No. 50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016 EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2016 TUMBUH 5,75 PERSEN Perekonomian Jakarta triwulan III-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 550,11 triliun rupiah, sementara menurut harga konstan mencapai 389,12 triliun rupiah. Ekonomi Jakarta pada triwulan III-2016 tumbuh 5,75 persen bila dibandingkan dengan triwulan III-2015 (y on y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha transportasi dan pergudangan sebesar 10,98 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen konsumsi LNPRT sebesar 15,26 persen. Ekonomi Jakarta triwulan III-2016 tumbuh 2,09 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi komunikasi (4,91 persen), dan dari sisi komponen pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengeluaran konsumsi LNPRT (9,57 persen). Secara kumulatif, pada triwulan I s.d III-2016 perekonomian Jakarta tumbuh 5,75 persen bila dibandingkan dengan triwulan I s.d III-2015. Struktur perekonomian Jakarta triwulan III-2016 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 16,41 persen; industri pengolahan sebesar 13,56 persen; dan konstruksi sebesar 12,76 persen, sementara itu dari sisi pengeluaran didominasi oleh konsumsi rumah tangga sebesar 59,44 persen dan PMTB sebesar 40,07 persen.
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Kumulatif Triwulan III-2016 (c- to- c) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan I s.d III-2016 16.60 13.74 12.84 11.34 10.59 7.83 7.32 4.54
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta triwulan I s.d 10.28 7.22
3.83
Industri Pengolahan
Konstruksi
Pertumbuhan
bila
dibandingkan
0.54 Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
III-2016
Jasa Keuangan
Jasa Perusahaan
Distribusi
Informasi dan Komunikasi
dengan
triwulan I s.d III-2015 (c to
c)
menunjukkan
pertumbuhan
5,75
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
1
persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan yang tumbuh 11,34 persen, setelah itu diikuti oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi yang tumbuh 10,28 persen, serta lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 9,92 persen. Struktur perekonomian Jakarta menurut lapangan usaha selama triwulan I s.d III-2016 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor (16,60 persen); industri pengolahan (13,74 persen); konstruksi (12,84 persen); dan jasa perusahaan (7,32 persen). Bila dilihat dari penciptaan sumber
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha, Triwulan I s.d III-2016
pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan I
5.75
5.67
s.d III-2016 (c to c), jasa keuangan
Lainnya
memiliki sumber pertumbuhan tertinggi
2.82 3.42
0.49
0.74
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Informasi dan Komunikasi
1.00
Jasa Keuangan
0.91
yakni
sebesar
1,19
poin
dari
total
pertumbuhan yang sebesar 5,75 persen. Setelah itu diikuti oleh informasi dan komunikasi
sebesar
1,00
poin,
dan
lapangan usaha perdagangan besar dan 1.19
0.85 Trw I s.d III 2015
eceran dan reparasi mobil dan sepeda
Trw I s.d III 2016
motor sebesar 0,74 poin.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan III-2016
Perekonomian Jakarta pada triwulan III-2016 dibandingkan
13.23 10.98 8.54
9.68
10.83
dengan
triwulan III-2015 (y on 9.78
y) tumbuh sebesar 5,75 persen.
Pertumbuhan
ini lebih lambat bila dibandingkan Transportasi dan Pergudangan
Informasi dan Komunikasi Trw III-2015
Trw III-2016
Jasa Keuangan
yang
dicapai
dengan pada
triwulan III-2015 yang sebesar 6,12 persen.
