Pendahuluan. Bab I. Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun Page 1

PDF Compressor Pro

Pendahuluan

O

Bab I

tonomi daerah yang memberikan kewenangan luas kepada Daerah Kabupaten/Kota membuka peluang bagi daerah untuk lebih berinisiatif

mengembangkan

peran

serta

dan

partisipasi

masyarakatnya seluas mungkin.

Terjadinya perubahan pola dan strategi pembangunan Daerah kepada pemberdayaan

Pemerintah

Daerah,

menuntut

Daerah

untuk

dapat

merencanakan pengelolaan sumber daya ekonomi Daerah secara berdaya guna dan berhasil guna sehingga pelaksaaan pembangunan Daerah dapat difokuskan kepada pengertian pengembangan masyarakat (community development)

yang bersubstansi kepada pembangkitan (awakening),

pemberdayaan ( impowering) dan pembelaan (advocacy), prakarsa, peran serta dan swadaya masyarakat. Sejalan dengan pelaksanaan Otonomi Daerah dan tuntutan arus reformasi maka terselenggaranya Good Governance merupakan prasyarat bagi setiap pemerintahan, termasuk Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, untuk mewujudkan aspirasi masyarakat dalam mencapai tujuan serta cita-cita bangsa dan negara. Untuk itu diperlukan pengembangan dan penerapan sistem pertanggungjawaban yang tepat, transparan, dan legitimit, sehingga penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan dapat berlangsung efektif dan efisien serta bebas dari korupsi dan kolusi serta nepotisme. Setiap unit pemerintahan yang ada dalam lingkungan Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, termasuk Kecamatan Ranah Batahan, harus berpartisipasi dalam mewujudkan

terselenggaranya

good

governance

tersebut

dengan

mengembangkan dan menerapkan suatu Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP). Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mencakup siklus yang tidak terputus dan terintegrasi yang diawali dengan disusunnya Rencana Stategis (RENSTRA) untuk masa lima tahun dan Rencana Kinerja (RENJA) untuk setiap tahun. Tahapan-tahapan berikutnya mencakup pelaksanaan kegiatan dan pengukuran kinerja, pelaporan capaian kinerja dalam bentuk Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 1

LAKIP (Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah), dan evaluasi kinerja dengan memanfaatkan LAKIP bagi peningkatan kinerja instansi pemerintah. Dengan demikian, dapat dilihat bahwa penyusunan Rencana Strategis merupakan tahapan awal sistem AKIP yang paling penting. Rencana Strategis akan menentukan arah pencapaian kinerja instansi pemerintah dan sebagai tolok ukur sejauh mana keberhasilan suatu organisasi dapat ditentukan. A. LATAR BELAKANG Tuntutan digariskan

terhadap dalam

perlunya

pelaksanaan

Undang-Undang

Nomor

Otonomi

22

tahun

Daerah 1999

yang

tentang

Pemerintahan Daerah dan Undang-undang Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan Pusat dan Daerah, telah memuat prinsip-prinsip demokratisasi, peran serta masyarakat, pemerataan dan keadilan serta memperhatikan potensi daerah dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan

daerah.

Kedua

undang-undang

tersebut

merupakan

penjabaran TAP MPR No.XV/MPR/1998 yang menggariskan perlunya penyelenggaraan otonomi daerah melalui pelimpahan kewenangan yang seluas-luasnya

kepada

daerah,

yang

bertujuan

untuk

menjawab

perkembangan keadaan yang terjadi, baik didalam maupun diluar negeri serta tantangan persaingan global. Oleh karena itu pelaksaaan Otonomi Daerah merupakan perwujudan kapasitas Pemerintah Daerah, kemandirian dan pemberdayaan daerah dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat, sesuai dengan kondisi, karakteristik dan potensi daerah. Untuk itu perlu dilakukan berbagai perubahan, karena diyakini Pemerintahan terdahulu yang bersifat sentralistis telah

menciptakan

ketergantungan

Daerah

kepada

Pusat,

sehingga

memperlemah inisiatif daerah dalam menggali potensi dan sumber daya yang ada di daerah, hal ini jelas tidak sesuai dengan kondisi yang ada sekarang. Birokrasi terpusat yang cendrung mengakibatkan tumbuhnya praktek korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN) menyebabkan krisis moneter ekonomi yang memprihatinkan dan membawa dampak yang negatif bagi kehidupan bangsa dan negara serta kehidupan sosial sehari-hari. Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 2

Pergeseran

pola

dan

strategi

pembangunan

daerah

kepada

pemberdayaan Pemerintah Daerah, diharapkan dapat menciptakan keadaan yang kondusif serta pertumbuhan masyarakat yang mampu membangun dirinya

sendiri,

kompetitif

dalam pemenuhan minat,

kebutuhan dan

kepentingan bersama.

B. LANDASAN HUKUM 1. Undang-undang Nomor 17 tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); 2. Undang-undang Nomor 38 tahun 2003 tentang Pembentukan Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Solok Selatan dan Kabupaten Pasaman Barat di Provinsi Sumatera Barat (Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2003 Nomor 153, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4348); 3. Undang-undang Nomor Pembangunan Nasional

25

tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

(Lembaran Negara Republik Indonesia tahun

2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421); 4. Undang-undang Nomor

32

tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara Republik

Indonesia tahun

2004

Nomor 125,

Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437); 5. Undang-undang Nomor 33 tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah

(Lembaran Negara

Republik Indonesia tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438); 6. Peraturan Pemerintah Nomor 8 tahun 2008 tentang Tahapan Tata Cara Penyusunan,

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan

Rencana

Pembangunan Daerah Lembaran Negara Republik Indonesia tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4417); 7. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 28 tahun 2008 tentang Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 3

Tahapan,

Tata

Cara

Penyusunan

Pengendalian

dan

Evaluasi

Pelaksanaan Rencana Pembangunan; 8. Peraturan Daerah Kabupaten Pasaman Barat Nomor 16 Tahun 2011 tentang Susunan dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah Kabupaten Pasaman Barat).

