasa Keamanan Kantor 2. Program Peningkatan Sarana Dan Prasarana Aparatur 1) Pengadaan kendaraan dinas/operasional 2) Pengadaan meubeulair 3) Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor 4) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional 5) Rehabilitasi sedang/berat gedung kantor 6) Penataan ruang gedung kantor 3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1) Pengadaan pakaian dinas beserta kelengkapannya 2) Pengadaan pakaian kerja lapangan 3) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur 1) Pendidikan dan Pelatihan Formal 2) Sosialisasi Peraturan Perundang-undangan 3) Peningkatan Kualitas Sumber Daya Pegawai 4) Pelatihan dan bimbingan teknis pegawai 5) Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur 5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan 1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD 2) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan 6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan kegiatan : LAKIP BP4K Garut TA 2014
9
1) Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis 2) Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku agribisnis 3) Peningkatan Kelembagaan petani 4) Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan dan Produktivitas Lahan Tidur 7. Program Peningkatan Ketahanan Pangan (Pertanian/Perkebunan) dengan kegiatan: 1) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian 2) Penyuluhan Sumber Pangan Alternatif 8. Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan : 1) Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan Unggulan Daerah 2) Pelatihan Penyuluhan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan yang Dipasarkan. 9. Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan: 1) Kegiatan
Penyuluhan
Penerapan
Teknologi
Pengoperasian
Teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna 2) Pelatihan
dan
Bimbingan
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna 3) Pelatihan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan
Modern Bercocok Tanam 10. Program Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan dengan kegiatan: 1) Penyuluhan Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan 2) Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan 11. Program
Pemberdayaan
Penyuluhan
Pertanian/Perkebunan
Lapangan 1) Peningkatan
Kapasitas
Tenaga
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan LAKIP BP4K Garut TA 2014
10
2) Peningkatan
Kesejahteraan
Tenaga
penyuluh
Pertanian/Perkebunan 3) Penyuluhan dan Pendampingan bagi pertanian/perkebunan 4) Pelatihan
dan
Bimbingan
Kapasitas
Tenaga
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan 12. Program
Peningkatan
Produksi
Hasil
Peternakan
dengan
kegiatan: 1) Pendistribusian Bibit Ternak kepada Masyarakat 2) Penyuluhan Pengelolaan bibit Ternak yang di distribusikan kepada masyarakat 3) Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak 13. Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan dengan kegiatan: 1) Penyuluhan
Distribusi
Pemasaran
atas
Hasil
Produksi
Peternakan Masyarakat 2) Penyuluhan kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Peternakan yang akan dipasarkan 14. Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan dengan kegiatan: 1) Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Peternakan Tepat Guna. 15. Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan dengan kegiatan: 1) Peningkatan Peran Serta Masyarakat dalam Rehabilitasi Hutan dan Lahan 16. Program Perlindungan dan Konservasi Sumber Daya Hutan dengan kegiatan: 1) Penyuluhan
Kesadaran
Masyarakat
mengenai
Dampak
Perusakan Hutan 17. Program Perencanaan dan
Pengembangan
Hutan
dengan
kegiatan: 1) Pendampingan Kelompok Usaha Perhutanan Rakyat
LAKIP BP4K Garut TA 2014
11
18. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumber Daya Laut, dengan kegiatan : 1) Penyuluhan Hukum dalam Pendayagunaan Sumber Daya Laut 19. Program Peningkatan Budaya Kelautan dan Wawasan Maritim kepada Masyarakat, dengan kegiatan: 1) Penyuluhan Budaya Kelautan 20. Program Pengembangan Budidaya Perikanan, dengan kegiatan: 1) Pengembangan Bibit Ikan Unggul
C. Penetapan Kinerja Tahun 2014 Sesuai dengan Inpres No. 5 Tahun 2004 pada diktum 3 mengintruksikan kepada seluruh instansi pemerintah untuk membuat Penetapan
Kinerja
secara
berjenjang
yang
bertujuan
untuk
mewujudkan capaian kinerja yang menggambarkan pencapaian baik berupa
kinerja
menggambarkan
tertentu hasil
dengan maupun
sumber
daya
manfaat.
tertentu
Penetapan
yang Kinerja
merupakan pernyataan komitmen yang merepresentasikan tekad dan janji untuk mencapai kinerja yang jelas dan terukur dalam rentang waktu satu tahun dengan mempertimbangkan sumber daya yang dikelolanya. Penetapan Kinerja merupakan ikhtisar Rencana Kinerja Tahunan,
yang
telah
disesuaikan
dengan
ketetersediaan
anggarannya, yaitu setelah proses anggaran (budgeting process) selesai. Penetapan Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut selama tahun 2014 selengkapnya disajikan pada tabel 1 di bawah ini.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
12
Tabel 1. Penetapan Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2014 Sasaran Strategis
Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa surat menyurat Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa kebersihan kantor Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui Penyediaan Alat tulis kantor Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan barangbarang cetakan dan penggandaan Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan perlengkapan kantor
Indikator Kinerja
Terpenuhinya kebutuhan jasa surat menyurat
Terpenuhinya jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
Target
448 buah Materai 6.000 270 Buah Materai 3.000 12 Bulan
Program/ Kegiatan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa surat menyurat
Anggaran
3.498.000
Penyediaan jasa komunikasi, sumberdaya air dan listrik
165.372.500
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
88.350.000
20.697.700
Terpeliharanya kendaraan dinas dan tersedianya jasa perizinan kendaraan dinas/ operasional
6 unit kendaraan roda 4 160 unit kendaraan roda 2
Terpenuhinya penyediaan jasa kerbersihan kantor
12 Bulan
penyediaan jasa kebersihan kantor
Terpenuhinya kebutuhan alat tulis kantor
12 Bulan
Penyediaan Alat tulis kantor
Tersedianya barang-barang cetakan dan penggandaan
12 Bulan
penyediaan barangbarang cetakan dan penggandaan
75.110.550
Terpenuhinya kebutuhan komponen instalasi listrik/ penerangan
14 Ruangan Kantor BP4K dan 42 Ruangan BP3K 8 Paket
penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan
20.309.800
penyediaan peralatan perlengkapan kantor
813.243.100
Terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor
LAKIP BP4K Garut TA 2014
325.894.250
13
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan rumah tangga Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan makanan dan minuman Pegawai
Terpenuhinya kebutuhan peralatan rumah tangga
12 Bulan
penyediaan peralatan rumah tangga
15.020.300
Terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan
12 Bulan
penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan
42.000.000
Terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman pegawai pada rapat bulanan, rapat kantor dan pertemuan teknis Terfasilitasinya rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
2635 orang
penyediaan makanan dan minuman Pegawai
88.110.000
12 Bulan
rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah
89.916.000
Tercapainya Honorarium Jasa Pendukung Adum/Teknis
246 Orang/700 OB
penyediaan jasa pendukung tenaga teknis/administrasi
184.800.000
Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan jasa pendukung tenaga teknis/administrasi Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK) Terpenuhinya pelayanan administrasi perkantoran melalui penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (Pendampingan DAK)
Target
Program/ Kegiatan
Anggaran
Tersedianya perlengkapan gedung kantor
42 BP3K
penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK)
1.165.000.000
Tersedianya perlengkapan gedung kantor
42 BP3K
penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (Pendampingan DAK)
116.500.000
LAKIP BP4K Garut TA 2014
14
Sasaran Strategis
Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pembangunan gedung kantor Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pengadaan mobil jabatan Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pengadaan kendaraan dinas/operasional Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pengadaan Meubeulair Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pengadaan peralatan kantor
Terpenuhinya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Terselenggaranya peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui pembangunan gedung kantor (DAK)
Indikator Kinerja
Target
Program/ Kegiatan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur pembangunan gedung kantor
Anggaran
Tesedianya penambahan lokal gedung kantor
2 Unit
Tesedianya mobil jabatan
2 Unit
pengadaan mobil jabatan
351.750.000
Tersedianya kendaraan dinas/ operasional
1. Roda 4 : 1 Unit 2. roda 2: 5 unit
pengadaan kendaraan dinas/operasional
219.750.000
Terpenuhinya kebutuhan mebeulair untuk kantor BP4K
1 Paket
pengadaan Meubeulair
Tersedianya softskill penyuluh, website BP4K, sistem informasi kepegawaian (simpeg) BP4K dan profil BP4K Tersedianya gedung kantor layak pakai
4 Paket
pengadaan peralatan kantor
1. Terfasillitasi nya penyelengg araan rehabilitasi gedung kantor BP3K 2. Terfasillitasi nya penyelengg araan pemagaran gedung kantor BP3K
LAKIP BP4K Garut TA 2014
35 Unit BP3K dan 1 Unit BP4K
1 Unit BP3K
pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
pembangunan gedung kantor (DAK)
209.450.000
21.215.800
400.000.000
30.350.000
285.000.000
2 Unit BP3K
15
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Terselenggaranya program peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui kegiatan pembangunan gedung kantor (Pendamping DAK) Terselenggaranya program peningkatan sarana dan prasarana aparatur melalui penyediaan pembangunan gedung kantor (manpro DAK)
1. Terfasilitasin ya rehabilitasi BP3K 2. Terfasilitasin ya pemagaran kantor BP3K Terlaksananya pendampingan DAK penyediaan perlatan dan perlengkapan gedung kantor serta rehabilitasi dan pemagaran gedung kantor BP3K kecamatan
Terpenuhinya program peningkatan disiplin aparatur melalui Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
