PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL ANIMASI E-LEARNING “MEMBERSIHKAN BADAN ITU MENYENANGKAN” Novieyanti Susanto 081977998815,
[email protected]
Ardiyansah, S.T. ABSTRAK TUJUAN PENELITIAN, ialah mengajak anak untuk belajar sambil bermain dengan tujuan membersihkan badan. METODE PENELITIAN mencari berbagai informasi seputar tentang kesehatan untuk anak dan bagaimana cara untuk melatih anak dalam membersihkan badan. HASIL YANG DICAPAI menceritakan seorang anak yang memiliki penyakit panu karena cara membersihkan tubuh yang salah, sehingga membuat anak itu mempelajari bagaimana membersihkan badan dengan benar.SIMPULAN ialah merancang sebuah media komunikasi visual Animasi E-Learning yang mampu memberikan pandangan kepada anak-anak tentang pentingnya menjaga kesehatan. Kata kunci: Kesehatan, anak-anak, pembelajaran, bermain.
ABSTRACT RESEARCH OBJECTIVE, to engage the child for learn while playing for clean the body. RESEARCH METHOD to be used is search information about health and how to train the child to clean his/her body. THE RESULT ACHIEVED is tell a story about a kid who have skin disease because the wrong technique for clean his body, so that makes that kid learn how to do the right thing about clean the body. CONCLUSION is about how to plan visual communication media for E-Learning which capable to give perception to kids about the importance of keep the body clean. Keywords: Health, Kids, Learning, Playing.
Pendahuluan Latar Belakang Pada dasarnya dunia anak-anak memiliki banyak sekali keingintahuan yang besar, oleh karena itu orang tua harus memberikan perhatian yang cukup untuk anak-anak. Anak-anak dianggap sangat spesial sebagai individu, karena rasa ingin tahu anak-anak mampu mendukung masa depan mereka kearah yang lebih baik. Untuk mendukung masa depan mereka, tersedia bebagai macam fasilitas untuk mengasah kemampuan mereka. Kebutuhan mereka antara lain adalah mainan, lagulagu, tontonan, bacaan, makanan dan lain-lain. Seiring dengan majunya perkembangan teknologi digital saat ini, peran orang tua juga menjadi sangat penting untuk memastikan tumbuh kembang anak menjadi pribadi yang baik. Dengan memastikan media yang tepat untuk mengajarkan anak-anak, maka orang tua dapat mencapai tujuan akhir dengan lebih akurat dan cepat yaitu membuat anak menjadi tumbuh kembang yang baik. Salah satu media digital yang menjadi sorotan kini adalah penggunaan video, seperti yang sudah diketahui bahwa video memberikan fitur-fitur yang tidak ada dibuku seperti gambar yang bergerak, full colour, hingga memiliki suara (audio). Karena itu penggunaan video dapat membantu orang tua untuk memberikan pengajaran materi yang tepat kepada anak-anak, beberapa contoh diantaranya video latihan membaca, latihan berhitung, dan masih banyak lagi. Dengan menggunakan video, diharapkan agar anak-anak lebih menyukai dan mampu fokus untuk menerima segala bentuk informasi yang diberikan berkenaan dengan topik dalam video tersebut. Atas dasar itulah penulis membuat tugas akhir yang berjudul “Perancangan komunikasi visual animasi e-learning membersihkan badan itu menyenangkan”.
Tujuan Penelitian Memperoleh data yang cukup untuk membuat film animasi edukasi 2 dimensi tentang cara membersihkan tubuh dengan benar, yang isinya menjelaskan dengan menggunakan langkah-langkah apa saja yang dilakukan untuk merawat kebersihan tubuh dengan benar.
Masalah dan Tujuan Desain Identifikasi Masalah Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam bab sebelumnya, penulis mengidentifikasi masalah yang ada yaitu: 1. Belum banyak anak yang mengerti cara membersihkan tubuh dengan benar. 2. Membantu anak untuk memahami pentingnya membersihkan badan. 3. Memberikan pelajaran agar anak tidak jorok. 4. Membantu meningkatkan pengetahuan anak tentang cara membersihkan tubuh dan akibat jika tidak merawat diri.
Rumusan Masalah Bagaimana merancang komunikasi visual yang menarik atau mudah dimengerti untuk dipelajari oleh anak-anak dalam menyampaikan pesan serta pembelajaran tentang cara memberishkan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh yang terkandung dalam film animasi edukasi ini sehingga mereka mengerti cara merawat diri.
Tujuan Desain 1.