Pada periode ini pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali pertambangan, penggalian dan pengadaan listrik dan gas yang masing-masing mengalami kontraksi sebesar minus 0,65 persen dan minus 3,38 persen. Transportasi dan pergudangan menjadi lapangan usaha yang
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
2
mencapai pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 10,98 persen, diikuti oleh informasi dan komunikasi sebesar 10,83 persen, dan jasa keuangan sebesar 9,78 persen. Struktur perekonomian Jakarta menurut lapangan usaha pada triwulan III-2016 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor (16,41 persen); industri pengolahan (13,56 persen), konstruksi (12,76 persen) dan jasa keuangan (10,72 persen). Bila dilihat dari penciptaan sumber
Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha, Triwulan III-2016
6.12
pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan III-2016
5.75
3.03
on
y),
informasi
dan
komunikasi dan jasa keuangan memiliki
Informasi dan Komunikasi
3.29
(y
Jasa Keuangan
sumber
pertumbuhan
tertinggi
yaitu
Jasa Perusahaan
masing-masing sebesar 1,06 poin dari total pertumbuhan yang sebesar 5,75
Lainnya
0.58
0.60
1.34
1.06
0.92
1.06
dibandingkan
Trw III-2015
Trw III-2016
pertumbuhan
persen. Nilai kontribusi informasi dan
Total PDRB
komunikasi ini, jauh lebih tinggi bila dengan yang
kontribusi
diberikan
pada
triwulan III-2015 sebesar 0,92 poin. Sementara itu, kontribusi yang diberikan oleh jasa keuangan, turun dari 1,34 poin pada triwulan III-2015 menjadi sebesar 1,06 poin pada triwulan III-2016. Lapangan usaha jasa perusahaan serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor masing-masing memberi kontribusi sebesar 0,60 poin dan 0,56 poin, setelah sebelumnya kedua lapangan usaha memberi kontribusi masing-masing 0,58 poin dan 0,43 poin pada triwulan III-2015.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Pertumbuhan ekonomi
Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan III-2016
Jakarta
8.07
4.76
to-q)
diwarnai
musiman. (0.48) Trw II-15 Trw III-15
Trw IV-15
Trw I-16 Trw II-16 (1.72)
Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan Transportasi dan Pergudangan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
oleh
faktor
Peningkatan
kapasitas produksi di sejumlah
1.42 Trw I-15
III-2016
terhadap triwulan II-2016 (q5.13
4.30
triwulan
Trw III-16
lapangan
usaha
mendorong
perekonomian pada periode ini tumbuh 2,09 persen. Beberapa lapangan
usaha
yang
mengalami kenaikan cukup besar diantaranya informasi dan komunikasi (tumbuh 4,91 persen); jasa keuangan (tumbuh 4,76 persen); transportasi dan pergudangan (tumbuh 4,12 persen); penyedia Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
3
akomodasi dan makan minum (tumbuh 3,29 persen); dan administrasi pemerintah, pertahanan dan jaminan sosial wajib (tumbuh 3,01 persen). Sumber penciptaan pertumbuhan terbesar pada periode ini diberikan oleh lapangan usaha jasa keuangan sebesar 0,52 poin, informasi dan komunikasi sebesar 0,49 poin, dan jasa perusahaan sebesar 0,21 poin dari total pertumbuhan 2,09 persen.
A.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan I s.d III-2016 (c-to-c) Dari
Grafik 6. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen Pengeluaran, Tw I s.d III-2016 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
Pembentukan Modal Tetap Bruto
sisi
pengeluaran, pertumbuhan
Ekspor Barang dan Jasa Luar Net Ekspor Antar Negeri Daerah
ekonomi pada triwulan I s.d III-2016
59.44
persen.
40.07
sebesar Lima
mengalami 1.95 8.89
15.82
12.09 11.02 3.36
5.21
5,75
komponen
pertumbuhan
positif dan tiga komponen
9.46
mengalami
-1.45 -12.93
kontraksi.
Pertumbuhan
terbesar
terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi pemerintah yaitu sebesar 11,02 persen dan diikuti oleh komponen pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 8,89 persen. Dari tiga komponen yang mengalami kontraksi, kontraksi paling besar pada komponen net ekspor antar daerah yaitu minus 12,93 persen dan komponen ekspor luar negeri yaitu minus 1,45 persen. Struktur ekonomi Jakarta pada triwulan III-2016 menurut pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (59,44 persen), diikuti PMTB (40,07 persen), ekspor barang dan jasa luar negeri (15,82 persen), dan konsumsi pemerintah (12,09 persen). Sementara impor luar negeri sebagai faktor pengurang sebesar minus 39,67 persen. Bila dilihat dari penciptaan
Grafik 7. Sumber Pertumbuhan PDRB Beberapa Komponen, Triwulan I s.d III-2016 5.67
sumber
5.75
Jakarta
1.18 0.39 1.38
2.98
PKRT PMTB PKP Total PDRB
1.52
3.05
pertumbuhan triwulan
komponen rumah
s.d
III-2016,
pengeluaran
konsumsi
tangga
I
ekonomi
memiliki
sumber
pertumbuhan tertinggi sebesar 3,05 poin, diikuti PMTB sebesar 1,52 poin, dan sisanya sebesar 1,18 poin berasal
Tw I s.d III-2015
Tw I s.d III-2016
dari komponen lainnya.
