BADAN PUSAT STATISTIK
No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TAHUN 2014 EKONOMI NTT TAHUN 2014 TUMBUH 5,04 PERSEN
Perekonomian NTT tahun 2014 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 68,60 triliun dan PDB perkapita mencapai Rp13,62 juta. Ekonomi NTT tahun 2014 tumbuh 5,04 persen melambat dibanding tahun 2013 sebesar 5,42 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 13,09 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Perubahan Inventori sebesar 124,51 persen. Ekonomi NTT triwulan IV-2014 bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,15 persen. Ekonomi NTT triwulan IV-2014 mengalami pertumbuhan sebesar 0,19 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi sebesar minus 9,05 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 17,05 persen. Pertumbuhan tahun 2014 sebesar 5,04 persen dipicu oleh lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang memiliki andil sebesar 1,05 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi NTT.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2014 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2014
Perekonomian NTT tahun 2014 tumbuh sebesar 5,04 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik dan Gas merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 13,09 persen, diikuti oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 7,65 persen dan Jasa Keuangan sebesar 6,70 persen. Struktur perekonomian NTT menurut lapangan usaha tahun 2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (29,80 persen); Administrasi Pemerintahan, Pertanian dan Jaminan Sosial Wajib (12,23 persen) dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (10,34 persen) .
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
1
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi NTT tahun 2014, Pertanian memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 1,05 persen, diikuti Pemerintahan sebesar 0,74 persen; dan Infokom sebesar 0,63.
7
6.02 5.59
6
4.75
5 2.93 4
3
Lainnya
2.94
Infokom Perdagangan
0.43 0.65
0.43 0.64
Industri
0.99
0.99
Pertanian
0.57
0.55
2013
2014
2.14
0.47 0.75
2
1.24
1
0.63
0
2012
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV-2014 Ekonomi NTT tumbuh 5,15 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Pengadaan Listrik dan Gas merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 17,67 persen, diikuti Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,96 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,66 persen. Struktur perekonomian NTT pada triwulan IV-2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (27,92 persen); Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (12,62) dan Konstruksi (10,56 persen) . Sumber utama pertumbuhan ekonomi NTT Triwulan IV-2014 adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 1,22 persen, diikuti Jasa Pendidikan sebesar 0,64 persen: dan Konstruksi sebesar 0,58 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2013(q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha
Ekonomi NTT triwulan IV-2014 mengalami pertumbuhan sebesar 0,19 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Kecilnya pertumbuhan pada triwulan ini disebabkan oleh efek musiman dari komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi yang baru memasuki musim tanam serta beberapa komoditi pertanian lain yang telah melewati musim panen, menjadikan Lapangan Usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan mengalami kontraksi 9,05 persen. Lapangan Usaha Pertambangan dan Penggalian mengalami kontraksi sebesar 1,64 persen serta Perdagangan Besar, Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor juga mengalami kontraksi sebesar 1,38 persen.
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2014 (c-to-c)
Dari sisiGrafik pengeluaran, ekonomi tahun 2014 4. Pertumbuhanpertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2014
sebesar 5,04 persen terjadi pada seluruh komponen kecuali 2
Impor
Luar
Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
Negeri.
Perubahan
Inventori
merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 200,54 persen diikuti oleh, Ekspor Luar Negeri sebesar 40,60 persen Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) sebesar 24,53 persen.
Struktur Ekonomi Nusa Tenggara Timur tahun 2014 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (74,70 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (38,39 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (28,06 persen). Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran
Bila
dilihat
dari penciptaan sumber
pertumbuhan
ekonomi nasional tahun 2014, Komponen Pembentukan Modal Tetap Bruto memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 12,33 persen, diikuti Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 5,82 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan IV-2013 (y-on-y) Pada triwulan IV-2014 Ekonomi NTT tumbuh 5,15 persen bila dibandingkan triwulan IV-2013 (y-ony). Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh komponen pengeluaran. Komponen Ekspor Luar Negeri merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 65,89 persen diikuti
Perubahan
Inventori sebesar 54,99 persen, dan Pembentukan Modal Tetap Bruto sebesar 33,45 persen,.. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2014 Terhadap Triwulan III-2013 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi
NTT
triwulan
IV-2014
mengalami
pertumbuhan 0,19 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q).
Komponen Pembentukan Modal
Bruto memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 17,05 persen, diikuti Ekspor Luar Negeri sebesar 6,53 persen dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga sebesar 5,54 persen.
