PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015

No. 52/11/31/Th.XVII, 5 November 2015

PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015 EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015 TUMBUH 5,96 PERSEN LEBIH CEPAT 0,8 PERSEN DIBANDINGKAN TRIWULAN II/2015  Perekonomian Jakarta triwulan III-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai 506,87 triliun rupiah, sementara menurut harga konstan mencapai 367,59 triliun rupiah.  Ekonomi Jakarta pada triwulan III-2015 tumbuh 5,96 persen bila dibandingkan dengan triwulan III-2014 (y on y). Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan sebesar 13,60 persen. Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh komponen konsumsi rumah tangga sebesar 5,03 persen.  Ekonomi Jakarta triwulan III-2015 tumbuh 2,22 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi lapangan usaha pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha jasa keuangan (8,45 persen), dan dari sisi komponen pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh pengeluaran konsumsi pemerintah (11,50 persen).  Secara kumulatif, pada triwulan I s.d III-2015 perekonomian Jakarta tumbuh 5,40 persen bila dibandingkan dengan triwulan I s.d III-2014.  Struktur perekonomian Jakarta triwulan III-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor sebesar 16,73 persen; industri pengolahan sebesar 13,62 persen; dan konstruksi sebesar 12,90 persen, sementara itu dari sisi pengeluaran didominasi oleh konsumsi rumah tangga (58,51 persen) dan PMTB (40,24 persen).

A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Kumulatif Triwulan III-2015 (c- to- c) Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) DKI Jakarta triwulan I s.d III-2015 bila dibandingkan dengan triwulan I s.d III-2014 (c to c) menunjukkan pertumbuhan 5,40 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha informasi dan komunikasi yang tumbuh 9,53 persen, setelah itu diikuti oleh lapangan usaha jasa kesehatan dan kegiatan sosial yang tumbuh 8,26 persen, serta lapangan usaha transportasi dan pergudangan yang tumbuh sebesar 8,20 persen.

Berita Resmi Statistik No. 52/11/31/Th.XVII, 5 November 2015

1

Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan I s.d III-2015 Perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil dan Industri pengolahan sepeda motor

Konstruksi

Transportasi dan pergudangan

Informasi dan komunikasi

Jasa kesehatan dan kegiatan sosial

16,74 Distribusi

13,82

13,11

Pertumbuhan 9,53 8,2

3,45

3,72

3,19

8,26

7,13

3,25 1,67

Struktur perekonomian Jakarta menurut lapangan usaha selama triwulan I s.d III-2015 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor (16,74 persen); industri pengolahan (13,82 persen); konstruksi (13,11 persen); dan jasa keuangan (10,25 persen).

Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha, Triwulan I s.d III-2015

Bila

dari

penciptaan sumber pertumbuhan

5,86

dilihat

ekonomi

Jakarta

triwulan I s.d III-2015 (c to c),

5,4 Lainnya

informasi

dan

komunikasi

memiliki sumber pertumbuhan tertinggi yakni sebesar 0,89 3,77

3,12

Perdagangan besar dan eceran dan reparasi mobil dan sepeda motor Jasa Keuangan

poin dari total pertumbuhan yang sebesar 5,40 persen. Setelah itu diikuti oleh jasa keuangan sebesar 0,82 poin,

0,57 0,82 0,24

0,82

Informasi dan Komunikasi

dan

lapangan

perdagangan

besar

usaha dan

eceran dan reparasi mobil dan

2

1,03

0,89

Tw I s.d III-2014

Tw I s.d III-2015

Total PDRB


sepeda motor sebesar 0,57 poin.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y) Perekonomian Jakarta pada Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan III-2015

13,60

Tw III-2014 Tw III-2015

12,69 9,12

8,63 6,97

triwulan

III-2015

dibandingkan

dengan triwulan III-2014 (y on y) tumbuh

sebesar

5,96

persen.