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
4
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Grafik 8. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran yoy, Triwulan III-2016 III-15
IV-2015
I-2016
II-2016
III-2016
Secara tahunan (yoy), pada triwulan III-2016 tiga komponen mengalami kontraksi dan
komponen
lainnya
mengalami pertumbuhan positif. Kontraksi
terjadi
pada
komponen ekspor luar negeri PKRT PKP Ekspor Luar Negeri
PKLNPRT PMTB Net Ekspor Antar Daerah
sebesar minus 0,08 persen, komponen net ekspor antar
daerah sebesar minus 4,45 persen dan komponen impor luar negeri sebesar minus 0,99 persen. Namun karena komponen impor luar negeri adalah pengurang dalam PDRB Jakarta, maka menambah angka PDRB Jakarta. Di sisi lain lima komponen yang mengalami pertumbuhan positif yaitu pengeluaran konsumsi LNPRT sebesar 15,26 persen, pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,02 persen, PMTB sebesar 4,04 persen, dan pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar 1,90 persen. Bila dilihat dari penciptaan
Grafik 9. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran yoy, Triwulan III-2016 6.12 5.75
sumber
2.95
1.29 1.80 0.93
0.24 0.76
Tw III-2015
Tw III-2016
pengeluaran konsumsi rumah tangga
PKP
memiliki
PMTB
tertinggi sebesar 2,95 poin, diikuti
PKRT
PMTB
Total PDRB
0.91
ekonomi
Jakarta triwulan III-2016, komponen Lainnya
2.99
pertumbuhan
sumber sebesar
pengeluaran
pertumbuhan 1,80
poin,
konsumsi
LNPRT
sebesar 0,28 poin, dan komponen lainnya sebesar 0,72 poin.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Grafik 10. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran q to q, Triwulan III-2016 III-15
IV-15
I-16
II-16
III-16
Ekonomi Jakarta triwulan III2016 mengalami pertumbuhan lebih lambat
dibandingkan
sebelumnya. persen.
yaitu
triwulan
sebesar
Lebih
2,09
lambatnya
pertumbuhan ekonomi Jakarta dipicu PKRT PKP Ekspor Luar Negeri
PKLNPRT PMTB Net Ekspor Antar Daerah
oleh menurunnya pertumbuhan lima komponen PDRB Jakarta.
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
5
Komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga mempunyai pertumbuhan paling besar yaitu 9,57 persen, kemudian komponen ekspor luar negeri sebesar 3,33 persen, komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 2,35 persen, dan komponen PMTB sebesar 0,74 persen. Kenaikan konsumsi LNPRT ditandai dengan dimulainya persiapan pemilihan umum kepala daerah DKI Jakarta sehingga konsumsi organisasi politik, LSM, dll meningkat. Adanya momen ibadah haji dan wisatawan mancanegara diyakini menyumbang pertumbuhan ekspor luar negeri di DKI Jakarta. Tiga komponen PDRB Jakarta yaitu komponen pengeluaran konsumsi pemerintah, impor luar negeri, dan net ekspor antar daerah mengalami kontraksi masing-masing sebesar minus 2,99 persen, minus 6,24 persen, dan minus 21,12 persen. Grafik 11. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran q to q, Triwulan III-2016
Pada triwulan III-2016, komponen pengeluaran
konsumsi
rumah
tangga
dapat menciptakan sumber pertumbuhan paling besar yaitu sebesar 1,37 poin,
1.21
2.51 1.11
kemudian komponen ekspor luar negeri 2.09 1.37
Lainnya
sebesar 0,51 poin, dan komponen PMTB
PMTB
sebesar 0,33 poin. Komponen impor
Ekspor
0.51
1.14 0.33 -0.95
-0.12
PKRT Total PDRB
menunjukkan
sumber
pertumbuhan
negatif sehingga menambah total PDRB. Sementara itu, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah dan net ekspor antar daerah mempunyai angka sumber
Tw II-2016
Tw III-2016
pertumbuhan negatif.
