No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI BANTEN TRIWULAN II TAHUN 2015 EKONOMI BANTEN TRIWULAN II TAHUN 2015 TUMBUH 5,26 PERSEN LEBIH CEPAT DIBANDINGKAN DENGAN TRIWULAN YANG SAMA TAHUN SEBELUMNYA Perekonomian Banten triwulan II-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 119,64 triliun rupiah dan PDRB atas dasar harga konstan 2010 mencapai 91,55 triliun rupiah. Ekonomi Banten triwulan II-2015 terhadap triwulan tumbuh lebih cepat sebesar 2,20 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi terjadi pada Konstruksi yang tumbuh 4,91 persen dengan andil pertumbuhan sebesar 0,44 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Ekspor Luar Negeri yang memberikan andil sebesar 1,01 persen dan Komponen Konsumsi Rumahtangga dengan andil sebesar 0,94 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi Banten selama triwulan II-2015. Ekonomi Banten triwulan II-2015 mengalami akselerasi dibanding periode yang sama pada tahun 2014 yaitu sebesar 5,26 persen (y-on-y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 15,09 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang tumbuh sebesar 4,94 persen. Secara kumulatif, ekonomi Banten pada triwulan II tahun 2015 mampu tumbuh sebesar 5,34 persen dengan tingkat pertumbuhan tertinggi terjadi pada lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (15,32 persen); Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (10,83 persen) dan Jasa Pendidikan sebesar 9,44 persen. Struktur ekonomi Jawa secara spasial pada triwulan II-2015 didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta, Jawa Timur dan Jawa Barat memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto, yakni masing-masing sebesar 29,05 persen, 24,87 persen dan 22,56 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Provinsi Banten sebesar 5,26 persen.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y) Ekonomi Banten triwulan II-2015 dibandingkan dengan triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh 5,26 persen. Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Pengadaan Listrik, Gas yang mengalami kontraksi 0,10 persen akibat distribusi gas melalui pipa akibat terganggunya pasokan gas dari hulu. Pertumbuhan tertinggi pada triwulan ini dicapai oleh Pertanian, Kehutanan
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
1
dan Perikanan sebesar 15,09 persen yang disebabkan adanya pergeseran musim panen atau panen raya di Bulan April akibat terlambatnya masa tanam. Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2015
Selanjutnya diikuti Administrasi Pemerintahan, 20 Pertahanan dan Jaminan Sosial 18 Wajib tumbuh sebesar 13,76 16 15.09 persen, dan Informasi dan 13.76 14 Komunikasi sebesar 9,67 persen. 12 9.67 Sedangkan secara kumulatif (c-to10 c) yakni dari triwulan I hingga 8 triwulan II tahun 2015, 6 pertumbuhan PDRB Banten baru 4 mencapai 5,34 persen, lebih cepat 2 dari 4,72 persen pada semester I 0 tahun 2014. Pertumbuhan Pertanian, Kehutanan, dan Adm Pemerintahan, InfoKom Perikanan Pertahanan dan Jamsosjib ekonomi Banten pada semester I tahun 2015 tertinggi berturut-turut adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 15,32 persen, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 10,83 persen dan Jasa Pendidikan sebesar 9,44 persen. Struktur perekonomian Banten pada triwulan II-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Lapangan usaha Industri Pengolahan memberikan kontribusi sebesar 33,49 persen; Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 12,18 persen; Konstruksi sebesar 9,93 persen dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,49 persen. Keempat sektor tersebut menyumbang sekitar 65 persen dari total PDRB Banten. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha di Banten 7 6
4.73
5.43
Lainnya
5.26
5 4
Informasi dan Komunikasi 3.02
0.82
1
1.30
0
0.49
(1)
2.12
0.46 0.25 0.40
0.49
Konstruksi
3 2
2.46
(0.90) Q2-2014
1.86
Q1-2015
0.61 0.84
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
1.19
Industri Pengolahan
Q2-2015
LPE
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Banten triwulan II-2015 (yon-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,19 persen, diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 0,84 persen; Konstruksi sebesar 0,61 persen; dan Informasi dan Komunikasi sebesar 0,49 persen.