Pertumbuhan ini lebih cepat bila dibandingkan dengan yang dicapai pada triwulan III-2014 yang sebesar 5,36 persen. Pada periode ini pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha,

Jasa Keuangan

-1,21

Infokom

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

kecuali

pertambangan

dan

penggalian yang mengalami kontraksi minus 0,09 persen. Jasa keuangan

menjadi lapangan usaha yang mencapai pertumbuhan tertinggi, yaitu sebesar 13,60 persen, diikuti oleh informasi dan komunikasi sebesar 9,12 persen, dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial sebesar 8,63 persen. Struktur perekonomian Jakarta menurut lapangan usaha pada triwulan III-2015 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor (16,73 persen); industri pengolahan (13,62 persen), konstruksi (12,90 persen) dan jasa keuangan (10,51 persen).

Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha, Triwulan III-2015

Bila dilihat dari penciptaan sumber

pertumbuhan

ekonomi

Jakarta triwulan III-2015 (y on y), jasa

3,15

keuangan

3,72

memiliki

sumber

pertumbuhan tertinggi yaitu sebesar Lainnya

1,38 poin dari total pertumbuhan yang sebesar 5,96 persen. Nilai ini jauh

Jasa Perusahaan

0,57 0,64 1,13 -0,13 Tw III-2014

0,87

Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan

1,38 Total PDRB

Tw III-2015

lebih tinggi bila dibandingkan dengan kontribusi diberikan

pertumbuhan pada

triwulan

yang III-2014

sebesar minus 0,13 poin. Sementara itu, kontribusi yang diberikan oleh informasi dan komunikasi, turun dari 1,13

poin

pada

triwulan

III-2014

menjadi sebesar 0,87 poin pada triwulan III-2015. Lapangan usaha jasa perusahaan serta perdagangan besar dan eceran, reparasi mobil dan sepeda motor masing-masing memberi Berita Resmi Statistik No. 52/11/31/Th.XVII, 5 November 2015

3

kontribusi sebesar 0,57 poin dan 0,55 poin, setelah sebelumnya kedua lapangan usaha ini turun dari triwulan III-2014 dengan kontribusi masing-masing 0,64 poin dan 0,82 poin. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q) Pertumbuhan

Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Lapangan Usaha, Triwulan III-2015

ekonomi

Jakarta triwulan

III-2015

terhadap triwulan II-2015 (q-to-q)

diwarnai

faktor

musiman.

Peningkatan

kapasitas

produksi

sejumlah

di

lapangan Tw I-14

Tw II-14

Tw III-14

Tw IV-14

Jasa keuangan Jasa lainnya Jasa kesehatan dan sosial lainnya

Tw I-15

Tw II-15

oleh

usaha

mendorong perekonomian

Tw III-15

pada periode ini tumbuh

Infokom Jasa Perusahaan

2,22

persen.

lapangan

Beberapa

usaha

yang

mengalami kenaikan cukup besar diantaranya jasa keuangan (tumbuh 8,45 persen); informasi dan komunikasi (tumbuh 3,69 persen); jasa lainnya (tumbuh 2,46 persen); jasa perusahaan (tumbuh 2,36 persen); dan jasa kesehatan dan kegiatan sosial (tumbuh 2,29 persen). Sumber penciptaan pertumbuhan terbesar pada periode ini diberikan oleh lapangan usaha jasa keuangan sebesar 0,86 persen, informasi dan komunikasi sebesar 0,36 persen, dan perdagangan besar dan eceran, dan reparasi mobil dan sepeda motor yang sebesar 0,27 persen dari total pertumbuhan 2,22 persen.

A.

PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan

Triwulan I s.d III-2015 (c-to-

Grafik 6. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen, Triwulan I s.d III-2015 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

Pengeluaran Konsumsi LNPRT

c)

Pengeluaran Pembentukan Ekspor Barang Konsumsi Modal Tetap dan Jasa Luar Net Ekspor Antar Daerah Pemerintah Domestik Bruto Negeri

58,57

Distribusi Pertumbuhan

22,67

16,04

10,44 1,81

0,07

4

pertumbuhan ekonomi pada triwulan I s.d III-2015 sebesar

mengalami

pertumbuhan

positif dan lima komponen

2,97

mengalami

kontraksi.

