PUTUSAN Nomor: 144/Pdt.G/2007/PA. Slk. BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Solok yang mengadili perkara-perkara perdata dalam tingkat pertama, dalam persidangan Majelis Hakim telah menjatuhkan putusan berikut ini dalam perkara Cerai Talak yang diajukan oleh: PEMOHON, umur 46 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang mainan anak-anak, tempat tinggal di KOTA SOLOK sebagai Pemohon; Melawan : TERMOHON, umur 38 tahun, agama Islam, pekerjaan Ibu rumah tangga, tempat tinggal di KOTA SOLOK. Sebagai Termohon; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara; Telah mendengar kedua belah pihak yang berperkara serta saksi-saksi di persidangan; Telah memperhatikan surat-surat bukti yang diajukan oleh Pemohon;
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 16 November 2007 yang telah didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok pada tanggal 16 November 2007 dengan Nomor: 144/Pdt.G/2007/PA. Slk, telah mengajukan hal-hal sebagai berikut: 1. Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang sah, menikah di Padang pada hari Sabtu tanggal 05 Juli 1986 di hadapan Pejabat PPN/Kantor Urusan Agama KOTA PADANG dengan DUPLIKAT BUKU AKTA NIKAH tanggal 14 November 2007; 2. Bahwa sesudah akad nikah Pemohon dan Termohon membina rumah tangga di Solok selama satu tahun, kemudian Pemohon dan Termohon pindah membina rumah tangga ke Taluak Kuantan selama satu tahun, kemudian Pemohon dan Termohon kembali membina rumah tangga ke Solok, dan telah dikaruniai 9 orang anak; -
ANAK I, Perempuan, umur 18 tahun;
-
ANAK II, Perempuan, umur 16 tahun;
-
ANAK III, Perempuan, umur 14 tahun;
-
ANAK IV, Perempuan, umur 12 tahun;
-
ANAK V, Perempuan, umur 10 tahun;
-
ANAK VI, Perempuan, umur 8 tahun;
-
ANAK VII, Perempuan, umur 6 tahun;
-
ANAK VIII, Perempuan, umur 6 tahun;
-
ANAK IX, Laki-laki, umur 4 tahun;
3. Bahwa semula rumah tangga Pemohon dengan Termohon berjalan aman dan harmonis, namun sejak kelahiran anak ke empat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, disebabkan: -
Termohon tidak patuh kepada Pemohon dan sering meninggalkan tempat kediaman bersama tanpa seizin dari Pemohon, dan Termohon sering pulang hingga larut malam;
-
Tidak adanya kecocokan dalaam rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon dalam masalah ekonomi;
-
Termohon banyak hutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan Pemohon, dan menurut Pemohon itu tidak pantas Termohon lakukan karena menurut Pemohon uang belanja sudah cukup Pemohon berikan;
4. Bahwa Pemohon sudah berusaha bersabar dengan permasalahan yang terjadi dalam rumah tangga Pemohon dengan Termohon, akan tetapi Termohon terus saja mengulang kesalahannya; 5. Bahwa pada bulan September 2006 terjadi perselisihan dan pertengkaran yang memuncak disebabkan dengan permasalahan sebagaimana tersebut di atas, sehingga Pemohon dengan Termohon pisah ranjang yang hingga sekarang telah berjalan 1 tahun lamanya; 6. Bahwa Pemohon dan keluarga Termohon sudah sering menasehati Termohon akan tetapi Termohon tidak juga mau merubah sikapnya; 7. Bahwa berdasarkan hal-hal tersebut di atas, Pemohon mohon agar Pengadilan Agama Solok Cq. Majelis Hakim berkenan membuka sidang guna memeriksa dan mengadili serta berkenan menjatuhkan putusan sebagai berikut: PRIMER 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon untuk menjatuhkan talak satu kepada Termohon; 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER Apabila Pengadilan berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya.
