BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Penyusunan Rencana Strategis Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012-2016 (selanjutnya disebut Renstra Kecamatan Arut Selatan) dilatarbelakangi oleh tuntutan untuk menjalankan amanat yang ditetapkan dalam peraturan perundang-undangan yang berlaku, serta untuk turut mendukung suksesnya pencapaian sasaran pembangunan daerah. Sebagai penyelenggara tugas umum pemerintahan di wilayah Kecamatan, Camat Arut
Selatan
mempunyai
penyelenggaraan
tugas
tugas umum
membantu pemerintahan
Bupati dan
Kotawaringin melaksanakan
Barat
dalam
kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Perkembangan dinamika masyarakat yang didukung oleh kemajuan di bidang ekonomi, keterbukaan dari isolasi dan komunikasi menempatkan masyarakat pada posisi tawar yang cukup menentukan dalam proses pembangunan. Hal ini membawa pengaruh pada upaya pemerintah untuk memenuhi harapan masyarakat. Salah satunya adalah melalui penyusunan suatu rencana pembangunan dalam kurun waktu tertentu dengan baik. Penyusunan rencana pembangunan tersebut hendaknya memadukan berbagai pendekatan, seperti
teknokratis, demokratis, partisipatif, politis, bottom – up dan top
down process. Ini bermakna bahwa perencanaan pembangunan hendaknya memenuhi kaidah penyusunan rencana yang sistematis, terpadu, transparan, akuntabel, dan konsisten dengan rencana lainnya. RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
32
Keterlibatan stakeholders dan legislatif dalam proses pengambilan keputusan perencanaan
menjadi
sangat
penting
untuk
memastikan
rencana
yang
disusun
mendapatkan dukungan optimal dalam implementasinya, baik dukungan kepastian pembiayaan, dukungan politik dan dukungan pelaksanaan. Penyusunan Dokumen Renstra-SKPD merupakan penjabaran visi dan misi Kepala Daerah Terpilih dan RPJMD, maka kualitas penyusunan Renstra-SKPD akan sangat ditentukan oleh kemampuan SKPD untuk menerjemahkan Visi, Misi dan Agenda Kepala Daerah, serta Tujuan, Strategi, Kebijakan, dan Capaian Program RPJMD ke dalam penyusunan Renstra - SKPD sesuai Tugas Pokok dan Fungsi SKPD. Renstra-SKPD hendaknya mampu menjawab 3 pertanyaan dasar, yaitu :
(1)
kemana pelayanan SKPD akan diarahkan pengembangannya dan apa yang hendak dicapai dalam 5 (lima) tahun mendatang; (2) bagaimana mencapainya; dan, (3) langkah-langkah strategis apa yang perlu dilakukan agar tujuan tercapai. Renstra Kecamatan Arut Selatan merupakan dokumen perencanaan Kecamatan Arut Selatan untuk periode 2012-2016 yang memuat kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan yang didasarkan pada kondisi, potensi, permasalahan, kebutuhan nyata, dan aspirasi masyarakat yang tumbuh berkembang di Kecamatan Arut Selatan dan berorientasi pada hasil yang akan dicapai selama kurun waktu 5 (lima) tahun. Renstra Kecamatan Arut Selatan merupakan pedoman dalam pelaksanaan tugas pokok dan fungsi Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat.
1.2. Maksud dan Tujuan Renstra Kecamatan Arut Selatan ditetapkan dengan maksud memberikan arah yang lebih konkrit bagi penyelenggaraan penyusunan perencanaan pembangunan di RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
33
Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat selama kurun waktu lima tahun kedepan dalam rangka mendukung pencapaian visi dan pelaksanaan misi jangka menengah daerah Kabupaten Kotawaringin Barat. Sedangkan tujuan penyusunan Renstra Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat, antara lain : 1) Menjadi alat untuk mengukur kinerja pelayanan SKPD; 2) Sebagai Dokumen untuk mewujudkan sasaran-sasaran dalam dokumen RPJMD; 3) Sebagai dasar/acuan untuk menjalankan program dan kegiatan dalam kurun waktu 5 (lima) tahun ke depan. 4) Menjamin adanya konsistensi rencana dan pemilihan program dan kegiatan prioritas Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat sesuai dengan kebutuhan dan visi-misi Kecamatan Arut Selatan; 5) Memperkuat landasan penentuan program dan kegiatan tahunan daerah secara kronologis dan berkelanjutan;
1.3. Landasan Hukum Renstra Kecamatan Arut Selatan disusun berdasarkan : 1.
Undang-undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1953, Nomor 9) Sebagai UndangUndang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1959, Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 1820);
2.
Undang-Undang
17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2003, Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286); RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
34
3.
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355);
4.
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan Perundangundangan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004,
Nomor 53,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4389); 5.
Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4421);
6.
Undang-Undang 32 tahun 2004 Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004, Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4437) sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan UndangUndang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Nomor 59, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
7.
Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4438)
8.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4725);
9.
Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenagan Pemerintah dan Kewenagan Provinsi sebagai Daerah Otonom (Lembaran Negara Republik Indonesia RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
35
Tahun 2000, Nomor 54, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3952); 10. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005, Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4578); 11. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005, Nomor 158, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4587) 12. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4663); 13. Peraturan
Pemerintah
Nomor
38
Tahun
2007
tentang
Pembagian
Urusan
Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintah Daerah Provinsi, dan Pemerintah Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor 82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737); 14. Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007, Nomor 89, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4741); 15. Peraturan
Pemerintah
Nomor
6
Tahun
2008
tentang
Pedoman
Evaluasi
Penyelenggaraan Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Nomor 19, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4815); 16. Peraturan
Pemerintah
Nomor
7
Tahun
2008
tentang
Pedoman
Evaluasi
Penyelenggaraan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 20, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4816); RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
36
17. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008, Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817); 18. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2010 tentang Tata Cara Pelaksanaan Tugas dan Wewenang serta Kedudukan Keuangan Gubernur sebagai Wakil Pemerintah di Wilayah Provinsi (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2010 Nomor 25, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5107); 19. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2010 tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional Tahun 2010-2014; 20. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 21. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah 22. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah; 23. Surat Edaran Menteri Dalam Negeri Nomor: 050/2020/SJ Tanggal 11 Agustus 2005 tentang Petunjuk Penyusunan Dokumen RPJP Daerah dan RPJM Daerah; 24. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 14 Tahun 2008 tentang Urusan Pemerintahan Daerah Yang Menjadi Kewenangan Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 14); 25. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 19 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
37
Lembaga Teknis Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2008 Nomor 19, Tambahan Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat, Nomor 4); 26. Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 5 Tahun 2009 tentang Tata Cara Penyusunan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat (Lembaran Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2009, Nomor 5); 27. Peraturan Daerah
Kabupaten Kotawaringin Barat nomor 21 tahun 2008
tentang
Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat, (lembaran daerah Kabupaten Kotawaringin Barat tahun 2008 nomor 21); 28. Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat (Berita daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2009, Nomor 36);
1.4. Metode Penyusunan Renstra Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat disusun dengan proses mulai dari pembentukan Tim Penyusun Renstra-SKPD Kecamatan Arut Selatan melalui Surat Keputusan Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor : 050/ 03 / AS / XII / 2012 tanggal 11 Januari 2012. Tim Penyusun terdiri dari semua Seksi di lingkungan Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat. Rumusan dari masing-masing seksi kemudian diproses untuk menjadi rancangan Renstra Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016. Rancangan Renstra Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat disusun dengan mempedomani RPJP, RPJP Provinsi Kalimantan Tengah, RPJPD Kabupaten RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
38
Kotawaringin Barat, RPJMN, RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah, serta RPJMD Kabupaten Kotawaringin Barat sampai dengan penetapan peraturan oleh Camat Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat yang bersinergi dengan TUPOKSI Kecamatan Arut Selatan serta dianalisis berdasarkan analisis SWOT. Adapun kegiatan proses penyusunan Renstra Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat adalah sebagai berikut : 1) Pengumpulan data/informasi kondisi pelayanan Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat; 2) Penyusunan profil pelayanan Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat dan prediksi jangka menengah; 3) Penyusunan Uraian Tugas Pokok
Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin
Barat; 4) Perumusan Visi dan Misi Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012 – 2016; 5) Evaluasi kinerja Kecamatan Arut Selatan tiga tahun terakhir; 6) Identifikasi capaian keberhasilan dan permasalahan; 7) Perumusan program Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat; 8) Pembahasan Forum Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat; 9) Berita
Acara
Hasil
Kesepakatan
Forum
Kecamatan
Arut
Selatan
Kabupaten
Kotawaringin Barat; 10) Penyusunan Dokumen Rancangan Renstra Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016.
1.5. Hubungan dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
39
Dalam kerangka Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional (SPPN) dari aspek dokumen, maka kedudukan Dokumen Renstra Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012-2016 merupakan penjabaran lebih lanjut dalam konteks tugas pokok dan fungsi Kecamatan Arut Selatan terhadap Dokumen Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016. Renstra Kecamatan Arut Selatan 2012-2016 juga mempedomani RPJMN, RPJP, RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah, RPJMD Provinsi Kalimantan Tengah, serta juga Rencana Tata Ruang Wilayah, Renstra Kecamatan Arut Selatan tersebut akan menjadi acuan dan dijabarkan ke dalam Rencana Kerja (Renja) tahunan Kecamatan Arut Selatan untuk selanjutnya diintegrasikan ke dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) pada setiap tahunnya.
