PENETAPAN Nomor 0026/Pdt.P/2013/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara pada tingkat pertama dalam persidangan majelis, telah menjatuhkan penetapan dalam perkara yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 23 tahun, agama Islam, pendidikan S1 Kedokteran
UNAND,
pekerjaan
Mahasiswi,
tempat
kediaman di KOTA SOLOK, sebagai Pemohon; Pengadilan Agama tersebut ; Setelah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Setelah mendengar keterangan Pemohon dan para saksi di persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Pemohon dalam surat permohonannya tertanggal 24 April 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok Nomor 26/Pdt.P/2013/PA
Slk
tanggal
24
April
2013
telah
mengajukan
Permohonan Penetapan Wali Adhal dengan uraian/alasan sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon adalah anak kandung dari pasangan suami istri : a. Ayah Pemohon Nama
: AYAH KANDUNG PEMOHON
Umur
: 59 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Pegawai swasta
Tempat kediaman di
: KOTA PADANG PANJANG;
b. Ibu Pemohon Nama
: IBU KANDUNG PEMOHON
Umur
: 56 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: Ibu rumah tangga
Tempat kediaman di
: KOTA SOLOK;
Halaman 1 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
2. Bahwa Pemohon bermaksud hendak melangsungkan pernikahan dengan seorang laki-laki pilihan Pemohon: Nama
: CALON SUAMI PEMOHON
Umur
: 27 tahun
Agama
: Islam
Pekerjaan
: PNS
Status Perkawinan
: Jejaka dalam usia 27 tahun
Tempat kediaman di
: KOTA SOLOK;
3. Bahwa
hubungan
antara
Pemohon
dengan
CALON
SUAMI
PEMOHON sebagai calon suami Pemohon tersebut sudah demikian erat dan sulit untuk dipisahkan, karena telah berlangsung selama 5 tahun 6 bulan; 4. Bahwa selama ini orang tua dan keluarga Pemohon, telah sama-sama mengetahui hubungan cinta kasih antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut. Bahkan calon suami Pemohon telah 2 kali secara pribadi menemui ayah Pemohon dan 5 kali melalui via telpon secara kekeluargaan, namun ayah Pemohon tetap menolak dengan alasan selesaikan kuliah dulu; 5. Bahwa Pemohon telah berusaha keras melakukan pendekatan dan membujuk ayah Pemohon agar menerima pinangan dan selanjutnya menikahkan Pemohon dengan calon suami Pemohon tersebut, akan tetapi ayah Pemohon tetap pada pendiriannya tidak memberi izin Pemohon untuk menikah dengan pilihan Pemohon; 6. Bahwa Pemohon berpendapat bahwa penolakan ayah Pemohon tersebut tidak berdasarkan hukum dan tidak berorientasi pada kebahagiaan atau kesejahteraan Pemohon sebagai anak kandung. Oleh karena itu Pemohon tetap bertekad untuk melangsungkan pernikahan dengan calon suami Pemohon, dengan alasan: a. Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang isteri dan ibu rumah tangga, begitu pula calon suami Pemohon telah dewasa dan telah siap untuk menjadi seorang suami dan kepala rumah
tangga,
dan
sudah
mempunyai
pekerjaan
dengan
Halaman 2 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
penghasilan Rp. 2.500.000,- (dua juta lima ratus ribu rupiah) setiap bulannya dan berkepribadian yang baik; b. Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat-syarat dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku; c. Pemohon sangat khawatir apabila antara Pemohon dengan calon suami Pemohon tidak segera melangsungkan pernikahan akan terjadi hal-hal yang bertentangan dengan ketentuan hukum Islam; 7. Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok segera memanggil Pemohon dan ayah kandung Pemohon, kemudian memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menetapkan ayah kandung Pemohon (PEMOHON) adhal; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa
pada hari-hari sidang yang telah
ditetapkan
untuk
memeriksa perkara ini Pemohon telah datang menghadap sendiri di persidangan; Bahwa Mejelis Hakim telah berusaha menasehati Pemohon supaya dapat kembali meminta izin kepada wali Pemohon yaitu ayah kandung Pemohon yang bernama (AYAH KANDUNG PEMOHON) tetapi Pemohon tetap menyatakan tidak berkeinginan lagi meminta izin, sedangkan wali Pemohon yaitu ayah kandung Pemohon bernama AYAH KANDUNG PEMOHON
