No. 46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
PERTUMBUHAN EKONOMI SULAWESI TENGAH TRIWULAN II-2017 EKONOMI SULAWESI TENGAH SEMESTER I-2017 TUMBUH 5,29 PERSEN DIBANDING SEMESTER I-2016 Perekonomian Sulawesi Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan II-2017 mencapai Rp 33.637 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai 24.579 miliar. Ekonomi Sulawesi Tengah semester I-2017 terhadap semester I-2016 (c-to-c) tumbuh 5,29 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Jasa Keuangan dan Asuransi sebesar 10,29 persen, adapun dari sisi pengeluaran terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 40,12 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2017 terhadap triwulan II-2016 (y-on-y) tumbuh 6,61 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2016. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,35 persen, adapun dari sisi pengeluaran terjadi pada komponen Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 21,97 persen. Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2017 terhadap triwulan sebelumnya (q-to-q) tumbuh sebesar 6,44 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh lapangan usaha Pertambangan dan Penggalian yang tumbuh 17,72 persen. Sedangkan dari sisi pengeluaran lebih disebabkan meningkatnya kinerja komponen Ekspor Barang dan Jasa (23,75 persen). Struktur ekonomi Sulampua secara spasial pada semester I-2017 didominasi oleh kelompok provinsi di Pulau Sulawesi. Kelompok provinsi di Pulau Sulawesi memberikan kontribusi terbesar terhadap Produk Domestik Regional Bruto Sulampua, yakni sebesar 71,21 persen, diikuti oleh Pulau Papua sebesar 22,79 persen, dan Kepulauan Maluku 6 persen. Sementara pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Provinsi Papua 9,24 persen (q-to-q), Provinsi Sulawesi Tenggara 7,03 persen (y-on-y) dan Sulawesi Tenggara 7,54 persen (c-to-c).
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2017 Terhadap Semester I-2017 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan PDRB Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II 2017 (c to c) 14 12
12,42 10,29
9,92 8,90
10
2016 tumbuh sebesar 5,29 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Jasa Keuangan dan Asuransi merupakan lapangan usaha yang
8
mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,29
6 4
Perekonomian Sulawesi Tengah semester I tahun
persen, diikuti oleh Pengadaan Listrik dan Gas
2,38
2
sebesar
0,03
0 Jasa Keuangan Pengadaan Listrik Pertambangan dan Asuransi dan Gas dan Penggalian Pertumbuhan
9,92
persen
dan
Pertambangan
dan
Penggalian 8,90 persen.
Distribusi
Berita Resmi Statistik No.46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
1
Struktur perekonomian Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha semester I tahun 2017 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (29,67 persen); Konstruksi (12,54 persen) dan Pertambangan dan Penggalian (12,42 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (c to c) 20
14,57
15
Lainnya
2,96
Konstruksi
10
5,26
Industri
5,29 5
0,90
0
Pertambangan
1,61 0,23 0,83 1,22 1,40
5,72 (0,27)
Pertanian PDRB
-5
Semester I-2016
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah semester I tahun 2017, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,40 persen, diikuti Pertambangan dan Penggalian sebesar 1,22 persen; dan Industri Pengolahan sebesar 0,83 persen.
Semester I-2017
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y) Grafik 3. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan II-2017 (y on y)
% 20
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II2017 dibanding triwulan II-2016 (y-on-y) tumbuh 11,35
6,61
persen.
Pertumbuhan
didukung oleh semua lapangan usaha. 8,48
8,40
Pertumbuhan
tertinggi
dicapai
oleh
Pertambangan dan Penggalian sebesar 11,35 persen, diikuti Jasa Kesehatan dan Kegiatan
0 Pertambangan Jasa Kesehatan Pengadaan dan Penggalian dan Kegiatan Listrik dan Gas Sosial
Sosial
8,48
persen,
dan
Pengadaan Listrik dan Gas 8,40 persen.
