No. 35/05/33/Th.IX, 5 Mei 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN I-2015 EKONOMI JAWA TENGAH TRIWULAN I-2015 TUMBUH 5,5 PERSEN MELAMBAT DIBANDING TRIWULAN I-2014 Perekonomian Jawa Tengah yang diukur berdasarkan besaran Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 mencapai Rp 242.281,8 miliar dan atas dasar harga konstan 2010 mencapai Rp 196.160,8 miliar. Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 tumbuh 5,5 persen (y-on-y) melambat dibanding periode yang sama pada tahun 2014 sebesar 5,7 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan sebesar 14,1 persen. Dari sisi Pengeluaran oleh Komponen Pengeluaran Ekspor Barang dan Jasa yang tumbuh 20,1 persen. Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-2015 terhadap triwulan sebelumnya tumbuh sebesar 2,6 persen (q-to-q). Dari sisi produksi, pertumbuhan ini disebabkan oleh faktor musiman pada Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh 25,9 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran didorong oleh pertumbuhan Komponen Ekspor Barang dan Jasa (12,0 persen).
Struktur ekonomi Jawa Tengah pada triwulan I-2015 didominasi oleh Lapangan Usaha Industri Pengolahan
36,0 persen, Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan 14,8 persen serta Lapangan Usaha Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor 13,1 persen. Sedangkan dari sisi Pengeluaran masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Rumah Tangga 64,7 persen, Pembentukan Modal Tetap Bruto 29,8 persen dan Konsumsi Pemerintah 5,0 persen.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y) Grafik 1. Pertumbuhan Beberapa Lapangan Usaha Triwulan I-2015
Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-2015 dibanding triwulan
I-2014
(y-on-y)
tumbuh
5,5
persen.
Pertumbuhan didukung oleh hampir semua lapangan usaha, kecuali Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi 0,3 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Transportasi dan Pergudangan sebesar 14,1 persen, diikuti Informasi dan Komunikas serta Jasa Perusahaan sebesar 11,6 persen, dan Jasa Pendidikan sebesar 10,1 persen.
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.35/05/33/Th.IX, 5 Mei 2015
1
Struktur PDRB Jawa Tengah menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada triwulan I-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Industri Pengolahan; Pertanian, Kehutanan dan Perikanan; Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor; dan Konstruksi masih mendominasi PDRB Jawa Tengah.
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah triwulan I-2015 (y-on-y), Industri Pengolahan memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,53 persen, diikuti Konstruksi sebesar 0,49 persen; Informasi dan Komunikasi sebesar
0,45
persen;
dan
Transportasi
dan
Pergudangan sebesar 0,44 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
Pertumbuhan
ekonomi
Jawa
Tengah
triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 diwarnai
oleh
faktor
musiman
pada
Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang tumbuh ekspansif sebesar 25,9 persen. Pertumbuhan juga terjadi pada lapangan usaha Informasi dan Komunikasi sebesar 2,4 persen; dan Pengadaan Air sebesar 3,2 persen. Pertumbuhan ini masih cukup
menahan
terjadinya
kontraksi
ekonomi akibat turunnya pertumbuhan lapangan usaha yang memiliki kontribusi besar seperti Perdagangan Besar-Eceran dan Konstruksi, sehingga pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah di triwulan I-2015 sebesar 2,6 persen.
2
Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan I-2014 (y-on-y) Grafik 4. Pertumbuhan Komponen Pengeluaran Triwulan I-2015
Dari sisi Pengeluaran, pertumbuhan ekonomi triwulan I-2015 terhadap triwulan I-2014 terjadi hampir
pada
seluruh
komponen,
kecuali
Komponen Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT) yang tumbuh minus 9,7 persen. Pertumbuhan tertinggi dicapai Komponen Ekspor sebesar 20,1 persen; diikuti Impor sebesar 12,2 persen; dan Komponen PMTB sebesar 6,8 persen.
