Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
RKPD PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015
Oleh : DR. EKOWATI RETNANINGSIH, SKM., M.Kes
KEPALA BAPPEDA PROVINSI SUMATERA SELATAN Disampaikan Pada Acara :
WAWANCARA ANUGERAH PANGRIPTA NUSANTARA 2015 Jakarta, 09 April 2015
Strategi dan Arah Kebijakan RKPD terkait RPJMD Visi
Misi Strategi Prioritas
RPJMD RKPD
Sumatera Selatan Sejahtera, Lebih Maju dan Berdaya Saing Internasional Produktivitas
Stabilitas
Reorientasi
Reposisi
Sustainabilitas
Revitalisasi
1. Tata Kelola 2. Pendidikan, 3. Penanggulangan 4. Infrastruktur Pemerintahan Kesehatan dan Sosial Kemiskinan dan Energi Budaya 5. Investasi dan 6. Lingkungan 7. Pembangunan 8. Pengembangan Pengembangan Usaha Hidup Pertanian Wilayah
Arah Kebijakan Tahun 2015
Tema Tahun 2015 MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS DAN NILAI TAMBAH POTENSI DAERAH
bappeda - 2
Equitibilitas
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8.
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat. Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya. Penanggulangan Kemiskinan. Pembangunan Pertanian. Infrastruktur dan Energi. Investasi dan Pengembangan Usaha. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana. Pengembangan Wilayah.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
KETERKAITAN RKPD - RKP Bidang Prioritas Pembangunan RKP
Sinergi
Prioritas RKPD Prov. Sumsel
a.
Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat.
b.
Ekonomi
Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya.
c.
Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Penanggulangan Kemiskinan.
d.
Politik
Pembangunan Pertanian.
e.
Pertahanan dan Keamanan
Infrastruktur dan Energi.
f.
Hukum dan Aparatur
Investasi dan Pengembangan Usaha.
g.
Pengembangan Wilayah dan Tata Ruang
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana.
h.
Sarana dan Prasarana
Pengembangan Wilayah.
i.
Sumberdaya Alam dan Lingkungan Hidup
3 bappeda - 3
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
KETERKAITAN RKPD - RKP SASARAN PEMBANGUNAN SASARAN
RKP
RKPD
Ekonomi Makro : Pertumbuhan Ekonomi
5,8%
6%
Tingkat Kemiskinan
9%-10%
13,24%
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT)
5,5%-5,7%
4,27%
Angka kelahiran total (Total Fertility Rate/TFR)
2,37/perempuan usia reproduktif
2,40%
Angka prevalensi Pemakaian kontrasepsi (CPR)
60,48%
62,00%
Pengendalian Jumlah Penduduk :
Reformasi Pembangunan Pendidikan : Rata-rata angka melek aksara penduduk usia di atas 15 93,3% tahun
99,80%
Rasio APM SD/MI
90,6%
99%
Rasio APM SMP/MTs
80,8%
74%
Rasio APM SMA/SMK/MA
58,2%
56%
Rasio APK SD/MI
110,1%
111,80%
Rasio APK SMP/MTs
103,7%
90%
Rasio APK SMA/SMK/MA
82,7%
68%
Rasio APK PT
29,7%
21%
Reformasi Pembangunan Kesehatan : Angka kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup Angka kematian bayi per 1.000 kelahiran hidup
140 Kasus 115 Kasus
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
KETERKAITAN RKPD - RKP SASARAN PEMBANGUNAN SASARAN
RKP
RKPD
Perkuatan Ketahanan Pangan :
Padi
73,4 Juta
4.125.611 Ton
Kedelai
0,9 Juta
16.459 Ton
Jagung
20 Juta
177.655 Ton
Daging Sapi
476,8 Ribu
69,24 Ton
Produksi Perikanan
13,5 Juta
622.450 Ton
Peningkatan Ketahanan Energi Minyak Bumi Gas Bumi Batubara Rasio elektrifikasi Pariwisata dan Ekonomi Kreatif : Wisatawan Mancanegara (Orang) Wisatawan Nusantara (Kunjungan) Peningkatan Daya Saing UMKM dan Koperasi Pertumbuhan Jumlah Tenaga Kerja UMKM Pertumbuhan Kontribusi UMKMK terhadap PDB Pertumbuhan Jumlah UKM Pertumbuhan Volume Usaha Koperasi
912 ribu barel/hari 1.248 ribu Barel 421 Juta Ton 83,18 %
27.116Ribu Barrel/hari 613.410 ribu mmbtu 23,80 juta Ton 75,57%
10,06 Juta Orang 254 Juta Perjalanan
33.321 3.440.830
3,5% 6% 5,1% 15,6%
0,75% 2,88% 200 Koperasi Aktif 2%
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah EVALUASI PELAKSANAAN RKPD PROVINSI TAHUN 2012 dan 2013 No
Indikator Pembangunan
Satuan
2012
2013
Target
Realisasi
Target
Realisasi
1
Pertumbuhan Ekonomi
%
6,70
6,01
6,90
5,98
2
Pendapatan per Kapita
Rp. Juta
7,09
7,86
7,18
8,21
3
Inflasi
%
7,30
3,87
7,40
7,04
4
Upah Minimum Provinsi
Rp. Ribu
1.040
1.630
1.124
1.825
5
Nilai Investasi PMDN
Rp. Milyar
2.652
6.898
2.784
3.129
6
Nilai Investasi PMA
Rp. Milyar
4.929
9.052
5.185
14.824
7
Ekspor
US $ Juta
4.746
4.371
5.458
3.913
8
Impor
US $ Ribu
169
506
184
565
9
Persentase Penduduk Miskin
%
14,75
13,78
14,00
14,24
10
Tingkat Pengangguran Terbuka
%
7,22
5,70
7,00
5,00
11
Angka Harapan Hidup
Tahun
71,70
70,10
71,80
70,30
12
Indeks Pembangunan Manusia
Indeks
76,36
73,99
77,29
74,36
Berdasarkan hasil evaluasi pencapaian indikator makro pembangunan tahun 2013, diketahui bahwa masih terdapat beberapa indikator yang belum tercapai. Berdasarkan hasil evaluasi tersebut, diperoleh beberapa isu strategis yang menjadi dasar dalam penentuan prioritas pembangunan Provinsi Sumatera Selatan pada RKPD Provinsi Sumatera Selatan Tahun 2015. 6
KONSISTENSI EVALUASI PELAKSANAAN RKPD PROVINSI TAHUN 2013 DENGAN ISU STRATEGIS No
Permasalahan Pembangunan
1
Belum banyaknya jumlah kabupaten/kota yang mendapat WTP dan proses izin investasi yang masih belum efektif dan efisien
2
•
• • • •
Belum optimalnya peningkatan Angka Partisipasi Kasar dan Angka Melek Huruf Kurang meratanya penyebaran tenaga pendidikan di daerah Jarak tempat tinggal dengan fasilitas kesehatan yang masih jauh dan Kurang meratanya jumlah SDM tenaga kesehatan didaerah Masih tinggi AKI (148 /100.000), AHH (70,3) dan IPM (74,36)
3
•
Masih tingginya angka kemiskinan
4
• • • • •
Terbatasnya jaringan pengairan dan prasarana lainnya Terbatasnya akses permodalan Tingginya fluktuasi harga komoditi Alih fungsi lahan Produk masih dijual dalam bentuk bahan baku belum hilirisasi
5
•
Tingginya lalu lintas kendaraan dengan tonase tinggi melebihi kemampuan daya dukung jalan (MST 10 ton) Tidak optimalnya pengaturan Ruang Milik Jalan (Rumija) dengan banyaknya bangunan yang berdiri melanggar batas Laju kerusakan jalan melebihi dari upaya rehabilitasi jalan Masih rendahnya rasio elektrifikasi (72,90) dan desa berlistrik (95,39) dibandingkan potensi lumbung energi nasional
• • • 6
• • •
Masih belum optimalnya ekspor Lemahnya promosi daerah Terbatasnya kerjasama antar daerah dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.
7
• • • • •
Pencemaran air dan udara; Deforastasi dan degradasi hutan, lahan dan DAS; Keseimbangan antara pengelolaan SDA dengan daya dukung Mitigasi penyebab dan resiko bencana alam; Kebakaran hutan dan lahan
8
Masih belum meratanya peningkatan produktivitas dan nilai tambah antar daerah
No
Isu Strategis
1
Transparansi Pengelolaan Anggaran dan Proses Perizinan Investasi
2
Perluasan Akses terhadap Pendidikan dan Kesehatan
3
Pengurangan jumlah dan persentase penduduk miskin
4
Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Pertanian
5
Peningkatan daya dukung infrastruktur di sentra produksi, pengolahan, perdagangan, pariwisata dan sentra pertumbuhan wilayah
6
Optimalisasi Sumsel sebagai Lumbung Energi Nasional
7
Penciptaan iklim usaha yang kondusif
8
Mitigasi terhadap Kerusakan Lingkungan dan Bencana
9
Percepatan dan Pemerataan Pembangunan antar wilayah
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
KONSISTENSI ANTARA ISU STRATEGIS DENGAN PRIORITAS PEMBANGUNAN TAHUN 2015 No
Isu Strategis
No
Prioritas Pembangunan
1
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
1
Transparansi Pengelolaan Anggaran dan Proses Perizinan Investasi
2
Perluasan Akses terhadap Pendidikan dan Kesehatan
3
Pengurangan jumlah dan persentase penduduk miskin
2
Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya
4
Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Pertanian
3
5
Peningkatan daya dukung infrastruktur di sentra produksi, pengolahan, perdagangan, pariwisata dan sentra pertumbuhan wilayah dan Optimalisasi Pemanfaatan Energi
Penanggulangan Kemiskinan
4
Pembangunan Pertanian
5
Infrastruktur dan Energi
6
Investasi dan Pengembangan Usaha
7
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
8
Pengembangan Wilayah
6
Optimalisasi Sumsel sebagai Lumbung Energi Nasional
7
Penciptaan iklim usaha yang kondusif
8
Mitigasi terhadap Kerusakan Lingkungan dan Bencana
9
Percepatan dan Pemerataan Pembangunan antar wilayah 8
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
PRIORITAS PEMBANGUNAN DAN ANGGARAN No
Prioritas Pembangunan
1
Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
2
Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya
Rp.Milyar 350,21
No
Uraian
1
Prioritas
Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya
2
Program
Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
3
Kegiatan
Pembangunan Gedung Sekolah SD Pembangunan Gedung Sekolah SMP Pengadaan Mebeluer Sekolah SD Pengadaan Mebeluer Sekolah SMP Penyediaan Buku Pelajaran Untuk SD Penyediaan Buku Pelajaran Untuk SMP/MTS Pembinaan dan Pengembangan Pendidikan Inklusif
1.720,38
3
Penanggulangan Kemiskinan
4
Pembangunan Pertanian
70,92
5
Infrastruktur dan Energi
605,31
6
Investasi dan Pengembangan Usaha
25,20
7
Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana
37,68
8
Pengembangan Wilayah
52,67
TOTAL
PRIORITAS, PROGRAM DAN KEGIATAN
335,35
Keterangan
3.197,72
9
PERKEMBANGAN PERKEMBANGAN EKONOMI EKONOMI MAKRO MAKRO DAERAH DAERAH DAN DAN KOMODITAS KOMODITAS EKSPOR EKSPOR PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2013 PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2009-2013 2012 No
Indikator Kinerja
1
Pertumbuhan Ekonomi
%
PDRB Atas Dasar Harga Berlaku
Rp. Miliar
2
Satuan
RPJMD Real. RPJMD Real.
6,7
6,9
PDRB Atas Dasar Harga Konstan
4
Inflasi
%
7,3
5
Ekspor
Juta US $
6
Impor
Juta US $
71,560 71,566
76,18
76,41
7,0
7,4
7,04
4.746
4.371
5.458
3.915
169,7
506,7
184,0
566
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan
KARET
2.589,27
1
BATUBARA
198,44
2
MINYAK KELAPA SAWIT
186,44
3
KAYU/PRODUK KAYU
47,79
UDANG
13,84
KOPI
8,49
TEH
1,00
TOTAL
3.045,26
LAINNYA
869,74
TOTAL EKSPOR
3.915,00
5,98
223,37 206,30 259,01 231,68
3
Rp. Miliar
6,01
2013
2013
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Pertumbuhan Ekonomi 2013
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan, Bank Indonesia, World Bank
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Kebijakan Keuangan Daerah Pendapatan Daerah Rencana pendapatan daerah merupakan perkiraan yang terukur, rasional, memiliki kepastian dasar hukum penerimaannya Pendapatan 2015 Sebesar Rp. 7,104 T
Belanja Daerah Belanja Daerah meningkat dari Rp. 5,763. T (2014) menjadi Rp. 6,493 T (2015) Belanja Tidak Langsung Rp. 4,378 T
STRUKTUR RAPBD Provinsi Sumatera Selatan Tahun Anggaran 2015
Pembiayaan Daerah Sisa Lebih Perhitungan Anggaran Tahun Anggaran Sebelumnya (SiLPA) tahun 2015 diproyeksikan sebesar Rp. 295,7 M
Belanja Langsung Rp. 2,115 T
Total Pendapatan + Penerimaan Pembiayaan Total Belanja + Pengeluaran Pembiayaan
: 7.400.000.000.000,: 7.400.000.000.000,-
12
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Potensi Wilayah Sumatera Selatan (Tanaman Karet) MUSI BANYUASIN Area : 165.493 Ha Production : 106.708 ton MUSI RAWAS Area : 331.244 Ha Production : 273.697 ton
BANYUASIN Area : 89.307 Ha Production : 97.470 ton
MUARAENIM Area : 219.978 Ha Production : 233.180 ton
OKU Area : 70.344 Ha Production : 72.966 ton
OKI Area : 148.789 Ha Production : 169.621 ton
OKUT Area : 78.715 Ha Production : 63.625 ton
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
PERMASALAHAN WILAYAH
Sumber : BPS Prov Sumsel
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Konektivitas Wilayah (Strategi) PROVINSI JAMBI
PROVINSI KEP. BANGKA BELITUNG TAA
PROVINSI SUMATERA SELATAN PALEMBANG
Lubuklinggau Prabumulih PROVINSI BENGKULU Baturaja
Kawasan Perhatian Investasi
/
Kawasan Terpadu TAA Koridor Ekonomi Sumatera
PROVINSI LAMPUNG
Koridor Pengembangan Internal Koridor Pengembangan Hub Internal Jalan KA Sta. Simpang - TAA
a) Memperkuat keunggulan wilayah berbasis sumber daya lokal, yakni sebagai lumbung pangan, lumbung energi, dan salah satu pusat perdagangan dan pariwisata nasional. b) Memperkuat konektivitas domestik baik intrawilayah maupun antarwilayah dengan memantapkan Palembang, Prabumulih, Baturaja, dan Lubuk Linggau sebagai simpulsimpul distribusi dan koleksi. c) Mendorong pengembangan klaster industri pengolahan di Palembang, Prabumulih, dan Lubuk Linggau. d) Mendukung percepatan implementasi proyekproyek MP3EI (pembangunan Pelabuhan Tanjung Api-Api, pemantapan jalan Palembang-Muara Enim)
Contoh : Pengembangan Kabupaten Banyuasin 18
Laju Pertumbuhan Ekonomi (%)
16
10 7.93
8 6
4
6.15 5.47
6.1
7.36
7.35 6.19
6.13
15.4
14 7.26
13.72
12
12.39
10
6.18
11.66
12.28 11.27
8 6
2
4
0 2009
2010
- Dgn Migas
2011
2012
2
2013
0 2008 2009 2010 2011 2012 2013
- Tanpa Migas
Penduduk Miskin (%) Sumber : BPS Prov Sumsel
Prioritas pembangunan diarahkan pada : • Pembangunan dan pemeliharaan jaringan irigasi • Peningkatan produktivitas usaha pertanian melalui penyuluhan, pemanfaatan bibit unggul, jaminan distribusi pupuk dan alsintan • Peningkatan dukungan akses permodalan bagi petani dan nelayan • Pemantapan dan pemeliharaan jaringan jalan • Pemantapan akses pemasaran • Pemberdayaan koperasi petani dan nelayan • Peningkatan akses pendidikan menengah dan kesehatan • Pengembangan KEK Tanjung Api Api
71.5
71.08
71
70.70
70.5 70.28 70 69.78 69.5 69
69.45 69.08
68.5
68 2008 2009 2010 2011 2012 2013 Indeks Pembangunan Manusia (IPM)
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Program Pengembangan Wilayah No.