Hlm. 2 dari 9 (0144/Pdt.G/2007/PA-Slk.)
Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan, Pemohon dan Termohon telah datang menghadap sendiri-sendiri di persidangan, oleh Ketua Majelis telah diusahakan perdamaian dengan sungguh-sungguh, akan tetapi tidak berhasil, kemudian dibacakanlah permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa Termohon telah memberikan jawaban yang pada pokoknya bermaksud sebaagai berikut: -
Bahwa Termohon membenarkan tentang identitas, peristiwa pernikahan dan anak yang dilahirkan dalam perkawinan;
-
Bahwa benar penyebab pertengkaran karena Termohon pulang malam, tapi alasannya karena Termohon pergi pengajian Yasin dan ta’ziyah;
-
Bahwa benar Termohon merasa tidak cukup dengan belanja yang diberikan Pemohon karena Pemohon hanya memberikan belanja kepada Termohon Rp.30.000,- (tiga puluh ribu rupiah) per hari, pada hal yang akan makan 11 orang;
-
Bahwa benar Termohon berhutang kepada orang lain tanpa sepengetahuan Pemohon, hal itu Termohon lakukan untuk menutupi kekurangan belanja yang diberikan oleh Pemohon, bukan karena Termohon boros;
-
Bahwa benar Termohon pernah menggadaikan rumah dan motor, tapi sekarang sudah ditebus;
-
Bahwa benar Pemohon dan Termohon sudah pisah ranjang sejak satu tahun yang lalu, karena Termohon curiga kepada Pemohon yang berhubungan dengan perempuan lain;
-
Bahwa benar Pemohon sampai saat ini tetap memberi nafkah untuk Termohon dan anak-anak;
-
Bahwa benar telah sering terjadi perselisihan semenjak anak pertama lahir, namun Termohon tetap bersabar;
-
Bahwa usaha damai dari pihak keluarga tidak pernah dilakukan karena Termohon tidak ingin rahasia rumah tangga Termohon dan Pemohon diketahui keluarga;
-
Bahwa benar Termohon minta cerai kepada Pemohon karena Termohon tidak tahan lagi dengan sikap Pemohon;
-
Bahwa mengenai kedai yang diuntukkan pembahagiannya masing-masing jauh sebelum terjadi perceraian yaitu satu petak untuk Pemohon, satu petak untuk Termohon dan satu petak lagi untuk anak-anak;
Hlm. 3 dari 9 (0144/Pdt.G/2007/PA-Slk.)
-
Bahwa bila terjadi perceraian, Termohon menghendaki agar kedai satu petak bahagian anak diserahkan kepada Termohon untuk mengelolanya dan belanja anak-anak biar Termohon yang menanggung dari hasil kedai tersebut; Menimbang, bahwa Pemohon setuju dengan tuntutan Termohon tentang
kedai bahagian anak dikelola oleh Termohon asalkan Termohon dapat menjamin untuk belanja anak dari hasil kedai tersebut dan asalkan kedai tersebut tidak dipindah tangankan Termohon kepada orang lain, karena kedai tersebut telah Pemohon peruntukkan bahagiannya untuk anak-anak; Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan Repliknya dan Termohon telah pula mengajukan Dupliknya yang untuk singkatnyaa telah dicatat dalam berita acara dan dianggap telah dimasukkan dalam putusan; Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya Pemohon telah mengajukan bukti tertulis berupa: -
FOTO COPY DUPLIKAT KUTIPAN AKTA NIKAH atas nama Pemohon dan Termohon tanggal 14 September 2007 yang telah dinazegelen pegawai Pos dan telah diberi tanda P;
Saksi-saksi: 1. SAKSI I PENGGUGAT, umur 54 tahun, menerangkan di bawah sumpahnya sebagai berikut: -
