BUDAYA DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 9/24/2012
Page 1
Kebudayaan dan COMDEV
• ISSUE-ISSUE di komunitas • STRATEGI (MANAJEMEN)
9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 2 – FEMA2IPB
Issue – issue keberagaman budaya dalam
pengembangan masyarakat: • Pendatang versi orang asli • Dominasi budaya/ancaman kearifan lokal, • Urbanisasi • Komodifikasi budaya. • Ancaman identitas etnis/kesadaran kelompok dan konflik antar etnik DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Page – FEMA3IPB
STRATEGI – Sebagai awal kegiatan COMDEV (pembangunan ekonomi, sosial dan lain-lain) – Sebagai bagian dari consciousness raising dan advokasi – Sebagai proses pembentukan identitas komunitas – Sebagai bagian dari manajemen konflik
DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT Page – FEMA4IPB
KARAKTERISTIK KOMUNITAS 1. Human scale (ukuran manusiawi): jumlah anggota komunitas yang 2. 3. 4. 5.
memungkinkan seluruh anggota saling mengenal dan berinteraksi sehingga mereka bisa saling mengendalikan yang memungkinkan pemberdayaan yang alamiah (genuine) Identity and belonging (identitas dan pemilikan): rasa keanggotaan dan rasa memiliki. Rasa memiliki ini membentuk identitas pribadi. Obligations (tanggungjawab): keanggotaan dalam suatu komunitas menimbulkan hak dan tanggungjawab anggotanya. Anggota menjalankan tanggungjawabnya karena akan mendapatkan haknya. Gemeinschaft: interaksi-interaksi anggotanya melalui berbagai peran, yang tidak terlalu terdiferensiasi dan kontraktual – bersifat guyub —(sebagai lawan dari masyarakat massa) Culture --: komunitas memungkinkan menghargai, memproduksi dan mengekspresikan budaya lokal atau budaya yang berbasis komunitas (sebagai lawan dari budaya massa– diproduksi dan dikonsumsi secara massal -- yang bersifat seragam, tidak mencerminkan pengalaman dari masyarakat lokal/biasa) Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 5 – FEMA5IPB
KARAKTERISTIK KOMUNITAS 6. Subjective (subyektif): komunitas merupakan pengalaman subyektif, sehingga apa yang mereka sebut komunitas adalah apa yang mereka rasakan- bukan dinilai atau diukur oleh orang luar 7. Locally-based: komunitas selain dibatasi oleh interaksi yang fungsional juga harus mempunyai ciri geografis yang bersifat lokalitas (penting – terkait lingkungan yang berkelanjutan)
9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 6 – FEMA6IPB
GLOBALISASI BUDAYA VERSUS KOMUNITAS
Melalui Media global yang didukung modal transnasional
Komodifikasi budaya Dan perkembangan teknologi elektronik
Produsen budaya (profesional)
PRODUK BUDAYA SERAGAM
Konsumen budaya (orang kebanyakan)
Mengancam Keberagaman Budaya Komunitas
HILANGNYA IDENTITAS KOMUNITAS 9/24/2012
7Page 7
Pentingnya Cultural Development • Globalisasi budaya – globalisasi media – media global dikontrol modal transnasional. Munculnya budaya universal sebagai akibat globalisasi, didorong oleh media global sebagai kekuatan kapital transnasional. • Keseragaman dalam acara televisi (American Idol, musik pop barat, makanan (Mc Donald), minuman (coca cola) dll • Dalam globalisasi budaya sulit bagi komunitas untuk mempertahankan budaya lokal yang unik prinsip keragaman
9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 8 – FEMA8IPB
Pentingnya Cultural Development • Komodifikasi budaya. Budaya sebagai komoditi- produk ekonomi. Aktivitas budaya menjadi diproduksi, dikemas dan dijual dan bukan lagi menjadi milik komunitas dimana semua orang boleh berpartisipasi. • Bermusik, bernyanyi dan menari merupakan aktivitas yang dilakukan oleh pelaku budaya (profesional) tertentu, tidak sembarang orang bisa melakukannya. • Perkembangan teknologi elektronik – memungkinkan menyajikan budaya yang berbeda jauh dari realitas sosial setempat atau masa kini • Keberagaman budaya memberikan rasa identitas pada komunitas. • Globalisasi dan komodifikasi budaya menyebabkan hilangnya identitas.
