SALINAN
P U T U S A N Nomor : 29/Pdt.G/2011/PA SPG.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan perkara cerai talak antara :--------------------------PEMOHON ASLI, umur 22 tahun, agama Islam, pekerjaan wiraswasta, pendidikan SD, Kabupaten Sampang, sebagai Pemohon;-----------------------------------Lawan TERMOHON ASLI, umur 16 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, pendidikan SMP, Kabupaten Sampang, sebagai Termohon;--------------------------Pengadilan Agama tersebut;------------------------------------------------------------------------------Telah membaca surat-surat perkara ini;----------------------------------------------------------------Telah mendengar keterangan pemohon dan termohon ;----------------------------------------------Telah memeriksa bukti-bukti di persidangan ;----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 05 Januari 2011, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang dalam register Nomor : 29/Pdt.G/2011/PA.Spg. tanggal 05 Januari 2011, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa, Pemohon adalah suami sah Termohon yang menikah pada tanggal 13 September 2010, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang dengan status jejaka dan perawan sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 752/10/IX/2010 tanggal 13 September 2010 ;----------------2. Bahwa, setelah perkawinan Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (ba'da dukhul) namun belum dikaruniai keturunan ; ------------------3. Bahwa, setelah melangsungkan pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah kediaman bersama di rumah orangtua Termohon kurang lebih 1 bulan ;-------------------------------------------------------------------------------------------------
Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 1 dari 14 halaman
4. Bahwa, kurang lebih sejak bulan Oktober tahun 2010 antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan karena Termohon tidak mau diajak kumpul bersama dengan Pemohon di Surabaya, karena tempat bekerja Pemohon berada di Surabaya sebagai penjual barang-barang bekas, beberapa kali Pemohon menjemput Termohon untuk ikut bersama Pemohon ke Surabaya, namun Termohon tetap tidak mau, puncaknya Pemohon menyerahkan Termohon kepada orang tua Termohon ;-----------------------------------------5. Bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal selama kurang lebih 2 bulan hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang ;----------------------------------------------------------------------6. Bahwa, kini Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk berkumpul serumah dengan Termohon karena rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon tidak mungkin harmonis lagi serta sulit diharapkan kelangsungannya ;----------------------------------------7. Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;------Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :----------------------------------------------------------------------------------------PRIMAIR : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon ;-------------------------------------------------------------2. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON ASLI) untuk mengucapkan Ikrar Talak terhadap Termohon (TERMOHON ASLI) di hadapan sidang Pengadilan Agama Sampang ;----------------------------------------------------------------------------------------------3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ;----------------------------SUBSIDAIR : -
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain maka saya mohon putusan lain yang seadiladilnya ;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditentukan Pemohon dan
Termohon telah hadir di persidangan;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa majelis hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar tetap hidup rukun dalam rumah tangga, namun upaya damai tersebut tidak berhasil;-----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa proses mediasi (upaya perdamaian di luar persidangan) telah pula dilaksanakan oleh mediator Dra. Hj. Siti Azizah, namun oleh mediator tersebut proses mediasi dinyatakan telah gagal;-------------------------------------------------------------------------Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 2 dari 14 halaman
Menimbang, bahwa selanjutnya di depan persidangan telah dibacakan surat permohonan Pemohon tertanggal 05 Januari 2011 yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;---------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon telah mengajukan jawaban secara lisan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut :------------------------------
Bahwa, benar Pemohon dan Termohon adalah suami isteri dan pernah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dalam rumah tangga;----------------------------------------
-