Kabupaten/Kota
1
Banyuasin
2
Empat Lawang
3
Lahat
4
Muara Enim
5
Musi Banyuasin
6
Musi Rawas
7
Prioritas 1
Prioritas 2
Prioritas 3
Prioritas 4
Prioritas 5
Prioritas 6
Prioritas 7
Prioritas 8
1,525,509
2,589,325
18,575,464
5,855,983
37,561,200
687,500
810,194
740,189
1,490,678
12,306,954
3,331,762
25,000,560
377,777
1,800,535
-
45,048,454
1,666,909
2,714,362
15,723,545
7,146,921
31,987,653
50,000
5,253,235
-
64,542,624
866,529
1,925,042
10,863,569
5,822,357
47,623,309
75,000
3,950,294
-
71,126,100
2,309,639
2,214,029
17,247,270
2,341,556
14,665,533
-
320,694
-
39,098,721
947,902
2,013,158
12,040,800
20,428,147
31,641,000
277,777
3,676,755
-
71,025,539
Musi Rawas Utara
1,340,961
2,519,842
8,724,073
2,424,157
10,000,000
260,777
1,040,625
-
26,310,435
8
Ogan Ilir
1,159,085
2,984,744
4,394,447
3,520,501
24,871,000
107,777
1,258,794
-
38,296,348
9
Ogan Komering Ilir
967,391
2,252,916
13,794,452
7,007,597
37,064,760
150,000
1,999,794
-
63,236,910
10
Ogan Komering Ulu
1,254,310
1,678,688
5,676,227
2,205,672
23,819,040
4,254,755
-
38,888,691
11
OKU Selatan
680,316
1,591,088
19,000,283
1,998,312
17,122,908
122,777
60,294
-
40,575,978
12
OKU Timur
1,869,944
1,896,408
6,413,634
3,154,877
23,819,040
150,000
3,994,755
-
41,298,657
13
Penukal Abab Lematang Ilir
1,233,137
17,811,973
12,755,938
2,051,905
15,000,000
315,777
60,294
-
49,229,024
14
Lubuklinggau
1,027,219
2,308,716
5,054,204
2,483,662
13,450,000
450,000
410,294
-
25,184,095
15
Pagar Alam
1,677,122
1,581,216
15,737,345
2,940,846
1,895,000
150,000
2,583,775
-
26,565,303
16
Palembang
16,115,006
27,616,754
243,359,323
6,835,206
184,072,389
-
13,312,444
-
491,311,123
17
Prabumulih
999,085
1,759,773
9,664,222
1,597,186
1,250,000
70,000
1,078,294
-
16,418,560
36,380,250
76,948,713
431,331,747
81,146,647
540,843,392
3,245,162
45,865,824
Total
Keterangan : Prioritas 1 - 8 = Prioritas RKPD Prov. Sumsel Tahun 2015
-
1,200,000
Jumlah
1,200,000
68,805,175
1,216,961,736
PDRB Sumatera Selatan Menurut Lapangan Usaha (Rp.Triliun) 2012
No
Lapangan Usaha
(1) 1
(2) Pertanian Pertambangan dan Penggalian Industri Pengolahan Listrik, Gas dan Air Bersih Bangunan Perdagangan Hotel dan Restoran Pengangkutan & Komunikasi Keuangan, Persewaan & Jasa Perusahaan Jasa-Jasa Dengan Migas Tanpa Migas
2 3 4 5 6 7 8 9
PDRB Distribusi PDRB ADHB Laju Sumber ADHK 2000 ADHB (Triliun Pertumbuh Pertumbuh (Triliun Dengan Rupiah) an (%) an (%) Rupiah) Migas (%) (8) (9) (10) (11) (12) 34,16 13,84 5,34 16,56 1,03
2013
PDRB PDRB Laju Distribusi Sumber ADHB ADHK 2000 Pertumbuha ADHB Dengan Pertumbu (Triliun (Triliun n (%) Migas (%) han (%) Rupiah) Rupiah) (13) (14) (15) (16) (17) 37,72 14,51 4,81 16,28 0,92
43,98
14,65
0,42
21,32
0,09
46,47
14,87
1,45
20,06
0,30
41,52
12,14
5,95
20,13
1,00
46,23
12,94
6,66
19,96
1,12
1,00
0,37
8,48
0,49
0,04
1,15
0,39
7,49
0,50
0,04
16,63
6,33
8,93
8,06
0,76
19,38
6,93
9,49
8,36
0,83
28,13
10,54
9,47
13,64
1,34
33,06
11,41
8,28
14,27
1,21
10,27
4,63
11,19
4,98
0,69
11,98
5,02
8,45
5,17
0,54
7,65
2,23
9,01
3,71
0,39
8,96
3,51
8,58
3,87
0,38
22,95 206,30 157,29
6,36 72,09 58,70
7,60 6,01 7,94
11,13 100 -
0,66 6,01
26,73 231,68 180,43
6,81 76 ,41 63,01
7,17 5,98 7,34
11,54 100 -
0,63 5,98
Sumber: Badan Pusat Statistik Provinsi Sumatera Selatan
Sektor yang memberikan kontribusi tertinggi dalam pembentukan PDRB Sumatera Selatan tahun 2013 adalah sektor pertambangan & penggalian (20,06 %), sektor industri pengolahan (19,96 %) dan sektor pertanian (16,28 %)
Struktur PDRB Sumsel 2013 11.54 5.17
3.87
16.28
Pertanian Pertambangan & Penggalian Industri Pengolahan
20.06
14.27
Listrik, Gas & Air Bersih Bangunan Perdagangan, Hotel & Restoran Pengangkutan & Komunikasi
8.36 19.96 0.50
Keuangan Jasa-Jasa
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Prediksi Ekonomi Makro Tahun 2014-2015 2015
2014 No
Indikator Kinerja
Satuan
Target RPJMD
Proyeksi
Realisasi
Target RPJMD
Proyeksi
Persen
6
5,7 – 6,2
5,98
6
6,2- 6,3
1
Pertumbuhan Ekonomi
2
PDRB ADHB
Rp. Triliun
257,4
298,76
231,68
347,6
319,78
3
PDRB ADHK
Rp. Triliun
82,674
203,84
76,41
258,13
260,13
4
Inflasi
%
4
4,00 – 6,00
7,04
4
4,00 - 6,00
Sumber : RPJMD Provinsi Sumatera Selatan 2013-2018 dan Proyeksi Bappeda Prov. Sumsel, Bank Indonesia
2012
2013
*2014
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Proyeksi Investasi Tahun 2014 - 2015 INDIKATOR Pertumbuhan Ekonomi ICOR (Incremental Capital Ratio Output) PDRB ADHK (Dengan Migas) Indeks Implisit Nilai Investasi Dengan Migas (ADHK) •
• • •
•
SATUAN % % Juta Rupiah % Juta Rupiah
2011 6,36 4,06 206.361.083,56 1,098391478 50.133.328,58
CAPAIAN 2012 6,75 4,67 220.295.092,79 1,149657528 65.071.823,13
PROYEKSI 2013 5,98 4,79 232.353.628,70 1,213652365 58.871.927,12
2014 6,2 4,51 203.841.956,73 1,465669732 66.245.008,01
2015 6,3 4,4 260.143.678,28 1,229279061 72.679.358,29
Investasi akan mendorong permintaan barang modal dan penyerapan tenaga kerja baru untuk mengaktifkan peningkatan kapasitas pendapatan dan selanjutnya akan meningkatkan permintaan, sehingga pada akhirnya akan mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Nilai ICOR (Incremental Capital Output Ratio), merupakan suatu besaran yang menunjukkan besarnya tambahan kapital (investasi) baru yang dibutuhkan untuk menaikkan/menambah satu unit output. Data capaian 2013, menunjukkan ICOR sebesar 4,79% berarti di Provinsi Sumatera Selatan untuk penambahan PDRB Rp 1,- dibutuhkan penambahan investasi sebesar Rp. 4,79,Setiap tambahan investasi sebesar Rp. 1 Triliun diperkirakan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 0,3 – 0,4 %. (Sumber : Bank Indonesia) Jika diasumsikan ICOR menggunakan ICOR rata-rata, maka kebutuhan total Investasi (dengan migas) pada tahun 2014 sebesar Rp. 66.245.008,01 Triliun untuk mencapai angka pertumbuhan 6,2%, dan kebutuhan total Investasi (dengan migas) pada tahun 2015 sebesar Rp. 72.679.358,29 Triliun untuk mencapai angka pertumbuhan 6,3 %.
Sumber: Excercise Bappeda Provinsi Sumatera Selatan dan Bank Indonesia
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Strategi Pembangunan Ekonomi 1. Pembangunan Infrastruktur • Percepatan pembangunan jalan dan jembatan, fasilitas transportasi (darat, laut dan udara) serta fasilitas pergudangan. • Kemudahan perizinan terutama perumahan RSH (Rumah Sederhana Sehat) yang memang sangat dibutuhkan oleh masyarakat. • Dukungan fasilitas air minum sampai ke Kecamatan dan Pedesaan. • Konektivitas antar wilayah yang memerlukan komitmen pemerintah Kabupaten/Kota untuk membangun jalan kabupaten serta membuka jalan akses produksi. • Regulasi pengadaan lahan yang mudah dan transparan. 2. Peningkatan investasi (industri hilir) dengan memanfaatkan bahan baku lokal (Resources Base Development) seperti melalui pemberian kemudahan perizinan, penguatan infrastruktur penunjang, pengembangan agroindustri hasil pertanian dalam arti luas dan pembatasan ekspor bahan baku. 3. Optimalisasi penerimaan sektor migas dan non migas, realisasi pembangunan kilang minyak baru, serta diversifikasi energi baru terbarukan, pemanfaatan hilir sumber daya pertambangan untuk kepentingan masyarakat sekitar. 4. Pertanian dalam arti luas • Lahan : memberikan kepastian kepemilikan lahan melalui sertifikasi lahan (hak guna usaha); dan optimasi lahan (produksi dan produktivitas). • Modal : meningkatkan program KUR dan kemudahan petani memperoleh modal. • Pasar (hilirisasi) : memastikan produksi pertanian tertampung di pasar.
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
Strategi Pembangunan Ekonomi 5. Peningkatan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan, menyiapkan bibit unggul yang mampu bertahan menghadapi perubahan iklim, dan diversifikasi pangan atau sumber karbohidrat pokok. 6. Penguatan desa melalui Pemberdayaan Aparatur dan Masyarakat Desa. 7. Peningkatkan daya beli masyarakat dengan tetap mengantisipasi inflasi yang berlebihan terutama pada komoditas pangan, antara lain melalui perkuatan cadangan beras, operasi pasar, penyaluran raskin, dan menjaga pemenuhan stok BBM. 8. Menggerakkan ekonomi kerakyatan, mendorong UMKM menjadi IKM, meningkatkan pertumbuhan UMKM baru serta meningkatkan daya saing UMKM. 9. Peningkatan pembangunan yang berwawasan lingkungan dengan target penurunan emisi karbon. 10. Targeting program yang lebih tajam (by Name By Adress By Visual) untuk program penurunan kemiskinan. 11. Peningkatan produktivitas tenaga kerja melalui pelatihan dan inovasi. 12. Optimalisasi pencegahan kebakaran lahan dan peningkatan produksi tanaman hutan.
Target Penurunan Tingkat Kemiskinan Tahun 2015-2019 KONDISI EKSISTING 2014
16.00 15.00
14.80
14.00 13.00
Tingkat Kemiskinan Provinsi Sumatera Selatan pada bulan September 2014 adalah 13.62% Tingkat Kemiskinan tersebut sebelum adanya kebijakan pengurangan subsidi BBM pada November 2014
14.06
13.95
13.62
13.48
13.24 12.75
13.33
12.00
12.27
11.66
11.00
11.78
12.2
12.49 11.47
11.3 11.25
10.4
10.00
9.5 9.5-10.5
9.00
8.6
9.0-10.0 8.5-9.5
8.00
Target 2015 : 13.24% Target 2019 : 11.78%
7.5-8.5
7.00
7.0-8.0 6.00 2010
2011
2012
2013
Tingkat Kemiskinan Provinsi
Target Kemiskinan Sumsel di RPJMN
2014
2015
2016
2017
2018
TARGET
2019
Tingkat Kemiskinan Nasional Proyeksi Tingkat Kemiskinan
ASUMSI 2015 Inflasi 4.00% Pertumbuhan Ekonomi : 6.00%
Strategi Penurunan Kemiskinan • Perlu Gerakan, Kesepakatan, Sinergi dan Terobosan Bersama antara Pemerintah Provinsi dan Kab/Kota Se Sumsel dalam penurunan kemiskinan • Targeting yang lebih tajam (Program yang benar-benar menjangkau penduduk miskin) • Meningkatkan kinerja sektor-sektor yang berdampak pada pekerja miskin (Pertanian, industri, manufaktur, bangunan) • Pengendalian inflasi untuk mempertahankan daya beli penduduk • Peningkatan produktifitas pekerja – rendahnya tingkat pengangguran yang diiringi dengan tingginya tingkat Kemiskinan mengindikasikan rendahnya produktifitas dan kualitas pekerjaan. Program-program pelatihan, inovasi dan peningkatan SDM perlu di Prioritaskan.