C. MAKSUD DAN TUJUAN Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Ranah Batahan 2011 –2015 adalah interprestasi kewenangan yang diberikan kepada kecamatan dalam menentukan dan menyusun kegiatan untuk mencapai tujuan dan arah pembangunan, memberikan arah dan pedoman terhadap pelaksanaan tugas pokok dan fungsi kecamatan untuk masa 5 (lima) tahun kedepan. Disamping itu juga dimaksudkan untuk meletakkan dasar-dasar motivasi kerja serta pemahaman terhadap tuntutan pekerjaan yang harus dilaksanakan oleh seluruh staf kecamatan. Hal di atas merupakan kajian dalam mengantisipasi pengelolaan potensi di wilayah kecamatan yang berpengaruh atas perkembangan dalam jangka panjang dengan melibatkan pihak-pihak yang berkepentingan baik di tingkat nagari, kecamatan maupun kabupaten dalam bentuk kesepakatan arah pengembangan kecamatan. Sedangkan Tujuan Penyusunan Renstra Kecamatan adalah : 1. Menyusun suatu usulan program, kegiatan yang berkesinambungan dan serasi dengan pengembangan potensi kecamatan yang memperhatikan aspirasi kebutuhan masyarakat. 2. Untuk menempatkan keberadaan, posisi serta peranan kecamatan dalam

menyikapi perubahan internal maupun ekstenal dan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dalam pencapaian maksimalisasi pembangunan. 3. Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas camat berikutnya.

Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 4

D. SISTEMATIKA PENULISAN Sistematika penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan tahun 2011 – 2015 ini, adalah sebagai berikut : KATA PENGANTAR BAB I

:

PENDAHULUAN A. Latar Belakang. B. Landasan Hukum. C. Maksud dan Tujuan. D. Sistematika Penulisan.

BAB II

:

GAMBARAN PELAYANAN RANAH BATAHAN A. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Ranah Batahan. B. Sumber Daya Kecamatan Ranah Batahan. C. Kinerja Pelayanan Kecamatan Ranah Batahan. D. Tantangan

dan

Peluang

Pengembangan

Pelayanan

Kecamatan Ranah Batahan. BAB III

:

ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Ranah Batahan. B. Telaahan, Visi, Misi, dan

Program Kecamatan Ranah

Batahan. C. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Stategis. D. Penentuan Isu-isu Starategis. BAB IV

:

VISI, MISI, TUJUAN,DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN A. Visi dan Misi Kecamatan Ranah Batahan. B. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Kecamatan Ranah Batahan. C. Strategi dan Kebijakan.

BAB V

:

PENUTUP


Page 5

Gambaran Pelayanan

Bab II

A. Tupoksi dan Struktur Organisasi

B

erdasarkan Peraturan Bupati Nomor 86 tahun 2011 Kecamatan Ranah Batahan sebagai unsur pelaksana Pemerintah Daerah Kabupaten Pasaman Barat yang dipimpin oleh seorang Camat, mempunyai tugas pokok :

Menyelenggarakan sebagian Kewenangan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi Daerah

Untuk menjalankan tugas pokok tersebut, Camat Ranah Batahan didukung oleh unsur organisasi yang terdiri dari. 1. Sekretaris Kecamatan; mempunyai tugas membantu Camat dalam pengkoordinasian penyusunan pogram dan penyelenggaraan Sub. Bagian dan Seksi terpadu dan tugas pelayanan administrasi seluruh perangkat aparatur kecamatan, serta evaluasi dan pelaporan kecamatan. Dengan fungsi sebagai berikut : Pengkoordinasian penyusunan rencana dan program kecamatan; Pengkoordinasian penyelenggaraan Sub. Bagian secara terpadu; Pengelolaan administrasi surat menyurat, kearsipan kepegawaian, perlengkapan asset serta urusan rumah tangga; Pengelolaan administrasi keuangan yang meliputi rencana anggaran, pembukuan, pertanggungjawaban dan laporan keuangan; Penyusunan renstra dan rencana kinerja tahunan kecamatan; Penyusunan laporan pelaksanaan kinerja dinas secara berkala (AKIP, LAKIP, LKPI, LPPD dan lain-lain); Pelaksanaan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas. Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 6

2. Kasi Pemerintahan; mempunyai tugas pokok melaksanakan urusan pemerintah, pembinaan nagari dan pelayanan administrasi kependudukan dan perizinan lainnya. Dengan fungsi sebagai berikut : Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang pemerintahan; Melaksanakan pengkoordinasian kegiatan Unit Pelayanan Teknis (UPT) perangkat daerah di wilayah kerjanya; Menfasilitasi penyelenggaraan pemilihan wali nagari dan BPAN; Menyelenggarakan pengambilan sumpah/janji dan pelantikan wali nagari dan BPAN di wilayah kerjanya; Melaksanakan penilaian atas laporan pertanggungjawaban wali nagari; Melaksanakan pegawasaan atas tanah-tanah Negara dan tanah asset pemerintah daerah di wilayah kerjanya; Membuat

laporan

evaluasi

kegiatan

sebagai

bahan

pertanggungjawaban; Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan.

3. Kasi Ekonomi dan Pembagunan; mempunyai tugas pokok Melakukan penyusunan program dan pengendalian pembangunan di kecamatan. Dengan fungsi sebagai berikut : Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan atau Standar Operating Procedure ( SOP ) Menyiapkan petunjuk teknis pelaksanaan pembinaan perekonomian masyarakat; Membina usaha kecil dan usaha keluarga sebagai kegiatan wirausaha; Menyiapkan rapat koordinasi pembangunan (rakorbang) nagari; Menfasilitasi pengembangan perekonomian nagari; Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang pembangunan; Melakukan pemungutan atas pajak dan retribusi daerah wilayah kerjanya; Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 7

Membuat

laporan

dan

evaluasi

kegiatan

sebagai

bahan

pertanggungjawaban; Melaksanakan tugas yang diberikan atasan.

4. Kasi Sosial dan Kesejahteraan Masyarakat; mempunyai tugas pokok melaksanakan penyusunan program pembinaan pelayanan dan bantuan sosial, pembinaan kepemudaan, peranan wanita, olah raga, kesenian, pembinaan kehidupan keagamaan, pendidikan, kebudayaan, kesenian dan kesehatan masyarakat. Dengan fungsi sebagai berikut : Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan atau Standar Operating Procedure ( SOP ); Menyiapkan bahan pembinaan masalah-masalah sosial seperti : penyandang cacat, tunawisma, anak terlantar, panti asuhan dan lainlain dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat; Melaksanakan penanggulangan masalah sosial; Mengkordinasikan kegiatan di bidang pendidikan; Melaksanakan tugas yang diberikan atasan.