Bahwa, benar dari perkawinan Pemohon dengan Termohon tidak dikaruniai anak;---------
-
Bahwa, setelah menikah Termohon bersama Pemohon tinggal di rumah orang tua Termohon kurang lebih 1 bulan, kemudian pindah ke rumah orang tua Pemohon di Surabaya kurang lebih 1 minggu, namun sejak bulan Oktober 2010 yang lalu antara pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal;----------------------------------------------------
-
Bahwa, benar sejak Bulan Oktober 2010 Termohon sering berselisih paham dengan Pemohon disebabkan masalah tempat tinggal dimana Termohon tidak mau tinggal di Surabaya di rumah orang tua Pemohon, hal itu disebabkan karena selama 1 minggu Termohon ikut tinggal di rumah orang tua Pemohon di Surabaya Termohon tidak pernah diberi uang belanja oleh Pemohon disamping itu Pemohon sering berkata kasar pada Termohon dimana ketika Termohon mengasihkan HP kepada Pemohon dan HP tersebut jatuh ke kasur, Pemohon marah dan akan memukul Termohon sehingga Termohon tersinggung;---------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, benar antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, tetapi bukan 2 bulan lamanya, yang betul sampai sekarang antara Pemohon dan Termohon telah berpisah 4 bulan lamanya;-------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa, Termohon bersedia ditalak oleh Pemohon, karena Termohon juga sudah tidak mencintai Pemohon lagi;-----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya di depan sidang Pemohon telah mengajukan replik
pada pokoknya sebagai berikut :-------------------------------------------------------------------------
Bahwa, benar Pemohon tidak memberi uang belanja pada Termohon karena uang belanja diberikan kepada ibu kandung Pemohon sebab antara Pemohon dan Termohon masih satu dapur dengan ibu kandung Pemohon;---------------------------------------------------------------
-
Bahwa, benar jawaban Termohon yang menyatakan bahwa lamanya pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon telah mencapai 4 bulan Pemohon tidak membantah, namun demikian Pemohon tetap pada dalil permohonannya, karena saat diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama, perpisahan tempat tinggal antara Pemohon dan Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 3 dari 14 halaman
Termohon baru mencapai 2 bulan, dan benar sampai saat persidangan tahab jawabmenjawab perkara ini telah mencapai 4 bulan lamanya;----------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya atas pertanyaan Majelis Hakim, Pemohon menyatakan bekerja sebagai penjual barang-barang bekas dengan penghasilan sebesar Rp.500.000,- setiap bulan;--------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa demikian pula Termohon telah mengajukan duplik yang pada pokoknya tetap mempertahankan jawaban;------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya di depan sidang Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor 752/10/IX/2010 tanggal 13 September 2010, yang dikeluarkan
oleh
Pegawai Pencatat
Nikah pada Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang, fotokopi mana telah dinazegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, (bukti P).;---------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas bukti P tersebut Termohon tidak mengajukan keberatan apapun dan menyatakan menerimanya;----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selain bukti P. tersebut Pemohon menghadirkan pula dua orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah masing-masing:---------------------1. SAKSI I PEMOHON, menerangkan sebagai berikut :-------------------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah paman Pemohon;---------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri; -----------------------------
-
bahwa saksi tahu, setelah perkawinan Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan akan tetapi tidak dikaruniai anak; -----------------
-
bahwa selama berumah tangga mereka bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon, kemudian pindah ke rumah orang tua Pemohon di Surabaya, namun sejak bulan Oktober 2010 antara Pemohon dan Termohon terjadi pisah tempat tinggal kira-kira 4 bulan, tanpa ada komunikasi antara Pemohon dengan Termohon;---------------------------
-
bahwa sebelum terjadi pisah tempat tinggal antara keduanya telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena masalah tempat tinggal dimana Termohon tidak kerasan tinggal di Surabaya sedangkan Pemohon tidak bisa tinggal di Madura karena pekerjaan Pemohon di Surabaya;---------------------------------------------------------
-
bahwa saksi sudah pernah merukunkan Pemohon dan Termohon, namun
tidak
berhasil ; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 4 dari 14 halaman
-
bahwa saksi sebagai
paman Pemohon, tidak sanggup lagi berupaya merukunkan