Struktur PDRB Jawa Tengah menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku triwulan I-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Jawa Tengah. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto; Impor Barang dan Jasa; Ekspor Barang dan Jasa; dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil.
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan
8 6
5,7
2 0
ekonomi nasional triwulan I-2015 (y-on-y), maka
1,1
5,5 0,3
1,8
2,6
2,7
2,5
2,5
2,6
pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 2,7 persen,
Triw I 2014
Triw IV 2014
Triw I 2015
diikuti Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah
1,3
4
6,2
KRT
Komponen merupakan
Ekspor Neto
Lainnya
Ekspor
Barang
komponen
dan
Jasa
dengan
Neto sumber
tangga sebesar 2,6 persen.
PDRB
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.35/05/33/Th.IX, 5 Mei 2015
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan I-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (q-to-q)
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen Pengeluaran
Ekonomi Jawa Tengah triwulan I-2015 terhadap triwulan IV-2014 (q-to-q) tumbuh sebesar 2,6 persen. Hal ini didukung oleh pertumbuhan yang terjadi pada Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (0,7 Persen) dan Komponen Ekspor Barang dan Jasa (12,0 persen).
4
Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015
Tabel 1 PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
33 842,0
28 103,0
35 836,1
26 604,9
21 073,7
26 530,1
4 383,4
5 358,4
5 277,7
3 692,5
4 009,0
3 735,1
81 340,8
86 144,5
87 335,2
66 041,4
70 677,6
70 740,8
Pengadaan Listrik dan Gas
198,7
178,9
192,4
201,7
205,8
204,6
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
152,3
149,1
156,4
143,6
141,9
146,4
F
Konstruksi
22 472,9
24 582,6
24 743,2
18 793,8
19 921,4
19 705,4
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
29 924,7
31 322,5
31 744,2
26 707,8
27 524,7
27 487,1
H
Transportasi dan Pergudangan
6 211,9
7 820,4
7 517,3
5 807,7
6 743,4
6 628,6
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
6 629,2
7 311,6
7 516,2
5 636,4
6 005,6
6 112,4
J
Informasi dan Komunikasi
6 893,4
7 266,3
7 434,0
7 196,2
7 844,6
8 029,0
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
6 243,2
6 710,5
6 939,4
4 991,3
5 185,4
5 255,7
L
Real Estat
3 922,7
4 025,9
3 344,5
3 531,0
3 569,3
721,5
791,6
820,1
605,8
660,3
675,8
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
M,N
3 595,3
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
6 297,4
6 927,5
6 786,5
5 231,5
5 505,0
5 448,1
P
Jasa Pendidikan
8 811,5
10 787,0
10 215,4
6 550,3
7 604,9
7 212,6
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1 715,5
2 068,3
2 048,6
1 419,3
1 563,3
1 552,0
Jasa Lainnya
3 248,1
3 606,1
3 693,0
2 886,9
3 074,5
3 127,7
222 681,8
233 051,0
242 281,8
185 855,7
191 218,8
196 160,8
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.35/05/33/Th.IX, 5 Mei 2015
5
Tabel 2 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 (persen)
Lapangan Usaha
Triw I- 2015 terhadap Triw IV-2014
Triw I-2015 terhadap Triw I-2014
Sumber Pertumbuhan Triw I-2015
(1)
(2)
(3)
(4)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
25,9
-0,3
-0,0
B
Pertambangan dan Penggalian
-6,8
1,2
0,0
C
Industri Pengolahan
0,1
7,1
2,5
D
Pengadaan Listrik dan Gas
-0,6
1,4
0,0
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
3,2
2,0
0,0
F
Konstruksi
-1,1
4,9
0,5
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
-0,1
2,9
0,4
H
Transportasi dan Pergudangan
-1,7
14,1
0,4
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,8
8,4
0,3
J
Informasi dan Komunikasi
2,4
11,6
0,5
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
1,4
5,3
0,1
L
Real Estat
1,1
6,7
0,1
Jasa Perusahaan
2,3
11,6
0,0
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