Tujuan pembuatan film ini untuk : Terbentuk dari strategi kreatif dan tepat sasaran dalam melakukan pendekatan yang bertujuan untuk membangun rasa kepedulian anak terhadap kebersihan badan mereka.
2. 3.
Memberikan pembelajaran bagaimana cara membersihkan tubuh dengan benar yang diuraikan dalam bentuk film edukasi yang singkat. Membentuk sarana komunikasi dengan visual dan membantu anak-anak belajar sambil berimajinasi untuk memahami pentingnya membersihkan badan.
Metode Penelitian Metode Pipeline Dalam tahap ini akan menjabarkan proses pembuatan yang dilakukan dalam pembuatan film animasi edukasi dengan urutan sebagai berikut : a. Tahap pra produksi - Brainstorming, mind mapping dan pencarian ide Pencarian ide cerita yang akan diangkat kedalam film animasi edukasi, menentukan yang dianggap penting sebagai bahan edukasi. - Riset Mengumpulkan data atau informasi melalu observasi mengenai subjek, pristiwa dan lokasi sesuai tema yang sudah dipilih. - Treatment Menentukan arahan dalam pembentukan visual dan narasi dari film animasi edukasi yang akan dibuat. - Penulisan naskah Menuliskan cerita yang meiliki alur yang menarik sehingga film edukasi dapat ditonton dan dimengerti dengan baik. - Storyboard Menggambarkan visual dari awal dengan adegan sesuai dengan alur cerita yang sudah dibuat. b. Tahap produksi Tahap-tahapan pembuatan segala sesuatu yang akan dimasukan kedalam film animasi edukasi : - Character Design dan Visual Element Production - Layout - Animasi tahap awal - Coloring - Voice Over - Render c. Tahap pasca produksi Tahap ini semua hasil produksi dilakukan finalisasi untuk mendapat hasil yang maksimal: Compositting dan Editting Sound Editting Final Render
Hasil Yang Dicapai Identifikasi Masalah Berdasarkan data yang dikumpulkan dalam bab sebelumnya, penulis mengidentifikasi masalah yang ada yaitu: 1. Belum banyak anak yang mengerti cara membersihkan tubuh dengan benar. 2. Membantu anak untuk memahami pentingnya membersihkan badan. 3. Memberikan pelajaran agar anak tidak jorok. 4. Membantu meningkatkan pengetahuan anak tentang cara membersihkan tubuh dan akibat jika tidak merawat diri.
Rumusan Masalah Bagaimana merancang komunikasi visual yang menarik atau mudah dimengerti untuk dipelajari oleh anak-anak dalam menyampaikan pesan serta pembelajaran tentang cara
memberishkan tubuh dan menjaga kesehatan tubuh yang terkandung dalam film animasi edukasi ini sehingga mereka mengerti cara merawat diri.
Tujuan Desain 1. 2. 3.
Terbentuk dari strategi kreatif dan tepat sasaran dalam melakukan pendekatan yang bertujuan untuk membangun rasa kepedulian anak terhadap kebersihan badan mereka. Memberikan pembelajaran bagaimana cara membersihkan tubuh dengan benar yang diuraikan dalam bentuk film edukasi yang singkat. Membentuk sarana komunikasi dengan visual dan membantu anak-anak belajar sambil berimajinasi untuk memahami pentingnya membersihkan badan.
Simpulan dan Saran Simpulan Pada dasarnya anak-anak Indonesia adalah anak-anak yang tumbuh dan memimpin bangsa. Anak-anak harus memiliki kesehatan yang baik terutama dalam menjaga kebersihan diri mereka mulai dari kecil. Sedangkan masih ada anak-anak yang belum mengerti cara membersihkan badan dengan benar. Mungkin penyebabnya kurang pemberitahuan maupun nasihat dari orang tua tentang cara membersihkan diri dengan benar. Terkadang anak-anak belajar sendiri cara membersihkan tubuh dengan meniru atau mencoba cara yang dilakukan oleh orang tua maupun teman-teman mereka. Dengan mengerti permasalahan yang terjadi maka film animasi edukasi “Membersihkan Badan Itu Menyenangkan” dapat membantu anak-anak mempelajari cara membersihkan badan dengan benar. Dengan animasi yang saya ciptakan ini dapat membantu orang tua maupun anak-anak untuk menjaga kesehatan dan kebersihan diri mulai dari sekarang demi kesehatan anak-anak bangsa Indonesia untuk kedepannya.
