PERANCANGAN KOMUNIKASI VISUAL SERIAL ANIMASI "HELMAN" THERRY ADITIYA SETIAWAN Desain Komunikasi Visual - Animasi, Jl. Pejagalan 1 No.72/21, 08179168211,
[email protected] Therry Aditiya Setiawan, Ardiyansah, ST , Ardiyan, S.Sn
ABSTRAK
The research objective is, to make an animation movie at Indonesia that have a story about social life, bullying and revenge. The method used to collect data, through knowing the problem and the roots from information that already publised and searching accurate datas from accurate sources. And then made to creative solution for storytelling and make a problem solver in animation form. Analysis, bullying and revenge is a habits that happen at social life everywhere. And this is a repetition process. That the weak bullied with the strong, and there will be stronger person that bully the strong and so on. Results to be achieved by the author is, created a movie that have a nuance of social life about bullying and revenge with additional flavor superhero. The conclusion, in this social life, if the evil with power revenged not stopped, then there will be another who revenge again. So when we are be stronger and more stronger than him and revenge to him, then someday the repetition will be happen. So the evil must be stopped not revenged.(TAS)
ABSTRAK
Tujuan penelitian, ialah untuk membuat salah satu film animasi di Indonesia yang mempunyai cerita tentang salah satu momen dalam kehidupan sosial, bullying dan pembalasan. Metode penelitian, dengan mencari tahu permasalahan dan seluk – beluk yang ada, lalu dicari data data yang akurat dari sumber yang dapat dipercaya. Kemudian dibuat solusi kreatif untuk menceritakan dan menjawab permasalahan tersebut dalam bentuk animasi. Analisis, bullying dan pembalasan adalah suatu hal yang sering terjadi dalam kehidupan sosial dimanapun. Dan ini adalah sebuah proses pengulangan tanpa henti. Dimana yang lebih lemah di-bully yang kuat, dan diatas yang kuat masi ada yang lebih kuat sehingga si kuat jadi lebih lemah dan seterusnya. Hasil yang dicapai, terciptanya film animasi yang mengandung nuansa kehidupan sosial tentang bullying dan pembalasan dengan bumbu superhero. Simpulan, dalam kehidupan sosial ini, bila kejahatan dengan kekuatan atau semacamnya dibalas bukan dihentikan makanya nanti akan ada lagi yang membalas. Di saat kita menjadi kuat lebih kuat daripada dia dan balas
menjahati dia, maka suatu hari nanti pasti akan terjadi proses yang sama. Oleh karena itu kejahatan harus dihentikan dan bukan dibalas.(TAS) Kata Kunci : Animasi, bullying, superhero
PENDAHULUAN Kehidupan ini dipenuhi oleh banyak ketidakadilan. Menjadi korban yang ditindas di lingkup sosial. Bagaimana orang yang merasa lebih superior memperlakukan orang lain yang dirasa rendah atau lemah. Menghina, tindak kekerasan pada orang-orang yang terkesan lemah, rendah, kutu buku atau semacamnya. Tindakan seperti inipun biasanya bisa diterima oleh masyarakat bahkan yang diperlakukan seperti itu. Tapi beberapa orang pasti tidak menyukainya, ingin balas dendam dan juga membuat mereka mempunyai mental dan kondisi emosional yang tidak stabil. Semakin kuat manusia di masyarakatnya maka biasanya mereka akan merasa diperhatikan dan merasa sombong. Selalu ada hasrat untuk merendahkan atau melukai orang lain. Menciptakan pihak yang kuat dan pihak yang lemah. Kebanyakan pihak yang lemah memilih untuk menerima saja perlakuan-perlakuan dari pihak yang kuat. Tidak melawan dan hanya memohon minta ampun. Disini penulis meng-kisahkan dimana pihak yang lemah yang biasa diperlakukan semenamena oleh pihak yang kuat tiba –tiba berubah posisi menjadi yang kuat karena menadapatkan kekuatan superhero. Dan dengan kondisi emosional mereka yang biasa ditindas dapat membuat sebuah pembalasan dendam yang lebih parah kepada pihak yang kuat yang suka bertindak semenamena pada mereka. Sampai adanya pihak kuat yang mau membela baik yang lemah maupun yang kuat. Kejahatan kalau dibalas dengan kejahatan akan terus berulang dan berulang lagi. Maka tindakan balas dendam harus dihentikan. Dan harus ada juga tokoh kuat supaya pihak yang lebih kuat tidak menindas atau membalas pihak yang lebih lemah. Seorang pembela kebenaran.