Terpenuhinya program peningkatan disiplin aparatur melalui Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan Terpenuhinya program peningkatan disiplin aparatur melalui Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
1. Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas beserta perlengkapan nya 2. Terpenuhinya kebutuhan pakaian dinas untuk pegawai Terpenuhinya kebutuhan pakaian kerja lapangan bagi petugas Terpenuhinya kebutuhan topi PDL logo, kerudung, kain batik tradisional, pakaian olahraga/ trening dan jaket
LAKIP BP4K Garut TA 2014
Target 1 Unit BP3K
Program/ Kegiatan
Anggaran
pembangunan gedung kantor (Pendamping DAK)
28.500.000
penyediaan pembangunan gedung kantor (manpro DAK)
48.250.000
2 Unit BP3K
3 Unit BP3K
18 Stel
Program Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan Pakaian Dinas Beserta Perlengkapannya
120.436.000
458 Stel
145 Buah jas hujan Dan 145 Buah sepatu boot 348 Buah Topi PDL logo 128 Buah Kerudung 476 lembar kain batik tradisional 476 Stel Pakaian Olah raga/trenin g 42 Buah Jaket
Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan
79.250.000
Pengadaan Pakaian Khusus Hari-hari Tertentu
251.258.000
16
Sasaran Strategis
Terpenuhinya program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur melalui pendidikan dan pelatihan formal Terpenuhinya program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur melalui Sosialisasi Peraturan Perundang - undangan
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur pada Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kab Garut
Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur melalui Pelatihan dan Bimbingan Teknis SIPKD bagi Operator
Indikator Kinerja
Meningkatnya Kapasitas Sumberdaya Aparatur
1. Tesusunnya Risalah KPKG 2. Tersosialisasi kannya Permentan No. 45 Tahun 2011 3. Terbentuknya nota kesepahaman antar pelaku utama, pelaku usaha, dan Pemerintah Daerah 4. Meningkatnya pemahaman dalam pelaksanaan Permentan No. 82 Tahun 2013 1. Tersusunanya Daftar Usulan PAK 2. Terselenggara nya Lokakarya Penilaian Angka Kredit 3. Terlaksanany a Evaluasi dan Pelaporan Program Penilaian Angka Kredit 4. Terselenggara nya Rapat Tim Penilaian Angka Kredit Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan operator SIPKD
LAKIP BP4K Garut TA 2014
Target
1 orang pejabat esselon IV
12 Kali 3 Kali
Program/ Kegiatan Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur pendidikan dan pelatihan formal
Anggaran
-
Sosialisasi Peraturan Perundang undangan
81.645.000
Peningkatan kualitas sumberdaya pegawai
75.000.000
Pelatihan dan Bimbingan Teknis SIPKD bagi Operator
16.000.000
2 Kali
3 Kali
20 Orang
20 Org
20 Org
11 Org
2 org
17
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
Terpenuhinya program peningkatan kapasitas sumberdaya aparatur melalui Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur
Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur lingkup BP4K Kab.Garut
Terpenuhinya peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan melalui penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Terencana dan terkendalinya kegiatan lingkup BP4K
1. Terfasilitasinya Pelatihan Kewirausahaan
2. Terfasilitasinya Kegiatan Temu Usaha 3. Terfasilitasinya Kunjungan Kerja
1. Terselenggaranya pelatihan Administrasi dan pembukuan Gapoktan PUAP
2. Terselenggaranya pembinaan Gapoktan
Target 1 Angkatan
Tercapainya Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi
20 buku
Terlaksananya monitoring, evaluasi dan pelaporan
1 tahun
1. Terselenggar anya Pelatihan Kewirausaha an 2. Terselenggar anya Kegiatan Temu Usaha 3. Terselenggar anya Kunjungan Kerja 1. Meningkatnya kemampuan bendahara, sekretaris dan bagian keuangan dalam pengelolaan administrasi dan pembukuan Gapoktan 2. Meningkatnya kinerja gapoktan
LAKIP BP4K Garut TA 2014
1 Angkatan
Program/ Kegiatan Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur
Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Kegiatan monitoring, evaluasi dan pelaporan Peningkatan Kesejahteraan Petani Pelatihan Petani dan pelaku agribisnis
Anggaran 64.029.600
22.971.000
122.260.000
108.000.000
2 Angkatan
1 Kali
2 Angkatan
Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis
1.177.943.200
30 Kali
18
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
3. Terselenggaranya pelatihan Ternak Domba
3. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya Ternak Domba 4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya Puyuh 5. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya Ternak Sapi 6. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya Itik - Tersusunnya RDKK - Terfasilitasiny a Kegiatan PENAS - Terfasilitasiny a Mimbar Saresehan - Terfasilitasiny a Pembinaan KWT
4. Terselenggaranya pelatihan Budidaya Puyuh
5. Terselenggaranya pelatihan Budidaya Ternak Sapi
6. Terselenggaranya pelatihan Budidaya Itik
- Terselenggaranya Penyusunan RDKK - Terselenggaranya Kegiatan PENAS - Terselenggaranya Mimbar Saresehan - Terselenggaranya Pembinaan KWT
- Terselenggaranya Penanganan Pasca panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
- Terselenggaranya kunjungan kerja
- Meningkatnya pengetahuan Penanganan Pasca panen dan Pengolahan Hasil Pertanian - Terlatihnya para petani dalam Penanganan Pasca panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
LAKIP BP4K Garut TA 2014
Target
Program/ Kegiatan
Anggaran
1 Angkatan
1 Angkatan
1 Angkatan
1 Angkatan
4.575 Orang 80 Orang
Peningkatan kemampuan lembaga petani
890.000.000
150 Orang
4 KWT (100 Orang)
30 Org X 3 Angkatan
Program Peningkatan/ Pengembangan Ketahanan Pangan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
225.000.000
40 Orang
19
Sasaran Strategis
1. Terselenggaranya promosi hasil usaha tingkat kabupaten 2. Terselenggaranya promosi hasil usaha tingkat Provinsi 3. Terselenggaranya promosi hasil usaha tingkat Nasional 4. Terselenggaranya penyusunan database pelaku usaha 1. Terselenggaranya Pelatihan Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian/perkebun an yang akan dipasarkan 2. Terselenggaranya kunjungan kerja
1. Terlaksananya pelatihan budidaya sapi PO
Indikator Kinerja
1. Terfasilitasiny a promosi hasil usaha tingkat kabupaten 2. Terfasilitasiny a promosi hasil usaha tingkat Provinsi 3. Terfasilitasiny a promosi hasil usaha tingkat Nasional 4. Tersusunnya database pelaku usaha 1. Meningkatnya pengetahuan penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian/per kebunan 2. Terlatihnya para petani dalam penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian/per kebunan
1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani
2. Terlaksananya pelatihan budidaya sapi Limosin
LAKIP BP4K Garut TA 2014
Target
2 kali
Program/ Kegiatan Program Peningkatan Pemasaran Hasil produksi Pertanian/ Perkebunan Promosi atas hasil produksi pertanian/ perkebunan unggul daerah
Anggaran
512.000.000
1 kali
2 kali
1 Paket
30 Org X 3 Angkatan
Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi pertanian/perkebuna n yang akan dipasarkan
200.000.000
25 Orang
1 pertemuan
Program Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/ Perkebunan Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebuna n tepat guna
1.413.742.600
2 Lokasi
20
Sasaran Strategis 3. Terlaksananya pelatihan budidaya domba 4. Terlaksananya pelatihan traktor
Indikator Kinerja
2. Terlaksananya Studi Banding ke Bantul D.I Yogyakarta
3. Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Sapi
4. Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Domba
Program/ Kegiatan
Anggaran
2 Lokasi
2. Tersedianya sarana produksi pertanian
5. Terlaksananya pelatihan mina sawah 6. Pelatihan budidaya tanaman kubis 7. Demfarm terong 8. Pelatihan budidaya tanaman kacang nul 1. Terfasilitasinya Bimbingan Teknis Pembuatan Materi Penyuluhan Digital
Target
4 Lokasi
2 Lokasi
1 Pertemuan 1 Pertemuan 1 Pertemuan 1. Meningkatnya Keterampilan Para Penyuluh Mengenai Materi Penyuluhan Digital dan Teknologi Informasi 2. Meningkatnya Pengetahuan Para Penyuluh di Bidang Teknologi Budidaya Ternak 3. Terselenggar anya Pelatihan Para penyuluh Mengenai Pembuatan Pesnab dan Kompos 4. Meningkatnya Pengetahuan Para Penyuluh di Bidang Mengenai Teknologi pemanfaatan limbah Kotoran Sapi
5. Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Kambing 6. Terlaksananya Bimbingan Teknis Budidaya Bebek
LAKIP BP4K Garut TA 2014
2 Pertemuan
Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebuna n tepat guna
1.118.742.800
4 Hari
2 Hari
2 Hari
2 Hari
2 Hari
21
Sasaran Strategis 7. Pelatihan Bimtek Pelatihan Bimbingan Teknis Sosialisasi Pengembangan Teknologi pemanfaatan limbah kotoran sapi Sapi 1. Terselenggaranya Pelatihan PTT Padi Sawah
2. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Padi Semi Organik 3. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Kentang
4. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Tomat
5. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Cabai Kriting
Indikator Kinerja
Target
Program/ Kegiatan
Anggaran
3 Angkatan
1. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya padi
1. 5 Angkatan
2. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya Kentang 3. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya tomat 4. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya cabai keriting
3 Angkatan
6. Terbangunnya Percontohan PTT Padi Sawah 7. Terbangunnya Percontohan Budidaya Padi Semi Organik 8. Terbangunnya Percontohan Kentang 9. Terbangunnya Percontohan Tomat
LAKIP BP4K Garut TA 2014
Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebuna n modern bercocok tanam
832.124.550
1 Angkatan
1 Angkatan
60 Unit
12 Unit
1 unit
3 unit
22
Sasaran Strategis 10. Terbangunnya Percontohan Cabai Kriting 11. Terselenggarany a Pelatihan Teknik Propagasi (Okulasi) Tanaman Karet
12. Terbangunnya Percontohan Okulasi Persemaian Karet 13. Terlaksananya Pelatihan Traktor
1. Terselenggaranya Bimtek Demfarm Padi Oganik (SRI)
2. Terselenggaranya SL-Padi Organik (SRI)
3. Terbangunnya Demfarm Padi (Organik) SRI
4. Terselenggaranya FFD Demfarm Padi Organik (SRI)
Indikator Kinerja
Target
Program/ Kegiatan
Anggaran
1 Unit
5. Meningkatka n pengetahua n dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi persemaian karet
1 angkatan
1 angkatan
1. Meningkatnya pengetahuan Para petani ttg hand traktor 2. Tersedianya Sarana Produksi Pertanian berupa hand traktor
1. Tersedianya keragaan percontohan Padi Organik (SRI) 2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani padi organik 3. Tersedianya sarana percontohan budidaya padi IP300 4. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani padi IP300