5. Kasi

Ketentraman

dan

Ketertiban;

mempunyai

tugas

pokok

melaksanakan pembinaan dan ketertiban, perlindungan masyarakat dan penertiban perizinan. Dengan fungsi sebagai berikut : Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan atau Standar Operating Procedure ( SOP ); Menyiapkan bahan penyusunan kebijakan pembinaan ketentraman dan ketertiban di wilayah kecamatan; Mengkoordinasikan terciptanya ketentraman dan ketertiban di wilayah kecamatan; Mencatat dan melaporkan setiap kejadian di wilayah kecamatan; Menghimpun dan mempelajari peraturan perundang-undangan di bidang ketentraman dan ketertiban;


Page 8

Menyiapkan bahan, pedoman untuk melaksanakan pembinaan di bidang ketentraman dan ketertiban; Menyiapkan bahan penyusun rencana program kegiatan seksi ketentraman dan ketertiban; Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan. 6. Kasubag Keuangan; mempunyai tugas pokok menyiapkan bahan, membina tata usaha keuangan kecamatan. Dengan tugas sebagai berikut : Menghimpun

dan

mempelajari

peraturan

perundang-undangan

dibidang urusan keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas; Menginventarisasi dan mengolah data dan inventaris dan berhubungan dengan bidang keuangan sebagai pedoman pelaksanaan tugas serta menyiapkan bahan petunjuk pemecahan masalah; Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencanaan di bidang urusan keuangan; Mempersiapkan bahan dalam rangka pengolahan keuangan dinas dan perbendaharaan dinas berdasarkan peraturan perundang-undangan; Melaksanakan tugas lain yang diberikan atasan sesuai bidang tugas.

7. Kasubag

Umum

dan

Kepegawaian;

mempunyai

tugas

pokok

melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan dan asset, rumah tangga administrasi pelayanan dinas, pemeliharaan kantor, mengelola inventaris kantor serta mengelola urusan kepegawaian dan kesejahteraan pegawai. Dengan fungsi sebagai berikut : Menghimpun

dan

mempelajari

peraturan

perundang-undangan

dibidang urusan umum sebagai pedoman pelaksanaan tugas; Menyiapkan bahan perumusan penyusunan program dan perencanaan dibidang urusan umum; Melakukan pengendalian surat masuk, surat keluar, administrasi perjalanan dinas dan tata keartsipan;


Page 9

Melakukan

inventarisasi

alat

perlengkapan

kantor,

mengatur

pemakaian alat perlengkapan kantor, memelihara alat perlengkapan kantor, dan mengusulkan penghapusan barang-barang inventaris yang tidak efektif dan efisien; Menyiapkan bahan pengelolaan kepegawaian dinas dan administrasi urusan instansi, promosi pegawai mengikuti kenaikan pangkat, promosi jabatan, pindah, pensiun dan lain-lain; Mengelola administrasi kepegawain meliputi pengurusan berkala, cuti, kartu pegawai, kartu istri, tabungan asuransi PNS, asuransi tabungan pemohon, asuransi kesehatan pegawai dan lain-lain.

8. Kasubag Pelayanan Umum ; mempunyai tugas pokok melaksanakan administrasi surat menyurat, kearsipan, pengadaan, perlengkapan dan asset, rumah tangga, administrasi perjalanan dinas, pemeliharaan kantor, mengelola inventaris kantor Dengan fungsi sebagai berikut : Membina dan mengawasi kegiatan program pendidikan, generasi muda, keolahragaan, kebudayaan, kepramukaan, serta peranan wanita dan kegiatan kemasyarakatan; Memfasilitasi penyelanggaraan taman kanak-kanak dan pendidikan dasar; Membantu proses pembebasan tanah milik dan pelaporan hak yang akan dipergunakan untuk kepentingan pembangunan, serta peralihan status tanah dari Negara menjadi hak milik sesuai dengan ketentuan perundang-undangan; Membuat

laporan

dan

evaluasi

kegiatan

sebagai

bahan

pertanggungjawaban; Melaksanakan tugas yang diberikan atasan.


Page 10

Gambar Struktur Organisasi Kecamatan Perda

: Kab. Pasaman Barat

Nomor

: 16 Tahun 2011

STRUKTUR ORGANISASI KECAMATAN RANAH BATAHAN CAMAT

YONNISAL, SH

SEKCAM

Kelompok Jabatan Fungsional

SYAHWIRMAN, SH,MM

SUBAG UMUM & KEPEG

SUBAG KEUANGAN

MARLAN MTD

BISMAN, SE

SUBAG PEL UMUM

KASI PEM

KASI TRANTIB

KASI EKBANG

KASI SOSKESRA

HASURUNGAN

SUPRI, A.Ma.Pd

HAMULIAN, A.Md

SYAHRUDDIN, S.Pd


Page 11

B. Sumber Daya Kecamatan Ranah Batahan 1. Kepegawaian Jumlah aparatur di Kantor Camat Ranah Batahan sebanyak 21 orang yang terdiri dari 14 0rang laki-laki dan 7 orang perempuan. Kondisi Kepegawaian berdasarkan Golongan Ruang No

Golongan

Banyak

Satuan

1.

Golongan IV

1

Orang

2.

Golongan III

7

Orang

3.

Golongan II

6

Orang

4.

Honor Daerah

2

Orang

5.

Kontrak

5

Orang

21

Orang

Jumlah

Keterangan

Kondisi Kepegawaian berdasarkan Pendidikan No

Pendidikan

Banyak

1.

Sarjana Strata 2

1

Orang

2.

Sarjana Strata 1

5

Orang

3.

Diploma 3

4

Orang

4.

Diploma 2

1

Orang

5.

SLTA

10

Orang

6

SLTP

0

Jumlah

21

Satuan

Keterangan

Orang

2. Pejabat Struktural dan Fungsional Untuk Pejabat Struktural di Kantor Camat Banah Batahan terdapat 8 (delapan) orang dengan rincian sebagai berikut : No

Eselon

Banyak

Satuan

Keterangan

1.

Eselon IIIa

1

Orang

Camat

2.

Eselon IIIb

1

Orang

Sekcam

3.