METODE PENELITIAN Metode penelitian yang di terapkan adalah dengan melakukan wawancara pada sumber yang terpercaya. Untuk mengumpulkan data-data tentang penyikapan masalah ini. penulis mencari literatur artikel dari internet serta referensi-refensi informasi yang penulis dapatkan dari buku-buku mengenai masalah tersebut.
Lembar Wawancara Q: Apa sih yang sebenarnya menyebabkan suatu tindakan disebut Bullying? A: Q: Apa sih yang menyebabkan Bullying? A: Q: Apa yang sebenarnya terpikir oleh seorang yang melakukan Bullying sehingga melakukan Bullying? A: Q: Apa dampak Bullying terhadap perkembangan emosional seseorang untuk ke-depan-nya? A: Q: Bagaimana sih orang yang ter-bully melihat orang yang lebih lemah atau lebih ter-/di-bully daripada dia? Apa ingin mem-bully-nya? Atau simpati ingin melindunginya? A:
2
Q: Bagaimana seandainya orang yang biasanya ter-/di-bully mendapatkan kekuatan seperti beladiri/supernatural yang menyebabkan dia lebih superior daripada yang lain? Apa yang akan dilakukannya dengan kondisi emosional akibat dampak Bullying? Balas dendam atau? A: Q: Apa saja sih yang biasanya terpikir/terlintas di pikiran orang yang ter-/di-bully pada orang yang membully-nya? A: Q: Apa yang dapat mencegah Bully-ing? A:
HASIL DAN BAHASAN Bullying Menurut http://www.artiku.com/2008/05/10/stop-bullying/, Berdasarkan pengaduan masyarakat, Komisi Nasional Perlindungan Anak memberi definisi / pengertian terhadap bullying adalah : kekerasan fisik dan psikologis berjangka panjang yang dilakukan seseorang atau kelompok terhadap seseorang yang tidak mampu mempertahankan diri dalam situasi dimana ada hasrat untuk melukai atau menakuti orang atau membuat orang tertekan, trauma / depresi dan tidak berdaya. Tindakan kekerasan yang dilakukan senior terhadap junior atau sesama murid / teman sekelas di sekolah bukanlah hal yang baru dalam dunia anak-anak usia sekolah. Kasus kekerasan ini telah lama terjadi di Indonesia, namun luput dari perhatian. Disejumlah negara maju Pusat Krisis untuk kasus semacam ini telah didirikan. Bullying terbagi menjadi 3 bentuk : • Fisik (memukul, menampar, memalak atau meminta paksa yang bukan miliknya, pengeroyokan menjadi eksekutor perintah senior). • Verbal (memaki, mengejek, menggosip, membodohkan dan mengkerdilkan). • Psikologis (mengintimdasi, mengecilkan, mengabaikan, mendiskriminasikan). Bullying berdampak menurunkan tes kecerdasan dan kemampuan analisis siswa yang menjadi korban, bahkan sampai berusaha bunuh diri. Bullying juga berhubungan dengan meningkatnya tingkat depresi, agresi, penurunan nilai - nilai akademik dan tindakan bunuh diri. Tindakan ini juga masih menjadi masalah tersembunyi yang tidak disadari oleh para pendidik dan orang tua murid.
