BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI ACEH No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI ACEH TRIWULAN II - 2015 EKONOMI ACEH TRIWULAN II-2015 DENGAN MIGAS TURUN 1,72 PERSEN, TANPA MIGAS TUMBUH 4,34 PERSEN Perekonomian Aceh Triwulan II-2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp33,07 triliun atau sebesar US$2.51 milyar. Sementara itu PDRB tanpa migas adalah sebesar Rp31,65 triliun atau sebesar US$2,40 milyar. Ekonomi Aceh dengan migas triwulan II-2015 bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y) tumbuh negatif sebesar 1,72 persen, turun dibanding periode yang sama tahun 2014 yang tumbuh sebesar 2,62 persen. Sementara pertumbuhan y on y tanpa migas adalah sebesar 4,34 persen, lebih baik dari periode yang sama tahun 2014 yang sebesar 4,25 persen. Dari sisi produksi pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan usaha Jasa Pendidikan sebesar 13,46 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi ada di komponen Konsumsi Pemerintah sebesar 8,34 persen. Ekonomi Aceh Triwulan II-2015 tumbuh 2,29 persen dengan migas dan 2,67 persen tanpa migas. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 5,47 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Konsumsi Pemerintah sebesar 32,28 persen.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan dan Sumber Pertumbuhan Beberapa
Ekonomi Aceh pada triwulan II-2015 dengan migas
Lapangan Usaha Triwulan II-2015 (y on y)
tumbuh negatif 1,72 persen bila dibandingkan triwulan II-2014 (y-on-y). Dengan mengeluarkan
Kategori
12.73
Migas
migas, pertumbuhan ekonomi Aceh secara y on y
13.46
Sumber Pertumbuhan
sebesar 4,34 persen. Pertumbuhan terjadi pada
NonMigas
5,46
G
K
-20,79
-25,91
-7,04
F
-0,11
8,82 -0,06
-1,61
C
-3,05
B
O
P -1,72
penggalian (B), Industri pengolahan (C), Konstruksi 0,14
0,26
0,90
3,34 0,50
1,43 0,38 A
4,34
seluruh lapangan usaha, kecuali Pertambangan-
Q
(F), dan Jasa Keuangan (K). Turunnya nilai tambah
Konstruksi didukung dengan turunnya realisasi penyaluran semen. Di sisi lain, penurunan permintaan kredit baru pada triwulan II juga mengakibatkan nilai tambah jasa keuangan menurun hingga 7,04 persen secara y on y.
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
1
Lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi adalah Jasa Pendidikan (P) yang tumbuh sebesar 13,46 persen, diikuti Administrasi Pemerintahan sebesar 12,73 persen, dan Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 8,82 persen. Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Aceh Triwulan II-2015 y on y, Kategori O (Pemerintahan) memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 0,90 persen diikuti kategori G (Perdagangan) sebesar 0,50 persen dan kategori A (Pertanian, kehutanan, dan perikanan) sebesar 0,38 persen. Kategori B (Pertambangan dan penggalian) dan kategori C (Industri pengolahan) memberikan kontribusi pertumbuhan yang negatif, yaitu masing-masing sebesar -3,05 persen dan -1,61 persen. Struktur perekonomian Aceh menurut lapangan usaha Triwulan II-2015 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (28,86 persen); Perdagangan BesarEceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (15,31 persen); dan Konstruksi (9,05 persen). Pertumbuhan Ekonomi Semester I 2015 terhadap Semester I 2014 (c to c) Ekonomi Aceh secara kumulatif pada Semester
Grafik 2. Distribusi dan Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Semester I-2015 (c to c)
I-2015 dengan migas tumbuh negatif 1,92 persen dibandingkan semester I-2014 (c to c). Dengan
12,11 6,95
7,06
6,66 2,16 0,11
B
C
D
mengeluarkan migas, pertumbuhan ekonomi Aceh
11,20 8,82 9,06
O
P
Semester I-2015 sebesar 4,25 persen. Pertumbuhan terjadi
1,27
R,S,T,U
di
semua
lapangan
Pertambangan-penggalian,
usaha,
Industri
kecuali
pengolahan,
Konstruksi, dan Jasa Keuangan. Pengadaan Listrik dan Gas tumbuh paling tinggi sebesar 12,11 persen, diikuti oleh Jasa Pendidikan sebesar 11,20 persen, dan Administrasi
-21,53 -26,87
Pemerintahan
sebesar
9,06
persen.