Eselon IVa

4

Orang

K a si

4.

Eselon IVb

2

Orang

Kasubag

8

Orang

Jumlah


Page 12

3. Sarana dan Prasarana Kerja Utama Keberadaan

sarana

dan

peralatan

kerja

sangat

mendukung

penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi organisasi. sarana dan prasarana kerja utama di kecamatan Ranah Batahan antara lain : Rumah Dinas Camat Ruang Rapat Ruang Kerja Camat Ruang Kerja Sekretariat Ruang Kerja Kasi Ruang Kerja Kasubag Ruang Operator Komputer dan Data Mushalla Kamar Mandi dan W C Sedangkan sarana dan alat transportasi baik roda empat maupun roda dua yang ada di kantor camat sebagai berikut : • Roda empat 1 (satu) unit dengan rincian : 1 unit Kijang Kuda tahun 2004 • Roda dua 7 (tujuh) unit dengan rincian : 2 unit Mega Pro tahun 2007 1 unit Revo 110 CC tahun 2011 1 unit Vario CBS 125 tahun 2012 2 unit W in 100 tahun 1999 1 unit susuki 110 tahun 1992 Disamping sebagaimana tersebut diatas sarana lain adalah Laptop sebanyak 2 unit, Komputer sejumlah 3 unit, mesin tik 2 buah, meja, kursi, alat pendukung pencetakan KTP, dan peralatan lainnya. C. Kinerja Pelayanan Kinerja pelayanan di Kecamatan Ranah Batahan dapat dilihat dari beberapa indikator kinerja yaitu : • Meningkatnya pelayanan administrasi perkantoran. • Meningkatnya sarana dan prasaranan aparatur. Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 13

• Meningkatnya kapasitas sumber daya aparatur. • Meningkatnya system pengawasan internal dan pengendalian. Disamping Kinerja Kecamatan Ranah Batahan sebagaimana tercantum dalam penjabaran diatas secara umum dapat dijelaskan beberapa kinerja Kecamatan Ranah Batahan sebagaimana tersebut di bawah ini : Kinerja Pelayanan di Bidang Pemerintahan Pelayanan Kartu Tanda Penduduk. Penyampaian Laporan mutasi pendududuk. Koordinasi, monitoring, dan pengawasan dalam pelaksanaan pemilu. Pembinaan administrasi pemerintahan nagari. Pembinaan kelembagaan nagari. Monitoring pelaksanaan dana nagari. Melakukan pembinaan dan penyelenggaraan administrasi dibidang ke agrarian. Menfasilitasi penyelesaian masalah tanah. Menghimpun dan mempelajari aturan perundang-undangan, petunjuk teknis di bidang pemerintahan. Menyiapkan pedoman pelaksanaan tugas dan kegiatan atau Standar Operating Prosedure (SOP). Melaksanakan tugas yang diberikan atasan. Kinerja Pelayanan di Bidang Ketentraman dan Ketertiban Pembinaaan aparatur kecamatan dan perangkat nagari secara rutin. Pembinaan terhadap anggota satgas Linmas dan anggota Pol PP yang berada di Kecamatan Ranah Batahan. Pelaksanaan apel pagi setiap hari dan khusus hari senin apel pagi di adakan evaluasi kegiatan satu minggu melibatkan personil kecamatan, dinas/instansi /sekolah dan nagari. Peningkatan perwujudan siskamling di tingkat nagari, jorong dan dusun. Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 14

Mengadakan sosialisasi peraturan perundang-undangan di nagari bersama dengan muspika dan instansi terkait. Mengadakan kegiatan operasi dan penertiban antara lain : operasi PKL, WTS, W aria, dan Operasi pelajar serta penyakit masyarakat bersama muspika dan instansi terkait. Melaksanakan PAM tahun baru oleh tim gabungan dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Puskesmas. Penataan ruang pelayanan publik di kecamatan (satu pintu). Mengadakan rapat koordinasi rutin dengan dinas dan instansi di tingkat kecamatan dalam upaya peningkatan kualitas pelayanan dan kualitas aparat yang ada di instansi dan dinas di tingkat kecamatan. Pelaksanaan kegiatan secara bersama-sama aparatur yang ada di kecamatan

Ranah

Batahan

seperti

Olahraga

bersama,

Wirid/pengajian Aparatur dan pelaksanaan upacara-upacara Pembuatan tim Kelompok Siaga Bencana (KBS) Kecamatan Ranah Batahan. Pelayanan seluruh perizinan di Kecamatan Ranah Batahan. Pelayanan Rekomendasi Izin Keramaian. Pemberian Izin SITU/HO. Pelaksanaan rapat Koordinasi. Kinerja Pelayanan di Bidang Ekonomi dan Pembangunan Monitoring penyaluran Beras Rumah Tangga Miskin (Raskin). Pelaporan jorong tertinggal. Monitoring pelaksanaan musrenbang nagari dan melaksanakan musrenbang kecamatan. Pembinaan , koordinasi dan singkronisasi penyusunan rencana strategis kecamatan dengan seluruh elemen di tingkat kecamatan (musrenbang kecamatan). Menfasilitasi, membina dan memantau kegiatan revitalisasi pertanian, perikanan dan peternakan.


Page 15

Pemantauan kegiatan perluasan, rehabilitasi dan normalisasi jaringan irigasi. Pembinaan Kelompok SPP dari dana PNPM-MP. Pembinaan PKK. Monitoring evaluasi dan pengawasan pembangunan. Pembinaan, koordinasi dan singkronisasi kegiatan posyandu. Pelestarian lingkungan hidup dengan gerakan penghijauan dan gerakan kebersihan, ketertiban dan keindahan di wilayah Kecamatan Ranah Batahan dengan penanaman seribu pohon. Menfasilitasi,

membina

dan

memantau

kegiatan

Sanitasi

Masyarakat (SANIMAS). Pembinaan

dan

pelaksanaan

program

pembangunan

pola

kemitraan antara lain dengan memfasilitasi, membina dan memantau

kegiatan

peningkatan

ketersediaan

insfrastruktur

wilayah yang berbasis masyarakat (kemitraan, swadaya murni, PPKM, PNPM, dan sumber daya lainnya) Memfasilitasi pengadaan listrik desa. Kinerja Pelayanan di Bidang Sosial dan Kemasyarakatan : Membantu penanganan masalah-masalah sosial dan bencana alam. Monitoring penyaluran Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal. Pelaksanaan Peringatan Hari-hari Besar Keagamaan (Pekan Maulid, Isra’ Mi’raj, dan Tahun Baru Islam). Pembinaan, koordinasi dan singkronisasi Pendataan Keluarga Sejahtera. Penyaluran Bantuan untuk Mesjid, Imam, Khatib, Gharin dan Guru TPA/MDA. Memfasilitasi pembangunan tempat-tempat ibadah. Pembinaan, koordinasi dan singkronisasi Gerakan Keluarga Berencana serta Kesehatan. Membantu pelaksanaan kegiatan bagi calon pengantin harus bisa baca Al-Qur’an. Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 16