tersebut
telah
dipanggil
untuk
menghadap
di depan
persidangan ternyata tidak pernah hadir; Halaman 3 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
Bahwa kemudian dibacakan surat permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Bahwa ayah Pemohon bernama (AYAH KANDUNG PEMOHON) sebagai wali nasab telah dipanggil untuk hadir di persidangan, namun ayah
Pemohon
tersebut
tidak
hadir
di
persidangan
sehingga
keterangannya tidak dapat didengar; Bahwa Majelis Hakim telah mendengar keterangan calon suami Pemohon yang bernama CALON SUAMI PEMOHON di persidangan yang intinya menyampaikan keterangan sebagai berikut: -
Bahwa benar CALON SUAMI PEMOHON sebagai calon suami Pemohon yang ingin melangsungkan pernikahan dengan Pemohon;
-
Bahwa CALON SUAMI PEMOHON telah menjalin hubungan dengan Pemohon selama lebih kurang lima tahun dan tidak mungkin untuk dipisahkan lagi;
-
Bahwa sebelum rencana pernikahan dengan Pemohon, CALON SUAMI PEMOHON sudah membujuk ayah Pemohon secara baikbaik dengan maksud agar orangtua Pemohon merestui hubungan dan
rencana
pernikahan
Pemohon
dengan
CALON
SUAMI
PEMOHON; -
Bahwa Wali Pemohon sama sekali tidak menyetujui pernikahan CALON SUAMI PEMOHON dan Pemohon dengan alasan karena Pemohon masih kuliah;
-
Bahwa CALON SUAMI PEMOHON
bertanggung jawab terhadap
Pemohon dan akan berbuat baik kepada keluarga Pemohon; -
Bahwa antara CALON SUAMI PEMOHON dengan Pemohon tidak ada halangan menikah baik dari segi agama maupun menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku; Bahwa untuk menguatkan dalil permohonannya Pemohon telah
mengajukan saksi-saksi sebagai berikut: 1. SAKSI I PERSIDANGAN, umur 25 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS, tempat tinggal di KOTA SOLOK, dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut : Halaman 4 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
-
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon bernama PEMOHON karena saksi berteman dengan Pemohon dan calon suami Pemohon sejak lima tahun yang lalu;
-
Bahwa saksi kenal dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON;
-
Bahwa Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON telah berteman dekat dan sudah menjalin hubungan sejak lima tahun yang lalu;
-
Bahwa ayah kandung Pemohon sebagai wali nasab Pemohon tidak menyetujui PEMOHON
pernikahan
Pemohon
dengan
CALON
SUAMI
dengan alasan agar Pemohon terlebih dahulu
menyelesaikan kuliahnya; -
Bahwa CALON SUAMI PEMOHON mempunyai pekerjaan tetap sebagai PNS, berkelakuan baik dan bertanggung jawab serta mampu untuk berumah tangga;
-
Bahwa antara Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON tidak ada halangan menikah baik menurut agama maupun peraturan yang berlaku;
-
Bahwa Pemohon dan CALON SUAMI PEMOHON telah berulang kali mohon restu kepada orang tua Pemohon, tetapi ayah dan ibu Pemohon tetap tidak merestuinya;
-
Bahwa
Pemohon
berstatus
perawan
dan
CALON
SUAMI
PEMOHON berstatus jejaka; 2. SAKSI II PERSIDANGAN, umur 26 tahun, agama Islam, pekerjaan PNS,
tempat tinggal di
KOTA SOLOK, di bawah sumpahnya
menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon bernama PEMOHON karena saksi berteman dengan Pemohon dan calon suami Pemohon sejak lima tahun yang lalu;
-
Bahwa saksi kenal dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON;
Halaman 5 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
-
Bahwa Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON telah berteman dekat dan sudah menjalin hubungan sejak lima tahun yang lalu;
-
Bahwa ayah kandung Pemohon sebagai wali nasab Pemohon tidak menyetujui PEMOHON
pernikahan
Pemohon
dengan
CALON
SUAMI
dengan alasan agar Pemohon terlebih dahulu
menyelesaikan kuliahnya; -
Bahwa CALON SUAMI PEMOHON mempunyai pekerjaan tetap sebagai PNS, berkelakuan baik dan bertanggung jawab serta mampu untuk berumah tangga;
-
Bahwa antara Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON tidak ada halangan menikah baik menurut agama maupun peraturan yang berlaku;
-
