No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN III TAHUN 2016 EKONOMI BANTEN TRIWULAN III TAHUN 2016 TUMBUH 5,35 PERSEN MELAMBAT DIBANDINGKAN DENGAN TRIWULAN YANG SAMA TAHUN SEBELUMNYA Perekonomian Banten triwulan III-2016 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 131,48 triliun rupiah dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai 98,50 triliun rupiah. Ekonomi Banten triwulan III-2016 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh 2,44 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh 6,31 persen dengan andil pertumbuhan sebesar 0,37 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 5,09 persen dengan andil terhadap total pertumbuhan sebesar 0,19 persen.. Ekonomi Banten triwulan III-2016 tumbuh melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2015 yaitu sebesar 5,35 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 12,86 persen dengan andil 0,36 persen. Dari sisi pengeluaran dicapai oleh Komponen Total Ekspor Netto yang tumbuh sebesar 13,41 persen, dengan andil sebesar 1,12 persen. Struktur ekonomi Jawa secara spasial pada triwulan III-2016 didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto, yakni masing-masing sebesar 29,00 persen, 25,31 persen dan 22,31 persen. Provinsi Banten menyumbang sekitar 6,93 persen.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Ekonomi Banten triwulan III-2016 dibandingkan dengan triwulan III-2015 (y-on-y) tumbuh 5,35 persen. Pertumbuhan didukung oleh semua lapangan usaha yang tumbuh positif kecuali pengadaan listrik dan gas. Pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini dicapai oleh Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 12,86 persen. Peningkatan produksi terjadi di sublapangan usaha Jasa Perantara Keuangan.
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
1
Selanjutnya diikuti Lapangan Usaha Informasi dan 20 Komunikasi tumbuh sebesar 10,13 18 persen, dan Penyediaan Akomodasi, 16 Makan dan Minum sebesar 8,69 14 persen. Secara kumulatif (c-to-c) 12.86 12 yakni dari triwulan I hingga 10.13 8.69 10 triwulan III Tahun 2016, 8 pertumbuhan PDRB Banten baru 6 mencapai 5,21 persen atau tumbuh 4 melambat dibanding periode yang 2 sama tahun 2015 yakni sebesar 5,54 persen. Pertumbuhan 0 Jasa Keuangan dan Informasi dan Komunikasi Penyediaan Akomodasi dan Asuransi Makan Minum ekonomi Banten secara kumulatif (c to c) Tahun 2016 tertinggi berturut-turut adalah Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 15,41 persen, Informasi dan Komunikasi sebesar 9,86 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar 9,37 persen. Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2016
Struktur perekonomian Banten pada triwulan III-2016 belum menunjukkan perubahan yang berarti. Lapangan usaha Industri Pengolahan memberikan kontribusi sebesar 32,40 persen; Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 11,88 persen; Transportasi dan Pergudangan sebesar 10,75 persen dan Konstruksi sebesar 10,02 persen. Keempat sektor tersebut menyumbang sebesar 65,04 persen dari total PDRB Banten. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha di Banten 7 5.90 6 5 4
0.39 0.53 0.43
5.18 0.54 0.53
1.68
3
5.35
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
0.52
Infokom
0.55
0.60
0.64
Real Estate
0.98
1.20
Industri Pengolahan
2 1
Lainnya 2.87
2.52
2.44 LPE
0 (1)
Q3-2015
Q2-2016
Q3-2016
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Banten triwulan III-2016 (yon-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,20 persen, diikuti Real Estate sebesar 0,64 persen; Informasi dan Komunikasi sebesar 0,55 persen dan Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,52 persen.
