BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI NTT
No. 07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TRIWULAN I-2015 EKONOMI NTT TRIWULAN I-2015 TUMBUH 4,60 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2014 Perekonomian NTT yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 mencapai Rp 17,46 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 13,37 triliun. Ekonomi NTT triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 4,60 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 5,74 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,89 persen. Dari sisi Pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 17,10 persen. Ekonomi NTT triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya mengalami kontraksi sebesar minus 4,83 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi pertumbuhan ini disebabkan oleh belum menggeliatnya Lapangan Usaha Konstruksi yang mengalami kontraksi sebesar minus 11,22 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan terkontraksinya pengeluaran konsumsi pemerintah (minus 51,94 persen) dan perubahan inventori (minus 30,63 persen).
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2015
Ekonomi
NTT
triwulan
I-2015
dibanding
triwulan I-2014 (y-on-y) tumbuh 4,60 persen. Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha.
Pertumbuhan
tertinggi
dicapai
oleh
Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,89 persen, diikuti Jasa Pendidikan sebesar 8,23 persen, dan Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 8,04 persen. Struktur PDRB NTT menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib; Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi MobilSepeda Motor; dan Konstruksi masih mendominasi PDRB NTT.
Berita Resmi Statistik No.07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
1
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT triwulan I-2015 (y-on-y), Pertanian, Kehutanan,
dan
Perikanan
memiliki
sumber
pertumbuhan tertinggi sebesar 0,90 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,74 persen; Jasa Pendidikan sebesar 0,70 persen; dan Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,60 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
Pertumbuhan ekonomi NTT triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 diwarnai oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami pertumbuhan sebesar 3,36 persen. Lapangan Usaha
lainnya
mengalami
kontraksi
pertumbuhan. Namun pertumbuhan ini tidak cukup menahan terjadinya kontraksi ekonomi NTT di triwulan I-2015 sebesar minus 4,83 persen. Hal ini disebabkan oleh lapangan usaha lainnya mengalami kontraksi pertumbuhan.
2
Berita Resmi Statistik No. 07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y)
Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan I-2015
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2015
terhadap
triwulan
I-2014
terjadi
pada
Komponen Ekspor Barang dan Jasa; PMTB dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT). Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 17,10 persen; diikuti PMTB sebesar 15,25 persen; dan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,38 persen.
Struktur PDRB NTT menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (75,47) yang mencakup lebih dari separuh PDRB NTT. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB NTT secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (40,98); Ekspor Barang dan Jasa (18,12); dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (14,57), sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT (3,07) dan Perubahan Inventori (1,13) relatif kecil.
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT triwulan I-2015 (y-on-y), maka Impor Barang dan Jasa merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 6,90 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 6,03 persen.
Berita Resmi Statistik No.07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi Indonesia triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 (q-to-q) terkontraksi sebesar 4,83
persen.
Hal
ini
disebabkan
oleh
pertumbuhan negatif yang terjadi hampir di seluruh komponen pengeluaran. Komponen yang mengalami kontraksi terbesar adalah Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 51,94 persen.