Sementara itu lapangan usaha pertanian yang Distribusi
Pertumbuhan
memiliki peranan terbesar tumbuh sebesar 2,56 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q) Perekonomian Aceh Triwulan II-2015 secara q to q tumbuh sebesar 2,29 persen dengan migas dan 2,67 persen tanpa migas. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha, kecuali Jasa Keuangan yang mengalami penurunan sebesar 8,93 persen. Hal ini disebabkan karena angka penyaluran kredit bank selama triwulan II-2015 yang turun drastis. Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan q to q tertinggi sebesar 5,47 persen, diikuti oleh Administrasi Pemerintahan yang tumbuh sebesar 4,59 persen, dan Jasa Pendidikan yang tumbuh sebesar 4,54 persen.
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
2
Pertumbuhan ketiga lapangan usaha ini terkait dengan serapan anggaran yang meningkat, terutama belanja pegawai. Secara
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB dan Beberapa
umum
pola
pertumbuhan
PDRB tanpa migas setiap tahunnya hampir
Lapangan Usaha Triwulan II 2015 (q to q) 8
selalu memiliki tren yang sama dari triwulan I
6
hingga triwulan IV karena faktor musiman.
4
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Aceh Triwulan II-2015
2
q to q, Kategori A (Pertanian, kehutanan, dan 0 Q1-13 Q2-13 Q3-13 Q4-13 Q1-14 Q2-14 Q3-14 Q4-14 Q1-15 Q2-15
-2
tertinggi sebesar 0,67 persen, diikuti Kategori
-4
C (Industri Pengolahan) sebesar 0,18 persen;
-6
B.
perikanan) memiliki sumber pertumbuhan
Pertanian
Perdagangan
dan Kategori F (Konstruksi) sebesar 0,12
Adm. Pemeirntahan & JSW
PDRB nonmigas
persen.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan II-2014 (y-on-y) Dibandingkan dengan triwulan II-2014, pertumbuhan ekonomi Aceh turun sebesar 1,72 persen di triwulan II-2015 secara y-on-y. Menurunnya nilai ekspor luar negeri masih menjadi penyebab melemahnya perekonomian Aceh. Meskipun ekspor jasa luar negeri meningkat sebesar 29,47 persen, namun rendahnya nilai ekspor barang hingga -88,17 persen menyebabkan nilai ekspor luar negeri Aceh turun mencapai minus 80,47 persen. Merosotnya nilai ekspor barang masih terkait dengan berhentinya produksi LNG. Konsumsi LNPRT secara y-on-y juga turun sebesar 8,94 persen. Hal tersebut masih berkaitan dengan kegiatan lebaga politik pada pemilu di 2014. Grafik 4. Pertumbuhan PDRB y-on-y Menurut Pengeluaran
Kons. RT
Kons. LNPRT
Kons. Pemerintah
PMTB
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Ekspor Luar Impor Luar Negeri Negeri
8,34
2,85
Imp. LN Eks. LN
-1,72
-0,15
-0,49
-0,86
PMTB -0,05 1,68
-8,94 -28,88
PK-Pemerintah
PK-LNPRT -0,16 1,61
PK-RT
Pertumbuhan Y on Y PDRB
-1,00
0,00
1,00
2,00
-80,47
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
3