Data Wawancara Penulis juga mencari data lewat wawancara dengan Ibu Esther Widhi, M.Psi, Psi seorang dosen psikologi di Binus University. Berikut kesimpulan data yang didapat : a.
Bullying bukan KDRT, perbedaannya adalah KDRT mempunyai hubungan darah sedangkan bullying tidak.
b.
Menurut APA (American Psychological Association), sebuah rujukan / panduan untuk Psikiater. Kondisi yang terjadi pada bullying ialah korban tidak ada perlawanan. Bullying adalah perilaku agresif dengan 3 kriteria : - Tindakan negatif yang menyakiti, punya intensi menyakiti - Terjadi pengulangan / berulang kali lebih dari satu period waktu. - Kedudukan / Posisi yang tidak seimbang. Biasanya kekuatan / kekuasaan/ lebih populer, status sosial, dkk.
c.
Bullying biasa terjadi karena harga diri / desakan lingkungan (pengaruh lingkungan dan suara suara provokasi), sebuah pola seperti senior-junior, status asimetri, adanya kesempatan, dan balas dendam
3
d.
Orang melakukan bullying biasanya karena merasa statusnya paling tinggi, power lebih kuat, senioritas dan biasanya yang bersifat arogan , belagu.
e.
Dampak bullying terhadap perkembanganemosional/psikologis seseorang ialah depresi, kecemasan, kesehatan mental buruk yang menyebabkan kegiatan sosial akan buruk. Emosi yang tidak stabil, pemikiran tidak sehat, sulit berekspresi, psikologis dan personality rusak, sulit menyesuaikan diri dan takut untuk beradaptasi di tempat baru. Kurang percaya diri, dikucilkan/mengucilkan diri dari lingkungan sosial. Traumatic mengingat sekali pelaku/tidak sama sekali. Kaget, bengong, shock dan penerimaan diri yang kurang.
f.
Biasanya korban bullying melihat korban bullying lainnya senasib dengan mereka. Seandainya dia mempunyai postur lebih baik / status sosial yang lebih baik. Kemungkinan kebanyakan akan mem-bully-nya dibanding melindunginya.
g.
Biasanya untuk berubah jadi baik bukan dari simpati tapi dari kesadaran yang biasanya merupakan nilai nilai luhur yang terkubur pada dirinya/ dari orangtuanya. Lewat sebuah titik balik / tobat dari Bully ke pelindung. Biasanya titik balik itu terjadi dari orang / peristiwa yang menyadarkan hal itu. (kejadian ga enak)
h.
Biasanya korban bullying melihat Bully itu takut dan traumatic. Mungkin terjadi pemikiran balas dendam, biasanya akan frustasi sendiri, karena merasa tidak seimbang. Jadi ngomel sendiri, uring-uringan, pelampiasan di tempat/objek lain yang bukan pada pem-Bully.
i.
Seandainya korban bullying mendapatkan kekuatan seperti beladiri/ supernatural, kemungkinan dia akan balas dendam kepada orang yang mem-bully dia. Atau menjadi pelaku bully orang yang lebih lemah / lebih dibawah dalam beberapa segi / status.
j.
Sebuah titik balik yang membuat orang sadar menggunakan kekuatannya untuk kebaikan dari kekerasan tidak dapat dicapai dengan kekerasan juga karena tidak ada relevansi/ value. Cara membangkitkan kesadaran/ titik balik ialah dengan menyentuh bagian hati yang terdalam, seperti cinta atau kelembutan ibu. Hal yang terbalik/bertolakbelakang dari hal yang biasa dilakukannya. Seperti kehalusan dan persahabatan.
k.
Hal yang dapat mencegah bullying ialah - Pendidikan yang mendidik bukan hanya menghukum. - Pola komunikasi 2 arah dengan adanya kasih sayang dan kehangatan. - Sekolah harus tegas dan orang tua harus berperan dengan baik.