4
Berita Resmi Statistik No. 07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
4,86
5,04
5,36
3,77
3,76
3,88
B
Pertambangan dan Penggalian
0,22
0,31
0,27
0,17
0,20
0,18
C
Industri Pengolahan
0,19
0,23
0,22
0,16
0,18
0,17
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
F
Konstruksi
1,63
1,91
1,70
1,34
1,52
1,35
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1,69
1,89
1,87
1,44
1,57
1,52
H
Transportasi dan Pergudangan
0,81
0,97
0,90
0,63
0,73
0,67
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,10
0,12
0,11
0,07
0,09
0,08
J
Informasi dan Komunikasi
1,22
1,34
1,27
1,08
1,21
1,15
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
0,64
0,73
0,73
0,50
0,55
0,54
L
Real Estat
0,43
0,50
0,46
0,33
0,37
0,34
Jasa Perusahaan
0,05
0,06
0,05
0,04
0,04
0,04
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,87
2,28
2,09
1,59
1,84
1,69
P
Jasa Pendidikan
1,43
1,88
1,65
1,09
1,35
1,18
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,31
0,39
0,36
0,27
0,31
0,28
Jasa Lainnya
0,36
0,39
0,39
0,28
0,30
0,29
15,82
18,06
17,46
12,78
14,04
13,37
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw I- 2015 terhadap Triw IV-2014
Triw I-2015 terhadap Triw I-2014
Sumber Pertumbuhan Triw I-2015
(1)
(2)
(3)
(4)
3,36
3,06
0,90
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
-12,39
4,69
0,06
C
Industri Pengolahan
-8,35
5,71
0,07
D
Pengadaan Listrik dan Gas
-9,51
8,89
0,01
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
-8,06
2,95
0,00
F
Konstruksi
-11,22
0,33
0,03
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
-3,50
5,33
0,60
H
Transportasi dan Pergudangan
-8,51
6,42
0,32
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
-11,39
3,07
0,02
J
Informasi dan Komunikasi
-5,18
6,78
0,57
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
-2,53
8,04
0,31
L
Real Estat
-7,69
2,56
0,07
Jasa Perusahaan
-3,66
3,27
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-8,55
5,97
0,74
P
Jasa Pendidikan
-12,30
8,23
0,70
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
-8,83
5,29
0,11
Jasa Lainnya
-2,72
3,07
0,07
-4,83
4,60
4,60
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
Berita Resmi Statistik No. 07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen)
Lapangan Usaha
2014
(1)
2014
Triw I-2015
Triw I
Triw IV
(3)
(4)
(5)
29,80
30,69
27,92
30,71
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
1,56
1,39
1,69
1,57
C
Industri Pengolahan
1,23
1,22
1,28
1,24
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,05
0,04
0,05
0,05
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,07
0,07
0,07
0,06
F
Konstruksi
10,34
10,27
10,56
9,74
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
10,62
10,69
10,49
10,72
H
Transportasi dan Pergudangan
5,20
5,11
5,40
5,18
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,62
0,60
0,65
0,61
J
Informasi dan Komunikasi
7,48
7,69
7,41
7,29
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
3,96
4,04
4,05
4,15
L
Real Estat
2,71
2,74
2,75
2,66
Jasa Perusahaan
0,31
0,31
0,31
0,31
12,23
11,83
12,62
11,97
M,N O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
9,57
9,07
10,41
9,45
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2,06
1,96
2,19
2,06
Jasa Lainnya
2,18
2,27
2,16
2,22
100,00
100,00
100,00
100,00
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
12,40
13,46
13,18
10,03
11,18
10,57
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,57
0,58
0,54
0,49
0,48
0,44
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
2,53
5,15
2,54
1,99
4,30
2,07
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
6,08
8,07
7,16
5,05
6,70
5,82
5.
Perubahan Inventori
0,17
0,28
0,20
0,10
0,05
0,04
6.
Ekspor Barang dan Jasa
3,51
4,68
3,16
1,18
1,80
1,39
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
9,45
14,16
9,32
6,07
10,48
6,96
15,82
18,06
17,46
12,78
14,04
13,37
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Triw I-2015 terhadap Triw I-2014
Sumber Pertumbuhan Triw I-2015
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
-5,45
5,38
4,23
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
-8,16
-10,65
-0,41
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
-51,94
3,87
0,60
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
-13,18
15,25
6,03
5.
Perubahan Inventori
-30,63
-65,66
-0,53
6.
Ekspor Barang dan Jasa
-23,23
17,10
1,58
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
-33,63
14,51
6,90
-4,83
4,60
4,60
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
8
Triw I- 2015 Terhadap Triw IV-2014
Berita Resmi Statistik No. 07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen)
Lapangan Usaha
2014
(1)
(3)
2014
Triw I-2015
Triw I
Triw IV
(4)
(5)
74,46
78,41
74,54
75,47
3,39
3,62
3,22
3,07
(6)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
29,93
16,01
28,53
14,57
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
38,47
38,42
44,69
40,98
5.
Perubahan Inventori
1,45
1,06
1,54
1,13
6.
Ekspor Barang dan Jasa
25,24
22,21
25,92
18,12
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
72,93
59,72
78,42
53,35
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015
9
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Anggoro Dwitjahyono, M.Si Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail :
[email protected] [email protected]
10
Berita Resmi Statistik No. 07/05/53/Th.XVIII, 5 Mei 2015