No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN III-2016 EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN III-2016 TUMBUH 5,06 PERSEN LEBIH BAIK DIBANDING TRIWULAN III-2015 Perekonomian Jawa Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan III-2016 mencapai Rp 283.850,38 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 217.943,73 miliar. Ekonomi Jawa Tengah triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 tumbuh 5,06 persen (y-on-y) lebih baik dibanding periode yang sama pada tahun 2015 yang sebesar 5,00 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian sebesar 16,73 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen PMTB yang tumbuh 5,59 persen. Ekonomi Jawa Tengah triwulan III-2016 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 2,65 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini didukung terutama oleh Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 9,24 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran didorong oleh pertumbuhan Komponen PMTB dan Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga yang masing-masing sebesar 2,64 persen dan 2,41 persen.
Struktur ekonomi Jawa Tengah pada triwulan III-2016 didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan
34,48 persen, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 16,84 persen serta Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 12,99 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 59,87 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto 29,72 persen dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 7,16 persen.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha
triwulan III-2015 (y-on-y) tumbuh 5,06 persen.
18
Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan
16 14
Ekonomi Jawa Tengah triwulan III-2016 dibanding
16,73
usaha,
12
kecuali
Lapangan
Usaha
Administrasi
Pemerintah, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib yang
10 10,43
8
10,17
10,08
6
mengalami kontraksi pertumbuhan sebesar 0,10 persen. Hal tersebut dipengaruhi oleh program penghematan
4
anggaran pada seluruh instansi pemerintah sehingga
2 0 Pertambangan & Penggalian
Js Lainnya
Js Keuangan & Js Kesehatan Asuransi & Keg. Sosial
menyebabkan turunnya realisasi belanja pemerintah. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha
Pertambangan dan Penggalian sebesar 16,73 persen, diikuti Lapangan Usaha Jasa Lainnya 10,43 persen, Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016 1
Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi 10,17 persen serta Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial sebesar 10,08 persen.
Struktur PDRB Jawa Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan III-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Lapangan Usaha Industri Pengolahan; Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Lapangan Usaha Perdagangan Besar-Eceran; Lapangan Usaha Reparasi Mobil-Sepeda Motor; serta Lapangan Usaha Konstruksi masih mendominasi PDRB Jawa Tengah.
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
%
7 6
ekonomi Jawa Tengah triwulan III-2016 (y-on-y),
5,74
Lapangan Usaha Industri Pengolahan (1,57 persen),
5,06
5,00
5
Lapangan Usaha Konstruksi (0,75 persen), serta
4
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
3 2
(0,48 persen) merupakan tiga lapangan usaha yang
1
hampir selalu memberikan kontribusi terbesar pada
0 TriwIII-2015
-1
TriwII-2016
pertumbuhan PDRB. Selain ketiga lapangan usaha
TriwIII-2016
tersebut, Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian
Lainnya
Perdagangan
Pertanian
Konstruksi
serta Lapangan Usaha Jasa Pendidikan juga memberikan
Industri
PDRB
kontribusi yang cukup tinggi pada pertumbuhan PDRB yaitu masing-masing sebesar 0,34 persen dan 0,32 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah triwulan
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
III-2016 terhadap triwulan II-2016 sebesar 2,65
40
persen,
30 20
Pertanian
PDRB
0 -10
I-14 II-14 III-14 IV-14 I-15 II-15 III-15 IV-15 I-16 II-16 III-16 Perdagangan
dibandingkan
triwulan
sebelumnya. Perlambatan terjadi di beberapa lapangan
10
melambat
usaha
seperti
Lapangan
Usaha
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan, Lapangan Usaha Industri Pengolahan, Lapangan Usaha
-20
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah
-30
dan Daur Ulang, Lapangan Usaha Penyediaan
-40
Akomodasi dan Makan Minum, Lapangan Usaha Jasa Keuangan dan Asuransi, Lapangan Usaha Jasa Perusahaan serta Lapangan Usaha Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial. Selain melambatnya pertumbuhan ekonomi pada beberapa lapangan usaha tersebut, melambatnya
2
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016
pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah diperparah dengan adanya kontraksi pertumbuhan pada Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 2,98 persen serta Lapangan Usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 2,24 persen. Kabar baiknya, beberapa lapangan usaha masih mengalami pertumbuhan yang menggembirakan, bahkan pada triwulan ini Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan mengalami pertumbuhan sebesar 4,25 persen setelah mengalami kontraksi pertumbuhan pada triwulan sebelumnya.
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan III-2015 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Komponen Pengeluaran Triwulan III-2016
Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan III-2016 terhadap triwulan III-2015 terjadi
10 5
4,36
5,59 3,49
pada
4,27 1,02
seluruh
komponen,
kecuali
komponen
pengeluaran konsumsi pemerintah yang mengalami
0
kontraksi pertumbuhan 12,53 persen. Pertumbuhan
-5
tertinggi dicapai komponen Pembentukan Modal
-10
Tetap Bruto (PMTB) sebesar 5,59 persen; diikuti
-15
-12,53
komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga sebesar 4,36 persen; dan komponen ekspor 4,27 persen.