Pembinaan di bidang kepemudaan yang terkait kegiatan olahraga, kepariwisataan, kesehatan masyarakat dan keluarga berencana. Pembinaan dan penyuluhan pembangunan yang berwawasan lingkungan demi masa depan dan pentingnya efektifitas dan efisiensi di dalam lingkungan sehari-hari. D. Tantangan dan Peluang Beberapa

tantangan

yang

dimungkinkan

dapat

mempengaruhi

penyelenggaraan tugas dan fungsi serta pencapaian tujuan meliputi : Mobilisasi penduduk yang datang cukup tinggi terutama dikawasan perkebunan, sehingga dikhawatirkan

dapat mempngaruhi sipat

gotong royong dan munculnya sipat-sipat indivudualis. Income perkapita penduduk yang masih rendah. Semakin berkurangnya tingkat perekonomian dan daya beli masyarakat

yang

rendah

sehingga

dimungkinkan

dapat

mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat. Fenomena demokrasi yang mengarah kepada kebebasan dan arogansi dalam berpendapat dan menyikapi kebijakan pemerintah. Semakin banyaknya masyarakat yang melanggar hokum. Tingkat kepercayaan masyarakat yang rendah kepada pemerintah akibat maraknaya kasus korupsi. Sedangkan peluang-peluang secara logis dapat dimanfaatkan seperti : Adanya kebijakan otonomi daerah, memberi kewenangan urusan pemerintah dan urusan umum lainnya dari Buoati ke Nagari. Ketersediaan anggaran lintas SKPD Pemda Kab. Pasaman Barat dalam penyelenggaraaan pembangunan. Tersedianya dana APBN dan APBD Provinsi dalam mendorong perkembangan perekonomian dan insfrastruktur wilayah. Dukungan dari lembaga lain (lembaga sosial dan keagamaan) dalam mendukung penyelenggaraan tugas dan fungsi serta pencapaian tujuan. Adanya lembaga yang bergerak dibidang pendidikan dan pelatihan. Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 17

Bab III

Isu-isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi A. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tupoksi

Permasalahan yang dapat mempengaruhi penyelenggaraan tugas dan fungsi pada kantor Camat Ranah Batahan antara lain : 1. Kurangnya tenaga terampil di bidangnya masing-masing Belum dilaksanakannya prinsip The right man in the ringt place, dimana dalam menempatan seseorang pada suatu jabatan kurang memperhatikan latar belakang pendidikan yang dimiliki sehingga mengakibatkan kurang lancarnya pelaksanaan fungsi dan tugas. 2. Kurangnya

pendidikan

dan

pelatihan

keterampilan

untuk

staf

kecamatan Masih

kurangnya

pemberian

kesempatan

untuk

pelaksanaan

pendidikan bagi staf kecamatan baik struktural maupun pendidikan teknis lainnya. 3. Kurangnya sarana dan prasarana. Pada saat ini sarana dan prasarana yang ada belum memadai untuk mendukung tugas-tugas di kecamatan.terutama sarana dan prasarana dibidang teknologi informasi. Sementara informasi mempunyai peran penting dalam pelaksanaan pemerintahan. 4. Masih lemahnya sebagian besar kualitas sumber daya aparatur pemerintah Jorong dan Nagari. 5. Dukungan anggaran yang belum memadai, sehingga kegiatan yang terlaksana belum berjalan secara optimal. 6. Masih lemahnya koordinasi pelaksanaan tugas antar seksi. 7. Masih

lemahnya

partisipasi

kalangan

dunia

usaha

dalam

penyelenggaraan pembangunan.


Page 18

8. Wilayah Kabupaten Pasaman Barat yang luas dan masih lemahnya Anggaran Pemerintah Daerah dalam rangka pemenuhan kebutuhan infrastruktur masyrakat secara lebih memadai. 9. Belum tersusunnya program kegiatan secara terinci dan belum optimalnya pelaksanaan beberapa kegiatan. 10. Tingkat pengetahuan masyarakat. Dalam pelaksanaan kegiatan pemerintahan diperlukan partisipasi aktif masyarakat namun pada saat ini tingkat pengetahuan masyarakat belum memadai, masyarakat masih rentan dengan berbagai isu yang dapat mengancam pelaksanaan pembangunan. 11. Terjadinya kemelut di bidang politik, keamanan, dan kepastian hukum yang sewaktu-waktu dapat terjadi pertentangan dan pertikaian yang mengarah kedisintegrasi bangsa. 12. Restrukturisasi / Pergantian Pimpinan B. Telaah, Visi, Misi, dan Program Kecamatan Ranah Batahan

Dalam

menghadapi

tuntutan

perubahan

paradigma

pemerintahan

dewasa ini dibutuhkan integritas yang tinggi dari setiap pribadi sumber daya pemerintah Kecamatan Ranah Batahan. Perubahan pola pemerintah tersebut merupakan redisposisi fungsi untuk meningkatkan kemampuan yang lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kemampuan untuk mengelola sumber daya daerah secara efektif, dan efisien. Untuk menjawab segala tantangan dan perubahan paradigma tersebut diperlukan suatu cara pandang yang akan membawa pada pencapaian tujuan yang diinginkan. Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Kecamatan Ranah Batahan harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, suatu gambaran keadaan masa depan yang diinginkan Kecamatan Ranah Batahan dalam jangka panjang. Mengacu pada konsepsi visi di atas dan mengacu pada visi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat, maka Kecamatan Ranah Batahan mempunyai keinganan untuk mendukung upaya pencapaian visi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat dengan upaya-upaya yang akan dituangkan dalam Rencana Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 19

