No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI RIAU TRIWULAN I-2015 EKONOMI RIAU TRIWULAN I-2015 MENGALAMI KONTRAKSI 0,18 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2014
Perekonomian Riau yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 mencapai Rp 156,27 triliun dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 107,38 triliun.
Ekonomi Riau triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 mengalami kontraksi 0,18 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 3,93 persen. Dari sisi produksi, kontraksi tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar minus 9,02 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan terkontraksinya ekspor luar negeri (minus 32,70 persen).
Ekonomi Riau triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya turun sebesar minus 3,83 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, kontraksi ini disebabkan Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh minus 7,9 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran lebih disebabkan terkontraksinya konsumsi pemerintah (minus 27,84 persen) dan Konsumsi LNPRT (minus 4,58 persen).
Secara spasial, pertumbuhan ekonomi tertinggi triwulan I tahun 2015 (y on y) Pulau Sumatera dicapai Provinsi Kepulauan Riau sebesar 7,14 persen.
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2015
Ekonomi Riau triwulan I-2015 dibanding triwulan I-2014 Pengadaan Air dan Gas Pertambangan
Industri
0 0.00
-0.05
-2 -4
-0.54 -0.05
-2.9
di 3 Lapangan Usaha, sedangkan Lapangan Usaha lainnya tetap tumbuh positif. Kontraksi tertinggi terjadi pada Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian
-6 -8 -10
(y-on-y) mengalami kontraksi 0,18 persen. Kontraksi terjadi
sebesar
minus 9,02 persen, diikuti Pengadaan Air sebesar minus -9.02
2,90 persen, dan Industri Pengolahan sebesar minus 0,54 Pertumbuhan
Distribusi
persen.
Berita Resmi Statistik No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
1
Struktur PDRB Riau menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2015 masih didominasi Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 32,14 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 23,30 persen dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan sebesar 21,79 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Grafik 2. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
20 15 10
Pertambangan
5
Administrasi Industri
0
II-13
III-13
IV-13
I-14
II-14
III-14
IV-14
I-15
-5 -10
Terjadi kontraksi pertumbuhan ekonomi Riau triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 juga disebabkan oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar minus 7,85 persen. Kontraksi juga terjadi pada Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertanahan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar minus 7,39 persen. Dari 4 subsektor pada Pertambangan dan Penggalian semua mengalami penurunan, namun subsektor Pertambangan Minyak, Gas dan Panas Bumi paling tinggi mendorong terjadinya kontraksi. Grafik 3. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
2
ekonomi Riau triwulan I-2015 (q-to-q), Pertambangan
0
dan Penggalian menjadi sumber kontraksi terbesar
-2 -4
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
yaitu minus 2,04 persen, diikuti Industri Pengolahan
-2.64 -4.08
-6 Pertambangan
Industri
Perdagangan
Lainnya
-3.83
sebesar minus 0,77 persen; Perdagangan Besar dan Eceran dan persen.
Laju Pertumbuhan
2
Berita Resmi Statistik No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
Reparasi Mobil sebesar minus 0,39
B. PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 yang mengalami pertumbuhan
positif
terjadi
pada
Komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT); Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP); dan PMTB. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 6,00 persen; diikuti PMTB sebesar 1,33 persen; dan Komponen
I-2015
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah
sebesar 1,16 persen.
Struktur PDRB Riau menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari sepertiga PDRB Riau (34,79 persen). Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB Riau secara berturut-turut adalah Ekspor (31,78 persen) dan Pembentukan Modal Tetap Bruto/PMTB (29,27 persen). Sedangkan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP), Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor memiliki peranan yang relatif kecil.
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
6
4.5 3.93
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Riau triwulan I-2015 (y-
4
3
2
on-y), maka Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga merupakan komponen dengan
1.5 1.05
0 Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
-0.18
-2 -4
0
sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 1,90 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 0,39 persen.