Bagan Hubungan Dokumen Perencanaan : Pedoman
Renja - KL
Renstra KL
Diacu
Pedoma n
RPJM Nasional
Pedoman
RPJM Daerah
Pedoman
Renstra SKPD
Rincian APBN
Pemerintah Pusat
Dijabar kan
Pedoman RAPBN
RKP
APBN
Diserasikan melalui Musrenbang
Diperhatikan
RPJP Daerah
RKA-KL
Diacu
Pedoman RPJP Nasional
Pedoman
Dijabarkan
RKP Daerah
Pedoman
RAPBD
APBD
RKA SKPD
Rincian APBD
Diacu Pedoman
Renja SKPD
SPPN (UU No. 25/04)
Pedoman
Pemerintah Daerah
KN (No. 17/03)
1.6. Sistematika Penulisan RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
40
BAB
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1.2
Maksud dan Tujuan
1.3
Landasan Hukum
1.4
Metode Penyusunan Renstra
1.5
Hubungan dengan Dokumen Perencanaan Lainnya
1.6
Sistematika Penulisan
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1. Struktur Organisasi SKPD 2.2. Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan 2.3. Profil Pelayanan Kecamatan Arut Selatan 3 Tahun Terakhir 2.4. Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan
BAB III ISU-ISU STRATEGIS BERDASARKAN TUGAS POKOK DAN FUNGSI 3.1. Tupoksi SKPD 3.2. Isu-Isu Strategis SKPD
BAB
IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN
4.1. Visi 4.2. Misi 4.3. Tujuan 4.4. Sasaran 4.5. Strategi 4.6. Kebijakan
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
41
BAB V.
PROGRAM, KEGIATAN, dan INDIKATOR KINERJA
5.1. Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Kecamatan Arut Selatan 5.2. Program dan Kegiatan Lintas SKPD 5.3. Program dan Kegiatan Lintas Kewilayahan 5.4. Pagu Indikatif dan Indikasi Sumber Dana
BAB
VI INDIKATOR KINERJA SKPD
BAB VII P E N U T U P LAMPIRAN-LAMPIRAN
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
42
BAB II GAMBARAN PELAYANAN SKPD
2.1 Struktur Organisasi SKPD Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan Arut Selatan
telah diatur berdasarkan
Peraturan Daerah Kabupaten Kotawaringin Barat Nomor 21 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Kecamatan Arut Selatan dipimpin oleh seorang Camat yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Daerah melalui Sekretaris Daerah. Camat membawahi 1(satu) Sekretaris, 5 (lima) Kepala Seksi, dan 3 (tiga) kepala Sub Bagian. Struktur organisasi Kecamatan Arut Selatan tersebut dengan memperhatikan Peraturan Pemerintah Nomor 41 Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah. Secara rinci sebagai berikut : 1. Camat; 2. Sekretaris Kecamatan membawahi 3 (tiga) Kepala Sub Bagian meliputi : a. Kepala Sub Bagian Umum; b. Kepala Sub Bagian Keuangan; c. Kepala Sub Bagian Perencanaan. 3. Seksi Pemerintahan; 4. Seksi Ketentraman dan Ketertiban; 5. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa; 6. Seksi Kesejahteraan Sosial; 7. Seksi Pelayanan Umum; dan 8. Kelompok Jabatan Fungsional;
Bagan Struktur Organisasi Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
43
CAMAT
SEKRETARIS KECAMATAN
KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL
KASI PEMERINTAHAN
2.2.
KASUBBAG UMUM
KASI TRANTIB
KASI PMD
KASUBBAG KEUANGAN
KASI KES. SOSIAL
KASUBBAG PERENCANAAN
KASI PELAYANAN UMUM
Susunan Kepegawaian dan Perlengkapan Pada tahun 2011, di Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat
tercatat pegawai sebanyak 27 orang, dengan perincian sebagai berikut : Tabel 2.1. Data Pegawai Negeri Sipil menurut pendidikan No.
Uraian
Akhir tahun 2011
1.
S2
1
2.
S1
8
3.
Sarjana Muda
5
4.
SLTA
12
5.
SLTP
1
6.
SD
Jumlah
27
Tabel 2.2. Data Pegawai Negeri Sipil menurut pangkat dan golongan
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
44
No 1.
Uraian
Akhir tahun 2011
Juru Muda (I/a)
-
Juru Muda Tk. I (I/b)
-
Juru (I/c)
1
Juru Tk. I (I/d)
Jumlah Gol I
2.
1
Pengatur Muda (II/a)
3
Pengatur Muda Tk.I (II/b)
3
Pengatur (II/c)
5
Pengatur Tk. I (IId)
2 Jumlah Gol II
3.
13
Penata Muda (III/a)
3
Penata Muda Tk.I (III/b)
4
Penata (III/c)
4
Penata Tk.I (III/d)
1 Jumlah Gol III
4.
12
Pembina (IV/a)
1
Pembina Tingkat I (IV/b)
-
Pembina Utama Muda (IV/c)
Jumlah Gol IV
1
Tabel 2.3. Data Pegawai Negeri Sipil menurut eselon No
Uraian
Akhir tahun 2011
1.
Eselon I
-
2.
Eselon IIb
-
3.
Eselon IIIa
1
4.
Eselon IIIb
1
5.
Eselon IVa
8
6.
Fungsional
-
7.
Staf
17 Jumlah
27
Tabel 2.4. Data pegawai tidak tetap (honorer) RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
45
No. 1.
Uraian
Jumlah
Pegawai Tidak Tetap
4 Total
4
Tabel 2.5. Kondisi Sarana dan Prasarana No
Jenis/Nama Barang
1
2
1 2
TANAH Peralatan Mesin a. Alat Besar : 1. Genset mini 2. Mesin Potong Rumput Dorong 3. Mesin Potong Rumput Gendong b. Alat – Alat Angkutan : 1.Sepeda Motor 2. Kendaraan Roda Empat c. Alat-Alat Kantor dan Rumah Tangga 1. Meja Kerja 2. Meja Komputer 3. Meja Rapat 7. Filling Cabinet/Lemari Besi 8. Kursi kerja 9. Kursi Rapat
Jumlah
Merk/Tahun
Harga
Kondisi
Pembuatan
Vol
Sat
(Rp.)
(fungsi/tdk)
3
4
5
6
7
-
19.550
M²
-
1 1
Unit Buah
1
Buah
12
Unit
1
Unit
Tamika 20” Katana
Honda Kijang LX
Alat-Alat Studio dan Komunikasi : 1. LCD Projektor 2. Laptop 3. Komputer PC 4. Printer Epson L200 5. Epson L100 6. Printer HP Deskjet GEDUNG DAN BANGUNAN a. Bangunan Gedung Kantor 1. Bangunan Utama 2. Bangunan Ruang PKK dan Arsip 3. Bangunan Aula 4. Pagar Keliling 5. Rumah Jabatan Camat
Rp. 182.725.000,-
Buah Buah Buah Buah Buah Unit
19.859.000,-
14.900.000,-
1 1 2
Buah Buah Buah Buah Buah Buah
1 1
Unit Unit
1
Unit Meter Buah
19.950.000,35.100.000,17.570.000,95.480.000,-
baik baik rusak
f.