2
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Pertumbuhan ekonomi Banten triwulan III-2016 terhadap triwulan II-2016 (q-to12 q) mengalami pertumbuhan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan 10 Konstruksi yang positif pada hampir semua Informasi dan Komunikasi PDRB lapangan usaha kecuali 8 Pengadaan Listrik dan Gas yang 6 mengalami kontraksi sebesar 7,69 persen akibat penurunan 4 produksi gas kota. Ekonomi Banten pada triwulan ini secara 2 q-to-q dipicu oleh pertumbuhan 0 pada lapangan usaha Pertanian, III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 Kehutanan dan Perikanan (2) sebesar 6,31 persen yang (4) disebabkan adanya peningkatan produksi padi sebagai dampak curah hujan yang merata dan ketersediaan air yang cukup. Setelah itu disusul lapangan usaha Konstruksi yang tumbuh sebesar 5,28 persen sebagai dampak percepatan belanja infrastruktur oleh pemerintah. Kemudian lapangan usaha Informasi dan Komunikasi yang tumbuh sebesar 4,91 persen serta Real Estate tumbuh 2,38 persen. Pertumbuhan lapangan usaha-lapangan usaha tersebut menyebabkan ekonomi Banten di triwulan III-2016 mampu tumbuh positif sebesar 2,44 persen, walaupun lebih rendah dibandingkan dengan triwulan sebelumnya yang tumbuh 2,70 persen. Grafik 3. Pertumbuhan PDRB Banten (q to q) Beberapa Lapangan Usaha
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
3
PDRB MENURUT PENGELUARAN
B.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Triwulan II-2016 16.0 14.0
13.41
12.0 10.0 8.0 5.19
5.12
Konsumsi Rumahtangga
PMTB
6.0 4.0 2.0 0.0 Total Net Ekspor
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi Banten triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,35 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Total Net Ekspor sebesar 13,41 persen, Konsumsi Rumahtangga sebesar 5,19 persen, dan komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) tumbuh sebesar 5,12 persen. Pertumbuhan positif juga terjadi pada komponen Lembaga Non Profit yang melayani rumahtangga (LNPRT) serta komponen Konsumsi Pemerintah, yang masing-masing tumbuh sebesar 4,28 persen, dan 1,46 persen.
Struktur PDRB Banten menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2016 masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yaitu sebesar 52,52 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 28,96 persen terhadap total nilai PDRB Banten.
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y on y)
Sumber pertumbuhan perekonomian Banten triwulan III-2016 dibanding periode sama tahun 2015 (y-on-y) sebagian besar berasal dari pertumbuhan komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) yaitu sebesar 2,98 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 1,50 persen dan komponen Total Net Ekspor sebesar 1,12 persen, sedangkan komponen lainnya relatif kecil kontribusinya dengan besaran andil kurang dari 1 persen.
8.0 7.0 6.0
LPE, 5.90
5.0 4.0
LPE, 5.35
1.91
LPE, 5.18 1.08
1.93
1.46
1.50
2.84
3.23
2.98
1.12
3.0 2.0 1.0 0.0 Trw III-2015
PKRT
4
Trw II-2016
PMTB
Trw III-2016
Total Net Ekspor
LPE
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen 20.0
15.0
10.0
5.0
I-12 II-12 III-12 IV-12 I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16
-
(5.0)
(10.0) PKRT
PMTB
EKSPOR LUAR NEGERI
(15.0)
Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi Banten triwulan III-2016 meningkat menjadi sebesar 2,44 persen. Pertumbuhan positif terjadi pada hampir seluruh komponen pengeluaran, kecuali Komponen Perubahan Inventori dan Total Net Ekspor. Komponen pengeluaran yang mengalami pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Konsumsi Pemerintah yaitu sebesar 5,09 persen diikuti komponen PMTB yang tumbuh sebesar 2,74 persen, dan Pengeluaran Lembaga Non Profit sebesar 2,47 persen. Sementara itu, kinerja ekspor luar negeri Banten masih tumbuh negatif sebesar 8,41 persen selama triwulan III-2016, begitupun dengan impor luar
negeri masih terkontraksi pada level -1,33 persen. Komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 2,28 persen. Dampak liburan sekolah tahun ajaran baru yang berbarengan dengan perayaan dua hari raya keagamaan ikut meningkatkan konsumsi rumah tangga dari periode sebelumnya. Kinerja ekspor luar negeri yang didominasi oleh produk dari industri alas kaki pada triwulan ini terkontraksi sebesar 15,39 persen; produk industri kimia organik tumbuh sebesar 5,73 persen; dan produk industri plastik sebesar 54,93 persen. Sementara itu, komoditas utama impor luar negeri untuk Banten yang mengalami penurunan diantaranya Bahan Bakar Mineral yang terkontraksi hingga 10,69 persen, bahan minuman gula sebesar 18,96 persen, dan produk besi dan baja yang mengalami penurunan sebesar 24,58 persen.
