BPS PROVINSI LAMPUNG
No. 05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
PERTUMBUHAN EKONOMI LAMPUNG TAHUN 2015 EKONOMI LAMPUNG TAHUN 2015 TUMBUH 5,13 PERSEN MENGUAT DIBANDINGKAN TAHUN SEBELUMNYA Perekonomian Lampung tahun 2015 yang diukur berdasarkan Produk Domestik Bruto (PDRB) atas dasar harga berlaku mencapai Rp 253,2 triliun dan PDRB perkapita mencapai Rp 31,2 juta. Ekonomi Lampung tahun 2015 tumbuh 5,13 persen menguat dibanding tahun 2014 sebesar 5,08 persen. Dari sisi produksi, pertumbuhan tertinggi dicapai olehl Lapangan Usaha Transportasi dan Pergudangan serta Informasi dan Komunikasi sebesar 11,67 persen dan 10,84 persen. Dari sisi pengeluaran pertumbuhan tertinggi dicapai oleh Komponen Ekspor Luar Negeri sebesar 17,40 persen, diikuti oleh Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 13,06 persen dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 7,05 persen. Ekonomi Lampung triwulan IV-2015 bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y) tumbuh sebesar 5,33 persen menguat bila dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya sebesar 4,69 persen. Ekonomi Lampung triwulan IV-2015 mengalami kontraksi 8,38 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Dari sisi produksi, hal ini disebabkan oleh efek musiman pada lapangan usaha Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan yang mengalami kontraksi 28,81 persen. Dari sisi pengeluaran disebabkan oleh penurunan Ekspor Luar Negeri dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga. Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Lampung tahun 2015 berada pada posisi keempat di Sumatera setelah Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Bengkulu.
A.
PDRB MENURUT LAPANGAN USAHA
Pertumbuhan Ekonomi Tahun 2015 (c-to-c) Grafik 1. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Lapangan Usaha 2015
Perekonomian Lampung tahun 2015 tumbuh sebesar 5,13 persen. Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan merupakan
usaha.
Transportasi
lapangan
usaha
dan yang
Pergudangan mengalami
pertumbuhan tertinggi sebesar 11,67 persen, diikuti oleh Informasi dan Komunikasi sebesar 10,84 persen, serta Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 9,79 persen. Selain itu Penyediaan Akomodasi, Makan dan Minum serta Jasajasa Lainnya pun tumbuh dengan laju di atas 8,5 persen. Berita Resmi Statistik No.05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
1
Struktur perekonomian Lampung menurut lapangan usaha tahun 2015 didominasi oleh tiga lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (31,86 persen); Industri Pengolahan (19,31 persen); dan Perdagangan Besar-Eceran; Reparasi Mobil-Sepeda Motor (10,74 persen). Grafik 2. Sumber Pertumbuhan PDRB Menurut Lapangan Usaha
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi
Lampung
Pengolahan
memiliki
tahun
2015,
sumber
Industri
pertumbuhan
tertinggi sebesar 1,32 persen, diikuti Pertanian, Kehutanan dan Perikanan, serta Transportasi dan Pergudangan masing-masing sebesar 1,19 persen dan 0,54 persen.
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) Pada triwulan IV-2015 ekonomi Lampung tumbuh 5,33 persen bila dibandingkan triwulan IV2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh lapangan usaha kecuali Pertambangan dan Penggalian yang mengalami kontraksi sebesar 0,2 persen. Konstruksi merupakan lapangan usaha yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 14,13 persen, diikuti Informasi dan Komunikasi sebesar 11,41 persen dan Administrasi Pemerintahan, Pertahanan, dan Jaminan Sosial Wajib sebesar 10,06 persen. Struktur perekonomian Lampung pada triwulan IV-2015 didominasi oleh empat lapangan usaha utama yaitu: Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (25,51 persen); Industri Pengolahan (20,83 persen); Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (11,60 persen) dan Konstruksi (10,14 persen). Sumber utama pertumbuhan ekonomi Lampung Triwulan IV-2015 (y on y) adalah Konstruksi sebesar 1,37 persen, diikuti Industri Pengolahan sebesar 1,34 persen; dan Perdagangan Besar-Eceran dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor sebesar 0,49 persen.