Pertumbuhan terbesar terjadi

-1,01 -7,8

Dari sisi pengeluaran,

5,40 persen. Tiga komponen

40,75

5,05

Kumulatif

-10,99


pada komponen pengeluaran

konsumsi rumah tangga yaitu sebesar 5,05 persen dan diikuti oleh komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 2,97 persen. Dari lima komponen yang mengalami kontraksi, kontraksi paling besar pada komponen perubahan inventori yaitu minus 11,76 persen dan komponen net ekspor antar daerah yaitu minus 10,99 persen. Struktur ekonomi Jakarta pada triwulan I s.d III-2015 menurut pengeluaran didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga (58,57 persen), diikuti PMTB (40,75 persen), net ekspor antar daerah (22,67 persen), dan ekspor barang dan jasa luar negeri (16,04 persen). Sementara impor luar negeri sebagai faktor pengurang sebesar minus 50,55 persen. Bila

dilihat

dari

Grafik 7. Sumber Pendapatan PDRB Menurut Pengeluaran, Triwulan I s.d III-2015

penciptaan sumber pertumbuhan

5,86

ekonomi Jakarta triwulan I s.d III5,4

2015,

komponen

pengeluaran

konsumsi rumah tangga memiliki

3,38

2,97

sumber PKRT PMTB

1,58

1,38

0,89

1,05

Tw I s.d III-2014

Tw I s.d III-2015

Lainnya Total PDRB

pertumbuhan

tertinggi

sebesar 2,97 poin, diikuti PMTB sebesar 1,38 poin, dan sisanya sebesar 1,05 poin berasal dari komponen lainnya.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y) Secara tahunan (yoy),

Grafik 8. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran yoy, Triwulan III-2015 I-14

II-14

III-14

IV-14

I-15

II-15

pada III-15

20,00

III-2015

komponen kontraksi

tiga

mengalami dan

lainnya

10,00

komponen mengalami

pertumbuhan positif. Kontraksi

0,00

terjadi -10,00 -20,00

triwulan

pada

komponen

perubahan inventori sebesar PKRT PMTB Net Ekspor Antar Daerah

PKP Ekspor Luar Negeri

minus

14,99

persen,

komponen net ekspor antar daerah sebesar minus 10,22

persen dan komponen impor luar negeri sebesar minus 5,78 persen. Namun karena komponen impor luar negeri adalah pengurang dalam PDRB Jakarta, maka menambah angka PDRB Jakarta. Di sisi lain lima komponen yang mengalami pertumbuhan positif yaitu pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 5,03 persen, pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang


5

melayani

Grafik 9. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran yoy, Triwulan III-2015

persen,

5,96

rumah PMTB

tangga sebesar

sebesar 2,81

3,73

persen,

pengeluaran konsumsi pemerintah sebesar

5,36

2,11 persen, dan ekspor barang dan jasa ke luar negeri sebesar 0,44 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber 0,07

PKLNPRT

1,29

0,13 0,76

pertumbuhan ekonomi Jakarta triwulan III-

PKRT

2015, komponen pengeluaran konsumsi rumah

PMTB

tangga

memiliki

sumber

pertumbuhan tertinggi sebesar 2,99 poin, Lainnya

1,62

1,06 Tw III-2014

diikuti

PMTB

sebesar

1,29

poin,

pengeluaran pemerintah sebesar 0,27 poin,

Tw III-2015

dan komponen lainnya sebesar 1,42 poin. Hampir seluruh komponen mengalami penurunan angka sumber pertumbuhan yang signifikan dibandingkan triwulan III-2014, kecuali komponen PMTB dan net ekspor antar daerah.

