No.58/11/14/Th.XVI, 5 November 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TRIWULAN III-2015 EKONOMI RIAU TRIWULAN III-2015 MENGALAMI PERTUMBUHAN 4,68 PERSEN DIBANDING TRIWULAN II-2015 Perekonomian Riau yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2015 mencapai Rp 167,42 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 114,23 triliun. Ekonomi Riau triwulan III-2015 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 4,68 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan Lapangan Usaha Jasa Pendidikan yang tumbuh 6,95 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 8,80 persen. Ekonomi Riau triwulan III-2015 terhadap triwulan III-2014 mengalami kontraksi 1,87 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 2,67 persen. Dari sisi produksi, kontraksi tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar minus 9,37 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan pertumbuhan Komponen Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 7,82 persen.
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi tertinggi triwulan III tahun 2015 (q to q) Pulau Sumatera dicapai Provinsi Riau sebesar 4,68 persen.
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan III-2015
Ekonomi Riau triwulan III-2015 dibanding triwulan III2014 (y-on-y) mengalami kontraksi 1,87 persen. Kontraksi 40 30
terjadi di 4 Lapangan Usaha, sedangkan Lapangan Usaha
30.45
lainnya tetap tumbuh positif. Kontraksi tertinggi terjadi pada
22.28
20
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
10
0.86
0.51
sebesar minus 9,37 persen, diikuti Pertambangan dan
0 -10 -20
-9.37
-5.94 Pertumbuhan
-0.03
-0.97
Distribusi
Penggalian sebesar minus 5,94 persen, Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar minus 0,97 persen dan Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum sebesar minus 0,03 persen.
Berita Resmi Statistik No.58 /11/14/Th.XVI, 5 November 2015
1
Struktur PDRB Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2015 masih didominasi Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 30,45 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 24,16 persen dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 22,28 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2015 (q-to-q) Grafik 2. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
15 10 5 0 IV-13
I-14
II-14
III-14
IV-14
I-15
II-15
III-15
-5 -10 -15
Industri Pengolahan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan Jasa lainnya
Pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III-2015 terhadap triwulan II-2015 (q to q) sebesar 4,68 persen disebabkan oleh Lapangan Usaha Jasa Pendidikan sebesar 6,95 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada Lapangan Usaha Industri Pengolahan sebesar 6,93 persen, Jasa Lainnya 6,13 persen, dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 6,13 persen. Dari 17 sektor Lapangan Usaha semua sektor mengalami pertumbuhan positif. Grafik 3. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan Triw I-2015
Triw II-2015
Triw III-2015
ekonomi Riau triwulan III-2015 (q-to-q), Industri
6 4
4.68
2 1.46
0
yaitu 1,94 persen (laju pertumbuhan 6,93 persen),
-2 -4 -6
Pengolahan menjadi sumber pertumbuhan terbesar
diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar -3.68 Industri Perdagangan Laju Pertumbuhan
1,28 persen (laju pertumbuhan 5,33 persen); dan Pertanian Lainnya
Perdagangan Besar dan Eceran dan Reparasi Mobil sebesar 0,40 persen (laju pertumbuhan 4,66).
2
Berita Resmi Statistik No. 58/11/14/Th.XVI, 5 November 2015
A.
PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan III-2014 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan III-2015
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2015 terhadap triwulan III-2014 yang mengalami pertumbuhan
positif
terjadi
pada
Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT); Pengeluaran Konsumsi
Konsumsi
LNPRT;
Pemerintah
Pertumbuhan
(PKP);
tertinggi
Pengeluaran dan
dicapai
PMTB.
Komponen
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar
8,80
persen; diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,92 persen; Komponen PMTB sebesar 4,19 persen; dan Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 0,70 persen.
Struktur PDRB Riau menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2015 tidak menunjukkan perubahan pada semua komponen. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari sepertiga PDRB Riau (35,21 persen). Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Riau secara berturutturut adalah Ekspor (32,22 persen) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto/PMTB (30,26 persen). Sedangkan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP), Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor memiliki peranan yang relatif kecil dibawah 4 persen.
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
4
3
2.67
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III-2015
2
1.5
0 Triw III-2014
Triw II-2015
Triw III-2015
0
-2 -4
-1.87
-1.5
(y-on-y),
maka
Komponen
Konsumsi
Rumah
komponen
dengan
Pengeluaran
Tangga sumber
merupakan pertumbuhan
tertinggi, yakni sebesar 1,81 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 1,17 persen.
