Rencana Strategis Kecamatan Nanggalo BAB I PENDAHULUAN

KECAMATAN NANGGALO

Rencana Strategis Kecamatan Nanggalo 2014-2019

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD ) Kota Padang Tahun 2014 – 2019. Sehubungan dengan hal tersebut diatas dan menunjuk kepada Visi Walikota dan Wakil Walikota Padang Periode 2014 – 2019 yang telah terpilih dan dilantik yaitu “ Mewujudkan Padang Menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang SEJAHTERA, RELIGIUS DAN BERBUDAYA”. Untuk mewujudkan Visi diatas, maka telah ditetapkan 3 (tiga) Misi yaitu mewujudkan Kota padang yang Religius, mewujudkan Kota Padang yang aman, dan mewujudkan Kota Padang yang Sejahtera. Dalam upaya mewujudkan Visi dan Misi diatas serta sesuai dengan Pasal 33 Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional, ditegaskan bahwa Pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah ( SKPD ) berkewajiban menyelenggarakan Perencanaan Pembangunan Daerah sesuai dengan tugas dan kewenangannya. Disamping itu dalam diktum Kedua Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah juga ditegaskan tentang Kewajiban Pejabat Pemerintah (sampai tingkat Eselon II) untuk menyusun/mempunyai Renstra tentang Program-Program Utama yang akan dicapai selama 1 (satu) sampai 5 (lima) tahunan. Ketentuan inilah yang mendasari dan melatarbelakangi Kecamatan Nanggalo menyusun Renstra Kecamatan Nanggalo Tahun 2014 – 2019. Renstra Kecamatan Nanggalo periode 2014-2019 menyajikan tentang pelayanan kepada masyarakat untuk mengatasi masalah dan kendala berhubungan dengan tugas pokok dan fungsi, juga dilihat dari sarana dan prasarana untuk kebutuhan aparatur Kecamatan Nanggalo yang belum memadai, dalam penyusunan Renstra ini disamping melibatkan pejabat struktural kelurahan dan kecamatan dan staf di kecamatan, juga memperhatikan masukan masyarakat dan keluhan-keluhan masyarakat pada tiap-tiap kelurahan dari bidang ekonomi dan sosial budaya, infrastruktur, kesehatan, pendidikan, yang

dirangkum

dalam

Musyawarah

Perencanaan

Pembangunan

(Musrenbang)

Kelurahan. 1.2. Landasan Hukum

-

Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438);

-

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah,

-

Peraturan Pemerintah Daerah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah; 1


-

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan,Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

-

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 28 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan daerah;

-

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 18 Tahun 2004

tentang Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Kota Padang 2004-2020; -

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 19 Tahun 2008 tentang pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan (Lembaran Daerah Kota Padang Tahun 2008 Nomor 19);

-

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 09 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kota Padang Tahun 2009 – 2014;

-

Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 04 Tahun 2012 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang 2010-2030.

-

RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019

-

Perda No. 04 Tahun 2014 tentang RT / RW

-

Perwako No. 20 Tahun2014 tentang Pelimpahan Kewenangana

1.3. Maksud dan Tujuan Rencana Strategis Kecamatan Nanggalo Tahun 2014 – 2019 selanjutnya disebut RENSTRA Kecamatan Nanggalo Tahun 2014 – 2019 merupakan dokumen resmi perencanaan satuan kerja perangkat daerah untuk 5 (lima) tahun yang menggambarkan visi, misi, strategi atau kebijakan umum serta tahapan program kegiatan strategis yang akan dicapai dalam rangka penyelenggaraan pembangunan daerah Kota Padang. Maksud

disusunnya

rencana

strategis

Kecamatan

Nanggalo

ini

adalah

memberikan arah penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan dan pembinaan kehidupan kemasyarakatan serta pelaksanaan pembangunan yang menjadi prioritas yaitu kegiatan-kegiatan perencanaan strategis di wilayah Kecamatan Nanggalo guna mewujudkan keadaan kedepan yang diinginkan baik oleh Pemerintah Kota Padang maupun oleh semua lapisan masyarakat sehingga hasil-hasil pelayanan publik, pelaksanaan pembangunan, kemasyarakatan serta penciptaan kondisi yang kondusif mendapatkan pengakuan dari elemen masyarakat. Adapun tujuan disusunnya rencana strategis Kecamatan Nanggalo ini adalah : 1.

Sebagai dokumen perencanaan yang dijadikan pedoman atau acuan dalam menyusun Rencana Kinerja Tahunan Kecamatan Nanggalo;

2.

Sebagai input dalam rangka perbaikan pelaksanaan tugas dan peningkatan pembangunan di masa akan datang; 2


3.

Memberikan kondisi penciptaan integrasi, singkronisasi, dan kesinergian antar pelaksanaan kegiatan pembangunan di wilayah Kota Padang khususnya Kecamatan Nanggalo;

4.

Membuat acuan perencanaan yang memuat Visi, Misi, Tujuan, Strategi, Kebijakan, Program dan kegiatan pembangunan sesuai dengan tugas pokok dan fungsi Kecamatan;

5.

Untuk dasar penilaian kinerja Kecamatan Nanggalo yang mencerminkan penyelenggaran pembangunan yang baik, transparan dan akuntabel.

6.

Bahan evaluasi perencanaan tugas-tugas Camat berikutnya.

1.4. Sistematika Rencana Strategis Kecamatan Nanggalo tahun 2014-2019 secara garis besar disusun dengan sistematika sebagai berikut: Bab I Pendahuluan, berisikan latar belakang penyusunan Renstra, landasan hukum, maksud dan tujuan sistematika penulisan. Bab II Gambaran Pelayanan, memuat tugas, fungsi dan struktur organisasi Kecamatan Nanggalo; sumber daya yang dimiliki oleh Kecamatan Nanggalo, Kinerja Pelayanan, tantangan dan peluang pengembangan pelayanan Kecamatan Nanggalo. Bab III Isu-Isu Strategis Berdasarkan Tugas dan Fungsi, memuat identifikasi permasalahan berdasarkan tugas dan fungsi pelayanan Kecamatan Nanggalo; telaahan visi, misi dan program kepala daerah dan wakil kepala daerah; telaahan rencana tata ruang wilayah dan kajian lingkungan hidup strategis. Bab IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan, berisi visi dan misi Kecamatan Nanggalo, tujuan dan sasaran Kecamatan Nanggalo, serta strategis dan kebijakan Kecamatan Nanggalo. Bab V Rencana Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja, Kelompok Sasaran dan Pendanaan Indikatif, berisikan rencana program dan kegiatan Kecamatan Nanggalo selama 5 (lima) tahun kedepan yang dilengkapi dengan indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif.

Bab VI Indikator Kinerja Kecamatan Nanggalo yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD, berisikan indikator kinerja Kecamatan Nanggalo Kota Padang yang akan dicapai dalam lima tahun mendatang sebagai komitmen untuk mendukung pencapaian tujuan dan sasaran RPJMD.

3


Bab VII Penutup, berisi ringkasan singkat dari maksud dan tujuan penyusunan dokumen Renstra Kecamatan Nanggalo, disertai dengan harapan bahwa dokumen ini mampu menjadi pedoman pembangunan 5 (lima) tahun kedepan oleh Kecamatan Nanggalo.

4


BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN NANGGALO DAN KELURAHAN 2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Kecamatan Nanggalo Tugas dan Fungsi Kecamatan Nanggalo, sesuai dengan Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kecamatan adalah sebagai berikut : 2.1.1 Tugas Pokok Camat

mempunyai

tugas

pokok

dalam

penyelenggaraan

tugas

umum

pemerintahan yang meliputi : a.

Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat

b.

Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum

c.

Mengkoordinasikan penerapan dan penegakkan peraturan perundangundangan ;

d.

Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum ;

e.

Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat Kecamatan ;

f.

Membina penyelenggaraan pemerintahan kelurahan ;

g.

Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan kelurahan ;

2.1.2 Fungsi. Selain tugas pokok diatas, camat melaksanakan fungsinya dengan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Walikota untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah yang meliputi aspek : a.

Perizinan ;

b.

Rekomendasi ;

c.

Koordinasi ;

d.

Pembinaan ;

e.

Pengawasan ;

f.

Fasilitasi ;

g.

Penetapan ;

h.

Penyelenggaraan ; dan

i.

Kewenangan lain yang dilimpahkan.

5


2.1.3 Struktur Organisasi Struktur Organisasi Kecamatan Nanggalo berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan pasal 6 adalah sebagai berikut : 1.

Camat

2.

Sekretaris Kecamatan membawahi : a. Sub Bagian Keuangan b. Sub Bagian Umum

3.

Seksi Tata Pemerintahan

4.

Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Kelurahan

5.

Seksi Kesejahteraan Sosial dan Penanggulangan Bencana

6.

Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum

7.

Seksi Perizinan dan Pendapatan

8.

Kelompok Jabatan Fungsional

BAGAN SUSUNAN ORGANISASI KECAMATAN KOTA PADANG

Camat

Kelompok Jabatan Fungsional

Sekretaris

Sub Bagian Umum

Seksi

Seksi

Seksi

Tata

Pemberdayaan

Kessos dan

Pemerintahan

Masyarakat

Penanggulangan Bencana

dan kelurahan

Sub Bagian Keuangan

Seksi

Seksi

Ketentraman

Perijinan dan

dan Ketertiban

Pendapatan

Umum

Bencana

6


2.2 Sumber Daya Manusia Kecamatan Nanggalo 2.2.1

Gambaran Umum Sumber Daya Manusia Kecamatan Nanggalo Berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pembentukan

Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, bagan Struktur Organisasi Kecamatan Nanggalo, terdapat 39 jabatan struktural yaitu: 

1 Jabatan Camat, Eselon IIIa



1 Jabatan Sekretaris, Eselon IIIb



5 Jabatan Kepala Seksi, Eselon IVa



2 Jabatan Kepala Subag, Eselon IVb



5 Jabatan Lurah, Eselon IVa



25 Jabatan Kasi Kelurahan, Eselon IVb Adapun komposisi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kecamatan Nanggalo

berdasarkan kualifikasi pendidikan adalah sebagaimana Tabel II.1 :

7


Dari tabel di atas terlihat bahwa kualifikasi pendidikan Pegawai Negeri Sipil Berdasarkan tingkat pendidikan di lingkungan Kecamatan Nanggalo belum sesuai dengan formasi persyaratan atau secara kuantitatif belum sesuai dengan tuntutan pekerjaan pada Kecamatan Nanggalo yaitu dari jumlah Pegawai Negeri Sipil sebanyak 61 orang, dengan latar belakang pendidikan Strata 2 sebanyak 2 orang, Strata 1 adalah sebanyak dan SMA sebanyak, SMP Ditinjau dari golongannya, komposisi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kecamatan Nanggalo dengan rincian sebagai berikut : 

Golongan IV

= 2 Org



Golongan III

= 37 Org



Golongan II

= 20 Org



Golongan I

= 2 Org

Adapun komposisi Pegawai Negeri Sipil di lingkungan Kecamatan Nanggalo berdasarkan kualifikasi golongan/ruang adalah sebagaimana Tabel II.2 :

8


Berdasarkan data pada tabel di atas, diketahui bahwa Kecamatan Nanggalo memiliki jumlah pegawai yang terbatas dengan berbagai disiplin ilmu. Untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi pegawai, perlu dilakukan pelatihan dan pengembangan kemampuannya, selain itu di tiap-tiap kelurahan terdapat kekurangan pegawai, dimana hanya diisi oleh pejabat struktural di kelurahan. Pegawai Kecamatan Nanggalo berjumlah 61 orang, terdiri dari 61 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS). Kecamatan Nanggalo mempunyai 5 (lima) Kelurahan dan 1 (satu) Kelurahan SKPD. 2.2.2 Sarana dan Prasarana Untuk

mendukung

kelancaran

tugas

kedinasan

dan

operasional

Kecamatan Nanggalo dibutuhkan adanya peralatan/ perlengkapan kerja atau aset. Adapun aset yang dimiliki dan/atau dikuasai oleh Camat selaku Kuasa Pengguna Barang. Sesuai ketentuan perundang-undangan yang

berlaku

tentang

standarisasi

sarana

dan

prasarana

kerja

pemerintahan, maka peralatan/perlengkapan yang mendukung kerja pegawai seperti Tabel 2.4 di bawah ini ( Sumber : Pengurus barang, April 2014 ) 1

Meja ½ biro

50 Buah

2

meja rapat

1 Buah

3

Meja 1 biro

3 Buah

4

Kursi Putar

16 Buah

5

Kursi Lipat

50 Buah

6

Kursi Tamu

2 Buah

7

Kursi kerja staf

50 Buah

8

Lemari Kayu

2 Buah

9

Lemari Peta

1 Buah

10

Meja komputer

5 Buah

11

Komputer / CPU

19 Buah

12

Monitor

19 Buah

13

Printer

20 Buah

14

Filling Kabinet

16 Buah

15

Papan pengumuman

2 Buah

16

Wirelles

8 Buah

17

Kamera Digital

2 Buah

18 19

Mesin Fascimile Multi Media Proyektor

1 Buah 1 Buah 9


21

Mesin Tik

9 Buah

22

Lap Top

6 Buah

23

LAN

3 Buah

24

Hendycam

1 Buah

2.3 Kinerja Pelayanan Kecamatan Nanggalo Berdasarkan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah, Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 19 Tahun 2008 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan, Peraturan Walikota Padang Nomor 56 Tahun 2008 tetang Penjabaran Tugas Pokok dan Fungsi Organisasi Kecamatan. Sesuai dengan sasaran Renstra Kecamatan Nanggalo Kota Padang 2014-2019, maka hasil pencapaian kinerja Kecamatan Nanggalo selama kurun waktu lima tahun adalah sebagai berikut : 1.

Meningkatkan kualitas dan kapasitas pelayanan Sasaran yang ingin dicapai dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas sumber

daya manusia (SDM) di Kecamatan dan Kelurahan adalah menambah tenaga personil di Kecamatan dan Kelurahan. Meningkatkan Sarana dan Prasarana (meubelier dan peralatan) di Kecamatan dan Kelurahan. Memprogramkan Pelayanan Terpadu pada tahun 2015 dan memberikan Sosialisasi Pemberian Santunan Kematian untuk Masyarakat. Jaringan online untuk e-KTP yang di Kecamatan kiranya sampai jaringan tersebut ke kelurahan-kelurahan. Masih lemahnya pembinaan dan penekanan kepada pemerintah kelurahan yang ada di Kecamatan untuk membuat peraturan sebagai batas wilayah kelurahan di tingkat kecamatan. Tahun 2014 – 2019, telah dilaksanakan pelayanan administrasi kependudukan yang

berbasis

NIK

Nasional,

melakukan

inventarisasi

tanah

fasilitas

dan

menyelenggarakan Pemilihan Umum, Pemilihan Kepala Daerah, Pemilihan Legislatif, Pemilihan Presiden, juga penataan administrasi pemerintah kecamatan dan kelurahan. Merekomendasikan penerbitan dokumen kependudukan (KTP, KK, Akte Kelahiran, Akte Kematian, Pindah). 2.