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q)

Grafik 10. Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran qoq, Triwulan III-2015 I-14

II-14

III-14

IV-14

I-15

II-15

III-15

80,00

Ekonomi

triwulan III-2015 mengalami pertumbuhan lebih lambat dibandingkan

60,00

Jakarta

triwulan

40,00

sebelumnya. yaitu sebesar

20,00

2,22

0,00

persen.

lambatnya

-20,00

Lebih

pertumbuhan

ekonomi Jakarta dipicu oleh

-40,00

menurunnya

-60,00 -80,00

PKRT PMTB Net Ekspor Antar Daerah

PKP Ekspor Luar Negeri

lima

pertumbuhan

komponen

PDRB

Jakarta.

Komponen pengeluaran konsumsi pemerintah mempunyai pertumbuhan paling besar yaitu 11,50 persen, kemudian komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 2,87 persen, komponen ekspor luar negeri sebesar 2,72 persen, dan komponen pengeluaran konsumsi lembaga non profit yang melayani rumah tangga sebesar 0,81 persen. Tiga komponen PDRB Jakarta yaitu komponen PMTB, perubahan inventori, impor luar negeri, dan net ekspor antar daerah mengalami kontraksi masing-masing sebesar minus 0,09 persen, minus 17,05 persen, minus 4,97 persen, dan minus 19,03 persen.

6


Struktur ekonomi Jakarta pada triwulan III-2015 menurut pengeluaran terbesar adalah komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 58,51 persen, diikuti komponen PMTB (40,24 persen), net ekspor antar daerah (19,78 persen), pengeluaran konsumsi pemerintah (12,82 persen). Sementara komponen impor luar negeri sebagai pengurang sebesar 49,36 persen. Pada

Grafik 11. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran q to q, Triwulan III-2015

komponen

triwulan pengeluaran

III-2015, konsumsi

rumah tangga dapat menciptakan

2,46

sumber pertumbuhan paling besar

2,22

yaitu sebesar 1,68 poin, kemudian 0,94 0,06

1,68

1,01 0,02 0,45

0,57

Tw II-2015

-0,04 Tw III-2015

PKRT

komponen

PKLNPRT

pemerintah sebesar 1,29 poin, dan

PMTB

komponen ekspor luar negeri sebesar

Lainnya

0,42

Total PDRB

komponen yaitu PMTB, perubahan

poin.

pengeluaran

Sementara

konsumsi

itu,

tiga

inventori, dan net ekspor antar daerah mempunyai

angka

sumber

pertumbuhan negatif.


7

LAMPIRAN. Tabel 1. PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014-2015 (Milyar Rupiah) Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Lapangan Usaha (1)