Strategis ini. Untuk itu Kecamatan Ranah Batahan menetapkan visi sebagai berikut :

MENJADI KECAMATAN TERBAIK DALAM MELAKSANAKAN KEWENANGAN YANG DILIMPAHKAN BUPATI

Selanjutnya dalam menjalankan tugas dan fungsi pokoknya, Kecamatan Ranah Batahan mengedepankan profesionalisme yang bertitik tolak pada landasan keimanan dan ketaqwaan sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Misi merupakan pernyataan apa yang harus dicapai dan kegiatankegiatan spesifik yang harus dilaksanakan. Apabila visi dipandang sebagai pemberi inspirasi sekaligus motivasi, maka misi dipandang sebagai acuan dalam pengambilan keputusan-keputusan menajemen. Misi merepresentasikan sesuatu yang diemban atau dilaksanakan oleh sesuai visi yang ditetapkan, agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik. Dengan pernyataan misi tersebut diharapkan seluruh pegawai dan pihak yang berkepentingan dapat mengenal fungsi, dan mengetahui peran dan program-programnya serta hasil yang akan diperoleh di waktuwaktu yang akan datang. Berdasarkan visi yang telah ditetapkan maka Kecamatan Ranah Batahan menetapkan misi sebagai berikut :

MENDORONG TERWUJUDNYA PELAYANAN PRIMA MELALUI PENINGKATAN SDM DAN KOORDINASI

C. Telaah Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Sebagai modal dasar bagi perwujudan Visi dan Misi Kecamatan Ranah Batahan dalam mendukung Visi dan Misi Kabupaten Pasaman Barat adalah Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 20

letak geografis Kecamatan Ranah Batahan yang berdasarkan rencana tata ruang wilayah (RTRW) Kabupaten Pasaman Barat Kecamatan Ranah Batahan baik dari segi ekonomi, industry, jasa dan pariwisata. Berdasarkan kajian lingkungan hidup strategic bahwa Kecamatan Ranah Batahan merupakan wilayah dataran rendah dan dataran tinggi terdiri dari sumber daya alam hutan, ekosistem yang menunjang kelangsungan mahkluk hidup utamanya manusia sehingga perlu adanya pelestarian alam, reboisasi, pelestarian sumber daya air, mempertahankan fungsi lahan konservasi, pengendalian perkembangan pemukiman pada lahan hijau dan analisis dampak lingkungan. D. Penentuan Isu-isu Strategis

Dari uraian pelayanan pada Bab II ditelaah rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup di Kecamatan Ranah Batahan ditentukan isu-isu strategis sebagai berikut : Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian wewenang dari Bupati Pasaman Barat kepada Camat dan Nagari di bidang pemerintahan untuk mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah. Dengan adanya penyerahan sebagian wewenang Bupati kepada Camat, maka Camat dengan tetap mendasar pada asas kepatutan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memiliki potensi yang kuat dan strategis dalam mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik potensi kelembagaan pemerintah, potensi kelembagaan non pemerintah,

potensi

wilayah,

dan

potensi

masyarakat

dalam

mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna pencapaian tujuan yang lebih besar yakni tercapainya visi Kabupaten Pasaman Barat. Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan kuantitas aparatur. Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam penyelenggaran tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki pesyaratan dalam kualitas. Oleh sebab itu perlu Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun 2011 - 2015

Page 21

usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penembahan jumlah aparatur. Pelayanan Prima. Kecamatan sebagai salah satu SKPD di Pemerintahan Kabupaten Pasaman Barat yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku. Dalam penyelenggaraan pelayanan prima tersebut maka diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif harus dikomunikasikan dengan masyarakat. Harapannya dengan

adanya

pelayanan

prima

akan

memunculkan

kembali

kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya mampu mendorong berkembangnnya dinamika aktivitas masyarakat. Arah Kebijakan dan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat tentang pengembangan bersama bidang pertanian. Sebagai Wilayah yang memiliki posisi Startegis yang memiliki potensi pertanian yang sangat layak untuk dikembangkan, maka Kecamatan Ranah Batahan harus betul-betul memanfaatkan posisi dan potensi yang

dimiliki,

guna

mendorong

kemajuan

dan

kesejahteraan

masyarakat sekaligus Kecamatan Ranah Batahan dan memiliki potensi alam yang sangat subur yang sangat layak untuk dikembangkan pertanian dan perkebunan.


Page 22

Visi, Misi, Tujuan, Sasaran Strategis dan Kebijakan A.

Bab IV

Visi dan Misi

D

alam rangka mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan, maka selanjutnyai

dirumuskan visi dan misi tersebut kedalam bentuk

yang lebih operasional dan terarah berupa pembuatan tujuan dan sasaran organisasi.

Dalam

menghadapi

tuntutan

perubahan

paradigma

pemerintahan

dewasa ini dibutuhkan integritas yang tinggi dari setiap pribadi sumber daya pemerintah Kecamatan Ranah Batahan. Perubahan pola pemerintah tersebut merupakan redisposisi fungsi untuk meningkatkan kemampuan yang lebih profesional dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat dan kemampuan untuk mengelola sumber daya daerah secara efektif, dan efisien. Untuk menjawab segala tantangan dan perubahan paradigma tersebut diperlukan suatu cara pandang yang akan membawa pada pencapaian tujuan yang diinginkan. Visi merupakan cara pandang jauh kedepan kemana dan bagaimana Kecamatan Ranah Batahan harus dibawa dan berkarya agar tetap konsisten dan eksis, antisipatif, inovatif, serta produktif, suatu gambaran keadaan masa depan yang diinginkan Kecamatan Ranah Batahan dalam jangka panjang.

B. Tujuan dan Sasaran Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi. Tujuan disini adalah sesuatu yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 5 (lima) tahun. Tujuan yang ditetapkan Kantor Camat Ranah Batahan konsisten dengan tugas pokok dan fungsi, yang secara kolektif menggambarkan arah strategis dan perbaikan-perbaikan yang ingin dicapai sesuai tugas pokok dan fungsinya tersebut.


Page 23

Berdasarkan visi, misi dan faktor-faktor kunci keberhasilan, maka dapat ditetapkan tujuan sebagai berikut :

1. 2. 3. 4.