Impor luar negeri Aceh di triwulan II-2015 turun sebesar 28,88 persen dibandingkan triwulan II2014, ini merupakan hal positif dalam perdagangan luar negeri Aceh karena impor sebagai pengurang dalam penghitungan PDRB. Pengeluaran konsumsi pemerintah juga mampu tumbuh sebesar 8,34 persen, nilai ini didorong oleh meningkatnya konsumsi individu yang mencapai 31,67 persen. Berdasarkan sumber pertumbuhannya, konsumsi pemerintah merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan ekonomi paling tinggi yaitu sebesar 1,68 persen. Ini berarti komponen tersebut memiliki pengaruh yang tinggi terhadap pertumbuhan ekonomi Aceh secara y-on-y. Pengeluaran konsumsi rumah tangga tumbuh tidak terlalu signifikan sebesar 2,85 persen. Komponen ini menjadi sumber pertumbuhan ekonomi kedua yaitu sebesar 1,61 persen. Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2015 Terhadap Semester I-2014 (c-on-c) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB c to c dan Distribusi PDRB Menurut Pengeluaran Pertumbuhan C to C 61,73
secara
Jika
dilihat
dari
sisi
pengeluaran,
melambatnya pertumbuhan ekonomi di semester 1,27
0,11
1,56
2,10
-0,60
-8,54
Aceh
kumulatif pada semester I-2015 turun sebesar
2014.
33,78 25,43 1,88
ekonomi
1,92 persen dibandingkan dengan semester I-
Distribusi
3,08
Pertumbuhan
ganjil
2015
disebabkan
oleh
turunnya
pertumbuhan beberapa komponen, terutama komponen ekspor luar negeri yang menurun tajam hingga mencapai minus 67,74 persen. -67,74
Kons. RT
Kons. LNPRT
Kons. Pemerintah
PMTB
Ekspor Luar Impor Luar Negeri Negeri
Berhentinya kegiatan produksi dari kilang gas alam cair (LNG) PT Arun NGL berdampak
signifikan pada nilai ekspor luar negeri Aceh, sehingga secara kumulatif nilai ekspor migas pada semester I-2015 menurun dibandingkan semester I-2014. Nilai konsumsi dari Lembaga Nonprofit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) di semester ini juga menurun sebesar 8,54 persen. Menurunnya nilai konsumsi tersebut terkait dengan kegiatan pemilu legislatif dan pemilu pasangan presiden-wakil presiden di tahun 2014, sehingga konsumsi kumulatif dari LNPRT di semester ini jelas lebih rendah dari semester I-2014. Pembentukan modal tetap bruto (PMTB) yang merupakan komponen dengan kontribusi kedua terbesar dalam PDRB Aceh, juga menurun sebesar 0,60 persen. Nilai impor luar negeri yang merupakan komponen pengurang dalam PDRB meningkat sebesar 1,56 persen, terutama pada impor barang yang mencapai 11,23 persen. Penyerapan anggaran pemerintah pada semester I-2015 terlihat lebih baik dari semester I-2014. Pengeluaran konsumsi pemerintah naik sebesar 0,11 persen dengan kontribusi pada PDRB sebesar 25,43 persen. Pengeluaran konsumsi rumah tangga (PKRT) tumbuh sebesar 3,08 persen di triwulan I-2015. Meskipun pertumbuhannya relatif konstan, PKRT masih menjadi komponen utama dalam perekonomian Aceh dengan distribusi sebesar 61,73 persen. Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
4
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2015 Terhadap Triwulan I-2015 (q-to-q) Pertumbuhan
Grafik 7. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Pengeluaran
100
menggembirakan
75
ekonomi
terlihat
yang
secara
q-to-q.
Ekonomi Aceh pada triwulan II-2015 mampu
50
tumbuh sebesar 2,29 persen dibandingkan
25
triwulan I-2015. Hampir seluruh komponen
0
pengeluaran
-25
secara
q-to-q
mengalami
pertumbuhan, kecuali komponen ekspor luar
-50
negeri yang turun sebesar 34,25 persen. Hal ini
-75 II-14
III-14
IV-14
I-15
II-15
PDRB
Kons. Pemerintah
Ekspor Luar Negeri
Impor Luar Negeri
disebabkan oleh menurunnya ekspor bahan kimia anorganik dan tidak adanya ekspor kondensat.