2
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha
Pertumbuhan ekonomi Banten triwulan II-2015 terhadap 14 triwulan I-2015 (q-to-q) pada 12 semua lapangan usaha tumbuh 10 positif kecuali Jasa Keuangan dan 8 Asuransi yang mengalami 6 kontraksi sebesar 1,98 persen 4 akibat penurunan jumlah kredit 2 yang disalurkan. Ekonomi Banten 0 pada triwulan ini secara q-to-q III-14Pengolahan IV-14 I-15 II-15 (2) II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 Industri dipicu oleh pertumbuhan pada Konstruksi (4) lapangan usaha Konstruksi Transportasi dan Pergudangan (6) sebesar 4,91 persen yang PDRB (8) disebabkan mulai terealisasinya proyek infrastruktur pemerintah dan pembangunan perkantoran dan perumahan di Tangerang. Kemudian disusul Transportasi dan Pergudangan tumbuh sebesar 4,78 persen sebagai dampak momen liburan panjang yang terjadi di Bulan April dan Mei. Pertumbuhan lapangan usaha-lapangan usaha tersebut yang menyebabkan terjadinya akselerasi ekonomi Banten di triwulan II-2015 yang mampu tumbuh sebesar 2,20 persen.
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
3
PDRB MENURUT PENGELUARAN
B.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen PDRB Triwulan II-2015 6.0 4,90
4.94
5.0
4.0
3.0
2.0
1.50
1.0
0.0 PKRT
PMTB
Konsumsi Pemerintah
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2015 terhadap triwulan II-2014 (y on y) tumbuh sebesar 5,26 persen. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen Konsumsi Rumahtangga sebesar 4,94 persen, komponen PMTB sebesar 4,90 persen, dan Konsumsi Pemerintah sebesar 1,50 persen. Sedangkan Komponen Ekspor Luar Negeri, Impor Luar Negeri dan Perubahan Inventori, mengalami penurunan masing-masing sebesar 5,46 persen; 4,78 persen dan 85,34 persen. Secara kumulatif, ekonomi Banten hingga Semester I tahun 2015 telah tumbuh sebesar 5,34 persen (c to c) dengan tingkat pertumbuhan tertinggi terjadi pada Komponen Konsumsi Rumahtangga sebesar 5,03 persen dan Komponen PMTB sebesar 4,58 persen.
Struktur PDRB Banten menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-2015 masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup 51,09 persen dari total PDRB Banten menurut pengeluaran. Komponen lainnya yang memiliki peranan cukup besar terhadap PDRB Banten adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto (28,15 persen).
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran (y on y) 7.0 6.0 2.72 5.0
LPE, 5.43
LPE, 5.26
2.42
Net Ekspor Daerah, 1.73
1.23
PMTB, 1.41
2.65
2.79
PKRT, 2.65
Trw II-2014
Trw I-2015
Trw II-2015
LPE, 4.73 4.0 3.0
1.04
2.0 1.0
Sumber pertumbuhan perekonomian Banten triwulan II-2015 Provinsi dibanding periode sama tahun 2014 (y on y) sebagian besar berasal dari pertumbuhan pengeluaran pada komponen Konsumsi Rumahtangga yaitu sebesar 2,65 persen, diikuti komponen Net Ekspor Antar Daerah sebesar 1,73 persen dan komponen PMTB sebesar 1,41 persen. Sedangkan komponen lainnya relatif kecil kontribusinya dengan Komponen Impor Luar Negeri menjadi komponen pengurang pertumbuhan terbesar yaitu sebesar minus 3,49 persen.
0.0
4
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen 20.0 15.0 10.0 5.0 I-12 II-12 III-12 IV-12 I-13 II-13 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 (5.0) (10.0) PKRT (15.0)
PMTB
EKSPOR LUAR NEGERI
Dari sisi pengeluaran pertumbuhan ekonomi Banten triwulan II-2015 meningkat menjadi sebesar 2,20 persen. Pertumbuhan positif terjadi pada hampir seluruh komponen pengeluaran, kecuali Perubahan Inventori dan Net Ekspor Antar Daerah. Komponen yang mengalami pertumbuhan positif terbesar terjadi pada pengeluaran Konsumsi Pemerintah yaitu sebesar 9,37 persen diikuti Ekspor Luar Negeri sebesar 3,50 persen dan Konsumsi Lembaga Non Profit
sebesar 3,38 persen. Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) dengan kontribusi sebesar 28,15 persen juga tumbuh sebesar 2,77 persen. Meningkatnya laju pertumbuhan di triwulan II-2015 banyak dipengaruhi oleh realisasi belanja modal pemerintah dan kegiatan investasi swasta yang meningkat dari periode sebelumnya. Kondisi ini terkonfirmasi pada realisasi nilai investasi baru PMA dan PMDN yang mengalami peningkatan hingga tiga kali lipat. Komponen pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga tumbuh sebesar 1,64 persen. Dampak liburan sekolah tahun ajaran baru yang berbarengan dengan pelaksanaan ibadah bulan Ramadhan ikut meningkatkan konsumsi rumah tangga dari periode sebelumnya. Kinerja Ekspor Luar Negeri juga sudah mulai tumbuh, dengan andalan produk industri alas kaki yang tumbuh sebesar 21,21 persen, plastik dan barang dari plastik sebesar 10,37 persen; tembaga sebesar 27,02 persen; serta produk besi dan baja sebesar 19,85 persen. Sementara itu, komoditas utama impor untuk Banten yang mengalami peningkatan sebagian besar terkait dengan kebutuhan konsumsi seperti produk Bahan Bakar Mineral yang tumbuh hingga 45,98 persen, impor bahan baku industri yang meningkat di triwulan II-2015 terbesar dibelanjakan untuk produk Bahan Kimia Organik sebesar 22,29 persen, sedangkan impor barang modal sebagian besar masih mengalami penurunan. Pada Komponen Perubahan Inventori untuk triwulan ini menurun hingga minus 5,12 persen. Penurunan komponen ini dapat tercapai, didorong oleh penggunaan persediaan di perdagangan dan menurunnya persediaan di sektor industri akibat masih rendahnya impor bahan baku di triwulan ini. Menurunnya persediaan tersebut juga menyebabkan Net Ekspor Antar Provinsi Banten terkontraksi sebesar 1,51 persen.