Pemohon dan Termohon karena Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi hidup rukun, lebih baik Pemohon dan Termohon diceraikan;-------------------------------2. SAKSI II PEMOHON, menerangkan sebagai berikut :-----------------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah saudara sepupu Pemohon;---------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri; -----------------------------
-
bahwa saksi tahu, setelah perkawinan Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan akan tetapi tidak dikaruniai anak; -----------------
-
bahwa selama berumah tangga mereka bertempat tinggal di rumah orangtua Termohon, kemudian pindah ke rumah orang tua Pemohon di Surabaya, namun sejak bulan Oktober 2010 antara Pemohon dan Termohon terjadi pisah tempat tinggal kira-kira 4 bulan, tanpa ada komunikasi antara Pemohon dengan Termohon;---------------------------
-
bahwa sebelum terjadi pisah tempat tinggal antara keduanya telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena masalah tempat tinggal dimana Termohon tidak kerasan tinggal di Surabaya sedangkan Pemohon tidak bisa tinggal di Madura karena pekerjaan Pemohon di Surabaya;---------------------------------------------------------
-
bahwa saksi sudah pernah merukunkan Pemohon dan Termohon, namun
tidak
berhasil ; ---------------------------------------------------------------------------------------------
bahwa saksi sebagai
saudara sepupu Pemohon, tidak sanggup lagi berupaya
merukunkan Pemohon dan Termohon karena Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi hidup rukun, lebih baik Pemohon dan Termohon diceraikan;----------------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon dan Termohon tidak mengajukan keberatan apapun dan menyatakan menerimanya;----------------------------Menimbang, bahwa Pemohon telah mencukupkan bukti-buktinya sebagaimana tersebut di atas, dan menyatakan sudah tidak ada bukti lain yang dapat diajukannya;-----------Menimbang, bahwa setelah diberi kesempatan yang cukup, Termohon tidak mengajukan bukti surat berupa apapun, kecuali mengajukan dua orang saksi dari keluarga dekatnya yang telah memberikan keterangan di bawah sumpah yakni:-----------------1. SAKSI I TERMOHON, menerangkan sebagai berikut :----------------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah ayah kandung Termohon;--------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri; ----------------------------Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 5 dari 14 halaman
-
bahwa saksi tahu, setelah perkawinan Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan akan tetapi tidak dikaruniai anak; -----------------
-
bahwa selama berumah tangga mereka bertempat tinggal di rumah saksi, kemudian pindah ke rumah orang tua Pemohon di Surabaya, namun sejak bulan Oktober 2010 antara Pemohon dan Termohon terjadi pisah tempat tinggal kira-kira 4 bulan, tanpa ada komunikasi antara Pemohon dengan Termohon;-----------------------------------------------
-
bahwa sebelum terjadi pisah tempat tinggal antara keduanya telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena masalah tempat tinggal dimana Termohon tidak kerasan tinggal di Surabaya sehingga berakibat Pemohon memasrahkan Termohon ke saksi;---------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi sudah pernah merukunkan Pemohon dan Termohon, namun
tidak
berhasil ; ---------------------------------------------------------------------------------------------
bahwa saksi sebagai
ayah kandung Termohon, tidak sanggup lagi berupaya
merukunkan Pemohon dan Termohon karena Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi hidup rukun, lebih baik Pemohon dan Termohon diceraikan;----------------2. SAKSI II TERMOHON, menerangkan sebagai berikut :---------------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah ibu kandung Termohon;--------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Pemohon dan Termohon adalah suami isteri; -----------------------------
-
bahwa saksi tahu, setelah perkawinan Pemohon dan Termohon hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan akan tetapi tidak dikaruniai anak; -----------------
-
bahwa selama berumah tangga mereka bertempat tinggal di rumah saksi, kemudian pindah ke rumah orang tua Pemohon di Surabaya, namun sejak bulan Oktober 2010 antara Pemohon dan Termohon terjadi pisah tempat tinggal kira-kira 4 bulan, tanpa ada komunikasi antara Pemohon dengan Termohon;-----------------------------------------------
-
bahwa sebelum terjadi pisah tempat tinggal antara keduanya telah terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan karena masalah tempat tinggal dimana Termohon tidak kerasan tinggal di Surabaya sehingga berakibat Pemohon memasrahkan Termohon ke saksi;---------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi sudah pernah merukunkan Pemohon dan Termohon, namun
tidak