2
Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q) Grafik 3. Pertumbuhan PDRB q to q Menurut Lapangan Usaha
Ekonomi Lampung triwulan IV-2015 mengalami kontraksi 8,38 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya (q-to-q). Hal ini didorong oleh efek musiman beberapa komoditi Pertanian, Kehutanan dan Perikanan seperti padi yang memasuki musim tanam, serta beberapa komoditi perkebunan lain yang telah melewati musim panen, menjadikan Lapangan
Usaha
Pertanian,
Kehutanan
dan
Perikanan mengalami kontraksi 28,81 persen. Selain itu lapangan usaha yang juga mengalami kontraksi adalah Transportasi dan Pergudangan (3,30 persen); Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum (-2,66 persen); Jasa Perusahaan (-1,54 persen); serta Perdagangan Besar-Eceran, dan Reparasi Mobil-Sepeda Motor (-1,49 persen).
B.
PDRB MENURUT PENGELUARAN
Pertumbuhan Kumulatif Triwulan IV-2015 (c-to-c) Grafik 4. Pertumbuhan dan Distribusi Beberapa Komponen 2015
Dari sisi pengeluaran, Pertumbuhan ekonomi selama tahun 2015 sebesar 5,13 persen terjadi pada seluruh komponen
kecuali
Impor
Luar
Negeri
yang
terkontraksi sebesar 27,61 persen. Ekspor Luar Negeri merupakan komponen yang mengalami pertumbuhan tertinggi
sebesar
17,40
persen,
diikuti
oleh
Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 13,06 persen dan Pengeluaran Konsumsi Lembaga Non Profit yang melayani Rumah Tangga (LNPRT) sebesar 7,05 persen.
Struktur Ekonomi Lampung tahun 2015 menurut pengeluaran didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (60,53 persen), diikuti Pembentukan Modal Tetap Bruto (30,08 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah (9,68 persen).
Berita Resmi Statistik No.05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
3
Grafik 5. Sumber Pertumbuhan PDRB menurut Pengeluaran
Bila dilihat dari penciptaan sumber pertumbuhan ekonomi Lampung tahun 2015, Komponen Ekspor Luar Negeri memberikan kontribusi terbesar (3,36 persen), diikuti Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (3,31 persen), dan PMTB (1,29 persen).
Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan IV-2014 (y-on-y) Pada triwulan IV-2015 Ekonomi Lampung tumbuh 5,33 persen bila dibandingkan triwulan IV-2014 (y-on-y). Pertumbuhan terjadi pada seluruh komponen kecuali Impor Luar Negeri. Pengeluaran Konsumsi LNPRT merupakan komponen yang memiliki pertumbuhan tertinggi sebesar 22,73 persen dikarenakan adanya pilkada serentak, diikuti Pengeluaran Konsumsi Pemerintah sebesar 11,64 persen, dan PMTB 7,36 persen. Struktur PDRB Lampung menurut pengeluaran atas dasar harga berlaku tidak menunjukkan perubahan yang berarti. Aktivitas permintaan akhir masih didominasi oleh Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga yang mencakup lebih dari separuh PDRB Lampung. Komponen lainnya yang memiliki peranan besar terhadap PDRB secara berturut-turut adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto, Ekspor Luar Negeri, Impor Luar Negeri, dan Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, sedangkan Pengeluaran Konsumsi LNPRT perannya relatif kecil. Dibandingkan dengan struktur PDRB menurut Pengeluaran pada triwulan III-2015, peranan Komponen Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga meningkat yaitu dari 59,95 persen pada triwulan III2015 menjadi 63,16 persen pada triwulan IV-2015. Komponen lain yang perannya juga meningkat adalah Pembentukan Modal Tetap Bruto, Pengeluaran Konsumsi Pemerintah, dan Pengeluaran LNPRT. Sementara itu peran Ekspor Luar Negeri mengalami penurunan. Pertumbuhan Ekonomi Triwulan IV-2015 Terhadap Triwulan III-2015 (q-to-q) Grafik 6. Pertumbuhan PDRB q to q menurut Pengeluaran
Ekonomi Lampung triwulan IV-2015 mengalami kontraksi 8,38 persen bila dibandingkan triwulan sebelumnya
(q-to-q).
Hal
ini
disebabkan
oleh
kontraksi yang terjadi pada Komponen Ekspor Luar Negeri (9,06 persen) dan Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga (0,40 persen).