Masalah yang ingin dikomunikasikan Bagaimana merancang film animasi yang menghibur, yang menceritakan tentang seseorang yang lemah dan sering dibully dan berpikir untuk balas dendam yang mendapatkan kekatan superhero berubah menjadi tokoh yang mampu menjadi seperti superhero seperti yang diimpikannya yang dapat melawan tokoh-tokoh jahat dan membela kebenaran. Dan juga memberikan sebuah cerita yang berkesan, bermakna baik, diingat dan digemari oleh para penonton.
4
Title
Karakter 1.
Ran
5
2.
Helman
3.
Star
6
4.
Foxx
5.
Helmetroop
7
6.
Unknown
Contoh Scene
8
SIMPULAN DAN SARAN Kesimpulan Simpulan dari tugas akhir ini adalah bahwa kejahatan tidak akan pernah habis bila kamu balas dengan kejahatan juga. Selain itu dalam menghentikan seseorang yang jahat dan kuat tidak hanya bisa bermodal dengan kebaikan saja tapi juga diperlukan kekuatan. Dengan pembuatan film animasi bertemakan ini diharapkan akan banyak orang yang lebih menyadari bahwa perlakuan bullying dan pembalasan dapat menyebabkan banyak hal. Dan juga balas dendam tidak akan pernah habis selama kejahatan dibalas dengan kejahatan. Dalam film ini juga mengajari tentang persahabatan dan kepercayaan antar sesama manusia.
Target Audiens Demografi Psikografi Geografi
: Remaja berusia 13-16 tahun : Memiliki rasa ingin tahu yang besar, menyukai film fantasi : Tinggal di kota-kota besar
9
USP (Unique Selling Preposition) a. Cerita yang baik dan universal. b. Desain dan pengambilan karakter yang menarik. c. Visual yang indah dan enak dipandang mata d. Pesan moral.
Premis Seseorang yang biasa di-bully dan ingin balas dendam mendapatkan kekuatan superhero. Tindakan balas dendam yang akan terulang-ulang. Sampai suatu hari, orang tersebut dapat menjadi superhero yang sebenarnya yang melindungi dan membela kebenaran.
Sinopsis Cerita Seorang anak dengan tubuh lemah yang terbiasa menjadi korban bullying atau penindasan di daerahnya. Bermimpi menjadi superhero dia ingin sekali membela yang lemah dan melawan para penindas. Mempunyai hati ingin membela kebenaran tetapi karena dirinya yang lemah, dia kurang percaya diri. Sampai suatu hari dia merasa telah mendapatkan kekuatan superhero dan mencoba untuk membela kebenaran. Tapi dengan kekuatan itu dan kebenaran dalam perspektif yang salah. Dia mulai melakukan tindakan yang biasanya disebut balas dendam kepada orang orang yang mem-bully bukan disebut membela kebenaran. Sampai suatu hari, dia tersadar tentang kebenaran yang sebenarnya dan keinginannya untuk menjadi seorang superhero. Dan dia berusaha untuk membuat bullying itu hilang dari tempatnya. Di saat itu muncullah penghalang-penghalang baru.
Treatment Trailer akan menampilkan beberapa adegan penting yang akan menjadi gambaran besar film, seperti : • Saat Ran di-bully • Ran mendapatkan kekuatan Helman • Tampilan para karakter. • Aksi Helman. • Scene scene yang menunjukkan hubungan mereka satu sama lain. Untuk jumlah episode serial animasi Helman akan memiliki 9 episode. Episode 1 Terlihat ketiga orang sedang bermain pahlawan pahlawan-an. Ran yang ingin jadi superhero malah dianggap jadi korban. Star sebagai penjahat dan Foxx sebagai superheronya. Disitu terlihat semua masi sangat senang dan akrab, Cuma Ran saja yang mengempot pipinya karena tidak jadi superhero. Terlihat waktu berlalu. Itu adalah gambaran 5 tahun silam. Star berpapasan dengan Foxx dan menyapanya tapi Foxx tidak menghiraukan. Lalu terlihat juga Ran yang sedang di-bully di gudang pinggiran kota. Tampak Foxx datang ke kerumunan itu dan menyuruh teman-temannya pergi meninggalkan Ran. Terlihat Foxx yang pergi sempat menengok juga ke Ran. Ran yang habis dihajar pun merasa lemas disana dan kesal sendiri. Dia berdiri dan menendang tumpukan barang bekas disana. Lalu dia melihat adanya benda bersinar diantara tumpukan tersebut dan diambilnya. Benda itu berbentuk helm dengan bentuk yang aneh. Lalu helm itupun bersinar terang menyilaukan mata Ran dan membuat Ran pingsan. Terlihat setelah itu hanya ada Ran disana dan helm itu hilang.