Meningkatknya Pelayanan Kepada Masyarakat Meningkatknya Manajemen Organisasi yang Efektif Meningkatknya Koordinasi dan Pembinaan Meningkatknya Partisipasi Masyarakat

Sasaran ditetapkan dengan menggunakan ukuran kuantitatif sehingga pencapaiannya dapat diukur dengan jelas, berfokus pada tindakan dan hasil, yaitu kegiatan yang bersifat spesifik, terinci, dapat dikukur dan dapat diwujudkan Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/dihasilkan secara nyata dalam jangka waktu satu tahun. Sasaran yang ditentukan oleh Kecamatan Ranah Batahan menggambarkan hal yang ingin dicapai dalam 1 (satu) tahun melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk mencapai tujuan pada 5 (lima) tahun mendatang. Sasaran

Kecamatan

Ranah

Batahan

memberikan

fokus

pada

penyusunan kegiatan, sehingga bersifat spesifik, terinci, dapat diukur, dan dapat dicapai. Sasaran tersebut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam proses perencanaan strategis. Fokus utama penentuan sasaran adalah tindakan dan alokasi sumber daya organisasi dalam kegiatan atau operasional organisasi. Sasaran-sasaran dirumuskan untuk masing-masing tujuan yang telah ditetapkan. Tujuan 1 : Meningkatnya Pelayanan Kepada Masyarakat Sasaran 1.1 Terlaksananya waktu

Indikator Kinerja Pelayanan

tepat -

Pengurusan selesai tepat waktu Berkurangnya keluhan masyarakat

Tujuan 2 : Meningkatnya Manajemen Organisasi yang Efektif


Page 24

Sasaran

Indikator Kinerja

2.1 Meningkatnya SDM Aparatur yang - Termanfaatkannya Profesional terlatih

2.2 Terlaksananya sistem pengelolaan administrasi handal

yang

/ - Jumlah laporan yang dapat yang dimanfaatkan - Jumlah laporan yang terbit sesuai ketentuan

2.3 Tersedianya sarana dan prasarana - Jumlah sarana yang memadai dimanfaatkan 2.4 Meningkatnya kecamatan

tenaga

/prasarana

yang

pendapatan -

Tujuan 3 : Meningkatkan Koordinasi dan Pembinaan Sasaran

Indikator Kinerja

3.1 Terlaksananya koordinasi antar sektoral, lintas sektoral dan nagari

- Termanfaatkannya hasil koordinasi

3.2 Terjalinnya komunikasi yang efektif dengan masyarakat

- Jumlah informasi yang dapat diterima oleh masyarakat

3.3 Meningkatknya pembinaan nagari dan lembaga kemasyarakatan

- Terciptanya nagari yang mandiri

3.4 Terciptanya rasa aman ditengahtengah masyarakat

dapat - Masyarakat aktifitas dengan aman

melaksanakan

Tujuan 4: Meningkatkan partisipasi Masyarakat Sasaran 12.1Meningkatnya peran serta dan swadaya masyarakat dalam pembangunan

Indikator Kinerja - Tingkat partisipasi /keikutsertaan masyarakat dalam pelaksanaan program-program pemerintah - Jumlah usulan program kegiatan yang dihasilkan


Page 25

C.

Strategi dan Kebijakan Setelah menetapkan tujuan dan sasaran, langkah selanjutnya adalah

cara mencapai tujuan dan sasaran, yaitu menentukan program dan kegiatan yang merupakan perwujudan dari kebijakan operasional. Kebijakan disini adalah pedoman/rambu-rambu pelaksanaan tindakantindakan tertentu. Program disini adalah kumpulan kegiatan-kegiatan nyata, sistematis, dan terpadu yang dilaksanakan guna mencapai sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan.

Dan kegiatan disini adalah tindakan nyata

dalam jangka waktu tertentu yang dilakukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada untuk mencapai sasaran dan tujuan tertentu sesuai dengan kebijakan dan program yang ditetapkan. Cara pencapaian tujuan dan sasaran Kecamatan Ranah Batahan yang terdiri dari kebijakan, program, dan kegiatan mencakup : Tujuan 1 : Meningkatnya Pelayanan Kepada Masyarakat SASARAN

CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN KEBIJAKAN

1.1 Terlaksananya Pelayanan tepat waktu

PROGRAM a.1 Peningkatan Pelayanan Umun

KEGIATAN a.1.1 Pengurusan / Pembuatan KTP a.1.2 Pengurusan surat izin & legalisasi a.1.3 Pengurusan IMB a.1.4 Penyaluran Beras Miskin

Tujuan 2 : Meningkatnya Manajemen Organisasi yang Efektif SASARAN


PROGRAM


KEGIATAN

Page 26

2.1 Meningkatnya jumlah aparatur yang profesional

a.1 Pendidikan dan Pelatihan

a.2 Peningkatan Pengelolaa n Kepegawai an

2.2 Meningkatnya tertib administrasi

b.1

a.1.1 Melaksanakan pelatihan teknis a.1.2 Mengirim apartur untuk mengikuti diklat a.1.3 Mengirim aparatur utk mengikuti pendidikan formal a.1.4 Mengikuti seminar dll a.2.1 Pengelolaan Adm Kepeg aparatur a.2.2 Memberikan hadiah/pengharg aan staf berprestasi

b.1.1 Penyususnan laporan tahunan Peningkata b.1.2 Penyusunan n Rask, Dask pengelolaa b.1.3 Penyusunan n Rencana Kinerja administrasi dan Lakip b.1.4 Melaksanakan pengelolaan surat-menyurat b.1.5 Penyusunan Kec dlm Angka b.1.6 Melaksanakan penataan kearsipan b.1.7 Pelaksanaan tertib adminitrasi keuangan b.1.8 Pembuatan papan data potensi, papan data penduduk b.1.9 Pembuatan laporan kependudukan b.1.10Pembuatan lap keg harian camat permasalahkec b.1.11Penyusunan & pembuatan tata ruang kec/nag


Page 27

2.3 Tersedianya 1. Meningkatkan c.1 Peningkatan sarana dan sarana dan & prasarana prasarana yang memadai mendayaguna kantor kan sarana dan prasasana fisik