5. Terselenggaranya Bimtek Percontohan Padi IP300
LAKIP BP4K Garut TA 2014
40 orang
Pengembangan Pengelolaan Kelompok TaninMelalui Program Traktor (Banprop)
300.000.000
12 paket
1 Angkatan
Program peningkatan produksi pertanian/perkebu nan Penyuluhan Peningkatan produksi pertanian/ perkebunan
700.000.000
9 Angkatan
9 Unit
9 Kelompok
1 Angkatan
23
6. Terselenggaranya Pertemuan Percontohan Padi IP300 7. Terbangunnya Percontohan Padi IP300 8. Terselenggaranya FFD Percontohan Padi IP300
Sasaran Strategis 9. Terselenggaranya Pelatihan Budidaya Jagung
10. Terbangunnya Percontohan Budidaya Jagung 11. Terselenggaranya FFD Percontohan Budidaya Jagung 12. Terselenggaranya Pelatihan Teknologi Budi Daya Buah Naga 1. Terselenggaranya Pelatihan Teknologi Budidaya Jagung Hibrida 2. Terselenggaranya FFD Demfarm Jagung Hibrida 3. Terbangunya Demfarm Jagung Hibrida 4. Terselenggaranya Pelatihan Teknologi Budidaya Padi VUB 5. Terselenggaranya FFD Demfarm Padi VUB 6. Terbangunya Demfarm Padi VUB
1. Terselenggaranya Temu Teknis Tk. Kecamatan 2. Terselenggaranya Rapat Koordinasi
4 Angkatan
4 Unit
4 Kelompok
Indikator Kinerja 5. Tersedianya sarana percontohan budidaya Jagung
Target
Program/ Kegiatan
Anggaran
3 Angkatan
17 Unit
3 Kelompok 6. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani Jagung 1. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani jagung
1 Angkatan
4 angkatan
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/ Perkebunan
450.000.000
4 angkatan
16 unit
2. Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani padi
5 angkatan
5 angkatan
10 unit
1. Terfasilitasiny a Temu Teknis Tk. Kecamatan 2. Terfasilitasiny a Rapat
LAKIP BP4K Garut TA 2014
42 BP3K
Program Pemberdayaan penyuluh Pertanian/Perkebu nan lapangan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/ Perkebunan
700.000.000
6 Paket
24
penyuluh fungsional kabupaten 3. Terselenggaranya Penyusunan Programa Tk. Kecamatan 4. Terselenggaranya Penyusunan Programa Tk. Kecamatan
Koordinasi penyuluh fungsional kabupaten 3. Tersusunnya Programa Tk. Kecamatan 4. Tersusunnya Programa Tk. Kabupaten
1 Paket
42 Paket
Sasaran Strategis
Indikator Kinerja
5. Terselenggaranya Studi Banding Ke Jawa Timur
5. Terfasilitasiny a Studi Banding Ke Jawa Timur 1. Meningkatnya kemampuan managerial Posluhdes 2. Tersedianya perlengkapan administrasi POSLUHDES
34 Orang
3. Meningkatnya kemampuan manajerial P4S 4. Tersedianya perlengkapan administrasi P4S 5. Meningkatnya Pengetahuan Penyuluh Swadaya
5 lokasi
1. Terselenggaranya Bimtek Manajemen POSLUHDES 2. Terselenggaranya pengadaan perlengkapan administrasi Posluhdes 3. Terselenggaranya Bimtek Manajemen P4S 4. Terselenggaranya pengadaan perlengkapan administrasi P4S 5. Terselenggaranya pelatihan penyuluh pertanian swadaya 6. Terselenggaranya Temu wicara penyuluh swasta dan Swadaya
7. Terfasilitasinya SL dan Petani Peserta
6. Terjalinnya kerjasama antara penyuluh swasta dan penyuluh swadaya 7. Terlaksanany a pertemuan petani padi sawah 8. Terlaksanany a SL
8. Terfasilitasinya Pertemuan Pelatihan Calon Lokasi 9. Tersedianya Field 9. Terlaksanany Day a Field day 10. Terfasilitasinya 10. Meningkatkan peningkatan SDM pengetahuan SDM 1. Terselenggaranya 1. Meningkatnya Bimbingan Teknis kemampuan
LAKIP BP4K Garut TA 2014
Target
5 lokasi
Program/ Kegiatan
Anggaran
Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/ perkebunan
662.000.000
Pelatihan dan Bimbingan kapasitas
181.000.000
5 paket
5 paket
180 Orang
1 kali
5 lokasi
50 orang
5 lokasi 150 Orang
100 Orang
25
Budidaya Itik
2. Terselenggaranya Temu Teknis Penyuluh Swadaya 3. Terfasilitasinya Demplot Ternak Itik Bagi penyuluh Swadaya
Sasaran Strategis
1. Terlaksananya Pelatihan Tenologi Budidaya Sapi
2. Terlaksananya Pelatihan Budidaya Ternak Domba 1. Terselenggaranya Pelatihan Pengelolaan Bibit Ternak 2. Terselenggaranya Kunjungan Kerja
1.
Terfasilitasinya Pelatihan Pengelolaan Pakan Ternak Puyuh
2.
Terfasilitasinya Pengadaan Mesin Pengelolaan Pakan Ternak
Terselengaranya Pelatihan Budidaya Jamur
penyuluh swadaya 2. Tersusunnya program penyuluh swadaya 3. Tersedianya Demplot Ternak Itik
Indikator Kinerja
1. Meningkatnya Pengetahuan Dan Keterampilan Peternak Sapi dan Domba
tenaga penyuluh pertanian/ perkebunan 42 Orang
10 Paket
Target
1 Pertemuan
Program/ Kegiatan Program peningkatan produksi hasil peternakan Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat
Anggaran
410.000.000
8 lokasi
1. Meningkatnya Pengetahuan Pengelolaan Bibit Ternak 2. Terlatihnya Para Petani Dalam Pengelolaan Bibit Ternak 1. Meningkatnya Wawasan, Pengetahuan dan Keterampilan Pelaku Usaha Agribisnis Dalam Usaha Ternak Puyuh. 2. Terselenggara nya Usaha Pengolahan Pakan Ternak Puyuh Skala Rumah Tangga
Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Petani dalam
LAKIP BP4K Garut TA 2014
30 Orang x 1 Angkatan
40 Orang
1 Angkatan
Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang didistribusikan Kepada Masyarakat
100.000.000
Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak
150.000.000
1 Paket
1 Angkatan
Program perencanaan dan pengembangan hutan Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat
530.270.000
26
Budidaya Jamur
Sasaran Strategis
1. Terlaksananya Pelatihan dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut 2.
2. Tersosialisasikan nya Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut
Indikator Kinerja
1. Meningkatnya Pengetahuan, Sikap dan Keterampilan Masyarakat dalam Pendayaguna an Sumberdaya Laut 2. Meningkatnya Pengetahuan Masyarakat dalam Pendayaguna an Sumber daya Laut
Program/ Kegiatan
Target
1. 100 Orang 2. 7 Kecamatan
Program peningkatan kesadaran dan penegakan hukum dalam pendayagunaan sumber daya laut Penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
JUMLAH
Anggaran
100.000.000
16.075.819.500
D. Rencana Anggaran Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut mempunyai kegiatan yang bersumber dari Anggaran APBD dan APBN (Tabel 2). Tabel 2. Anggaran Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014 berdasarkan sumber Dana
LAKIP BP4K Garut TA 2014
27
No 1 2 4
Sumber Dana APBD Kabupaten APBD Propinsi Jabar APBN DAK JUMLAH
LAKIP BP4K Garut TA 2014
Anggaran (Rp) 14.480.819.500 768.000.000 1.595.000.000 16.843.819.500
Prosentase (%)
Ket
85,97 4,56 9,47 100,00
28
BAB III AKUNTABILITAS KINERJA BADAN PELAKSANA PENYULUHAN PERTANIAN, PERIKANAN DAN KEHUTANAN
A. Kerangka Pengukuran Kinerja Pengukuran kinerja kegiatan dilakukan dengan menggunakan indikator
kinerja
kegiatan.
Pengukuran
ini
dilakukan
dengan
memanfaatkan data kinerja. Data kinerja diperoleh melalui sistem pengumpulan data kinerja dari dua sumber yaitu : (1) Data internal, yang berasal dari sistem informasi yang ada baik laporan kegiatan reguler yang ada seperti laporan bulanan, triwulanan, semesteran dan laporan kegiatan lainnya; (2) Data eksternal digunakan sepanjang relevan dengan pencapaian kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut. Dalam pelaksanaan pengukuran kinerja kegiatan, Badan Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan
Kabupaten Garut menggunakan tiga kelompok indikator, yaitu: 1) Indikator
Inputs
(Masukan)
adalah
segala
sesuatu
yang
dibutuhkan agar pelaksanaan kegiatan dan program dapat berjalan atau dalam rangka menghasilkan output, seperti sumber daya manusia, dana, material, waktu, teknologi, dan sebagainya. 2) Indikator Outputs (Keluaran) adalah segala sesuatu berupa produk/jasa (fisik dan/atau non fisik) sebagai hasil langsung dari pelaksanaan suatu kegiatan dan program berdasarkan masukan yang digunakan. 3) Indikator
Outcomes
(Hasil)
adalah
segala
sesuatu
yang
mencerminkan berfungsinya keluaran kegiatan pada jangka menengah. Outcomes merupakan ukuran seberapa jauh setiap produk/jasa dapat memenuhi kebutuhan dan harapan masyarakat. Indikator-indikator langsung
dapat
tersebut
mengindikasikan
secara sejauh
langsung mana
atau
tidak
keberhasilan
pencapaian kegiatan, program dan sasaran. Rencana Kinerja LAKIP BP4K Garut TA 2014
29
Tahunan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2014 dapat dilihat pada Lampiran 1. Pengukuran
kinerja
mencakup
kinerja
kegiatan
yang
merupakan tingkat pencapaian target dari masing-masing indikator kinerja kegiatan dengan menggunakan Formulir Pengukuran Kinerja Kegiatan (PKK), pengukuran tingkat pencapaian sasaran didasarkan pada data hasil pengukuran kinerja kegiatan dengan menggunakan formulir Pengukuran Pencapaian Sasaran (PPS). Perhitungan persentase pencapaian rencana tingkat capaian (target) baik dalam PKK mapun PPS memperhatikan karakteristik komponen realisasi dalam kondisi : a. Semakin tinggi realisasi menunjukkan pencapaian kinerja yang semakin baik, maka digunakan rumus : %
Realisasi Rencana
100%
b. Semakin tinggi realisasi menunjukan semakin rendah pencapaian kinerja maka digunakan rumus : %
Rencana
Realisasi Rencana
Rencana
100%
Berdasarkan PKK dan PPS, dilakukan evaluasi terhadap pencapaian setiap indikator kinerja untuk memberikan penjelasan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan suatu kegiatan dan pencapaian sasaran. Evaluasi bertujuan agar diketahui pencapaian realisasi, kemajuan pencapaian visi dan misi, serta agar dapat dinilai dan dipelajari guna perbaikan pelaksanaan program/kegiatan dimasa yang akan datang. Evaluasi terhadap capaian kinerja sasaran, dinilai dengan skala pengukuran ordinal yang dibuat dengan asumsi sebagai berikut :
-
X > 85%
: Baik
-
71% < X < 85%
: Cukup
LAKIP BP4K Garut TA 2014
30
-
56% < X < 70%
: Kurang
-
X < 55%
: Sangat Kurang
Selain itu, dalam evaluasi kinerja selanjutnya dilakukan analisis efisiensi dan efektivitas. Analisis efisiensi dilakukan dengan membandingkan antara output dengan input baik untuk rencana maupun realisasi. Analisis ini menggambarkan tingkat efisiensi yang dilakukan dengan memberikan data nilai output per unit yang dihasilkan oleh suatu input tertentu. Efisiensi terjadi karena : - Realisasi masukan lebih kecil dari target, realisasi keluaran diperoleh sesuai atau lebih dari targetnya. - Realisasi masukan sesuai dengan targetnya, diperoleh realisasi keluaran yang lebih besar dari targetnya. Hal ini juga menunjukan bahwa realisasi melampaui target. Perhitungan efisiensi dilakukan dengan rumus : %
Keterangan : UCO (Unit Cost Output) merupakan rumus satuan harga yang perhitungannya mendasarkan pada harga per unit output antara rencana dan realisasi.
