BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 30/05/21/Th.VI, 5 Mei 2011
PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I TAHUN 2011
PDRB KEPRI TRIWULAN I TAHUN 2011 TUMBUH 0,23 PERSEN PDRB Kepri pada triwulan I tahun 2011 tumbuh sebesar 0,23 persen dibandingkan triwulan IV tahun 2010. Pertumbuhan tersebut terjadi pada hampir semua sektor, hanya sektor industri pengolahan yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 0,32 persen. PDRB Kepri pada triwulan I tahun 2011 dibandingkan triwulan yang sama tahun 2010 (y on y) mengalami pertumbuhan sebesar 5,35 persen. Perekonomian Kepri yang diukur berdasarkan besaran PDRB atas dasar harga berlaku pada triwulan I tahun 2011 mencapai Rp 18.859.851,97 juta, sedangkan besaran PDRB triwulan I tahun 2011 atas dasar harga konstan 2000 adalah Rp 10.602.105,23 juta. Disisi penggunaan secara riil, PDRB Kepri pada triwulan I tahun 2011 dibandingkan dengan triwulan IV 2010 tumbuh sebesar 0,23 persen. Komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi adalah komponen pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba tumbuh 0,58 persen, disusul komponen pembentukan modal tetap bruto tumbuh sebesar 0,06 persen. Sedangkan komponen lainnya tumbuh negatif yaitu komponen konsumsi rumah tangga tumbuh negatif 0,56 persen, komponen konsumsi pemerintah tumbuh negatif 1,58 persen, komponen ekspor dan impor barang dan jasa masing-masing tumbuh negatif 1,71 persen dan negatif 1,56 persen.
A.
I.
PDRB PROPINSI KEPULAUAN RIAU MENURUT SEKTOR EKONOMI PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN I TAHUN 2011
Kinerja perekonomian Kepri pada triwulan I tahun 2011 bila dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q), yang digambarkan oleh PDRB atas dasar harga konstan tumbuh sebesar 0,23 persen. Pertumbuhan tersebut terjadi pada hampir semua sektor, hanya sektor industri pengolahan yang mengalami pertumbuhan negatif sebesar 0,32 persen. Berita Resmi Statistik No. 30/05/21/Th.VI, 5 Mei 2011
http://kepri.bps.go.id
1
PDRB triwulan I tahun 2011 dibandingkan dengan triwulan I tahun 2010 (y on y), tumbuh sebesar 5,35 persen. Sektor yang menjadi pendorong (driving force) pertumbuhan adalah sektor listrik, gas dan air bersih yang tumbuh sebesar 15,64 persen. PDRB tanpa migas secara berantai (q-to-q) triwulan I 2011 dibandingkan triwulan IV 2010 tumbuh sebesar 0,24 persen. Sedangkan triwulan I 2011 dibanding triwulan yang sama tahun sebelumnya (y-on-y) tumbuh sebesar 5,62 persen.
TABEL 1. LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA (Persentase)
SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA (1)
Triw I 2010 Terhadap Tri IV 2009* (2)
Triw I 2011 Terhadap Tri IV 2010** (3)
Triw I 2011 Terhadap Tri I 2010** (4)
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian 3. Industri Pengolahan
0,51
0,37
3,76
(0,41) 1,53
0,25 (0,32)
0,27 4,44
4. Listrik, Gas dan Air Bersih 5. Konstruksi
(0,70) 2,73
2,35 1,88
15,64 8,57
6. Perdagangan, Hotel dan Restoran 7. Pengangkutan dan Komunikasi
0,54 0,93
0,19 2,42
7,12 8,25
8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Persahaan 9. Jasa-jasa
0,87 0,02
1,69 1,34
6,12 6,59
PDRB
1,11
0,23
5,35
PDRB TANPA MIGAS
1,19
0,24
5,62
*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