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
3
4
Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2014 (Persen) Lapangan Usaha
Triw III- 2014 terhadap Triw II-2014
Triw IV-2014 terhadap Triw III-2014
Triw IV-2014 terhadap Triw IV-2013
Laju Pertumbuhan 2014
Sumber Pertumbuhan 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
4,57
-9,05
2,80
3,59
1,05
B
Pertambangan dan Penggalian
5,37
-1,64
2,01
5,40
0,08
C
Industri Pengolahan
6,64
5,06
4,31
3,37
0,04
D
Pengadaan Listrik dan Gas
-3,14
16,14
17,67
13,09
0,01
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
9,25
-0,61
4,63
4,82
0,00
F
Konstruksi
5,29
2,79
5,40
5,20
0,55
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
6,29
-1,38
2,20
4,91
0,55
H
Transportasi dan Pergudangan
5,16
6,19
9,96
6,55
0,32
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
6,38
3,71
7,01
6,25
0,04
J
Informasi dan Komunikasi
5,81
2,30
6,51
7,65
0,63
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
1,91
6,03
8,37
6,70
0,25
L
Real Estate
5,18
1,46
1,34
1,43
0,04
Jasa Perusahaan
4,75
0,43
4,87
4,90
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
9,92
5,14
9,66
5,93
0,74
P
Jasa Pendidikan
6,60
12,40
6,77
6,23
0,54
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,54
7,72
1,48
3,67
0,08
Jasa Lainnya
2,87
1,38
4,50
4,38
0,10
5,63
0,19
0,19
5,15
5,04
M,N
R,S,T,U
PDRB
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
5
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Tahun 2014 (Persen) Komponen (1)
Triw III- 2014 Terhadap Triw II-2014
Triw IV-2014 terhadap Triw III-2014
Triw IV-2014 terhadap Triw IV-2013
(2)
(3)
(4)
Laju Pertumbuhan 2014
Sumber Pertumbuhan 2014
(5)
(6)
6,36
5,54
4,72
5,59
3,75
(12,77)
4,00
1,48
14,72
0,05
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
59,45
(33,82)
24,20
14,93
5,82
4 Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
28,74
17,05
33,45
24,53
12,33
5 Perubahan Inventori
18,78
(12,80)
54,99
124,51
1,72
6 Ekspor Barang dan Jasa
29,23
6,53
65,89
40,60
0,96
(34,40)
102,63
(42,42)
(36,23)
0,45
56,67
(6,59)
38,64
36,41
(19,15)
5,63
0,19
5,15
5,04
5,04
1 Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga 2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT
7 Dikurangi Impor Barang dan Jasa Diskrepansi
Statistik1
8 Net Ekspor Antar Daerah PRODUK DOMESTIK BRUTO 1. Selisih PDB Produksi dan Pengeluaran
6
Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
Tabel 3. PDRB Perkapita Indonesia Tahun Dasar 2010 Tahun 2013-2014 Uraian
2013
2014
(1)
(2)
(3)
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku (Juta)
61 325 466,8
68 602 633,1
-
-
Jumlah Penduduk
4 953 967
5 036 897
-
Nilai (Rupiah)
12 379 062
13 620 019
51 512 250,8
54.108.482,3
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan(Juta) -
Jumlah Penduduk
4 953 967
5 036 897
-
Nilai (Rupiah)
10 398 182
10 742 424
Tabel 4. PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2013- 2014 Lapangan Usaha
ADHB 2013 (Miliar)
ADHB 2014 (Miliar)
ADHK 2013 (Miliar)
ADHK 2014 (Miliar)
Laju Pertumbuhan 2014
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
18 272
20 447
15 069
15 611
3,59
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
894
1 070
741
781
5,40
C
Industri Pengolahan
759
844
653
675
3,37
D
Pengadaan Listrik dan Gas
24
32
30
34
13,09
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang Konstruksi
42
46
37
39
4,82
6 345
7 096
5 450
5 733
5,20
E F G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
6 571
7 286
5 826
6 112
4,91
H
Transportasi dan Pergudangan
3 195
3 567
2 536
2 702
6,55
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
368
422
300
318
6,25
J
Informasi dan Komunikasi
4 660
5 134
4 269
4 595
7,65
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2 389
2 715
1 941
2 071
6,70
L
Real Estate
1 705
1 861
1 383
1 403
1,43
188
211
150
158
4,90
M,N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
7 592
8 393
6 406
6 786
5,93
P
Jasa Pendidikan
5 680
6 568
4 490
4 770
6,23
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1 280
1 415
1 108
1 149
3,67
Jasa Lainnya
1 361
1 497
1 123
1 172
4,38
61 325
68 603
51 512
54 108
5,04
R,S,T,U
PDRB
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
5,04
7
Tabel 5. Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2013- 2014 Lapangan Usaha (1)
2014
(2)
(3)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
29,80
29,80
B
Pertambangan dan Penggalian
1,46
1,56
C
Industri Pengolahan
1,24
1,23
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,04
0,05
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
0,07
0,07
F
Konstruksi
10,35
10,34
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
10,71
10,62
H
Transportasi dan Pergudangan
5,21
5,20
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
0,60
0,62
J
Informasi dan Komunikasi
7,60
7,48
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
3,90
3,96
L
Real Estate
2,78
2,71
Jasa Perusahaan
0,31
0,31
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
12,38
12,23
P
Jasa Pendidikan
9,26
9,57
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2,09
2,06
Jasa Lainnya
2,22
2,18
100,00
100,00
M,N
R,S,T,U
PDRB
8
2013
Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Informasi lebih lanjut hubungi: Dr. Anggoro Dwitjahyono, M.Si Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail :
[email protected] [email protected]
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XVIII, 5 Februari 2015
9