PEMETAAN DATA KEMISKINAN KABUPATEN LAHAT BERDASARKAN PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2012 KABUPATEN LAHAT Persentase penduduk miskin sebesar 17,92 % Jumlah penduduk miskin sebesar 67.700 Jiwa
Nama Kecamatan
Jumlah Penduduk Menurut Kecamatan
Jumlah rumah tangga dengan kepala rumah tangga perempuan usia di bawah 60 tahun dan di atas 60 tahun
Jumlah Individu %
Desil 1 *)
Desil 2 *)
TANJUNG SAKTI PUMI TANJUNG SAKTI PUMU KOTA AGUNG MULAK ULU TANJUNG TEBAT PULAU PINANG PAGAR GUNUNG GUMAY ULU JARAI PAJAR BULAN MUARA PAYANG KIKIM BARAT KIKIM TIMUR KIKIM SELATAN KIKIM TENGAH LAHAT GUMAY TALANG PSEKSU MERAPI BARAT MERAPI TIMUR MERAPI SELATAN
15,343 13,523 12,218 16,846 7,877 11,214 11,736 5,086 19,612 19,285 8,508 14,971 26,437 15,135 8,344 104,101 8,087 9,966 20,137 20,772 7,458
4.07 3.59 3.24 4.47 2.09 2.98 3.12 1.35 5.21 5.12 2.26 3.97 7.02 4.02 2.22 27.64 2.15 2.65 5.35 5.51 1.98
3,562 1,685 2,281 2,663 1,227 2,061 1,176 508 2,125 1,845 1,307 1,987 2,602 3,689 1,264 8,671 1,218 1,832 2,973 1,644 1,573
2,126 1,724 1,902 2,663 1,461 1,743 1,214 587 2,398 2,079 938 1,624 2,180 2,290 864 5,856 1,040 1,150 2,495 1,345 1,401
TOTAL
376,656
100.00
47,893
39,080
Ranking 7 11 9 2 13 10 16 21 4 8 19 12 6 5 20 1 18 17 3 15 14
Desil 3 *)
TOTAL
1,385 1,500 1,356 2,591 1,253 1,504 1,097 586 1,752 1,843 797 1,307 2,347 1,691 721 4,410 1,082 959 2,067 1,482 1,179
7,073 4,909 5,539 7,917 3,941 5,308 3,487 1,681 6,275 5,767 3,042 4,918 7,129 7,670 2,849 18,937 3,340 3,941 7,535 4,471 4,153
32,909
119,882
Ranking 6 12 9 2 16 10 17 21 7 8 19 11 5 3 20 1 18 15 4 13 14
Sumber Data Jumlah Penduduk : BPS Lahat (Lahat Dalam Angka 2012) Sumber Data Jumlah Individu : Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial 2012
TOTAL
%
118 85 95 159 76 92 89 29 169 139 87 116 155 187 77 453 41 68 122 96 101
4.62 3.33 3.72 6.23 2.98 3.60 3.48 1.14 6.62 5.44 3.41 4.54 6.07 7.32 3.01 17.74 1.61 2.66 4.78 3.76 3.95
2,554
100
Ranking 8 16 12 4 18 13 14 21 3 6 15 9 5 2 17 1 20 19 7 11 10
Jumlah Anak yang Tidak Bersekolah
TOTAL
%
Ranking
220 220 247 232 137 205 145 102 249 254 114 259 397 456 150 800 216 227 355 261 138
4.09 4.09 4.59 4.31 2.54 3.81 2.69 1.89 4.62 4.72 2.12 4.81 7.37 8.47 2.79 14.86 4.01 4.22 6.59 4.85 2.56
5,384
100
13 12 9 10 18 15 19 21 8 7 20 6 3 2 16 1 14 11 4 5 17
Jumlah anak yang bersekolah menurut kecamatan dan tingkat pendidikan (SD/SDLB /Paket A/M.Ibtidaiyah, SMPT/SMPLB /Paket B/M. Tsanawiyah, SMA/SMK/SMALB/Paket C/M. Aliyah dan Perguruan Tinggi)
GRAND TOTAL
%
Ranking
2,046 1,431 1,558 2,173 1,070 1,434 881 382 1,785 1,599 787 1,517 2,096 2,101 794 5,556 895 1,166 2,244 1,377 1,145
6.01 4.20 4.58 6.38 3.14 4.21 2.59 1.12 5.24 4.70 2.31 4.46 6.16 6.17 2.33 16.32 2.63 3.43 6.59 4.05 3.36
34,037
100
16 10 13 19 6 11 4 1 15 14 2 12 17 18 3 21 5 8 20 9 7
25
PEMETAAN DATA KEMISKINAN KABUPATEN LAHAT BERDASARKAN PENDATAAN PROGRAM PERLINDUNGAN SOSIAL (PPLS) TAHUN 2012
Nama Kecamatan
Jumlah individu yang tidak bekerja menurut kecamatan dan kelompok usia di bawah 60 tahun dan di atas 60 Tahun
TOTAL TANJUNG SAKTI PUMI TANJUNG SAKTI PUMU KOTA AGUNG MULAK ULU TANJUNG TEBAT PULAU PINANG PAGAR GUNUNG GUMAY ULU JARAI PAJAR BULAN MUARA PAYANG KIKIM BARAT KIKIM TIMUR KIKIM SELATAN KIKIM TENGAH LAHAT GUMAY TALANG PSEKSU MERAPI BARAT MERAPI TIMUR MERAPI SELATAN TOTAL
%
Ranking
1,091 636 836 1,115 521 887 664 144 1,033 676 356 1,447 1,971 1,505 789 5,655 837 603 1,546 1,158 817
4.49 2.62 3.44 4.59 2.15 3.65 2.73 0.59 4.25 2.78 1.47 5.96 8.12 6.20 3.25 23.28 3.45 2.48 6.37 4.77 3.36
24,287
100
8 17 12 7 19 10 16 21 9 15 20 5 2 4 14 1 11 18 3 6 13
Jumlah rumah tangga menurut kecamatan Jumlah rumah tangga Jumlah rumah tangga dan status penguasaan bangunan tempat menurut kecamatan dan menurut kecamatan dan tinggal yang ditempati (milik sendiri, sumber air minum yang sumber penerangan kontrak/sewa dan lainnya) tidak terlindung utama
TOTAL
%
Ranking
1,505 1,019 1,183 1,807 846 1,168 828 376 1,446 1,326 719 1,100 1,486 1,726 633 4,045 648 812 1,492 886 923
5.79 3.92 4.55 6.96 3.26 4.50 3.19 1.45 5.57 5.11 2.77 4.24 5.72 6.65 2.44 15.57 2.49 3.13 5.74 3.41 3.55
25,974
100
18 10 13 20 7 12 6 1 15 14 4 11 16 19 2 21 3 5 17 8 9
Sumber Tidak Terlindung
Ranking
943 329 489 755 175 968 384 193 414 223 380 589 1,246 1,204 357 2,440 226 259 1,086 530 871 14,061
Sumber Data Jumlah Penduduk : BPS Lahat (Lahat Dalam Angka 2012) Sumber Data Jumlah Individu : Basis Data Terpadu untuk Program Perlindungan Sosial 2012
6 16 11 8 21 5 13 20 12 19 14 9 2 3 15 1 18 17 4 10 7
Tidak ada listrik 105 100 152 249 54 251 119 125 121 202 186 366 211 400 78 189 136 149 101 109 60 3,463
Ranking 16 18 9 4 3 14 12 13 6 8 2 5 1 7 11 10 17 15
Jumlah rumah tangga Jumlah individu yang memiliki penyakit menurut kecamatan dan kronis menurut usia di bawah 60 tahun penggunaan fasilitas dan di atas 60 tahun tempat buang air besar
Tidak ada Jamban 1,249 49 565 1,148 133 1,039 769 182 1,356 792 659 583 859 1,584 309 809 165 704 685 558 832 15,029
Ranking 3 21 15 4 20 5 10 18 2 9 13 14 6 1 17 8 19 11 12 16 7
TOTAL
%
TOTAL RANKING
Ranking
128 58 70 249 125 253 38 50 67 43 159 49 41 778 75 332 165 87 296 62 70
4.01 1.82 2.19 7.79 3.91 7.92 1.19 1.56 2.10 1.35 4.98 1.53 1.28 24.35 2.35 10.39 5.16 2.72 9.26 1.94 2.19
3,195
100
8 16 12 5 9 4 21 17 14 19 7 18 20 1 11 2 6 10 3 15 13
102 148 115 83 134 88 134 153 98 117 122 97 81 54 115 64 125 124 91 108 97
26
PERSENTASE PENGANGGURAN TERBUKA (TPT) SUMATERA SELATAN 2008 - 2013 9
8.39 7.87
8
7.14
8.08
7
6.56
7.61
6.14
5.92
6.65
6
5.77
5
5.70 5.00
4
2013
Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) Nasional 12
% TPT Kab/Kota Tahun 2012
10 8
5.70
6
0
Tingkat Pengangguran Terbuka Kab/Kota Tingkat Pengangguran Terbuka Prov. Sumsel
6.85
3.91
8.83
10.06
2.54
3.09
2.62
2.81
5.17
2
3.47
4 1.78
Strategi: • Meningkatkan kesempatan kerja dan produktivitas tenaga kerja Arah Kebijakan: • Melakukan program/kegiatan peningkatan kesempatan kerja penyelenggaraan Job Fair setiap tahun, Job Creation (Penciptaan wirausaha baru), dan perluasan kesempatan kerja dgn meningkatnya invetasi dan pembangunan KEK TAA yang menyerap tenaga Kerja • Melakukan program/kegiatan pelatihan tenaga kerja, inovasi dan peningkatan SDM
2012
4.46
Tingkat Pengangguran Terbuka Provinsi
2011
4.59
2010
10.95
2009
5.4
2008
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PENGELOLAAN LINGKUNGAN STRATEGI DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN : • Mengutamakan konservasi dan pemanfaatan lingkungan hidup mendukung pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan yang berkelanjutan, disertai dengan penguasaan dan pengelolaan resiko bencana untuk mengantisipasi perubahan iklim ARAH KEBIJAKAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN : • Meningkatkan pengelolaan hutan dan lahan gambut secara lestari. • Mengendalikan kerusakan lingkungan dengan menurunkan, mengawasi dan mengendalikan pencemaran lingkungan dan sumber-sumbernya. • Meningkatkan pengelolaan daerah aliran sungai secara terpadu. • Meningkatkan kemampuan penanggulangan bencana melalui kapasitas aparatur pemerintah dan menjamin berlangsungnya fungsi sistem peringatan dini.
• Melakukan adaptasi dan mitigasi perubahan iklim di 6 sektor SASARAN DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN : • Pengelolaan sumber daya alam yang berwawasan lingkungan • Perbaikan mutu lingkungan hidup • Turunnya laju kerusakan lingkungan • Meningkatnya kapasitas adaptasi dan mitigasi perubahan iklim
REKAPITULASI SCORE CARD CAPAIAN MDGs PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2011 s.d 2014 INDIKATOR
Proporsi penduduk dengan tingkat 1.1.x. konsumsi di bawah garis kemiskinan
1.2.
Index kedalaman kemiskinan atau rasio kesenjangan kemiskinan
1.4.x.
Pertumbuhan PDRB per penduduk yang bekerja
1.5.
Rasio kesempatan kerja terhadap total penduduk 15 tahun ke atas
1.5.x
Tingkat pengangguran terbuka penduduk remaja berusia 15-24 tahun
Proporsi penduduk yang bekerja 1.7. dengan status pekerja bebas dan pekerja keluarga terhadap total 1.7.x
Proporsi penduduk yang setengah menganggur
1.8. Prevalensi balita kurang gizi (BKG) Proporsi penduduk dengan asupan 1.9. kalori di bawah tingkat konsumsi minimum (2.000 kkal kapita per hari) Proporsi penduduk miskin berdasarkan 1.a. PPLS 1.b.
Proporsi penduduk miskin berdasarkan PPLS
1.d.
Proporsi pencari kerja usia > 15 tahun/Tingkat Pengangguran terbuka
1.f.
Persentase Balita yang berada di Bawah Garis Merah (BGM)
Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar (APM-SD/MI) Angka Partisipasi Murni Sekolah 2.1.b. Menengah Pertama (APM-SMP/MTs) 2.1.a.