Peningkatan yang cukup signifikan terjadi pada komponen konsumsi pemerintah yaitu sebesar 32,28 persen. Hal ini disebabkan oleh penyerapan anggaran pemerintah yang lebih tinggi dibandingkan triwulan sebelumnya, baik untuk konsumsi kolektif maupun individu. Banyaknya kegiatan amal dan keagamaan menjelang bulan ramadhan serta kegiatan sosial untuk pengungsi Rohingya juga mampu meningkatkan konsumsi LNPRT sebesar 1,76 persen. Konsumsi rumah tangga juga tumbuh sebesar 0,65 persen, peningkatan konsumsi ini terkait dengan kegiatan konsumsi menjelang bulan ramadhan dan adanya liburan sekolah. Sedangkan impor luar negeri turun sebesar 22,68 persen di triwulan II-2015 secara q-to-q. Pertumbuhan Ekonomi Sumatera Grafik 8. Pertumbuhan PDRB c-to-c se-Sumatra 6,35
5,56
5,38
5,38
5,00
4,97
4,80
4,02 4,70 3,20
Kep. Riau
Jambi
Bengkulu
Sumatera Barat
Lampung
Sumatra
Sumatera Utara
Sumatera Kep. Bangka Selatan Belitung
-1,36
-1,92
Riau
Aceh
Nasional
Secara kumulatif pertumbuhan ekonomi Nasional pada semester I-2015 meningkat sebesar 4,70 persen dari semester I-2014. Nilai ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Sumatera yang sebesar 3,20
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
5
persen. Perekonomian Aceh sendiri melambat 1,92 persen pada semester I-2015 dan menempati urutan terakhir se-Sumatera. Grafik 9. Pertumbuhan PDRB y-on-y se-Sumatra 5,57
5,33
5,27
5,18
5,11
5,07
4,87
3,93 4,67 2,85
Kep. Riau
Bengkulu
Sumatera Barat
Jambi
Sumatera Utara
Lampung
Sumatra
Sumatera Kep. Bangka Selatan Belitung
-1,72
-2,64
Aceh
Riau
Nasional
Dibandingkan dengan triwulan II-2014, pertumbuhan ekonomi Sumatra triwulan II-2015 tumbuh sebesar 2,85 persen. Sedangkan pertumbuhan ekonomi Nasional masih lebih tinggi yaitu sebesar 4,67 persen. Ekonomi Aceh masih turun di triwulan II-2015 dibandingkan dengan triwulan II-2014 sebesar 1,72 persen, nilai ini lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi Riau yang juga turun sebesar 2,64 persen. Grafik 10. Pertumbuhan PDRB q-to-q se-Sumatra 4,17
3,51 3,78 2,29
2,23 1,70
1,49
1,37
0,73
Lampung
Sumatera Selatan
Aceh
Kep. Bangka Sumatera Belitung Barat Sumatra
Jambi
Riau
Bengkulu
1,68 0,31
0,23
Kep. Riau
Sumatera Utara
Nasional
Pertumbuhan ekonomi Aceh lebih baik secara q-to-q, dimana pada triwulan II-2015 perekonomian Aceh mampu tumbuh sebesar 2,29 persen dari triwulan I-2015 dan menempati urutan ke tiga se-Sumatera setelah Lampung dan Sumatera Selatan. Di triwulan II-2015 perekonomian Sumatera sendiri tumbuh sebesar 1,68 persen, lebih rendah dari Nasional yang tumbuh sebesar 3,78 persen dari triwulan I-2015.