-1.5 PKRT
PMTB
Lainnya
Laju Pertumbuhan
Berita Resmi Statistik No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi Riau triwulan I-2015 terhadap
40
triwulan IV-2014 (q-to-q) terkontraksi
30
34.04
sebesar 3,83 persen. Hal ini disebabkan
20
oleh pertumbuhan negatif yang terjadi
10
15.05 10.51
0
terutama
2.12 III-13 IV-13 I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 I-13 II-13 -1.76
-10
-11.51
-20
-17.63
-19.21
Komponen
Konsumsi
Pemerintah sebesar minus 27,84 persen. Penurunan
konsumsi
pemerintah
disebabkan
oleh
penyerapan
APBN/APBD yang hanya sekitar 5-10
-22.95
-30
hampir di seluruh komponen pengeluaran
persen. Sedangkan Impor yang tumbuh PDRB
Impor
sebesar 15,05 persen.
Jika dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Riau triwulan I-2015 (q-to-q), komponen konsumsi pemerintah merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan paling rendah, yakni sebesar minus 1,34 persen, kemudian komponen ekspor sebesar minus 0,99 persen dan PMTB minus 0,66 persen.
C.
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Se SUMATERA Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di Pulau Sumatera pada triwulan I tahun 2015 (y on y) sangat
variatif. Pertumbuhan tertinggi
terjadi pada Provinsi Kepulauan Riau sebesar 7,14 persen, sedangkan
terendah pada Provinsi Aceh yang mengalami kontraksi sebesar 1,88 persen.
10 8
7.14
Grafik 7. Laju Pertumbuhan PDRB menurut Propinsi di Pulau Sumatera Triwulan I 2015
6
Sumatera 3,53
4 2
4
Berita Resmi Statistik No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
Aceh
-1.88
Riau
Kep. Bangka Belitung
Sumatra Selatan
Sumatra Utara
Lampung
Bengkulu
Sumatra Barat
-4
Jambi
-2
Kepulauan Riau
0
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Triliun rupiah)
Lapangan Usaha (1)
Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
28,47
33,33
34,06
24,13
26,19
25,91
B
Pertambangan dan Penggalian
70,42
58,73
50,23
29,38
29,00
26,73
C
Industri Pengolahan
34,78
36,01
36,42
29,90
30,60
29,74
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,05
0,10
0,10
0,05
0,06
0,06
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
0,02
F
Konstruksi
10,60
12,20
12,12
7,85
8,49
8,21
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
12,44
13,81
13,57
9,12
9,63
9,20
H
Transportasi dan Pergudangan
1,03
1,18
1,20
0,87
0,92
0,90
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,78
0,80
0,78
0,47
0,50
0,48
J
Informasi dan Komunikasi
0,85
0,92
0,98
0,83
0,89
0,91
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
1,30
1,40
1,43
1,03
1,07
1,08
L
Real Estat
1,12
1,22
1,28
0,91
0,94
0,98
Jasa Perusahaan
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,13
2,48
2,36
1,92
2,10
1,95
P
Jasa Pendidikan
0,61
0,78
0,80
0,47
0,56
0,54
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,21
0,26
0,28
0,18
0,20
0,20
Jasa Lainnya
0,54
0,62
0,65
0,44
0,48
0,48
165,36
163,86
156,27
107,58
111,66
107,38
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
5
Tabel 2 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Sumber Pertumbuhan (y on y) Triw I-2015 (4)
Lapangan Usaha
Triw I-2015 terhadap Triw I-2014
(1)
(2)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
-1.03
7,42
-0,24
1,66
B
Pertambangan dan Penggalian
-7,85
-9,02
-2,04
-2,46
C
Industri Pengolahan
-2,81
-0,54
-0,77
-0,15
D
Pengadaan Listrik dan Gas
-5,73
12,90
0,00
0,01
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
-0,79
-2,90
0,00
0,00
F
Konstruksi
-3,28
4,59
-0,25
0,33
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
-4,53
0,81
-0,39
0,07
H
Transportasi dan Pergudangan
-2,11
4,29
-0,02
0,03
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
-3,67
1,08
-0,02
0,00
J
Informasi dan Komunikasi
2,11
8,88
0,02
0,07
