BADAN PUSAT STATISTIK
No. 07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI NTT TAHUN 2015 EKONOMI NTT TAHUN 2015 TUMBUH 5,02 PERSEN
Perekonomian NTT tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 76,43 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp14,93 juta. Ekonomi NTT tahun 2015 tumbuh 5,02 persen melambat dibanding tahun 2014 sebesar 5,05 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Lapangan Usaha Pengadaan Listrik dan Gas sebesar 10,19 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen PMTB sebesar 17,19 persen. Ekonomi NTT triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,13 persen. Ekonomi NTT triwulan IV-2015 mengalami pertumbuhan sebesar 0,20 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi sebesar minus 9,04 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh Komponen Konsumsi LNPRTsebesar 7,03 persen. Pertumbuhan tahun 2015 sebesar 5,02 persen dipicu oleh lapangan usaha Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib yang memiliki andil sebesar 0,89 persen terhadap total pertumbuhan ekonomi NTT.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2015
Perekonomian NTT tahun 2015 tumbuh sebesar terjadi
5,02 pada
persen.
seluruh
Pertumbuhan
lapangan
usaha.
Pengadaan Listrik dan Gas merupakan lapangan
usaha
pertumbuhan persen,
yang
tertinggi
diikuti
oleh
mengalami
sebesar
10,19
Informasi
dan
Komunikasi sebesar 7,14 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib 7,09
persen. Struktur perekonomian NTT menurut lapangan
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
1
usaha tahun 2014 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (29,65 persen); Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (12,30 persen) dan
Perdagangan Besar-Eceran dan
Reparasi Mobil-Sepeda Motor (10,83 persen) . Bila
Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
dilihat
dari
penciptaan
pertumbuhan
ekonomi
Pemerintahan
memiliki
NTT
sumber
tahun
sumber
2015,
pertumbuhan
tertinggi sebesar 0,89 persen, diikuti Pertanian sebesar
0,84
persen;
dan
Perdagangan
sebesar 0,69.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) Pada triwulan
triwulan
IV-2014
IV-2015 (y-on-y).
Ekonomi
NTT
Pertumbuhan
tumbuh terjadi
5,13
pada
persen seluruh
bila
dibandingkan
lapangan
usaha.
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan
tertinggi
sebesar
8,60
persen,
diikuti
Pertambangan
dan
Penggalian
sebesar 8,53 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 7,79 persen. Struktur perekonomian NTT pada triwulan IV-2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (27,22 persen); Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib (13,03) dan Konstruksi (11,02 persen) . Sumber utama pertumbuhan ekonomi NTT Triwulan IV-2015 adalah Administrasi Pemerintahan, Pertahanan
dan Jaminan
Sosial Wajib
sebesar 1,02 persen, diikuti
Perdagangan sebesar 0,86 persen: dan Konstruksi sebesar 0,79 persen.
2
Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015(q-to-q) Ekonomi
Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q tp q Beberapa Lapangan Usaha
NTT
triwulan
pertumbuhan
sebesar
dibandingkan
triwulan
Kecilnya
IV-2015 0,20
mengalami
persen
(q-to-q).
sebelumnya
pertumbuhan
pada
bila
triwulan
ini
disebabkan oleh efek musiman dari komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan
seperti
padi
tanam
yang
baru
memasuki
musim
serta beberapa komoditi pertanian lain yang telah
melewati
musim
Lapangan
Usaha
Perikanan
mengalami
persen.
panen,
Pertanian,
Lapangan
Kehutanan
kontraksi Usaha
menjadikan
minus
Pengadaan
dan 9,04 Air
mengalami kontraksi minus 1,20 persen serta Jasa
Perusahaan
yang
hanya
tumbuh
sebesar 0,22 persen.
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2015 (c-to-c) Dari sisi pengeluaran, pertumbuhan ekonomi kumulatif 5,02
triwulan
persen.
IV
tahun
2015
Pertumbuhan
sebesar
terjadi
pada
hampir seluruh komponen kecuali Perubahan Inventori
dan
Ekspor
Barang
dan
Jasa.
PMTB merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar
17,19 persen
diikuti oleh Impor Barang dan Jasa sebesar 13,34
persen
serta
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah sebesar 7,97 persen.