Analisis efektivitas dilakukan untuk menggambarkan tingkat kesesuaian antara sasaran dan tujuan dengan hasil (outcome). Selain itu analisis juga dilakukan terhadap setiap perbedaan kinerja (performa gap) yang terjadi, baik terhadap penyebab maupun strategi pemecahan masalah yang telah dan akan dilaksanakan. Efektivitas diperoleh dengan membandingkan antara realisasi unit cost outcome dengan rencana unit cost outcome. UOC
LAKIP BP4K Garut TA 2014
UOC UOC
UOC
x100
31
B. Pencapaian Kinerja B.1.
Pengukuran Capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan telah menetapkan indikator kinerja utama (IKU) sesuai dengan kedudukan, tugas, dan fungsi yang ada. Indikator Kinerja Utama merupakan ukuran keberhasilan dari suatu tujuan dan sasaran strategis organisasi. Penetapan IKU ini disusun dengan berpedoman pada Peraturan Menteri PAN No. PER/09/M.PAN/5/2007 dan PER/20/M.PAN.RB/11/2008. Ada 6 indikator kinerja utama sebagai alat ukur yang dapat menunjukkan keberhasilan capaian sasaran atau kegiatan yang telah dilakukan oleh Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut selama tahun 2014, yaitu : 1. Terpenuhinya kebutuhan standar minimal sarana prasarana penyuluhan di BP4K dan BP3K. 2. Jumlah aparatur dan non aparatur yang dilatih. 3. Jumlah kelembagaan 4. Jumlah pelaku utama dan pelaku usaha yang dilatih. 5. Meningkatnya kelas kemampuan pelaku utama 6. Jumlah materi penyuluhan Tabel 3. Pencapaian Indikator Kinerja Utama Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sampai Dengan Tahun 2014 No 1
2 3 4 5 6
Indikator Kinerja Utama
Satuan
Target
Realisasi
Terpenuhinya kebutuhan gapokt standar minimal sarana an prasarana penyuluhan di BP4K dan BP3K Jumlah aparatur dan non Kec. aparatur yang dilatih Jumlah kelembagaan Kali Jumlah pelaku utama dan pelaku usaha yang dilatih Meningkatnya kelas Angkt. kemampuan pelaku utama Jumlah materi penyuluhan Kec. Rata-rata capaian
20
20
100
42
42
100
2 8
2 8
100 100
2
2
100
12
12
100
LAKIP BP4K Garut TA 2014
%
32
Secara umum IKU tersebut dapat dicapai sesuai dengan target yang telah ditetapkan. Pada tabel diatas dapat dilihat bahwa dari 12 IKU tersebut rata-rata capaiannya sebesar 100%. B.2. Pengukuran Capaian Sasaran Tahun 2014 Pada tahun 2014, terdapat 14 sasaran yang akan dicapai Badan
Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan. Berdasarkan formulir PPS, rincian tingkat capaian kinerja masing-masing sasaran tersebut dapat dilihat pada Lampiran 3. 1) Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Penyediaan Jasa Surat-Menyurat; Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik; Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional; Penyediaan Jasa Kebersihan
Kantor;
Penyediaan
Alat
Tulis
Kantor;
Penyediaan Barang-Barang Cetakan dan Penggandaan; Penyediaan
Komponen
Instalasi
Listrik/Penerangan
Bangunan Kantor; Penyediaan Peralatan Perlengkapan Kantor; Penyediaan Peralatan Rumah Tangga; Penyediaan Bahan
Bacaan
Penyediaan
dan
Makanan
Peraturan dan
Perundang-Undangan;
Minuman;
Rapat-Rapat
Koordinasi dan Konsultasi Keluar Daerah; Penyediaan Jasa Pendukung
Tenaga
Teknis/Administrasi;
Penyediaan
Peralatan dan Perlengkapan Kantor (DAK); Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Pendampingan DAK). Pencapaian sasaran ini adalah 94,48%. 2) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur Sasaran ini dicapai melalui kegiatan : Pembangunan Gedung Kantor; Pengadaan Mobil Jabatan; Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional;
Pengadaan
Meubelair;
Pengadaan
Peralatan Kantor; Pemeliharaan Rutin/Berkala Gedung Kantor; Pembangunan Gedung Kantor (DAK); Pembangunan LAKIP BP4K Garut TA 2014
33
Gedung Kantor (Pendampingan DAK); dan Pembangunan Gedung Kantor (Manpro DAK). Pencapaian sasaran ini adalah 98,57%. 3) Meningkatnya
disiplin
pegawai
Badan
Pelaksana
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan, melalui kegiatan
Pengadaan
Pakaian
Dinas
Beserta
Perlengkapannya; Pengadaan Pakaian Kerja Lapangan; Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu, dengan capaian 98,44%. 4) Meningkatnya
kapasitas
sumberdaya
aparatur
melalui
kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal; Sosialisasi Peraturan
Perundang-undangan;
Peningkatan
Kualitas
Sumberdaya Pegawai; Pelatihan dan Bimbingan Teknis SIPKD Bagi Operator; Bimbingan Teknis Peningkatan SDM Bagi Aparatur. Pencapaian sasaran ini adalah 91,91%. 5) Terencana dan terkendalinya kegiatan Badan Pelaksanan Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan melalui kegiatan Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD; Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan. Pencapaian sasaran ini adalah 94,33%. 6) Peningkatan Kesejahteraan Petani Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis; Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis; Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani. Pencapaian sasaran ini adalah 99,50%. 7) Peningkatan/Pengembangan Ketahanan Pangan Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Penanganan Pasca Panen
dan
Pengolahan
Hasil
Pertanian.
Pencapaian
sasaran ini adalah 99,90%. 8) Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/
Perkebunan
LAKIP BP4K Garut TA 2014
34
Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Promosi atas Hasil Produksi
Pertanian/Perkebunan
Unggul
Daerah;
Penyuluhan Kualitas dan Teknis Kemasan Hasil Produksi Pertanian/Perkebunan yang Akan Dipasarkan. Pencapaian sasaran ini adalah 96,42%. 9) Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Sasaran ini dicapai melalui kegiatan: Kegiatan Penyuluhan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna; Pelatihan
dan
Bimbingan
Pertanian Tepat Guna; Pertanian/Perkebunan Pengembangan
Pengoperasian
Teknologi
Pelatihan Penerapan Teknologi Modern
Pengelolaan
Bercocok
Kelompok
Tanam;
Tani
Melalui
Program Traktor (BANPROP). Pencapaian sasaran ini adalah 97,29%. 10) Peningkatan Produksi Pertanian/Perkebunan Sasaran
ini
dicapai
Peningkatan Pengembangan
melalui
kegiatan
Produksi Bibit
Penyuluhan
Pertanian/Perkebunan;
Unggul
Pertanian/Perkebunan.
Pencapaian sasaran ini adalah 98,45%%. 11) Pemberdayaan
Penyuluhan
Pertanian/Perkebunan
Lapangan, dicapai melalui kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Penyuluh Pertanian/Perkebunan; Penyuluhan dan Pendampingan bagi Pertanian/Perkebunan; Pelatihan dan Bimbingan
Kapasitas
Tenaga
Penyuluh
Pertanian/Perkebunan; Biaya Operasional Penyuluh (BOP) (Banprop). Pencapaian sasaran ini adalah 95,01%. 12) Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Sasaran
kegiatan
Pendistribusian
Bibit
ini
dicapai Ternak
melalui
Kepada
Kegiatan Masyarakat;
Penyuluhan Pengelolaan Bibit Ternak yang Didistribusikan Kepada Masyarakat; Penyuluhan Kualitas Gizi dan Pakan Ternak. Pencapaian sasaran ini adalah 97,50%. LAKIP BP4K Garut TA 2014
35
13) Perencanaan dan Pengembangan Hutan Sasaran
kegiatan
Pendampingan
ini
Kelompok
dicapai
melalui
Kegiatan
Usaha
Perhutanan
Rakyat.
Pencapaian sasaran ini adalah 99,02%. 14) Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut Sasaran kegiatan ini dicapai melalui Kegiatan Penyuluhan Hukum
dalam
Pendayagunaan
Sumberdaya
Laut.
Pencapaian sasaran ini adalah 93,80%.
B.3. Pengukuran Capaian Kegiatan Tahun 2014 Sampai dengan akhir tahun 2014, Badan Pelaksana Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan
telah
melaksanakan kegiatan yang menjadi tanggung jawabnya. Perlu juga diketahui bahwa tidak semua kegiatan yang direncanakan, dapat dilaksanakan dalam tahun tersebut. Hal ini tidak terlepas dari adanya perubahan kebijakan yang terkait dengan aspek penganggaran.
