PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2017

BPS PROVINSI KEPULAUAN RIAU No. 36/05/21/Th. XII, 5 Mei 2017

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2017 EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I 2017 (Q TO Q) MENGALAMI KONTRAKSI SEBESAR -2,76 PERSEN

 Perekonomian Kepulauan Riau triwulan I tahun 2017 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku (ADHB) mencapai Rp55,27 triliun dan berdasarkan atas dasar harga konstan 2010 (ADHK) mencapai Rp40,47 triliun.  Ekonomi Kepulauan Riau triwulan I-2017 bila dibandingkan dengan triwulan I-2016 (y-on-y) tumbuh sebesar 2,02 persen. Pertumbuhan ini lebih lambat dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang tumbuh sebesar 4,21 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan triwulan I-2017 year on year didorong oleh pertumbuhan kategori Konstruksi yang memberikan andil pertumbuhan sebesar 1,50 persen. Sementara bila dilihat dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi terutama didorong oleh komponen Konsumsi Rumah Tangga yang mempunyai andil pertumbuhan ekonomi sebesar 2,58 persen dan Pembentukan Modal Tetap Bruto yang mempunyai andil pertumbuhan sebesar 1,80 persen.  Ekonomi Kepulauan Riau triwulan I-2017 dibandingkan dengan triwulan sebelumnya (q-to-q) mengalami kontraksi -2,76 persen. Dari sisi produksi, sebagian besar kategori lapangan usaha mengalami kontraksi. Tiga kategori yang memberikan andil kontraksi pertumbuhan terbesar antara lain: kategori Pertambangan dan Penggalian -1,43 persen; kategori Industri Pengolahan -0,68 persen; dan kategori Konstruksi sebesar -0,35 persen. Dari sisi pengeluaran, kontraksi pada triwulan ini terutama disebabkan oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah yang mempunyai andil terhadap pertumbuhan sebesar -6,85 persen dan PMTB yang mempunyai andil terhadap pertumbuhan sebesar -2,42 persen.  Struktur ekonomi Kepulauan Riau Triwulan I-2017 masih didominasi oleh kategori Indsutri Pengolahan sebesar 36,72 persen diikuti oleh kategori Konstruksi sebesar 18,58 persen, dan kategori Pertambangan dan Penggalian sebesar 14,15 persen. Sementara kontribusi terbesar dari sisi pengeluaran pada triwulan I-2017 yaitu Pembentukan Modal Tetap Bruto 42,47 persen.  Dalam lingkup regional pada Triwulan I-2017, PDRB Kepulauan Riau memberikan kontribusi sebesar 7,65 persen terhadap PDRB Pulau Sumatera.

Berita Resmi Statistik Provinsi Kepulauan Riau 36/05/21/Th. XII, 5 Mei 2017

1

A.

PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q) Gambar 1 Pertumbuhan PDRB Triwulananan, 2013-2017 q to q (persen)

Ekonomi Kepulauan Riau triwulan I-2017 mengalami kontraksi sebesar -2,76 persen bila dibandingkan triwulan IV-2016 (q-to-q). Pada triwulan ini sebagian besar kategori lapangan usaha mengalami kontraksi kecuali kategori Real Estate, Jasa Lainnya, Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial, Pengadaan Air, dan Jasa Pendidikan. Sementara itu, kategori yang memiliki share yang besar di Kepulauan Riau seperti Industri Pengolahan, Konstruksi, Pertambangan dan Penggalian, Perdagangan, dan Pertanian mengalami kontraksi (pertumbuhan negatif). Pertumbuhan negatif (q-to-q) pada triwulan I antara lain disebabkan oleh penurunan output produksi pada industri, penurunan realisasi lifting minyak dan gas dibandingkan triwulan lalu, proyek konstruksi yang masih belum berjalan, pengaruh musim angin kencang selama Januari hingga Maret yang membuat produksi ikan menurun, dan penurunan daya beli baik dari masyarakat maupun dari sisi permintaan perusahaan yang menekan sektor perdagangan. Selain itu, penurunan kunjungan wisman dibanding triwulan sebelumnya juga sedikit banyak menekan sektor perdagangan Kepulauan Riau. Struktur Ekonomi Kepulauan Riau pada triwulan I-2017 masih didominasi oleh Industri Pengolahan (36,72%), Konstruksi (18,58%), dan Pertambangan dan Penggalian (14,15%). Pada triwulan I-2017 pertumbuhan tertinggi (q to q) dicapai oleh Real Estate yang tumbuh sebesar 2,88 persen; diikuti oleh Jasa Lainnya sebesar 2,07 persen; dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 1,58 persen. Andil pertumbuhan terbesar disumbangkan oleh kategori Real Estate sebesar 0,04 persen, sedangkan kategori Pertambangan dan Penggalian memberikan andil kontraksi pertumbuhan terbesar yaitu -1,43 persen.