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan II2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Konstruksi; dan Pertambangan dan Penggalian masih mendominasi PDRB Sulawesi Tengah.
2
Berita Resmi Statistik No. 46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
Grafik 4. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (y on y)
Bila
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
20
triwulan
15,56 15
3,05
10
Lainnya
5
6,61 1,90 0,94 0,51 1,62 1,64
6,46
0,65 (0,32)
0
Kehutanan,
Konstruksi
5,71
II-2017 dan
(y-on-y),
Pertanian,
Perikanan
memiliki
Industri
sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,64
Pertambangan
persen,
Pertanian
diikuti
Pertambangan
dan
Penggalian sebesar 1,62 persen; Industri
PDRB
Pengolahan sebesar 0,94 persen; dan -5
Triwulan II-2016
Konstruksi sebesar 0,51 persen.
Triwulan II-2017
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q) Pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
Grafik 5. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
triwulan II-2017 terhadap triwulan I-2017
12
40
dipengaruhi oleh meningkatnya produksi
20
tambang, baik bijih logam (nikel) maupun
0
gas yang diikuti pula peningkatan pada
-20
industri pengolahannya. Lapangan usaha
-40
Pertambangan dan Penggalian
-60
sebesar 17,72 persen. Pertumbuhan tinggi
-80
juga terjadi pada lapangan usaha Industri
-4
-100
Pengolahan
-6
-120
Pertumbuhan ini cukup untuk mendorong
Industri Pengolahan
10 8
6 Pertambangan dan Penggalian
4 2 0 I-16
II-16
PDRB III-16
IV-16
I-17
II-17
-2
sebesar
tumbuh
10,70
persen.
ekonomi di Sulawesi Tengah tumbuh di triwulan II-2017 sebesar 6,44 persen. Semua lapangan usaha pada periode ini mengalami pertumbuhan. Grafik 6. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha (q to q) 7
2
triwulan II-2017 (q-to-q), Pertambangan
1,36
3,77
Lainnya
0,52
Konstruksi
dan
0,74
Industri
pertumbuhan
1,08
Pertambangan
4 3
pertumbuhan ekonomi Sulawesi Tengah
6,44
6 5
Bila dilihat dari penciptaan sumber
1,29
1
1,61
0
0,38 (0,05)
2,39 0,89
Penggalian
memiliki
tertinggi
sumber
sebesar
2,39
Pertanian
persen, diikuti Industri Pengolahan 1,29
PDRB
persen; dan Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,89 persen.
-1
Triwulan II-2016
Triwulan II-2017
Berita Resmi Statistik No.46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
3
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Ekonomi Semester I-2017 Terhadap Semester I-2017 (c-to-c) Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi semester I-2017 terhadap semester I-2016 terjadi pada seluruh komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 40,12 persen; diikuti komponen Impor Barang dan Jasa sebesar 35,47 persen; dan komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 10,24 persen. Struktur
Grafik 7. Pertumbuhan Beberapa Komponen Semester I-2017
Sulawesi
Tengah
menurut
pengeluaran atas dasar harga berlaku semester I-2017 tidak menunjukkan perubahan yang
50 40
PDRB
40,12
berarti. Aktivitas permintaan akhir masih
35,47
didominasi
30
oleh
komponen
Pengeluaran
Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup 20
hampir separuh dari PDRB Sulawesi Tengah.
10,24 10
Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut
0 Ekspor
Impor
PK LNPRT
Ekspor
Grafik 8. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Lainnya
PKRT
adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto;
Konsumsi
Ekspor
Laju
dan
Jasa;
Pemerintah;
Pengeluaran
dan
Perubahan
Inventori; sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Impor Barang dan Jasa
15,69 14,57
relatif
kecil.
