PENGANTAR PENGEMBANGAN MASYARAKAT Kuliah V dan VI :
PrinsipPrinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat Oleh : Hery Bachrizal Tanjung
Program Studi Penyuluhan dan Komunikasi Pertanian Jurusan Sosial Ekonomi Fakultas Pertanian Universitas Andalas
Konsep Pengembangan Masyarakat •
Pengembangan masyarakat adalah inisiatif masyarakat dalam proses tindakan sosial untuk memperbaiki kondisi hidupnya (Christenson and Robinson, 1989).
•
Pengembangan masyarakat ialah sekelompok orang di dalam lokalita yang menggagas suatu proses aksi sosial (misal : perencanaan) untuk merubah situasi / kondisi ekonomi, sosial, budaya, dan atau lingkungan mereka ke arah yang lebih baik.
•
Pembangunan masyarakat adalah suatu proses mengidentifkasi dan memanfaatkan sumberdaya masyarakat lokal dan peluangpeluang yang ada untuk menstimulasi / menggairahkan aktivitas ketenaga-kerjaan dan keberlanjutan ekonomi (Bank of IDEAS)
Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat • Prinsip-prinsip pengembangan masyarakat yang disajikan disini bukan merupakan catatan “how to do it”, tetapi untuk menyatakan bahwa penerapan PM harus mengikuti kondisi struktur, budaya, kehidupan ekologis, dan proses perkembangan masyarakat itu. • Praktek pengembangan masyarakat selalu mengalami perubahan dan berbeda dari suatu masyarakat ke masyarakat lainnya. • Setiap kondisi masyarakat menuntut suatu proses pengamatan yang cermat sebelum prinsip-prinsip PM dapat diterapkan. • Meskipun semua prinsip-prinsip PM itu telah tersusun baik dan rapi, namun penerapannya sangat tergantung komitmen para pelaksana dan ketersediaan bahan-bahan yang berhubungan dengan itu.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat • 1.
Menurut Jim Ife (1995) ada 22 prinsip pengembangan masyarakat : Pengembangan / pembangunan terpadu / Integrated Development ada enam aspek kehidupan masyarakat yang selalu terkait satu sama lain yaitu: sosial, ekonomi, politik, budaya, lingkungan, agama/spritual. Jika akan memulai konsentrasi pada aspek tertentu, maka aspek lainnya harus dipertimbangkan sebagai aspek yang sejajar kepentingannya.
2.
Menghadapi struktur sosial yang tidak menguntungkan Sekarang banyak struktur sosial yang tidak menguntungkan bahkan menindas, maka program pengembangan masyarakat haruslah diarahkan untuk melawan/ memperbaiki struktur tersebut agar nampak lebih adil dan merata/setara.
3.
Hak asasi Pemahaman dan komitmen terhadap hak asasi merupakan hal yang penting untuk diperhatikan dalam praktek pengembangan masyarakat.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat 4.
Keberlanjutan / Sustainability Prinsip ini terkait dengan ekologis, yang mengisyaratkan bahwa pengembangan masyarakat harus meminimalkan ketergantungan kepada sumberdaya yang non-renewable dan menggantikannya dengan sumberdaya yang renewable.
5.
Pemberdayaan / Empowerment Diartikan sebagai usaha-usaha yang dilakukan untuk memberikan/memfasilitasi masyarakat berbagai sumber, kesempatan, pengetahuan, dan keterampilan dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kemampuan serta partisipasi dalam pembangunan, untuk meningkatkan kesejahteraan mereka.
6.
Personal dan Politik Agar pengembangan masyarakat berhasil maka harus dijaga keseimbangan dari aspek-aspek yang terkait dengan kebutuhan dan aspirasi individu /personal dengan struktur sosial dan situasi politik yang melingkupinya.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat 7.
Kepemilikan komunitas / Community Ownership Prinsip ini mengandung dua aspek, yaitu : pemilikan material (contoh : tanah, gedung, komoditas, dll), dan pemilikan struktur dan proses sosial (contoh : posisi dan wewenang). Prinsip ini sangat harus dipertahankan dan diperluas di dalam praktek pengembangan masyarakat untuk mendorong partisipasi.
8.
Keswadayaan / Self-Reliance Masyarakat selayaknya/harus berupaya memanfaatkan sumberdayanya sendiri dan dengan kemampuan sendiri / mandiri, daripada menyandarkan / tergantung kepada sumberdaya eksternal semata.