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
3
Struktur PDRB NTT menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku kumulatif triwulan IV-2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 73,30 persen yang mencakup lebih dari separuh PDRB NTT. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB NTT secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto 42,53 persen; Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 31,01 persen; serta Ekspor Barang
dan
Jasa
16,67
persen,
sedangkan
Pengeluaran
Konsumsi
LNPRT
3,32
persen dan Perubahan Inventori 1,27 persen.
Bila
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Pengeluaran
dilihat
dari
penciptaan
sumber
pertumbuhan ekonomi kumulatif NTT triwulan IV-2015 (c-to-c), maka Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
merupakan
komponen
dengan
sumber pertumbuhan tertinggi, yakni sebesar 8,07
persen,
Konsumsi
diikuti
Rumah
komponen Tangga
Pengeluaran
sebesar
3,71
persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) Pada triwulan
triwulan
IV-2014
IV-2015 (y-on-y).
Ekonomi
NTT
Pertumbuhan
tumbuh
terjadi
5,13
pada
persen hampir
bila
dibandingkan
seluruh
komponen
pengeluaran. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 26,43 persen diikuti oleh Konsumsi LNPRT sebesar 20,92 persen, dan Perubahan Inventori sebesar 13,05 persen.
4
Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q)
Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi
NTT
triwulan
III-2015
0,20
persen.
melambatnya hampir
di
triwulan (q-to-q) Hal
laju
ini
IV-2015 tumbuh
sebesar
disebabkan
pertumbuhan
seluruh
terhadap
komponen
yang
oleh terjadi
pengeluaran.
Komponen yang mengalami laju pertumbuhan terbesar LNPRT
adalah dan
PMTB
Pengeluaran masing-masing
Konsumsi sebesar
7,03 persen dan 4,27 persen.
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
5
Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2015 (Persen) Lapangan Usaha
Triw III- 2015 terhadap Triw II-2015
Triw IV-2015 terhadap Triw III-2015
Triw IV-2015 terhadap Triw IV-2014
Laju Pertumbuhan 2015
Sumber Pertumbuhan 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
3,74
-9,04
2,59
2,93
0,84
B
Pertambangan dan Penggalian
5,64
0,50
8,53
6,42
0,09
C
Industri Pengolahan
7,25
5,53
5,57
5,23
0,07
D
Pengadaan Listrik dan Gas
-3,03
9,83
4,37
10,19
0,01
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
6,14
-1,20
0,48
2,07
0,00
F
Konstruksi
6,30
3,57
7,34
5,22
0,55
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
6,44
0,97
7,59
6,09
0,69
H
Transportasi dan Pergudangan
4,28
6,42
5,07
5,49
0,27
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
6,50
5,90
8,60
6,17
0,04
J
Informasi dan Komunikasi
7,00
2,43
7,65
7,14
0,61
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
9,43
2,06
6,00
5,76
0,22
L
Real Estate
6,08
0,43
3,83
3,85
0,10
Jasa Perusahaan
4,83
0,22
4,91
4,61
0,01
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
8,98
6,13
7,79
7,09
0,89
P
Jasa Pendidikan
5,40
7,52
0,67
4,85
0,43
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,86
6,21
4,73
5,52
0,12
Jasa Lainnya
1,70
1,07
3,34
3,72
0,08
5,66
0,20
5,13
5,02
5,02
M,N
R,S,T,U
PDRB
6
Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
Tabel 2. PDRB Perkapita Tahun Dasar 2010 Tahun 2014-2015 Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku (Juta) -
-
Nilai (Rupiah)
-
Nilai (US$)
12 379 020
13 619 198
14 928 040
1 183,10
1 147,56
1 115,95
10 396 757
10 741 985
11 097 543
993,65
905,12
829,60
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan(Juta) -
Nilai (Rupiah)
-
Nilai (US$)
Tabel 3. PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2014- 2015 Lapangan Usaha
ADHB 2014 (Miliar)
ADHB 2015 (Miliar)
ADHK 2014 (Miliar)
ADHK 2015 (Miliar)
Laju Pertumbuhan 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
20 447
22 666
15 611
16 068
2,93
1 070
1 308
781
831
6,42
844
941
675
710
5,23
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik dan Gas
32
40
34
38
10,19
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
46
47
39
40
2,07
F
Konstruksi
7 096
7 908
5 733
6 033
5,22
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