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian

A

2014

2015

2014

2015

2014

2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

419,14

447,54

422,14

453,24

430,14

483,18

1 088,96

1 202,79

1 108,85

1 283,10

1 142,58

1 299,58

56 782,62

65 844,31

58 231,51

67 894,41

60 489,80

69 052,71

1 305,96

1 445,68

1 366,90

1 503,52

1 370,77

1 516,59

171,08

182,11

174,38

185,71

176,92

187,12

55 596,47

62 381,47

57 377,29

64 593,30

58 692,83

65 394,56

70 748,29

78 783,52

74 955,72

82 057,98

78 289,16

84 775,80

12 718,60

15 184,28

13 181,80

16 074,21

13 861,49

16 428,89

21 695,90

25 623,01

22 161,20

26 743,95

23 057,22

27 838,81

30 956,89

33 931,82

31 594,40

34 647,34

32 565,38

35 997,68

42 408,10

48 284,36

44 751,28

48 801,07

44 402,64

53 280,03

Real Estate

26 535,73

29 750,49

27 464,50

30 306,07

28 403,22

30 798,71

Jasa Perusahaan

29 050,70

33 657,58

30 009,11

34 868,76

31 138,79

36 248,46

O

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib

23 235,15

25 636,96

24 126,12

26 658,23

24 619,46

27 110,30

P

Jasa Pendidikan

21 422,24

24 668,80

22 620,76

26 763,02

23 511,30

29 485,78

Q


6 811,95

7 834,67

7 052,68

8 147,10

7 328,32

8 457,01

14 471,03

16 919,33

15 031,35

17 496,84

15 572,53

18 513,49

415 418,80

471 778,70

431 629,97

488 477,86

B C

Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

D E F

Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi

G H I J K L M,N

R,S, T,U

Jasa Lainnya PDRB

8


445 052,55 506 868,70

Tabel 2. PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Konstan 2010 Tahun 2014-2015 (Milyar Rupiah) Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Lapangan Usaha 2014

2015

2014

2015

2014

2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

337,71

340,96

336,92

341,63

339,016

343,94

747,53

739,28

745,72

737,75

743,327.3

742,69

43 874,90

45 138,54

44 642,30

46 094,92

44 766,80

46 307,01

901,82

919,99

932,14

948,74

928,59

945,70

156,61

158,28

158,57

160,33

158,31

160,52

45 691,66

47 324,75

46 683,26

48 749,22

47 273,83

48 768,72

55 111,45

57 194,65

57 028,79

58 906,18

57 978,53

59 882,36

10 036,76

10 811,08

10 306,99

11 265,35

10 625,32

11 433,45

16 910,73

17 573,71

17 108,55

18 080,10

17 415,34

18 444,07

30 941,60

33 892,99

31 494,20

34 628,47

32 903,97

35 906,26

34 098,14

36 654,25

35 765,25

36 813,34

35 143,71

39 922,81

Real Estate

22 820,07

24 047,02

23 189,79

24 352,42

23 523,68

24 627,60

Jasa Perusahaan

24 055,23

25 800,70

24 529,95

26 409,60

25 065,60

27 032,86

O


15 143,76

15 309,95

15 313,31

15 499,80

15 547,99

15 687,34

P

Jasa Pendidikan

16 331,20

16 899,90

16 529,14

17 966,28

16 861,91

18 277,10

Q


5 279,25

5 672,74

5 379,21

5 845,76

5 504,67

5 979,63

11 597,69

12 510,33

11 859,15

12 814,33

12 118,96

13 129,56

334 036,12

350 989,14

342 003,23

359 614,23

346 899,56

367 591,64

(1)

A B C D

E

F

G

H I J K L M,N

R,S, T,U

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi

Jasa Lainnya PDRB


9

Tabel 3. Distribusi Persentase PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2015 (Persen) Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Lapangan Usaha (1)

2014

2015

2014

2015

2014

2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

0,10

0,09

0,10

0,09

0,10

0,10

B

Pertambangan dan Penggalian

0,26

0,25

0,26

0,26

0,26

0,26

C

Industri Pengolahan

13,67

13,96

13,49

13,90

13,59

13,62

D

Pengadaan Listrik dan Gas

0,31

0,31

0,32

0,31

0,31

0,30

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

0,04

0,04

0,04

0,04

0,04

0,04

F

Konstruksi

13,38

13,22

13,29

13,22

13,19

12,90

G

Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

17,03

16,70

17,37

16,80

17,59

16,73

H

Transportasi dan Pergudangan

3,06

3,22

3,05

3,29

3,11

3,24

I

Penyedian Akomodasi dan Makan Minum

5,22

5,43

5,13

5,47

5,18

5,49

J

Informasi dan Komunikasi

7,45

7,19

7,32

7,09

7,32

7,10

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

10,21

10,23

10,37

9,99

9,98

10,51

L

Real Estate

6,39

6,31

6,36

6,20

6,38

6,08

Jasa Perusahaan

6,99

7,13

6,95

7,14

7,00

7,15

O


5,59

5,43

5,59

5,46

5,53

5,35

P

Jasa Pendidikan

5,16

5,23

5,24

5,48

5,28

5,82

Q


1,64

1,66

1,63

1,67

1,65

1,67

Jasa Lainnya

3,48

3,59

3,48

3,58

3,50

3,65

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

M,N

R,S,T,U

PDRB

10


Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDRB DKI Jakarta Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014-2015 (Persen) Q TO Q