1 2
1
22.950.000,2500000 1.800.000,3.200.000,-
2.3. Profil Pelayanan Kecamatan Arut Selatan
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
46
Pencapaian tugas Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat adalah sebagai berikut : a. Pembinaan Kelurahan dan Desa. Kegiatan ini bertujuan untuk lebih meningkatkan kinerja aparatur kelurahan dan desa serta peningkatan tertib administrasi di kelurahan dan desa sehingga berbagai program baik dari pemerintah pusat, provinsi dan Kabupaten Kotawaringin Barat berjalan sesuai yang direncanakan. Jumlah pembinaan kelurahan dan desa se-Kecamatan Arut Selatan selama tahun 2011 sudah dilaksanakan 4 (empat) kali pembinaan. Materi pembinaan yang dilaksanakan oleh Kecamatan Arut Selatan antara lain tertib administrasi, disiplin pegawai, system pelayanan serta materi lainnya terkait permasalahan yang terjadi di kelurahan dan desa yang disampaikan pada saat dialog. b. Tertib Administrasi Pertanahan. Dalam rangka meningkatkan catur tertib pertanahan yaitu tertib administrasi, tertib hukum, tertib penggunaan serta tertib pemeliharaan dan lingkungan hidup, salah satu upaya Camat selaku Pejabat Pembuat Akta Tanah Sementara dalam meningkatkan pemberian pelayanan kepada masyarakat di bidang pertanahan yaitu berupa menginformasikan kepada masyarakat, baik pada saat kunjungan lapangan maupun pada saat acara-acara tertentu, bagaimana pentingnya memperkuat hak-hak rakyat atas tanah tersebut. Jumlah peralihan hak atas tanah yang melalui PPATK Kecamatan Arut Selatan dapat dilihat pada tabel 1 dibawah ini :
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
47
Tabel 2.6. Jumlah Peralihan Hak atas tanah Di Wilayah Kerja PPATS Kecamatan Arut Selatan Tahun 2011 No
Jenis Peralihan Hak
Banyaknya
1
Akta Jual Beli
63
2
Akta Hibah
3
3
APHB
-
4
Akta Tukar Menukar
-
5
Kredit Perbankan
-
6
Hipotik
-
Jumlah
66
Jumlah pajak BPHTB selama tahun 2011 sebesar Rp. 6.948.850,- dan PPH Final sebesar Rp. 18.949.650,-
c. Tertib Administrasi Kependudukan. Dalam rangka tertib administrasi kependudukan, Kecamatan Arut Selatan beserta perangkat kelurahan dibantu RT/RW mempunyai komitmen untuk bersama-sama mencatat setiap perpindahan penduduk di wilayahnya. Jumlah mutasi penduduk selama tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 2 dibawah ini: Tabel 2.7. Mutasi Penduduk Di Kecamatan Arut Selatan 2011 No
Jenis Mutasi
Banyaknya
1
Lahir
1168
2
Mati
86
3
Pindah
740
4
Datang
664
Jumlah Pertumbuhan
1.004
d. Pembinaan RW/ RT RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
48
Dalam rangka menjembatani kepentingan masyarakat dengan Pemerintah Kelurahan
baik
di
bidang
Pemerintahan,
Pembangunan
maupun
Pembinaan
Kemasyarakatan, maka perlu dibentuk Rukun Warga dan Rukun Tetangga. Pembinaan RW/RT oleh Kecamatan lebih banyak dilakukan secara non formal, dengan teknis anjang sana dan silaturahmi, hal ini semata-mata dilaksanakan untuk lebih menjalin kebersamaan, kekeluargaan dan lebih aspiratif. Khusus untuk pembinaan secara administrasi dilaksanakan oleh Kelurahan, dimana untuk Kecamatan Arut Selatan jumlah RW/RT dari tiap Kelurahan dapat dilihat pada tabel 3 di bawah ini:
Tabel 2.8. Jumlah RW/ RT se- Kecamatan Arut Selatan Tahun 2011 No
Desa / Kelurahan
Jumlah RW
RT
1
Kel. Raja
5
16
2
Kel. Mendawai
8
26
3
Kel. Sidorejo
7
18
4
Kel. Baru
8
28
5
Kel. Madurejo
5
24
6
Kel. Mendawai Seberang
2
5
7
Kel. Raja Seberang
2
5
8
Pasir Panjang
-
16
9
Runtu
2
5
10
Umpang
3
3
11
Rangda
-
4
12
Kumpai Batu Atas
2
14
13
Kumpai Batu Bawah
3
7
14
Tanjung Putri
2
5
15
Natai Raya
2
9
16
Medang Sari
3
21
17
Natai Baru
2
11
18
Tanjung Terantang
-
7
19
Kenambui
-
4
20
Sulung Jumlah
-
4
56
232
Untuk mendorong motivasi dan menjaga keberadaan lembaga RW/RT di Kabupaten Kotawaringin Barat, Bupati Kotawaringin Barat telah memberikan biaya RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
49
operasional sebesar Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah) setiap bulan. Untuk RW/RT dalam Kelurahan biayanya dibebankan pada DPA-SKPD Kecamatan. Sedangkan untuk RW/RT di Desa biaya operasional tersebut dianggarkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa (APB Des) masing-masing yang dananya bersumber dari ADD (Alokasi Dana Desa). e. Pelaksanaan e-KTP (KTP Elektronik) Sejak bulan Oktober 2011 telah dilaksanakan program e-KTP (KTP Elektronik). Di Kecamatan Arut Selatan terdapat 87.646 wajib KTP yang menjadi target perekaman data e-KTP. Peralatan yang dipinjamkan dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Kotawaringin Barat sebanyak 6 unit. Disamping itu juga diperbantukan 6 (enam) orang tenaga kontrak sebagai operator. Sampai dengan akhir Desember 2011 telah berhasil direkam sebanyak 25.258 wajib KTP.
Disamping itu ada pula beberapa jenis pelayanan kependudukan yang
telah dbuat di Kecamatan Arut Selatan daat dilihat pada tabel 4 dibawah ini: Tabel 2.9. Jenis Pelayanan Kependudukan yang Dibuat pada Kecamatan Arut Selatan Tahun 2011 No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13
Desa / Kelurahan Pengantar Kartu Tanda Penduduk (KTP) Pengantar Kartu Keluarga (KK) Pengantar Akte Kelahiran Keterangan Ahli Waris Pengantar SKCK Pengantar Izin Keramaian Pengantar IMB Pengantar SKTM Rekomendasi Nikah Rekomendasi Kepindahan Guru Rekomendasi SITU (Surat Izin Tempat Usaha, SIDOM (Surat Izin Domicili), dan HO (Izin Gangguan) Pengantar Surat Pindah Surat Keterangan Kematian Surat Keterangan kelahiran
Jumlah (Buah) 438 67 2.216 509 22 40 193 116 1 392 308
f. Pendistribusian Beras Miskin (Raskin)
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
50
Titik pendistribusian beras Raskin di Kecamatan Arut Selatan per bulan selama tahun 2011 dapat dilihat dalam tabel 9 dibawah ini : Tabel 2.10. Data distribusi Beras Raskin Kecamatan Arut Selatan Tahun 2011 No
Desa / Kelurahan
Jumlah RTS
Kg
1
Kel. Raja
22
4.290
2
Kel. Mendawai
45
8.775
3
Kel. Sidorejo
20
3.900
4
Kel. Baru
63
12.285
5
Kel. Madurejo
20
3.900
6
Kel. Mendawai Seberang
21
4.095
7
Kel. Raja Seberang
17
3.315
8
Pasir Panjang
19
3.705
9
Runtu
30
5.850
10
Umpang
10
1.950
11
Rangda
18
3.510
12
Kumpai Batu Atas
32
6.240
13
Kumpai Batu Bawah
15
2.925
14
Tanjung Putri
25
4.875
15
Natai Raya
15
2.925
16
Medang Sari
10
1.950
17
Natai Baru
10
1.950
18
Tanjung Terantang
60
11.700
19
Kenambui
20
3.900
20
Sulung
20
3.900
492
95.940
Jumlah
g. Pencatatan Data yang berhubungan dengan Ketentraman dan Ketertiban Dalam menjaga keamanan dan ketertiban di Kecamatan Arut Selatan, Pemerintah Kecamatan senantiasa berupaya berkoordinasi dengan aparat keamanan (Polsek) serta Koramil. Selama tahun 2011, situasi dan kondisi Kecamatan Arut Selatan relatif aman. Hal ini berkat kerjasama dan dukungan semua komponen masyarakat termasuk Anggota Perlindungan Masyarakat (LINMAS). Gangguan Kamtibmas di Kecamatan Arut Selatan selama tahun 2011 dapat dilihat pada tabel 12 dibawah ini : RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
51
Tabel 2.11. Gangguan Kamtibmas di Kecamatan Arut Selatan Tahun 2011 No
Jenis Kejadian
Banyaknya Kejadian
1
Kebakaran
16
2
Banjr/ Longsor
-
3
Perkelahian
4
4
Pencurian
12
5
Pembunuhan
3
6
Perampokan
-
7
Narkoba
6
8
Penipuan
9
Lain-lain (perceraian, sengketa tanah, dll)
41
Jumlah
72
h. Realisasi Anggaran 2 (dua) tahun terakhir Realisasi Fisik pelaksanaan Kegiatan yang terdapat dalam anggaran Kecamatan dua tahun terakhir dapat dilihat pada table 2.12. Tabel 2.12. Realisasi Program dan Kegiatan 2 (dua) Tahun terakhir Nomor
Program/Kegiatan
(1)
1.
(2)
Capaian tahun (%) 2010
2011
(4)
(5)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
100 %
1.1.
Penyediaan jasa surat menyurat
100 %
1.2.
Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
100 %
100 %
1.3.
Penyediaan jasa peralatan dan perlengkapan kantor
100 %
100 %
1.4.
100 %
100 %
1.5.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional Penyediaan jasa administrasi keuangan
100 %
100 %
1.6.
Penyediaan jasa kebersihan kantor
100 %
100 %
1.7.
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
100 %
48,45 %
1.8.
Penyediaan alat tulis kantor
100 %
100 %
1.9.
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
100 %
100 %
1.10.
100 %
100 %
1.11.
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
100 %
100 %
1.12.
Penyediaan peralatan rumah tangga
100 %
100 %
1.13.
Penyediaan makanan dan minuman
100 %
100 %
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
98,64 %
52
1.14
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
100 %
100 %
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
100 %
99,93 %
2.1.
Pembangunan gedung kantor
100 %
99,93 %
2.2.
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
100 %
100 %
2.3.
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
100 %
100 %
2.4.
Pemeliharaan rutin/berkala mebeleur
100 %
100 %
Program peningkatan disiplin aparatur
100 %
100 %
3.1.
Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
100 %
3.2.
Pengadaan pakaian khusus hari-hari tertentu
2.
3.
4.
100 %
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
100 %
99,61 %
4.1.
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
100 %
100 %
4.2.
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
100 %
97,07 %
5.
100 %
100 %
100 %
0%
5.2.
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD Penyusunan laporan keuangan semesteran
100 %
60 %
5.3.
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
100 %
60 %
5.1.