Bahwa saksi adalah kakak ipar Pemohon, mengetahui perkawinan Pemohon dan Termohon dan telah punya aanak 9 orang;
-
Bahwa setelah menikah Pemohon dan Termohon membina rumah tangga di Solok dan sekarang antara Pemohon dan Termohon tidak serumah lagi semenjak satu tahun yang lalu;
-
Bahwa sebab tidak serumah lagi karena antara mereka telah terjadi pertengkaran terus menerus disebabkaan Termohon suka berhutang kepada orang lain tanpa setahu Pemohon sebagai suaminya;
-
Bahwa semenjak Pemohon dengan Termohon tidak serumah tangga, Pemohon tetap memberi nafkah untuk anak-anak sampai sekarang;
2. SAKSI II PENGGUGAT, umur 56 tahun, menerangkan di bawah sumpahnya sebagai berikut; -
Bahwa saksi adalah saudara sesuku dengan Pemohon, saksi kenal dengan Termohon sebagai isterinya dan tahun pernikahannya saksi tidak ingat lagi;
-
Bahwa antara Pemohon dan Termohon sudah tidak serumah lagi sejak setahun yang lalu karena antara mereka sering terjadi pertengkaran dikarenakan antara Pemohon dan Termohon sudah tidak cocok lagi;
Hlm. 4 dari 9 (0144/Pdt.G/2007/PA-Slk.)
-
Bahwa Pemohon ada memberikan belanja pada anaknya ia telah tidak serumah tangga sebesar Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah);
-
Bahwa antara Pemohon dan Termohon tidak ada usaha damai dari pihak keluarga kedua belah pihak;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi-saksi di atas Pemohon dan Termohon membenarkannya kecuali tentang belanja anak cuma Rp.70.000,- (tujuh puluh ribu rupiah) sehari bukan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah); Selanjutnya, Termohon juga menghadirkan satu orang saksi yang bernama: 1. SAKSI I TERGUGAT, umur 51 tahun, menerangkan di bawah sumpahnya sebagai berikut: -
Bahwa saksi adalah ketua RT dan Pemohon serta Termohon adalah warga saksi yang saksi kenal mereka adalah suami isteri;
-
Bahwa setahu saksi keadaan rumah tangga antara Pemohon dan Termohon sudah tidak harmonis lagi dan tidak serumah tangga lagi karena telah terjadi pertengkaran dan peselisihan yang terus menerus karena masalah hutang Termohon;
-
Bahwa
Termohon
suka
berhutang
kepada
orang
lain
tanpa
sepengetahuan Pemohon selaku suaminya dan Termohon sering berbohong kepada Pemohon, bahkan saksi sendiri pernah mendamaikan Pemohon dan Termohon tentang hutang piutang yang dibuat Termohon; -
Bahwa Pemohon dan Termohon pernah bertengkar di pasar dan Termohon memukul Pemohon dengan besi plank kedai sehingga berurusan dengan satpam pasar Solok;
-
Bahwa selama Pemohon tidak serumah lagi, ia tetap memberi belanja untuk anaak-anak sekalipun tidak cukup;
-
Bahwa usaha pihak keluarga sudah pernah memperbaiki rumah tangga mereka tapi tidak berhasil;
2. SAKSI II, umur 31 tahun, menerangkan di bawah sumpahnya sebagai berikut: -
Bahwa saksi adalah adik sepupu Termohon, mereka adalah suami isteri yang telah mempunyai anak 9 orang dan membina rumah tangga di Solok;
-
Bahwa keadaan rumah tangga Termohon dan Pemohon tidak aman lagi karena sering bertengkar, sehingga telah terjadi pisah rumah;
-
Bahwa puncak pertengkaran antara Pemohon dan Termohon karena masalah hutang yang dibuat Termohon tanpa memberi tahu Pemohon dan pihak keluarga sudah pernah mendamaikan mereka tapi terjadi lagi
Hlm. 5 dari 9 (0144/Pdt.G/2007/PA-Slk.)