2

Berita Resmi Statistik Kepulauan Riau No. 36/05/21/Th. XII, 5 Mei 2017017

Gambar 2 Distribusi PDRB (ADHB) Provinsi Kepulauan Riau Menurut Lapangan Usaha, Triwulan I-2017 (persen)

Gambar 3 Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Kepulauan Riau Menurut Lapangan Usaha, Triwulan I-2017 (q-to-q)


3

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y) Gambar 4 Pertumbuhan PDRB Triwulananan, 2013-2017 y on y (persen) 9,00 8,00 7,00 6,00 5,00 4,00 3,00 2,00 1,00 0,00

8,46 7,38 7,82

7,07

7,00 6,36

5,36

5,17

6,95 6,29

6,79 5,50 5,49

5,24 4,47

4,21 2,02

Tw-I 2013

Tw-II 2014

Tw-III 2015

2016

Tw-IV 2017

Perekonomian Kepulauan Riau triwulan I-2017 dibanding periode yang sama tahun sebelumnya tumbuh sebesar 2,02 persen, melambat dibanding pertumbuhan triwulan I-2016 (y-on-y) yang tumbuh hingga 4,21 persen. Pertumbuhan tertinggi year on year pada triwulan I-2017 dicapai oleh Jasa Pendidikan yang tumbuh sebesar 12, 30 persen; diikuti oleh Jasa Perusahaan sebesar 9,22 persen; dan Pengadaan Air sebesar 9,18 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi di Kepulauan Riau triwulan I-2017 secara year on year, Konstruksi memberikan andil pertumbuhan tertinggi sebesar 1,50 persen; diikuti Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor sebesar 0,65 persen; dan Transportasi dan Pergudangan sebesar 0,22 persen. Gambar 5 Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Kepulauan Riau Menurut Lapangan Usaha, Triwulan I-2017 y-on-y (persen)

4


B.

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PROVINSI DI SUMATERA

Pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera pada triwulan I-2017 (q to q) mengalami kontraksi sebesar -0,70 persen. Tabel 1. Ringkasan PDRB per Provinsi di Pulau Sumatera Triwulan I-2017 Tahun Dasar 2010 PDRB (milyar rupiah)

Pertumbuhan (%)

Wilayah

(1)

Aceh Sumatera Utara

Kontribusi terhadap Pulau Sumatera

ADHB

ADHK 2010

Q to Q

Y on Y

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

34.989,10

29.226,71

-1,91

2,87

4,84

164.421,51

118.430,14

0,36

4,50

22,75

51.568,94

37.708,52

-0,29

4,91

7,13

Riau

171.470,16

113.751,76

-4,88

2,82

23,72

Jambi

46.058,93

33.134,26

-1,44

4,27

6,37

Sumatera Selatan

91.671,39

67.568,14

1,08

5,11

12,68

Bengkulu

14.637,85

10.300,50

-0,03

5,21

2,03

Lampung

75.681,89

53.675,07

6,59

5,11

10,47

Kep. Bangka Belitung

17.064,37

12.326,57

0,15

6,42

2,36

Kepulauan Riau

55.267,43

40.471,53

-2,76

2,02

7,65

722.831,57

516.593,20

-0,70

4,05

100,00

Sumatera Barat

Sumatera

Secara kumulatif, pertumbuhan ekonomi Pulau Sumatera triwulan I-2017 mengalami perlambatan dibanding triwulan I-2016 yang tumbuh sebesar 4,19 persen (y-on-y). Struktur perekonomian Pulau Sumatera secara regional masih didominasi oleh Provinsi Riau sebesar 23,72 persen sementara Kepulauan Riau berada pada urutan kelima dengan share sebesar 7,65 persen.

C.

PDRB MENURUT PENGELUARAN

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan IV-2016 (q-to-q) Jika dibandingkan dengan triwulan yang lalu, ekonomi Kepulauan Riau mengalami kontraksi sebesar -2,76 persen. Kontraksi ini terutama disebabkan oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan PMTB yang terkontraksi cukup dalam masing-masing sebesar 74,79 persen dan 6,16 persen. Kedua komponen pengeluaran ini mempunyai andil yang besar terhadap kontraksi ekonomi yang terjadi pada triwulan ini yaitu masing-masing -6,85 persen dan -2,42 persen. Sebaliknya, Konsumsi Rumah Tangga dan Net Ekspor mengalami ekspansi masing-masing 0,77 persen dan 44,57 persen. Namun, belum mampu mendongkrak perekonomian Kepulauan Riau.