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
6
LAMPIRAN. Tabel 1. PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2015-2016 (Milyar Rupiah)
Lapangan Usaha (1)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
F
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
2015
2016
2015
2016
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
447,85
487,48
454,28
493,62
479,83
496,41
1 202,79
1 263,10
1 276,84
1 286,73
1 291,55
1 265,97
66 171,41
71 842,84
68 291,45
73 958,49
69 454,39
74 575,93
1 426,42
1 508,42
1 487,04
1 565,97
1 505,53
1 511,45
182,23
192,66
185,83
197,38
187,25
199,71
Konstruksi
62 789,53
66 561,77
64 927,46
69 271,89
65 713,16
70 174,60
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
78 573,99
86 710,27
81 617,98
89 155,87
84 182,01
90 296,30
H
Transportasi dan Pergudangan
15 173,24
17 321,36
16 090,84
18 005,87
16 570,73
19 182,10
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
25 557,87
27 379,30
26 341,63
27 869,93
26 868,79
28 886,18
J
Informasi dan Komunikasi
33 963,99
37 433,15
34 680,19
38 253,71
36 181,23
40 031,64
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
48 396,75
54 907,39
48 516,16
55 910,04
52 819,53
58 961,24
L
Real Estate
29 750,49
31 972,72
30 411,52
32 534,09
31 013,52
33 292,09
Jasa Perusahaan
33 657,58
37 894,16
34 902,83
38 964,07
36 294,50
40 499,74
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
25 636,96
26 770,28
26 658,23
27 450,09
27 110,30
28 823,02
P
Jasa Pendidikan
24 648,86
28 749,87
26 656,64
30 889,05
28 926,62
31 932,44
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
7 829,25
8 657,80
8 130,40
9 039,85
8 412,44
9 306,17
16 880,80
19 255,39
17 457,00
19 947,88
18 471,32
20 674,58
472 289,99
518 907,95
488 086,33
534 794,53
505 482,71
550 109,56
M,N
R,S,T, U
Jasa Lainnya
PDRB
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
7
Tabel 2. PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2015-2016 (Milyar Rupiah)
Lapangan Usaha (1)
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
2015
2016
2015
2016
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
340,75
346,52
342,16
347,26
345,23
346,23
B
Pertambangan dan Penggalian
739,28
740,23
734,37
733,41
738,37
733,59
C
Industri Pengolahan
45 714,23
47 459,32
46 718,22
48 555,82
46 923,58
48 683,88
D
Pengadaan Listrik dan Gas
910,48
923,93
942,34
971,42
941,99
910,17
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
158,39
163,56
160,43
165,81
160,63
165,00
F
Konstruksi
47 634,32
47 700,65
49 001,42
49 122,13
49 006,32
49 603,53
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
57 043,44
59 997,39
58 591,97
61 547,13
59 464,88
61 512,42
H
Transportasi dan Pergudangan
10 805,44
11 857,24
11 279,70
12 295,89
11 535,32
12 802,12
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
17 609,43
18 591,91
18 068,13
18 889,54
18 384,01
19 511,61
J
Informasi dan Komunikasi
33 925,13
37 308,24
34 661,31
38 126,06
36 089,35
39 998,05
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
36 936,17
41 046,47
36 760,59
41 629,40
39 726,98
43 611,73
L
Real Estate
24 047,02
25 139,38
24 352,42
25 468,71
24 627,60
25 812,53
Jasa Perusahaan
25 800,70
27 741,93
26 435,40
28 487,08
27 067,21
29 281,87
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
15 309,95
15 526,50
15 499,80
15 819,54
15 687,34
16 296,25
P
Jasa Pendidikan
16 886,24
17 768,46
17 894,87
18 971,03
18 194,25
19 314,40
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
5 668,82
6 046,01
5 833,78
6 220,74
5 948,12
6 324,63
Jasa Lainnya
12 481,84
13 458,21
12 785,15
13 798,70
13 099,66
14 207,14
PDRB
352 011,62