Berdasarkan
formulir
PKK,
rincian
tingkat
capaian kinerja masing-masing indikator kegiatan tersebut dapat diilustrasikan dalam
Lampiran 4. Adapun seluruh capaian
kegiatan adalah sebagai berikut: 1. Program
Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
melalui
kegiatan : 1) Penyediaan
jasa
surat
menyurat
yaitu
dengan
tersedianya kelengkapan surat menyurat berupa 448 buah materai 6000 dan 270 buah materai 3000. Anggaran sebesar Rp.3.498.000,- dan realisasi sebesar Rp.3.498.000,- atau 100,00%. 2) Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air yaitu dengan tersedinya fasilitas telepon, air bersih, dan listrik selama 12 bulan. Anggaran sebesar Rp.165.372.500,dan realisasi sebesar Rp.109.158.003,- atau 66,01%. LAKIP BP4K Garut TA 2014
36
3) Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
yaitu
dengan
terlaksananya
perpanjangan STNK 6 unit mobil dan 160 unit motor dengan
realisasi
mencapai
sebesar
80,23%
Rp.70.884.001,-
dari
anggaran
atau
sebesar
Rp.88.350.000,-. 4) Penyediaan
jasa
kebersihan
kantor
yaitu
dengan
terfasilitasinya jasa kebersihan kantor selama 12 bulan dengan anggaran Rp.20.697.700,- dan realisasi sebesar Rp.19.747.700,- atau 95,41%. 5) Penyediaan alat tulis kantor yaitu dengan tersedianya alat tulis selama 12 bulan untuk kegiatan administrasi dinas, dengan anggaran sebesar Rp.325.894.250,- dan realiasi sebesar Rp.325.124.000,- atau 99,76%. 6) Penyediaan barang cetakan dan penggandaan untuk kegiatan
administrasi
kelancaran
dan
dinas
stabilitas
sehingga
kinerja
dinas.
tercapai Anggaran
kegiatan ini sebesar Rp.75.110.550,- dan realisasi sebesar Rp.72.735.550,- atau 96,84%. Barang cetakan dan penggandaan. 7) Penyediaan bangunan
komponen kantor
instalasi
yaitu
listrik/penerangan
tersedianya
alat-alat
listrik/penerangan bangunan kantor untuk 14 ruangan kantor BP4K dan 42 BP3K. Anggaran kegiatan ini sebesar
Rp.20.309.800,-,
Rp.20.309.800,-
atau
dan
100,00%
realisasi untuk
sebesar
mendukung
kenyamanan kerja dan terpenuhinya penerangan ruang kerja yang memadai. 8) Penyediaan sebanyak
peralatan 8
Rp.813.243.100,-
paket
dan dengan
dan
perlengkapan anggran realisasi
kantor sebesar sebesar
Rp.780.554.850,-. Pencapaian kegiatan ini 95,98%. LAKIP BP4K Garut TA 2014
37
9) Penyediaan peralatan rumah tangga yaitu tersedianya alat-alat rumah tangga untuk mendukung kelancaran dan stabilitas
kinerja
dinas
selama
12
bulan
dengan
anggaran Rp. 15.020.300,- dan realisasi Rp.13.612.200,atau 90,63%. 10) Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundangundangan yaitu dengan terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan bagi pegawai berupa surat kabar selama 12 bulan sehingga pengetahuan umum para pegawai meningkat. Pencapaian kegiatan ini 100% dari anggaran Rp.42.000.000,-, 11) Penyediaan makanan dan minuman yaitu dengan terpenuhinya makanan dan minuman untuk kegiatan rapat-rapat sebanyak 2635 orang selama 12 bulan. Anggaran
dan
Realisasi
kegiatan
ini
sebesar
Rp.88.110.000,- atau pencapaian 100%. 12) Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah yaitu terselenggaranya rapat dan konsultasi keluar daerah selama 12 bulan sehingga terbina komunikasi dan koordinasi antar dinas baik intern kabupaten maupun eksternal kabupaten. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.89.916.000,- dan realisasi sebesar Rp.70.815.161,atau 78,76%. 13) Penyediaan
jasa
pendukung
tenaga
kerja
yaitu
terpenuhinya honor untuk TKK selama 1 tahun untuk 126 orang
dengan
anggaran
dan
realisasi
sebesar
Rp.184.800.000,- atau 100%. 14) Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor (DAK) yaitu kegiatan yang dialokasikan untuk sarana prasarana penyuluhan di 42 BP3K yang didanai oleh anggaran DAK dengan anggaran sebesar Rp.1.165.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.1.122.691.000,- atau 96,37%. LAKIP BP4K Garut TA 2014
38
15) Penyediaan
peralatan
dan
perlengkapan
kantor
(Pendampingan DAK) yaitu kegiatan yang dialokasikan untuk sarana prasarana penyuluhan di 42 BP3K dengan anggaran dan realisasi sebesar Rp.116.500.000,- dan realisasi sebesar Rp.112.269.100 atau 96,37%.
2. Program Peningkatan sarana dan Prasarana Aparatur 1) Pembangunan gedung kantor sebanyak 2 unit yaitu penambahan
lokal
gedung
kantor
BP4K
dan
pembangunan dapur dan gudang dengan anggaran sebesar
Rp.209.450.000,-
dan
realisasi
sebesar
Rp.208.526.000,- atau 99,56%. 2) Pengadaan mobil jabatan 1 unit dengan anggaran Rp.351.750.000,-
dan
realisasi
sebesar
Rp.345.290.000,- atau 98,16%. 3) Pengadaan Kendaraan Dinas/Operasional sebanyak 1 unit kendaraan roda 4 dan 5 unit kendaraan roda 2, dengan
anggaran
sebesar
Rp.219.750.000,-
dan
realisasi sebesar Rp.214.956.000,- atau 97,82%. 4) Pengadaan Meubeulair 1 paket dengan anggaran dan realisasi sebesar Rp. 21.215.800,- atau 100%. 5) Pengadaan
Peralatan
Kantor
4
paket
yaitu
pembangunan website BP4K, pembangunan sistem kepegawaian
(Simpeg)
BP4K,
pengadaan
softskill
penyuluh dan pengadaan profil BP4K, dengan anggaran sebesar
Rp.400.000.000,-
dan
realisasi
sebesar
Rp.394.812.000,- atau 98,70%. 6) Pemeliharaan
rutin/berkala
gedung
kantor
yaitu
terpeliharanya gedung kantor tempat kerja kabupaten dan
35
unit
BP3K
dengan
anggaran
sebesar
Rp.30.350.000,- dan realisasi sebesar Rp.30.250.000,atau 99,67%. LAKIP BP4K Garut TA 2014
39
7) Pembangunan gedung kantor (DAK) yaitu 1 unit penyelenggaraan
rehabilitasi
gedung
kantor
BP3K
Sukawening dan terfasilitasinya pemagaran 2 unit gedung kantor BP3K cibiuk dan bungbulang dengan anggaran
Rp.285.000.000,-
dan
realisasi
Rp.284.202.727,- atau 99,72%. 8) Pembangunan gedung kantor (Pendampingan DAK) yaitu 1 unit penyelenggaraan rehabilitasi gedung kantor BP3K Sukawening dan terfasilitasinya pemagaran 2 unit gedung kantor BP3K cibiuk dan bungbulang dengan anggaran Rp. 28.500.000,- dan realisasi Rp.28.420.273,atau 99,93%. 9) Pembangunan gedung kantor (Manpro DAK) yaitu manajemen proyek untuk pembangunan BP3K sebanyak 3 unit dengan anggaran Rp.48.250.000,- dan realisasi sebesar Rp.43.849.000,- atau 90,88%.
3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur 1) Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya bagi pegawai sebanyak 458 stel, dengan anggaran Rp. 120.436.000,- dan realisasi sebesar Rp.115.738.000,atau 96,10%. 2) Pengadaan pakaian kerja lapangan bagi pegawai yang terdiri dari 145 buah jas hujan dan 145 buah sepatu boot, dengan anggaran Rp.79.250.000,- dan realisasi sebesar Rp.79.105.000,- atau 99,82%. 3) Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu bagi pegawai yaitu 348 buah topi PDL logo, 128 kerudung, 476 kain batik tradisional, 476 stel pakaian olahraga dan 42 buah jaket, dengan anggaran Rp.251.258.000,- dan realisasi sebesar Rp.249.055.000,- atau 99,12%.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
40
4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur melalui kegiatan : 1) Pendidikan dan pelatihan formal untuk 1 orang pejabat eselon IV, kegiatan ini tidak
dapat dilaksanakan
dikarenakan untuk tahun 2014 diprioritaskan eselon III yang
anggaranya
Kepegawaian
dan
sudah Diklat
disediakan Daerah
dari
(BKD)
Badan sehingga
anggaran untuk kegiatan ini mengalami pergeseran dari anggaran Rp.27.500.000,- menjadi Rp.0,-. 2) Sosialisasi peraturan perundang-undangan yaitu dengan tesusunnya
Risalah
KPKG,
Tersosialisasikannya
Permentan No. 45 Tahun 2011, Terbentuknya nota kesepahaman antar pelaku utama, pelaku usaha, dan Pemerintah Daerah serta Meningkatnya pemahaman dalam pelaksanaan Permentan No. 82 Tahun 2013. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.81.645.000,- dan realisasi sebesar Rp.71.989.750,- atau 88,17%. 3) Peningkatan
Kualitas
Sumberdaya
Pegawai
yaitu
dengan tersusunya Daftar Usulan PAK (Penilaian Angka Kredit) bagi penyuluh, terselenggaranya lokakarya PAK, terlaksananya
Evaluasi
dan
Pelaporan
Program
Penilaian Angka Kredit dan Terselenggaranya Rapat Tim Penilaian Angka Kredit, dengan anggaran sebesar Rp.75.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.65.900.000,atau 87,87%. 4) Pelatihan dan Bimbingan teknis SIPKD bagi operator yaitu Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan operator SIPKD melalui bimbingan teknis aplikasi, dengan anggaran dan realisasi sebesar Rp. 16.000.000,atau 100%. 5) Bimbingan Teknis Peningkatan SDM bagi Aparatur yaitu Meningkatnya pengetahuan dan keterampilan aparatur LAKIP BP4K Garut TA 2014
41
lingkup BP4K Kabupaten Garut dengan melaksanakan bimbingan teknis aplikasi untuk penyuluh pertanian, dengan anggaran sebesar Rp.64.029.000,- dan realisasi sebesar Rp.63.639.600,- atau 99,39%.
5. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan melalui kegiatan : 1) Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, yaitu dengan tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD dengan anggaran RP.22.971.000,- dan realisasi sebesar RP.20.571.000,- atau 89,55%. 2) Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, yaitu dengan terpenuhinya pertemuan dalam rangka penyusunan Renstra, Pelayanan publik dan SOP. Anggaran kegiatan ini
Rp.122.260.000,-
dengan
realisasi
sebesar
Rp.116.420.000,- atau 95,22%.
6. Program Peningkatan Kesejahteraan Petani: 1) Pelatihan
Petani
terselanggaranya terselenggaranya
dan
Pelaku
Agribisnis,
pelatihan kegiatan
yaitu
kewirausahaan, temu
usaha
dan
terselenggaranya kunjungan kerja. Anggaran kegiatan ini Rp.108.000.000,-
dan
realisasi
sebesar
Rp.107.943.400,- atau 99,95%. 2) Penyuluhan dan Pendampingan Petani dan Pelaku Agribisnis yaitu meningkatnya kemampuan bendahara, sekretaris dan bagian keuangan Gapoktan dalam pengelolaan administrasi dan pembukuan Gapoktan, meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani dalam budidaya domba, puyuh, sapi dan itik, dengan
LAKIP BP4K Garut TA 2014
42
anggaran sebesar Rp.1.177.943.200,- dan realisasi sebesar Rp.1.173.548.900,- atau 99,63%. 3) Peningkatan
Kemampuan
Lembaga
Petani
yaitu
tersusunnya RDKK Tingkat kecamatan dan kabupaten, terfasilitasinya kegiatan PENAS dan pembinaan kepada kelompok wanita tani (KWT). Anggaran kegiatan ini adalah
Rp.890.000.000,-
dan
realisasi
sebesar
Rp.884.059.750,- atau 99,33%.