2.4. Kondisi yang Diinginkan dan Proyeksi ke Depan Dalam kurun waktu lima tahun kedepan, dengan mengoptimalkan pemanfaatan potensi yang dimiliki, Kecamatan Arut Selatan diharapkan responsife, kreatif dan inovatif agar mampu menjawab perubahan lingkungan dan tantangan dalam rangka memberikan pelayanan prima kepada masyarakat dan pembinaan kepada aparat desa melalui pendekatan peningkatan kualitas layanan, peningkatan sarana dan prasarana serta peningkatan koordinasi dan komunikasi antar pemangku kepentingan. Untuk mewujudkan harapan di atas, beberapa kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan dapat digambarkan pada tabel berikut :
Tabel 2.13. Kondisi yang diinginkan dan proyeksi kedepan No. 1.
Kondisi Yang Diinginkan Memiliki dokumen perencanaan yang memadai
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
Proyeksi Kedepan Perencanaan Pembangunan Kecamatan Arut Selatan yang
53
sebagai acuan pelaksanaan pembangunan dan
terarah, terukur, efektif, efisien, akuntabel dan
kinerja Kecamatan Arut Selatan.
berkelanjutan, serta adanya keterpaduan perencanaan RPJMD dengan Renstra SKPD, RKPD, RKA, dan RAPBD.
2.
Meningkatnya peran serta dan keterlibatan
Terlibatnya peran stakeholders pembangunan terkait
stakeholders pembangunan sampai dengan tingkat
dengan UU No. 25/2004 tentang Sistem Perencanaan
pemerintahan desa dalam setiap tahapan
Pembangunan Nasional, dan meningkatnya partisipasi
pembangunan di wilayah Kecamatan Arut Selatan.
stakeholders pembangunan dalam proses dan mekanisme perencanaan pembangunan daerah.
3.
4.
Berperan secara Responsif sebagai koordinator dan
Terwujudnya sinergi perencanaan pembangunan
fasilitator perencanaan pembangunan di wilayah
desa/kelurahan di Kecamatan Arut Selatan dengan
Kecamatan Arut Selatan.
perencanaan program/Kegiatan SKPD teknis.
Memiliki pedoman/acuan/standarisasi pelayanan
Meningkatnya pemahaman aparatur pelayanan dan
minimal untuk setiap urusan yang dilaksanakan di
masyarakat pada standarisasi dan prosedur pelayanan.
Kecamatan Arut Selatan.
Berkurangnya peluang terjadinya KKN. Terwujudnya pelayanan prima.
5.
Peningkatan SDM Kecamatan Arut Selatan dengan
Terwujudnya peningkatan kapasitas aparatur
kapasitas, kualifikasi, kompetensi, dedikasi dan
Terwujudnya pelayanan prima.
loyalitas dalam mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi Kecamatan Arut Selatan 6.
Pelaksanaan Pelaporan dan evaluasi pembangunan
Terlaksananya amanat PP No 39/2006 tentang Tata Cara
yang efektif, akuntabel dan berkualitas.
Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan. Tersedianya bahan kebijakan pembangunan dari hasil umpan balik pelaksanaan pembangunan.
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
54
BAB III ISU STRATEGIS BEDASARKAN TUGAS DAN FUNGSI
3.1.
Tugas Pokok dan Fungsi Penetapan Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan telah diatur berdasarkan Peraturan Bupati Kotawaringin Barat Nomor 36 Tahun 2009 tentang Tugas Pokok dan Fungsi Kecamatan dan Kelurahan di Kabupaten Kotawaringin Barat. Sebagai penyelenggara tugas umum pemerintahan di wilayah Kecamatan Arut Selatan, Camat Arut Selatan mempunyai tugas membantu Bupati Kotawaringin Barat dalam menyelenggarakan
tugas
umum
pemerintahan
dan
melaksanakan
kewenangan
pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah. Guna melaksanakan tugas di atas, Camat dibantu oleh satu orang Sekretaris, lima orang kepala seksi, tiga orang kepala sub bagian dan beberapa orang staf pelaksana dengan uraian tugas masing-masing pejabat struktur adalah sebagai berikut : 1. CAMAT a. Tugas pokok menyelenggarakan tugas umum pemerintahan dan melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah b. Fungsi Mengoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; Mengoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; Mengoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
55
Mengoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; Mengoordinasikan
penyelenggaraan
kegiatan
pemerintahan
ditingkat
Kecamatan; Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan atau yang belum dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan;
2. SEKRETARIS CAMAT a. Tugas pokok Sekretaris kecamatan mempunyai tugas melakukan pembinaan administrasi dan memberikan pelayanan teknis administratif kepada seluruh organisasi pemerintahan kecamatan; b. Fungsi
Pelaksanaan
Penyusunan
rencana,
pengendalian
dan
pengevaluasian
pelaksanaan tugas seksi-seksi;
Pelaksanaan pengkoordinasian pelaksanaan tugas dan fungsi kecamatan;
Pelaksanaan pengkoordinasian dan pengendalian kebijakan yang ditetapkan oleh camat;
Pelaksanaan pengurusan surat menyurat dan kearsipan;
Pelaksanaan pengurusan administrasi keuangan;
Pelaksanaan pengkoordinasian penyusunan naskah laporan;
Pelaksanaan penyiapan rapat-rapat dinas, upacara, penerimaan tamu, dan acara-acara lainnya;
3. SEKSI TATA PEMERINTAHAN
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
56
a. Tugas pokok Seksi Tata Pemerintahan mempunyai tugas melakukan koordinasi dan pelaksanaan peraturan perundang-undangan/peratuh mengenai pemerintah kecamatan; b. Fungsi
Pelaksanaan kegiatan pemerintahan kecamatan;
Pelaksanaan
pengumpulan,
mensistematisasikan
dan
menganalisa
data
administrasi pemerintahan;
Pelaksanaan penyusunan program penyelenggaraan pemerintahan;
Pelaksanaan pemfasilitasian kegiatan sosial politik;
Pelaksanaan penyelenggaraan administrasi kependudukan dan catatan sipil;
Pelaksanaan
penyelenggaraan
administrasi
pertanahan
dan
membantu
penarikan pajak bumi dan bangunan;
Pelaksanaan pemfasilitasian kegiatan-kegiatan dalam rangka pelaksanaan pemilihan umum;
Pelaksanaan evaluasi dan pengendalian penyelenggaraan pemerintahan;
4. SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM a. Tugas pokok Seksi ketentraman dan ketertiban umum mempunyai tugas menyusun rencana, mengevaluasi pelaksanaan dan penyusunan laporan bidang ketentraman dan ketertiban umum;
b. Fungsi
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
57
Pelaksanaan
penyusunan
program
penyelenggaraan
dan
pembinaan
ketentraman dan ketertiban umum;
Pelaksanaan pemeliharaan dan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum, penegakan peraturan daerah, keputusan kepala daerah, dan peraturan perundang-undangan lainnya di kecamatan;
Pelaksanaan perlindungan
kepada masyarakat dan membina anggota
perlindungan masyarakat (LINMAS) di kecamatan;
Pelaksanaan penertiban terhadap gangguan sosial;
Pelaksanaan dan pemfasilitasian kegiatan pembinaan integrasi dan kesatuan bangsa;
Pelaksanaan pengendalian dan evaluasi penyelenggaraan dan pembinaan ketentraman dan ketertiban umum, penegakan peraturan daerah, keputusan kepala daerah dan peraturan perundang-undangan lainnya, kegiatan sosial politik, pembinaan ideologi negara, pembinaan kesatuan bangsa, pembinaan masyarakat dan pembinaan kewarganegaraan;
5. SEKSI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA a. Tugas pokok Seksi pemberdayaan masyarakat dan desa mempunyai tugas melakukan pembinaan penyelenggaraan pembangunan pedesaan dan pemberdayaan masyarakat;
b. Fungsi
Merumuskan dan menyiapkan kebijakan dibidang pemberdayaan masyarakat;
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
58
Mengkoordinasikan pembinaan pelaksanaan ketahanan masyarakat, sosial budaya masyarakat, pemanfaatan sumberdaya alam dan teknologi tepat guna serta usaha ekonomi masyarakat;
Mengkoordinasikan
kebijakan
pembangunan
masyarakat
desa
dalam
pengembangan prakarsa dan swadaya gotong-royong;
Melaksanakan monitoring dan evaluasi pelaporan pelaksanaan pemberdayaan masyarakat;
6. SEKSI PEMBANGUNAN KESEJAHTERAAN SOSIAL a. Tugas pokok Seksi Pembangunan kesejahteraan sosial mempunyai tugas menyusun rencana, mengevaluasi pelaksanaan penyusunan laporan bidang pemberdayaan masyarakat, sosial, dan kesejahteraan masyarakat; b. Fungsi
Pelaksanaan penyusunan program pemberdayaan masyarakat, sosial dan kesejahteraan masyarakat;
Pelaksanaan
pengkoordinasian
dan
melaksanakan
upaya
pemberdayaan
masyarakat;
Pelaksanaan pemfasilitasian kegiatan sosial ekonomi dan budaya serta swadaya masyarakat;
Pelaksanaan pemfasilitasian pembinaan pengelolaan lingkungan hidup;