OKU
OKI
M. Enim
Lahat
MURA
MUBA
BA
OKUS
OKUT
OI
Empat Lawang
PLG
Prabumu lih
Pagar Alam
LLG
11.66 11.19 11.58
15.14 14.54 15.06
13.76 13.21 13.71
18.30 17.46 17.92
18.45 17.67 18.25
19.04 18.29 18.99
11.77 11.27 11.66
10.83 10.49 10.84
9.41 8.98 9.23
13.37 12.79 13.18
13.96 13.37 13.82
14.21 13.59 14.13
12.20 11.71 12.19
9.37 9.00 9.24
14.36 13.89 14.43
1.89 2.10 2.26
2.43 2.39 2.38
2.16 1.95 2.10
3.03 2.34 3.25
2.62 2.38 2.75
3.72 2.76 2.94
1.76 1.34 1.95
1.35 1.02 1.45
1.23 1.02 1.28
1.67 1.64 1.94
2.01 1.73 1.55
2.19 2.23 2.87
1.33 1.73 1.62
1.41 0.75 1.02
2.06 1.60 2.64
2014 2013 2012 2011 2014 2013 2012 2011
55.69 59.12 66.96
68.03 66.96 70.62
66.59 69.42 68.94
68.25 70.05 68.63
77.74 79.37 70.81
59.02 64.50 70.08
59.32 62.34 68.50
72.60 77.21 73.02
63.80 69.62 70.50
72.75 74.13 68.63
65.83 71.54 70.90
53.87 54.21 58.31
61.38 60.94 63.48
62.51 68.63 65.87
59.21 60.67 62.04
2012 2013 2012 2011
31.11 35.81 44.96 46.99 43.51 44.47 4.60 1.69 1.06 65.68 74.92 65.93
54.89 55.19 50.39 54.89 51.49 56.09 6.67 1.84 0.64 61.24 67.80 63.34
50.05 48.56 47.17 53.72 41.87 41.50 6.74 1.02 1.51 66.43 56.68 47.70
55.80 53.94 55.68 53.37 45.07 37.24 7.44 3.09 0.00 52.62 58.92 58.28
46.33 47.60 47.18 78.63 70.87 56.69 9.25 5.37 1.48 64.94 64.43 49.48
56.24 49.23 56.74 39.73 51.69 58.57 3.76 0.65
62.63 60.04 55.97 55.65 42.22 32.46 2.15 0.39 0.00 73.14 61.30 58.10
52.59 47.13 55.69 45.85 36.23 51.81 5.80 0.79 0.53 55.10 42.75 50.41
51.27 49.93 51.14 46.46 34.58 25.02 8.80 1.20 1.81 55.16 58.78 54.06
52.80 49.97 54.12 47.75 47.32 48.66 4.98 0.62 64.54 56.05 60.86
24.17 23.70 26.63 18.77 13.74 13.84 7.88 0.66 0.72 75.03 76.65 64.96
38.50 36.42 40.46 21.21 19.77 22.76 8.97 0.19 0.57 77.05 62.18 52.70
55.19 54.59 51.16 30.01 28.37 31.37 2.83 0.42
64.34 63.21 51.88
49.49 45.34 48.77 47.85 45.39 37.22 2.17 0.52 0.28 68.63 69.85 62.55
75.61 74.15 65.65
32.39 26.11 38.58 30.55 30.22 20.82 6.47 1.58 0.99 74.10 80.16 75.33
2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
11.72
10.25
13.14
11.98
12.79
11.79
13.89
11.92
10.45
9.48
10.24
14.64
11.34
12.25
9.06
11.30
34.45 35.56 37.66 5.00 5,70 5,77 1.10 2.35 1.40 93.34 89.73 74.36 64.22
26.55 27.19 33.21 3,79 5,40 4,96 2.47 4.96 2.08 92.03 91.58 70.49 62.63
42.37 43.88 45.80 4,58 10,95 4,68 1.31 4.54 6.57 92.17 90.49 73.70 55.26
27.07 31.69 33.86 4,23 4,59 5,22 1.23 1.14 0.75 99.01 90.24 67.42 70.77
35.76 37.47 38.27 3,76 4,46 4,67 3.29 7.12 0.00 98.92 87.62 74.90 65.39
40.00 40.22 41.71 0,92 1,78 3,87 1.71 2.33 2.80 92.29 93.15 74.15 63.35
17.76 17.81 21.27 3,19 3,47 4,46 0.43 1.59 0.25 94.02 94.04 74.29 60.44
55.40 55.40 56.11 6,49 5,17 5,57 1.50 1.06 0.70 97.38 88.70 74.82 59.35
43.77 43.99 44.22 2,33 2,81 3,31 0.14 0.93 0.01 96.48 91.29 74.38 71.41
20.36 20.46 22.07 4,09 2,62 4,05 0.39 2.07 0.03 89.02 89.38 73.94 70.84
49.49 51.03 50.69 3,47 3,09 5,15 1.28 3.17 3.02 86.35 89.18 69.84 62.12
46.96 48.31 50.70 4,53 2,54 3,99 0.15 1.21 0.99 65.10 93.85 78.66 73.48
32.37 32.99 36.16 9,15 10,06 10,05 0.87 1.78 0.97 97.71 86.45 78.57 64.75
25.65 26.74 27.51 5,36 8,83 7,41 0.04 0.56 0.56 98.31 88.30 77.70 62.44
11.76 17.88 20.84 7,04 3,91 6,02 0.09 0.51
16.88 17.67 18.83 7,17 6,85 7,40 2.80 4.17 1.12 98.42 89.51 76.95 59.79
Sumsel 13.91 14.06 13.48 13.95 2.33 2.49 1.85 2.41 6.61 65.60
44.48 44.92 39.99 38.61 5.60 1.32 1.06 67.61
93.79 85.96 79.77 66.46
Tahun
2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2013 2012
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN PERCEPATAN CAPAIAN MDGS Strategi 1: • Melakukan percepatan dan Upaya Khusus thd Indikator yang sulit dicapai (Off Track) yaitu Tingkat Kemiskinan, Angka Kematian Ibu; Sanitasi Dasar dan Sumber Air Minum Layak Arah Kebijakan: • Melakukan program/kegiatan dalam rangka menurunkan tingkat kmsikinan yaitu Optimalisasi peran dan Fungsi TKPD, Gerakan Bersama Pengentasan Kemiskinan Sumsel dengan sasaran by name by addres Kecamatan Miskin di Kab/Kota utk pengentasan kemiskinan; • Melakukan program/kegiatan dalam rangka menurunkan Angka Kematian Ibu berupa pengalokasian anggaran untuk pembangunan RS. Pratama di Kab/Kota; Pengembangan Puskesmas PONED; Peningkatan pelayanan Kesehatan Ibu dan Anak (Pendataan Ibu Hamil, Pemeriksaan Bayi) • Melakukan optimalisasi PAMSIMAS dan optimalisasi pengembangan PHBS
Strategi 2: • Memberikan perhatian lebih thd Kab/Kota yang capaian MDGs nya masih lemah Arah Kebijakan: • Melakukan optimalisasi Database P3BM MDGs • Melakukan Optimalisasi peran POKJA MDGS Kab/Kota • Melakukan evaluasi dan arahan program/kegiatan stressing kepada Kab/Kota yang capaian MDGs masih merah (Off Track)
Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan Badan Perencanaan Pembangunan Daerah
PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR DAN PRAKIRAAN MAJU Rencana Program dan Kegiatan Prioritas Daerah Tahun 2015 Rencana Tahun 2015 Urusan/Bidang Urusan Pemerintahan Daerah dan Program/Kegiatan
Kode
1 01
Indikator Kinerja Program Kegiatan
3 01 01
01
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Lokasi
Target Capaian Kinerja
4
5
6
Persentase Tersedianya Jasa Layanan Administrasi Perkantoran pada Dinas dan 4 UPTD Jumlah pengiriman, surat menyurat
01
bappeda - 31
01 01
01
01
Penyediaan Jasa Surat Menyurat
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2016 Kebutuhan Dana/Pagu Indikatif (Rp.000)
100%
1.357
5.917.685
Lembar
Sumber Dana
Catatan Penting
7
8
Target Capaian Kinerja
Kebutuhan Dana/ Pagu Indikatif (Rp.000)
9
10
100%
1.357Lembar
Layanan komunikasi, air dan listrik
54
Rekening
54Rekening
Jasa jaminan barang milik daerah
17
Kendaraan R4
18Kendaraan R4
Jasa penjaga keamanan Jumlah Pengiriman Surat Palembang dan OKU Menyurat pada Dinas dan 4 Timur UPTD
30 1.357
Orang Lembar
6.805.338
6.355
30Orang 1.357Lembar
7.308
31
PENYUSUNAN RKPD PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2015 PROSES
5. MUSRENBANG KAB/KOTA
1. PENYUSUNAN ARAH KEBIJAKAN : - RAPAT INTERNAL - RAPAT MAKRO EKONOMI + RAPAT TAPD
TEKNOKRATIK TOP DOWN
2. KONSULTASI PUBLIK / KOORDINASI PERENCANAAN KE KABUPATEN / KOTA
BOTTOM-UP KREASI / INOVASI
3. RAPAT TRIWULAN I BAPPEDA SE SUMSEL
KONSULTATIF
4. RAKORTEK MASING-MASING SKPD (SEKTORAL) 6. FORUM LINTAS SKPD (LINTAS SEKTORAL) 7. MUSRENBANG PROVINSI
bappeda - 32
PRINSIP
BOTTOM-UP TOP DOWN SINERGI TOP DOWN - PARTISIPATIF
1. PENYUSUNAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
Stakeholders :
Pemerintah Kabupaten/Kota Masyarakat (LSM, Toga, Tomas) Akademisi Dunia Usaha DPRD
Proses perencanaan dari atas (top down) dilakukan dengan menyusun Arah Kebijakan Pembangunan yang merupakan hasil dari analisa terhadap arahan pusat serta evaluasi pembangunan tahun sebelumnya dan yang sedang berjalan serta tema pembangunan tahun 2015 (Rancangan Akhir RPJMD tahun 2013-2018). Arah Kebijakan Pembangunan Sumatera Selatan tahun 2015 selanjutnya disampaikan ke seluruh Pihak Terkait. bappeda - 33
2. ROAD SHOW KONSULTASI PUBLIK ARAH KEBIJAKAN KE KABUPATEN/KOTA
MUSI RAWAS
3. RAPAT TRIWULANAN BAPPEDA SE SUMATERA SELATAN
DISKUSI DENGAN SELURUH KEPALA BAPPEDA KABUPATEN/KOTA SE SUMATERA SELATAN MASUKAN/ SARAN /EVALUASI TERHADAP RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN
MUARA ENIM
MASUKAN/SARAN UNTUK SINERGITAS PROGRAM DAN KEGIATAN YANG AKAN DISUSUN DALAM RKPD PALEMBANG bappeda - 34
4. RAPAT KOORDINASI TEKNIS SKPD PROVINSI SINERGI SEKTORAL
SYARAT RAKORTEK
LINTAS SKPD PROVINSI
MENGACU PADA RKP DAN RENSTRA K/L
BAPPEDA dan SKPD KAB/KOTA
BAPPEDA PROV.
FOKUS PADA RPJMD
BERITA ACARA DITANDATANGANI OLEH SKPD DAN BAPPEDA BAIK KAB/KOTA MAUPUN PROVINSI
USULAN SKPD USULAN SKPD
Rakortek SKPD, merupakan kegiatan yang bertujuan menjaring usulan kegiatan Kabupaten/Kota dari masing-masing sektor. Usulan hasil Rakortek SKPD ini akan dijadikan sebagian bahan Rencana Kerja (Renja) SKPD yang selanjutnya akan dibahas di Forum SKPD untuk mendapatakan sinergi lintas sektor (SKPD) dan diverifikasi saat pelaksanaan Musrenbangprov untuk memastikan kegiatan tersebut tepat secara kewilayahan. bappeda - 35
5. MUSRENBANG KABUPATEN/KOTA MUSRENBANG DESA MUSRENBANG KECAMATAN
MUSRENBANG KAB/KOTA
BAHAN RANCANGAN AKHIR RKPD KABUPATEN/KOTA BAHAN MASUKAN UNTUK MEMBAHAS RANCANGAN RKPD PROVINSI DALAM MUSRENBANG PROVINSI bappeda - 36
6. FORUM SKPD (LINTAS SEKTOR)
Proses : Sidang Kelompok, lintas SKPD Provinsi dan kab/kota se Sumatera Selatan Output : program dan kegiatan yang harus didukung / sinergi antar SKPD
bappeda - 37
7. MUSRENBANG PROVINSI Proses : Sidang Kelompok, yang dihadiri DPRD, SKPD, Akademisi, Tokoh Masyarakat tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota Output : Kesepakatan hasil pembahasan Musrenbangprov, unsur pemerintah, akademisi dan masyarakat (LSM dan Tokoh Masyarakat) sebagai bahan penyusunan RKPD provinsi Sumatera Selatan bappeda - 38
KAPASITAS PERENCANA PARAMETER
JUMLAH
PEGAWAI S3 (4 ORANG), S2 (28 ORANG), S1 (65 ORANG), D III (5 ORANG), SMA (9 ORANG)
111
JURUSAN PLANOLOGI
2
PERENCANAAN WILAYAH
5
FUNGSIONAL PERENCANA
10
Upaya yang telah, sedang dan akan dilakukan : 1. Diklat Jabatan Fungsional Perencana 2. Diklat Jabatan Fungsional Perencana (mandiri) 3. Diklat Perencanaan Pembangunan Daerah 4. Diklat PPP, LERD, TOT Mitigasi Bencana, Spatial Planning, GIS, IWRM 5. Studi Banding Perencanaan bappeda - 39
POKOK-POKOK PIKIRAN LEGISLATIF KETERLIBATAN ANGGOTA DPRD DALAM PENYUSUNAN RKPD
PERTIMBANGAN DAN PENDAPAT DPRD TERHADAP PENYAMPAIAN ARAH KEBIJAKAN
MASUKAN PADA FORUM SKPD
MASUKAN PADA MUSRENBANG
Inovasi - 1
KEBIJAKAN PROGRAM
Sistem Inovasi Daerah melalui sinergi Akademisi, Pemerintah dan Dunia Usaha (SK. GUBERNUR SUMSEL) SIDa
Pemetaan potensi unggulan daerah dan teknologi hasil riset yang tersedia untuk inovasi hilirisasi
RKPD
Tema 2015 : Peningkatan Produktivitas dan Nilai Tambah Potensi Daerah (Hilirisasi) BANYUASIN
KOPI RASA DURIAN
PALEMBANG
PINDANG KALENG
OI
PEMPEK KERING KOPI PINANG
4 LAWANG
KOMPON KARET
LAHAT
OKUS LISTRIK MULUT TAMBANG bappeda - 40
Inovasi - 2
KEBIJAKAN PENGANGGARAN : MENGGALI PERAN MITRA melalui dana CSR
MITRA
PERAN
PT. Bukit Asam = 9,3 MILYAR
DED dan Pembangunan Kantor Pengelola
PT. Pertamina = 12,3 MILYAR
DED Rumah Kaca dan Rumah Paranet
PT. Sentosa Bahagia Bersama= 430 JT
Mushola, Toilet dan Pos Jaga
GAPKINDO = 1 MILYAR
Perpustakaan
Bank BRI = 100 JUTA
Amphitheater
PT. Pusri = 5,6 MILYAR
Komposting
PT Bank SumSel = 2,8 MILYAR
Wisma Tamu
SKK Migas dan Mitra = 143 MILYAR
Penanaman di 80 Ha
APBN (Kemen PU) = 15 MILYAR
Danau / kolam retensi 6 Ha beserta saluran
APBD = 11,5 MILYAR
Gapura, pagar, operasional
bappeda - 41
Contoh : Pembangunan Kebun Raya Sriwijaya
Inovasi - 3 PROSES PERENCANAAN: KEWILAYAHAN OUTPUT
• FUNGSI PEMBINAAN • SOSIALISASI ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN
KABUPATEN/KOTA • • • •
KOORDINASI INTEGRASI SINKRONISASI SIMPLIFIKASI
BAPPEDA PROVINSI
ROADSHOW (KOORDINASI PERENCANAAN KE KABUPATEN/KOTA) bappeda - 42
• BAHAN UNTUK MENGIKUTI RAKORTEK SKPD PROVINSI • BAHAN MASUKAN UNTUK MUSRENBANGPROV
KESEIMBANGAN WILAYAH
IPM Tahun 2013 dan Alokasi Sekolah dan Berobat Gratis Tahun 2015 Kab. Musi Rawas IPM : 69,57 Sekolah Gratis : Rp 12,66 Milyar Berobat Gratis : Rp 9,18 Milyar
Kab. Empat Lawang IPM : 70,02 Sekolah Gratis : Rp 9,19 Milyar Berobat Gratis : Rp 5,42 Milyar
43
SHARING DANA PROGRAM SEKOLAH GRATIS DAN SHARING DANA PROGRAM JAMSOSKES SUMSEL SEMESTA TAHUN ANGGARAN 2015 Sharing Dana Sekolah Gratis No.