2.4 Peningkatnya pendapatan kecamatan

Tujuan 3 :

d.1 Peningkata n pendapatan kecamatan

c.1.1 Inventarisasi sarana prasarana kantor c.1.2 Pengadaan/ pembuatan sarana ktr c.1.3 Pengusulan pengadaan sarana prasarana ktr c.1.4 Pemeliharaan sarana prasarana inventaris ktr c.1.5 Pemeliharaan rumah dinas camat

d.1.1 Pembentukan unit usaha kec d.1.2 Penyertaan modal d.1.3 Kerja sama dg pihak ketiga d.1.4 Pembentukan Lumbuang Pitih Nagari

Meningkatkan Koordinasi dan Pembinaan

SASARAN


3.1 Terlaksananya koordinasi antar sektoral, lintas sektoral dan nagari

PROGRAM a.1 Peningkata n Koordinasi formal

a.2 Peningkatan Koordinasi informal


KEGIATAN a.1.1 Melaksanakan rapat koordinasi antar sektoral a.1.2 Melaksanakan rapat koordinasi antar lintas sektoran a.1.3 Melaks Rapat Rutin dgn wali Nagari, BPRN, KAN a.2.1 Melaksanakan Kegaiatan Olah raga bersama

Page 28

3.2 Terjalinnya komunikasi yang efektif dengan masyarakat

b.1

3.3 Meningkatnya pembinaan nagari dan lembaga kemasyarakata n

c.1

Peningkata n Komunikasi

Pembentuk an Lembaga Pemerintah a Nagari

c.2 Pembinaan Aparatur pemerintah nagari


b.1.1 Melaksanakan forum komunikasi kecamatan b.1.2 Pelaksanaan Safari ramadhan b.1.3 Penyediaan sarana penampung aspirasi masyarakat c.1.1 Sosialisasi / penyuluhan ketentuan tentang PN c.1.2 Pembentukan Kareteker WN c.1.3 Pembentukan Pemerintah Nagari Wali nagari dan Perangkat c.1.4 Pembentukan BPRN c.1.5 Pembentukan KAN c.2.1 Penyuluhan administrasi dan produk hukum nagari c.2.2 Pelatihan adm bagi aparat pemerintah nagari c.2.3 Pelatihan aparat pemerintah nagari, BPRN, KAN

Page 29

3.4

Terciptanya rasa aman ditengahtengah masy

c.3 Pembinaan Lembaga, Sosial Budaya kemasyara katan

c.3.1 Penyuluhan / Sosialisasi ttg lemb. kemasy c.3.2 Pemberian bantuan kpd lemb sos kemasy, masjid c.3.3 Pembentukan pondok Alquran (TPA/TPSA) c.3.4 Pembinaan& Penyuluhan Generasi Muda dan bantuan olah raga c.3.5 Pembtk LKAAM, Lemb pemb Nagari c.3.6 Pembinaan Keg PKK, Bundo kandungan kec/nag c.3.7 Penyuluhan Lingk. Hidup c.3.8 Pembinaan Kesenian anak nagari c.3.9 Pembinaan sekolah

d.1

d.1.1 Pemberantasan Penyakit Masy d.1.2 Penertiban hari besar agama d.1.3 Antisipasi thd bencana alam, dll d.1.4 Penertiban keg pasar

Peningkata n ketentrama n& ketertiban masy


Page 30

Tujuan 4: Meningkatkan partisipasi Masyarakat SASARAN


4.1 Meningkatnya peran serta dan swadaya masyarakat dalam pembangunan

Pemberdayaan dan pembinaan peran serta masyarakat

PROGRAM a.1 Peningkatan Peran serta masyarakat


KEGIATAN a.1.1 Pembinaan musbang nagari a.1.2 Melaksanakan diskusi UDKP a.1.3 Memfasilitasi pelaksa-naan program pemba-ngunan a.1.4 Melaksanakan dan mengikuti lomba-lomba a.1.5 Penilaian nagari Berprestasi a.1.6 Penilaian Kelompok tani a.1.7 Penilaian Klp simpan pinjam / koperasi a.1.8 Peningkatan Peran Tokoh Masyarakat a.1.9 Pembinaan Partisipasi Masyarakat

Page 31

Penutup

Bab V

R

encana Strategis yang telah disusun ini telah mendapat komitmen dari Camat dan seluruh staf pada Kantor Camat Ranah Batahan untuk dilaksanakan demi terwujudnya visi, misi, tujuan dan sasaran

stratejik yang telah ditetapkan. Kesinambungan pembangunan khususnya di bidang Pemerintahan, Pembangunan dan Pembinaan Kehidupan Kemasyarakatan dalam wilayah kecamatan, memerlukan perhatian khusus dari semua pihak yang terkait dengan persepsi yang sama, agar dapat terlaksana sesuai dengan yang diharapkan.

Masyarakat

juga

dilibatkan

dalam

pengawasan

dan

pemeliharaan setiap kegiatan pembangunan agar dapat berdaya guna sesuai yang direncanakan. Sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Pasaman Barat yang memegang peranan penting dalam melaksanakan tugas pemerintah, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan Kecamatan Ranah Batahan akan berupaya seoptimal mungkin untuk mendukung terwujudnya visi dan misi Pemerintah Kabupaten Pasaman Barat. Dengan dirumuskannya Rencana Strategis ini Kecamatan Ranah Batahan telah mempersiapkan diri untuk mengantisipasi perkembangan di masa depan, dan berorientasi pada hasil yang ingin dicapai pada kurun waktu 1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun, dengan memperhitungkan potensi, peluang, dan kendala yang ada atau yang mungkin timbul. Perencanaan stratejik inilah yang akan mengilhami tugas pokok dan fungsi pada Kecamatan Ranah Batahan dimasa yang akan datang secara terencana dan terkoordinasikan secara harmonis. Rencana Strategis bersama pengukuran, penilaian, dan evaluasi kinerja, serta pelaporan kinerja merupakan tolok ukur penting dari suatu sistem


Page 32

akuntabilitas kinerja. Dengan demikian akan tercipta keinginan untuk meningkatkan kinerja dan fokus perbaikan di masa yang akan datang.

SILAPING, Mei 2014 CAMAT RANAH BATAHAN

YONNISAL, SH NIP. 19650110 198602 1 004


Page 33

Pendahuluan. Bab I. Rencana Strategis Kecamatan Ranah Batahan Tahun Page 1

Recommend Documents