-2.54 -6
-3 PKRT
PMTB
Lainnya
Laju Pertumbuhan
Berita Resmi Statistik No.58 /11/14/Th.XVI, 5 November 2015
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Pengeluaran
30 20
25.55
Riau
terhadap
triwulan
persen. 7.13
0 I-14
II-14
10.55 4.23 III-14
IV-14
triwulan
III-2015
II-2015
(q-to-q)
mengalami pertumbuhan sebesar 4,68
10
I-15
II-15
Hal
ini
disebabkan
oleh
7.82
pertumbuhan yang terjadi hampir di
III-15
seluruh komponen pengeluaran terutama
-10
Komponen
-20
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah (PKP) sebesar 7,82 persen. Pertumbuhan
-30 -40
Ekonomi
-27.29
terjadi
pada
Komponen PMTB sebesar 3,08 persen,
-31.84
Komponen PDRB
juga
PKP
Pengeluaran
Konsumsi
Rumahtangga sebesar 2,41 persen dan
Komponen Konsumsi LNPRT sebesar 2,26 persen. Sedangkan kontraksi terjadi pada Komponen Ekspor sebesar 1,25 persen, dan Impor sebesar 0,53 persen.
Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau triwulan III-2015 (q-to-q), Komponen PMTB merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan paling tinggi, sebesar 0,93 persen, kemudian Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 0,81 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 0,31 persen.
B.
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Se SUMATERA Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera pada triwulan III tahun 2015 (qto q) sangat
variatif. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Provinsi Riau sebesar 4,68 persen, sedangkan terendah pada Provinsi Jambi yang mengalami pertumbuhan sebesar 0,47 persen.
5
4.68
Grafik 7. Laju Pertumbuhan PDRB menurut Propinsi di Pulau Sumatera Triwulan III 2015
4
Sumatera: 3,25
3
0.47
2 1 0
Riau
4
Sumsel
Lampung
Sumut
Sumbar
Aceh
Bengkulu
Berita Resmi Statistik No. 58/11/14/Th.XVI, 5 November 2015
Kepri
Kep. Babel
Jambi
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Triliun rupiah) Harga Berlaku Lapangan Usaha (1)
Triw III2014 (2)
Triw II-2015 (3)
Harga Konstan 2010 Triw III2015 (4)
Triw III-2014
Triw II-2015
(5)
(6)
Triw III2015 (7)
A
Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan
37.63
35.24
37.31
30.55
26.29
27.69
B
Pertambangan dan Penggalian
69.23
49.15
50.99
28.97
26.82
27.25
C
Industri Pengolahan
35.91
37.83
40.45
31.43
30.61
32.73
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0.05
0.10
0.10
0.05
0.05
0.05
E
Pengadaan Air. Pengelolaan Sampah. Limbah dan Daur Ulang
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
0.02
F
Konstruksi
11.55
12.36
13.18
8.07
8.36
8.72
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
13.88
13.92
14.83
9.84
9.43
9.87
H
Transportasi dan Pergudangan
1.18
1.25
1.34
0.92
0.92
0.96
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0.88
0.80
0.85
0.52
0.49
0.52
J
Informasi dan Komunikasi
0.90
1.00
1.03
0.88
0.92
0.93
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
1.38
1.36
1.44
1.07
1.01
1.06
L
Real Estat
1.18
1.31
1.38
0.94
1.00
1.03
Jasa Perusahaan
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
0.01
O
Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2.48
2.42
2.59
1.99
1.99
2.11
P
Jasa Pendidikan
0.72
0.78
0.85
0.51
0.52
0.56
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0.25
0.28
0.31
0.19
0.20
0.21
Jasa Lainnya
0.59
0.68
0.74
0.47
0.49
0.52
177.84
158.52
167.42
116.41
109.12
114.23
M.N
R.S.T.U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.58 /11/14/Th.XVI, 5 November 2015
5
Tabel 2 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Sumber Pertumbuhan (y on y) Triw III-2015 (4)
Lapangan Usaha
Triw III-2015 terhadap Triw III-2014
(1)
(2)
A
Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan
5.33
-9.37
1.28
-2.46
B
Pertambangan dan Penggalian
1.61
-5.94
0.39
-1.48
C
Industri Pengolahan
6.93
4.15
1.94
1.12
D
Pengadaan Listrik dan Gas
2.29
6.04
0.00
0.00
E
Pengadaan Air. Pengelolaan Sampah. Limbah dan Daur Ulang
0.91
2.55
0.00
0.00
F
Konstruksi
4.36
8.06
0.33
0.56
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
4.66
0.38
0.40
0.03
H
Transportasi dan Pergudangan
4.37
4.60
0.04
0.04
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
5.02
-0.03
0.02
0.00
J
Informasi dan Komunikasi
1.29
5.26
0.01
0.04
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
4.49
-0.97
0.04
-0.01
L
Real Estat
3.01
9.45
0.03
0.08
Jasa Perusahaan
3.27