(1)
Kab/Kota
(2)
1 Kabupaten OKU 2 Kabupaten OKU Timur 3 Kabupaten OKU Selatan 4 Kabupaten OKI 5 Kabupaten OI 6 Kota Prabumulih 7 Kota Palembang 8 Kota Pagaralam 9 Kota Lubuk Linggau 10 Kabupaten Banyuasin 11 Kabupaten Musi Banyuasin 12 Kabupaten Muara Enim 13 Kabupaten Musi Rawas 14 Kabupaten Lahat 15 Kabupaten Empat Lawang 16 Kabupaten Pali 17 Kabupaten Muratara Jumlah…………… Total Seluruh. ……
APBD Provinsi
Program Jamsoskes Sumsel Semesta
APBD Kab/Kota
APBD Provinsi
APBD Kab/Kota
(Rp)
(%)
(Rp)
(%)
(Rp)
(%)
(Rp)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
16.641.366.000 25.395.711.600 12.639.004.000 30.829.462.000 17.923.900.000 10.967.200.000 104.845.108.000 6.362.615.000 12.030.416.000 26.195.540.000 20.861.600.000 16.045.680.000 12.663.660.000 21.509.016.000 9.195.097.000 5.778.900.000 7.134.330.000
(%) (10)
70,00 65,85 71,04 73,88 71,39 69,20 77,19 69,08 72,43 70,00 54,98 43,70 64,54 72,43 69,96 51,30 75,00
7.132.014.000 13.329.368.400 5.152.356.000 13.896.078.000 7.184.100.000 4.880.340.000 30.989.952.000 2.847.585.000 4.580.064.000 11.226.660.000 17.079.360.000 20.671.400.000 6.958.140.000 8.188.464.000 3.949.023.000 5.486.880.000 2.378.110.000
30,00 34,42 28,96 26,12 28,61 30,80 22,81 30,92 27,57 30,00 45,02 56,30 35,46 27,57 30,04 48,70 25,00
5.227.980.000 13.827.708.000 8.904.588.000 14.800.140.000 10.097.094.000 1.926.240.000 35.625.828.000 2.096.880.000 2.433.120.000 21.852.054.000 11.241.288.717 9.186.600.000 5.394.240.000 5.428.374.000 4.322.082.089 6.003.585.000
50 60 70 50 70 50 70 50 40 70 70 50 50 70 75 75
5.227.980.000 9.218.472.000 3.816.252.000 14.800.140.000 4.327.326.000 1.926.240.000 15.268.212.000 2.096.880.000 3.649.680.000 9.365.166.000 25.000.000.000 4.817.695.165 9.186.600.000 5.394.240.000 2.326.446.000 1.440.694.030 2.001.195.000
50 40 30 50 30 50 30 50 60 30 100 30 50 50 30 25 25
357.018.605.600 68,27
165.929.894.400
31,73
158.367.801.806
56,92
119.863.218.194
43,08
522.948.500.000
278.231.020.000
PENANDATANGANAN KESEPAKATAN SHARING SEKOLAH GRATIS
45
Inovasi - 4
PROSES PERENCANAAN: PENJARINGAN ASPIRASI MASYARAKAT ONLINE
DATE NAME EMAIL SUBJECT MESSAGE UNIT 18/12/2014 13:38 saipul anwar
[email protected] informasi menyampaikan informasi p : kami warga desa sukadarma kec. jejawi Bidang Pengendalian dan kab. oki, desa berjarak kurang lebih 37 km dari kota palembang namun Evaluasi Pembangunan jalam menuju ke desa kami kurang lebih 4 km masih jalan tanah kalo musim hujan sulit utk di lalui. desa kami berbatas langsung dengan desa marbu kec. rambutan kab bayu asin, jln tanah tsb merupakan jln satu2 nya menuju ke desa kami dan jln tsb tepat melintas di desa marbu. kami mohon diperhatikan bp sehingga masyarakat desa kami semankin mudah akses nya untuk kegiatan ekonomi, pendidikan dll. semoga info kami menjadi perhatian bp2, kami ucapkan terimakasih,,, sumsel jaya, sejahtera aman dan makmur aamiin.
bappeda - 46
Inovasi - 5 PROSES PERENCANAAN: KAPASITAS PERENCANA PEJABAT STRUKTURAL & KOORDINASI KE KAB/KOTA (ROADSHOW)
PERTIMBANGAN & PENDAPAT DPRD
bappeda - 47
FUNGSIONAL PERENCANA
PENYUSUNAN RKPD
KETERLIBATAN NGO(JICA, Pilar Nusantara)
BPS, BI & BANK SUMSELBABEL, Tim EKPD, UNIVERSITAS
TERIMA KASIH
bappeda - 48
REKAPITULASI SCORE CARD CAPAIAN MDGs PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2011 s.d 2014 INDIKATOR
Proporsi penduduk dengan tingkat 1.1.x. konsumsi di bawah garis kemiskinan
1.2.
Index kedalaman kemiskinan atau rasio kesenjangan kemiskinan
1.4.x.
Pertumbuhan PDRB per penduduk yang bekerja
1.5.
Rasio kesempatan kerja terhadap total penduduk 15 tahun ke atas
1.5.x
Tingkat pengangguran terbuka penduduk remaja berusia 15-24 tahun
Proporsi penduduk yang bekerja 1.7. dengan status pekerja bebas dan pekerja keluarga terhadap total 1.7.x
Proporsi penduduk yang setengah menganggur
1.8. Prevalensi balita kurang gizi (BKG) Proporsi penduduk dengan asupan 1.9. kalori di bawah tingkat konsumsi minimum (2.000 kkal kapita per hari) Proporsi penduduk miskin berdasarkan 1.a. PPLS 1.b.
Proporsi penduduk miskin berdasarkan PPLS
1.d.
Proporsi pencari kerja usia > 15 tahun/Tingkat Pengangguran terbuka
1.f.
Persentase Balita yang berada di Bawah Garis Merah (BGM)
Angka Partisipasi Murni Sekolah Dasar (APM-SD/MI) Angka Partisipasi Murni Sekolah 2.1.b. Menengah Pertama (APM-SMP/MTs) 2.1.a.
OKU
OKI
M. Enim
Lahat
MURA
MUBA
BA
OKUS
OKUT
OI
Empat Lawang
PLG
Prabumu lih
Pagar Alam
LLG
11.66 11.19 11.58
15.14 14.54 15.06
13.76 13.21 13.71
18.30 17.46 17.92
18.45 17.67 18.25
19.04 18.29 18.99
11.77 11.27 11.66
10.83 10.49 10.84
9.41 8.98 9.23
13.37 12.79 13.18
13.96 13.37 13.82
14.21 13.59 14.13
12.20 11.71 12.19
9.37 9.00 9.24
14.36 13.89 14.43
1.89 2.10 2.26
2.43 2.39 2.38
2.16 1.95 2.10
3.03 2.34 3.25
2.62 2.38 2.75
3.72 2.76 2.94
1.76 1.34 1.95
1.35 1.02 1.45
1.23 1.02 1.28
1.67 1.64 1.94
2.01 1.73 1.55
2.19 2.23 2.87
1.33 1.73 1.62
1.41 0.75 1.02
2.06 1.60 2.64
2014 2013 2012 2011 2014 2013 2012 2011
55.69 59.12 66.96
68.03 66.96 70.62
66.59 69.42 68.94
68.25 70.05 68.63
77.74 79.37 70.81
59.02 64.50 70.08
59.32 62.34 68.50
72.60 77.21 73.02
63.80 69.62 70.50
72.75 74.13 68.63
65.83 71.54 70.90
53.87 54.21 58.31
61.38 60.94 63.48
62.51 68.63 65.87
59.21 60.67 62.04
2012 2013 2012 2011
31.11 35.81 44.96 46.99 43.51 44.47 4.60 1.69 1.06 65.68 74.92 65.93
54.89 55.19 50.39 54.89 51.49 56.09 6.67 1.84 0.64 61.24 67.80 63.34
50.05 48.56 47.17 53.72 41.87 41.50 6.74 1.02 1.51 66.43 56.68 47.70
55.80 53.94 55.68 53.37 45.07 37.24 7.44 3.09 0.00 52.62 58.92 58.28
46.33 47.60 47.18 78.63 70.87 56.69 9.25 5.37 1.48 64.94 64.43 49.48
56.24 49.23 56.74 39.73 51.69 58.57 3.76 0.65
62.63 60.04 55.97 55.65 42.22 32.46 2.15 0.39 0.00 73.14 61.30 58.10
52.59 47.13 55.69 45.85 36.23 51.81 5.80 0.79 0.53 55.10 42.75 50.41
51.27 49.93 51.14 46.46 34.58 25.02 8.80 1.20 1.81 55.16 58.78 54.06
52.80 49.97 54.12 47.75 47.32 48.66 4.98 0.62 64.54 56.05 60.86
24.17 23.70 26.63 18.77 13.74 13.84 7.88 0.66 0.72 75.03 76.65 64.96
38.50 36.42 40.46 21.21 19.77 22.76 8.97 0.19 0.57 77.05 62.18 52.70
55.19 54.59 51.16 30.01 28.37 31.37 2.83 0.42
64.34 63.21 51.88
49.49 45.34 48.77 47.85 45.39 37.22 2.17 0.52 0.28 68.63 69.85 62.55
75.61 74.15 65.65
32.39 26.11 38.58 30.55 30.22 20.82 6.47 1.58 0.99 74.10 80.16 75.33
2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
11.72
10.25
13.14
11.98
12.79
11.79
13.89
11.92
10.45
9.48
10.24
14.64
11.34
12.25
9.06
11.30
34.45 35.56 37.66 5.00 5,70 5,77 1.10 2.35 1.40 93.34 89.73 74.36 64.22
26.55 27.19 33.21 3,79 5,40 4,96 2.47 4.96 2.08 92.03 91.58 70.49 62.63
42.37 43.88 45.80 4,58 10,95 4,68 1.31 4.54 6.57 92.17 90.49 73.70 55.26
27.07 31.69 33.86 4,23 4,59 5,22 1.23 1.14 0.75 99.01 90.24 67.42 70.77
35.76 37.47 38.27 3,76 4,46 4,67 3.29 7.12 0.00 98.92 87.62 74.90 65.39
40.00 40.22 41.71 0,92 1,78 3,87 1.71 2.33 2.80 92.29 93.15 74.15 63.35
17.76 17.81 21.27 3,19 3,47 4,46 0.43 1.59 0.25 94.02 94.04 74.29 60.44
55.40 55.40 56.11 6,49 5,17 5,57 1.50 1.06 0.70 97.38 88.70 74.82 59.35
43.77 43.99 44.22 2,33 2,81 3,31 0.14 0.93 0.01 96.48 91.29 74.38 71.41
20.36 20.46 22.07 4,09 2,62 4,05 0.39 2.07 0.03 89.02 89.38 73.94 70.84
49.49 51.03 50.69 3,47 3,09 5,15 1.28 3.17 3.02 86.35 89.18 69.84 62.12
46.96 48.31 50.70 4,53 2,54 3,99 0.15 1.21 0.99 65.10 93.85 78.66 73.48
32.37 32.99 36.16 9,15 10,06 10,05 0.87 1.78 0.97 97.71 86.45 78.57 64.75
25.65 26.74 27.51 5,36 8,83 7,41 0.04 0.56 0.56 98.31 88.30 77.70 62.44
11.76 17.88 20.84 7,04 3,91 6,02 0.09 0.51
16.88 17.67 18.83 7,17 6,85 7,40 2.80 4.17 1.12 98.42 89.51 76.95 59.79
Sumsel 13.91 14.06 13.48 13.95 2.33 2.49 1.85 2.41 6.61 65.60
44.48 44.92 39.99 38.61 5.60 1.32 1.06 67.61
93.79 85.96 79.77 66.46
Tahun
2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2013 2012
REKAPITULASI SCORE CARD CAPAIAN MDGs PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2011 s.d 2014 INDIKATOR
2.1.x. 2.1.y 2.1.z. 2.2. 2.2.z. 2.3.
Angka Partisipasi Kasar Sekolah Dasar (APK SD/MI) Angka Partisipasi Kasar Sekolah Menengah Pertama (APK SMP/MTs) Angka Partisipasi Sekolah (APS) anak usia 7-15 tahun Proporsi murid kelas 1 yang berhasil mencapai kelas 6 Angka putus sekolah (DO) anak usia 715 tahun Angka melek huruf penduduk usia 1524 tahun
2.a. APM Pendidikan Prasekolah
Sumsel
OKU
OKI
M. Enim
Lahat
MURA
MUBA
BA
OKUS
OKUT
OI
4 Lawang
PLG
113.37 103.82 94.39 90.02 92.29 82.17
113.56 106.46 90.79 81.43 89.31 86.64
114.64 101.76 93.64 75.24 90.96 79.80
122.98 102.87 84.23 94.77 89.49 84.84
121.72 106.71 96.48 93.04 91.06 79.86
113.47 107.15 94.62 88.10 88.92 84.23
114.52 110.67 94.32 80.34 97.57 84.05
118.20 100.87 96.99 83.56 91.19 82.65
117.03 102.15 93.72 96.58 93.05 85.98
105.15 100.36 97.49 101.43 89.51 83.95
103.67 101.18 89.70 84.26 89.90 81.34
77.64 108.22 97.75 92.66 90.88 87.30
115.93 102.13 97.04 97.19 99.36 79.38
Prabumu Pagar lih Alam 120.66 109.80 98.35 86.73 88.80 80.26
112.77 102.29 99.73 105.29 93.91 79.08
LLG
Tahun
120.36 107.44 99.64 86.72 88.98 77.66
2013 2012 2013 2012 2013 2012
0.46 99.77 99.46 98.92 48.14 18.90
0.15 99.88 99.42 99.04 53.73 23.12
0.61 99.38 99.21 98.67 45.50 14.29
0.88 99.91 98.79 99.67 61.14 12.62
0.22 99.80 99.63 99.60 78.10 15.26
0.43 99.76 99.34 100.00 66.27 14.10
0.48 100.00 100.00 99.57 0.00 12.26
1.18 99.72 98.98 98.26 30.00 168.64
0.14 99.31 100.00 98.61 23.67 5.30
0.40 100.00 100.00 99.20 39.83 11.63
0.18 99.71 99.19 99.75 16.57 7.98
0.17 99.50 99.73 99.30 33.67 5.68
0.30 100.00 99.81 98.82 53.18 139.44
0.09 100.00 100.00 98.82 57.05 19.69
0.11 99.87 100.00 99.53 43.42 10.78
0.48 100.00 98.92 99.10 66.75 16.86
6.08 23.46 100.00 100.00 99.97 99.99 0.37 0.31 0.71 0.55 90.41 93.21 104.70 165.56 98.07 98.93 96.89 104.39 103.03 103.73
5.71 61.00 100.00 100.00 100.00 99.98 0.20 0.09 0.78 0.09 92.11 81.37 105.32 176.54 99.44 98.24 102.55 117.21 121.96 94.61
4.92 17.60 100.00 100.00 99.99 100.00 0.49 0.24 0.82 0.63 82.10 55.06 100.67 137.73 99.19 99.30 107.08 100.65 95.09 108.74
5.94 23.38 100.00 100.00 100.00 99.99 0.36 0.60 0.76 1.26 82.37 98.43 101.88 143.73 102.56 97.89 95.27 92.45 103.69 101.42
6.40 20.85 100.00 100.00 99.98 99.98 0.41 0.02 0.78 0.49 95.07 127.98 105.33 179.32 93.09 98.69 102.49 128.28 97.77 102.83
4.92 20.46 100.00 100.00 100.00 100.00 0.39 0.27 0.78 0.52 93.27 97.74 106.25 126.53 100.24 100.25 100.60 110.29 102.50 84.51
5.29 20.16 100.00 100.00 99.97 100.00 0.37 0.53 0.79 0.61 90.32 92.90 102.48 165.83 98.62 100.09 100.53 136.01 113.18 119.81
4.69 28.89 100.00 100.00 100.00 100.00 0.50 0.84 0.77 0.92 88.15 84.80 101.28 78.23 102.69 34.36 97.89 117.91 103.25 107.16
5.59 23.22 100.00 100.00 100.00 100.00 0.49 0.08 0.80 0.21 92.63 98.34 102.89 276.41 99.67 99.25 99.16 127.29 111.36 129.89
5.68 26.83 100.00 100.00 100.00 100.00 0.38 0.16 0.78 0.61 95.05 88.86 106.64 80.27 97.51 105.63 93.85 103.55 87.70 104.70
5.19 20.53 100.00 100.00 100.00 100.00 0.48 0.08 0.78 0.34 90.32 107.94 103.69 126.92 97.03 105.22 92.20 104.31 102.01 115.22
5.73 21.97 100.00 100.00 99.94 100.00 0.52 0.20 0.82 0.01 92.04 107.02 108.14 163.52 103.03 99.89 98.04 140.37 117.40 108.69
9.11 25.86 100.00 100.00 99.99 99.99 0.20 0.19 0.40 0.46 94.57 93.19 107.33 227.71 90.79 95.81 88.31 91.60 114.09 97.56
6.51 22.29 100.00 100.00 100.00 100.00 0.27 0.07 0.87 0.08 88.02 108.09 95.55 188.56 97.36 104.12 101.34 108.03 99.97 101.70
7.39 21.02 100.00 100.00 99.08 100.00 0.24 0.02 0.79 0.29 104.59 103.33 108.63 191.10 102.81 97.18 97.16 117.50 83.60 91.88
6.80 19.32 100.00 100.00 99.91 99.97 0.29 0.35 0.74 0.57 86.94 108.67 111.67 146.25 104.22 101.71 97.24 148.53 97.61 101.15
2.b. APM anak berkebutuhan khusus 2.c.