7. Program Peningkatan/Pengembangan Ketahanan Pangan melalui kegiatan: 1) Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian
yaitu
penanganan pertanian.
terlatihnya
pasca
Anggaran
Rp.225.000.000,-
para
panen
dan
kegiatan dan
ini
petani
dalam
pengolahan adalah
realisasi
hasil
sebesar sebesar
Rp.224.770.000,- atau 99,90%.
8. Program
Peningkatan
Pemasaran
Hasil
Produksi
Pertanian/Perkebunan melalui kegiatan: 1) Promosi
atas
hasil
produksi
pertanian/perkebunan
unggul daerah yaitu terfasiliitasinya promosi produk unggulan tingkat kabupaten, provinsi dan nasional, dan tersusunnya data base kelembagaan pelaku usaha. Anggaran kegiatan ini adalah sebesar Rp.512.000.000,dan realisasi sebesar Rp.487.441.800,- atau 95,20%. 2) Penyuluhan
Kualitas
dan
Teknis
Kemasan
Hasil
Produksi pertanian/perkebunan yang akan dipasarkan yaitu terlatihnya para petani dalam penyuluhan kualitas dan teknis kemasan produksi pertanian/perkebunan. Anggaran
Rp.200.000.000,-
dan
realisasi
sebesar
Rp.199.033.300,- atau 99,52% LAKIP BP4K Garut TA 2014
43
9. Program
Peningkatan
Penerapan
Teknologi
Pertanian/Perkebunan melalui kegiatan: 1) Kegiatan
penyuluhan
penerapan
teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani serta tersedianya sarana produksi pertanian.
Anggaran
kegiatan
ini
Rp.1.413.742.600,- dengan realisasi Rp.1.405.122.800,atau 100%. 2) Pelatihan
dan
bimbingan
pengoperasian
teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna yaitu meningkatnya keterampilan dan pengetahuan para penyuluh mengenai materi penyuluhan digital dan teknologi informasi, teknologi budidaya ternak, pembuatan pesnab dan kompos,
pemanfaatan
limbah
kotoran
sapi,
pengembangan budidaya jalawure. Anggaran kegiatan ini adalah Rp.1.118.742.800,- dan realisasi sebesar Rp.1.101.368.000,- atau 98,45%. 3) Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern
bercocok
tanam
yaitu
meningkatkan
pengetahuan dan keterampilan petani dalam penerapan teknologi budidaya padi, tomat, kentang, cabai keriting dan persemaian karet. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.832.124.550,- dan realisasi Rp.806.984.200,- atau 99,58%. 4) Pengembangan pengelolaan kelompok tani melalui program traktor (Banprop) yaitu dengan meningkatnya pengetahuan para petani tentang Hand Traktor dan tersedianya sarana produksi berupa hand traktor. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.300.000.000,- dan realisasi Rp.251.906150,- atau 83,97%
LAKIP BP4K Garut TA 2014
44
10. Program
Peningkatan
Produksi
Pertanian/Perkebunan
melalui kegiatan: 1) Terfasilitasinya produksi
kegiatan
Penyuluhan
pertanian/perkebunan
keragaan
percontohan
yaitu
Padi
peningkatan Tersedianya
Organik
(SRI),
meningkatnya keterampilan dan pengetahuan petani padi organik, tersedianya sarana percontohan padi IP300, jagung dan buah naga. Anggaran kegiatan ini Rp.693.056.350,-
dan
realisasi
sebesar
Rp.677.164.150,- atau 97,71%. 2) Pengembangan bibit unggul pertanian/perkebunan yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani jagung dan padi, dengan anggaran Rp.431.002.400,dan realisasi Rp.429.477.400 atau 99,65%
11. Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan melalui kegiatan: 1) Peningkatan
kapasitas
tenaga
penyuluhan
pertanian/perkebunan yaitu terfasilitasinya temu teknis tingkat kecamatan dan kabupaten, terfasilitasinya rapat koordinasi penyuluh kabupaten, tersusunnya programa penyuluhan tingkat kecamatan dan kabupaten serta terfaslitasinya studi banding ke Jawa Timur. Anggaran kegiatan ini Rp.700.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.694.398.000,- atau 99,20%. 2) Penyuluhan
dan
pendampingan
bagi
pertanian/perkebunan yaitu meningkatnya kemampuan manajerial posluhdes, P4S, penyuluh swadaya dan swasta. Anggaran kegiatan ini adalah Rp.662.000.000,dan realisasi sebesar Rp.636.946.450,- atau 96,22%. 3) Pelatihan dan bimbingan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan yaitu meningkatnya kemampuan LAKIP BP4K Garut TA 2014
45
penyuluh swadaya melalui demplot ternak itik dan tersusunnya programa penyuluh swadaya, anggaran
Rp.181.000.000,-
dan
dengan realisasi
Rp.178.786.700 atau 98,78% 4) Biaya Operasional Penyuluh (BOP) (Banprop) yaitu terfasilitasinya biaya operasional penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.468.000.000,-
dan
realisasi
sebesar
Rp.400.500.000,- atau 85,58%.
12. Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan melalui kegiatan: 1) Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat
yaitu
meningkatnya pengetahuan dan keterampilan peternak sapi dan domba. Anggaran kegiatan ini Rp.410.000.000,dan realisasi sebesar Rp.395.726.300,- atau 96,52%. 2) Terfasilitasinya Kegiatan penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat yaitu terlatihnya para petani dalam pengelolaan bibit ternak. Anggaran kegiatan ini sebesar Rp.100.000.000,- dengan realisasi Rp.97.989.750,- atau 97,99%. 3) Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak yaitu meningkatnya wawasan, pengetahuan dan keterampilan Pelaku Usaha Agribisnis dalam usaha ternak puyuh dan pengelolaan pakan ternak puyuh skala rumah tangga, dengan
anggaran
Rp.150.000.000,-
dan
realisasi
Rp.149.788.800 atau 99,86%
13. Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan melalui kegiatan: 1) Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat yaitu meningkatnya pengetahuan dan keterampilan petani LAKIP BP4K Garut TA 2014
46
dalam
budidaya
jamur.
Rp.530.270.000,-
Anggaran
dan
kegiatan
realisasi
ini
sebesar
Rp.525.081.600,- atau 99,02%.
14. Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut melalui kegiatan: 1) Penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
yaitu
meningkatnya
keterampilan
masyarakat
sumberdaya
laut.
pengetahuan, dalam
Anggaran
sikap
dan
pendayagunaan kegiatan
ini
Rp.100.000.000,- dan realisasi sebesar Rp.93.083.150,atau 99,80%.
Capaian kinerja setiap kegiatan untuk masing-masing indikator dapat dilihat pada Lampiran 5.
C. Evaluasi Pencapaian Kinerja Secara umum terdapat beberapa keberhasilan pencapaian kegiatan dan sasaran berikut indikator kinerjanya, namun demikian juga terdapat beberapa kegiatan yang kurang berhasil dari yang telah ditargetkan pada tahun 2014. Terhadap berbagai target yang tidak tercapai, Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan akan melakukan langkah konstruktif dan konkrit melalui analisis dan evaluasi agar dapat dilakukan perbaikan penanganan di masa mendatang. C.1.
Evaluasi Pencapaian Kegiatan C.1.1. Rata-rata Pencapaian Kinerja Kegiatan Dari 55 kegiatan yang dilaksanakan oleh Badan Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan
dan
Kehutanan, 34 merupakan kegiatan kesekretariatan dan 21 kegiatan sistem pengembangan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. Dari 34 kegiatan LAKIP BP4K Garut TA 2014
47
kesekretariatan 1 (satu) kegiatan yang tidak dapat dilaksanakan yaitu kegiatan pendidikan dan pelatihan formal, dengan demikian secara keseluruhan rata-rata capaian
kinerja
kegiatan
kesekretariatan
adalah
95,84%. Dengan demikian capaian kinerja kegiatan kesekretariatan
Badan
Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut masuk kategori baik. Secara umum capaian kinerja rata-rata untuk setiap kegiatan sistem pengembangan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 1. Grafik rata-rata capaian kegiatan kesekretariatan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014
Kegiatan 120,00 100,00 80,00 60,00 40,00 20,00 0,00 1
3
5
7
9
11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa capaian kinerja terendah ada pada kegiatan 28 yaitu kegiatan Pendidikan dan Pelatihan Formal. Hal ini dikarenakan tidak ada pegawai yang mengikuti pendidikan dan pelatihan
kepemimpinan
sedangkan
dalam
DPA
teranggarkan.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
48
Adapun
dari
semua
kegiatan
sistem
pengembangan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan mencapai nilai rata-rata diatas 96,94%, dengan rata-rata capaian kinerja untuk seluruh kegiatan adalah sebesar 97,49%. Dengan demikian capaian kinerja
kegiatan
pembangunan
Badan
Pelaksana
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut masuk kategori baik. Secara umum capaian
kinerja
rata-rata
untuk
setiap
kegiatan
pembangunan kehutanan dapat digambarkan sebagai berikut : Gambar 2.
Grafik rata-rata capaian kegiatan pembangunan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014
Kegiatan 100,00 95,00 90,00 85,00 80,00 75,00 70,00 65,00 60,00 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21
Dari grafik di atas dapat dilihat bahwa capaian kinerja terendah ada pada kegiatan 10 yaitu kegiatan Peningkatan Peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
49
C.1.2. Analisis Efesiensi dan Efektivitas Kegiatan Hasil perhitungan analisis efektivitas terhadap kegiatan
yang
menunjukan
dilaksanakan
bahwa
semua
pada
tahun
kegiatan
2014
memberikan
indikasi efektif, sedangkan hasil perhitungan analisis efisiensi menunjukan indikasi efisien yang beragam (Lampiran
4).
Gambaran
indikasi
Efisiensi
dan
Efektivitas untuk setiap kegiatan dapat dilihat pada Tabel 4 di bawah ini. Tabel 4.