Bahwa Pemohon dan CALON SUAMI PEMOHON telah berulang kali mohon restu kepada orang tua Pemohon, tetapi ayah dan ibu Pemohon tetap tidak merestuinya;
-
Bahwa
Pemohon
berstatus
perawan
dan
CALON
SUAMI
PEMOHON berstatus jejaka; 3. SAKSI III PERSIDANGAN, umur 68 tahun, agama Islam, pekerjaan Pensiunan PNS, tempat tinggal di KOTA SOLOK, dibawah sumpahnya menerangkan sebagai berikut : -
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon bernama PEMOHON sejak kecil karena saksi bertetangga dengan orang tua Pemohon;
-
Bahwa saksi kenal dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON;
-
Bahwa Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON telah berteman dekat dan sudah menjalin hubungan sejak lima tahun yang lalu;
-
Bahwa ibu Pemohon dan ayah kandungnya sebagai wali nasab Pemohon tidak menyetujui pernikahan Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON dengan alasan agar Pemohon terlebih
Halaman 6 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
dahulu menyelesaikan kuliahnya dan juga tidak sekufu dengan calon suami Pemohon; -
Bahwa CALON SUAMI PEMOHON mempunyai pekerjaan tetap sebagai PNS, berkelakuan baik dan bertanggung jawab serta mampu untuk berumah tangga;
-
Bahwa antara Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON tidak ada halangan menikah baik menurut agama maupun peraturan yang berlaku;
-
Bahwa Pemohon dan CALON SUAMI PEMOHON telah berulang kali menemui orang tua Pemohon agar merestui hubungan keduanya, tetapi ayah dan ibu Pemohon tetap tidak merestuinya;
-
Bahwa Pemohon berstatus jejaka dan CALON SUAMI PEMOHON berstatus perawan;
-
Bahwa saksi pernah memberi saran kepada orangtua Pemohon agar merestui hubungan keduanya, karena keduanya sudah sama-sama dewasa, namun tidak berhasil;
-
Bahwa Pemohon dan calon suaminya telah mencoba untuk mengurus surat-surat untuk persyaratan menikah, namun dicegah oleh ibu Pemohon; Bahwa Pemohon tidak lagi mengajukan bukti lain, dan menyatakan kesimpulannya yaitu tetap dengan permohonannya dan mohon penetapan; Bahwa tentang jalannya pemeriksaan lebih jauh di persidangan
telah dicatat dalam berita acara persidangan perkara ini, maka untuk mempersingkat uraian penetapan ini, Pengadilan menunjuk segala hal yang tercantum dalam berita acara perkara ini: TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohon sebagaimana telah diuraikan di atas; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Pemohon telah hadir sendiri di persidangan;
Halaman 7 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
Menimbang, bahwa Pemohon mengajukan permohonan wali adhal dengan alasan yang pada pokoknya adalah : -
Bahwa Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON telah menjalin hubungan sangat erat dan sulit untuk dipisahkan dan Pemohon telah dewasa, telah siap untuk menjadi seorang isteri, begitu pula calon suami Pemohon telah dewasa dan siap untuk menjadi seorang suami;
-
Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syaratsyarat nikah dan tidak ada larangan untuk melangsungkan pernikahan baik menurut ketentuan hukum Islam maupun peraturan perundangundangan yang berlaku;
-
Bahwa ayah Pemohon sebagai wali nasab tidak setuju (adhal) terhadap pernikahan Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON; Menimbang, bahwa setelah mendengar keterangan Pemohon dan
calon suami Pemohon di persidangan, maka yang menjadi masalah pokok dari permohonan Pemohon adalah Pemohon memohon agar diberikan penetapan wali adhal antara Pemohon dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON dengan alasan ayah kandung Pemohon sebagai wali nasab tidak bersedia menikahkan Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON sebagaimana diuraikan pada bagian duduk perkara; Menimbang, bahwa untuk menguatkan permohonannya, Pemohon telah mengajukan bukti tiga orang saksi yang memberikan keterangan di bawah sumpah, ketiga saksi tersebut mengetahui bahwa Pemohon telah menjalin hubungan dengan calon suami Pemohon bernama CALON SUAMI PEMOHON selama lima tahun dan keduanya sudah sama-sama kuat keinginannya untuk menikah, namun ayah kandung Pemohon sebagai wali nasab tidak setuju (enggan) dengan rencana pernikahan Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON tersebut; Menimbang, bahwa keterangan yang diberikan oleh tiga orang saksi yang diajukan oleh Pemohon di persidangan saling bersesuaian satu dengan yang lainnya dan mendukung akan kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon; Halaman 8 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