Proporsi siswa tingkat 1 SD berhasil menyelesaikan pendidikan dasar 9 thn
2.d. Angka kelulusan SD 2.e. Angka kelulusan SMP 2.f. Angka putus sekolah SD 2.g. Angka putus sekolah SMP 2.h. Angka melanjutkan ke SMP 2.i. Angka melanjutkan ke SM Rasio jenis kelamin Angka Partisipasi 3.1.a. Murni (RAPM) anak perempuan terhadap anak laki-laki di jenjang Rasio jenis kelamin Angka Partisipasi 3.1.b. Murni (RAPM) anak perempuan terhadap anak laki-laki di jenjang
2013 2013 2012 2013 2012 2011 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2013 2012 2011 2013 2012 2011
REKAPITULASI SCORE CARD CAPAIAN MDGs PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2011 s.d 2014 Prabumu Pagar lih Alam
Sumsel
OKU
OKI
M. Enim
Lahat
MURA
MUBA
BA
OKUS
OKUT
OI
4 Lawang
PLG
136.69 103.95 111.95 99.82 99.83 100.26 38.20
172.35 73.68 133.46 100.25 99.84 99.52 41.93 35.15 37.23
76.65 88.67 98.98 98.75 99.07 100.12 36.54 44.98 43.09
149.37 87.10 160.46 100.18 100.78 100.03 31.38 28.73 29.46
119.61 149.47 93.52 100.36 100.73 100.73 40.72 42.13 37.79
129.38 171.68 85.75 99.51 100.29 100.00 28.61 28.00 28.75
190.49 87.74 107.32 100.00 100.00 99.96 30.53 30.62 42.22
83.44 110.00 176.34 99.42 99.77 101.75 35.65 30.50 31.04
86.14 114.91 118.46 101.31 100.00 98.18 52.45 44.88 44.11
100.15 85.29 117.86 100.00 100.00 100.22 40.46 37.23 36.95
105.33 113.20 170.66 99.41 99.44 100.46 40.84 34.12 30.30
98.51 149.64 81.82 98.86 100.55 101.23 40.28 44.76 37.76
116.93 98.94 86.58 100.00 99.61 99.64 37.96 34.12 35.20
93.30 108.86 94.00 100.00 100.00 101.00 37.32 28.24 34.76
3.3. Proporsi anggota parlemen perempuan
18.46
4.44
6.67
15.56
6.67
12.50
8.89
11.10
5.71
11.36
7.50
20.00
16.67
8.00
3.a. Proporsi camat perempuan
6.67
INDIKATOR
Rasio jenis kelamin Angka Partisipasi 3.1.c. Murni (RAPM) anak perempuan terhadap anak laki-laki di jenjang 3.1.x.
Rasio perempuan/laki-laki melek huruf berusia 15-24 tahun
3.2.
Kontribusi perempuan dalam pekerja upahan di sektor non pertanian
LLG
Tahun
117.89 82.70 111.74 100.23 100.00 100.94 39.17 39.50 36.92
100.09 129.80 135.10 100.00 100.93 102.05 35.64 32.39 34.83
2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
8.00
20.00
3.b. Proporsi lurah/kepala desa perempuan Proporsi anggota baperjakat 3.c. perempuan 3.d.
Proporsi pejabat perempuan di lingkungan PEMDA
Angka Kematian Balita (AKABA) per 4.1. 1.000 kelahiran hidup 4.1.x. Kasus Kematian Balita 4.2.
Angka Kematian Bayi (AKB) per 1.000 kelahiran hidup
4.2.x. Kasus Kematian Bayi
4.3.
Proporsi anak usia 1 tahun diimunisasi campak
4.a.
Persentase pemberian Air Susu Ibu (ASI) ekslusif
4.b.
Desa/kelurahan Universal Child Immunization (UCI)
2012 2014 2013
0.00
27.43 37.00 52.00 0.69 4.37 4.40 29.00 42.00 0.79 3.76 3.76 90.24 100.64 125.86 21.25 22.78 44.62 89.95 90.62 84.88
3.73 15.64 4.49
0.58 3.52 1.07
2.20 4.65 6.79
0.00 0.99 0.24
0.00 10.41 13.74
0.54 0.95 4.35
0.33 3.23 4.59
0.00 4.70 0.00
0.31 0.00 6.20
0.00 1.51 1.22
0.00 3.05 3.50
1.13 3.70 2.64
0.00 4.87 7.64
0.45 1.66 0.00
0.00 15.75 18.38
2.61 14.12 3.21 100.12 102.16 0.00 12.40 7.43 21.27 96.18 88.82 83.44
0.18 3.23 0.47 93.96 103.70 100.62 22.79 61.77 79.11 95.02 100.00 88.71
1.62 4.07 6.35 85.71 179.11
0.00 0.62 0.24 96.77 89.05 41.22 24.68 24.92 0.00 90.19 86.97 86.97
1.44 9.66 12.14 91.48 99.97 135.83 14.54 29.68 38.91 94.10 93.86 94.95
0.38 0.55 4.13 97.35 103.58
0.27 2.90 3.91 96.80 197.04 97.84 10.66 12.14 54.23 98.03 96.05 100.00
0.00 3.46 0.00 87.21 79.18 113.90 58.23 31.26 28.99 89.58 74.42 24.32
0.23 0.00 4.13 68.33 70.72 23.68 11.37 19.30 38.15 61.76 91.41 100.00
1.06 0.40 0.51 103.72 79.33 98.32 14.76 15.86 68.96 92.95 81.33 82.57
1.22 1.62 2.28 68.95 92.58 112.21 17.90 29.56 43.92 80.25 94.87 95.51
0.84 3.09 2.41 93.32 93.45 179.52 32.14 21.84 36.94 100.00 100.00 100.00
1.66 4.87 7.03 94.01 92.72 105.46 22.64 31.41 33.92 78.38 94.59 86.49
0.45 0.83 0.00 75.73 100.62
1.98 14.81 16.06 87.61 95.45 96.44 19.05 15.25 17.36 94.44 84.72 93.06
15.69 35.42 22.09 92.38 91.72 91.59
18.10 14.00 95.32 91.49 85.97
50.99 24.60 94.29 100.00
2013 2013 2012 2011 2012 2007 2013 2012 2011 2012 2007 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
REKAPITULASI SCORE CARD CAPAIAN MDGs PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2011 s.d 2014 INDIKATOR
5.1.
Angka Kematian Ibu (AKI) per-100.000 kelahiran hidup
Sumsel
OKU
5.3.
5.4.
5.5.a.
5.5.b.
5.6.
5.a.
5.b.
6.1.x.
146/155336 14/8053 148/165079 14/7930 131/152153 17/7798 92.94 94.36 Proporsi kelahiran yang ditolong oleh 90.92 93.00 tenaga kesehatan terlatih 89.75 94.82 Angka pemakaian kontrasepsi (CPR) 84.14 83.65 bagi PUS (Pasangan Usia Subur) usia 1549 tahun semua cara 107.22 86.28 Angka kelahiran pada remaja perempuan usia 15-19 per 1.000 perempuan 97.13 99.99 Cakupan pelayanan antenatal 95.65 99.39 sedikitnya satu kali kunjungan 95.34 103.39 93.21 95.10 Cakupan pelayanan antenatal 4 kali 91.28 93.13 kunjungan 90.39 96.55 14.26 16.72 Kebutuhan ber-KB yang tidak terpenuhi 14.77 16.42 (unmet need) 16.42 16.30 66.79 69.35 Cakupan ibu hamil dengan komplikasi 63.29 74.38 yang ditangani 57.10 73.53 Persentase remaja yang mendapat penyuluhan tentang kesehatan reproduksi 21.56 15.59 Prevalensi HIV dan AIDS dari total 18.62 15.07 populasi 15.39 11.53
Proporsi penduduk yang terkena infeksi 6.5. HIV tingkat lanjut yang mempunyai akses pada obat antiretroviral
M. Enim
Lahat
MURA
MUBA
BA
OKUS
OKUT
OI
Empat Lawang
PLG
Prabumu Pagar lih Alam
LLG
148.00
5.x. Kasus kematian ibu
5.2.
OKI
49.23
13.21
16/17106 17/17634 14/16901 95.72 94.76 93.57 60.47
20/8630 7/8485 17/11775 9/13035 10/15011 5/7222 14/12978 10/9457 19/16972 13/8056 11/11908 7/12630 12/15179 5/7227 8/11411 11/9960 11/15750 4/8451 14/11865 3/8960 15/16125 1/7454 3/2421 12/9819 91.95 89.99 99.62 85.51 93.60 90.32 94.62 86.25 92.84 85.56 91.86 87.74 93.50 90.88 82.98 86.82 88.83 86.86 91.73 82.89 90.13 93.74 98.67 89.44 166.97 83.17 74.55 22.43 84.66 38.77 120.18 70.48
3/5735 13/27380 2/4214 9/5570 13/29451 3/3284 8/5708 14/30305 5/3272 90.80 96.14 91.93 88.94 94.05 91.71 91.09 87.71 88.01 97.54 83.89 78.36
Tahun
104.70
2010 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
99.10 98.22 98.82 95.67 93.33 94.87 10.77 10.84 10.69 68.68 67.05 80.29
2013 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
6.10 5.40 3.12
18.78 18.19 16.11
2013 2013 2012 2011
0.00
0.00
2/2221 4/4034 2/3613 4/4254 2/3027 8/4297 91.30 93.19 94.14 91.26 91.92 77.12 44.65
109.57
102.73
71.38
113.72
149.70
112.32
122.03
149.25
107.49
97.19
80.00
95.52
99.95 98.94 97.78 95.30 92.07 91.29 17.40 17.26 20.66 75.83 75.31 66.25
98.76 97.59 92.01 92.52 90.45 85.60 6.36 15.36 15.52 69.69 70.84 10.97
98.08 93.60 92.80 93.25 89.05 87.86 16.47 16.69 16.68 81.38 66.33 0.00
99.29 97.93 96.67 93.74 93.11 91.39 13.19 13.39 14.05 39.93 24.44 81.98
91.75 92.61 89.23 85.02 87.25 86.57 14.91 15.92 14.96 27.35 39.31 82.76
97.16 97.19 97.43 95.81 95.99 87.61 13.56 13.44 15.55 55.74 74.25 80.99
95.08 95.24 95.56 90.77 90.83 90.29 22.82 16.77 16.27 32.60 31.97 10.33
95.31 86.61 83.27 92.77 83.25 80.59 6.86 7.02 19.09 61.18 50.69 32.09
90.14 90.78 94.34 86.32 87.58 91.03 24.34 20.59 20.63 45.96 52.47 51.56
96.47 94.79 96.25 93.53 91.28 96.17 12.01 12.80 13.78 90.01 88.17 96.71
99.15 98.43 97.12 97.57 95.92 94.48 15.16 15.00 15.29 102.14 84.28 64.91
96.22 95.78 85.96 92.83 89.93 81.08 18.26 21.21 17.46 68.45 38.51 24.56
96.37 96.37
9.67 7.97 5.00
5.56 4.31 3.15
4.42 4.21 3.19
4.90 4.60 2.81
6.58 5.96 4.38
4.69 3.36 1.44
0.60 0.62 0.31
2.21 1.75 1.61
6.28 3.82 3.61
0.43 0.44 0.44
79.69 69.97 60.11
49.48 37.27 32.16
27.03
0.00
0.00
33.33
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
0.00
64.38
8.24
90.05 90.93 6.16 11.72 13.23 93.21 75.44
2013
REKAPITULASI SCORE CARD CAPAIAN MDGs PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2011 s.d 2014 INDIKATOR
6.6.a.
Angka kejadian malaria (per 1.000 penduduk)
6.6.b. Angka kematian malaria Proporsi Balita yang tidur dengan 6.7. kelambu yang diproteksi dng insektisida 6.9.a.
Prevalensi TB (insidens per 100.000 penduduk)
6.9.b. Angka kematian karena tuberkulosis 6.10.a. Proporsi jumlah kasus 6.10.a. tuberculosis yang terdeteksi dan diobati dalam program DOTs /Angka Proporsi kasus tuberculosis yang diobati dan sembuh melalui 6.10.b DOTs/Angka kesembuhan pasien Tb paru BTA positif 6.a. Kasus Kematian Pasien AIDs
6.b.
Rasio pemakai kondom pada pasangan usia subur (PUS) usia 15-49 tahun
6.c. Annual Parasite Incidence (API) (‰)
6.e.a.
Angka kesakitan penyakit kusta per 10.000 penduduk
6.e.b.