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
5
PERTUMBUHAN PROVINSI SE-JAWA Grafik 7. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Provinsi se-Jawa, Triwulan II-2015
Secara regional, pertumbuhan ekonomi se-Jawa triwulan II-2015 terjadi di seluruh provinsi. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Provinsi Banten sebesar 5,26 persen, diikuti oleh Provinsi Jawa Timur sebesar 5,25 persen dan Provinsi DKI Jakarta sebesar 5,15 persen.
6.0 5.5 5.0
Jawa 5,07 5.15 4.88
4.5
5.26
5.25 4.84
4.72
Struktur perekonomian triwulan II2015 secara spasial didominasi oleh Provinsi DKI Jakarta 29,05 persen, diikuti Provinsi Jawa Timur sebesar 24,87 persen dan Provinsi Jawa Barat sebesar 22,56 persen sementara Provinsi Banten sendiri hanya menyumbang sebesar 7,11 persen.
4.0 3.5 Jawa Timur
DI Yogyakarta
Jawa Tengah
Banten
DKI Jakarta
Jawa Barat
3.0
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
(2)
(3)
(7)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
6,33
7,58
7,79
4,84
5,35
5,57
B
Pertambangan dan Penggalian
0,98
1,05
1,08
0,70
0,73
0,77
C
Industri Pengolahan
36,95
38,93
40,07
32,49
32,93
33,53
D
Pengadaan Listrik dan Gas
2,77
3,18
3,09
1,14
1,05
1,05
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,08
0,09
0,09
0,08
0,09
0,09
F
Konstruksi
10,37
11,10
11,87
7,91
8,05
8,44
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
13,03
14,08
14,57
11,58
11,92
11,96
H
Transportasi dan Pergudangan
9,48
10,59
11,36
5,42
5,49
5,75
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2,58
2,91
3,02
2,02
2,15
2,21
J
Informasi dan Komunikasi
3,83
4,01
4,14
4,44
4,72
4,87
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,93
3,23
3,19
2,31
2,43
2,39
L
Real Estat
7,23
7,98
8,15
6,91
7,03
7,15
Jasa Perusahaan
1,06
1,21
1,23
0,85
0,90
0,91
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,10
2,48
2,60
1,54
1,71
1,75
P
Jasa Pendidikan
3,50
3,95
3,98
2,46
2,65
2,67
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,22
1,28
1,33
1,01
1,02
1,05
Jasa Lainnya
1,72
1,97
2,05
1,29
1,36
1,41
106,14
115,62
119,64
86,98
89,58
91,55
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Lapangan Usaha
Triw II- 2015 terhadap Triw I-2015
Triw II-2015 terhadap Triw II-2014
Smt I-2015 terhadap Smt I-2014
Sumber Pertumbuhan Triw II-2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
4,06
15,09
10,83
0,84
B
Pertambangan dan Penggalian
4,25
8,96
8,86
0,07
C
Industri Pengolahan
1,80
3,19
4,10
1,19
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,20
(7,61)
(4,87)
(0,10)
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
2,85
6,81
6,31
0,01
F
Konstruksi
4,91
6,65
4,68
0,61
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
0,31
3,24
3,61
0,43
H
Transportasi dan Pergudangan
4,78
6,09
5,21
0,38
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2,79
9,53
9,17
0,22
J
Informasi dan Komunikasi
3,24
9,67
9,32
0,49
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
(1,98)
3,32
5,62
0,09
L
Real Estat
1,74
3,50
3,90
0,28
Jasa Perusahaan
1,19
7,46
8,54
0,07
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,05
13,76
15,32
0,24
P
Jasa Pendidikan
0,58
8,70
9,44
0,25
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
3,11
4,26
3,85
0,05
Jasa Lainnya
3,99
9,19
9,36
0,14
2,20
5,26
5,34
5,26
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
7
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan I-2015, Triwulan II-2015 dan Semester I-2015 (persen) Lapangan Usaha
2014
(1)
(2)
Triw I
Triw II
(3)
(4)
Semester I-2015 (5)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
5,99
6,56
6,52
6,54
B
Pertambangan dan Penggalian
0,92
0,91
0,91
0,91
C
Industri Pengolahan
34,23
33,67
33,49
33,58
D
Pengadaan Listrik dan Gas
2,52
2,75
2,58
2,67
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,08
0,08
0,08
0,08
F
Konstruksi
9,82
9,60
9,93
9,77