Menimbang, bahwa oleh karena saksi-saksi yang diajukan oleh Pemohon telah memenuhi syarat formil dan materil alat bukti saksi maka Majelis
menilai
keterangan
dipertimbangkan
sebagai
alat
saksi
tersebut
bukti
dalam
dapat
diterima
membuktikan
untuk
dalil-dalil
permohonan Pemohon; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil permohonan Pemohon dan pengakuan calon suami Pemohon dihubungkan dengan keterangan saksi-saksi Pemohon ditemukan fakta-fakta yang telah dikonstatir sebagai berikut : -
Bahwa Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON telah menjalin hubungan selama lebih kurang lima tahun dan ingin melanjutkan hubungan keduanya kejenjang pernikahan;
-
Bahwa sebelum rencana pernikahan Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON, keduanya hubungan
sudah berusaha agar
Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON direstui
oleh kedua orang tua Pemohon; -
Bahwa Wali
Pemohon
sama
sekali
tidak
menyetujui
pernikahan Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON dengan alasan Pemohon masih sedang kuliah; -
Bahwa Pemohon dan calon suami Pemohon telah memenuhi syarat-syarat
dan
tidak
ada
larangan
untuk
melangsungkan
pernikahan baik menurut ketentuan Hukum Islam maupun peraturan perundang-undangan yang berlaku; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta tersebut, Majelis Hakim berpendapat yang pada pokoknya terbukti ayah kandung Pemohon bernama AYAH KANDUNG PEMOHON enggan (tidak mau) menikahkan Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON dan keengganan wali untuk menikahkan Pemohon tersebut tidak beralasan sebagaimana ditentukan agama dan peraturan perundang-undangan yang berlaku; Menimbang,
bahwa
antara
Pemohon
maupun
calon
suami
Pemohon tidak terdapat halangan untuk melakukan perkawinan, dengan
Halaman 9 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
demikian telah sesuai dengan Pasal 39 sampai dengan Pasal 44 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka permohonan Pemohon telah terbukti dan berdasarkan hukum serta memenuhi maksud Pasal 23 ayat (1) dan (2) Kompilasi Hukum Islam jo. Pasal 2 dan Pasal 4 Peraturan Menteri Agama Nomor 2 Tahun 1987 Tentang Wali Hakim yaitu "Wali Hakim baru dapat bertindak sebagai wali nikah apabila wali nasab tidak ada atau tidak mungkin menghadirkannya atau tidak diketahui tempat tinggalnya atau ghaib atau adhal atau enggan". "Dalam hal wali adhal atau enggan, maka wali hakim baru dapat bertindak sebagai wali nikah setelah ada penetapan Pengadilan Agama tentang wali tersebut". "Bagi calon mempelai wanita yang akan menikah di wilayah Indonesia atau di luar negeri ternyata tidak mempunyai wali nasab yang berhak atau wali nasabnya tidak memenuhi syarat atau mafqud atau berhalangan atau adhal, maka nikahnya dapat dilangsungkan dengan Wali Hakim". Untuk menyatakan adhalnya wali ditetapkan dengan penetapan Pengadilan Agama yang mewilayahi tempat tinggal calon mempelai wanita"; Menimbang, bahwa sahnya suatu pernikahan menurut agama Islam ditentukan antara lain dengan adanya wali nikah, karena itu apabila wali nasab tidak ada atau mafqud
(tidak diketahui dimana berada) atau
berhalangan atau tidak memenuhi syarat atau 'adhal (menolak), maka wali nikahnya yang ditunjuk adalah Wali Hakim; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta yang telah dikonstatir tersebut di atas, maka patut diduga secara yuridis bahwa wali Pemohon dinyatakan sebagai wali 'adhal; Menimbang, bahwa sejalan dengan dalil Al-Quran dalam AlBaqarah ayat 232 sebagai berikut:
َ ِ ِ ُ َ ُ َ ِف َذ ِ َأزْوَا!َُ ِإذَا ََاَ ْا ََُْ َُِْْو َ ْ$ِ%َ * َْ)ُ(ُ هُ أَن َ َ+ ... .ن َ َُ(َْ 5َ ُْ6,َ َْ(َ ُ َوأُ َْ ُ وَا.ُْ َوَأ%َ /َُْ َأزْآ%ِِ ِ ذَا12َ ْ وَاَْ ْ ِم اِ ِ ُ ِْ4ُ ُْ%ِ َآَن