PERTUMBUHAN PROVINSI SE-JAWA Grafik 7. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Provinsi se-Jawa, Triwulan III-2016
7.0 Jawa : 5,57
6.0 5.0
5.76
5.75
5.61
5.35
4.0
5.06
4.68
Secara regional, pertumbuhan ekonomi se-Jawa triwulan III-2016 terjadi di seluruh provinsi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Provinsi Jawa Barat sebesar 5,76 persen, diikuti oleh Provinsi DKI Jakarta sebesar 5,75 persen dan Provinsi Jawa Timur sebesar 5,61 persen.
3.0 2.0 1.0
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Banten
Jawa Timur
DKI Jakarta
Jawa Barat
0.0
Struktur perekonomian triwulan III2016 secara spasial didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta 29,00 persen, diikuti Provinsi Jawa Timur sebesar 25,31 persen dan Provinsi Jawa Barat sebesar 22,31 persen sementara Provinsi Banten sendiri hanya menyumbang sebesar 6,93 persen.
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
5
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku Lapangan Usaha (1)
Triw III2015 (2)
Triw II-2016 (3)
Harga Konstan 2010 Triw III2016 (4)
Triw III-2015
Triw II-2016
Triw III2016 (7)
(5)
(6)
8,01
8,58
5,55
5,60
5,96
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
7,71
B
Pertambangan dan Penggalian
0,98
1,02
1,03
0,71
0,72
0,72
C
Industri Pengolahan
40,64
41,61
42,60
33,97
34,38
35,10
D
Pengadaan Listrik dan Gas
3,32
3,19
2,84
1,06
1,05
0,97
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,09
0,10
0,10
0,09
0,09
0,09
F
Konstruksi
12,26
12,45
13,17
8,79
8,72
9,18
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
14,63
15,31
15,62
12,41
12,76
12,89
H
Transportasi dan Pergudangan
12,85
13,46
14,13
5,98
6,31
6,41
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2,98
3,21
3,30
2,25
2,40
2,44
J
Informasi dan Komunikasi
4,35
4,57
4,84
5,12
5,37
5,64
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
3,46
3,87
4,01
2,59
2,86
2,93
L
Real Estat
8,50
9,21
9,51
7,43
7,84
8,03
Jasa Perusahaan
1,25
1,35
1,40
0,91
0,97
0,99
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,34
2,60
2,62
1,56
1,68
1,68
P
Jasa Pendidikan
3,76
4,07
4,17
2,69
2,88
2,91
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,37
1,47
1,52
1,07
1,13
1,16
Jasa Lainnya
1,88
1,99
2,04
1,32
1,38
1,41
122,37
127,51
131,48
93,50
96,16
98,50
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Lapangan Usaha
Triw III- 2016 terhadap Triw II-2016
Triw III-2016 terhadap Triw III-2015
(1)
(2)
(3)
Sumber Pertumbuhan Triw III-2016 (Q to Q) (4)
Sumber Pertumbuhan Triw III-2016 (Y on Y) (5)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
6,31
7,30
0,37
0,43
B
Pertambangan dan Penggalian
0,26
2,00
0,00
0,02
C
Industri Pengolahan
2,09
3,31
0,75
1,20
D
Pengadaan Listrik dan Gas
(7,69)
(9,25)
(0,08)
(0,11)
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,38
8,39
0,00
0,01
F
Konstruksi
5,28
4,40
0,48
0,41
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1,01
3,88
0,13
0,52
H
Transportasi dan Pergudangan
1,52
7,18
0,10
0,46
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,88
8,69
0,05
0,21
J
Informasi dan Komunikasi
4,91
10,13
0,27
0,55
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,26
12,86
0,07
0,36
L
Real Estat
2,38
8,10
0,19
0,64
Jasa Perusahaan
1,83
8,07
0,02
0,08
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
0,25
8,03
0,00
0,13
P
Jasa Pendidikan
1,08
8,06
0,03
0,23
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,93
8,46
0,02
0,10
Jasa Lainnya
2,01
7,41
0,03
0,10
2,44
5,35
2,44
5,35
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
7
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan III Tahun 2016 (persen) Lapangan Usaha
2015
(1)
(2)
Triw III
Triw I-III
(3)
(4)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
5,98
6,53
6,29
B
Pertambangan dan Penggalian
0,81
0,79
0,80
C