4,83
Bila 2,58
Barang
dilihat
pertumbuhan
11,19
dari
penciptaan
sumber
Sulawesi
Tengah
ekonomi
6,78
3,13
0,25 Smstr I-2015
semester I-2017 (c-to-c), maka komponen
5,29
8,27
Smstr I-2016
Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen 3,13 -4,61 Smstr I-2017
dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar
6,78
persen,
diikuti
komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 3,13 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan II-2016 (y-on-y) Selanjutnya, pertumbuhan ekonomi triwulan II-2017 terhadap triwulan II-2016 terjadi pada seluruh komponen. Pertumbuhan tertinggi dicapai komponen Ekspor Barang dan Jasa sebesar 21,97 persen; diikuti komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 10,96 persen.
4
Berita Resmi Statistik No. 46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
Struktur PDRB Sulawesi Tengah menurut Grafik 9. Pertumbuhan Beberapa Komponen Triwulan II-2017
pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan II-
25
2017 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. 21,97
Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh
20
komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup hampir separuh dari PDRB
15
Sulawesi
10,96
Komponen
lainnya
yang
memiliki peranan besar terhadap PDRB secara
9,46
10
Tengah.
6,96
berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Ekspor Barang dan Jasa; Pengeluaran
5
Konsumsi Pemerintah; dan Perubahan Inventori; 0 Ekspor
PK-LNPRT
Impor
sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan
PKRT
Impor Barang dan Jasa relatif kecil. Grafik 10. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Bila
15,56
15,01
dilihat
pertumbuhan 6,62
15,45
2,61
Lainnya II-2015
PKRT
Ekspor
II-2016
Sulawesi
Tengah
ekonomi
dengan sumber pertumbuhan tertinggi, yakni
3,30 -1,32
-3,03
sumber
Ekspor Barang dan Jasa merupakan komponen
4,63 3,13
penciptaan
triwulan II-2017 (y-on-y), maka komponen
6,61
5,78
dari
sebesar
Laju
4,63
persen,
diikuti
komponen
Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) sebesar 3,30 persen.
II-2017
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan II-2017 Terhadap Triwulan I-2017 (q-to-q) Grafik 11. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
8 6
Ekonomi Sulawesi Tengah triwulan II-2017 80 60
PDRB
terhadap triwulan I-2017 (q-to-q) meningkat sebesar 6,44 persen. Hal ini disebabkan oleh pertumbuhan
4
40 Ekspor
seluruh
positif
komponen
yang
terjadi
pengeluaran,
pada Ekspor
2
20
Barang dan Jasa adalah komponen yang
0
0
mengalami
PKP
pertumbuhan
terbesar
yaitu
sebesar 23,75 persen.
-2
-20 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 IV-16 I-17 II-17
Berita Resmi Statistik No.46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
5
C.
PDRB SULAMPUA Secara spasial, pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi, Maluku dan Papua tahun 2017 hampir
terjadi di seluruh wilayah. Pertumbuhan tertinggi triwulan II-2017 (q-to-q) terjadi pada Provinsi Papua sebesar 9,24 persen, diikuti oleh Sulawesi Utara sebesar 7,00 persen dan Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 6,76 persen. Sedangkan pertumbuhan tertinggi triwulan II-2017 (y-on-y) terjadi pada Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 7,03 persen, diikuti oleh Provinsi Maluku Utara sebesar 6,96 persen dan Provinsi Gorontalo sebesar 6,64 persen. Adapun untuk pertumbuhan tertinggi semester I-2017 (c-to-c) terjadi pada Provinsi Sulawesi Tenggara sebesar 7,54 persen, diikuti oleh Provinsi Maluku Utara sebesar 7,26 persen dan Provinsi Sulawesi Selatan sebesar 7,06 persen. Grafik 12. Laju Pertumbuhan PDRB Wilayah Sulampua Triwulan II-2017 9,24 7,00