9.
Tidak tergantung kepada pemerintah / Independent from the State Prinsip ini menegaskan bahwa sumberdaya yang diberikan oleh pemerintah harus ditempatkan sebagai fasilitas untuk memperkuat pembangunan kapasitas masyarakat, dan tidak sekali-kali untuk memunculkan ketergantungan.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat 10. Tujuan mendesak dan Visi ke depan Dalam prakteknya selalu ada perbenturan antara pencapaian tujuan seketika/ segera/mendesak dan tahapan mencapai visi ideal ke depan. Padahal kedua aspek tsb penting, maka yang diperlukan adalah kemampuan menyelaraskan.
11. Pembangunan organik / Organic Development Menurut prinsip ini, pengembangan masyarakat tidak ditentukan oleh kaidahkaidah teknis, tetapi ditentukan oleh suatu proses yang kompleks dan dinamis serta seni kepemimpinan di tengah masyarakat itu sendiri.
12. Tahapan pembangunan oleh masyarakat Prinsip ini menegaskan bahwa masyarakatlah yang selayaknya menentukan tahapan dan tindakan apa yang harus ditempuh dalam pembangunan. Tidak ada penekanan kepada masyarakat untuk bergerak lebih cepat, karena akan merusak keterlibatan masyarakat dalam pembangunan.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat 13. Keahlian luar Jika lebih banyak dikembangkan pendekatan dari luar, maka keikut-sertaan masyarakat dalam pembangunan menjadi sangat terbatas. Pendekatan itu tidak dapat dipaksakan, tetapi harus dikembangkan oleh masyarakat sesuai dengan sensitivitas budaya mereka.
14. Community Building Community building meliputi kekuatan interaksi sosial yang terjadi di dalam masyarakat untuk berkomunikasi/dialog yang murni guna meraih pemahaman dan tindakan sosial secara bersama.
15. Proses dan Outcome Fokus terhadap proses atau outcome akan selalu menjadi issu dan perdebatan yang hangat / menarik di dalam praktek pengembangan masyarakat. Padahal kedua aspek tsb sangat terpadu dan tidak dapat dipisahkan. Contoh, masyarakat damai hanya akan dapat dicapai dengan cara-cara yang damai pula.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat 16. Intregritas proses Pendekatan dan proses yang dikembangkan hendaknya sesuai dengan hasil yang diharapkan dicapai melalui pengembangan masyarakat.
17. Anti kekerasan Pengembangan masyarakat harus dilaksanakan dengan prinsip anti kekerasan. Kekerasan tsb dapat terjadi secara fisik, struktural, maupun kelembagaan.
18. Inklusivisme Prinsip ini menegaskan bahwa praktek pengembangan masyarakat untuk selalu mengajak / melibatkan dan tidak meninggalkan anggota masyarakat, baik yang setuju atau berkapasitas maupun yang tidak setuju atau tidak mampu.
19. Konsensus Pendekatan konsensus selalu berupaya untuk mencapai kesepakatan bersama dalam menetapkan suatu solusi dan aksi, sehingga seluruh masyarakat merasa memilikinya dan kemudian ikut-serta mewujudkannya.
Prinsip-Prinsip Pengembangan Masyarakat 20. Kooperasi / Kerjasama Perspektiv ekologis dan pendekatan anti kekerasan menegaskan pentingnya prinsip kooperasi / kerjasama diterapkan di dalam pengembangan masyarakat.
21. Partisipasi Praktek pengembangan masyarakat harus selalu berupaya memaksimalkan partisipasi seluruh anggota masyarakat di dalam semua kegiatan. Partisipasi tidak menuntut setiap orang melakukan hal yang sama, namun sesuai dengan potensi dan kemampuan yang ada.
22. Berdasarkan kebutuhan Kegiatan pengembangan masyarakat diselenggarakan atas dasar kebutuhan (bukan keinginan) yang dirumuskan bersama oleh masyarakat ; walaupun tidak mudah untuk mencapai kesepakatan bersama karena setiap komponen masyarakat memiliki kebutuhan yang berbeda-beda.
Intervensi dan Kemitraan dalam Masyarakat
Perencanaan Sosial
Pengembangan Lokalitas
Tindakan/ Aksi Sosial