371 815,97
360 062,06
381 149,69
367 940,86
389 115,16
M,N
R,S,T ,U
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
8
Tabel 3. Distribusi Persentase PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2016 (Persen)
Lapangan Usaha (1)
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
2015
2016
2015
2016
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
0,09
0,09
0,09
0,09
0,09
0,09
B
Pertambangan dan Penggalian
0,25
0,24
0,26
0,24
0,26
0,23
C
Industri Pengolahan
14,01
13,85
13,99
13,83
13,74
13,56
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,30
0,29
0,30
0,29
0,30
0,27
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
0,04
F
Konstruksi
13,29
12,83
13,30
12,95
13,00
12,76
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
16,64
16,71
16,72
16,67
16,65
16,41
H
Transportasi dan Pergudangan
3,21
3,34
3,30
3,37
3,28
3,49
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
5,41
5,28
5,40
5,21
5,32
5,25
J
Informasi dan Komunikasi
7,19
7,21
7,11
7,15
7,16
7,28
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
10,25
10,58
9,94
10,45
10,45
10,72
L
Real Estate
6,30
6,16
6,23
6,08
6,14
6,05
Jasa Perusahaan
7,13
7,30
7,15
7,29
7,18
7,36
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
5,43
5,16
5,46
5,13
5,36
5,24
P
Jasa Pendidikan
5,22
5,54
5,46
5,78
5,72
5,80
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,66
1,67
1,67
1,69
1,66
1,69
Jasa Lainnya
3,57
3,71
3,58
3,73
3,65
3,76
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
PDRB
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
9
Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015-2016 (Persen) q to q
Lapangan Usaha (1)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B C D E F G H
y on y
c to c
Tw III2015
Tw III2016
Tw III2015
Tw III2016
Tw I-III2015
Tw I-III2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
0,21
-0,30
1,80
0,29
0,82
1,15
Pertambangan dan Penggalian
-0,92
0,02
-0,67
-0,65
-1,10
-0,22
Industri Pengolahan
2,31
0,26
5,11
3,75
5,03
3,83
5,14
-6,30
0,91
-3,38
1,26
0,38
1,38
-0,49
1,80
2,72
1,55
3,11
2,98
0,98
3,46
1,22
4,13
0,54
2,58
-0,06
2,58
3,44
2,95
4,54
3,70
4,12
8,54
10,98
8,54
9,92
-1,60
3,29
5,91
6,13
5,42
5,42
Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
J
Informasi dan Komunikasi
2,19
4,91
9,68
10,83
9,79
10,28
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
1,42
4,76
13,23
9,78
8,28
11,34
L
Real Estate
1,31
1,35
4,69
4,81
5,02
4,65
Jasa Perusahaan
2,69
2,79
7,99
8,18
7,67
7,83
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,89
3,01
0,90
3,88
1,07
2,46
P
Jasa Pendidikan
6,77
1,81
7,90
6,16
6,54
5,81
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2,89
1,67
8,06
6,33
7,97
6,54
Jasa Lainnya
2,53
2,96
8,34
8,45
8,01
8,07
PDRB
2,51
2,09
6,12
5,75
5,67
5,75
M,N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
10
Tabel 5. PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2015-2016 (Milyar Rupiah) Triwulan I
Komponen (1)
Triwulan II
Triwulan III
2015
2016
2015
2016
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
277 647,05
303 539,76
284 531,51
311 692,59
296 579,03
326 968,10
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
8 546,56
9 362,61
8 891,02
9 760,20
9 102,86
10 752,00
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
33 726,05
43 958,25
55 834,69
69 164,21
64 566,45
66 509,49
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
194 064,90
211 536,40
199 840,74
215 026,14
203 986,64
220 451,92
5
Perubahan Inventori
2 198,10
2 924,33
739,51
4 424,33
554,16
4 559,07
6
Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri
76 737,80
77 984,50