9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 9 – FEMA9IPB
Cultural Development Dalam konteks COMDEV, pembangunan budaya mempunyai 4 komponen 1. Memelihara dan menghargai budaya lokal 2. Memelihara dan menghargai budaya asli 3. Multikultulralisme 4. Budaya participatory
9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 10 – FEMA10 IPB
Memelihara dan menghargai budaya lokal •
• •
• • •
Budaya tradisional lokal memberikan sense of community dan menjadi bagian dari pembentukan identitas komunitas Komunitas perlu mengidentifikasi komponen unik dan penting dari budayanya yang perlu dipelihara. Perencanaan dalam pengembangannya dengan inisiatif dari komunitas, bukan menciptakan museum tetapi lebih memperkuat budaya sebagai way of life– bagian dari kehidupan sehari-hari sehingga bisa menjadi landasan penting interaksi sosial. PERTANYAAN Apakah semua budaya lokal perlu dipelihara dan dihargai? Bagaimana cara mempertahankan warisan budaya lokal ?
9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 11 – FEMA11 IPB
Memelihara dan menghargai budaya Asli
•
•
•
•
Melegitimasi dan memperkuat budaya asli melalui strategi pemberdayaan yang memungkinkan penduduk asli mampu mengatur kehidupannya – mereka yang menentukan agenda pengembangan serta cara-cara yang akan digunakan Yang terpenting dalam kaitan dengan penduduk asli adalah struktur komunitas dan tanah (budaya asli). Penduduk asli hendaknya mempunyai agenda sendiri dalam pengembangan budayanya. Dalam komunitas campuran, budaya asli hendaknya tidak hanya mendapat perlindungan, tetapi juga menerima dan melegitimasi budaya asli. Bagaimana cara mempertahankan warisan budaya asli?
9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 12 – FEMA12 IPB
Budaya participatory
• •
• •
Partisipasi anggota komunitas dalam aktivitas budaya Kecenderungan aktivitas budaya hanya dilakukan oleh sekelompok orang, dan anggota komunitas lainnya hanyalah sebagai konsumen, karena adanya komodifikasi budaya. Aktivitas budaya penting sebagai pembentukan identitas, partisipasi, interaksi sosial dan COMDEV. Partisipasi budaya merupakan pembentukan modal sosial, memperkuat komunitas dan memperkuat identitas.
– Apa saja kegiatan-kegiatannya ? – Identifikasi issue ras, kelas sosial, gender yang dapat menghambat partisipasi dalam budaya! 9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 13 – FEMA13 IPB
Multikulturalisme
• Memelihara integritas beragam budaya sambil mencari jalan mengintegrasikan mereka dalam suatu komunitas • Menghindari konflik • Terkait dengan prinsip HAM dan keadilan • Budaya tidak statik, berbagai budaya bertarung
9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 14 – FEMA14 IPB
PRAKTIKUM 2 • 1.
2. • 1.
2.
Tujuan Instruksional Khusus: Setelah mengikuti praktikum, mahasiswa akan dapat mengidentifikasi issue-issue berkenaan dengan : rusaknya budaya lokal /asli dan multikulturalisme dan menganalisis penyebabnya Penugasan: kelompok Pertanyaan-pertanyaan: Pilihlah SATU kasus atau contoh rusaknya budaya lokal atau budaya asli Indonesia! (hendaknya hasil penelitian). Deskripisikan kerusakan budaya lokal tersebut ! Analisislah apa penyebab kerusakan tersebut dan apa solusi yang bisa dilakukan ? Siapa yang berperan dalam penyelesaian solusi tersebut ? Apa yang bisa dilakukan untuk melindungi budaya lokal/asli?
9/24/2012
Page DEPARTEMEN SAINS KOMUNIKASI DAN PENGEMBANGAN MASYARAKAT 15 – FEMA15 IPB