Meningkatkan

kualitas

dan

kuantitas

monitoring,

koordinasi

pengawasan. Sasaran yang ingin dicapai adalah mencapai target realisasi PBB dan IMB tiap tahunnya maka perlu dilakukan Sosialisasi tentang Manfaat Izin Bangunan bagi Masyarakat dan Sosialisasi tentang Kesadaran Masyarakat Membayar Pajak,

guna

meningkatkan pembangunan di lingkungan masyarakat tersebut. Untuk realisasi taget tercapai akhir tahun agar diberikan Reward kepada petugas IMB di Kecamatan dari SKPD terkait.

10


Tahun 2011 dan 2012 telah tercapai target 100% realisasi IMB dan PBB, dan tahun 2013 90% untuk IMB dan PBB, kendala yang dihadapi banyaknya terdapat SPPT Ganda, disebabkan sertifikat induk telah dipecah tapi SPPT tidak dilaporkan untuk dimatikan. 3.

Meningkatkan

kualitas

dan

kuantitas

Lembaga

Kemasyarakatan

Kelurahan Sasaran yang ingin dicapai dalam meningkatkan kualitas dan kuantitas Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan antara lain adalah di bidang infrastruktur, sosial dan kesehatan. Pada Kelurahan Kampung Lapai dibutuhkan pengangkatan sedimen sepanjang jalan Jhoni Anwar dan pembuatan riol disamping Swalayan SJS sampai jalan Kantor Lurah Lapai Baru untuk mengatasi banjir di Jalan Jhoni Anwar Lapai. Di Jalan Danau Singkarak sepanjang tepi sungai Batang Kuranji daerah Kelurahan Kampung Lapai tidak terdapat lampu jalan. Jumlah warga miskin 357 KK, yang terdaftar RASKIN 254 KK terdapat 103 KK warga miskin yang belum dapat RASKIN. Hasil pendataan rumah layak huni masih dibutuhkan bedah rumah untuk tiap-tiap RW di Kelurahan Kampung Lapai. Kelurahan Tabiang Banda Gadang dibutuhkan riol di perumahan Kubu Pratama untuk mengatasi banjir. Jumlah warga miskin 400 Org yang terdaftarkan RASKIN 110 KK terdapat 390 KK warga miskin. Kelurahan Gurun Laweh pada RW I, II, III terdapat banjir disebabkan tidak adanya riol-riol jalan. Masih terdapatnya rumah tidak layak huni untuk bedah rumah. Kelurahan Kampung Olo dibutuhkan pengangkatan sedimen di SD Negeri 19 dan drainase yang tidak lancar di Jalan Gajah Mada yang mengakibatkan banjir. Di belakang Universitas ITP pinggir sungai tidak terdapat lampu jalan. Jumlah warga miskin 300 Org yang terdaftar 155 KK warga miskin. Terdapat Puskeskel Kelurahan Kampung Olo perlengkapannya tidak memadai.

Hasil

pendataan rumah layak huni masih dibutuhkan bedah rumah untuk tiap-tiap RW di Kelurahan. Kelurahan Kurao Pagang dibutuhkan perbaikan jembatan gantung dan drainase yang mengakibatkan banjir. Hanya terdapat 1 Unit PUSTU di Kelurahan Kurao Pagang. Masih terdapatnya rumah tidak layak huni untuk bedah rumah. Hasil yang dicapai dari pelaksanaan koordinasi pembangunan ini adalah telah dilaksanakan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan dan Kelurahan setiap tahunnya dengan unsur masyarakat, serta pembinaan yang dilakukan setiap tahunnya kepada PKK, Majelis Taqlim, PAUD, Pesantren Ramadhan, Posyandu, Manunggal dan mengikuti perayaan Hari-Hari Besar Nasional (HUT RI, Napak Tilas) dan Lomba-Lomba seperti Lomba Bola Kaki, Lomba Kelurahan Berprestasi dan Lomba Senam Lanjut Usia. 2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Kecamatan Nanggalo Beberapa tantangan yang dimungkinkan dapat mempengaruhi penyelenggaraan tugas dan fungsi serta pencapaian tujuan meliputi :

11


1.

Kecendrungan

semakin

menurunnya

tingkat

perekonomian

dan

daya

beli

masyarakat, sehingga dimungkinkan dapat mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat; 2.

Mobilisasi penduduk datang yang cukup banyak, sehingga dikhawatirkan dapat mempengaruhi sifat gotong royong dan munculnya sifat-sifat individualis;

3.

Apriori dan rendah kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, sebagai akibat maraknya kasus korupsi yang terekspos;

Sedangkan peluang-peluang yang secara logis dapat dimanfaatkan, meliputi : 1.

Adanya kebijakan otonomi daerah, yang memberi keleluasaan penyerahan sebagian kewenangan urusan pemerintahan dan urusan umum lain dari Walikota kepada Camat;

2.

Ketersediaan

anggaran

lintas

SKPD

Pemerintah

Kota

Padang

dalam

penyelenggaraan pembangunan; 3.

Terdapatnya pengusaha yang banyak bergerak di bidang jasa, industri kecil dan menengah,

4.

Posisi wilayah strategis

merupakan peluang bagi pertumbuhan penduduk dan

perekonomian/perdagangan;

12


BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI 3.1. Identifikasi Permasalahan berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Kecamatan Nanggalo. Beberapa permasalahan yang dapat mempengaruhi penyelenggaraan tugas dan fungsi pada kantor Kecamatan Nanggalo antara lain : 1.

Masih kurangnya jumlah sumber daya aparatur kecamatan dalam rangka mendukung optimalisasi penyelenggaraan kegiatan;

2.

Masih

lemahnya

kualitas

sumber

daya

aparatur

di

kecamatan

dengan

kemampuan teknis tertentu; 3.

Masih lemahnya sebagian besar kualitas sumber daya aparatur pemerintahan kelurahan;

4.

Masih lemahnya partisipasi kalangan dunia usaha dalam penyelenggaraan pembangunan;

5.

Wilayah Kota Padang yang luas dan masih lemahnya anggaran Pemerintah Kota dalam rangka pemenuhan kebutuhan insfrastruktur masyarakat secara lebih memadai;

6.

Masih lemahnya anggaran Pemerintah Kota dalam rangka pemenuhan kebutuhan pengembangan ekonomi kemasyarakatan secara lebih memadai.

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Terpilih Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Nanggalo sangat dipengaruhi dan merupakan penjabaran yang lebih detail dari perencanaan pembangunan daerah Kota Padang. Visi Kota Padang: “ Mewujudkan Padang Menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang SEJAHTERA, RELIGIUS DAN BERBUDAYA” Telaahan terhadap visi, misi dan program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah memberikan gambaran peran serta dan keterlibatan langsung Kecamatan Nanggalo. Memperhatikan visi tersebut serta perubahan pradigma dan kondisi yang akan dihadapi pada masa yang akan datang. Penjabaran makna dari Visi Kota Padang tersebut sebagai berikut : Sejahtera : dalam hal ini dimaksudkan adalah suatu kondisi masyarakat yang sudah cukup makmur yang ditandai oleh pendapatan masyarakat yang sudah dapat memenuhi kebutuhan yang diperlukan, tingkat pengangguran dan kemiskinan sudah sangat rendah, pendidikan yang sudah cukup tinggi dan berbadan sehat dan kuat. Disamping itu, pada masyarakat ini prasarana dan sarana pembangunan sudah mencukupi, lingkungan