8.31
0.00
0.00
O
Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
6.13
5.92
0.11
0.10
P
Jasa Pendidikan
6.95
9.98
0.03
0.04
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
5.75
11.59
0.01
0.02
Jasa Lainnya
6.13
11.84
0.03
0.05
4.68
-1.87
4.68
-1.87
M.N
R.S.T.U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
(3)
Sumber Pertumbuhan (q to q) Triw III-2015 (4)
Triw III- 2015 terhadap Triw II-2015
Berita Resmi Statistik No. 58/11/14/Th.XVI, 5 November 2015
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014. Triwulan III-2014, Triwulan II-2015 dan Triwulan III-2015 (persen)
Lapangan Usaha
2014
(1)
(3)
A
Pertanian. Kehutanan. dan Perikanan
B
Triw III 2014
2015 Triw II
Triw III
(4)
(5)
(6)
19.68
21.16
22.23
22.28
Pertambangan dan Penggalian
39.51
38.93
31.01
30.45
C
Industri Pengolahan
20.87
20.19
23.86
24.16
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0.04
0.03
0.06
0.06
E
Pengadaan Air. Pengelolaan Sampah. Limbah dan Daur Ulang
0.01
0.01
0.01
0.01
F
Konstruksi
6.69
6.50
7.80
7.87
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7.81
7.81
8.78
8.86
H
Transportasi dan Pergudangan
0.66
0.66
0.79
0.80
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0.48
0.50
0.50
0.51
J
Informasi dan Komunikasi
0.52
0.51
0.63
0.62
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
0.80
0.78
0.86
0.86
L
Real Estat
0.69
0.66
0.83
0.83
Jasa Perusahaan
0.00
0.00
0.00
0.00
O
Administrasi Pemerintahan. Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1.36
1.40
1.52
1.55
P
Jasa Pendidikan
0.41
0.41
0.50
0.51
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0.14
0.14
0.18
0.18
Jasa Lainnya
0.34
0.33
0.43
0.44
100.00
100.00
100.00
100.00
M.N
R.S.T.U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.58 /11/14/Th.XVI, 5 November 2015
7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Triliun rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha Triw III-2014
Triw II-2015
Triw III-2015
Triw III-2014
Triw II-2015
Triw III-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1) 1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
51,73
56,57
58,95
35,59
36,81
37,70
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,70
0,71
0,74
0,51
0,50
0,51
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
5,73
5,28
6,16
4,29
4,33
4,66
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
43,58
48,27
50,66
32,49
32,84
33,85
5.
Perubahan Inventori
10,78
1,92
1,88
1,37
1,04
0,84
6.
Ekspor Barang dan Jasa
59,03
50,89
53,94
47,08
43,13
42,59
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
7,13
5,85
6,63
5,36
4,45
4,43
8.
Net Ekspor Antar Daerah
13,43
0,73
1,72
0,44
-5,07
-1,49
177,84
158,52
167,42
116,41
109,12
114,23
Produk Domestik Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
Sumber Pertumbuhan ( q to q )
Triw III-2015 terhadap Triw III-2014
Sumber Pertumbuhan ( y on y )
(2)
(3)
(3)
(4)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2,41
0,81
5,92
1,81
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2,26
0,01
0,70
0,00
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
7,82
0,31
8,80
0,32
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
3,08
0,93
4,19
1,17
5.
Ekspor Barang dan Jasa
-1,25
-0,49
-9,55
-3,86
6.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
-0,53
-0,02
-17,42
-0,80
4,68
4,68
-1,87
-1,87
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)
8
Triw III- 2015 Terhadap Triw II-2015
Berita Resmi Statistik No. 58/11/14/Th.XVI, 5 November 2015
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan III-2014, Triwulan II-2015, dan Triwulan III-2015 (persen)
Lapangan Usaha
2014
Triw III 2014
(1)
(3)
2015 Triw II
Triw III
(4)
(5)
(6)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
29,48
29,09
35,69
35,21
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,40
0,39
0,45
0,44
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3,12
3,22
3,33
3,68
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
25,02
24,50
30,45
30,26
5.
Perubahan Inventori
4,43
6,06
1,21
1,12
6.
Ekspor Barang dan Jasa
38,65
33,19
32,10
32,22
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
3,90
4,01
3,69
3,96
8.
Net Ekspor Antar Daerah
2,80
7,55
0,46
1,03
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.58 /11/14/Th.XVI, 5 November 2015
9