Indikasi Efisiensi dan Efektivitas Pada Kegiatan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2014 Indikasi
Program/Kegiatan 1
Pelayanan administrasi perkantoran
1 2
Penyediaan jasa surat-menyurat Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor Penyediaan alat tulis kantor Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan penyediaan makanan dan minuman Rapat koordinasi dan konsultasi keluar daerah penyediaan jasa pendukung tenaga teknis/administrasi Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (DAK) Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan Kantor (Pendampingan DAK)
3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15
2 1 2
Peningkatan Sarana dan Aparatur Pembangunan Gedung Kantor Pengadaan Mobil Jabatan
LAKIP BP4K Garut TA 2014
Efisiensi
Efektivitas
E E
E E
E
E
E E E
E E E
E
E
E
E
E E
E E
E E
E E
E
E
E
E
E
E
E E
E E
Prasarana
50
Program/Kegiatan 3 4 5 6 7 8 9 3 1 2 3
4 1 2 3 4 5
5
Pengadaan kendaraan dinas/operasional Pengadaan meubeulair Pengadaan peralatan kantor pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor Pembangunan gedung kantor (DAK) Pembangunan gedung kantor (Pendampingan DAK) Pembangunan gedung kantor (Manpro DAK) Peningkatan Disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya Pengadaan pakaian kerja lapangan Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur Pendidikan dan pelatihan formal Sosialisasi peraturan perundang-undangan Peningkatan kualitas sumberdaya pegawai Pelatihan dan bimbingan teknis SIPKD bagi operator Bimbingan teknis peningkatan SDM bagi aparatur
2
Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan Penyusunan laporan kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan
6
Peningkatan Perencanaan SKPD
1
Penyusunan dokumen perencanaan SKPD
7
Peningkatan Kesejahteraan Petani
1 2
Pelatihan petani dan pelaku agribisnis Penyuluhan dan pendampingan petani dan pelaku agribisnis Peningkatan kemampuan lembaga petani
1
3 8 1
Peningkatan/Pengembangan Ketahanan Pangan Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian
LAKIP BP4K Garut TA 2014
Indikasi Efisiensi E E E E E E
Efektivitas E E E E E E
E
E
E
E
E E
E E
E E E E
TE E E E
E
E
E
E
E
E
E
E
E E
E E
E
E
E
E
51
Indikasi
Program/Kegiatan 9 1 2
10 1 2 3
4
11 1 2
12 1 2 3 4
13 1 2 3 14 1
Efisiensi
Efektivitas
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
produksi
E
E
unggul
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
E
Peningkatan Pemasaran Hasil Pertanian/Perkebunan Promosi atas hasil produksi pertanian/perkebunan unggul daerah Penyuluhan kualitas dan teknis kemasan hasil produksi petanian/perkebunan yang akan dipasarkan Peningkatan Penerapan Teknologi Pertanian/Perkebunan Kegiatan penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan tepat guna Pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan tepat guna Pelatihan penerapan teknologi pertanian/perkebunan modern bercocok tanam Pembangunan pengelolaan kelompok tani melalui program pengadaan traktor (Banprop) Peningkatan Produksi Perkebunan Penyuluhan peningkatan pertanian/perkebunan Pengembangan bibit pertanian/perkebunan
Pertanian/
Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/ Perkebunan Lapangan Peningkatan kapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan Pelatihan dan bimbingankapasitas tenaga penyuluh pertanian/perkebunan Biaya operasional penyuluh (BOP) (Banprop) Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Pendistribusian bibit ternak kepada masyarakat Penyuluhan pengelolaan bibit ternak yang didistribusikan kepada masyarakat Penyuluhan kualitas gizi dan pakan ternak Perencanaan dan Pengembangan Hutan Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat
LAKIP BP4K Garut TA 2014
52
Program/Kegiatan 15
Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumber daya Laut Penyuluhan hukum dalam pendayagunaan sumberdaya laut
1
Indikasi Efisiensi
Efektivitas
E
E
Apabila dilihat dari aspek penggunaan sumber daya (input) dalam menghasilkan output, tampak adanya efisiensi dalam pelaksanaan beberapa kegiatan. Hal ini dapat terlihat dari capaian input yang lebih kecil daripada output yang dihasilkan. Adapun apabila dilihat dari efektifitas pencapaian hasil (outcome) terhadap rencana hanya 1 tidak eketif dan 54 kegiatan termasuk efektif. Secara lebih rinci perbandingan capaian setiap indikator kinerja input, output dan outcome selengkapnya dapat dilihat pada gambar berikut. Gambar 3. Grafik Rata-Rata Capaian Input,Output, dan Outcome Untuk Kegiatan Kesekretarian Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2013 100 90 80 70 60
inputs
50
outputs
40
outcomes
30 20 10 0 1
3
5
LAKIP BP4K Garut TA 2014
7
9 11 13 15 17 19 21 23 25 27 29 31 33 35
53
Gambar 4. Grafik Rata-Rata Capaian Input, Output, dan Outcome Pada Kegiatan Pengembangan Penyuluhan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut Tahun 2013 100
99,5
99
inputs outputs
98,5
outcomes
98
97,5 1
2
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19
C.2. Evaluasi pencapaian Sasaran Tahun 2014 ini Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan menetapkan 14 sasaran. Rata-rata pencapaian kinerja sasaran mencapai 94,62%. Gambaran selengkapnya terkait pencapaian kinerja sasaran dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5.
Grafik rata-rata pencapaian kinerja sasaran
Kinerja Sasaran (%)
100,5 100 99,5 99 98,5 98 97,5 1
2
LAKIP BP4K Garut TA 2014
3
4
5
6
7
8
9 10 11 12 13 14 15 16 17
54
Berikut
ini
penjelasan
terkait
pencapaian
masing-masing
sasaran. 1) Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran Peningkatan pelayanan administrasi perkantoran merupakan faktor penting yang mendukung pencapaian pegembangan penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang dilakukan.
Pelayanan
administrasi
perkantoran
yang
dimaksud antara lain surat menyurat, terpenuhinya fasilitas jasa komunikasi, listrik dan air (berupa telpon,internet, listrik dan air), perpanjangan STNK kendaraan dinas/operasional, penyediaaan ATK, penyediaan barang cetakan, penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor, terpenuhinya kebutuhan peralatan dan perlengkapan kantor, terpenuhinya kebutuhan alat rumah tangga, terpenuhinya kebutuhan bahan bacaan, terpenuhinya kebutuhan makanan dan minuman baik rapat maupun tamu, terlaksananya rapat dinas, koordinasi dan konsultasi pelaksanaan kegiatan dinas, serta terpenuhinya gaji TKK. 2) Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur Untuk meningkatkan kenyamanan bekerja, melalui sasaran ini dipenuhi pembangunan gedung kantor, penyediaan mobil jabatan (1 unit), penyediaan kendaraan dinas/operasional (kendaraan bermotor roda dua 1 unit), terpenuhinya pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor, pembangunan gedung
kantor
(pendampingan
(DAK), DAK),
pembangunan pembangunan
gedung
kantor
gedung
kantor
(Manpro DAK), pengadaan tanah untuk bangunan BP3K serta
pengadaan
sofware
portal
BP3K.
Untuk
terus
meningkatkan sarana dan prasarana aparatur yang dapat menunjang kinerja dinas, maka evaluasi terhadap kelayakan sarana prasana kartor harus senantiasa dilaksanakan agar
LAKIP BP4K Garut TA 2014
55
dapat meningkatkan kinerja dinas dalam melaksanakan tugasnya. 3) Meningkatnya
disiplin
pegawai
Badan
Pelaksana
Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Hal yang dapat dilakukan adalah dengan pengadaan pakaian KORPRI. 4) Terencana dan terkendalinya kegiatan Badan Perencanaan dan pelaporan dinas akan menjadi baik apabila terdokumentasi
dengan
baik
juga.
Dokumen-dokumen
perencaan serta pelaporan yang rutin disusun setiap tahun antara lain adalah RKA, DPA, RENJATA, LAKIP Laporan Tahunan, Laporan Triwulan, Laporan Semester. Untuk meningkatkan kualitas dokumen perencanaan dan pelaporan yang dihasilkan, dinas senantiasa berkoordinasi dengan dinas/instansi terkait. 5) Peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan Laporan Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD, yaitu dengan tersusunnya laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD serta Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan, yaitu dengan terpenuhinya pertemuan dalam rangka penyusunan Renstra, Pelayanan publik dan SOP. 6) Peningkatan perencanaan SKPD Pelatihan
Petani
terselanggaranya
dan pelatihan
Pelaku para
Agribisnis, pelaku
utama
yaitu yang
tergabung dalam gabungan kelompok tani. 7) Peningkatan kesejahteraan petani Pelatihan
Petani
terselanggaranya
dan pelatihan
Pelaku para
Agribisnis, pelaku
utama
yaitu yang
tergabung dalam gabungan kelompok tani. Terfasilitasinya kegiatan penyuluhan dan pendampingan petani
dan
LAKIP BP4K Garut TA 2014
pelaku
agribisnis
sehingga
meningkatnya 56
pengetahuan dan keterampilan petani dalam pengembangan budidaya puyuh, ternak domba, itik serta terbinanya gapoktan PUAP. Terselenggaranya penilaian kemampuan kelas kelompok sehingga dapat meningkatkan perkembangan dan klasifikasi kemampuan
kelompok
tani.