Pelaksanaan pemfasilitasian kegiatan sosial masyarakat;
Pelaksanaan pemfasilitasian kegiatan sosial dan memberikan pelayanan terhadap kegiatan keagamaan;
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
59
7. SEKSI PELAYANAN UMUM a. Tugas pokok Seksi pelayanan umum mempunyai tugas menyusun rencana, mengevaluasi pelaksanaan penyusunan laporan bidang pelayanan umum; b. Fungsi
Merumuskan dan menyiapkan kebijakan dibidang pelayanan secara umum;
Mengkoordinasikan pelaksanaan pelayanan kepada aparat/masyarakat;
Pelaksanaan pelayanan perizinan dan non perizinan yang mencakup bidang tugasnya;
Melakukan tugas-tugas lain yang diberikan pimpinan;
8. SUB BAGIAN UMUM a. Tugas pokok Sub bagian umum mempunyai tugas penyelenggaraan urusan ketatausahaan, perlengkapan, rumah tangga kantor dan kepegawaian; b. Fungsi
Pelaksanaan pengurusan surat-menyurat dan kearsipan;
Pelaksanaan urusan perlengkapan dan kerumahtanggaan;
Pelaksanaan urusan kepegawaian;
Pelaksanaan penyiapan rapat-rapat dinas, upacara, penerimaan tamu dan acara-acara lainnya;
9. SUB BAGIAN KEUANGAN RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
60
a. Tugas pokok Sub bagian keuangan mempunyai tugas penyelenggaraan urusan admnistrasi keuangan; b. Fungsi
Pelaksanaan pengurusan admnistrasi keuangan;
10. SUB BAGIAN PERENCANAAN a. Tugas pokok Sub bagian perencanaan mempunyai tugas penyelenggaraan urusan perencanaan kegiatan, penganggaran dan pelaporan; b. Fungsi
Penyelenggaraan urusan perencanaan kegiatan dan penganggaran;
Penyelenggaraan pengkoordinasian penyusunan naskah laporan;
3.2. Isu Strategis Kecamatan Arut Selatan sebagai salah satu kecamatan di Kabupaten Kotawaringin Barat saat ini terus berkembang dan membangun sebagai pusat kegiatan perdagangan, pendidikan dan jasa bagi Kecamatan lain bahkan bagi Kabupaten tetangga. Dengan memperhatikan isu-isu
dan permasalahan pembangunan masyarakat yang saat ini
dihadapi diharapkan kualitas pelayanan Kecamatan menjadi lebih baik sehingga akan berdampak pada kualitas pembangunan daerah. Isu-isu dan permasalahan pembangunan yang akan dihadapi Kecamatan Arut Selatan pada tahun 2012 – 2016 tidak terlepas dari permasalahan dan isu pembangunan Kabupaten
Kotawaringin
Barat,
Provinsi
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
Kalimantan
Tengah,
Nasional
bahkan
61
permasalahan global, karena saat ini negara kita sudah memasuki era pasar bebas. Isu dan permasalahan yang dihadapi oleh Kecamatan Arut Selatan adalah di Bidang Pelayanan Umum, Keamanan dan Ketertiban, Kelembagaan dan Sumberdaya Manusia. Berdasarkan isu-isu dan permasalahan di atas, Kecamatan Arut Selatan sebagai tugas umum pemerintahan di tingkat kecamatan diharapkan mampu mewujudkan pelayanan kepada masyarakat secara prima. Adapun isu-isu strategis yang mungkin muncul dalam kurun waktu lima tahun kedepan dapat dipetakan sebagai berikut: a.
Masih rendahnya kompetensi SDM aparatur;
b.
Belum terbinanya etos kerja secara optimal;
c.
Masih kurangnya sarana dan prasarana pendukung pelayanan umum;
d.
Masih belum ditingkatkanya status kelembagaan Kelurahan sebagai SKPD;
e.
Masih rendahnya kepercayaan dan peran aktif stakeholders terhadap mekanisme perencanaan pembangunan Kecamatan;
f.
Masih minimnya tindak lanjut SKPD Teknis terhadap hasil perencanaan partisipatif;
g.
Belum tertibnya sistim administrasi perkantoran;
h.
Masih lemahnya koordinasi pelaksanaan tugas antar seksi;
i.
Masih lemahnya daya dukung anggaran;
j.
Masih lemahnya sebagian besar sumber daya aparatur pemerintahan desa;
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
62
BAB IV VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN, STRATEGI, DAN KEBIJAKAN
Visi Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012 – 2016 adalah “ Terwujudnya
Kabupaten Kotawaringin Barat yang Sejahtera, Berkeadilan dan Jaya” yang akan dicapai melalui 3 (tiga) misi yakni :
1.
Melanjutkan Pembangunan Kotawaringin Barat Sebagai Daerah Pengembangan Pembangunan;
2.
Memperkuat Dimensi Keadilan di Semua Bidang;
3.
Menuju Kejayaan Kotawaringin Barat; Visi dan Misi Kabupaten Kotawaringin Barat tersebut kemudian dijabarkan menjadi
visi dan misi Kecamatan Arut Selatan 2012-2016 sebagai berikut :
4.1. Visi :
“Terselenggaranya pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan dan pelayanan prima” Pernyataan visi di atas dimaksudkan untuk menjadikan Kecamatan Arut Selatan sebagai lembaga yang berkompeten dalam pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan dan pelayanan kepada masyarakat dengan tetap memperhatikan peraturan perundangan yang berlaku.
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
63
4.2. Misi : 1. Peningkatan penyelenggaraan pemerintahan Kecamatan, Kelurahan
dan Desa yang
efektif sesuai dengan prinsip- prinsip good governance; 2. Peningkatan kualitas dan kapasitas SDM penyelenggara pemerintahan tingkat Kecamatan, Kelurahan dan Desa; 3. Peningkatan sarana dan prasarana Kantor; 4. Penyelenggaraan Pelayanan Prima; 5. Peningkatan kualitas perencanaan dan pemberdayaan partisipasi masyarakat; 6. Penciptaan keamanan, ketenteraman dan ketertiban wilayah; dan 7. Pembinaan sosial kemasyarakatan;
4.3. Tujuan dan Sasaran a. Tujuan Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Arut Selatan untuk urusan kependudukan, pertanahan, pembinaan kelurahan dan desa, pembinaan lembaga kemasyarakatan (RT, RW, PKK, Karang Taruna, dsb). Mewujudkan Sumberdaya Aparatur
yang profesional di dalam menyelenggarakan
organisasi, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;
b. Sasaran Tercapainya pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Tercapainya peningkatan kualitas SDM aparatur Kecamatan sebanyak 20% tenaga terdidik dalam bidang Keuangan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, kependudukan,
pemerintahan,
pembangunan,
tata
batas,
kemasyarakatan,
Pelayanan umum dll sesuai bidang tugas dan tugas pokok. RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
64
Tercapainya peningkatan kapasitas SDM aparatur Desa sebanyak 50% melalui sosialisasi peraturan perundangan dan pembinaan rutin berkala.
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
65
Tabel 4.1. Tujuan dan Sasaran yang ditetapkan untuk mencapai Visi dan Misi Sasaran No.
Isu-isu Strategis
Visi
1
2
3
1.
Masih rendahnya kualitas dan kuantitas SDM aparatur;
2.
Etos kerja yang belum terbina secara optimal;
Terselenggaranya pemerintahan, pembinaan kemasyarakatan dan pelayanan prima
3
Masih belum jelasnya status kelembagaan Kelurahan sebagai SKPD
4
Masih rendahnya kepercayaan dan peran aktif stakeholders terhadap mekanisme perencanaan pembangunan Kecamatan
5
Masih minimnya tindak lanjut SKPD Teknis terhadap hasil perencanaan partisipatif menjadi penganggaran kegiatan
6
Belum tertibnya sistim administrasi perkantoran
Misi Uraian
Indikator
5
6
Meningkatkan kualitas sumber daya manusia aparatur kecamatan.
Terselenggaranya bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan bagi aparatur kecamatan
20 % aparatur Kecamatan selesai mengikuti jenjang Pendidikan, bimbingan teknis dan Latihan Formal / Non Formal
Meningkatkan kualitas pelayanan
Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan, tepat,cepat dan efesien
Pelayanan masyarakat berjalan lancar.
4
Meningkatkan status a. Terwujudnya Peraturan kelembagaan Kelurahan Daerah/Peraturan Bupati menjadi SKPD tentang Penetapan Kelurahan sebagai SKPD Meningkatkan Terselenggaranya setiap kepercayaan dan peran tahapan perencanaan aktif stakeholders dengan baik. terhadap mekanisme perencanaan mulai dari tingkat desa/kelurahan sampai tingkat Kecamatan Meningkatkan konsistensi Tercapaianya kesepakatan SKPD Teknis pada hasil antara SKPD Teknis dengan perencanaan partisipatif Delegasi Kecamatan tentang menjadi kegiatan SKPD. usulan-usulan yang dapat diakomodir oleh SKPD Teknis. Meningkatnya ketertiban Terselenggaranya administrasi perkantoran administrasi perkantoran (termasuk penanganan dokumen dan arsip) dengan baik
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
Kelurahan menjadi SKPD
Tersedianya dokumen perencanaan dengan baik.
Usulan Masyarakat pada forum resmi perencanaan pembangunan terpeuhi.