13


pemukiman telah tertata dengan baik serta terdapatnya kualitas lingkungan hidup yang baik, hijau, lestari dengan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan. Berbudaya :Tata kehidupan masyarakat didasarkan pada budaya lokal, khususnya Budaya Minangkabau dalam rangka mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai serta saling menghormati satu sama lainnya sesuai dengan warisan budaya tradisional masyarakat setempat; Religius : baik Islam

dan agama lainnya yang dianut Warga Kota Padang sangat

penting artinya untuk dapat mengarahkan dan membimbing tingkah laku masyarakat dalam rangka mewujudkan masyarakat yang patuh dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, bermoral tinggi dan sangat peduli terhadap kepentingan umum masyarakat. Dengan Misi sebagai berikut : 1. Mewujudkan pendidikan yang berkualitas untuk menghasilkan SDM yang beriman, kreatif dan berdaya saing. 2. Menjadikan Kota Padang sebagai pusat perdagangan wilayah barat sumatera. 3. Menjadikan Kota Padang sebagai daerah tujuan wisata yang nyaman dan berkesan. 4. Meningkatkan

kesejahteraan

masyarakat

dan

pengembangan

ekonomi

kerakyatan. 5. Menciptakan Kota Padang yang aman, bersih, asri, tertib, bersahabat dan menghargai kearifan lokal. 6. Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, bersih dan melayani. Pernyataan visi dan misi Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kota Padang tersebut di atas memberikan arahan bagi seluruh SKPD di dalam menjalankan tugas dan fungsinya masing-masing. Beberapa hal yang menjadi pertimbangan dalam penyusunan Renstra Kecamatan Nanggalo mengarah pada program unggulan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah terpilih, yaitu: 1. Melaksanakan pengaspalan dan betonisasi jalan lingkungan, perbaikan trotoar serta pengendalian banjir dan genangan air. 2. Menyelenggarakan pendidikan, pesantren ramadhan, kegiatan keagamaan, seni dan budaya yang lebih berkualitas, serta gratis pendidikan SD, SMP, SMA dan SMK Negeri serta pemberian beasiswa bagi semua pelajar/mahasiswa berprestasi dari keluarga miskin. 3. Menyediakan terminal angkutan kota dan terminal bus dalam 2 tahun, serta penataan sistem transportasi kota yang lebih baik. 4. Merehab 1000 unit rumah tidak layak huni pertahun dan pelayanan kesehatan gratis di puskesmas/RSUD serta ambulan gratis bagi warga miskin. 5. Membangun Pasar Raya Padang dalam dua tahun dan revitalisasi pasar-pasar pembantu.

14


6. Meningkatkan dana operasional kecamatan, kelurahan, RW, RT dan Garin Masjid/Mushalla 200%. 7. Memberikan santunan kematian 1 juta untuk warga kota padang. 8. Mendorong pertumbuhan ekonomi, mencetak 10.000 wirausahawan baru di Kota Padang, pengembangan ekonomi kreatif, UMKM, serta pemberdayaan ekonomi masyarakat petani dan nelayan. 9. Merivitalisasi objek wisata Kota Padang menjadi wisata keluarga dan konvensi yang layak dan ramah. 10.Menyediakan anggaran untuk tunjangan daerah bagi PNS. 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra Provinsi/Kabupaten/Kota Arah kebijakana pembangunan daerah ditujukan untuk pengetasan kemiskinan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat, revitalisasi pendidikan, perdagangan dan pariwisata, pembangunan infrastruktur strategis, perdagangan, jasa dan industri pengolahan yang beradaya saing, rehabilitasi dan konservasi lingkungan serta penataan struktur pemerintah daerah yang menyiapkan kemandirian masyarakat Sumatera Barat. 3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis Terkait dengan Rencana Tata Ruang dan Wilayah Kota Padang, direncanakan pengembangan kawasan strategis yang sedemikian rupa sehingga dapat diakomodasi seluruh

kebutuhan

warga

Kota

Padang

perdagangan,pendidikan, pariwisata dan

untuk

keperluan

perumahan,

kantor,

perindustrian dan area kegiatan umum

termasuk areal transportasi. Di dalam Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Padang, wilayah Kecamatan Nanggalo ke depannya direncanakan sebagai berikut : 3.5. Penentuan Isu – Isu strategis Dari uraian gambaran pelayanan pada Bab II dan permasalahan yang ada di lingkungan Kecamatan Nanggalo maka ditentukan isu-isu strategis sebagai berikut : 1.

Pemanfaatan peluang kebijakan penyerahan sebagian kewenangan dari Walikota kepada Camat di bidang Pemerintahan untuk mendayagunakan segenap potensi yang ada di wilayah. Dengan adanya penyerahan sebagian kewenangan Walikota kepada Camat, maka Camat dengan tetap mendasarkan pada asas kepatutan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, memiliki posisi yang kuat dan strategis dalam mendayagunakan segenap potensi yang ada, baik potensi kelembagaan pemerintah, potensi kelembagaan non pemerintah, potensi wilayah, dan potensi masyarakat dalam mendukung penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi guna pencapaian tujuan yang lebih besar yakni tercapainya visi Kota Padang;

15


2. Optimalisasi partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha di wilayah. Kecamatan harus terus memacu partisipasi masyarakat dan kalangan dunia usaha Dalam penyelenggaraan

pembangunan,

terlebih

pada

pembangunan

peningkatan

insfrastruktur wilayah guna mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat. Terlebih

dengan

adanya

kewajiban

pengusaha

untuk

sungguh–sungguh

memperhatikan Company/Coorperate Sosial Resposipility ( CSR ), maka kecamatan harus benar-benar memanfaatkan peluang tersebut untuk upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat; 3.

Pelayanan Prima Kecamatan sebagai salah satu SKPD di Pemerintah Kota Padang yang menyelenggarakan pelayanan publik, maka harus benar-benar mampu memberikan pelayanan secara prima kepada masyarakat yaitu pelayanan cepat, akurat, memiliki legalitas hukum dan tentunya dengan tetap mendasarkan pada prosedur serta pada tatanan atau aturan yang berlaku, seiring dengan program pemerintah mengenai pelayanan administrasi terpadu Kecamatan (PATEN). Dalam penyelenggaraan pelayanan prima tersebut maka diperlukan Standar Pelayanan yang secara normatif harus dikomunikasikan dengan masyarakat. Harapannya dengan pelayanan prima akan memunculkan kembali kepercayaan masyarakat kepada pemerintah, menciptakan kepuasan dan pada akhirnya

mampu

mendorong berkembangnya dinamika ativitas masyarakat; 4.

Peningkatan Kapasitas Aparatur dan penambahan Kuantitas aparatur. Keberadaan aparatur merupakan faktor penting dalam rangka penyelenggaraan tugas dan fungsi, serta pemberian pelayanan masyarakat. Sebagai faktor penting, maka aparatur yang ada harus mencukupi dalam jumlah dan memiliki persyaratan secara kualitas. Oleh sebab itu perlu usaha dalam meningkatkan kemampuan sumber daya aparatur dan penambahan jumlah aparatur;