4
Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
C.
PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) Secara spasial, pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2015 terjadi di seluruh pulau.
Pertumbuhan tertinggi terjadi pada pulau Bali & Nusa Tenggara sebesar 10,29 persen, diikuti oleh Pulau Sulawesi sebesar 8,18 persen, dan Pulau Maluku & Papua sebesar 6,62 persen. Struktur perekonomian tahun 2015 secara spasial didominasi oleh Pulau jawa sebesar 58,29 persen, diikuti Pulau Sumatera sebesar 22,21 persen dan pulau-pulau lainnya masing masing kurang dari 10 persen. Sementara itu PDRB se Sumatera tahun 2015 mengalami pertumbuhan 3,54 persen dibandingkan tahun 2014. Pertumbuhan tertinggi terjadi pada Provinsi Kepulauan Riau sebesar 6,02 persen dan terendah di Provinsi Aceh yang mengalami kontraksi sebesar 0,72 persen. Grafik 6. Pertumbuhan Ekonomi Provinsi-Provinsi se Sumatera Tahun 2015
Berita Resmi Statistik No.05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
5
Tabel 1 PDRB Provinsi Lampung Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku dan Harga Kontan 2010 (Milyar Rupiah) Komponen (1) A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D E
Harga Berlaku
Harga Konstan
Trw IV 2014 Trw III 2015 Trw IV 2015 Trw IV 2014 Trw III 2015 Trw IV 2015 (2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
14.889,67
22.074,86
15.758,54
12.219,27
17.374,16
12.369,34
3.663,22
3.649,61
3.558,88
3.046,25
3.040,49
3.041,49
11.075,75
12.574,95
12.867,28
8.735,75
9.165,62
9.347,33
Pengadaan Listrik, Gas
45,16
44,35
58,87
54,22
50,74
55,83
Pengadaan Air
64,67
67,10
69,87
50,57
50,18
51,99
F
Konstruksi
5.263,93
5.790,64
6.264,29
4.422,27
4.692,85
5.047,15
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
6.422,20
7.117,61
7.169,31
5.676,06
5.989,26
5.899,86
H
Transportasi dan Pergudangan
3.004,56
3.536,86
3.450,66
2.353,81
2.629,81
2.542,93
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
875,60
995,81
1.000,16
616,01
682,51
664,35
J
Informasi dan Komunikasi
2.040,13
2.262,77
2.352,19
1.914,48
2.109,79
2.132,99
K
Jasa Keuangan
1.353,21
1.405,16
1.476,44
1.038,63
1.034,81
1.083,62
L
Real Estate
1.683,26
1.828,61
1.894,88
1.439,26
1.504,43
1.521,31
92,49
98,13
99,89
67,96
72,59
71,47
M, N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
2.185,97
2.474,56
2.595,20
1.582,17
1.675,91
1.741,40
P
Jasa Pendidikan
1.859,26
1.793,85
1.958,21
1.436,84
1.338,51
1.457,40
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
575,87
625,38
638,18
465,22
480,12
483,50
Jasa lainnya
492,13
562,18
570,91
401,12
435,22
432,63
55.587,07
66.902,44
61.783,75
45.519,88
52.327,01
47.944,59
R,S,T,U
PDRB
6
Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
Tabel 2 Laju Pertumbuhan Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Kontan 2010 (Persen) Pertumbuhan (persen) Trw IV-2015 terhadap Trw III-2015
Trw IV-2015 terhadap Trw IV-2015
Sumber Pertumbuhan Trw IV-2015 (y on y)
(2)
(3)
(4)
-28,81 0,03 1,98 10,03 3,61 7,55
1,23 -0,16 7,00 2,97 2,79 14,13
0,33 -0,01 1,34 0,00 0,00 1,37
-1,49
3,94
0,49
-3,30 -2,66 1,10 4,72 1,12 -1,54
8,03 7,85 11,41 4,33 5,70 5,17
0,42 0,11 0,48 0,10 0,18 0,01
3,91
10,06
0,35
Jasa lainnya
8,88 0,70 -0,60
1,43 3,93 7,86
0,05 0,04 0,07
PDRB
-8,38
5,33
5,33
Komponen (1)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik, Gas
E
Pengadaan Air
F
Konstruksi