5

Gambar 6 Pertumbuhan dan Andil Pertumbuhan PDRB Kepulauan Riau Menurut Komponen Pengeluaran, Triwulan I-2017 q to q (persen)

Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2017 Terhadap Triwulan I-2016 (y-on-y) Dibandingkan dengan triwulan yang sama pada tahun lalu, Ekonomi Kepulauan Riau pada triwulan ini mampu tumbuh sebesar 2,02 persen. Pertumbuhan ekonomi ini terutama didorong oleh Konsumsi Rumah Tangga dan PMTB yang mampu tumbuh masing-masing sebesar 6,95 persen dan 4,87 persen dengan andil pertumbuhan masing-masing sebesar 2,58 persen dan 1,80 persen. Sebaliknya, Net Ekspor, Perubahan Inventori, dan Konsumsi Pemerintah pada triwulan ini mengalami kontraksi masing-masing sebesar 6,92 persen, 149,96 persen, dan 5,26 persen.

6


Gambar 7 Pertumbuhan dan Andil Pertumbuhan PDRB Kepulauan Riau Menurut Komponen Pengeluaran, Triwulan I-2017 y-on-y (persen)

Struktur Ekonomi Kepulauan Riau triwulan I-2017 menurut pengeluaran didominasi oleh PMTB sebesar 42,47 persen, diikuti oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 40,01 persen, Net Ekspor sebesar 14,78 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 2,79 persen. Adapun komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori kurang dari 1 persen.


7

Gambar 8 Share Komponen Pembentuk PDRB Kepulauan Riau Menurut Pengeluaran Triwulan I Tahun 2017 (persen) 0,23

2,79

(0,29) 14,78

42,47

40,01 PMTB

PKRT

Net Ekspor

PKP

PKLNPRT

Perubahan Inventori

*Net Ekspor = Ekspor Luar Negeri + Net Ekspor Antar Wilayah – Impor Luar Negeri

8


Tabel 2. PDRB Kepulauan Riau Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 Triwulan I-2016, Triwulan IV-2016, dan Triwulan I-2017 (milyar rupiah) Harga Berlaku

Harga Konstan

Lapangan Usaha

Triw I2016**

Triw IV2016**

Triw I2017**

Triw I2016**

Triw IV2016**

Triw I2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

(6)

(7)

A

Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan

1 833,96

1 922,03

1 930,11

1 440,11

1 478,93

1 455,17

B

Pertambangan dan Penggalian

8 037,28

8 401,61

7 818,51

6 607,42

6 764,66

6 169,41

C

Industri Pengolahan

19 816,32

20 375,61

20 292,57

15 154,36

15 402,54

15 119,82

D

Pengadaan Listrik dan Gas

595,89

639,63

652,93

377,60

388,61

386,93

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang

60,58

66,36

67,40

48,96

52,89

53,45

F

Konstruksi

9 189,38

10 403,56

10 269,01

6 684,00

7 425,42

7 280,68

G

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor

4 266,04

4 849,57

4 918,62

3 093,14

3 389,09

3 350,96

H

Transportasi dan Pergudangan

1 665,28

1 912,51

1 849,16

1 074,02

1 166,51

1 161,16

I

Penyedia Akomodasi dan Makan Minum

1 043,20

1 166,86

1 137,47

757,67

836,99

804,63

J

Informasi dan Komunikasi

948,24

1 059,22

1 132,63

840,93

911,78

907,42

K

Jasa Keuangan dan Asuransi

1 432,98

1 491,77

1 498,17

1 087,66

1 094,27

1 086,46

L

Real Estate

766,36

816,54

871,01

600,72

612,88

630,52

2,38

2,69

2,77

1,98

2,17

2,17

1 202,57

1 366,53

1 279,89

850,64

950,63

909,80

677,01

784,66

785,34

516,87

580,04

580,45

M,N O

Jasa Perusahaan

P

Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib Jasa Pendidikan

Q

Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial

459,22

492,43

501,56

360,12

380,52

386,51

Jasa Lainnya

236,76

254,71

260,29

174,33

182,22

185,99

52 233,46

56 006,30

55 267,43

39 670,53

41 620,15

40 471,53

R,S,T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Keterangan : *Angka Sementara **Angka Sangat Sementara


9

Tabel 3. Laju Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan PDRB Kepulauan Riau q-to-q dan y-on-y Triwulan I-2017 Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (%)

Lapangan Usaha

Triw I-2017 terhadap Triw IV-2016 (q-to-q)

Triw I-2017 terhadap Triw I-2016 (y-on-y)

Sumber Pertumbuhan (q-to-q)

Sumber Pertumbuhan (y-on-y)