16


BAB IV Visi, Misi, Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan 4.1 Visi dan Misi 4.1.1. Visi Penetapan visi sebagai bagian dari perencanaan strategi, merupakan satu langkah penting dalam perjalanan suatu organisasi karena dengan visi tersebut akan dapat mencerminkan apa yang hendak dicapai oleh organisasi serta memberikan arah dan fokus strategis yang berorientasi terhadap masa depan pembangunan dan bahkan menjamin kesinambungan pelaksanaan tugas organisasi. Visi yang ditetapkan mencerminkan gambaran peran dan kondisi yang ingin diwujudkan oleh Kecamatan Nanggalo di masa depan. Berdasarkan makna tersebut dan sesuai dengan Visi Pemerintah Kota Padang tahun 2014-2019, maka visi Kecamatan Nanggalo tahun 2014 – 2019 adalah: ” Terwujudnya Kecamatan Nanggalo yang terdepan dalam pelayanan, religius dan berbudaya ” Makna yang terkandung didalamnya dapat dijelaskan dan diuraikan sebagai berikut : 1. Religius artinya setiap pelayanan yang diberikan dilandasi oleh keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa, yakin dan percaya kepada Tuhan Yang Maha Esa, melaksanakan segala perintahNya dan menjauhi laranganNya, sangat peduli terhadap kepentingan umum masyarakat; 2. Berbudaya artinya melestarikan nilai-nilai luhur budaya, adat dan tradisi Minangkabau dalam rangka mewujudkan masyarakat yang rukun dan damai serta saling hormat menghormati satu sama lainnya sesuai dengan warisan budaya tradisional masyarakat setempat; Diharapkan dengan terumuskannya visi Kecamatan Nanggalo Kota Padang tersebut, maka dapat menjadi motivasi seluruh elemen Kantor Kecamatan Nanggalo untuk mewujudkannya, melalui peningkatan kinerja sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing. 4.1.2. Misi Misi adalah rumusan umum mengenai upaya-upaya yang akan dilaksanakan dan diwujudkan agar tujuan dapat terlaksana dan berhasil dengan baik sesuai dengan visi yang telah ditetapkan. Berdasarkan Tugas Pokok dan Fungsi serta dilandasi oleh visi, maka misi Kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut

17


a.

Meningkatkan Sumber Daya Manusia Aparatur Pemerintahan Kecamatan

b.

Memberikan pelayana yang cepat dan memuaskan kepada masyarakat

c.

Menggerakkan partisipasi aktif masyarakat dalam pembangunan di Kelurahan

d.

Mewujudkan kondisi yang religius, aman, damai, tertib dan berbudaya di tengah masyarakat

4.2 Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah 4.2.1. Tujuan Tujuan merupakan penjabaran atau implementasi dari pernyataan misi, yang akan dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1 (satu) – 5 (lima) tahun. Penetapan tujuan dalam Rencana Strategis didasarkan pada potensi dan permasalahan serta isu utama Kecamatan Nanggalo Kota Padang. Adapun rumusan tujuan di dalam Perencanaan Strategis Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 2014-2019 adalah : 1. Memfasilitasi masyarakat dalam kegiatan keagamaan dan mewujudkan keadaan yang aman, damai dan tertib. 2. Terwujudnya pelayanan perkantoran yang optimal melalui peningkatan sumber daya manusia, sarana dan prasarana; 3. Memfasilitasi masyarakat untuk terlibat aktif dalam perencanaan, pelaksanaan dan Pengawasan Pembangunan di Kelurahan; 4. Membina dan menggali potensi masyarakat dalam bidang olah raga serta melestarikan adat dan seni budaya lokal. 4.2.2. Sasaran Sasaran adalah penjabaran tujuan secara terukur, yaitu sesuatu yang akan dicapai/ dihasilkan secara nyata oleh Kecamatan Nanggalo dalam jangka waktu tahunan, sampai lima tahun mendatang. Perumusan sasaran harus memiliki kriteria “SMART”. Analisis SMART digunakan untuk menjabarkan isu yang telah dipilih menjadi sasaran yang lebih jelas dan tegas. Analisis ini juga memberikan pembobotan kriteria, yaitu khusus (spesific), terukur (measureable), dapat dicapai (attainable), nyata (realistic) dan tepat waktu (time bound). Sasaran di dalam Rencana Strategis Kecamatan Nanggalo Kota Padang Tahun 20142019 adalah : 1. Meningkatnya keimanan dan ketaqwaan Terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan ketertiban, keamanan dan sejahtera. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indicator terfasilitasinya warga masyarakat dalam beberapa kegiatan keagamaan dan lingkungan yang aman, tertib dan damai, sejahtera.

18


2. Meningkatnya

pelayanan

perkantoran.

Untuk

menilai

keberhasilan

pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indicator meningkatnya cakupan layanan administrasi perkantoran mencapai 100%. 3. Meningkatnya peran serta masyarakat dalam pembangunan. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indicator cakupan kegiatan yang melibatkan masyarakat dalam pembangunan. 4. Terwujudnya fasilitasi dalam kegiatan seni budaya dan olah raga. Untuk menilai keberhasilan pencapaian sasaran ini dapat diukur dengan indicator cakupan kegiatan yang terfasilitasi. 4.3 Strategi dan Kebijakan Untuk mencapai tujuan dan sasaran di dalam Rencana Strategis (Renstra) diperlukan strategi. Strategi adalah langkah-langkah berisikan program-program indikatif untuk mewujudkan visi dan misi. Rumusan strategi merupakan pernyataan yang menjelaskan bagaimana sasaran akan dicapai, yang selanjutnya diperjelas dengan serangkaian kebijakan. Kebijakan diambil sebagai arah dalam menentukan bentuk konfigurasi program kegiatan untuk mencapai tujuan. kebijakan dapat bersifat internal, yaitu kebijakan dalam mengelola pelaksanaan program-program pembangunan maupun bersifat eksternal yaitu kebijakan dalam rangka mengatur, mendorong dan memfasilitasi kegiatan masyarakat.

19


BAB V RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF Rencana Program dan Kegiatan adalah cara untuk melaksanakan tujuan dan sasaran yang telah ditetapkan serta upaya yang dilakukan untuk mengetahui capaian keberhasilan sasaran dan tujuan. Sedangkan Program dimaksudkan sebagai kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil yang dilaksanakan mencapai sasaran tertentu. Dengan adanya program dan kegiatan diharapkan pula dapat menyelesaikan permasalahan – permasalahan yang dihadapi. Program dan Kegiatan Kecamatan Nanggalo Kota Padang yang direncanakan untuk Periode Tahun 2014 – 2019 meliputi: 1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran a.

Penyediaan jasa surat menyurat

b.

Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air dan Listrik

c.

Penyediaan jasa pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas

d.

Penyediaan Alat Tulis Kantor

e.

Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan

f.

Penyediaan jasa kebersihan kantor

h.

Penyediaan Komponen Instalasi Listrik / Penerangan Bangunan Kantor

g.

Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

h.

Penyediaan Bahan Bacaan dan Peraturan Perundang-Undangan

i.

Penyediaan peralatan rumah tangga

i.

Penyediaan alat kebersihan

j.

Penyediaan Makanan dan Minuman

k.

Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Dalam/Luar Daerah

l.

Penyediaan jasa pelayanan publik

m.

Penyediaan jasa pemeliharaan peralatan kantor.