Industri Pengolahan
33,48
32,40
32,68
D
Pengadaan Listrik dan Gas
2,74
2,16
2,42
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,08
0,08
0,08
F
Konstruksi
10,01
10,02
9,80
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
12,08
11,88
11,93
H
Transportasi dan Pergudangan
10,22
10,75
10,64
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2,45
2,51
2,51
J
Informasi dan Komunikasi
3,54
3,68
3,61
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,80
3,05
3,05
L
Real Estat
7,03
7,23
7,21
Jasa Perusahaan
1,02
1,07
1,07
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,94
2,00
2,01
P
Jasa Pendidikan
3,11
3,18
3,18
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,13
1,15
1,16
Jasa Lainnya
1,55
1,55
1,56
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
2016
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Juta rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Komponen Triw III-2015
Triw II-2016
Triw III-2016
Triw III-2015
Triw II-2016
Triw III-2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
63,918,124.67
67,049,531.73
69,056,906.45
53,765,191.64
55,293,162.34
56,555,403.53
559,521.90
583,250.75
609,181.90
473,537.69
481,895.39
493,795.77
5,424,376.43
5,396,294.64
5,808,698.85
3,804,532.08
3,673,355.25
3,860,231.82
35,415,749.89
36,701,362.60
38,076,737.62
27,427,557.39
28,062,658.52
28,830,674.66
134,303.78
(213,721.07)
(17,560.43)
270,532.68
(424,178.49)
(34,103.33)
(1) 1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
5.
Perubahan Inventori
6.
Total Net Ekspor :
16,915,267.13
17,991,884.65
17,946,977.19
7,757,718.90
9,073,216.13
8,797,755.75
a. Total Ekspor
91,835,795.44
94,958,071.58
93,218,173.06
72,687,443.93
76,501,106.94
74,301,170.64
b. Dikurangi Total Impor
74,920,528.32
76,966,186.93
75,271,195.88
64,929,725.03
67,427,890.81
65,503,414.89
122,367,343.81
127,508,603.28
131,480,941.57
93,499,070.38
96,160,109.14
98,503,758.20
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Triw III-2016 Terhadap Triw II-2016 (Q to Q) (2)
Komponen (1)
Triw III-2016 terhadap Triw III-2015 (Y on Y) (3)
Sumber Pertumbuhan Triw III-2016 (Q to Q) (4)
Sumber Pertumbuhan Triw III-2016 (Y on Y) (5)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2,28
5,19
1,31
2,98
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2,47
4,28
0,01
0,02
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
5.09
1.46
0.19
0,06
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
2,74
5,12
0,80
1,50
5.
Perubahan Inventori
(91,96)
(112,61)
0,40
(0,33)
6.
Total Net Ekspor:
(3,04)
13,41
(0,29)
1,12
a. Total Ekspor
(2,88)
2,22
(2,29)
1,73
b. Dikurangi Total Impor
(2,85)
0,88
(2,00)
0,61
2,44
5.35
2,44
5.35
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
9
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015, Triwulan III-2015, Triwulan II-2016, dan Triwulan III-2016 (persen) Komponen (1) 1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Triwulan III-2015
(3)
(4)
2016 Triw II
Triw III
(5)
(6)
52,74
52,23
52,58
52,52
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,46
0,46
0,46
0,46
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4,63
4,43
4,23
4,42
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
29,21
28,94
28,78
28,96
5.
Perubahan Inventori
0,11
0,11
(0,17)
(0,01)
6.
Total Net Ekspor:
12,85
13,82
14,11
13,65
a. Total Ekspor
77,28
75,05
74,47
70,90
b. Dikurangi Total Impor
64,44
61,23
60,36
57,25
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
10
Tahun 2015
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016
11
BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Ir. Agoes Soebeno, M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027; Fax: 0254-267026 E-mail :
[email protected] Website : banten.bps.go.id
12
Berita Resmi Statistik No. 64/11/36/Th.X, 7 November 2016