sehingga yang terakhir pihak keluarga tidak mau ikut campur lagi mengurus mereka; -
Bahwa Pemohon masih tetap memberi belanja untuk anak-anak walaupun tidak mencukupi;
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi Termohon tersebut, Termohon dan Pemohon menyatakan tidak keberatan; Menimbang, bahwa Pemohon telah memberikan kesimpulannya tetap dengan permohonan Pemohon dan mohon putusan Majelis Hakim dan Termohon dalam kesimpulannya telah setuju untuk bercerai dengan Pemohon namun dalam kesimpulan tersebut Termohon memunculkan keberadaan harta bersama seperti honda dan hutang piutang diselesaikan sebelum dijatuhkan talak; Menimbang, bahwa tentang jalannya pemeriksaan lebih jauh di persidangan, semuanya telah dicatat dalam berita acara, maka untuk mempersingkat uraian dalam putusan ini, Pengadilan menunjuk akan segala hal yang termuat dalam Berita Acara tersebut;
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohon adalah sebagaimana tersebut di atas; Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Termohon dan bukti Fotocopy DUPLIKAT KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 14 November 2007, yang dikeluarkan oleh Pegawai Pencatat Nikah KOTA PADANG harus dinyatakan terbukti bahwa Pemohon dengan Termohon telah terikat dalam perkawinan yang sah; Menimbang, bahwa yang menjadi alasan dari Pemohon untuk mengajukan permohonan cerai talak ini adalah bahwa antara Pemohon dengan Termohon sebagaai suami isteri terus menerus terjadi perselisihan dan pertengkaran dan sudah tidak ada lagi kecocokan dalam rumah tangga sehingga tidak ada harapan lagi untuk hidup rukun dalam rumah tangga; Menimbang, bahwa yang menjadi penyebab dari perselisihan dan pertengkaran tersebut adalah: -
Termohon tidak patuh kepada Pemohon, sering meninggalkan tempat kediaman, tidak adanya kecocokan dalam rumah tangga dalam masalah ekonomi, serta Termohon suka membuat hutang kepada orang lain tanpa setahu dan seizin Pemohon sebagai suaminya;
Hlm. 6 dari 9 (0144/Pdt.G/2007/PA-Slk.)
Menimbang, bahwa Termohon dalam jawabannya di persidangan telah mengakui atau setidak-tidaknya tidak membantah secara tegas akan semua dalildalil permohonan Pemohon tersebut; Menimbang, bahwa Pengadilan Agama dalam setiap kali sidang telah berusaha untuk mendamaikan kedua belah pihak yang berperkara, akan tetapi tidak berhasil; Menimbang, bahwa untuk mengetahui secara jelas sebab-sebab perselisihan antara Pemohon dengan Termohon telah didengar keterangan-keterangan saksisaksi di persidangan, baik saksi Pemohon maupun saksi Termohon sendiri; Menimbang, bahwa keterangan saksi-saksi tersebut bila dihubungkan dengan dalil-dalil permohonan Pemohon dan jawaban Termohon dapat disimpulkan bahwa telah terbukti benar rumah tangga Pemohon dengan Termohon sudah tidak rukun lagi karena diantara mereka telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang terus menerus, dan keduanya telah tidak tinggal serumah lagi sejak satu tahun yang lalu; Menimbang, bahwa tentang pembahagian harta bersama yang disepakati bahwa kedai yang satu petak untuk Pemohon, satu petak untuk Termohon dan satu petak lagi untuk anak-anak, dimana di dalam sidang Pemohon setuju menyerahkan pengelolaan kedai bagian anak kepada Termohon dan seluruh belanja anak-anak diambilkan dari hasil kedai tersebut; Menimbang, bahwa mengenai masalah kedai telah dibagi oleh Pemohon dan Termohon secara bersama secara kekeluargaan telah disepakati oleh Termohon, sehingga tuntutan tentang kedai dan belanja anak sesuai dengan kesepakatan tersebut; Menimbang, bahwa karena Termohon memunculkan harta dan hutang piutang tidak lagi pada tahap jawab menjawab, maka Majelis Hakim tidak dapat mempertimbangkannya dengan demikian harus dikesampingkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 39 ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 untuk melakukan perceraian harus ada/cukup alasan antara suami isteri tidak dapat rukun lagi dalam rumah tangga, alasan perceraian mana telah diatur dalam pasal 19 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 dan Pasal 116 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa maksud dari perkawinan adalaah untuk membentuk keluarga yang bahagia, terdapat ikatan lahir dan bathin antara suami isteri dengan cinta kasih sayang sebagai unsur pokok dalam membina rumah tangga sebagimana yang dimaksud dalam firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi:
Hlm. 7 dari 9 (0144/Pdt.G/2007/PA-Slk.)