berhasil ; ---------------------------------------------------------------------------------------------
Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 6 dari 14 halaman
-
bahwa saksi sebagai ibu kandung Termohon, tidak sanggup lagi berupaya merukunkan Pemohon dan Termohon karena Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi hidup rukun, lebih baik Pemohon dan Termohon diceraikan;-------------------------------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon dan Termohon
tidak mengajukan keberatan apapun dan menyatakan menerimanya;----------------------------Menimbang, bahwa dari pihak keluarga/orang yang dekat dengan pemohon telah didengar keterangan paman Pemohon bernama SAKSI I PEMOHON sedangkan dari pihak keluarga/orang dekat Termohon telah didengar keterangan ayah kandung Termohon bernama SAKSI I TERMOHON yang sekaligus bertindak sebagai saksi Pemohon dan Termohon dalam perkara ini, di depan sidang menyatakan bahwa ia sudah tidak sanggup lagi berusaha untuk merukunkan Pemohon dan Termohon, dan berpendapat bahwa Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalam rumah tangga sehingga lebih baik diceraikan;--------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa di depan sidang Pemohon dan Termohon menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti lagi dan berkesimpulan masing-masing dari pihak Pemohon menyatakan tetap pada kehendaknya untuk menalak Termohon, sedang dari pihak Termohon menyatakan bersedia dicerai oleh Pemohon karena Termohon juga sudah tidak mencintai Pemohon, selanjutnya Pemohon dan Termohon telah memohon putusan;------------------------Menimbang, bahwa guna mempersingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ihwal yang telah dicatat di dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari putusan ini;-----------------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan pemohon adalah sebagaimana terurai di muka;--------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan majelis hakim telah tidak berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon dan upaya mediasipun oleh mediator Dra. Hj. Siti Azizah telah pula dilaksanakan dan dinyatakan telah gagal;----------------------------------------Menimbang, bahwa di depan sidang telah terjadi jawab menjawab/replik duplik antara Pemohon dan Termohon, dan telah ternyata dalam jawab menjawab tersebut Termohon mengakui sebagian dalil-dalil Pemohon, akan tetapi Termohon pula menyangkali sebagian lainnya, sedang Pemohon tetap pada permohonannya;--------------------------------------------Menimbang, bahwa di satu pihak pemohon menyatakan sebagai berikut :----------------
Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 7 dari 14 halaman
-
bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang telah pernah bergaul dengan baik sebagai layaknya suami isteri (ba’da dukhul) akan tetapi tidak dikaruniai anak;-------
-
bahwa sejak Bulan Oktober 2010 sering terjadi perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon dalam rumah tangga yang disebabkan masalah Termohon tidak mau diajak kumpul bersama dengan Pemohon di Surabaya, karena tempat bekerja Pemohon berada di Surabaya sebagai penjual barang-barang bekas, beberapa kali Pemohon menjemput Termohon untuk ikut bersama Pemohon ke Surabaya, namun Termohon tetap tidak mau, puncaknya Pemohon menyerahkan Termohon kepada orang tua Termohon;------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut berlanjut dengan terjadinya pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon selama 2 (dua) bulan hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama;----------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa di pihak lain Termohon pada pokoknya mengakui sebagai
isteri Pemohon yang pernah rukun akan tetapi tidak dikaruniai anak, akan tetapi Termohon membantah dalil Pemohon yang menyatakan antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal sampai sekarang kurang lebih 2 bulan lamanya;---------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan jawab-menjawab/Replik-duplik antara Pemohon dan Termohon tersebut, maka yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon dalam rumah tangga yang inti persoalannya adalah disebabkan karena masalah tempat tinggal dimana Termohon tidak kerasan tinggal di Surabaya sedangkan Pemohon tidak bisa tinggal di Madura karena pekerjaan Pemohon di Surabaya sehingga antara Pemohon dan Termohon terjadi pertengkaran;-----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk hukum perdata khusus yang tunduk kepada ketentuan hukum acara yang bersifat khusus pula, maka berdasarkan azas lex specialis derogat lex generali, majelis hakim berpendapat bahwa pengakuan Termohon terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut tidaklah dianggap sebagai bukti yang memiliki kekuatan pembuktian sempurna (volledig) dan mengikat (bindend) melainkan masih harus didukung oleh bukti-bukti lain, sehingga pemohon tetap dibebani wajib bukti;---Menimbang, bahwa di depan sidang Pemohon telah mengajukan bukti surat dengan kode P. dan dua orang saksi sebagaimana terurai di muka;------------------------------------------Menimbang, bahwa bukti P. adalah bukti otentik yang daripadanya diperoleh keterangan perihal telah terjadinya perkawinan Pemohon dan Termohon pada tanggal 13 Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 8 dari 14 halaman
