SALINAN
P U T U S A N Nomor : 534/Pdt.G/2011/PA Spg.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan perkara cerai gugat antara :--------------------------PENGGUGAT ASLI, umur 28 tahun, agama Islam, pekerjaan Pedagang, pendidikan SD, bertempat tinggal di Kabupaten Sampang, selanjutnya disebut sebagai Penggugat;----------------------------------------------------------------------LAWAN TERGUGAT ASLI, umur 30 tahun, agama Islam, pekerjaan Nelayan, pendidikan SD, bertempat tinggal di Kabupaten Sampang, selanjutnya disebut sebagai Tergugat;------------------------------------------------------------------------Pengadilan Agama tersebut;------------------------------------------------------------------------------Telah membaca surat-surat perkara ini;----------------------------------------------------------------Telah mendengar keterangan Penggugat dan Tergugat ;---------------------------------------------Telah memeriksa bukti-bukti di persidangan ;----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa penggugat berdasarkan surat gugatannya 12 September 2011, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang dalam register Nomor : 534/Pdt.G/2011/PA.Spg. tanggal 12 September 2011, pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa, Penggugat adalah istri sah Tergugat yang menikah pada tanggal 17 Mei 2000, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 096/36/V/2000 tanggal 17 Mei 2000;----------------------------------------------------------------------------------2. Bahwa, setelah perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah pernah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (ba’da dukhul) dan telah dikaruniai 1 orang anak bernama : ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT, umur 10 tahun dalam asuhan Tergugat;------------------------------------------------------------------------------------------------Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 1 dari 22 halaman
3. Bahwa, setelah melangsungkan perkawinan Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat selama kurang lebih 11 tahun 1 bulan;----------------------------4. Bahwa, sejak bulan Juni 2011 keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat mulai goyah dan sering terjadi perselisihan dan pertengkaran yang disebabkan disebabkan masalah uang hasil pekerjaan Tergugat yang tidak diberikan kepada Penggugat melainkan dipegang sendiri oleh Tergugat, dan dalam pertengkaran sering kali disertai kekerasan fisik berupa pemukulan oleh Tergugat kepada Penggugat;--------------------------------------5. Bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah tempat tinggal selama kurang lebih 3 bulan hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang ;--------------------------------------------------------------------6. Bahwa, kini Penggugat sudah tidak sanggup lagi untuk berkumpul serumah dengan Tergugat karena rumah tangga Penggugat dan Tergugat tidak mungkin harmonis lagi serta sulit diharapkan kelangsungannya ;-----------------------------------------------------------------7. Bahwa, Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini ;------Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------------PRIMAIR : 1. Mengabulkan Gugatan Penggugat ;-----------------------------------------------------------------2. Menjatuhkan Talak Satu Ba'in Sughra dari Tergugat (TERGUGAT ASLI) terhadap Penggugat (PENGGUGAT ASLI) ;---------------------------------------------------------------3. Membebankan Biaya Perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ;---------------------------SUBSIDAIR : -
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain, maka saya mohon putusan lain yang seadiladilnya ;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditentukan Penggugat dan
Tergugat hadir sendiri di persidangan;------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat agar tetap hidup rukun dalam rumah tangga, namun tidak berhasil;----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa proses mediasi (upaya perdamaian di luar persidangan) telah pula dilaksanakan melalui bantuan mediator Dra. Hj. Siti Azizah, namun oleh mediator tersebut proses mediasi dinyatakan telah gagal;------------------------------------------------------------------
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 2 dari 22 halaman
Menimbang, bahwa selanjutnya di depan persidangan telah dibacakan surat gugatan Penggugat tertanggal 12 September 2011 yang isinya tetap dipertahankan oleh Penggugat dengan tambahan gugatan oleh Penggugat, bahwa selain gugatan perceraian tersebut Penggugat juga menggugat Nafkah Madhiyah kepada Tergugat setiap bulannya sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah), karena Tergugat tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat selama 2 (dua) bulan yaitu pada bulan Agustus dan bulan September 2011, maka Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) X 2 bulan = Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) dan Penggugat menggugat pula nafkah anak setiap bulan sebesar Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) sejak terjadinya perceraian sampai anak tersebut dewasa (umur 21 tahun atau telah kawin);-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat telah mengajukan jawaban secara lisan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut :------------------------------
Bahwa apa yang di dalilkan Penggugat di dalam surat gugatannya tersebut sebagian benar dan sebagian tidak benar;------------------------------------------------------------------