2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur a) Rehabilitasi sedang/berat Gedung Kantor b) Penyediaan jasa perkantoran c) Pengadaan Kendaraan dinas/operasional d) Pemeliharaan Rutin/berkala telepin, listrik, air e) Pemeliharaan Rutin / Berkala Rumah Dinas g) Pemeliharaan Rutin / Berkala Gedung Kantor h) Pemeliharaan Rutin / Berkala Mobil Jabatan i) Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional j) Pemeliharaan Rutin / Berkala Peralatan Gedung Kantor l) Pengadaan Mebeleur

20


3. Program Peningkatan Disiplin Aparatur a) Pengadaan Pakaian Dinas beserta perlengkapannya b) Pengadaan Pakaian Khusus Hari-Hari Tertentu 4. Program Peningkatan Kapasitas Sumberdaya Aparatur a)

Pendidikan dan pelatihan formal

5. Program Peningkatan Pemahaman dan Pelaksanaan Agama b) Penyelenggaraan lomba/ festival seni budaya Kota Padang c) Penyelenggaraan lomba MTQ tingkat kecamatan dan Kota Padang 7. Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan a) Penyusunan Laporan Bulanan, Prognosis dan Laporan Tahunan 8. Program Koordinasi dan Pemberdayaan Kelembagaan a) Koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan di lapangan yang membutuhkan tenaga dari POLRI dan TNI AD. 9. Program Pengembangan Kecamatan a) Pembinaan PKK, PAUD,Majelis Taqlim, Musrenbang dan Manunggal, Pesantren Ramadhan. b) Penyelenggaraan lomba Penilaian Posyandu, Senam lansia, Pameran dan kegiatan hari-hari Besar yang dilaksanakan oleh Kota Padang. c) Penyelenggaraan pelatihan-pelatihan untuk mengurangi pengangguran dan menciptakan lapangan kerja baru. d) Membantu

masyarakat

secara

material

untuk

perbaikan/pemeliharaan

pembangunan di lingkungan Kecamatan Nanggalo. 9. Program Pengendalian Pemanfaatan Ruang a) Monitoring dan Evaluasi IMB di Kelurahan-Kelurahan. b) Pengawasan dan pemprosesan IMB. 10. Program Pengembangan Kinerja Pengelolaan Persampahan a) Menyediakan sarana dan prasarana kebersihan. b) Menyelenggarakan sosialisasi pengelolaan persampahan di Kelurahan-Kelurahan.

21


BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD YANG MENGACU PADA TUJUAN DAN SASARAN RPJMD Indikator Kinerja Kecamatan Nanggalo yang mendukung visi, misi, tujuan dan sasaran RPJMD Kota Padang Tahun 2014 – 2019 adalah sebagai berikut : 1. Misi : Meningkatkan martabat masyarakat Kota Padang melalui keterlibatan aktif dalam berbagai kegiatan olahraga, adat dan budaya; Tujuan : Meningkatkan apresiasi masyarakat terhadap keragaman seni dan budaya, serta kreativitas seni dan budaya yang didukung oleh suasana yang kondusif dalam penyaluran kreativitas berkesenian masyarakat. Sasaran 1 : Meningkatnya upaya pelestarian dan pengembangan adat dan budaya local Sasaran 2 : Meningkatnya peran pemuda dan prestasi olahraga serta revitalisasi nilainilai budaya dan kearifan local. Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu: Indikator 1: 2. Misi : Mewujudkan tata kelola kepemerintahan yang baik, religius,aman dan sejahtera,

pemerintahan

menjadi

kuat,

berwibawa,

demokratis

serta

melayani

masyarakat. Tujuan 1 : Meningkatkan tata kelola pemerintahan yang semakin transparan, responsive dan akuntabel Sasaran 1 : Meningkatnya pelayanan publik yang dapat diakses dengan mudah dan cepat oleh seluruh lapisan masyarakat. Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu: Indikator 1 : 3. Misi : Menumbuhkembangkan kehidupan beragama agar mempunyai keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa Tujuan 1 : Meningkatkan kualitas kehidupan beragama Sasaran 1 : Terwujudnya kehidupan sosial yang harmonis, rukun dan damai di kalangan umat beragama Indikator kinerja SKPD yang mengacu kepada sasaran tersebut, yaitu: Indikator 1 : Adapun target indikator per tahun sebagai berikut: Selain indikator-indikator yang telah diuraikan di atas, terdapat juga indikator-indikator kinerja lain dari Kantor Kecamatan Nanggalo yang secara bersama-sama mendukung pencapaian tujuan dan sasaran pembangunan Kota Padang. Adapun indikator-indikator kinerja tersebut, sebagai berikut: a) Tertib administrasi penyusunan program, evaluasi dan pelaporan kegiatan b) Tertib administrasi pelaporan dan pertanggungjawaban keuangan c) Tertib administrasi pengelolaan kepegawaian

22


BAB VI PENUTUP Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2014-2019 ini merupakan dokumen perencanaan yang berupa rangkaian rencana tindakan dan kegiatan yang mendasar dan orientasi pada hasil yang ingin dicapai selama kurun waktu sampai 5 (lima) tahun ke depan. Rencana Strategis mengandung visi, misi tujuan, sasaran, kebijakan dan program yang harus diimplementasikan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka pencapaian tujuan dan pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Nanggalo. Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 2014-2019 merupakan pedoman dalam penyusunan Rencana Kerja Tahunan, yang juga digunakan sebagai dasar evaluasi dan laporan pelaksanaan atas kinerja tahunan dan lima tahunan. Akhirnya dengan tersusunnya Renstra Kecamatan Nanggalo Kota Padang tahun 20142019 semoga dapat bermanfaat bagi semua pihak, dan mampu mendorong pencapaian visi Kota Padang 2014-2019 : “Mewujudkan Padang Menjadi Kota Pendidikan, Perdagangan dan Pariwisata yang SEJAHTERA, RELIGIUS DAN BERBUDAYA” a. Gambaran Umum Wilayah Kerja Kecamatan Nanggalo adalah salah satu kecamatan di Kota Padang berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang Nomor 19 tahun 2008, Kecamatan Nanggalo merupakan salah satu dari 11 Kecamatan yang terdapat di Kota Padang Provinsi Sumatera Barat, dimana Kecamatan Nanggalo terdiri dari 6 Kelurahan yaitu Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kelurahan Surau Gadang, Kelurahan Gurun Lawas, Kelurahan Kampung Olo, Kelurahan Kampung Lapai, Kelurahan Kurao Pagang. Kecamatan Naggalo terletak pada 0 derajat 58 sector lintang selatan dan 100 derajat bujur timur, dengan batas daerah sebagai berikut : -

Sebelah Utara dengan Kecamatan Koto Tangah

-

Sebelah Selatan dengan Kecamatan Padang Utara

-

Sebelah Barat dengan Kecamatan Padang Utara

-

Sebelah Timur dengan Kecamatan Kuranji Luas daerah Kecamatan Nanggalo yaitu 8.07 Km bujur sangkar, dengan

temperatur udara berkisar antara 22 derajat celcius sampai dengan 31,7 derajat celcius pada siang hari. Kecamatan Nanggalo memiliki curah hujan berkisar 384,88 mm/bulan dengan tingkat ketinggian daerah berkisar antara 3-8 meter dari permukaan laut. Jumlah Penduduk :53,524 Jiwa, dimana Jumlah laki-laki 26,775 Jiwa dan Jumlah Perempuan : 26,749 Jiwa.