September 2010, keterangan
mana
telah sejalan dan mendukung posita poin ke (1)
permohonan Pemohon yang telah pula diakui secara tegas oleh Termohon, sehingga harus dinyatakan benar Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang sah;-------------Menimbang, bahwa dalil Pemohon perihal terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangganya yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini didasarkan pembuktiannya kepada keterangan dua orang saksi, SAKSI I PEMOHON dan SAKSI II PEMOHON, yang keduanya menyatakan tahu secara langsung perihal sering terjadinya perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon bahkan keduanya tahu bahwa sejak bulan Oktober 2010 Pemohon dan Termohon sering berselisih faham yang berakibat antara Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, tanpa ada komunikasi antara keduanya hingga saat ini telah mencapai 4 bulan lamanya, sehingga kesaksian dua orang saksi tersebut cukuplah sebagai bukti yang mendukung dan menguatkan pengakuan Termohon terhadap kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon, dan semakin memuncak dengan terjadinya pisah tempat tingal tanpa ada komunikasi antara Pemohon dan Termohon selama 4 bulan lamanya;---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan oleh Termohon, SAKSI I TERMOHON dan SAKSI II TERMOHON, menerangkan bahwa ia tahu secara langsung terjadinya perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon bahkan menurut saksi bahwa sejak bulan Oktober 2010 Pemohon dan Termohon berpisah tempat tinggal, tanpa ada komunikasi antara keduanya hingga saat ini telah mencapai 4 bulan lamanya, yang berarti keterangan tersebut telah sejalan dan mendukung dalil-dalil permohonan Pemohon;-----------Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil selebihnya yang tidak relevan dengan pokok masalah perkara ini oleh sebab ketiadaannya tidaklah melemahkan dalil-dalil Pemohon yang telah didukung bukti-bukti sebagaimana tersebut di muka, maka dipandang tidak urgen untuk dipertimbangkan, sehingga di kesampingkan;---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari hasil pembuktian tersebut telah ditemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------1. bahwa sejak tanggal 13 September 2010 Pemohon dan Termohon terikat hubungan hukum sebagai suami isteri sah;--------------------------------------------------------------------2. bahwa Pemohon dan Termohon telah pernah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri (ba’da-dukhul) akan tetapi tidak dikaruniai anak;-----------------------------------------3. bahwa sejak Bulan Oktober 2010 Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga yang disebabkan masalah tempat tinggal dimana Termohon tidak kerasan tinggal di Surabaya sedangkan Pemohon tidak bisa tinggal di Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 9 dari 14 halaman
Madura karena pekerjaan Pemohon di Surabaya dan sejak itu pula Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal hingga saat ini telah mencapai 4 bulan lamanya;----4. bahwa pihak keluarga Pemohon dan Termohon telah berupaya untuk merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil;--------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta sebagaimana tersebut dimuka, telah ternyata terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga aquo disebabkan karena masalah tempat tinggal dimana Termohon tidak kerasan tinggal di Surabaya sedangkan Pemohon tidak bisa tinggal di Madura karena pekerjaan Pemohon di Surabaya sehingga antara Pemohon dan Termohon terjadi pertengkaran dan berujung pada terjadinya pisah tempat tinggal sejak bulan Oktober 2010 disertai putusnya komunikasi antara Pemohon dan Termohon, sehingga dapatlah dikualifikasi sebagai perselisihan terus menerus sebagai wujud nyata pecahnya hati keduabelah pihak dan putusnya ikatan batin antara keduanya yang merupakan sendi utama rumah tangga, dan dengan demikian pada hakikatnya rumah tangga a quo telah terlepas dan terurai dari sendi-sendinya;----------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, maka perceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak, Pemohon dan Termohon, sebagai way out untuk melepaskan Pemohon dan Termohon dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta guna menghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diri Pemohon dan Termohon, dengan mengambil alih kaidah ushuliyah sebagai pendapat majelis yang berbunyi :-------------------------------------------------------------------------