Halaman 10 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
... maka janganlah kamu (para wali) menghalangi mereka kawin dengan bakal suaminya, apabila telah terdapat kerelaaan di antara mereka dengan cara yang ma'ruf. Itulah yang dinasehatkan kepada orang-orang yang beriman di antara kamu kepada Allah dan hari kemudian. Itu lebih baik bagimu dan lebih suci Allah mengetahui, sedang kamu tidak mengetahui.; Hadits Rasulullah SAW. sebagai berikut:
َْ$ِ%ُْ َْ َ اْ ََأ ٍةD » َأ-(7 ( و- ا/(8 ِ (ُ ُل ا7َْ َ?ِ>َ َ= ;ََ<ْ ;َ َل َر ب َ َ8َ(ََ َْ ُهَ َِ َأ+ َََ8نْ َأIَِ+ ٌGِ.َ َُEَ%َِ+ ٌGِ.َ َُEَ%َِ+ ٌGِ.َ َُEَ%َِ+ / D ِ َ ْا . ُ َ /ِ َو5َ َْ / D ِن َو ُ َJْ(DKَ+ َُواLَ6ْMن ا ِ Iَِ+ َِْ Dari 'Aisyah RA. bahwa Rasulullah SAW. bersabda: "Perempuan mana saja yang menikah tanpa seizin walinya, maka nikahnya batal, nikahnya batal, nikahnya batal . Jika laki-lakinya telah bercampur dengannya, maka ia berhak maharnya karena ia telah menghalalkan kehormatannya, jika pihak wali enggan menikahkannya, maka Sulthan yang bertindak sebagai wali bagi seseorang yang tidak ada walinya. {Sunan Al-Turmudzy, Kitab Al-Nikah}; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
pertimbangan-pertimbangan
hukum di atas, maka Majelis Hakim berkesimpulan terbukti secara sah bahwa wali Pemohon tersebut patut dinyatakan sebagai wali adhal, oleh karenanya alasan permohonan Pemohon telah memenuhi maksud ketentuan Pasal 23 ayat (1) jo. Pasal 14 huruf (e) Kompilasi Hukum Islam sehingga harus dinyatakan tidak melawan hukum dan beralasan, maka permohonan penetapan wali 'adhal tersebut patut untuk dikabulkan; Menimbang, bahwa wali nasab Pemohon yaitu ayah kandung Pemohon telah dinyatakan adhal (menolak) untuk menjadi wali dalam pernikahan Pemohon dengan CALON SUAMI PEMOHON maka alasan Pemohon untuk mengajukan wali adhal
telah sesuai dengan maksud
Pasal 4 Peraturan Menteri Agama RI. Nomor 2 Tahun 1987 yaitu Kepala Kantor Urusan Agama Kecamatan selaku Pegawai Pencatat Nikah ditunjuk
Halaman 11 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
menjadi Wali Hakim dalam wilayahnya untuk menikahkan mempelai wanita; Menimbang, bahwa permohonan Pemohon termasuk bidang perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang berkaitan dengan perkara ini; MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan wali Pemohon (AYAH KANDUNG PEMOHON) keadaan adhal
untuk
dalam
menikahkan Pemohon (PEMOHON) dengan
CALON SUAMI PEMOHON; 3. Menunjuk Kepala Kantor Urusan Agama, KOTA SOLOK sebagai Wali Hakim untuk menikahkan Pemohon (PEMOHON) dengan CALON SUAMI PEMOHON; 4. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.361.000,- (tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah); Demikianlah ditetapkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Rabu tanggal 03 Juli 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 24 Sya’ban 1434 Hijriyah, oleh Drs. MAWARLIS, MH. sebagai Ketua Majelis, dihadiri oleh Drs. ASRIL dan Dra. NURAINI, MA. sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok dengan Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PA Slk tanggal 25 April
2013 dan diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut
dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Rabu tanggal 10 Juli 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 02 Ramadhan 1434 Hijriyah dengan dihadiri oleh
Hakim-hakim Anggota tersebut di atas serta dibantu
SYAHMINAR,SHI Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon; Hakim Anggota I,
Ketua Majelis,
Halaman 12 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk
ttd
ttd
Drs. ASRIL
Drs. MAWARLIS, MH
Hakim Anggota II, ttd Dra. NURAINI, MA
Panitera Pengganti, ttd SYAHMINAR,SHI
Rincian Biaya Perkara : 1 2. 3. 4. 5.
Biaya Pencatatan : Rp. 30.000,Biaya ATK Perkara : Rp. 50.000,Biaya Pemanggilan : Rp.270.000,Biaya Redaksi : Rp. 5.000,Biaya materai : Rp. 6.000,Jumlah : Rp.361.000,(tiga ratus enam puluh satu ribu rupiah)
Halaman 13 dari 13 halaman Penetapan Nomor 0026/Pdt.P/2013/PAS. Slk
26/Pdt.P/2013/PA.Slk