YOY

C TO C

Lapangan Usaha (1)

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan Pertambangan dan Penggalian

Tw II-2015

Tw III-2015

Tw III-2014

Tw III-2015

Tw III-2014

Tw III-2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

0,20

0,68

-0,87

1,45

0,75

1,27

-0,21

0,67

-0,89

-0,09

-0,78

-0,75

2,12

0,46

4,25

3,44

6,12

3,19

3,13

-0,32

1,67

1,84

0,20

1,88

1,29

0,12

3,39

1,39

3,87

1,19

3,01

0,04

4,49

3,16

5,28

3,72

2,99

1,66

4,91

3,28

4,90

3,45

4,20

1,49

14,06

7,61

13,55

8,20

2,88

2,01

5,74

5,91

5,86

5,18

2,17

3,69

12,69

9,12

11,61

9,53

0,43

8,45

-1,21

13,60

2,23

7,98

Real Estate

1,27

1,13

5,22

4,69

4,74

5,02

Jasa Perusahaan

2,36

2,36

9,26

7,85

8,97

7,59

O


1,24

1,21

2,27

0,90

0,82

1,07

P

Jasa Pendidikan

6,31

1,73

3,89

8,39

3,70

6,88

Q


3,05

2,29

6,97

8,63

6,69

8,26

Jasa Lainnya

2,43

2,46

8,18

8,34

8,64

8,09

PDRB

2,46

2,22

5,36

5,96

5,86

5,40

B C D

E

F

G

H I J K L M,N

R,S,T,U

Industri Pengolahan Pengadaan Listrik dan Gas Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan Penyedian Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi Jasa Keuangan dan Asuransi


11

Tabel 5. PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku Tahun 2014-2015 (Milyar Rupiah) Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Komponen (1)

2014

2015

2014

2015

2014

2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1

Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga

253 534,60

277 647,05

257 841,78

285 031,51

272 607,88

296 579,03

2


9 223,71

8 546,56

9 526,40

8 891,02

8 135,04

9 102,86

3

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

30 775,68

33 300,57

52 418,21

54 834,69

60 039,97

65 002,74

4

Pembentukan Modal Tetap Bruto

176 481,85

194 064,90

183 593,65

199 840,74

185 416,05

203 986,64

5

Perubahan Inventori

1 101,44

1 742,15

1 847,13

1 030,77

1 004,54

1 190,49

6

Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri

73 023,21

76 804,72

73 376,24

77 595,01

73 954,77

80 931,50

7

Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri

241 344,02

238 171,54

261 926,83

253 205,68

244 643,48

250 194,88

8

Net Ekspor Antar Daerah

112 622,33

117 844,31

114 953,40

114 459,81

88 537,78

100 270,33

415 418,80

471 778,70

431 629,97

488 477,86

445 052,55

506 868,70

PDRB

Tabel 6. PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2014-2015 (Milyar Rupiah) Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Komponen (1)

2014

2015

2014

2015

2014

2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1


196 718,65

206 741,20

200 004,20

210 038,88

205 711,64

216 068,82

2


7 514,03

6 548,73

7 721,95

6 743,88

6 553,79

6 798,50

3


26 220,25

26 681,76

41 670,46

40 362,33

44 076,56

45 005,88

4


155 164,83

160 840,01

160 423,21

164 394,36

159 765,48

164 248,56

5

Perubahan Inventori

572,48

844,06

900,72

470,72

459,33

390,48

6


57 049,69

56 698,77

57 323,97

55 687,98

56 950,29

57 201,52

7


192 918,56

184 508,36

208 747,02

188 590,53

190 208,08

179 211,40

8


83 714,76

77 142,98

82 705,73

70 506,61

63 590,55

57 089,28

334 036,12

350 989,14

342 003,23

359 614,23

346 899,56

367 591,64

PDRB

12


Tabel 7. Distribusi Persentase PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Tahun 2014-2015 (Persen) Triwulan I