II. NILAI PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN HARGA KONSTAN 2000 TRIWULAN I TAHUN 2011 Pada triwulan IV tahun 2010 PDRB atas dasar harga berlaku mencapai Rp 18.632.158,30 juta, kemudian pada triwulan I tahun 2011 meningkat menjadi Rp 18.859.851,97 juta. Atas harga konstan 2000, PDRB triwulan IV tahun 2010 adalah sebesar Rp 10.578.120,41 juta dan pada triwulan I tahun 2011 meningkat menjadi Rp 10.602.105,23 juta. Atas dasar harga berlaku, sektor ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto yang terbesar pada triwulan I tahun 2011 adalah sektor industri pengolahan sebesar Rp 8.887.857,96 juta, kemudian sektor perdagangan, hotel dan restoran Rp 3.691.930,41 juta, disusul oleh sektor pertambangan dan penggalian sebesar Rp 1.490.504,51 juta, dan terakhir sektor konstruksi sebesar Rp 1.455.184,59 juta. Sektor ekonomi lainnya masing-masing menghasilkan nilai tambah bruto dibawah 1 triliun rupiah. Pada perhitungan atas dasar harga konstan 2000, sektor yang memberikan nilai tambah bruto paling
Berita Resmi Statistik No. 30/05/21/Th.VI, 5 Mei 2011
http://kepri.bps.go.id
2
besar berturut-turut sektor industri pengolahan sebesar Rp 5.369.613,17 juta, sektor perdaganganhotel-restoran Rp 2.449.966,54 juta, dan sektor pertambangan&penggalian Rp 527.355,41 juta. TABEL 2. PDRB MENURUT SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN HARGA KONSTAN 2000 (Juta Rupiah)
SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA (1)
Harga Berlaku Tr IV 2010* (2)
Harga Konstan 2000
Tr I 2011** (3)
Tr IV 2010* (4)
Tr I 2011** (5)
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian
876.710,07
893.079,92
456.742,63
458.431,01
1.484.280,52
1.490.504,51
526.061,68
527.355,41
3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih
8.768.885,21 108.828,61
8.887.857,96 111.995,03
5.386.929,90 57.923,32
5.369.613,17 59.283,43
5. Konstruksi 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
1.400.514,12 3.692.202,03
1.455.184,59 3.691.930,41
497.923,64 2.445.370,45
507.283,64 2.449.966,54
839.164,77
849.706,26
472.936,76
484.363,72
956.795,73
965.486,18
492.651,00
500.990,34
504.777,23
514.107,11
241.581,03
244.817,97
PDRB
18.632.158,30
18.859.851,97
10.578.120,41
10.602.105,23
PDRB TANPA MIGAS
17.360.239,07
17.584.627,09
10.149.097,62
10.173.194,15
7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan 9. Jasa-jasa
*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
III. STRUKTUR PDRB MENURUT SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA TAHUN 2009-2010,
TRIWULAN I TAHUN 2010- 2011 Pada triwulan I tahun 2011, sektor ekonomi yang memiliki peranan terbesar adalah sektor industri pengolahan yaitu sebesar 47,13 persen, diikuti oleh sektor perdagangan,hotel&restoran sebesar 19,58 persen serta sektor pertambangan&penggalian 7,90 persen. Secara keseluruhan ketiga sektor tersebut mempunyai andil peranan sebesar 74,61 persen dalam PDRB.
Berita Resmi Statistik No. 30/05/21/Th.VI, 5 Mei 2011
http://kepri.bps.go.id
3
TABEL 3. STRUKTUR PDRB MENURUT SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA TAHUN 2009-2010 DAN TRIWULAN I 2010-2011 (Persentase) Triwulan I
SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA
2009
2010*
(1)
(2)
(3)
2010* (4)
2011** (5)
5,00
4,80
4,84
4,74
1. Pertanian, Peternakan, Kehutanan dan Perikanan 2. Pertambangan dan Penggalian
8,77
8,29
8,40
7,90
3. Industri Pengolahan 4. Listrik, Gas dan Air Bersih
46,20 0,55
46,76 0,56
46,60 0,54
47,13 0,59
5. Konstruksi 6. Perdagangan, Hotel dan Restoran
7,11 19,55
7,37 19,80
7,26 19,90
7,72 19,58
7. Pengangkutan dan Komunikasi 8. Keuangan, Real Estat dan Jasa Perusahaan
4,66 5,40
4,53 5,19
4,57 5,20
4,51 5,12
9. Jasa-jasa
2,77
2,70
2,69
2,73
PDRB
100,00
100,00
100,00
100,00
PDRB TANPA MIGAS
92,44
92,87
92,76
93,24
*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
Berita Resmi Statistik No. 30/05/21/Th.VI, 5 Mei 2011
http://kepri.bps.go.id
4
B.
PDRB PROPINSI KEPULAUAN RIAU MENURUT PENGGUNAAN
I.
