BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI SUMATERA SELATAN
No. 11/02/16/Th.XVIII, 5 Februari 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 EKONOMI PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 TUMBUH 4,50 PERSEN Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 332,73 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 41,32 juta. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015 tumbuh 4,50 persen melambat dibanding tahun 2014 sebesar 4,70 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 10,49 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi LNPRT sebesar 4,50 persen. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 3,94 persen lebih lambat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 5,98 persen. Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan IV-2015 mengalami kontraksi -3,55 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan dan Perikanan yang tumbuh minus 25,04 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh melambatnya pertumbuhan Ekspor Neto terutama karena penurunan Ekspor Minyak dan Gas (Migas) yang terkontraksi sebesar 19,45 persen.
A. PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2015
Perekonomian Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015 tumbuh sebesar 4,50 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha. Administrasi Pemerintahan merupakan lapangan usaha yang mengalami pertumbuhan tertinggi sebesar 10,49 persen, diikuti oleh Penyedia Akomodasi dan Makan Minum yang tumbuh sebesar 9,87 persen serta Transportasi dan Pergudangan sebesar 9,77 persen.
Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut lapangan usaha atas dasar harga berlaku pada tahun 2015 tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Pertambangan dan Penggalian; Industri Berita Resmi Statistik No. 11/02/16/Th.XVIII, 5 Februari 2016
1
Pengolahan; dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan masih mendominasi PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Bila
dilihat
dari
sumber
pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015, Industri Pengolahan memberikan kontribusi tertinggi yaitu 0,99 persen diikuti Pertambangan dan penggalian sebesar 0,96 persen, Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan sebesar 0,67; Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 0,35 persen; Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,33 persen; dan lainnya sebesar 1,19 persen. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) Pada triwulan IV-2015 Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tumbuh 3,94 persen bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada hampir seluruh lapangan usaha, kecuali Pengadaan Listrik dan Gas yang terkontraksi 7,22 persen. Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 19,00 persen, diikuti Penyedia Akomodasi dan Makan Minum sebesar 12,27 persen dan Real Estate sebesar 7,70 persen. Struktur perekonomian Provinsi Sumatera Selatan pada triwulan IV-2015 masih didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertambangan dan Penggalian (21,23 persen); Industri Pengolahan (18,51 persen); dan Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (14,74 persen). Sementara itu, sumber utama pertumbuhan ekonomi Provinsi Sumatera Selatan Triwulan IV-2015 adalah Industri Pengolahan sebesar 0,82 persen diikuti Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 0,62 persen, dan Perdagangan Besar dan Eceran sebesar 0,56 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015(q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q tp q Menurut Lapangan Usaha
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan IV-2015 mengalami kontraksi 3,55 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam serta kelapa sawit yang telah melewati musim panen, dan menurunnya produksi karet. Sehingga terjadi kontraksi pada
Lapangan
Usaha
Pertanian,
Kehutanan
Perikanan dengan pertumbuhan minus 25,04 persen.
2
Berita Resmi Statistik 11/02/16/Th.XVIII, 5 Februari 2016
dan
Hal yang sama terjadi pada Lapangan Usaha Pengadaan Air yang terkontraksi 4,01 persen; Informasi dan komunikasi terkontraksi 0,14; serta Jasa Keuangan; dan Jasa Perusahaan juga mengalami kontraksi masingmasing sebesar 0,88 persen dan 0,44 persen.
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2015 (c-to-c) Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2015
% 70
66,29
Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi tahun
60
2015 sebesar 4,50 persen terjadi pada seluruh
50
komponen. Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non
40
Profit yang Melayani Rumah Tangga (LNPRT)
30
merupakan
20 10
komponen
yang
mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 5,80 persen, diikuti 5,8
4,5
1,47
7,97
oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (PKP)
4,42
0
sebesar 4,50 persen dan Pengeluaran Konsumsi PKLNPRT
PKP
pertumbuhan
PKRT distribusi
Rumah Tangga (PKRT) sebesar 4,42 persen.
Struktur Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (66,29 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (38,09 persen) dan Ekspor Barang dan Jasa (11,18 persen).
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran
%
6
Bila
5,31
5
0,98
4
4,70
1,82
Pertumbuhan Ekonomi
Lainnya -->
pertumbuhan 4,50 1,30
3
dari
penciptaan
ekonomi
Provinsi
sumber Sumatera
Selatan tahun 2015, Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (PKRT) memiliki sumber pertumbuhan tertinggi sebesar 2,85
3,83
persen,
2 2,79
PKRT-->
2,85
1 0
dilihat
diikuti
Pengeluaran
Konsumsi
Pemerintah (PKP) sebesar 0,35 persen, dan Pengeluaran Lainnya sebesar 1,30 persen.