7 297
8 274
6 122
6 495
6,09
H
Transportasi dan Pergudangan
3 567
3 976
2 702
2 851
5,49
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
422
487
318
338
6,17
J
Informasi dan Komunikasi
5 134
5 477
4 595
4 924
7,14
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
2 699
2 995
2 058
2 177
5,76
L
Real Estate
1 861
2 054
1 403
1 457
3,85
211
236
158
165
4,61
M,N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
8 393
9 400
6 786
7 267
7,09
P
Jasa Pendidikan
6 568
7 368
4 770
5 002
4,85
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
1 415
1 616
1 149
1 212
5,52
Jasa Lainnya
1 497
1 640
1 172
1 216
3,72
68 598
76 432
54 106
56 820
5,02
R,S,T,U
PDRB
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
7
Tabel 4. Distribusi PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2014- 2015 Lapangan Usaha (1)
2014
2015
(2)
(3)
(4)
29,80
29,81
29,65
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
1,46
1,56
1,71
C
Industri Pengolahan
1,24
1,23
1,23
D
Pengadaan Listrik dan Gas
0,04
0,05
0,05
E
Pengadaan Air, Pengelolaan Sampah dan Daur Ulang
0,07
0,07
0,06
F
Konstruksi
10,35
10,34
10,35
G
Perdagangan Besar dan Eceran, Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
10,71
10,64
10,83
H
Transportasi dan Pergudangan
5,21
5,20
5,20
I
Penyedian Akomodasi dan Makan Minum
0,60
0,62
0,64
J
Informasi dan Komunikasi
7,60
7,48
7,17
K
Jasa Keuangan dan Asuransi
3,90
3,93
3,92
L
Real Estate
2,78
2,71
2,69
Jasa Perusahaan
0,31
0,31
0,31
12,38
12,23
12,30
M,N O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
9,26
9,57
9,64
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
2,09
2,06
2,11
Jasa Lainnya
2,22
2,18
2,15
100,00
100,00
100,00
R,S,T,U
PDRB
8
2013
Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
Tabel 5. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 (persen)
Komponen
Triw IV-2015 Terhadap Triw III-2015
Triw IV-2015 terhadap Triw IV-2014
Laju Pertumbuhan 2015
(2)
(3)
(4)
(1)
Sumber Pertumbuhan 2015
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
3,53
4,77
6,33
3,71
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
7,03
20,92
4,49
0,70
3.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
2,85
26,43
7,97
8,07
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
4,27
5,72
17,19
2,67
5.
Perubahan Inventori
(17,81)
13,05
(15,22)
0,19
6.
Ekspor Barang dan Jasa
(37,89)
(37,18)
(5,67)
0,65
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
0,95
7,57
13,34
2,94
0,20
5,13
5,02
5,02
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB)
Tabel 6. PDRB Menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Konstan 2010 (triliun rupiah) Harga Berlaku
Harga Konstan 2010
Lapangan Usaha (1)
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3. 4.
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
2014
2015
2014
2015
(2)
(3)
(5)
(6)
50,95
56,03
41,91
44,57
2,32
2,54
1,96
2,05
20,59
23,71
15,55
16,79
26,69
32,51
22,22
26,04
1,02
0,97
0,79
0,67
5.
Perubahan Inventori
6.
Ekspor Barang dan Jasa
17,31
12,74
6,24
5,89
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
50,30
52,06
34,58
39,20
68,60
76,43
54,11
56,82
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
9
Tabel 7. Struktur PDRB Menurut Pengeluaran Tahun 2013 - 2015 (persen)
Lapangan Usaha
2013
2014
(1)
10
1.
Pengeluaran Konsumsi Rumahtangga
2.
Pengeluaran Konsumsi LNPRT
3.
2015 (3)
77,20
74,28
73,30
3,05
3,39
3,32
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
27,86
30,02
31,01
4.
Pembentukan Modal Tetap Domestik Bruto
33,62
38,91
42,53
5.
Perubahan Inventori
1,90
1,49
1,27
6.
Ekspor Barang dan Jasa
15,50
25,24
16,67
7.
Dikurangi Impor Barang dan Jasa
59,13
73,33
68,11
Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)
100,00
100,00
100,00
Berita Resmi Statistik No. 07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
BPS PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR
Informasi lebih lanjut hubungi: Maritje Pattiwaelappia, SE, M.Si Kepala BPS Provinsi Nusa Tenggara Timur Telp (0380) 826289,821755, e-mail :
[email protected] [email protected]
Berita Resmi Statistik No.07/02/53/Th.XIX, 5 Februari 2016
11