82 416,45
84 493,05
88 094,46
87 052,94
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri
236 490,58
221 825,18
244 818,84
232 893,82
230 188,55
218 212,07
8
Net Ekspor Antar Daerah
115 860,12
91 427,28
100 651,25
73 127,83
72 787,66
52 028,11
472 289,99
518 907,95
488 086,33
534 794,53
505 482,71
550 109,56
PDRB
Tabel 6. PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2015-2016 (Milyar Rupiah) Komponen (1)
Triwulan I
Triwulan II
Triwulan III
2015
2016
2015
2016
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
206 741,20
217 191,86
210 038,88
221 708,43
216 068,82
226 915,47
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
6 548,73
6 890,06
6 743,88
7 151,12
6 798,50
7 835,65
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
26 681,76
31 315,79
42 212,33
49 466,12
47 090,74
47 985,20
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
160 840,01
165 394,60
164 394,36
169 630,24
164 248,56
170 882,62
5
Perubahan Inventori
816,19
1 836,84
414,01
2 352,57
390,48
2 408,18
6
Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri
56 016,89
53 793,63
58 169,57
57 912,26
59 887,11
59 841,69
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri
183 551,53
171 450,48
183 605,42
178 210,08
168 760,64
167 091,64
8
Net Ekspor Antar Daerah
77 918,38
66 843,67
61 694,46
51 139,03
42 217,29
40 337,98
352 011,62
371 815,97
360 062,06
381 149,69
367 940,86
389 115,16
PDRB
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
11
Tabel 7. Distribusi Persentase PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Tahun 2015-2016 (Persen) Triwulan I
Komponen
Triwulan II
Triwulan III
2015
2016
2015
2016
2015
2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
58,79
58,50
58,30
58,28
58,67
59,44
(1)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,81
1,80
1,82
1,83
1,80
1,95
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
7,14
8,47
11,44
12,93
12,77
12,09
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
41,09
40,77
40,94
40,21
40,35
40,07
5
Perubahan Inventori
0,47
0,56
0,15
0,83
0,11
0,83
6
Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri
16,25
15,03
16,89
15,80
17,43
15,82
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri
50,07
42,75
50,16
43,55
45,54
39,67
8
Net Ekspor Antar Daerah
24,53
17,62
20,62
13,67
14,40
9,46
PDRB
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Tabel 8. Laju Pertumbuhan PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Tahun 2015-2016 (Persen) q to q Komponen (1)
y on y
c to c
Tw III2015
Tw III2016
Tw III2015
Tw III2016
Tw IIII-2015
Tw IIII-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
2,87
2,35
5,03
5,02
5,05
5,21
2
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,81
9,57
3,73
15,26
-7,80
8,89
3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
11,56
-2,99
7,20
1,90
3,54
11,02
4
Pembentukan Modal Tetap Bruto
-0,09
0,74
2,81
4,04
2,97
3,36
5
Perubahan Inventori
-5,68
2,36
-12,02
516,72
-13,96
307,09
6
Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri
2,95
3,33
3,46
-0,08
1,46
-1,45
7
Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri
-8,09
-6,24
-11,27
-0,99
-9,56
-3,58
8
Net Ekspor Antar Daerah
-31,57
-21,12
-32,60
-4,45
-20,81
-12,93
2,19
2,09
6,12
5,75
5,67
5,75
PDRB
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
12
BPS PROVINSI DKI JAKARTA
Informasi lebih lanjut hubungi:
Syarifuddin Nawie, S.Si, ME Bidang Neraca Wilayah & Analisis Statistik
Telepon Fax e-mail Homepage
: : : :
021-31928493 31928496 021-3152004
[email protected] http://jakarta.bps.go.id/
Berita Resmi Statistik No.50/11/31/Th.XVIII, 7 November 2016
13