23


24

Program dan Kegiatan Prioritas Kecamatan Nanggalo Tahun 2014 - 2019 Kota Padang

Tujuan

Sasaran

Indikator Sasaran

1

2

3

Terwujudnya Meningkatnya pelayanan pelayanan perkantoran perkantoran yang optimal melalui peningkatan sumber daya manusia, sarana

Kode

Program dan Kegiatan

4 5 1.20.13.5.1 Belanja tidak 1.20.13.5.2 langsung Belanja langsung Urusan Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian

Ktr Camat dan 1.20.13.01 Pelayanan kel administrasi perkantoran

Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output) 6

Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan 7 63 pegawai

Cakupan layanan administrasi perkantoran

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan

3.696.522.080

798.485.700

surat menyurat

01.1

Penyediaan jasa jumlah jasa administrasi 1000 materai surat menyurat

jasa komunikasi, sumber daya air & listrik

01.2

Penyediaan jasa waktu penyediaan jasa pemeliharaan komunikasi, sumber dan perizinan daya air & listrik kendaraan dinas

12 bln

2015

2014 Target 8 75 pegawai

2016

Rp 9 7.906.225.737

Target 10 75 pegawai

826.249.200

2.700.000 1200 materai

105.764.000 12 bln

5.200.000 R2:5 unit,R2: 2 unit

2017

Rp 11 7.906.225.737


867.560.000

2.950.000 1200 materai

114.188.000 12 bln

144.188.000 12 bln


Rp Target 15 16 7.906.225.737 75 pegawai

910.940.000

961.490.000

2.950.000 1200 materai

2.950.000 1200 materai

134.188.000 12 bln

5.200.000

2.950.000

4.682.414.200

100%

174.060.500

98%

5.200.000

100%

20 buah

42.723.700 25 buah

barang 01.11 cetakan dan penggandaan

penyediaan barang cetakan dan penggandaan

jumlah cetakan dan penggandaan

11 cetak, 55.340 lbr

40.000.500 15 cetak, 80.000 lbr

Komponen 01.12 instalasi listrik/penera ngan bangunan kantor peralatan dan 01.13 perlengkapan ktr

Penyediaan komponen instalasi listrik

Jumlah komponen instalasi listrik

140 buan 200 meter

penyediaan jumlah peralatan dan peralatan dan perlengkapan perlengkapan ktr

30 unit

327.795.000 15 unit

347.975.000 15 unit

314.804.000 15 unit

337.907.000 15 unit

351.597.000 15 unit

351.597.000

100%

peralatan 01.14 rumah tangga

penyediaan jumlah peralatan dan peralatan rumah perlengkapan dapur tangga

10 unit

22.525.000 10 unit

22.525.000 10 unit

22.525.000 10 unit

22.525.000 10 unit

22.525.000 10 unit

22.525.000

100%

7.500.000 140 buan 200 meter

0

1.035.510.000

penyediaan alat jumlah alat tulis kantor tulis kantor

44.200.000 15 cetak, 80.000 lbr

5.200.000

144.188.000 12 bln

Rp 17 7.906.225.737

Unit Kerja SKPD Kondisi Kinerja pada Akhir Lokasi Penanggu Periode Renstra SKPD Target Rp ngjawab 18 19 20 21 75 Peg 15.001.335.200 Kantor Kantor Camat Camat Nanggalo Nanggalo dan dan

Penyediaan jasa jumlah kendaraan R2:14 unit, R4: pemeliharaan dinas/operasional yang 2 unit dan perizinan dipelihara rutin/berkala kendaraan dinas

45.723.700 25 buah

5.200.000

Rp 13 7.906.225.737

2019

jasa 01.6 pemeliharaan dan perijinan kendaraan dinas alat tulis 01.10 kantor

7.000.000 140 buan 200 meter

5.200.000 -

2.950.000 1200 materai

2018

55.000.000 25 buah

60.000.000 25 buah

65.000.000 25 buah

55.000.000

100%

50.000.000 15 cetak, 80.000 lbr

50.000.000 15 cetak, 80.000 lbr

50.000.000 15 cetak, 80.000 lbr

50.000.000

100%

7.500.000 140 buan 200 meter

7.500.000

7.500.000 140 buan 200 meter

7.500.000 140 buan 200 meter

27.000.000 Kantor Camat Nanggalo 870.302.500 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan 40.000.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan 280.723.700 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan 244.200.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan

Kantor Camat Nanggalo Kantor Camat Nanggalo

1.703.880.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan 45.050.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan

Kantor Camat Nanggalo





jasa bahan bacaan dan peraturan

Meningkatnya sarana dan prasarana aparatur

01.15

penyediaan bahan bacaan dan peraturan

jumlah surat kabar dan modal buku

2 koran lokal, 1 koran nasional

11.080.000 2 koran lokal, 1 koran nasional, 1 majalah




makanan dan 01.17 minuman

penyediaan makanan dan minuman

jumlah makanan dan minuman

2 kali jamuan massal, 12 kali rapat, 6 kali jamuan tamu

30.000.000 2 kali jamuan massal, 12 kali rapat, 6 kali jamuan tamu




rapat-rapat 01.18 koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

2 kali

alat kebersihan

penyediaan alat jumlah alat kebersihan kebersihan

14 mcm

13.847.500 14 mcm

jasa 01.21 pelayanan publik, pegawai honor Ktr Camat dan 1.20.13.02 kel

penyediaan jasa jumlah pegawai honor pelayanan publik (caraka, kebersihan,sopir)

3 org

41.900.000 3 org

Jumlah dan jenis kendaraan dinas yang diadakan jumlah meubeleur

02.05

pengadaan jumlah kendaraan kendaraan dinas/operasional dians/operasion al

02.10

pengadaan meubeleur

jumlah rumah 02.21 dinas yang dipelihara rutin/berkala

01.20

peningkatan sarana dan prasarana aparatur

147.950.000 3 kali

cakupan sarana dan prasarana aparatur

130.110.000 3 kali

142.863.000 4 kali

14.147.500 20 mcm

20.000.000 20 mcm

41.900.000 3 org

52.700.000 3 org

964.127.500

741.870.000

778.970.000

R2:14 unit, R4: 2 unit

241.770.000 R2:5 unit,R2: 2 unit

18.000.000 -

90.000.000 R2:5 unit,R2: 2 unit

jumlah mebeleur

20 meja,2 lemari arsip, 2 biling kabinet

122.500.000 10 meja, 2 lemari arsip, 1 meja resepsionis, 10 kursi

pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas

bahan baku bangunan, upah

10 bahan

jumlah 02.22 gedung kantor yang dipelihara rutin/berkala jumlah BBM 02.24 dan suku cadang, jasa servis

pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

bahan baku bangunan, upah

Jumlah 02.26 gedung kantor yang dipelihara rutin/berkala Jumlah Alat 02.36 listrik, Air, Telepon

pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor

jasa servis perlengkapan mesin kantor tik,komputer,la ptop,printer,AC

26.600.000 38 unit

27.800.000 38 unit

pemeliharaan rutin/berkala alat listrik, Air dan Telepon

Alat listrik, Air da Telepon

10.000.000

11.000.000

pemeliharaan BBM, suku cadang dan rutin/berkala jasa servis kendaraan dinas/operasion al

10.000.000

-

40.700 liter,14 suku cadang kend R2 kend.dan 2 R4 kend dinas

kecamatan

20 bahan

- 20 bahan

513.257.500 40.700 liter,19 suku cadang kend R2 da 2 unit R4 kend dinas

165.400.000 1 sofa, 10 kursi tunggu, 1 brankas, 10 meja kasi kel

10.000.000

20.000.000

-


-


20.000.000 38 unit

40.000.000

100%

185.000.000

98%

74.147.500

100%

52.700.000 3 org

52.700.000 3 org

52.700.000

100%

858.100.000

175.240.000 meja komputer, meja telepon, 12 meja kasi kel

-

200.430.000 6 meja komputer di kel, 6 kursi di kel, 6 kursi tunggu tamu 10.000.000 10 bhan

-


20.000.000 38 unit

74.150.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan 190.000.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan


806.113.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan 148.295.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan 252.700.000 Kantor Camat Nanggalo


378.000.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan 856.450.000 Kantor Camat Nanggalo dan kelurahan





901.750.000

90.000.000 -

20.000.000 10 bahan

-

100%

20.000.000 20 mcm

90.000.000 -

20 bahan

14.830.000

20.000.000 20 mcm

817.910.000

136.300.000 1 lemari arsip,60 kursi rapat,4 biling kabinet

20 bahan

17.000.000

163.140.000 4 kali

14.830.000 2 koran lokal, 1 koran nasional, 1 majalah 40.000.000 2 kali jamuan massal, 12 kali rapat, 6 kali jamuan tamu 185.000.000 4 kali