6,76 6,44
Q to Q 5,96
7,03
6,96
Y on Y 6,63 6,61
6,64
3,78
3,85 2,61 2,57
5,80 5,68
Indonesia
4,91
4,78
4,67 Indonesia 2,01
-0,77
7,54
C to C
7,26 7,06
6,99 6,10
6,06
5,97 5,29
Indonesia 4,06
4,70
6
Berita Resmi Statistik No. 46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
Pabar
Papua
Sulteng
Maluku
Sulbar
Sulut
Goront…
Sulsel
Malut
Sultra
2,83
Pabar
Sulbar
Papua
Maluku
Sulut
Sulteng
Sulsel
Gorontalo
Malut
Sultra
Pabar
Gorontalo
Maluku
Malut
Sulbar
Sulsel
Sulteng
Sultra
Sulut
Papua
-4,40
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (milyar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw II-2016
Triw I-2017
Triw II-2017
Triw II-2016
Triw I-2017
Triw II-2017
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
8.893
9.438
9.812
6.750
6.992
7.128
B
Pertambangan dan Penggalian
3.694
3.680
4.378
3.287
3.109
3.660
C
Industri Pengolahan
3.689
3.731
4.146
2.856
2.776
3.073
D
Pengadaan Listrik dan Gas
9
10
11
11
11
12
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
41
43
44
30
31
32
F
Konstruksi
3.882
3.937
4.198
2.590
2.587
2.709
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2.736
2.819
2.990
2.061
2.077
2.157
H
Transportasi dan Pergudangan
1.158
1.199
1.299
865
884
929
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
158
168
175
115
120
123
J
Informasi dan Komunikasi
949
992
1.058
860
883
925
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
692
767
777
507
544
548
L
Real Estat
549
595
603
422
448
449
77
80
82
55
57
58
M,N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
1.924
1.872
2.080
1.329
1.290
1.394
P
Jasa Pendidikan
1.183
1.202
1.255
839
848
875
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
403
434
445
295
316
320
Jasa Lainnya
272
285
286
181
188
188
30.308
31.252
33.637
23.055
23.091
24.579
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
7
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen) Semester I2017 terhadap Sumber Semester I- Pertumbuhan 2016 q to q (c to c)
Lapangan Usaha
Triw II- 2017 terhadap Triw I-2017 (q to q)
Triw II-2017 terhadap Triw II-2016 (y o y)
(1)
(2)
(3)
(4)
Sumber Pertumbuhan y on y
Sumber Pertumbuhan c to c
(5)
(6)
(7)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
2,97
5,59
4,73
0,89
1,64
1,40
B
Pertambangan dan Penggalian
17,72
11,35
8,90
2,39
1,62
1,22
C
Industri Pengolahan
10,70
7,59
6,89
1,29
0,94
0,83
D
Pengadaan Listrik dan Gas
3,26
8,40
9,92
0,00
0,00
0,00
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
1,41
4,64
5,00
0,00
0,01
0,01
F
Konstruksi
4,68
4,57
2,03
0,52
0,51
0,23
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
3,84
4,65
3,14
0,35
0,42
0,28
H
Transportasi dan Pergudangan
5,12
7,41
5,45
0,20
0,28
0,21
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
2,87
6,88
6,16
0,01
0,03
0,03
J
Informasi dan Komunikasi
4,75
7,47
5,06
0,18
0,28
0,19
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
0,82
8,14
10,29
0,02
0,18
0,22
L
Real Estat
0,18
6,22
6,07
0,00
0,11
0,11
Jasa Perusahaan
1,87
5,68
4,99
0,00
0,01
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
8,03
4,88
4,83
0,45
0,28
0,27
P
Jasa Pendidikan
3,21
4,33
3,23
0,12
0,16
0,12
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,40
8,48
8,05
0,02
0,11
0,10
Jasa Lainnya
0,11
3,70
4,23
0,00
0,03
0,03
6,44
6,61
5,29
6,44
6,61
5,29
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Berita Resmi Statistik No. 46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Triwulan II-2016, Triwulan I-2017, Triwulan II-2017, dan Semester I 2017 (persen) Lapangan Usaha
2016
2015 Triw II
Triw I
Triw II
Semester I
(1)
(3)
(5)
(4)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
29,34
30,20
29,17