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
6
Tabel 1. PDRB Aceh Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (Trilliun Rupiah) Harga Berlaku Lapangan Usaha (1)
Harga Konstan
Triw IV2014 (2)
Triw I2015 (3)
Triw II2015 (4)
Triw IV2014 (5)
Triw I2015 (6)
Triw II2015 (7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
8,79
9,30
9,55
7,30
7,44
7,62
B
Pertambangan dan Penggalian
2,92
2,28
2,30
2,95
2,48
2,49
C
Industri Pengolahan
2,19
2,11
2,20
1,77
1,70
1,75
D
Pengadaan Listrik , Gas
0,03
0,03
0,04
0,04
0,04
0,04
E
Pengadaan Air
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
0,01
F
Konstruksi
3,08
2,94
2,99
2,68
2,51
2,54
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
4,90
4,89
5,06
4,29
4,23
4,38
H
Transportasi dan Pergudangan
2,76
2,56
2,62
2,33
2,22
2,25
I
Penyedia Akomodasi dan Makan Minum
0,37
0,38
0,39
0,31
0,31
0,31
J
Informasi dan Komunikasi
1,05
1,06
1,08
1,05
1,04
1,06
K
Jasa Keuangan
0,58
0,60
0,55
0,45
0,45
0,41
L
Real Estate
1,14
1,19
1,21
1,00
1,02
1,03
Jasa Perusahaan
0,19
0,18
0,19
0,17
0,17
0,17
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,76
2,73
2,92
2,25
2,18
2,28
P
Jasa Pendidikan
0,71
0,68
0,72
0,64
0,60
0,62
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,80
0,79
0,84
0,73
0,71
0,75
Jasa Lainnya
0,40
0,41
0,42
0,35
0,36
0,37
PDRB (DENGAN MIGAS)
32,69
32,12
33,07
28,32
27,45
28,08
PDRB (NONMIGAS)
30,44
30,69
31,65
26,11
25,86
26,55
M,N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
7
Tabel 2. Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Aceh Menurut Lapangan Usaha (Persen) Q to Q
Y on Y
C to C Semester Triw IISumber 2015 Pertumbuhan I 2015
Lapangan Usaha
Triw I2015
Triw II2015
Sumber Pertumbuhan
Triw I2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
1,89
2,46
0,67
3,74
1,43
0,38
2,56
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
-16,10
0,63
0,06
-27,81
-25,91
-3,05
-26,87
C
Industri Pengolahan
-4,03
2,94
0,18
-22,27
-20,79
-1,61
-21,53
D
Pengadaan Listrik , Gas
-3,89
0,15
0,00
15,61
8,82
0,01
12,11
E
Pengadaan Air
-1,45
1,95
0,00
-1,17
1,51
0,00
0,17
F
Konstruksi
-6,42
1,33
0,12
-1,37
-0,64
-0,06
-1,00
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
-1,29
3,44
0,53
3,21
3,34
0,50
3,28
H
Transportasi dan Pergudangan
-4,87
1,32
0,11
5,30
5,66
0,42
5,48
I
Penyedia Akomodasi dan Makan Minum
-0,10
1,78
0,02
5,37
4,86
0,05
5,12
J
Informasi dan Komunikasi
-0,67
1,64
0,06
4,33
3,49
0,13
3,91
K
Jasa Keuangan
0,29
-8,93
-0,15
5,10
-7,04
-0,11
-1,06
L
Real Estate
1,92
1,23
0,05
7,47
6,82
0,23
7,14
Jasa Perusahaan
-2,05
1,88
0,01
3,12
1,13
0,01
2,11
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-3,20
4,59
0,36
5,46
12,73
0,90
9,06
P
Jasa Pendidikan
-6,78
4,54
0,10
8,94
13,46
0,26
11,20
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
-2,44
5,47
0,14
3,19
5,46
0,14
4,34
Jasa Lainnya
2,43
2,03
0,03
7,14
6,98
0,08
7,06
PDRB (DENGAN MIGAS)
-3,06
2,29
2,29
-2,12
-1,72
-1,72
-1,92
PDRB (NONMIGAS)
-0,95
2,67
4,17
4,34
M,N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
4,25
8
Tabel 3. Distribusi Persentase PDRB Aceh Menurut Lapangan Usaha (Persen) Lapangan Usaha