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
12,37
12,18
12,18
12,18
H
Transportasi dan Pergudangan
9,16
9,16
9,49
9,33
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2,46
2,52
2,52
2,52
J
Informasi dan Komunikasi
3,60
3,47
3,46
3,47
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,76
2,79
2,67
2,73
L
Real Estat
6,92
6,90
6,82
6,86
Jasa Perusahaan
1,02
1,05
1,03
1,04
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,02
2,14
2,17
2,16
P
Jasa Pendidikan
3,37
3,41
3,33
3,37
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,14
1,11
1,11
1,11
Jasa Lainnya
1,62
1,70
1,71
1,71
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
2015
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Juta rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Komponen Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
57.001.075,89
59.651.056,73
61.118.807,83
49.760.027,47
51.377.529,86
52.218.570,71
513.626,95
534.945,24
556.157,49
461.118,30
452.533,57
467.846,43
4.381.926,48
4.072.766,59
4.513.117,05
3.340.422,37
3.099.901,34
3.390.387,15
30.549.592,12
32.391.895,70
33.680.309,17
25.232.723,94
25.755.782,64
26.467.987,82
(1) 1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
5.
Perubahan Inventori
2.340.431,75
438.394,44
418.478,93
2.482.525,89
383.681,43
364.025,26
6.
Ekspor Luar Negeri
34.428.292,88
34.371.594,05
35.652.745,56
28.300.894,98
25.851.071,87
26.756.732,51
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
77.587.192,97
73.239.972,45
74.478.238,81
64.350.452,57
61.167.764,40
61.275.610,84
8.
Nett Ekspor Antar Daerah
54.513.499,36
57.395.856,25
58.173.907,49
41.754.247,92
43.826.386,49
43.163.669,91
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
106.141.252,14
115.616.536,55
119.635.284,70
86.981.508,31
89.579.122,81
91.553.608,96
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen) Triw II-2015 Terhadap Triw I-2015 (q to q)
Komponen (1)
(2)
Triw II-2015 terhadap Triw II-2014 (y on y) (3)
Semester I2015 terhadap Semester I2014 (4)
Sumber Pertumbuhan Triw II-2015 (y on y) (5)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
1,64
4,94
5,03
2,65
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3,38
1,46
1,49
0,01
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
9,37
1,50
0,56
0,06
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
2,77
4,90
4,58
1,41
5.
Perubahan Inventori
(5,12)
(85,34)
(82,73)
(1,88)
6.
Ekspor Luar Negeri
3,50
(5,46)
(2,76)
(1,77)
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
0,18
(4,78)
(2,83)
(3,49)
8.
Nett Ekspor Antar Darerah
(1,51)
3,38
4,06
1,73
2,20
5,26
5,34
5,26
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
9
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan II-2014, Triwulan I-2015, dan Triwulan II-2015 (persen) Komponen (1) 1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Triwulan II-2014
(3)
(4)
2015 Triw I
Triw II
Semester I
(5)
(6)
(7)
53,32
53,70
51,59
51,09
51,34
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,47
0,48
0,46
0,46
0,46
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4,47
4,13
3,52
3,77
3,65
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
28,85
28,78
28,02
28,15
28,09
5.
Perubahan Inventori
1,45
2,21
0,38
0,35
0,36
6.
Ekspor Luar Negeri
32,02
32,44
29,73
29,80
29,77
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
69,77
73,10
63,35
62,25
62,79
8.
Nett Ekspor Antar Daerah
49,19
51,36
49,64
48,63
49,13
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
10
Tahun 2014
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015
11
BPS PROVINSI BANTEN Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Syech Suhaimi, SE.,M.Si Kepala BPS Provinsi Banten Telepon: 0254-267027 E-mail :
[email protected];
[email protected] Website : banten.bps.go.id
12
Berita Resmi Statistik No. 38/08/36/Th.IX, 5 Agustus 2015