Angka penemuan penderita kusta (NCDR) (per 100.000 penduduk)
Sumsel
OKU
OKI
M. Enim
Lahat
MURA
MUBA
BA
OKUS
OKUT
OI
Empat Lawang
PLG
Prabumu Pagar lih Alam
4.07 2.41 3.26 0.00 0.00 0.00 9.01 9.09 9.75 111.16 77.32 121.63 0.00 0.92 0.44 95.15 47.38 20.67
26.67 0.71 0.00 0.00 0.00 0.00 29.35 29.11 29.11 109.41 83.93 83.41 0.00 0.30 0.00 107.60 52.27 19.65
0.12 3.66 3.91 0.00 0.00 0.00 x x x 92.56 85.00 182.28 0.00 1.20 0.00 100.78 53.04 37.67
8.31 0.90 1.23 0.00 0.00 0.00 19.91 19.91 20.45 106.11 53.65 155.79 0.00 0.94 0.96 104.81 34.15 12.68
7.92 8.59 4.06 0.00 0.00 0.00 1.55 1.55 1.76 160.69 49.95 48.08 0.00 0.00 0.00 86.00 30.89 12.94
10.38 4.76 13.00 0.00 0.00 0.00 5.02 4.92 4.55 119.49 84.66 259.41 0.00 0.74 1.50 98.73 52.11 20.31
10.66 0.66 0.98 0.00 0.00 0.00 28.74 34.10 32.36 80.86 42.23 47.09 0.00 0.68 0.18 71.76 24.87 13.17
0.00 4.62 5.03 0.00 0.00 0.00 x x x 110.49 96.53 104.43 0.00 0.90 0.00 105.76 59.60 22.09
0.16 4.25 9.90 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 88.44 42.48 13.27 0.00 0.62 0.00 71.12 25.59 9.63
0.42 0.83 0.49 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 73.74 36.58 7.25 0.00 0.48 0.16 58.94 22.66 37.78
0.05 0.06 0.20 0.00 0.00 0.00 x x x 144.36 100.00 90.57 0.00 0.25 1.03 97.01 61.71 25.48
2.22 3.85 5.89 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 84.59 107.65 105.93 0.00 2.21 0.00 172.46 65.90 41.74
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 x x x 144.22 112.34 146.89 0.00 1.60 0.81 92.36 67.05 18.67
0.16 0.96 0.59 0.00 0.00 0.00 x x x 91.39 49.70 118.92 0.00 0.00 0.00 94.44 31.06 4.55
81.33
91.17
60.96
91.58
89.53
88.46
67.07
78.75
96.24
96.72
91.52
29.41
91.11
85.87
95.97
93.97
93.13
86.98
94.89
64.03
87.38
96.88
89.18
93.18
41.70
87.03 0.06 0.18 0.41 1.58
91.57 0.29 0.00 0.30 1.05
83.39 0.00 0.13 1.35 0.40
89.64 0.00 0.27 0.27 3.47
89.08 0.00 1.31 0.00 0.71
97.75 0.00 0.00 0.00 3.31
134.48 0.00 0.00 0.18 0.26
90.03 0.00 0.26 0.00 3.75
98.35 0.00 0.00 0.31 0.80
87.88 0.00 0.00 1.61 3.51
93.65 0.00 0.00 0.00 0.97
5.87 0.46 0.56 0.61 0.46 0.21 0.28 2.50 1.78 2.73
2.74 2.71 0.45 0.00 0.47 0.35 0.27 2.94 3.55 2.73
5.28 0.02 0.02 0.19 0.31 0.23 0.35 0.78 2.52 2.16
4.15 0.61 0.90 1.23 0.65 0.42 0.47 3.97 3.64 4.66
0.00 2.81 3.96 0.00 0.10 0.00 0.11 0.78 0.00 1.06
7.35 0.42 1.09 3.62 0.16 0.07 0.06 1.27 0.74 2.24
14.70 0.42 0.63 0.98 0.24 0.03 0.00 2.03 0.17 0.00
6.79 0.00 0.00 0.00 1.29 0.16 0.76 8.63 1.42 7.99
12.65 0.16 0.20 0.08 0.48 0.58 0.43 1.49 1.54 1.54
5.59 0.31 0.62 0.00 0.28 0.17 0.02 2.21 1.27 1.13
5.41 0.05 0.02 0.02 0.00 0.00 0.13 0.25 0.00 1.03
LLG
Tahun
38.14 36.23 186.94 0.00 2.31 0.00 155.88 22.65 9.56
1.96 9.99 14.65 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 110.80 78.51 262.67 0.00 0.48 0.00 96.36 47.87 16.72
2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
40.00
39.62
98.74
2013
85.36
69.70
53.45
98.25
2012
40.85 0.00 0.00 0.00 0.32
85.86 0.13 0.00 0.34 0.10
14.58 0.58 1.77 0.61 1.33
59.70 0.00 0.77 0.00 0.28
95.18 0.47 0.00 0.00 0.80
7.31 0.06 0.00 0.54 0.00 0.04 0.09 0.00 0.44 0.89
2.96 0.00 0.00 0.00 0.66 0.27 0.29 2.60 2.66 2.90
8.82 0.00 0.07 0.08 0.52 0.47 0.49 0.00 4.73 4.85
0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
4.99 1.74 2.73 4.66 0.00 0.05 0.10 0.00 0.48 0.98
2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
0.00 0.09 0.00 0.00 0.00 0.00 x x
REKAPITULASI SCORE CARD CAPAIAN MDGs PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2011 s.d 2014 INDIKATOR
6.f.a.
Incidence Rate Demam Berdarah Dengue (DBD) per 100.000 penduduk
6.f.b.
Case Fatality Rate (CFR) DBD
6.g.
Angka kesakitan filariasis
6.h.
Case Fatality Rate (CFR) Diare saat KLB
7.1.x.
7.5.x. 7.8. 7.9.
7.10.
7.a. 7.b.
Rasio Luas Kawasan Tertutup Pepohonan berdasarkan hasil pemotretan citra satelit dan survey foto udara terhadap luas daratan Rasio luas kawasan lindung terhadap luas wilayah Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap air minum layak Proporsi rumah tangga dengan akses berkelanjutan terhadap sanitasi dasar Proporsi rumah tangga kumuh perkotaan Proporsi penduduk yang menggunakan bahan bakar padat Proporsi pabrik yang mempunyai pengolahan limbah
7.c.
Proporsi luas konservasi daratan
7.d.
Proporsi luas konservasi laut
7.e.
Proporsi mata air di kabupaten yang digunakan sebagai sumber air minum
Sumsel
OKU
OKI
M. Enim
Lahat
MURA
MUBA
BA
OKUS
OKUT
OI
Empat Lawang
PLG
17.18 42.12 27.75 0.22 0.74 0.81 2.36 2.39 1.91 0.00 0.00 0.76
5.00 8.57 8.19 0.00 6.90 0.00 0.59 0.30 0.00 0.00 0.00 0.00
14.25 66.14 17.30 0.00 0.20 0.78 0.39 0.40 0.00 0.00 0.00 0.00
26.07 82.23 41.28 0.00 0.98 0.00 0.26 1.62 0.00 0.00 0.00 0.79
7.80 24.71 9.03 0.00 3.19 2.94 0.52 0.26 0.53 0.00 0.00 0.00
3.81 33.86 3.93 0.00 0.00 4.76 0.36 0.37 0.00 0.00 0.00 0.00
5.91 9.71 52.87 2.86 1.75 1.99 1.01 0.34 0.00 0.00 0.00 0.00
26.51 27.52 14.68 0.00 0.94 2.68 18.14 17.96 18.34 0.00 0.00 0.00
0.00 3.69 2.47 0.00 0.00 0.00 0.60 0.31 0.62 0.00 0.00 0.00
3.31 1.91 0.16 0.00 0.00 0.00 2.21 2.23 0.00 0.00 0.00 0.00
29.88 26.21 16.77 0.84 1.94 3.08 0.25 0.25 0.26 0.00 0.00 4.55
0.00 0.00 2.22 0.00 0.00 0.00 0.86 0.89 0.00 0.00 0.00 0.00
25.52 58.73 48.83 0.00 0.11 0.14 0.20 0.20 0.00 0.00 0.00 0.00
Prabumul Pagar ih Alam 44.82 179.86 125.60 0.00 0.33 0.48 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00 0.00
51.11 74.78 0.00 0.00 1.03 1.53 1.54 0.00 0.00 0.00 0.00
LLG
Tahun
23.94 70.85 83.00 1.96 2.70 0.59 0.47 0.48 0.00 0.00 0.00 0.00
2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011
2013
43.34 43.76 45.17 58.41 50.21 47.36 16.56 18.70 15.89 30.72 37.64
42.51 46.31 47.49 64.50 56.29 57.66 10.15 13.87 14.16 37.23 39.90
35.20 32.87 43.12 35.64 28.36 24.98 19.31 15.32 23.77 36.69 46.68
48.64 50.65 52.04 65.69 55.78 59.00 16.63 17.67 17.36 20.27 28.75
30.87 33.67 38.66 45.98 46.67 27.18 17.33 22.06 23.50 52.09 65.05
50.26 53.78 37.99 37.70 36.35 30.94 13.77 11.17 15.42 46.63 61.37
33.00 39.44 35.95 44.28 56.90 43.69 15.42 19.18 21.57 15.49 23.17
63.84 50.22 54.40 42.55 38.81 37.14 16.46 13.50 18.57 31.67 39.53
33.32 25.45 23.48 28.98 21.87 24.42 19.40 21.51 26.74 80.21 79.72
63.71 55.03 56.30 58.31 56.70 43.26 5.72 7.74 7.77 58.02 70.64
33.04 21.64 30.03 50.94 41.27 40.46 21.43 24.60 28.12 26.51 29.74
29.21 16.72 15.64 37.93 41.79 32.24 20.24 24.68 24.72 66.22 73.75
51.33 54.37 55.91 78.19 68.52 76.81 16.39 14.41 16.30 0.32 1.97
44.35 42.55 46.88 68.01 83.36 69.92 22.26 14.04 14.26 11.21 11.09
30.67 34.28 31.24 47.77 59.35 45.73 25.23 21.14 25.51 23.34 27.87
48.60 38.99 46.33 84.39 69.47 70.48 6.36 13.76 15.48 17.54 18.25
2013 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2013 2012 2011 2012 2011 2013
2013 0.00
0.00
0.00
2013
2013
REKAPITULASI SCORE CARD CAPAIAN MDGs PROVINSI SUMATERA SELATAN TAHUN 2011 s.d 2014 INDIKATOR
Ketersediaan debit air alam bagi penduduk Proporsi rumah tangga di kawasan 7.g. kumuh Persentase rumah tangga di kawasan 7.h. rawan bencana Proporsi penduduk dengan status 7.i. rumah tangga tetap dan terjamin
Sumsel OKU
OKI M. Enim Lahat MURA MUBA
BA
OKUS OKUT
OI
Empat Prabumu Pagar PLG Lawang lih Alam
LLG Tahun
7.f.