Kontraksi pertumbuhan pada pengeluaran konsumsi pemerintah di triwulan III tahun 2016 ini disebabkan adanya kebijakan penghematan anggaran pemerintah, baik APBN maupun APBD.
Struktur PDRB Jawa Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan III-2016 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB adalah PMTB dan pengeluaran konsumsi pemerintah, sedangkan pengeluaran konsumsi LNPRT, komponen ekspor neto dan perubahan inventori hanya memberikan kontribusi yang relatif kecil, yaitu di bawah 2 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016 3
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
6
ekonomi Jawa Tengah triwulan III-2016 (y-on-y),
5,74
6
5,06
5,00
maka komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga merupakan komponen dengan sumber pertumbuhan
4
4
2
2
0
0 Triw III-2015
Triw II-2016
PKRT Lainnya
Triw III-2016
tertinggi, yakni sebesar 2,60 persen, diikuti komponen PMTB sebesar 1,59 persen. Sedangkan komponen lainnya
secara
bersama-sama
menyumbang
pertumbuhan triwulan III-2016 sebesar 0,87 persen.
PMTB Pertumbuhan
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan III-2016 Terhadap Triwulan II-2016 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen Pengeluaran
Ekonomi Jawa Tengah triwulan III-2016 terhadap
60 40
triwulan II-2016 (q-to-q) tumbuh sebesar 2,65 persen.
20
Pertumbuhan ini didukung oleh semua komponen
0
pengeluaran
-20
pengeluaran
konsumsi
pemerintah yang terkontraksi sebesar 0,24 persen.
-40
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada komponen ekspor
-60
yang mencapai 5,59 persen, diikuti komponen impor
-80 KRT PMTB
4
kecuali
LNPRT Ekspor
PKP Impor
3,06 persen dan komponen PMTB 2,64 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku Lapangan Usaha (1)
Harga Konstan 2010
Triw III2015 (2)
Triw I2016 (3)
Triw II2016 (4)
Triw III2016 (5)
Triw III2015 (6)
Triw I2016 (7)
Triw II2016 (8)
Triw III2016 (9)
45 312,45
38 861,28
43 099,25
47 797,69
32 444,85
27 386,87
30 606,41
33 434,71
6 024,90
6 249,28
6 468,42
6 967.02
4 209,83
4 475,25
4 614,85
4 914,24
90 282,30
92 495,25
95 669,33
97 867,63
71 410,31
72 341,10
74 039,18
74 656,89
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
203,22
223,72
229,96
239,81
204,23
204.05
213,21
206,85
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
158,78
158,57
163,66
166,36
141,83
142,61
146,69
148,30
F
Konstruksi
26 065,14
26 732,06
27 508,95
28 480,28
20 462,31
20 762,53
21 338,59
22 020,44
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
34 955,30
35 356,87
35 884,99
36 868,47
29 691,73
29 494,61
29 708,84
30 219,16
H
Transportasi dan Pergudangan
7 944,97
7 914,75
7 697,21
8 210,33
6 753,33
6 946,61
6 932,05
7 226,37
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
7 919,27
8 580,63
8 851,02
9 010,06
6 330,23
6 488,50
6 655,76
6 717,07
J
Informasi dan Komunikasi
7 734,84
8 080,09
8 162,73
8 309,62
8 367,42
8 756,86
8 859,04
9 001,67
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
7 307,91
7 826,60
8 019,96
8 250,93
5 451,60
5 793,89
5 902,99
6 005,87
L
Real Estat
4 256,00
4 381,39
4 483,04
4 594,22
3 767,92
3 842,11
3 913,21
3 989,74
908,59
948,86
976,76
1 010,36
711,52
734,21
753,20
770,17
7 407,66
7 727,66
7 902,78
7 720,20
5 614,01
5 668,49
5 736,47
5 608,25
10 327,46
11 482,07
11 493,39
11 795,75
7 251,96
7 875,22
7 877,58
7 921,43
M,N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2 072,31
2 283,02
2 306,86
2 341,06
1 572,86
1 708,65
1 725,40
1 731,35
Jasa Lainnya
3 632,02
4 053,92
4 108,63
4 220,60
3 052,79
3 274,53
3 297,45
3 371,25
262 513,12
263 356,03
273 026,93
283 850,38
207 438,72
205 896,07
212 320,92
217 943,73
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016 5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw III- 2016 terhadap Triw II-2016
Triw III-2016 terhadap Triw III-2015
Sumber Pertumbuhan Triw III-2016
(1)
(2)
(3)
(4)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
9,24
3,05
0,48
B
Pertambangan dan Penggalian
6,49
16,73
0,34
C
Industri Pengolahan
0,83
4,55
1,57
D
Pengadaan Listrik dan Gas
-2,98
1,28
0,00
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
1,10
4,56
0,00
F
Konstruksi
3,20
7,61
0,75
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
1,72
1,78
0,25
H
Transportasi dan Pergudangan
4,25
7,00
0,23
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
0,92
6,11
0,19
J
Informasi dan Komunikasi
1,61
7,58
0,31
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