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
0,14
4,45
0,00
0,04
L
Real Estat
4,11
7,04
0,03
0,06
Jasa Perusahaan
-0,58
6,98
0,00
0,00
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-7,39
1,38
-0,14
0,02
P
Jasa Pendidikan
-2,87
14,94
-0,01
0,07
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,24
12,81
0,00
0,02
Jasa Lainnya
-0,17
8,41
0,00
0,03
-3,83
-0,18
-3,83
-0,18
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
(3)
Sumber Pertumbuhan (q to q) Triw I-2015 (4)
Triw I- 2015 terhadap Triw IV-2014
Berita Resmi Statistik No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen)
Lapangan Usaha
2014
(1) A
2014
Triw I-2015
Triw I
Triw IV
(3)
(4)
(5)
(6)
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
19,68
17,22
20,34
21,79
B
Pertambangan dan Penggalian
39,51
42,59
35,84
32,14
C
Industri Pengolahan
20,87
21,03
21,98
23,30
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,04
0,03
0,06
0,06
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,01
0,01
0,01
0,01
F
Konstruksi
6,69
6,41
7,44
7,76
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7,81
7,52
8,42
8,68
H
Transportasi dan Pergudangan
0,66
0,62
0,72
0,77
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,48
0,47
0,49
0,50
J
Informasi dan Komunikasi
0,52
0,51
0,56
0,63
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
0,80
0,79
0,86
0,92
L
Real Estat
0,69
0,68
0,74
0,82
Jasa Perusahaan
0,00
0,00
0,00
0,00
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1,36
1,29
1,51
1,51
P
Jasa Pendidikan
0,41
0,37
0,48
0,51
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,14
0,13
0,16
0,18
Jasa Lainnya
0,34
0,33
0,38
0,42
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Triliun rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
46,52
53,99
54,37
34,06
36,35
36,10
(1) 1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,64
0,72
0,69
0,49
0,52
0,49
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4,35
6,25
4,66
3,84
5,38
3,88
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
39,95
44,52
45,74
31,74
32,90
32,16
5.
Perubahan Inventori
7,34
0,38
1,82
3,74
0,29
1,01
6.
Ekspor Barang dan Jasa
82,68
52,17
49,67
63,37
43,74
42,65
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
7,14
5,86
6,51
5,48
4,42
5,08
8.
Net Ekspor Antar Daerah
-24,17
-3,12
-3,83
-24,17
-3,12
-3,83
165,36
163,86
156,27
107,58
111,66
107,38
Produk Domestik Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
Triw I-2015 terhadap Triw I-2014
Sumber Pertumbuhan Triw I-2015
(2)
(3)
(4)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
-0,70
6,00
1,90
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
-4,58
-0,07
0,00
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
-27,84
1,16
0,04
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
-2,23
1,33
0,39
5.
Ekspor Barang dan Jasa
-2,54
-32,70
-19,26
6.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
15,05
-84,16
-0,37
-3,83
-0,18
-0,18
PRODUK DOMESTIK BRUTO (PDB)
8
Triw I- 2015 Terhadap Triw IV-2014
Berita Resmi Statistik No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen)
Lapangan Usaha
2014
(1) 1.
2014
Triw I-2015
Triw I
Triw IV
(3)
(4)
(5)
(6)
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
29,48
28,13
32,95
34,79
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,40
0,39
0,44
0,44
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
3,12
2,63
3,82
2,98
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
25,02
24,16
27,17
29,27
5.
Perubahan Inventori
4,43
4,44
0,23
1,16
6.
Ekspor Barang dan Jasa
38,65
50,00
31,84
31,78
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
3,90
4,32
3,58
4,17
8.
Net Ekspor Antar Daerah
2,80
-5,43
7,13
3,74
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No. 26/05/14/Th.XVI, 5 Mei 2015
9