Dokumen dan arsip kantor tertata dengan baik
66
7
Masih lemahnya koordinasi pelaksanaan tugas antar seksi
Meningkatnya koordinasi pelaksanaan tugas antar seksi
Terwujudnya komunikasi yang efektif antar seksi dalam pelaksanaan tugas
Pelaksanaan tugas tidak tumpang tindih
8
Dukungan anggaran yang belum memadai, sehingga kegiatan yang terlaksana belum berjalan secara optimal Masih lemahnya sebagian besar kualitas sumber daya aparatur pemerintahan desa
Meningkatkan koordinasi dan pemahaman tupoksi kecamatan dengan nomenklatur anggaran.
Terwujudnya koordinasi dan pemahaman tupoksi kecamatan dengan nomenklatur anggaran.
Tertampungnya rencana pembiayaan pelaksanaan tupoksi kecamatan kedalam dokumen anggaran
Meningkatkan kualitas sumberdaya aparatur pemerintahan desa
Terwujudnya pelaksanaan sistem administrasi pemerintahan desa dengan baik
Administrasi pemerintahan desa berjalan dengan baik.
9
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 BAB I V . .
67
4.4. Strategi Strategi merupakan langkah-langkah yang diambil untuk mencapai tujuan pelayanan SKPD. Perumusan Kecamatan Arut Selatan Kabupaten Kotawaringin Barat didasarkan pada tujuan dan sasaran pelayanan SKPD dengan menggunakan analisis SWOT atau Force Field Analysis.
Tabel 4.2. Identifikasi Analisis Faktor Lingkungan Internal dan Eksternal FAKTOR INTERNAL NO.
KEKUATAN - S
NO.
KELEMAHAN - W
S1
Struktur Organisasi yang jelas
WI
Belum meratanya kapasitas dan kualitas SDM
S2
Sarana/Prasarana kerja yang cukup memadai Sumber pembiayaan yang cukup untuk kelancaran pelaksanaan tugas
W2
Suasana kerja yang belum kondusif
Kuantitas SDM yang memadai
W4
Motivasi bekerja yang kuat
W5
S3
S4 S5
W3
Tidak tersedianya nomenklatur anggaran yang sesuai untuk pelaksanaan kegiatan/Tupoksi kecamatan di dalam Permendagri 13 tahun 2006 dan perubahannya. Kurangnya koordinasi internal dan antar SKPD Lemahnya pelaksanaan evaluasi
FAKTOR EKSTERNAL NO.
PELUANG - O
NO.
TANTANGAN - T
Kesempatan mengikuti pendidikan dan pelatihan (Bintek)
T1
O2
Dukungan data Base keuangan dari DPKD
T2
O3
Perkembangan Teknologi
T3
Kurangnya pemahaman masyarakat tentang sistem dan mekanisme perencanaan pembangunan partisipatif Tuntutan dan aspirasi semakin beragam dengan berbagai kepentingan yang semuanya harus ditampung dan diperhatikan Sering berubahnya peraturan perundangan
O4 O5
Kerjasama dengan pihak lain Komitmen SKPD lain untuk melaksanakan pembangunan
T4 T5
O1
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB VI .
Kurangnya koordinasi antar SKPD Adanya perbedaan persepsi tentang mekanisme perencanaan pembangunan antara legislative dan eksekutif
43
4.5 Kebijakan
Perumusan
kebijakan
didasarkan
pada
hasil
perumusan
strategi.
Penjabaran Sasaran, Kebijakan dan Program Pembagunan dapat diuraikan dalam matriks berikut ini :
Tabel 4.3 Strategi yang ditetapkan dalam rangka pencapaian Tujuan dan Sasaran melalui Kebijakan dan Program Sasaran Uraian
Indikator
1
2
Terselenggaranya bimbingan teknis, pendidikan dan pelatihan bagi aparatur kecamatan
20 % aparatur Kecamatan selesai mengikuti jenjang Pendidikan, bimbingan teknis dan Latihan Formal / Non Formal
Terselenggaranya pelayanan yang memuaskan, tepat,cepat dan efesien
b. Terwujudnya Peraturan Daerah/Peraturan Bupati tentang Penetapan Kelurahan sebagai SKPD Terselenggaranya setiap tahapan perencanaan dengan baik. Tercapaianya kesepakatan
Kebijakan
Program
3
4
Peningkatan kualitas Sumberdaya Aparatur
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Penyusunan Standar Pelayanan Minimal
a.Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur c. Program peningkatan disiplin aparatur d. Program fasilitas pindah/purna tugas PNS e.Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Peningkatan kualitas layanan
Kelurahan menjadi SKPD
Pelaksanaan koordinasi dengan pihak terkait
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Tersedianya dokumen perencanaan dengan baik.
Melaksanakan koordinasi antar komponen pelaku pembangunan dan evaluasi pelaksanaan pembangunan
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Usulan Masyarakat
Peningkatan koordinasi dan
Program Pelayanan
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB VI .
44
antara SKPD Teknis dengan Delegasi Kecamatan tentang usulanusulan yang dapat diakomodir oleh SKPD Teknis. Terselenggaranya administrasi perkantoran (termasuk penanganan dokumen dan arsip) dengan baik
pada forum resmi perencanaan pembangunan terpeuhi.
kerjasama antar SKPD
Administrasi Perkantoran
Dokumen dan arsip kantor tertata dengan baik
Peningkatan pemahaman dan pelaksanaan ketatausahaan
Terwujudnya komunikasi yang efektif antar seksi dalam pelaksanaan tugas
Pelaksanaan tugas tidak tumpang tindih
Peningkatan pelaksanaan koordinasi internal dengan baik
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Terwujudnya koordinasi dan pemahaman tupoksi kecamatan dengan nomenklatur anggaran.
Tertampungnya rencana pembiayaan pelaksanaan tupoksi kecamatan kedalam dokumen anggaran Administrasi pemerintahan desa berjalan dengan baik.
Pelaksanaan koordinasi dengan otoritas penganggaran
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Pelaksanaan pelatihan/pembinaan/ sosialisasi peraturan perundangan terkait pelaksanaan penatausahaan administrasi desa pada aparatur desa secara berkelanjutan
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran b. Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur
Terwujudnya pelaksanaan sistem administrasi pemerintahan desa dengan baik
4.6. Indikator Kinerja Utama
Berdasarkan uraian di atas dapat ditarik rumusan sebagai indikator kinerja utama Kecamatan Arut Selatantahun 2012-2016 adalah : 1. Aparatur Kecamatan yang responsif terhadap kebutuhan layanan masyarakat; 2. Sarana dan Prasarana perkantoran yang mendukung pelayanan masyarakat; 3. Tata kelola dokumen administrasi perkantoran yang baik; 4. Kepuasan masyarakat terhadap layanan Kantor Kecamatan Arut Selatan; 5. Aparatur desa yang cakap melaksanakan pelayanan kepada masyarakat;
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB VI .
45
BAB V. PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKATOR KINERJA
5.1. Program, Kegiatan dan Indikator Kinerja Kecamatan Arut Selatan Dalam rangka sinkronisasi antara formulasi visi, misi, tujuan, sasaran, strategi dan kebijakan yang dimiliki Kecamatan Arut Selatan dengan RPJM Daerah Kotawaringin Barat, maka program dan kegiatan yang akan di jalankan selama priode 2012-2016 serta ditambah dengan satu tahun masa transisi (2017) adalah untuk tahun 2012 agenda program dan kegiatan yang dilaksanakan lebih sebagai bentuk sinkronisasi dengan program dan kegiatan yang telah di dukung oleh sumber pendanaan APBD Kotawaringin Barat Tahun Anggaran 2012 yang dalam penyusunannya telah berpedoman pada RPJM Daerah, adapun program dan kegiatan untuk tahun 2013 dan seterusnya adalah sebagai berikut : Tabel 5.1 Program, Kegiatan dan indicator kinerja yang sesuai dengan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 No
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja
1
2
3
1.
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Penyediaan jasa komunikasi, sumber daya air dan listrik
Pembayaran Rek. Telepon, Rek. PDAM dan Rekening listrik kantor kecamatan dan Kelurahan.
Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional
Pemeliharaan dan pembayaran pajak kendaraan dinas/operasional.
Penyediaan jasa administrasi keuangan
Pembayaran honor pejabat pengelola administrasi keuangan, administrasi kegiatan dan insentif RT.
Penyediaan jasa kebersihan kantor
Pembayaran honor petugas kebersihan dan penjaga kantor
Penyediaan jasa perbaikan peralatan kerja
Servis peralatan kerja (computer, laptop, printer dll)
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan alat tulis kantor (kecamatan dan kelurahan)
Penyediaan barang cetakan dan penggandaan
penyediaan spanduk dan penggandaan/foto copy.
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB VI .
46
2.
3.
Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor
Penyediaan lampu dan alat listrik lainnya.
Penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor
Penyediaan computer dan perlengkapannya dan peralatan lainnya.
Penyediaan peralatan rumah tangga
Penyediaan bahan dan peralatan kebersihan dan Peralatan rumah tangga kantor
Penyediaan makanan dan minuman
Penyediaan snack Pegawai Honorer dan Konsumsi rapat
Rapat-rapat kordinasi dan konsultasi ke luar daerah
Perjalanan dinas ke desa-desa dan keluar daerah.
Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur Pembangunan gedung kantor
Pembangunan fisik kantor
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
Kendaraan dinas/operasional pegawai Kecamatan
Pengadaan peralatan gedung kantor
Air conditioner dll.
Pengadaan mebeleur
Pengadaan meja, kursi, lemari dll.
Pemeliharaan rutin/berkala rumah dinas
Pemeliharaan rumah dinas
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
Pengecatan dan tambal sulam gedung kantor
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Servis dan BBM kendaraan dinas
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Pemeliharaan AC dll.
Program peningkatan disiplin aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
4.
Program fasilitas pindah/purna tugas PNS Pemulangan pegawai yang pensiun
5.
6.
Pengadaan pakaian Dinas pegawai
Pemulangan pegawai yang pensiun
Program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur Sosialisasi peraturan perundangundangan
Sosialisasi/pelatihan penerapan peraturan perundangan.
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Pelatihan/bimtek aparatur Kecamatan
Program peningkatan pengembangan sistem pelaporan capaian kinerja dan keuangan Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Penyusunan LAKIP, bahan LKPJ, Laporan Tahunan
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Laporan Keuangan semesteran
Penyusunan pelaporan keuangan akhir tahun
Laporan keuangan akhir tahun
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB VI .
47
5.2. PROGRAM, KEGIATAN LINTAS SKPD Untuk Kecamatan Arut Selatan dalam renstra 2012-2016 tidak terdapat program lintas SKPD.
5.3. PROGRAM KEGIATAN LINTAS KEWILAYAHAN Untuk Kecamatan Kecamatan Arut Selatan dalam Tahun anggaran 2012-2016 tidak ada program lintas kewilayahan.
5.4. PAGU INDIKATIF DAN INDIKASI SUMBER PENDANAAN Untuk Pagu indikatif dan indikasi Sumber Pendanaan Rencana Strategis Kecamatan Kecamatan Arut Selatan dapat dilihat dari Matriks lampiran Renstra Kecamatan Kecamatan Arut Selatan
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB VI .
48
BAB VI INDIKATOR KINERJA SKPD
Indikator kinerja SKPD pada bab ini merupakan benang merah keterkaitan Renstra SKPD dan RPJMD. Indikator kinerja menunjukan sasaran RPJMD yang terkait dengan Tupoksi SKPD, tolok ukur kinerja hasil yang digunakan, dan program-program SKPD yang akan dilakukan untuk mencapai sasaran RPJMD Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012 – 2016. Alat ukur kinerja Renstra-SKPD Kecamatan Arut selatan Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016 dapat meliputi aspek-aspek sebagaimana tercantum pada tabel berikut ini:
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB VI .
49
Tabel 6.1. Indikator Kinerja SKPD yang Mengacu pada Tujuan dan Sasaran RPJMD
No
Indikator
Kondisi Kinerja pada awal periode RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
T-0
T1
T2
T3
T4 7
1
2
3
4
5
6
1.
20 % aparatur Kecamatan selesai mengikuti jenjang Pendidikan, bimbingan teknis dan Latihan Formal / Non Formal
Aparatur Kecamatan masih banyak yang belum mampu melaksanakan tugas dengan baik
Pendidikan/pelatih an/ bimtek 4 % pegawai
Pendidikan/pelatih an/ bimtek 4 % pegawai
Pendidikan/pelatih an/ bimtek 4 % pegawai
Pendidikan/pe an/ bimtek 4 % pegawai
2
Administrasi pemerintahan desa berjalan dengan baik.
Sosialisasi/Pelatiha n Pengelolaan Keuangan Desa 40 orang
Sosialisasi/Pelatih an Pengelolaan Kekayaan Desa 40 orang
Sosialisasi/Pelatih an Pengelolaan administrasi Desa 40 orang
Sosialisasi/Pela an Pengelolaan sistem pelapor Desa 40 orang
3
Tertampungnya rencana pembiayaan pelaksanaan tupoksi kecamatan kedalam dokumen anggaran Pelaksanaan tugas tidak tumpang tindih
Sebagian besar aparatur desa belum dapat melaksanakan tugas dengan baik Permendagri 59 tahun 2007 tidak mengakomodir kegiatan teknis seksi-seksi di lingkungan kecamatan
Koordinasi ke otoritas penganggaran
Koordinasi ke otoritas penganggaran
Koordinasi ke otoritas penganggaran
Koordinasi ke otoritas penganggaran
Masih sering terjadi tumpangtindih pelaksanaan tugas seksi-seksi Dokumen dan arsip kantor masih belum tertata dengan baik Banyak usulan masyarakat pada musrenbang yang
Koordinasi
Pelatihan petugas 2 orang
Pelatihan petugas 2 orang
Pelatihan petugas 2 orang
Pelatihan petu 2 orang
Koordinasi ke dinas-dinas teknis terkait
Koordinasi ke dinas-dinas teknis terkait
Koordinasi ke dinas-dinas teknis terkait
Koordinasi ke dinas-dinas tek terkait
4
5
Dokumen dan arsip kantor tertata dengan baik
6
Usulan Masyarakat pada forum
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB I .
50
resmi perencanaan pembangunan terpeuhi.
tidak tertampung pada SKPD Teknis.
7
Tersedianya dokumen perencanaan dengan baik.
8
Kelurahan menjadi SKPD
9
Pelayanan masyarakat berjalan lancar.
Peran serta masyarakat dalam perencanaan pembangunan masih rendah Kelurahan masih blummenjadi SKPD Kondisi fisik kantor belum sepenuhnya mendukung
Sosialisasi ke tokoh masyarakat tentang pentingnya dokumen perencanaan
Sosialisasi ke tokoh masyarakat tentang pentingnya dokumen perencanaan
Sosialisasi ke tokoh masyarakat tentang pentingnya dokumen perencanaan
Sosialisasi ke tokoh masyara tentang pentingnya dokumen perencanaan
Pembangunan lanjutan AULA Kel. Sidorejo, Pembangunan Kantor Kel. Madurejo, Pembangunan Pagar Kel. Mendawai.
Pembangunan Kantor Kel. Mendawai Seberang, Pembangunan Aula Kel. Raja Seberang, Rehab Atap Kantor Kecamatan
Pembangunan Kantor Kel. Raja Seberang, Pembangunan Aula Kel. Mendawai Seberang
Pembangunan Mushola Kanto Kecamatan
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB I .
51
BAB VII. PENUTUP
Renstra Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012-2016 merupakan acuan bagi seluruh Unit Kerja yang ada di lingkungan Kecamatan Arut Selatan dalam menjalankan tugas dan fungsi organisasi sehingga diharapkan dapat tercapai secara sinergi dalam pelaksananya. Terutama dalam mendukung sasaran pembangunan daerah. Terkait dengan hal tersebut perlu ditetapkan kaidah-kaidah pelaksanaanya sebagai berikut : 1. Dalam Restra Kecamatan Arut Selatan 2012-2016
telah ditetapkan rumusan
pernyataan visi, misi, tujuan dan sasaran, strategi, kebijakan, program dan kegiatan Kecamatan Arut Selatan dalam mendukung pencapaian sasaran pembangunan
daerah
yang
telah
ditetapkan
dalam
dokumen
Rencana
Pembangunan jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kotawaringin Barat Tahun 2012-2016. 2. Renstra Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012-2016 diarahkan dan dikendlikan
langsung oleh Camat Arut Selatan, dan dalam pelaksanaan sehari-hari dibantu oleh Sekretaris Camat dan para Kepala seksi (Seksi Tata Pemerintahan, seksi Pelayanan
Umum,
seksi
Pemberdayaan
Masyarakat
dan
Desa,
seksi
Ketentraman dan Ketertipan Umum, dan Seksi Pembangunan Kesejahteraan dan sosial yang ada di lingkungan Kecamatan Arut Selatan. 3. Renstra Kecamatan Arut Selatan Tahun 2012-2016
harus dijadikan pedoman
dalam penyiapan Rencana kerja Kecamatan Arut Selatan (Renja Kecamatan Arut RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB I .
52
Selatan) untuk setiap tahunnya dengan tetap mangacu pada rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Kotawaringin Barat. 4. Dalam mendukung penyiapan Rancangan APBD Kabupaten Kotawaringin Barat,
keberadaan Renstra Kecamatan Arut Selatan harus dijadikan pedoman penyiapan Rencana Kerja dan Anggaran Kecamatan Arut Selatan (RKA-Kecamatan Arut Selatan); 5. Hasil pelaksanaan tahunan Renstra-SKPD Kecamatan Arut Selatan tahun 2012-
2016 yang tercermin dalam Renja-SKPD Kecamatan Arut Selatan, harus dipertanggungjawabkan secara sistematis dan melembaga dengan menggunakan format pelaporan sebagaimana ketentuan peraturan yang berlaku;
Pangkalan Bun,
Maret 2012
CAMAT ARUT SELATAN
H. RODY ISKANDAR, S.Sos, M.Si Pembina NIP. 19690831 1999012 1 003
RANCANGAN RENSTRA ARSEL 2012-2016 .
BAB I .