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H
Transportasi dan Pergudangan
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
J
Informasi dan Komunikasi
K
Jasa Keuangan
L
Real Estate
M, N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
P
Jasa Pendidikan
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
R,S,T,U
Berita Resmi Statistik No.05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
7
Tabel 3 Struktur PDRB Menurut Lapangan Usaha Atas Dasar Harga Berlaku (Persen) Komponen
2014
Trw IV-2014
Trw III-2015
Trw IV-2015
2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
A
Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan
32,70
26,79
33,00
25,51
31,86
6,31 18,03 0,07 0,10 8,90
6,59 19,93 0,08 0,12 9,47
5,46 18,80 0,07 0,10 8,66
5,76 20,83 0,10 0,11 10,14
5,67 19,31 0,07 0,11 8,49
11,01
11,55
10,64
11,60
10,74
B
Pertambangan dan Penggalian
C
Industri Pengolahan
D
Pengadaan Listrik, Gas
E
Pengadaan Air
F
Konstruksi
G
Perdagangan Besar dan Eceran, dan Reparasi Mobil dan Sepeda Motor
H
Transportasi dan Pergudangan
4,65
5,41
5,29
5,59
5,13
I
Penyediaan Akomodasi dan Makan Minum
1,45
1,58
1,49
1,62
1,51
3,46 2,23 2,83 0,15
3,67 2,43 3,03 0,17
3,38 2,10 2,73 0,15
3,81 2,39 3,07 0,16
3,55 2,20 2,87 0,15
J
Informasi dan Komunikasi
K
Jasa Keuangan
L
Real Estate
M, N
Jasa Perusahaan
O
Administrasi Pemerintahan, Pertahanan dan Jaminan Sosial Wajib
3,54
3,93
3,70
4,20
3,69
P
Jasa Pendidikan
2,84
3,34
2,68
3,17
2,80
Q
Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial
0,92
1,04
0,93
1,03
0,97
Jasa lainnya
0,80
0,89
0,84
0,92
0,87
100,00
100,00
100,00
100,00
100,00
R,S,T,U
PDRB
8
Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
Tabel 4. Laju Pertumbuhan PDB Menurut Pengeluaran Tahun 2015 (Persen)
3.45 6.11 11.82 3.05 -79.59 25.55 -8.52
Triw IV2015 terhadap Triw III2015 -0.40 11.45 30.97 6.31 -74.95 -9.06 5.31
Triw IV2015 terhadap Triw IV2014 4.98 22.73 11.64 7.36 -16.88 7.20 -9.15
3.32
-8.38
5.33
Triw III2015 Terhadap Triw II-2015
Komponen Pengeluaran
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga 2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT 3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah 4. Pembentukan Modal Tetap Bruto 5. Perubahan Inventori 6. Ekspor Luar Negeri 7. Impor Luar Negeri PDRB
Laju Pertumbu han 2015
Sumber Pertumbuh an 2015
5.59 7.05 13.06 4.16 21.01 17.40 -27.61
3.31 0.09 1.04 1.29 0.02 3.36 -5.18
5.13
5.13
Tabel 5 PDRB Provinsi Lampung menurut Pengeluaran Atas Dasar Harga Berlaku, 2010-2015 (Miliar Rupiah)
Komponen Pengeluaran
2010
2011
2012
2013
2014*
2015**
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
89,663.68
102,964.89
114,544.00
125,242.18
138,464.98
153,233.05
1,901.26
2,133.69
2,314.83
2,588.36
2,993.65
3,447.91
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
12,483.70
14,518.14
16,587.05
18,426.48
20,697.89
24,504.97
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
43,927.33
52,335.47
60,102.82
64,815.39
71,015.35
76,158.78
1,309.53
1,641.94
1,301.84
2,012.86
893.63
635.91
6. Ekspor Luar Negeri
25,143.33
32,007.05
38,968.56
45,331.52
46,799.28
52,461.83
7. Impor Luar Negeri
19,083.47
27,709.85
33,075.80
38,414.43
42,525.69
33,289.12
150,560.84
170,046.79
187,348.82
204,402.64
230,968.63
253,162.54
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
5. Perubahan Inventori
PDRB
Berita Resmi Statistik No.05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