1,74
10,17
0,27
L
Real Estat
1,96
5,89
0,11
Jasa Perusahaan
2,25
8,24
0,03
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-2,24
-0,10
0,00
P
Jasa Pendidikan
0,56
9,23
0,32
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,34
10,08
0,08
Jasa Lainnya
2,24
10,43
0,15
2,65
5,06
5,06
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Bruto (PDRB)
6
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2015, Triwulan III-2015, Triwulan I-2016, Triwulan II-2016, dan Triwulan III-2016 (persen)
Lapangan Usaha (1)
2015
Triw III2015
2016 Triw I
Triw II
Triw III
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
15,53
17,26
14,76
15,79
16,84
2,27
2,30
2,37
2,37
2,45
35,25
34,39
35,12
35,04
34,48
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,08
0,08
0,08
0,08
0,08
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,06
0,06
0,06
0,06
0,06
F
Konstruksi
10,20
9,93
10,15
10,08
10,03
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
13,32
13,32
13,43
13,14
12,99
H
Transportasi dan Pergudangan
3,06
3,03
3,01
2,82
2,89
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
3,09
3,02
3,26
3,24
3,17
J
Informasi dan Komunikasi
3,01
2,95
3,07
2,99
2,93
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,85
2,78
2,97
2,94
2,91
L
Real Estat
1,65
1,62
1,66
1,64
1,62
Jasa Perusahaan
0,34
0,35
0,36
0,36
0,36
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,85
2,82
2,93
2,89
2,72
P
Jasa Pendidikan
4,16
3,93
4,36
4,21
4,16
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,83
0,79
0,87
0,84
0,82
Jasa Lainnya
1,44
1,38
1,54
1,50
1,49
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016 7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (milyar rupiah) Atas Dasar Harga Berlaku Komponen
Atas Dasar Harga Konstan 2010
Triw III2015
Triw I2016
Triw II2016
Triw III2016
Triw III2015
Triw I2016
Triw II2016
Triw III2016
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
1. Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
159 283,09
162 214,47
163 894,75
169 949,63
123 698,06
124 176,63
126 057,17
129 097,42
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
2 906,97
3 027,93
3 028,53
3 061,89
2 042,31
2 106,13
2 108,51
2 113,68
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
23 013,04
13 545,68
20 453,10
20 318,98
15 016,68
9 165,13
13 166,46
13 134,70
4. Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
78 373,78
78 635,25
82 110,04
84 366,89
58 788,21
58 238,31
60 478,21
62 076,90
5. Perubahan Inventori
4 451,43
3 986,06
6 649,25
3 908,49
899,01
2 448,47
3 078,61
1 884,23
6. Ekspor Luar Negeri
22 714,99
23 320,88
24 647,60
20 367,12
16 461,15
16 675,46
17 387,76
14 143,32
7. Impor Luar Negeri
48 452,67
35 137,45
43 294,95
37 399,18
24 940,53
18 696,57
23 379,95
20 264,45
8. Net Ekspor Antar Daerah
20 222,49
13 763,21
15 538,60
19 276,57
15 473,83
11 782,52
13 424,15
15 757,92
262 513,12
263 356,03
273 026,93
283 850,38
207 438,72
205 896,07
212 320,92
217 943,73
(1)
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Triw III-2016 terhadap Triw III-2015
Sumber Pertumbuhan Triw III-2016
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2,41
4,36
2,60
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
0,25
3,49
0,03
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
-0,24
-12,53
-0,91
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
2,64
5,59
1,59
5.
Perubahan Inventori
-38,80
109,59
0,47
6.
Ekspor Luar Negeri
-18,66
-14,08
-1,12
7.
Impor Luar Negeri
-13,33
-18,75
-2,25
8.
Net Ekspor Antar Daerah
17,38
1,84
0,14
2,65
5,06
5,06
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Triw III- 2016 Terhadap Triw II-2016
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2015, Triwulan III 2015 dan Triwulan I-III 2016 (persen)
Komponen
2015
Triw III2015
(1)
(2)
2016 Triw I
Triw II
Triw III
(3)
(4)
(5)
(6)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
61,14
60,68
61,60
60,03
59,87
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,13
1,11
1,15
1,11
1,08
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
8,49
8,77
5,14
7,49
7,16
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
30,30
29,86
29,86
30,07
29,72
5.
Perubahan Inventori
1,25
1,70
1,51
2,44
1,38
6.
Ekspor Luar Negeri
9,07
8,65
8,86
9,03
7,18
7.
Impor Luar Negeri
18,84
18,46
13,34
15,86
13,18
6.
Net Ekspor Antar Daerah
7,45
7,70
5,23
5,69
6,79
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No. 77/11/33/Th.X, 7 November 2016 9