53
Form B.1.4 MATRIKS RENCANA STRATEGIS 2012-2016 KANTOR KECAMATAN ARUT SELATAN KABUPATEN KOTAWARINGIN BARAT
Tujuan
(1) Memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh lapisan masyarakat Kecamatan Arut Selatan
Sasaran
(2) Tercapainya pelayanan yang maksimal kepada masyarakat
Indikator
KODE
Program dan Kegiatan
(5)
(4)
(3)
Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
Indikator Kinerja Program (outcome) dan Kegiatan (output)
Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan
(6)
(7)
Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan (Rp, 000)
Tahun-1
Tahun-2
Target
Rp
Target
(8)
(9)
(10)
Rp (11)
Tahun-3
Target
(12)
Rp (13)
Tahun-4
Target
(14)
Unit Kerja Kondisi Kinerja pada SKPD akhir periode Renstra PenangSKPD gungjawab
Tahun-5
Rp
Target
(15)
(15)
Rp
Target
(16)
(17)
Masyarakat yang 1 06 berurusan dapat terlayani dengan baik, cepat, efektif, 1 06 efesien, transparan dan akuntabel
01
01
Pelayanan administrasi perkantoran berjalan dengan baik
01
01
02
Penyediaan Jasa Komunikasi, Sumber Daya Air, dan Listrik
Jasa telekomunikasi sumber daya air dan listrik
20%
69.660
20%
90.040 20%
103.546 20%
116.489 20%
133.963
1 06
01
01
06
Penyediaan Jasa Pemeliharaan dan Perizinan Kendaraan Dinas/Operasional
Jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas dan operasional
20%
28.750
20%
32.500 20%
37.375 20%
42.047 20%
48.354
1 06
01
01
07
224.200 20%
257.830 20%
290.059 20%
333.568
01
08
Jasa administrasi keuangan Jasa Kebersihan Kantor
212.825 20%
01
Penyediaan Jasa Administrasi Keuangan Penyediaan Jasa Kebersihan Kantor
20%
1 06
20%
123.932
146.655
168.653
189.735
218.195
-
-
1 06
01
01
09
Penyediaan Jasa Perbaikan Peralatan Kerja
Jasa perbaikan peralatan kerja
20%
23.725
20%
36.000 20%
41.400 20%
46.575 20%
53.561
1 06
01
01
10
Alat tulis kantor
20%
50.950
20%
60.950 20%
70.093 20%
78.854 20%
90.682
1 06
01
01
11
Penyediaan Alat Tulis Kantor Penyediaan Barang Cetakan dan Penggandaan
Barang cetakan dan penggandaan
20%
24.737
20%
32.900 20%
37.835 20%
42.564 20%
48.949
1 06
01
01
12
Penyediaan Komponen Instalasi Listrik/Penerangan Bangunan Kantor
Komponen listrik/penerangan kantor untuk menunjang kerja serta penambahan daya listrik
20%
6.368 20%
13.425 20%
15.439 20%
17.369 20%
19.974
1 06
01
01
13
Penyediaan Peralatan dan Perlengkapan kantor
Peralatan dan perlengkapan kantor :
20%
91.500 20%
105.225 20%
118.378 20%
136.135 23.061
1 06
01
01
14
1 06
01
01
17
1 06
01
01
18
1 06
01
02
1 06
01
02
Penyediaan Peralatan Rumah Tangga Penyediaan Makanan dan Minuman Rapat-Rapat Koordinasi dan Konsultasi ke Luar Daerah
- Komputer PC - Note Book - Printer - Audio Visual - UPS - GPS Peralatan rumah tangga
74.044
20%
20%
13.944
20%
15.500 20%
17.825 20%
20.053 20%
Makanan dan minuman PHL dan Rapat-rapat
20%
41.948
20%
54.204 20%
62.335 20%
70.126 20%
80.645
Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi
20%
100.500 20%
150.000 20%
172.500 20%
194.063 20%
223.172
20%
976.958 20%
1.250.000 20%
1.437.500 20%
1.617.188 20%
1.859.766
Program Peningkatan Sarana Peningkatan Sarana dan dan Prasarana Aparatur Prasarana Aparatur 03
Pembangunan gedung kantor
Gedung kantor kelurahan dan Gedung Pertemuan Kelurahan
Rp (18)
(19) Kec. Arsel
Jasa Keamanan Kantor
Lokasi
(20) P. Bun
(1)
(2)
(5)
(4)
(3) 1 06
01
02
05
Pengadaan kendaraan dinas/operasional
(6)
(7)
(8)
(9)
Kendaraan Dinas R-4 Operasional Camat
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(15)
(16)
60%
300.000 15%
60.000 15%
60.000 10%
55.000
Kendaraan Dinas R-2 Operasional Kasi/Kasubag
Mewujudkan Sumberdaya Aparatur yang profesional di dalam menyelenggarak an organisasi, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;
Tercapainya peningkatan kualitas SDM aparatur Kecamatan
1 06
01
02
09
Pengadaan peralatan gedung kantor
Peralatan gedung kantor
20%
48.525
20%
45.000 20%
51.750 20%
58.219 20%
66.952
1 06
01
02
10
Pengadaan mebeleur
Mebeleur kantor
20%
89.707
20%
67.500 20%
77.625 20%
87.328 20%
100.427
1 06
01
02
22
Pemeliharaan rutin/berkala gedung kantor
terpeliharanya gedung kantor
20%
60.160
20%
67.500 20%
77.625 20%
87.328 20%
100.427
1 06
01
02
24
Pemeliharaan rutin/berkala kendaraan dinas/operasional
Terpeliharanya kendaraan dinas untuk menunjang kelancaran kerja
20%
55.100
20%
62.500 20%
71.875 20%
80.859 20%
92.988
1 06
01
02
28
Pemeliharaan rutin/berkala peralatan gedung kantor
Terpeliharanya peralatan gedung kantor (AC, dll)
20%
4.300 20%
9.800 20%
11.270 20%
12.679 20%
14.581
1 06
01
03
1 06
01
03
60.000
69.000
77.625
89.269
1 06
01
04
1 06
01
04
30.000
50.000
56.250
64.688
1 06
01
06
1 06
01
06
01
Penyusunan laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD
Laporan capaian kinerja dan ikhtisar realisasi kinerja SKPD (LAKIP dan Lap. Tahunan)
20%
1.013
1.000
1.150
1.294
1.488
1 06
01
06
02
Penyusunan laporan keuangan semesteran
Laporan keuangan semesteran
20%
869
1.000
1.150
1.294
1.488
1 06
01
06
04
Penyusunan laporan keuangan akhir tahun
Laporan keuangan akhir tahun
20%
969
1.000
1.150
1.294
1.488
Peningkatan 1 06 kualitas SDM aparatur Kecamatan sebanyak 20 % 1 06 tenaga terdidik dalam bidang Keuangan, penganggaran, pengadaan barang dan jasa, kependudukan, pemerintahan, pembangunan, tata batas, kemasyarakatan, Pelayanan umum dll sesuai bidang tugas dan tugas pokok
01
05
01
05
20%
68.000
82.000
94.300
106.088
122.001
02
01
Peningkatan Disiplin Aparatur Pengadaan pakaian dinas beserta perlengkapannya
Terciptanya disiplin aparatur
Program fasilitas pindah/purna tugas PNS
Pemulangan pegawai yang pensiun
Pemulangan pegawai yang pensiun Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur 03
Bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan
Pakaian dinas beserta perlengkapannya
20%
50.000
Pemulangan pegawai yang pensiun Tersedianyan Laporan capaian kinerja dan keuangan
Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Kecamatan, Kelurahan dan Desa Meningkatnya kapasitas SDM aparatur Kecamatan dan Kelurahan
(17)
(18)
(19)
(20)
(1)
(2)
Mewujudkan Sumberdaya Aparatur yang profesional di dalam menyelenggarak an organisasi, sehingga dapat memberikan pelayanan prima kepada masyarakat;
Tercapainya peningkatan kapasitas SDM aparatur Desa
05
01
05
1 22
01
18
1 22
01
18
02
Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang pengelolaan keuangan desa
Meningkatnya kapasitas SDM Aparatur Desa untuk Pengelolaan Keuangan Desa
1 22
01
18
03
Pelatihan aparatur pemerintah desa dalam bidang manajemen pemerintahan desa
Meningkatnya kapasitas SDM Aparatur Desa untuk manajemen pemerintahan desa
Jumlah Belanja Langsung
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
(6)
01
Jumlah Belanja Tidak Langsung TOTAL BELANJA
(5)
(4)
(3) Peningkatan 1 06 kapasitas SDM aparatur Desa sebanyak 50% rutin berkala 1 06
02
Sosialisasi peraturan perundang-undangan
Program Peningkatan Kapasitas Aparatur Pemerintah Desa
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(15)
(16)
(17)
(18)
Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Kecamatan, Kelurahan dan Desa Meningkatnya kapasitas SDM Aparatur desa dan kelurahan
20
35.055 25
40.313
25
45.352
30
52.155
10
50.000
60.000
67.500
77.625
10
50.000
60.000
67.500
77.625
2.126.983
3.060.229
3.254.763
3.654.109
4.188.225
5.902.698
6.788.103
7.806.318
8.977.266
10.323.856
8.029.681
9.848.332
11.061.081
12.631.375
14.512.081
Peningkatan Kapasitas SDM Aparatur Desa
56.082.550
(19)
(20)