>?@ABCاE?FGCHمJKB JL@MB?اNOJ Artinya : ----------------------------------------------------------------------------------------------------“Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti)”.-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa majelis hakim telah pula mendengar keterangan paman Pemohon, SAKSI I PEMOHON, serta ayah kandung Termohon, SAKSI I TERMOHON, sebagai keluarga dan orang yang dekat dengan Pemohon dan Termohon yang sekaligus sebagai saksi dalam perkara ini, pada pokoknya menyatakan telah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil dan sekarang sudah tidak sanggup lagi berupaya merukunkan Pemohon dan Termohon, sehingga maksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 telah terpenuhi adanya;-------------------------------------------
Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 10 dari 14 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di muka, maka permohonan Pemohon telah memenuhi maksud Pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana ternyata di dalam penjelasan pasal tersebut pada huruf f jo. Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dan dengan demikian, maka permohonan pemohon dinyatakan telah terbukti dan beralasan menurut hukum sehingga patut untuk dikabulkan;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena terjadinya perceraian dalam perkara ini atas kehendak Pemohon sebagai suami Termohon, maka sebelum sampai pada diktum amar putusan, majelis hakim secara ex oficio memandang perlu untuk mempertimbangkan akibat hukum dari putusnya perkawinan karena kehendak talak dari Pemohon tersebut;---------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf c Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwa akibat putusnya perkawinan karena perceraian, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri;-----------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf a dan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus akibat talak/terjadi perceraian atas kehendak suami, maka bekas suami wajib memberikan mut’ah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas isteri tersebut qobla al dukhul ; --------Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam, besarnya mut’ah tersebut disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami ; -------------------------Menimbang, bahwa sebagaimana telah menjadi fakta hukum, bahwa meskipun Pemohon dan Termohon tidak mempunyai anak, namun Pemohon dan Termohon telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri, sehingga telah terbukti menurut hukum bahwa perceraian dalam perkara a quo terjadi dalam keadaan bekas isteri ba’da al-dukhul (Termohon telah tamkin secara sempurna kepada Pemohon) dan pernah mengabdikan diri secara tulus serta mendampingi hidup Pemohon dalam suka dan duka rumah tangga sejak terjadinya perkawinan tanggal 13 September 2010 setidak-tidaknya sampai dengan terjadinya pisah tempat tinggal bulan Oktober 2010 atau sekitar 1 (satu) bulan lamanya, sehingga dipandang layak Termohon menerima bisyarah atau cinderamata karena putusnya tali asih berupa mut’ah dari Pemohon, dan untuk mudahnya pengelolaan sesuai prioritas kebutuhan Termohon, Majelis menetapkan bahwa jenis mut’ah yang harus diberikan oleh Pemohon kepada Termohon adalah berupa uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); ---------
Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 11 dari 14 halaman
Menimbang, bahwa dengan demikian Pemohon harus dihukum untuk memberikan mut’ah kepada Termohon berupa uang sebesar Rp. 500.000,- (lima ratus ribu rupiah); -------Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, jo Pasal 39 ayat (1) huruf
b
Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Termohon sebagai isteri yang diceraikan haruslah menjalani waktu tunggu sekurang-kurangnya 90 hari dalam hitungan bulan dapat dianggap ekuivalen dengan 3 bulan yang dalam Pasal 153 ayat (1) dan ayat (2) huruf b Kompilasi Hukum Islam disebut masa iddah;----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 149 huruf b dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, bahwa apabila perkawinan putus akibat talak/terjadi perceraian atas kehendak suami, maka bekas suami wajib memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas isteri selama dalam iddah, kecuali isteri tersebut telah dijatuhi talak satu bain atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil ; --------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa demikian pula sesuai maksud Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, berhak atau tidaknya Termohon atas nafkah iddah dari Pemohon itu sangat bergantung pada ada atau tidaknya prilaku nusyuz pada diri Termohon, oleh karena itu terlebih dahulu Majelis akan menimbang prihal ada