2014
2015
Triw IV
Tahunan
Triw I
Triw II
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
26,90
26,92
28,95
28,86
B
Pertambangan dan Penggalian
8,92
10,71
7,09
6,95
C
Industri Pengolahan
6,69
7,49
6,57
6,66
D
Pengadaan Listrik , Gas
0,09
0,10
0,09
0,11
E
Pengadaan Air
0,03
0,03
0,03
0,03
F
Konstruksi
9,42
9,03
9,15
9,05
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
15,00
14,75
15,21
15,31
H
Transportasi dan Pergudangan
8,43
7,89
7,96
7,92
I
Penyedia Akomodasi dan Makan Minum
1,14
1,10
1,17
1,17
J
Informasi dan Komunikasi
3,22
3,16
3,31
3,27
K
Jasa Keuangan
1,79
1,72
1,85
1,66
L
Real Estate
3,50
3,37
3,70
3,66
Jasa Perusahaan
0,57
0,56
0,58
0,57
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
8,46
7,75
8,50
8,82
P
Jasa Pendidikan
2,19
1,93
2,12
2,16
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2,45
2,32
2,45
2,53
Jasa Lainnya
1,21
1,18
1,27
1,27
PDRB (DENGAN MIGAS)
100,00
100,00
100,00
100,00
PDRB (NONMIGAS)
93,13
90,09
95,52
95,71
M,N
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
9
Tabel 4. PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku
Komponen (1)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
5.
Perubahan Inventori
6.
Ekspor Luar Negeri
7.
Dikurangi Impor Luar Negeri
8.
Net Ekspor Antar Daerah
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Harga Konstan 2010
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
Triw II-2014
Triw I-2015
Triw II-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
18,09
20,23
20,42
15,48
15,82
15,92
0,62
0,61
0,62
0,54
0,49
0,50
7,13
6,28
8,41
5,21
4,27
5,65
10,76
11,06
11,17
9,10
9,14
9,09
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
0,00
2,72
0,63
0,42
1,53
0,46
0,30
0,88
0,90
0,70
0,67
0,61
0,48
-5,70
-5,78
-7,27
-2,63
-2,10
-2,89
32,74
32,12
33,07
28,57
27,45
28,08
Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Semester I- 2015 Terhadap Semester I-2014
Triw II- 2015 Terhadap Triw II-2014
Triw II-2015 terhadap Triw I-2015
Sumber Pertumbuhan y-on-y Triw II-2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
5.
Perubahan Inventori
6.
Ekspor Luar Negeri
7.
Impor Luar Negeri
8.
Net Ekspor Antar Daerah
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
3,08
2,85
0,65
1,61
-8,54
-8,94
1,76
-0,16
0,11
8,34
32,28
1,68
-0,60
-0,15
-0,54
-0,05
-97,24
-155,50
-192,35
0,00
-67,74
-80,47
-34,25
-0,86
1,56
-28,88
-22,68
-0,49
5,05
10,03
37,90
-3,91
-1,92
-1,72
2,29
-1,72
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
10
Tabel 6. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku (persen)
Komponen
Triw II-2014
(1)
(2)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4.
Pembentukan Modal Tetap Bruto
5.
Perubahan Inventori
6.
Ekspor Luar Negeri
7.
Impor Luar Negeri
8.
Net Ekspor Antar Daerah
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
2015 Triw I
Triw II
(3)
(4)
55,26
62,97
61,73
1,90
1,90
1,88
21,78
19,54
25,43
32,86
34,41
33,78
0,00
0,00
0,00
8,30
1,95
1,27
2,69
2,79
2,10
-17,41
-17,99
-22,00
100,00
100,00
100,00
Berita Resmi Statistik No. 40/08/Th.XVIII, 5 Agustus 2015
11