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

A


-1,61

1,05

-0,06

0,04

B


-8,80

-6,63

-1,43

-1,10

C

Industri Pengolahan

-1,84

-0,23

-0,68

-0,09

D


-0,43

2,47

-0,00

0,02

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi

1,06

9,18

0,00

0,01

-1,95

8,93

-0,35

1,50

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan

-1,13

8,34

-0,09

0,65

-0,46

8,11

-0,01

0,22

-3,87

6,20

-0,08

0,12

J

Penyedia Akomodasi dan Makan Minum Informasi dan Komunikasi

-0,48

7,91

-0,01

0,17

K


-0,71

-0,11

-0,02

-0,00

L

Real Estate

2,88

4,96

0,04

0,08

Jasa Perusahaan

-0,26

9,22

-0,00

0,00

-4,29

6,96

-0,10

0,15

P


0,07

12,30

0,00

0,16

Q


1,58

7,33

0,01

0,07

Jasa Lainnya

2,07

6,69

0,01

0,03

-2,76

2,02

-2,76

2,02

F G H I

M,N O

R,S,T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

10


Tabel 4. Struktur PDRB Kepulauan Riau Menurut Lapangan Usaha Triwulan I-2016, Triwulan IV-2016, dan Triwulan I- 2017 (persen)

Lapangan Usaha

Triw I2016**

Triw IV2016**

Triw I2017**

(1)

(2)

(3)

(4)

A


3,51

3,43

3,49

B


15,39

15,00

14,15

C

Industri Pengolahan

37,94

36,38

36,72

D


1,14

1,14

1,18

E

Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang Konstruksi

0,12

0,12

0,12

17,59

18,58

18,58

8,17

8,66

8,90

H

Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor Transportasi dan Pergudangan

3,19

3,41

3,35

I

Penyedia Akomodasi dan Makan Minum

2,00

2,08

2,06

J

Informasi dan Komunikasi

1,82

1,89

2,05

K


2,74

2,66

2,71

L

Real Estate

1,47

1,46

1,58

Jasa Perusahaan

0,00

0,00

0,01

2,30

2,44

2,32

P


1,30

1,40

1,42

Q


0,88

0,88

0,91

Jasa Lainnya

0,45

0,45

0,47

100,00

100,00

100,00

F G

M,N O

R,S,T,U

PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)

Keterangan : *Angka Sementara **Angka Sangat Sementara


11

Tabel 5. PDRB Kepulauan Riau Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Atas Dasar Harga Berlaku

Atas Dasar Harga Konstan

(ADHB)

(ADHK)

Komponen Tr I 2016** Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

Tr IV 2016**

Tr I 2017**

Tr I 2016**

Tr IV 2016**

19.820,97

21.637,00

22.109,91

14.727,59

15.631,69

15.751,76

Pengeluaran Konsumsi LNPRT

115,42

134,45

129,83

80,95

89,37

85,01

Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

1.537,91

6.027,99

1.543,09

1.014,05

3.811,22

960,71

21.176,55

24.672,10

23.474,82

14.649,82

16.371,95

15.362,92

288,16

-160,23

-157,85

175,19

-93,56

-87,52

Ekspor Barang dan Jasa

42.236,79

50.145,26

66.774,30

31.346,91

33.928,49

44.966,04

Dikurangi Impor Barang dan Jasa

37.346,81

44.360,71

46.171,24

25.805,11

28.401,12

28.674,70

4.404,46

-2.089,56

-12.435,43

3.481,13

282,12

-7.892,69

56.006,30

55.267,43

39.670,53

41.620,15

40.471,53

PMTB Perubahan Inventori

Net Ekspor Antar Wilayah PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO

52.233,46

Keterangan : *Angka Sementara **Angka Sangat Sementara

12

Tr I 2017**


Tabel 6 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)

Komponen

1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga

Laju Pertumbuhan Triw ITriw I2017 2017 Terhadap terhadap Triw IVTriw I2016 2016 (q-to-q) (y-on-y)

Sumber Pertumbuhan

q-to-q

y-on-y

0,77

6,95

0,29

2,58

-4,88

5,01

-0,01

0,01

-74,79

-5,26

-6,85

-0,13

4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto

-6,16

4,87

-2,42

1,80

5 Perubahan Inventori

-6,46

-149,96

0,01

-0,66

6 Ekspor Barang dan Jasa Luar Negeri

32,53

43,45

26,52

34,33

0,96

11,12

0,66

7,23

-2.897,61

-326,73

-19,64

-28,67

-2,76

2,02

-2,76

2,02

2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah

7 Dikurang Impor Barang dan Jasa Luar Negeri 8 Net Ekspor Antar Wilayah PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO


13

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI KEPULAUAN RIAU Informasi lebih lanjut hubungi:

Ir. Zunadi, M.NatResEcon Kepala Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Jl. Ahmad Yani No.21 Telp. (0771) 4500155, Fax: (0771) 4500157 – Tanjungpinang 29124, Email: [email protected]

PERTUMBUHAN EKONOMI KEPULAUAN RIAU TRIWULAN I-2017

Recommend Documents