atau tidaknya prilaku nusyuz pada diri Termohon ;-------Menimbang, bahwa telah menjadi fakta hukum bahwa terjadinya pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon dalam perkara ini adalah karena masalah tempat tinggal dimana Termohon tidak kerasan tinggal di Surabaya karena selama 1 minggu tinggal di rumah orang tua Pemohon di Surabaya Termohon tidak pernah diberi uang belanja dengan Pemohon sedangkan Pemohon tidak bisa tinggal di Madura karena pekerjaan Pemohon di Surabaya, sehingga penolakan Termohon diajak pindah ke rumah Pemohon tersebut tidaklah dapat dikategorikan sebagai tindakan nusyuz dari Termohon;--------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena putusnya perkawinan dalam perkara a quo adalah atas insiatif Pemohon dengan talak raj’iy, bukan talak bain dan telah terbukti tidak ada tandatanda nusyuz pada diri Termohon, maka Termohon dinyatakan berhak memeperoleh jaminan nafkah, maskan dan kiswan selama dalam iddah raj’iyyah tersebut; -----------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon di depan sidang bahwa Pemohon bekerja sebagai penjual barang-barang bekas yang penghasilannya Rp.500.000,(lima ratus ribu rupiah) setiap bulan, maka harus dinyatakan benar Pemohon mempunyai kemampuan memberi nafkah, sehingga dipandang layak jika Pemohon dibebani kewajiban untuk memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada Termohon selama dalam iddah sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);-----------------------------------------------------------------------Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 12 dari 14 halaman
Menimbang, bahwa dengan demikian Pemohon harus dihukum untuk memberi nafkah kepada Termohon selama dalam iddah sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta rupiah);--------------Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang No 3 Tahun 2006, maka Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sampang untuk mengirimkan 1 (satu) helai salinan Penetapan Ikrar Talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh Pasal tersebut;----------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk lingkup perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang No. 50 Tahun 2009, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon;--------------------------------------------------------------Mengingat dan memperhatikan segala pasal dari undang-undang dan peraturan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;------------------------------------MENGADILI 1. Mengabulkan permohonan pemohon;--------------------------------------------------------------2. Mengijinkan Pemohon (PEMOHON ASLI) untuk menjatuhkan talak satu terhadap Termohon (TERMOHON ASLI) di depan sidang Pengadilan Agama Sampang;----------3. Menghukum Pemohon untuk memberi Mut’ah kepada Termohon berupa uang sebesar Rp. 500.000,- (Lima ratus ribu rupiah);-----------------------------------------------------------4. Menghukum pula Pemohon untuk memberi jaminan nafkah, maskan dan kiswah kepada Termohon selama dalam masa iddah berupa uang yang seluruhnya dihitung sebesar Rp.1.000.000,-,- (Satu Juta Rupiah);---------------------------------------------------------------5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sampang untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon serta kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;---------------------------------------------------------------------------6. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 231.000,- (Dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah ) ;---------------------Demikianlah putusan ini dijatuhkan pada hari Senin, tanggal 31 Januari 2011 Masehi, bertepatan tanggal 26 Shafar 1432 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Sumarwan, MH., sebagai ketua majelis, dengan Drs. H.Misbah, M.HI. dan Drs. Warnita Anwar, masingPutusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 13 dari 14 halaman
masing sebagai hakim anggota, dibantu oleh Imran Saleh, SH., selaku panitera pengganti, putusan mana telah diucapkan oleh ketua majelis hakim tersebut pada hari itu juga di dalam sidang terbuka untuk umum, dihadiri oleh hakim-hakim anggota tersebut dan dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.--------------------------------------------------------Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd.
ttd.
Drs. H. MISBAH, M.HI.
Drs. H. SUMARWAN, MH.
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti,
ttd.
ttd.
Drs. WARNITA ANWAR
IMRAN SALEH, SH.
Perincian Biaya Perkara : 1. Hak Kepaniteraan : Rp
35.000,-
2. Biaya Proses
: Rp. 190.000,-
3. Meterai
: Rp.
Jumlah
6.000,-
: Rp.231.000,- (Dua ratus tiga puluh satu ribu rupiah);-------------------
Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG
MOH. ALI SYAMSI, SH.
Putusan No. 29/Pdt.P/2011/PA SPG.
Halaman 14 dari 14 halaman