9
Tabel 6 PDRB Provinsi Lampung menurut Pengeluaran Tahun Dasar 2010 Atas Dasar Harga Konstan, 2010-2015 (Miliar Rupiah)
Komponen Pengeluaran
2010
2011
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
89,663.68
94,027.63
2013
2014
2015
99,967.59
105,772.26
112,289.85
118,564.09
1,901.26
2,008.91
2,126.29
2,208.70
2,353.85
2,519.69
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
12,483.70
13,325.59
14,149.52
14,743.70
15,113.04
17,086.73
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
43,927.33
49,058.86
53,646.82
55,690.80
58,841.76
61,292.19
1,309.53
962.36
930.21
465.75
222.69
269.48
6. Ekspor Luar Negeri
25,143.33
29,847.35
36,781.64
40,447.75
36,609.81
42,979.13
7. Impor Luar Negeri
19,083.47
23,185.27
24,242.17
26,114.74
35,598.09
25,768.75
150,560.84
160,437.50
170,769.21
180,620.01
189,790.00
199,525.42
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
5. Perubahan Inventori
PDRB
2012
Tabel 7 Distribusi PDRB Provinsi Lampung Atas Dasar Harga Berlaku Menurut Pengeluaran, 2010–2015 (persen) Komponen Pengeluaran
2010
2011
2012
2013
2014
2015
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
59.55
60.55
61.14
61.27
59.95
60.53
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1.26
1.25
1.24
1.27
1.30
1.36
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
8.29
8.54
8.85
9.01
8.96
9.68
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
29.18
30.78
32.08
31.71
30.75
30.08
5. Perubahan Inventori
0.87
0.97
0.69
0.98
0.39
0.25
6. Ekspor Luar Negeri
16.70
18.82
20.80
22.18
20.26
20.72
7. Impor Luar Negeri
12.67
16.30
17.65
18.79
18.41
13.15
PDRB
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
100.00
10
Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
Tabel 8 Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi Lampung Atas Dasar Harga Konstan Menurut Pengeluaran, 2010–2015 (persen) Komponen Pengeluaran
2010
2011
2012
2013
2014
2015
1. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga
5.54
4.87
6.32
5.81
6.16
5.59
2. Pengeluaran Konsumsi LNPRT
1.20
5.66
5.84
3.88
6.57
7.05
3. Pengeluaran Konsumsi Pemerintah
5.92
6.74
6.18
4.20
2.51
13.06
4. Pembentukan Modal Tetap Bruto
3.08
11.68
9.35
3.81
5.66
4.16
5. Perubahan Inventori
(256.58)
(26.51)
(3.34)
(49.93)
(52.19)
21.01
6. Ekspor Luar Negeri
(16.82)
18.71
23.23
9.97
(9.49)
17.40
7. Impor Luar Negeri
11.44
21.49
4.56
7.72
36.31
(27.61)
PDRB
5.81
6.56
6.44
5.77
5.08
5.13
Tabel 9 Laju Pertumbuhan PDRB Provinsi se-Sumatera Tahun 2015 (persen)
Komponen
Triw III- 2015 Terhadap Triw II-2015
Triw IV-2015 terhadap Triw III-2015
Triw IV-2015 terhadap Triw IV-2014
Laju Pertumbuhan 2015
Sumber Pertumbuhan 2015
(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
Aceh
3,44
-0,17
1,42
-0,72
-0,01
Sumatera Utara
3,22
0,09
5,32
5.10
0,24
Sumatera Barat
3.08
1,01
5,74
5.41
0.08
Riau
4,78
1,99
4,45
0,22
0.01
Jambi
0,82
0,36
3,18
4,21
0.06
Sumatera Selatan
3,97
-3,55
3,94
4,50
0.11
Bengkulu
2,04
1,81
4,86
5,14
0,02
Lampung
3,32
-8,38
5,33
5,13
0,11
Bangka Belitung
1,07
1,32
4,28
4,08
0,02
Kepulauan Riau
1,18
2,44
5,20
6,02
0,10
Berita Resmi Statistik No.05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016
11
Keterangan lebih lanjut hubungi : Bidang Neraca Wilayah dan Analisis Statistik Up. Risma Pijayantini, S.Si
Tlpn (0721) 253067 Email:
[email protected]
12
Berita Resmi Statistik No. 05/02/Th.XVII, 5 Februari 2016