KETERANGAN :
2013 2013 6.01
0.32
0.59
7.99
0.07
0.00
10.89
4.01
0.20
1.03
7.33
0.22
19.47
0.27
0.00
0.00
2013 2013
Jumlah Penduduk Miskin Tahun 2013 & Alokasi Anggaran Kemiskinan Tahun 2015 Kab. Musi Banyuasin Penduduk Miskin : 199 ribu org Alokasi APBD Prov : Rp 50 M Alokasi APBD Kab : Rp 363,64 M Kota Palembang Penduduk Miskin : 211 ribu org Alokasi APBD Prov : Rp 363 M Alokasi APBD Kota : Rp 92 M
Kab. Muara Enim Penduduk Miskin : 106 ribu org Alokasi APBD Prov : Rp 90 M Alokasi APBD Kab : Rp 152,56 M
Kab. Banyuasin Penduduk Miskin : 112 ribu org Alokasi APBD Prov : Rp 63 M Alokasi APBD Kab : Rp 333,99 M
Kab. Ogan Komering Ilir Penduduk Miskin : 114 ribu org Alokasi APBD Prov : Rp 39 M Alokasi APBD Kab : Rp 179,56 M
Pengalokasian anggaran kemiskinan Tahun 2015 memperhatikan jumlah penduduk miskin di kabupaten/kota Tahun 2013 dengan intervensi kebijakan antara lain sebagai berikut : Mengaktifkan peran dan fungsi TKPKD Percepatan Pembangunan KEK Tanjung Api-Api Penekanan Pertumbuhan Penduduk Gerakan Bersama Penanggulangan Kemiskinan bappeda - 56
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2013 & Alokasi Anggaran Infrastruktur Tahun 2015
Kab. Empat Lawang Pertumbuhan Ekonomi : 5,81% Alokasi APBD Prov : Rp 25,00 M Alokasi APBD Kota : Rp 208,93 M Kab. Lahat Pertumbuhan Ekonomi : 6,05% Alokasi APBD Prov : Rp 31,98 M Alokasi APBD Kab : Rp 210,27 M
Kab. Ogan Komering Ulu Pertumbuhan Ekonomi : 6,28% Alokasi APBD Prov : Rp 23,81 M Alokasi APBD Kab : Rp 159 M
Kota Pagar Alam Pertumbuhan Ekonomi : 5,87% Alokasi APBD Prov : Rp 1,89 M Alokasi APBD Kab : Rp 90 M
Kab. OKU Selatan Pertumbuhan Ekonomi : 5,99% Alokasi APBD Prov : Rp 17,12 M Alokasi APBD Kab : Rp 342,76 M
Pengalokasian anggaran infrastruktur Tahun 2015 memperhatikan persentase pertumbuhan ekonomi kabupaten/kota Tahun 2013 dengan intervensi kebijakan antara lain sebagai berikut : Pembangunan Infrastruktur Percepatan Pembangunan KEK Tanjung Api-Api Peningkatan investasi (industri hilir) dengan memanfaatkan bahan baku lokal Peningkatan ketahanan pangan melalui peningkatan produksi dan produktivitas komoditas pangan bappeda - 57 Menggerakkan ekonomi kerakyatan, mendorong UMKM menjadi IKM, meningkatkan pertumbuhan UMKM Baru
PROGRAM DAN ANGGARAN PEMBANGUNAN SESUAI PRIORITAS DAERAH TAHUN ANGGARAN 2015 1. Tata Kelola Pemerintahan Yang Baik, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat, dengan anggaran sebesar Rp. 350,21 Milyar dan program antara lain sebagai berikut : • Pembinaan dan Pengembangan Aparatur (Rp. 13,2 Milyar, Bandiklat) • Peningkatan Kapasitas Kelembagaan masyarakat dan Pemerintahan Desa/Kelurahan (Rp. 7,53 Milyar, BPM Pemdes) • Peningkatan dan Pengembangan Pengelolaan Keuangan Daerah (Rp. 6,21 Milyar, BPKAD) • Pemberdayaan Masyarakat untuk Menjaga Ketertiban dan Ketenteraman (Rp. 14,08 Milyar, Bankesbangpol) • Wawasan Kebangsaan (Rp. 2,7 Milyar, Bankesbangpol) • Peningkatan Keamanan dan Kenyamanan Lingkungan (Rp. 4,55 Milyar, Pol PP & Bankesbangpol)
bappeda - 58
2. Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya , dengan anggaran sebesar Rp. 1.72 Trilyun dan program antara lain sebagai berikut : • Pengadaan, Peningkatan Sarana dan Prasarana RS, RS JIWA, RS PARU dan RS MATA (Rp. 47,98 Milyar) • Sekolah Gratis (Rp. 830 Milyar, Disdik) • Berobat Gratis (Rp. 704 Milyar, Dinkes) • Pengembangan Budaya Baca dan Pembinaan Perpustakaan (Rp. 51,70 Milyar, Banpus) • Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga (Rp. 5,08 Milyar, Dispora) • Peningkatan Peran Serta Kepemudaan (Rp. 4,36 Milyar, Dispora) • Peningkatan Kualitas dan Produktivitas Tenaga Kerja (Rp. 1,69 Milyar, Disnaker) • Peningkatan Kesempatan Kerja (Rp. 1,74 Milyar, Disnaker) • Penanganan Keluarga Berencana (Rp. 1,10 Milyar, Dinkes) • Peningkatan Sarana dan Prasarana Rumah Sakit (Rp. 9,09 Milyar, RS. Erba) • Pendidikan Non Formal (Rp. 16,42 Milyar, Disdik) • Pendidikan Luar Biasa (Rp. 3,68 Milyar, Disdik) • Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan (Rp. 4,85 Milyar, Disdik) • Manajemen Pelayanan Pendidikan (Rp. 7,91 Milyar, Disdik) • Pemberdayaan Fakir Miskin, Komunitas Adat Terpencil (KAT) dan Penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial (PMKS) Lainnya (Rp. 8,22 Milyar, Dinsos) • Pelayanan, Rehabilitasi dan Perlindungan Sosial (Rp. 5,72 Milyar, Dinsos) • Perlindungan dan Jaminan Sosial (Rp. 2,82 Milyar, Dinsos) • Peningkatan Peran Serta Anak dan Kes Gender dalam Pembangunan (Rp. 1,38 M, BPPA) bappeda - 59
3. Penanggulangan Kemiskinan , dengan anggaran sebesar Rp. 335,35 Milyar dan program antara lain sebagai berikut : • Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (Rp. 5,25 Milyar, Disdik) • Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun (Rp. 32,8 Milyar, Disdik) • Pendidikan Menengah (Rp. 92,44 Milyar, Disdik) • Obat dan Perbekalan Kesehatan (Rp. 10,27 Milyar, Dinkes) • Upaya Kesehatan Masyarakat (Rp. 2,23 Milyar, Dinkes) • Perbaikan Gizi Masyarakat (Rp. 2,79 Milyar, Dinkes) • Kemitraan Peningkatan Pelayanan Kesehatan (Rp. 2,83 Milyar, Dinkes) • Promosi Kesehatan dan Pemberdayaan Masyarakat (Rp. 11,34 Milyar, Dinkes) • Pembangunan Infrastruktur Perkotaan dan Perdesaan (Rp. 2,40 Milyar, PU CK) • Pengembangan Kinerja Pengelolaan Air Minum dan Air Limbah (Rp. 76,75 Milyar, PU CK) • Pengembangan dan Pengelolaan Jaringan Irigasi, Rawa dan Jaringan Pengairan lainnya (Rp. 53,73 Milyar, PU Pengairan) • Penyediaan dan Pengembangan Prasarana dan Sarana Pertanian (Rp. 12,60 Milyar, Distan TPH) • Peningkatan Produksi dan Produktivitas Perkebunan (Rp. 16,39 Milyar, Disbun) • Pengembangan Perikanan Budidaya (Rp. 5,74 Milyar, Dislutkan) • Pengembangan Perikanan Tangkap (Rp. 5,04 Milyar, Dislutkan)
bappeda - 60
4. Pembangunan Pertanian , dengan anggaran sebesar Rp. 70,92 Milyar dan program antara lain sebagai berikut : • Peningkatan Produksi dan Produktivitas Tanaman Pangan (Rp. 7,70 Milyar, Distan TPH) • Peningkatan Produksi dan Produktivitas Hortikultura (Rp. 4,74 Milyar, Distan TPH) • Pengelolaan Sistem Penyediaan Perbenihan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Rp. 5,80 Milyar, Distan TPH) • Perlindungan Tanaman Pangan dan Hortikultura (Rp. 3,52 Milyar, Distan TPH) • Peningkatan Nilai Tambah, Daya Saing, Pemasaran dan Industri Hasil Pertanian (Rp. 8,87 Milyar, Distan TPH) • Proteksi Tanaman Perkebunan (Rp. 2,12 Milyar, Disbun) • Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (Rp. 3,55 Milyar, Disbun) • Pemberdayaan Kelembagaan dan Ketenagaan Penyuluh Pertanian (Rp. 5,72 Milyar, Bakorluh) • Pemberdayaan Masyarakat dalam Pengawasan dan Pengendalian Sumberdaya Kelautan dan Perikanan (Rp. 1,32 Milyar, Dislutkan) • Optimalisasi Pengolahan dan Pemasaran Produksi Perikanan (Rp. 1,88 Milyar, Dislutkan) • Pengembangan BBI Sentral Air Tawar dan BBI Lokal (Rp. 1,85 Milyar, Dislutkan) • Optimalisasi Laboratorium Pembinaan dan Pengujian Mutu Hasil (Rp. 1,62 Milyar, Dislutkan) • Pencegahan Penanggulangan Penyakit Ternak (Rp. 1,85 Milyar, Disnak) • Peningkatan Produksi Hasil Peternakan (Rp. 8,10 Milyar, Disnak) • Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi Peternakan (Rp. 1,97 Milyar, Disnak) bappeda - 61• Peningkatan Penerapan Teknologi Peternakan (Rp. 1,15 Milyar, Disnak)
5. Infrastruktur dan Energi , dengan anggaran sebesar Rp. 605,31 Milyar dan program antara lain sebagai berikut : • Pembangunan Jalan dan Jembatan (Rp. 308,53 Milyar, PU Bina Marga) • Rehabilitasi/Pemeliharaan Jalan dan Jembatan (Rp. 151,59 Milyar, PU Bina Marga) • Pembangunan Saluran Drainase/Gorong-Gorong (Rp. 11,72 Milyar, PU Cipta Karya) • Penataan Bangunan (Rp. 26,99 Milyar, PU Cipta Karya) • Pengembangan Kinerja Persampahan (Rp. 15,44 Milyar, PU Cipta Karya) • Pengembangan LLAJ (Rp. 9,35 Milyar, Dishubkominfo) • Pengembangan LLASDP (Rp. 10,02 Milyar, Dishubkominfo) • Peningkatan Penyelenggaraan, Pembinaan dan Pengawasan Pelayanan ASDP dan Laut (Rp. 8,24 Milyar, Dishubkominfo) • Penanggulangan Kelebihan Muatan (Over Loading) (Rp. 6,44 Milyar, Dishubkominfo) • Pengusahaan Pertambangan dan Peningkatan Produksi Batubara (Rp.1 M, Distamben) • Pengembangan dan Pemanfaatan Energi Baru untuk Kebutuhan Listrik bagi Masyarakat (Rp. 3,22 Milyar, Distamben) 6. Investasi dan Pengembangan Usaha , dengan anggaran sebesar Rp. 25,20 Milyar dan program antara lain sebagai berikut : • Peningkatan Kemampuan Teknologi Industri (Rp. 2,95 Milyar, Disperindag) • Pengembangan dan Pembinaan OVOP (Rp. 1,50 Milyar, Disperindag) • Peningkatan Promosi dan Kerjasama Investasi (Rp. 2,45 Milyar, BP3MD) • Peningkatan Iklim dan Realisasi Investasi (Rp. 1,20 Milyar, BP3MD) • Pengembangan Sistem Pendukung Usaha Bagi UKM (Rp. 1,19 Milyar, Diskop UKM) • Pengembangan Promosi Pemasaran Pariwisata (Rp. 5,00 Milyar, Disbudpar) • Peningkatan dan Pengembangan Ekspor (Rp. 1,88 Milyar, Disperindag)
bappeda - 62
7. Lingkungan Hidup dan Pengelolaan Bencana, dengan anggaran sebesar Rp. 37,68 Milyar dan program antara lain sebagai berikut : • Pengendalian Pencemaran dan Perusakan Lingkungan Hidup (Rp. 3,01 Milyar, Ban LH) • Rehabilitasi Lahan Kritis dalam Kawasan Hutan (Rp. 1,68 Milyar, Dishut) • Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana (Rp. 1,52 Milyar, BPBD) • Pengendalian Banjir (Rp. 12,89 Milyar, PU Pengairan) • Pembangunan Talud/Turap dan Bronjong (Rp. 11,50 Milyar, PU Pengairan) 8. Pengembangan Wilayah , dengan anggaran sebesar Rp. 52,67 Milyar dan program antara lain sebagai berikut : • Perencanaan Tata Ruang (Rp. 1,67 Milyar, Bappeda) • Pembebasan Lahan Kawasan Ekonomi Khusus TAA (Rp. 51,00 Milyar, Disperindag)
bappeda - 63
VISI: TERWUJUDNYA INDONESIA YG BERDAULAT, MANDIRI DAN BERKERIBADIAN BERLANDASKAN GOTONG ROYONG 7 MISI Keamanan nasional yg mampu menjaga kedaulatan wilayah, menopang kemandirian ekonomi dg mengamankan SD maritim, dan mencerminkan kepribadian Indonesia sebagai negara kepulauan.
Masyarakat maju, berkeimbangan dan demokratis berlandaskan negara hukum.
Politik LN bebas aktif dan memperkuat jati diri sebagai negara maritim
Kualitas hidup manusian Indonesia yg tinggi, maju dan sejahtera
Bangsa berdaya saing
Indonesia menjadi negara maritim yg mandiri, maju, kuat dan berbasiskan kepentingan nasional
Masyarakat yg berkepribadian dalam kebudayaan.
NAWACITA – 9 agenda prioritas Akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh WN
Akan membuat Pemerintah tidak absen dg memba-ngun tata kelola Pem. yg bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
Akan membangun Indonesia dari pinggiran dg memperkuat daerah-daerah dan desa dlm kerangka Negara Kesatuan
BERDAULAT DALAM BIDANG POLITIK (12 program aksi-115 prioritas utama) 1. Membangun wibawa politik LN dan mereposisi peran Indonesia dalam isu-isu global (4) 2. Menguatkan sistem pertahanan negara (4) 3. Membangun politik keamanan dan ketertiban masyarakat (8) 4. Mewujudkan profesionalitas intelijen negara (7)
5. Membangun keterbukaan informasi dan komunikasi publik (7) 6. Mereformasi sistem dan kelembagaan demokrasi (6) 7. Memperkuat politik desentralisasi dan otda (11) 8. Mendedikasikan diri untuk memberdayakan desa (8)
9. Melindungi dan memajukan hakhak masyarakat adat (6) 10. Pemberda-yaan Perempuan dalam politik dan pembangunan (7) 11. Mewujudkan sistem dan penegakan hukum yang berkeadilan (42) 12. Menjalankan reformasi birokrasi dan pelayanan publik (5)
Akan menolak Negara lemah dengan melalukan reformasi sistem penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
Akan mening-katkan kuali-tas hidup manusia Indonesia melalui: Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera
Akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
BERDIKARI DALAM BIDANG EKONOMI (16 program aksi) 1. Dedikasikan pembangunan kualitas SDM 2. Membangun ke-daulatan pangan berbasis agribisnis kerakyatan 3. Mendedikasikan program u/ mem-bangun daulat energi berbasis kepentingan nas. 4. Untuk pengua-saan SDA melalui 7 langkah & membangun regulasi mewajibkan CSR &/atau saham u/ masyarakat lokal/ sekitar tambang, penguatan kapa-sitas pengusaha nasional (trmsuk penambang rakyat) dlm penge-lolaan tambang berkelanjutan.
5. Membangun pemberdayaan buruh 6. Membangun sektor keuangan berbasis nasional 7. Penguatan investasi domestik 8. Membangun penguatan kapasitas fiskal negara 9. Membangun infrastruktur
10. Membangun ekonomi maritim 11. Penguatan sektor kehutanan 12. Membangun tata ruang dan lingkungan berkelanjutan 13.Membangun perimbangan pembangunan kawasan 14.Membangun karakter dan potensi wisata 15.Mengembangkan kapasitas perdagangan nasional 16.Pengembangan industri manufaktur
Akan mewujudkan kemandirian ekonomi dg menggerakkan sektorsektor strategis ekonomi domestik
Akan melakuk an revolusi karakter bangsa
Akan memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial.
BERKEPRIBADIAN DALAM BIDANG KEBUDAYAAN (3 program aksi) 1. Berkomitmen mewujudkan pendidikan sbg pembentuk karakter bangsa
2. Akan memperteguh kebhinekaan Indonesia dan memperkuat restorasi sosial
3. Akan membang un jiwa bangsa melalui pemberda yaan pemuda dan olah raga
64
NAWA CITA a.
Akan menghadirkan kembali negara untuk melindungi segenap bangsa dan memberi rasa aman pada seluruh Warga Negara
b.
Akan membuat Pemerintah tidak absen dengan membangun tata kelola Pemerintahan yg bersih, efektif, demokratis dan terpercaya
c.
Akan membangun Indonesia dari pinggiran dg memperkuat daerah-daerah dan desa dlm kerangka Negara Kesatuan
Sinergi
RPJMD PROV. SUMSEL Tata Kelola Pemerintahan yang Baik, Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
Pendidikan, Kesehatan dan Sosial Budaya
Penanggulangan Kemiskinan
d.
Akan menolak Negara lemah dengan melalukan reformasi sistem penegakan hukum yang bebas korupsi, bermartabat dan terpercaya.
e.
Akan meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia melalui: Indonesia Pintar, Indonesia Sehat, Indonesia Kerja dan Indonesia Sejahtera
Infrastruktur dan Energi
f.
Akan meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional
Investasi dan Pengembangan Usaha
g.
Akan mewujudkan kemandirian ekonomi dg menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik
Pengelolaan Lingkungan dan Pengendalian Bencana
h.
Akan melakukan revolusi karakter bangsa
Pengembangan Wilayah
i.
Akan memperteguh Kebhinekaan dan memperkuat restorasi sosial
Pembangunan Pertanian/Hilirisasi
65
STRATEGI
3R
1. Reorientasi :
Pertumbuhan Ekonomi yang Berkualitas Pelayanan Publik yang bermutu dan terjangkau Pembangunan yang partisipatif dan pemberdayaan masyarakat
2. Reposisi :
Mengoptimalkan peran Pemprov. Dalam fasilitasi, integrasi, distribusi dan sinergi pembangunan Tidak mengantungkan pada APBD, menggali Kerjasama Pemerintah dan Swasta (KPS)
3. Revitalisasi :
Pemda Sebagai Perencana, Pelaksana, dan Pengendali Pembangunan Harus Membuat Peta Jalan (Road Map)