0,50
2013
0,09
2014
PKP-->
0,35
2015
Berita Resmi Statistik No. 11/02/16/Th.XVIII, 5 Februari 2016
3
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) Pertumbuhan PDRB menurut pengeluaran Triwulan IV-2015 dibandingkan dengan Triwulan IV2014 (y-on-y) mencapai 3,94 persen. Tingkat pertumbuhan ini lebih rendah jika dibandingkan dengan capaian pertumbuhan y-on-y triwulan sebelumnya (4,75 persen) maupun dibandingkan dengan capaian triwulan yang sama tahun sebelumnya (5,98 persen). Penyebabnya adalah Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga dan Pembentukan Modal Tetap Bruto yang tumbuh melemah dibandingkan dengan triwulan yang sama tahun sebelumnya. Struktur PDRB Provinsi Sumatera Selatan menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Provinsi Sumatera Selatan. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto, Ekspor Barang dan Jasa, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT dan Perubahan Inventori relatif kecil. Dibandingkan dengan struktur PDRB menurut Pengeluaran pada triwulan III-2015, peranan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga meningkat yaitu dari 64,77 persen pada triwulan III2015 menjadi 68,54 persen pada triwulan IV-2015. Komponen lain yang perannya juga meningkat adalah Pengeluaran Konsumsi Pemerintah dan Pembentukan Modal Tetap Bruto.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q Beberapa Komponen
Ekonomi Provinsi Sumatera Selatan triwulan IV-
% 30
2015 mengalami kontraksi 3,55 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal
PKP
20
ini disebabkan oleh penurunan ekspor neto
10
PDRB
0
PMTB
terutama karena penurunan Ekspor Minyak dan
PKRT
Gas (Migas) yang terkontraksi sebesar 19,45 persen, Komoditas Kopi yang terkontraksi sebesar
-10
61,11
-20
persen
dan
Komoditas
terkontraksi sebesar 14,47 persen.
-30
4
Berita Resmi Statistik 11/02/16/Th.XVIII, 5 Februari 2016
Karet
yang
Tabel 1. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha Tahun Dasar 2010 Tahun 2015 (Persen) Lapangan Usaha
Triw III- 2015 terhadap Triw II-2015
Triw IV-2015 terhadap Triw III-2015
Triw IV-2015 terhadap Triw IV-2014
Laju Pertumbuhan 2015
Sumber Pertumbuhan 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
15,62
-25,04
1,31
3,47
0,67
B
Pertambangan dan Penggalian
-0,31
0,72
0,81
4,41
0,96
C
Industri Pengolahan
-1,17
0,37
4,43
5,41
0,99
D
Pengadaan Listrik , Gas
-4,60
17,33
-7,22
0,36
0,00
E
Pengadaan Air
0,56
-4,01
3,59
6,67
0,01
F
Konstruksi
5,11
5,32
4,58
0,07
0,01
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
2,37
2,72
5,69
3,57
0,35
H
Transportasi dan Pergudangan
2,23
0,89
6,11
9,77
0,18
I
Penyedia Akomodasi dan Makan Minum
3,79
2,95
12,27
9,87
0,11
J
Informasi dan Komunikasi
2,88
-0,14
6,91
8,68
0,26
K
Jasa Keuangan
3,82
-0,88
4,80
4,34
0,11
L
Real Estate
0,40
1,48
7,70
7,10
0,20
Jasa Perusahaan
0,87
-0,44
3,73
4,41
0,00
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2,62
12,29
19,00
10,49
0,33
P
Jasa Pendidikan
2,15
10,25
3,24
7,90
0,22
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,32
4,87
6,46
7,29
0,05
Jasa Lainnya
3,41
0,66
3,35
4,05
0,03
3,97
-3,55
3,94
4,50
4,50
M,N
R,S,T,U
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Berita Resmi Statistik No. 11/02/16/Th.XVIII, 5 Februari 2016
5
Tabel 2. Laju Pertumbuhan PDRB Menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Tahun 2015 (Persen) Triw III- 2015 Terhadap Triw II-2015
Komponen
Triw IV-2015 terhadap Triw III-2015
Triw IV-2015 terhadap Triw IV-2014
Laju Pertumbuhan 2015
Sumber Pertumbuhan 2015
(1) 1 Pengeluaran Konsumsi Rumah
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
2,18
1,11
3,00
4,42
2,85
2 Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1,39
1,21
11,35
5,80
0,09
3 Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4 Pembentukan Modal Tetap Bruto
2,38
18,54
1,54
4,50
0,35
2,95
4,62
1,10
0,03
0,01
5 Perubahan Inventori
31,40
-478,46
183,74
-121,03
-1,02
6 Ekspor Luar Negeri
-2,37
-13,00
-24,16
-11,36
-2,03
7 Dikurangi Impor Luar Negeri
67,87
-30,59
40,24
115,25
4,13
3,97
-3,55
3,94
4,50
4,50
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO
Tabel 3. PDRB Perkapita Provinsi Sumatera Selatan Tahun Dasar 2010 Tahun 2013-2015 Uraian
2013
2014
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
35.810.164
38.546.994
41.320.611
3.422
3.248
3.089
29.656.758
30.610.580
31.546.563
2.834
2.579
2.358
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Berlaku -
Nilai (rupiah)
-
Nilai (US$)
PDRB Per kapita Atas Dasar Harga Konstan -
Nilai (rupiah)
-
Nilai (US$)
-
6
Berita Resmi Statistik 11/02/16/Th.XVIII, 5 Februari 2016