ا ا
ا أوا وا ا ول وة ور Artinya :“Dan diantara tanda-tanda kekuasaannya adalah, Dia menciptakan untukmu isteri-isteri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya dan dijadikannya diantara kamu rasa cinta dan kasih sayang”
Menimbang, bahwa Majelis Hakim merasa perlu memperhatikan firman Allah SWT dalam al-Qur’an surat al-Baqarah ayat 227 yang berbunyi:
% $ # !" وا وا ا Artinya : “Dan jika mereka telah berketetapan hati untuk talak, maka sesungguhnya Allah Maha Mendengar dan Maha Mengetahui” Menimbang, bahwa berdasarkan kenyatan-kenyataan sebagimana yang telah diuraikan di atas, patut diduga bahwa rumah tangga Pemohon dan Termohon telah tidak ada keharmonisan dan ketenteraman baik lahir maupun bathin, karenanya Majelis Hakim berpendapat alasan-alasan perceraian yang diajukan oleh Pemohon telah terbukti dan telah beralasan hukum sesuai dengan pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukm Islam, oleh karena itu permohonan Pemohon tersebut dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989, maka segala biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat akan semua pasal-pasal dari peraturan perundang-undangan yang berlaku dan hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;
MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Memberi izin kepada Pemohon (PEMOHON) untuk menjatuhkaan talak satu kepada Termohon (TERMOHON) di hadapan sidang Pengadilan Agama Solok pada waktu yang akan ditentukan kemudian; 3. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar semua biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 86.000,- (delapan puluh enam ribu rupiah);
Demikianlah diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Rabu tanggal 02 Januari 2008 M bertepatan dengan tanggal 23 Dzulhijjah 1428 H oleh kami Drs. YEFFERSON, SH. sebagai Ketua Majelis,
Hlm. 8 dari 9 (0144/Pdt.G/2007/PA-Slk.)
didampingi oleh Dra. HASNAYETTI. M. dan Dra. Hj. RATNAWATY. Z, SH. masing-masing sebagai Hakim Anggota. Putusan mana diucapkan pada hari Rabu tanggal 16 Januari 2008 M bertepatan dengan tanggal 07 Muharram 1429 H dalam sidang terbuka untuk umum oleh Ketua Majelis tersebut didampingi oleh para Hakim Anggota serta Drs. HASAN BASRI. SY sebagai Panitera Pengganti dan dihadiri pula oleh Pemohon dan Termohon;
Ketua Majelis,
Hakim Anggota,
ttd
Drs. YEFFERSON, SH.
ttd 1. Dra. HASNAYETTI. M. ttd
Panitera Pengganti,
2. Dra. Hj. RATNAWATY. Z, SH.
ttd Drs. HASAN BASRI. SY
Perincian Biaya Perkara: 1. Biaya Panggilan
Rp. 80.000,-
2. Materai
Rp. 6.000,-
Jumlah
Rp. 86.000,-
(delapan puluh enam ribu rupiah)
Solok, 16 Januari 2008 Salinan ini sesuai dengan aslinya Panitera,
Ttd. Drs. ANWARDI
Hlm. 9 dari 9 (0144/Pdt.G/2007/PA-Slk.)