Saran Secara pengalaman penulis dalam menciptakan karya ini penulis mempunyai saran agar perkembangan film-film animasi edukasi dapat ditingkatkan sesuai dengan perkembangan jaman. Film ini ditujukan untuk mengajarkan anak-anak bangsa sehingga mereka dapat mempelajari hal-hal yang berkaitan dengan pengetahuan tanpa merasa bosan dalam belajar. Dalam pengerjaan animasi ini penulis memerlukan kesabaran yang besar untuk membuat film animasi edukasi ini. Selain kesabaran penulis juga menyarankan hal yang terpenting yaitu waktu. Waktu adalah faktor utama yang berharga dalam pengerjaan animasi karena proses pengerjaan membutuhkan waktu yang tidak sedikit.
Referensi Data dan literatur yang digunakan sebagai dasar pembuatan Tugas Akhir ini diperoleh dari beberapa sumber, yaitu : internet, survei dan film animasi edukasi lain. Sumber yang didapat merupakan bahan yang membantu memperkuat data teori cerita maupun data visual referensi mengenai pembuatan film animasi edukasi ini.
Literatur Buku 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.
“Jangan Jorok Dong!” karya Stella Ernes “Kenapa Aku Harus Mandi?” karya Anee Rahmaan “Gigiku Sehat!” karya Korean Dental Health Association “101 Tips & Terapi Alami agar Gigi Putih & Sehat” karya Shinta Margareta “Semua Rahasia Kulit Cantik & Sehat Ada di Sini” karya Keen Achroni “Kulit Cantik & Sehat” karya Dr.Elandarai Sulastomo, Sp.KK “Merawat Kulit & Wajah” Karya Aceng Ridwan Fauzi Rina Nurmalina
Literatur Artikel 1. 2. 3. 4. 5.
http://doktersehat.com/penyakit-yang-mengancam-kulit/ (November 23, 2012) http://doktersehat.com/cara-menyikat-gigi-yang-benar/ (September 4, 2010) http://doktersehat.com/cara-merawat-gigi-agar-tetap-baik/ (Juni 24, 2011) http://blog-tips-sehat.blogspot.com/2012/09/manfaat-mandi-setiap-waktu-bagi.html http://agesvisual.wordpress.com/2008/01/06/sejarah-animasi-sebelum-disney/ , 6 Januari 2008
6. http://sifaramdan.wordpress.com/2012/11/29/pengertian-animasi-2-dimensi-dan-3-dimensi/, 22 September 2009 ,1:56 pm 7. http://albertotkj.blogspot.com/2013/01/sejarah-animasi-indonesia.html, Januari 2013 ,4:59 AM 8. http://e-dufiesta.blogspot.com/2008/06/sejarah-perkembangan-e-learning.html, 23 Juni 2008, 18.54 9. http://id.wikipedia.org/wiki/Kutu_kepala, 4 April 2013, 07.07 10. http://doktersehat.com/cara-menyikat-gigi-yang-benar/, 4 september 2010 11. http://daniarwikan.blogspot.com/2009/02/teori-warna.html , 18 Febuari 2009, 17.01 12. http://falahluqmanulhakiem.wordpress.com/2009/01/02/mengenal-psikologi-dan-arti-warna/ , 2 Januari 2009, 12.06
Literatur Video
1. Video edukasi “Bersih itu Indah” karya video muslim.com 2. Video edukasi “Personal Hygiene” karya turtlediarydotcom 3. Video edukasi “Why do I have to brush my teeth?” karya HooplaKidzTv DAFTAR PUSTAKA Aceng Ridwan Fauzi, Rina Nurmalina. (2012). Merawat Kulit dan Wajah. Jakarta : PT Elex Media Komputindo Kelompok Gramedia. Anee Rahman. (2012). Kenapa Aku Harus Mandi?. Bandung : Little Smart. Dr.Ir.Eko Nugroho, M.Si. (2008) Pengenalan Teori Warna. Penerbit: Cv.Andi offset. Dr. Elandari Sulastomo, Sp.KK. (2013). Kulit Cantik & Sehat Mengenal dan Merawat Kulit. Jakarta : Penerbit Buku KOMPAS. halaman 1,2,3,5,6,7 Keen Achroni. (2012). Semua Rahasia Kulit Cantik & Sehat Ada di Sini. Jogjakarta : JAVALITERA. halaman 50-52. Shinta Margareta. (2012). 101 Tips & Terapi Alami agar Gigi Putih & Sehat, , halaman 26-27, 36-37, 6467 Winarno, S.Pd. (2012). Psikologi Perkembangan Anak. Jakarta : Platinum. Dental Health for Children. (2007) . Gigiku Sehat!. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer Kelompok Gramedia.
Riwayat Penulis Novieyanti Susanto lahir di kota bandar lampung pada 18 november 1991. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Animasi pada 2013.