Triwulan II

Triwulan III

Komponen 2014

2015

2014

2015

2014

2015

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

(1)

1


61,03

58,85

59,74

58,35

61,25

58,51

2


2,22

1,81

2,21

1,82

1,83

1,80

3


7,41

7,06

12,14

11,23

13,49

12,82

4


42,48

41,13

42,53

40,91

41,66

40,24

5

Perubahan Inventori

0,27

0,37

0,43

0,21

0,23

0,23

6


17,58

16,28

17,00

15,89

16,62

15,97

7


58,10

50,48

60,68

51,84

54,97

49,36

8


27,11

24,98

26,63

23,43

19,89

19,78

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

PDRB

Tabel 8. Laju Pertumbuhan PDRB DKI Jakarta Menurut Pengeluaran Tahun 2014-2015 (Persen) Q TO Q

YOY

C TO C

Komponen

Tw II/2015

Tw III/2015

Tw III/2014

Tw III/2015

Tw III/2014

Tw III/2015

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

1


1,60

2,87

5,77

5,03

5,75

5,05

2


2,98

0,81

7,14

3,73

23,48

-7,80

3


51,27

11,50

2,66

2,11

1,21

0,07

4


2,21

-0,09

1,59

2,81

3,33

2,97

5

Perubahan Inventori

-44,23

-17,05

14,12

-14,99

-0,06

-11,76

-1,78

2,72

2,36

0,44

0,46

-1,01

2,21

-4,97

-4,84

-5,78

-0,92

-6,68

-8,60

-19,03

-12,04

-10,22

-1,38

-10,99

2,46

2,22

6 7 8

Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri Dikurangi Impor Barang dan Jasa Luar Negeri Net Ekspor Antar Daerah PDRB

5,36

5,96

5,86


5,40 13

14


PENJELASAN TEKNIS Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Konsep Definisi : Nilai keseluruhan semua barang dan jasa yang diproduksi dalam suatu wilayah dalam suatu jangka waktu tertentu (biasanya satu tahun).

Rumusan -

Pendekatan Produksi

-

Pendekatan Pengeluaran

-

Pendekatan Pendapatan

Kegunaan a. Indikator untuk mengetahui pertumbuhan ekonomi suatu daerah; b. Bahan analisis tingkat kemakmuran masyarakat dan tingkat perubahan barang dan jasa; c. Bahan analisis produktivitas secara sektoral d. Alat kontrol dalam menentukan kebijakan pembangunan.

Interpretasi Misalnya pada tahun 2005 diketahui PDB Indonesia adalah sebesar 1.750.815,2 milyar rupiah, yang artinya jumlah barang dan jasa yang dihasilkan di Indonesia pada tahun 2005 adalah 1.750.825,2 milyar rupiah.

Laju Pertumbuhan PDB / PDRB Konsep Definisi Menunjukkan pertumbuhan produksi barang dan jasa di suatu wilayah perekonomian dalam selang waktu tertentu. Rumusan

Kegunaan a. Untuk mengukur kemajuan ekonomi sebagai hasil pembangunan nasional; b. Sebagai dasar pembuatan proyeksi atau perkiraan penerimaan negara untuk perencanaan pembangunan nasional atau sektoral dan regional; c. Sebagai dasar pembuatan prakiraan bisnis, khususnya persamaan penjualan.


15

BPS PROVINSI DKI JAKARTA

Informasi lebih lanjut hubungi:

Ir. Dwi Paramita Dewi, ME Bidang Neraca Wilayah & Analisis Statistik

Telepon Fax e-mail Homepage

16

: : : :

021-31928493, 31928496 021-3152004 [email protected] http://jakarta.bps.go.id/


PERTUMBUHAN EKONOMI JAKARTA TRIWULAN III TAHUN 2015

Recommend Documents