Episode 2 Terlihat ada lampu dari sudut pandang. Ran pun terbangun di suatu tempat yang tidak diketahuinya. Ketika ingin bangun ternyata tangannya diikat. Lalu muncullah Star. Ternyata Star adalah pemilik tempat tersebut. Star juga bilang dia menemukan Ran dalam keadaan pingsan dan ketika bangun, tak bisa dikontrol seperti orang gila setelah itu Ran pun diikat. Lalu Star pun bertanya tentang apa yang
10
terjadi. Diakhir pertanyaan, Star bertanya benda apa yang membuat Ran seperti itu. Ran lupa lupa ingat dia hanya ingat itu adalah helm bertuliskan sesuatu. Star membercandai dia, mengatakan bahwa Ran mungkin saja sekarang jadi superhero Helman(sebuah pun dari helm man). Dan Ran hanya kegirangan saja menganggap hal itu benar terjadi. Terlihat Star hanya terbengong mendengarkan hal tersebut. Setelah itu Ran pun pergi dan mencoba coba apa kekuatannya benar atau tidak adanya.
Visual Look / Style Rancangan visual karakter animasi ini akan menampilkan visual animasi yang mengacu pada gaya semi realistik yang diadaptasi dari desain karakter dalam animasi 3d Tekken : Blood Vengeance atau Tiger & Bunny.
Mood Dalam komunikasi,nuansa yang akan ditampilkan dalam animasi adalah : • Dramatic • Calm • Action • Untuk mood color akan dinamis mengikuti adegan yang terjadi Dengan kesan dinamis pada environment yang akan ditampilkan berupa dedaunan yang bergoyang tertiup angin, burung yang lewat, serta matahari yang ikut bergerak. Untuk membangun mood ,penulis akan memadukan tone yang agak cerah dipadu dengan musik dan sound effect yang pas guna bisa memberikan kesan dimana ada perjuangan dalam film ini.
Saran Dilihat dari sisi pengalaman, penulis belum mempunyai banyak pengalaman. Jadi penulis menyarankan para pembaca agar terus mencoba mengeksplorasi hal hal tentang animasi agar bisa mencapai hasil yang lebih baik lagi. Dan juga agar bisa mengatur waktu lebih baik karena pembuatan animasi butuh waktu yang banyak dan teratur. Selain itu kerja keras, kesabaran dan referensi sangat penting dalam pembuatan animasi. Tanpa itu semua tidak akan tercapai sebuah hasil animasi yang baik.
REFERENSI • • • • • •
The Superhero Book – karya Gina Misiroglu Character Animation in 3D – karya Steve Roberts http://www.artiku.com/2008/05/10/stop-bullying/ http://filmpelajar.com/tutorial/sekilas-tentang-film-pendek http://en.wikipedia.org/wiki/Cinematography http://www.disneyanimation.com/viza627/chardev/charDesign.html
RIWAYAT PENULIS Therry Aditiya Setiawan lahir di kota Jakarta pada 06 Oktober 1990. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Bina Nusantara University dalam bidang Desain Komunikasi Visual - Animasi pada 2013. Saat ini masih mencari tempat kerja tetap. Penulis pernah aktif di organisasi Bina Nusantara Tennis Club sebagai staff publikasi dokumentasi.
11