PERTUMBUHAN EKONOMI MENURUT PENGGUNAAN TRIWULAN I TAHUN 2011
TABEL 4. LAJU PERTUMBUHAN PDRB MENURUT PENGGUNAAN TRIWULANAN (Persentase)
SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA (1) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
Triw I 2010 Terhadap Tri IV 2009* (2)
Triw I 2011 Terhadap Tri IV 2010** (3)
Triw I 2011 Terhadap Tri I 2010** (4)
2,81
(0,56)
6,42
0,57
0,58
5,64
(0,26)
(1,58)
4,99
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Stok
3,86
0,06
11,02
6. Ekspor Barang dan Jasa 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa
4,31 5,23
(1,71) (1,56)
4,07 3,37
PDRB
1,11
0,23
5,35
*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
Tabel 4. menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi triwulan I 2011 yang mengalami pertumbuhan adalah komponen pengeluaran konsumsi swasta nirlaba dan komponen pembentukan modal tetap bruto. Terhadap triwulan sebelumnya (q to q) komponen komponen pengeluaran konsumsi swasta nirlaba tumbuh 0,58 persen. Untuk komponen pembentukan modal tetap bruto tumbuh sebesar 0,06 persen. Sedangkan komponen lainnya terjadi penurunan yaitu komponen konsumsi rumah tangga negatif 0,56 persen, komponen konsumsi pemerintah negatif 1,58 persen, komponen ekspor dan impor barang dan jasa masing-masing negatif 1,71 persen dan negatif 1,56 persen. Secara keseluruhan PDRB pada triwulan I 2011 tumbuh 0,23 persen. Terhadap perekonomian triwulan yang sama tahun sebelumnya (y on y), PDRB menurut penggunaan tumbuh 5,35 persen. Dimana komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh sebesar 6,42 persen, komponen pengeluaran konsumsi lembaga swasta nirlaba tumbuh 5,64 persen, komponen pengeluaran konsumsi pemerintah tumbuh sebesar 4,99 persen. Komponen pembentukan modal bruto tumbuh 11,02 persen, komponen ekspor tumbuh 4,07 persen dan komponen impor tumbuh sebesar 3,37 persen.
Berita Resmi Statistik No. 30/05/21/Th.VI, 5 Mei 2011
http://kepri.bps.go.id
5
II. NILAI PDRB ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN HARGA KONSTAN 2000 TRIWULAN I TAHUN 2011 MENURUT PENGGUNAAN TABEL 5. PDRB MENURUT SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA ATAS DASAR HARGA BERLAKU DAN HARGA KONSTAN 2000 (Juta Rupiah)
SEKTOR EKONOMI/LAPANGAN USAHA (1) 1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Swasta Nirlaba 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Stok 6. Ekspor Barang dan Jasa 7. Dikurangi Impor Barang dan Jasa PDRB
Harga Berlaku
Harga Konstan 2000
Tr IV 2010*
Tr I 2011**
Tr IV 2010*
Tr I 2011**
(2)
(3)
(4)
(5)
14.668.321,60
14.335.094,58
6.082.037,85
6.048.187,49
201.226,21
214.818,71
94.613,22
95.158,58
1.374.017,50 13.841.904,12
1.305.210,43 13.890.651,88
459.576,64 3.380.106,56
452.310,30 3.382.105,63
20.676.748,62 19.964.540,26
20.651.283,76 19.731.655,79
10.471.602,93 7.012.674,47
10.292.606,75 6.903.404,49
18.632.158,30
18.859.851,97
10.578.120,41
10.602.105,23
*) Angka Sementara **) Angka Sangat Sementara
Atas dasar harga berlaku, komponen ekonomi yang menunjukkan nilai tambah bruto yang terbesar pada triwulan I tahun 2011 adalah komponen ekspor barang dan jasa sebesar Rp 20.651.283,76 juta, kemudian komponen impor barang dan jasa sebesar Rp 19.731.655,79 juta, disusul komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar Rp 14.335.094,58 juta. Pada perhitungan atas dasar harga konstan 2000, tiga komponen yang memberikan kontribusi terbesar adalah berturut-turut komponen ekspor barang dan jasa sebesar Rp 10.292.606,75 juta, komponen impor barang dan jasa Rp 6.903.404,49 juta serta komponen pengeluran konsumsi rumah tangga Rp 6.048.187,49 juta.
Berita Resmi Statistik No. 30/05/21/Th.VI, 5 Mei 2011
http://kepri.bps.go.id
6