-1,0
4,1
0,1
P
Jasa Pendidikan
-5,2
10,1
0,4
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
-0,7
9,4
0,1
Jasa Lainnya
1,7
8,3
0,1
2,6
5,5
5,5
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
6
Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen)
Lapangan Usaha
2014
(1)
(3)
2014 Triw I
Triw IV
(4)
(5)
Triw I-2015 (6)
14,8
15,2
12,1
14,8
2,1
2,0
2,3
2,2
36,3
36,5
37,0
36,0
Pengadaan Listrik dan Gas
0,1
0,1
0,1
0,1
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah, Limbah dan Daur Ulang
0,1
0,1
0,1
0,1
F
Konstruksi
10,1
10,1
10,5
10,2
G
Perdagangan Besar dan Eceran; Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
13,4
13,4
13,4
13,1
H
Transportasi dan Pergudangan
3,0
2,8
3,4
3,1
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
3,0
3,0
3,1
3,1
J
Informasi dan Komunikasi
3,1
3,1
3,1
3,1
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2,8
2,8
2,9
2,9
L
Real Estat
1,6
1,6
1,7
1,7
Jasa Perusahaan
0,3
0,3
0,3
0,3
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,9
2,8
3,0
2,8
P
Jasa Pendidikan
4,2
4,0
4,6
4,2
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,8
0,8
0,9
0,8
Jasa Lainnya
1,5
1,5
1,5
1,5
100
100
100
100
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
M,N
R,S,T,U
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.35/05/33/Th.IX, 5 Mei 2015
7
Tabel 4 PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (miliar rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
Triw I-2014
Triw IV-2014
Triw I-2015
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(1)
142 457,2
154 089,0
156 739,5
113 401,8
117 373,7
118 166,2
2 707,2
2 737,0
2 736,4
2 146,7
1 964,8
1 939,3
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
10 871,0
30 372,8
12 029,6
8 631,1
22 576,3
8 904,1
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
63 447,9
73 127,0
72 141,2
51 991,0
56 789,7
55 514,7
5.
Perubahan Inventori
7 394,6
491,7
3 771,9
5 273,1
409,9
2 185,9
6.
Ekspor Barang dan Jasa
80 389,6
76 416,8
87 322,7
56 860,4
61 010,2
68 308,8
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
84 585,7
104 183,3
92 459,4
52 448,3
68 852,5
58 858,2
222 681,8
233 051,0
242 281,8
185 855,7
191 272,1
196 160,8
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Tabel 5 Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Triw I-2015 terhadap Triw I-2014
Sumber Pertumbuhan Triw I-2015
(1)
(2)
(3)
(4)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
0,7
4,2
2,6
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
-1,3
-9,7
-0,1
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
-60,6
3,2
0,1
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
-2,2
6,8
1,9
5.
Perubahan Inventori
433,3
-58,5
-1,7
6.
Ekspor Barang dan Jasa
12,0
20,1
6,2
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
-14,5
12,2
3,4
2,6
5,5
5,5
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
8
Triw I- 2015 Terhadap Triw IV-2014
Berita Resmi Statistik No. 45/05/Th.XVIII, 5 Mei 2015
Tabel 6 Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2014, Triwulan I-2014, Triwulan IV-2014, dan Triwulan I-2015 (persen)
Lapangan Usaha
2014
(1)
(3)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
2014 Triw I
Triw IV
(4)
(5)
Triw I-2015 (6)
64,0
64,0
66,1
64,7
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,2
1,2
1,2
1,1
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
8,3
4,9
13,0
5,0
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
29,6
28,5
31,4
29,8
5.
Perubahan Inventori
2,9
3,3
0,2
1,6
6.
Ekspor Barang dan Jasa
36,7
36,1
32,8
36,0
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
42,6
38,0
44,7
38,2
100,0
100,0
100,0
100,0
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik Provinsi Jawa Tengah No.35/05/33/Th.IX, 5 Mei 2015
9