Meningkatnya
koordinasi
dengan KTNA dan terbinanya KWT. Penyuluhan dan Bimbingan Pemanfaatan dan Produktifitas Lahan Tidur yaitu terfasilitasinya pelatihan lahan tidur dan pengelolaan lahan di BP3K. 8) Peningkatan pemasaran hasil pertanian/perkebunan Terlaksananya
promosi
pertanian/perkebunan
atas
unggulan
hasil
produksi
daerah
yaitu
berkembangnya kegiatan pelaku usaha melalui promosi tingkat nasional, terselenggaranya temu usaha bagi para pelaku usaha dan tersusunnya data base kelembagaan pelaku usaha. Terselenggaranya Penyuluhan distribusi pemasaran
atas
hasil
produksi
pertanian/perkebunan
masyarakat yaitu, pelatihan usaha tani produktif beternak kelinci dan penangkaran bibit hutan. 9) Peningkatan penerapan teknologi pertanian/perkebunan Pelatihan
dan
bimbingan
pengoperasian
teknologi
pertanian/perkebunan tepat guna yaitu terselenggaranya bimbingan pengoperasian teknologi pertanian/perkebunan. Pelatihan
penerapan
teknologi
pertanian/perkebunan
modern bercocok tanam dan meningkatnya keragaan materi penyuluhan penerapan teknologi pertanian/perkebunan. 10) Peningkatan produksi pertanian/perkebunan Terfasilitasinya kegiatan Penyuluhan peningkatan produksi pertanian/perkebunan dan berkembangnya materi, media dan alat bantu penyuluhan.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
57
11) Program Pemberdayaan Penyuluhan Pertanian/Perkebunan Lapangan Peningkatan
kapasitas
pertanian/perkebunan
yaitu
tenaga
penyuluhan
terselenggaranya
pelatihan
gabungan penyuluh, penilaian kinerja penyuluh, pelatihan komoditas spesifik lokalita, pembinaan bagi THL-TBPP Pusat dan Pembinaan bagi THL-TBPP Provinsi. Penyuluhan dan pendampingan bagi pertanian/perkebunan yaitu terselenggarnya pelatihan dasar-dasar penyuluhan bagi penyuluh swadaya, terselenggaranya pelatihan manajemen posluhdes
bagi
penyuluh
swadaya,
terselenggaranya
monitoring dan evaluasi penyuluh swadaya/non PNS serta temu teknis penyuluh non aparatur. 12) Program Peningkatan Produksi Hasil Peternakan Melalui
kegiatan
pendistribusian
bibit
ternak
kepada
masyarakat yaitu terlaksananya pelatihan dan pengadaan ternak sapi. Terfasilitasinya
Kegiatan
penyuluhan
pengelolaan
bibit
ternak yang didistribusikan kepada masyarakat yaitu dengan terselenggaranya
bimbingan
teknis
dan
sosialisasi
pengembangan teknologi budidaya sapi. 13) Program Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan Penyuluhan penerapan teknologi peternakan tepat guna dengan anggaran dengan terlaksananya bimbingan teknis dan sosialisasi pengembangan teknologi budidaya sapi. Kegiatan pelatihan dan bimbingan pengoperasian teknologi peternakan tepat guna yaitun dengan terselenggaranya bimbingan teknbis dan sosialisasi pengembangan teknologi budidaya sapi, domba, kambing dan itik. 14) Program Rehabilitasi Hutan dan Lahan Peningkatan peran serta masyarakat dalam rehabilitasi hutan dan lahan yaitu terlaksananya unit percontohan LAKIP BP4K Garut TA 2014
58
persemaian hutan rakyat secara partisipasi dan terwujudnya peran serta masyarakat sekitar hutan dalam rehabilitasi hutan dan lahan. 15) Program Perencanaan dan Pengembangan Hutan Pendampingan kelompok usaha perhutanan rakyat. 16) Program Peningkatan Kesadaran dan Penegakan Hukum dalam Pendayagunaan Sumberdaya Laut Penyuluhan hukum dlam pendayagunaan sumberdaya laut yaitu terfasilitasinya pelatihan kesadaran masyarakat dalam penegakan hukum sumberdaya laut bagi penyuluh swadaya. 17) Program Pengembangan Budidaya Perikanan Pendampingan pada kelompok tani pembudidaya ikan yaitu dengan terfasilitasinya pelatihan budidaya ikan.
D. Perbandingan Kinerja D.1. Perbandingan Kinerja dengan Tahun 2012 Capaian kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan tahun 2012 ini lebih rendah dibandingkan dengan tahun 2013. Hal ini disebabkan capaian kinerja input tahun 2012 lebih kecil dibandingkan dengan tahun 2013. Dari kondisi ini dapat diketahui dana sebagai input kegiatan sangat menentukan terhadap capaian kinerja output dan outcome. Sebagai gambaran rata-rata capaian kinerja Tahun 2013 dan tahun 2012 dapat dilihat pada Gambar 6. Gambar 6. Grafik Capaian Kinerja Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Tahun 2013 dan 2012
LAKIP BP4K Garut TA 2014
59
100 99 98
2013
97
2012
96 95 94 Input
Output
Outcome
D.2. Perbandingan Kinerja Terhadap Target Renstra Tahun 2013 merupakan tahun ketiga dari Renstra Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan 2009-2014. Gambaran perbandingan antara capaian kinerja sampai dengan tahun 2013 dengan target renstra Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan dapat dilihat pada Gambar 7. Gambar tersebut menunjukan capaian
masing-masing
sasaran
terhadap
target
renstra
berdasarkan hasil perhitungan dari indikator-indikator yang mendukung pencapaian suatu sasaran (Lampiran 7).
Gambar 7. Capaian Kinerja s.d tahun 2013 Terhadap Target Renstra 100,5 100 99,5 99
Target
98,5 98 97,5 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17
LAKIP BP4K Garut TA 2014
60
Dari gambar tersebut dapat dilihat bahwa capaian terbesar adalah sasaran nomor 6 Program Peningkatan Perencanaan SKPD. Sasaran terkecil adalah nomor 14 yaitu Rehabilitasi hutan dan lahan.
D.3. Akuntabilitas Keuangan APBD
Badan
Pelaksana
Penyuluhan
Pertanian,
Perikanan dan Kehutanan Kabupaten Garut tahun 2012 ditetapkan melalui Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor: 12 Tahun 2012 Tanggal 23 Pebruari 2012 tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2012 dan Peraturan Bupati Kabupaten Garut Nomor: 591 Tahun 2012 Tanggal 26 September 2012 tentang Penjabaran Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Tahun 2012. Pelaksanaan akuntabilitas keuangan Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan memuat alokasi dan realisasi anggaran Tahun 2012. Anggaran yang bersumber
dari
APBD
sebesar
Rp.
18.368.283.005,-,
digunakan untuk Belanja Tidak Langsung (Gaji Pegawai) sebesar Rp. 11.463.793.005,- dan Belanja Langsung (Belanja Pegawai, Belanja Barang dan Jasa, dan Belanja Modal) sebesar Rp. 6.904.490.000,- yang diarahkan pada 14 program dan 28 kegiatan. Realisasi APBD Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan TA. 2012 untuk Belanja Tidak Langsung sebesar Rp. 11.221.753.609,- atau 95,94% dan Belanja Langsung Rp. 6.533.011.896,- atau 94,62%. Tabel 5. Alokasi dan Realisasi Anggaran Berdasarkan Sasaran
LAKIP BP4K Garut TA 2014
61
No. I 1.1 II 2.1 2.2 2.3
Sasaran/Kegiatan T arget (Rp.) Realisasi (Rp.) Belanja 18.368.283.005 17.754.765.505 Belanja Tidak Langsung 11.463.793.005 11.221.753.609 Belanja Pegawai 11.463.793.005 11.221.753.609 Belanja Langsung 6.904.490.000 6.533.011.896 Belanja Pegawai 1.757.790.000 1.678.800.000 Belanja Barang dan Jasa 3.267.035.000 3.181.816.396 Belanja Modal 1.879.665.000 1.672.395.500
(%) 96,66 97,89 97,89 94,62 95,51 97,39 88,97
Dengan demikian, jika dibandingkan dengan tahun 2012, anggaran belanja langsung Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan mengalami peningkatan. Hal ini terjadi karena pada tahun 2012 terdapat penambahan bidang baru sehingga kegiatannya pun bertambah.
20.000.000.000 15.000.000.000 Target 10.000.000.000
Realisasi
5.000.000.000 0 2011
2012
Target Realisasi 2011 14.726.047.260 14.502.531.496 2012 18.368.283.005 17.754.765.505
Gambar 7. Grafik Target dan Realisasi Keuangan Tahun 2012 dan 2011
D.4. Permasalahan dan Upaya Pemecahan Masalah 1. Permasalahan
LAKIP BP4K Garut TA 2014
62
a) Masih
rendahnya
kompetensi
dan
profesionalisme
sumberdaya aparatur. b) Lemahnya
koordinasi
pelaksanaan
dengan
penyuluhan
stakeholders
pertanian
dalam
perikanan
dan
kehutanan. c) Adanya petani gurem yang beresiko mengalami kerawanan daya beli. d) Masih
rendahnya
kemampuan
masyarakat
dalam
memanfaatkan peluang pasar alternatif. e) Masih
rendahnya
penerapan
teknologi
peningkatan
produksi pertanian perikanan dan kehutanan. 2) Upaya Pemecahan Masalah a) Untuk meningkatkan kompetensi dan profesionalisme sumberdaya aparatur, upaya yang dapat dilakukan adalah dengan
meningkatkan
pengetahuan
para
aparatur
termasuk penyuluh pertanian, perikanan dan kehutanan. Hal ini dapat dilakukan dengan pelatihan-pelatihan aparatur baik tingkat kabupaten maupun nasional. b) Perlu diupayakan peningkatan jaringan kerja dengan stakeholders dalam mengembangkan sistem penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan. c) Meningkatkan kompetensi dan profesionalisme aparatur dalam menangani petani gurem yang beresiko kerawanan daya beli. d) Meningkatkan meningkatkan
koordinasi
dengan
kemampuan
stakeholders masyarakat
dalam dalam
memanfaatkan peluang pasar alternatif. e) Perlu adanya kerjasama dan koordinasi dengan instansi yang terkait dalam penerapan teknologi peningkatan produksi
dan
pengolahan
pertanian,
perikanan
dan
kehutanan.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
63
IV. P E N U T U P
Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian, Perikanan dan Kehutanan merupakan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) pada Pemerintah Kabupaten Garut, yang melaksanakan urusan pemerintahan dibidang penyuluhan pertanian, perikanan dan kehutanan yang diserahkan kewenangannya kepada Pemerintah Kabupaten/Kota (otonomi daerah). Untuk meningkatkan kinerja sehingga mencapai target indikator kinerja yang telah ditetapkan, dinas harus menyusun rencana kerja secara lebih cermat dengan mempertimbangkan tujuan organisasi secara tepat, kemampuan
sumber
daya
yang
tersedia,
berbagai
faktor
yang
mempengaruhi perubahan alokasi anggaran tahun berjalan, langkah percepatan pelaksanaan kegiatan pada awal tahun anggaran dan perkembangan masalah-masalah aktual. Agar pelaksanaan program dan kegiatan dapat dilaksanakan secara optimal sesuai dengan target indikator kinerja yang telah ditetapkan, maka optimalisasi mekanisme manajemen internal organisasi akan ditingkatkan untuk secara pro aktif memonitor dan mengevaluasi pelaksanaan berbagai kegiatan yang dilaksanakan. Selain itu, untuk meningkatkan capaian kinerja, upaya koordinasi dan peningkatan kerjasama dengan berbagai instansi terkait baik di pusat maupun daerah akan dilakukan dengan lebih intensif, mengingat berbagai pencapaian target indikator yang telah ditetapkan hanya dapat dilakukan dengan melibatkan stakeholders lainnya. Hal lain yang harus diupayakan adalah sinergitas antara laporan kinerja dan laporan keuangan sebagai satu kesatuan, sehingga realisasi anggaran yang digunakan untuk melakukan kegiatan berbanding lurus dengan output maupun outcomes kegiatan yang bersangkutan. Dengan sinergitas
tersebut,
kinerja
organisasi
dapat
benar-benar
terukur,
bermanfaat dan akuntabel.
LAKIP BP4K Garut TA 2014
64