-

507.670.000 40.700 liter,19 suku cadang kend R2 da 2 unit R4 kend dinas 40.000.000 38 unit

90.000.000

100%

179.080.000

100%

10.000.000

100%

-

- 20 bahan

70.000.000 Rumdin Camat


Rumdin Camat

17.000.000

582.670.000

100%

2.578.350.000 Kantor Kantor Camat Camat Nanggalo Nanggalo dan kelurahan

30.000.000

100%

137.800.000 Kantor Kantor Camat Camat Nanggalo Nanggalo dan kelurahan 11.000.000

Meningkatkan disiplin aparatur pada kantor camat dankel

Terpenuhinya kebutuhan aparatur pada kec dan kel

jasa 02.51 perkantoran jumlah mesin 03.02 absensi

sewa kantor lurah pengadaan mesin absensi

sewa kantor lurah

jumlah pakaian dinas

pengadaan pakaian dinas beserta perlengakapann lembur pelaporan capaian kinerja dan keu

Meningkatnya pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan

Tersusunnya pelaporan capaian kinerja kantor camat

lembur penyusunan laporan keuangan

13.06

Meningkatnya kualitas perencanaan pembangunan daerah

Tersedianya lembur laporan berupa penyusunan Renstra SKPD laporan keuangan

21.40

Terwujudnya koordinasi lintas kelembagaan dan membina kerjasama dengan pihak kepolisian dan Terwujudnya Terpenuhinya dan sarana dan menyelenggarak prasarana an kegiatan untuk sosial, ekonomi melaksananaka kemasyarakatan n kegiatan , stimulan pengembangan kecamatan, kecamatan

Terciptanya 60.02 koordinasi antar lintas kelembagaan dan kerjasama yang baik dengan pihak Kepolisian dan jumlah kegiatan pembinaan di sosial kemasyarakat an

62.01

jumlah kegiatan pengembanga n ekonomi kemasyarakat an jumlah kelompok masyarakat yang dibantu berupa material Sosialisasi ttg peraturan pemberian santunan kematian, PP 24 no 2013, PATEN jumlah lokasi perbaikan jalan, drainase

62.02

62.03

62.04

62.06

kel Gurun laweh 5 unit

40.000.000 1 unit 30.000.000

-

-

-

-

-

-

-

-

jumlah pengadaan pakaian dinas

65 org

31.500.000

-

-

115 org

57.760.000

121 org

60.640.000

127 org

63.670.000

jumlah jam dan hari lembur

15 org, 8 laporan

10.000.000 15 org, 8 laporan

12.000.000 15 org, 8 laporan

12.000.000 15 org, 8 laporan

12.000.000 20 org, 12 laporan

lembur penyunan Renstra SKPD

jumlah jam dan hari lembur

5 orang 5 hari

10.000.000 5 orang 5 hari

10.000.000 5 orang 5 hari

10.000.000 5 orang 5 hari

10.000.000 5 orang 5 hari

personil dan tenaga dari POLRI dan TNI AD

jumlah personil dan tenaga yg dibutuhkan dari POLRI dan TNI AD

50 org POLRI, 50 org TNI AD

7.200.000 50 org POLRI, 50 org TNI AD




jumlah pengadaan mesin absensi

1.023.881.000

10.000.000 1 unit

10.000.000 1 unit

1.263.881.000

10.000.000 1 unit

1.276.880.000

10.000.000 1 unit

1.276.880.000

10.000.000

100%

-

-

-

133 org

66.850.000

100%

12.000.000 20 org, 12 laporan

12.000.000

100%

60.000.000 kantor Camat

10.000.000 5 orang 5 hari

10.000.000 5 orang 5 hari



1.276.880.000

6.000.000

50.000.000 Kel.Gurn Laweh -

Kel.Gurn Laweh

248.920.000


0

100%

30.000.000

#REF!

#REF!

#REF!

#REF!

1.276.880.000

PKK,PAUD,Pesan tren Ramadhan,Musr enbang,Majelis Taqlim,Manungg al,Pameran,Posy andu,Lansia,TOT , lomba Pelatihan keterampilan untuk masyarakat ekonomi kemasyarakatan bahan baku bangunan yg diserahkan kepada mesjid/mushalla, organisasi peserta sosialisasi peraturan dan PATEN

PKK,PAUD,Pesantren Ramadhan,Musrenbang, Majelis Taqlim,Manunggal,Pame ran,Posyandu,Lansia,TO T, lomba kelurahan, bola kaki, napak tilas dan keg.hari besar jumlah peserta yg mengikuti keterampilan

90 org perkegiatan pembinaan

187.581.000 120 org perkegiatan pembinaan





250.000.000

98%

1.187.581.000

40 org, 2 keterampilan

110.000.000 50 org, 1 keterampilan




124.500.000 50 org, 1 keterampila n

124.500.000

98%

598.000.000

0

jumlah daerah dan lokasi yang dibantu

5 kel

lokasi atau titik yang diperbaiki jalan,drainase

jumlah lokasi

jumlah peserta kegiatan 5kel

5 kel

5 kel

14.500.000 3 sosialisasi

461.800.000 5 kel

80.000.000 5 kel

80.000.000 5 kel

80.000.000 5 kel

80.000.000 5 kel

80.000.000

100%

400.000.000

0

14.500.000 3 sosialisasi

14.500.000 1 sosialsasi



14.500.000

100%

72.500.000

0

407.880.000

100%

2.113.320.000

0

481.800.000 5 kel

407.880.000 5 kel

407.880.000 5 kel

407.880.000 5 kel

#REF!

0

#REF!

0

musrenbang 62.07 kel dan manunggal bakti Pilot project 62.10 penerapan pelayanan administrasi terpadu kecamatan (PATEN) Meningkatnya Tersedianya drainase/goro 16.05 pembangunan drainase/goron ng-gorong saluran g-gorong yang drainase/gorong- baik gorong 0 Terlaksananya monitoring 17.09 kegiatan dan evaluasi infrastruktur kecamatan di kelurahan 0 0 0 15.02

0

0

0 19.27

jumlah peserta peserta musrenbang yang menghadiri dan manunggal musrenbang jg manunggal

5 kel,50 org/kel

drainase/gorong- drainase/gorong-gorong gorong

monitoring dan evaluasi

jumlah hari dan bulan

pengadaan jumlah becak motor, becak motor, tempat sampah dan tempat sampah, container container peserta yang jumlah peserta per- kel mengikuti lomba yang mengikuti lomba MTQ MTQ tk.kec dan kota

250.000.000 6 kel, 90 org/kel

50.000.000

3 hari, 5 bulan

-

0

378.000.000 1 betor, 5 tempat sampah organik dan non organik 348.180.000

300.000.000 6 kel, 90 org/kel

300.000.000 6 kel, 90 org/kel

300.000.000 6 kel, 90 org/kel

300.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

100.000.000

-

18.950.000 3 hari, 5 bulan

1 betor, 2 tempat sampah

300.000.000 6 kel, 90 org/kel

-

19.800.000 3 hari, 5 bulan

53.000.000 1 betor, 5 tempat sampah organik dan non organik -

-

-

19.800.000 3 hari, 5 bulan

53.000.000 1 container, 2 tempat sampah

0

348.180.000

-

-

-

-

98%

1.500.000.000

0

0

500.000.000

-

-


19.800.000 3 hari, 5 bulan

19.800.000 3 hari, 5 bulan

19.800.000

100%

99.000.000

0

0



53.000.000

100%

265.000.000

0

0

0

348.180.000

Rencana Strategis Kecamatan Nanggalo BAB I PENDAHULUAN

Recommend Documents