29,67
B
Pertambangan dan Penggalian
12,19
11,77
13,02
12,42
C
Industri Pengolahan
12,17
11,94
12,32
12,14
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,03
0,03
0,03
0,03
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,13
0,14
0,13
0,13
F
Konstruksi
12,81
12,60
12,48
12,54
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
9,03
9,02
8,89
8,95
H
Transportasi dan Pergudangan
3,82
3,84
3,86
3,85
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,52
0,54
0,52
0,53
J
Informasi dan Komunikasi
3,13
3,18
3,14
3,16
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,28
2,46
2,31
2,38
L
Real Estat
1,81
1,90
1,79
1,85
Jasa Perusahaan
0,25
0,26
0,24
0,25
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
6,35
5,99
6,18
6,09
P
Jasa Pendidikan
3,90
3,85
3,73
3,79
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1,33
1,39
1,32
1,35
Jasa Lainnya
0,90
0,91
0,85
0,88
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
9
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha Triw II-2016
Triw I-2017
Triw II-2017
Triw II-2016
Triw I-2017
Triw II-2017
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
14.973
15.932
16.476
10.934
11.450
11.695
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
531
577
606
380
406
422
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
4.054
3.849
4.265
2.657
2.520
2.722
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
12.652
12.420
13.406
8.807
8.533
9.159
5.
Perubahan Inventori
1.023
1.031
1.056
818
814
823
6.
Ekspor Barang dan Jasa
6.260
6.358
8.068
4.859
4.789
5.927
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
1.831
1.935
2.105
943
970
1.032
8.
Net Ekspor Antar Daerah
-7.354
-6.979
-8.137
-4.459
-4.451
-5.137
30.308
31.253
33.637
23.055
23.091
24.579
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju dan Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen (1)
Triw II- 2017 Terhadap Triw I-2017
Triw II-2017 terhadap Triw II-2016
Sumber Sumber Smstr I-2017 Sumber Pertumbuhan Pertumbuhan terhadap Pertumbuhan Triw I-2017 Triw I-2017 Smstr I-2016 Smstr I-2017 (q to q) (y on y) (4) (5) (6) (7)
(2)
(3)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2,14
6,96
6,52
1,06
3,30
3,13
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3,90
10,96
10,24
0,07
0,18
0,17
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
8,04
2,47
0,82
0,88
0,28
0,09
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
7,34
3,99
0,33
2,71
1,52
0,13
5.
Perubahan Inventori
1,11
0,57
9,04
0,04
0,02
0,30
6.
Ekspor Barang dan Jasa
23,75
21,97
40,12
4,93
4,63
6,78
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
6,49
9,46
35,47
0,27
0,39
1,16
8.
Net Ekspor Antar Daerah
15,42
15,21
24,35
-2,97
-2,94
-4,15
6,44
6,61
5,29
6,44
6,61
5,29
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
10
Berita Resmi Statistik No. 46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Triwulan II-2016, Triwulan I-2017, Triwulan II-2017, dan Semester I-2017 (persen)
Lapangan Usaha
Triw II2016
(1)
2017
Smstr I2017
Triw I
Triw II
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
49,40
50,98
48,98
50,38
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,75
1,85
1,80
1,82
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
13,38
12,32
12,68
12,94
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
41,74
39,74
39,86
42,42
5.
Perubahan Inventori
3,38
3,30
3,14
3,36
6.
Ekspor Barang dan Jasa
20,65
20,34
23,99
21,74
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
6,04
6,19
6,26
6,12
8.
Net Ekspor Antar Daerah
-24,26
-22,33
-24,19
-26,54
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.46/08/72/Th.XX, 7 Agustus 2017
11