-
Bahwa benar Tergugat adalah suami Penggugat, menikah tanggal 17 Mei 2000 dan pernah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri;-------------------------------------
-
Bahwa benar dari perkawinan Tergugat dan Penggugat telah dikaruniai 1 (satu) orang anak;-------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa benar setelah menikah, Tergugat bersama Penggugat tinggal di rumah orang tua Penggugat, namun sejak bulan Juni 2011 antara Tergugat dan Penggugat pisah tempat tinggal;--------------------------------------------------------------------------------------
-
Memang benar, sebelum pisah tempat tinggal, pada bulan Juni 2011 itu juga Tergugat sering bertengkar dengan Penggugat dan memang Tergugat memukul Penggugat, akan tetapi masalahnya bukan karena Tergugat tidak mempercayi Penggugat memegang uang penghasilan Tergugat, melainkan karena Penggugat telah berselingkuh dimana Tergugat sering melihat Penggugat berduan dengan laki-laki lain yang tidak Tergugat kenal;-------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa benar Tergugat dan Penggugat telah pisah tempat tinggal kurang lebih 3 (tiga) bulan saat diajukan gugatan ini ke Pengadilan Agama, dan sampai saat persidangan tahap jawaban perkara ini telah mencapai 4 (empat) bulan lamanya;-----------------------
-
Bahwa memang benar Tergugat tidak memberikan nafkah kepada Penggugat selama 2 (dua) bulan, namun Tergugat tetap tidak bersedia membayar Nafkah Madhiyah, dan tidak bersedia pula memberikan nafkah anak kepada Penggugat karena Penggugat telah berselingkuh dengan laki-laki lain;-------------------------------------------------------Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 3 dari 22 halaman
-
Bahwa memang benar Tergugat sekarang bekerja sebagai nelayan (memancing) dan mempunyai penghasilan rata-rata hanya sekitar Rp. 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) setiap bulan;------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selain menyampaikan jawaban sebagaimana tersebut di atas,
Tergugat menyatakan tidak berkeberatan bercerai dengan Penggugat karena Tergugat telah membenci Penggugat, namun Tergugat menuntut harta bersama yang diperoleh selama perkawinan Tergugat dan Penggugat berupa : 2 (dua) ekor sapi betina dewasa berwarna coklat, masing-masing berumur 3 (tiga) tahun dan 1 (satu) ekor anak sapi betina, berumur 1 (satu) bulan, Tergugat memohon kepada Pengadilan/Majelis Hakim untuk menetapkan hartaharta tersebut seluruhnya menjadi hak milik Tergugat serta menghukum Tergugat menyerahkan seluruh harta bersama tersebut kepada Tergugat;------------------------------------Menimbang, bahwa atas jawaban Tergugat tersebut Tergugat telah menyampaikan replik pada pokoknya bahwa :----------------------------------------------------------------------------
Penggugat tetap mempertahankan dalil-dalil gugatannya tersebut di muka serta menyangkali tuduhan Tergugat yang menyatakan Penggugat telah berselingkuh dan menyangkali pula tuduhan sering berduaan dengan laki-laki lain;-----------------------------Menimbang, bahwa selain replik atas jawaban Tergugat tersebut, Penggugat juga
menyampaikan jawaban atas tuntutan/gugatan Tergugat sebagai berikut :-------------------------
Bahwa Penggugat mengakui sapi-sapi tersebut sebagai harta bersama, namun Penggugat berkeberatan jika sapi-sapi tersebut seluruhnya diminta oleh Tergugat, sebab sapi-sapi tersebut yang 2 (dua) ekor sapi betina dewasa dibeli dari uang arisan yang belum selesai putarannya dan masih tersisa hutang cicilan arisan sampai selesai putaran sebesar Rp.3.980.000,- (tiga juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah), sedang sapi-sapi tersebut dipeliharakan oleh Rohmah (buruh pemelihara) dengan peprjanjian jika sapi tersebut beranak maka separuhnya menjadi hak milik Penggugat dan Tergugat dan separuh lainnya menjadi hak milik Rohmah, jadi 1 (satu) ekor anak sapi tersebut separuhnya adalah hak milik Rohmah (buruh pemelihara) sapi tersebut sebagai upah pemeliharaannya;---------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa Penggugat tidak berkeberatan harta bersama tersebut dibagi dengan syarat harus dikurangi terlebih dahulu untuk pembayaran hutang cicilan arisan serta separuh anak sapi sebagai upah pemeliharaan sapi-sapi tersebut dan Tergugat juga harus membayar nafkah Madhiyah dan memberikan nafkah anak sebagaimana tersebut di atas kepada Penggugat;-
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 4 dari 22 halaman
Menimbang, bahwa atas replik Penggugat tersebut Tergugat telah pula menyampaikan duplik yang pada pokoknya Tergugat tetap mempertahankan jawabannya terdahulu bahwa Penggugat telah berselingkuh dengan sering berduaan bersama laki-laki lain, tetap tidak bersedia membayar nafkah madhiyah serta nafkah anak kepada Penggugat, demikian pula terhadap jawaban Penggugat yang menghendaki pembagian harta bersama setelah dikurangi hutang cicilan arisan tersebut Tergugat tidak setuju dan tetap menuntut sapi-sapi harta bersama tersebut seluruhnya menjadi hak milik Tergugat, kecuali mengenai anak sapi tersebut Tergugat membenarkan bahwa separuhnya menjadi hak milik Rohmah sebagai upah memelihara sapi dan Tergugat menyetujuinya;--------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil gugatannya di depan sidang Penggugat telah mengajukan bukti surat berupa fotokopi Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : 096/36/V/2000 tertanggal 17 Mei 2000, Urusan
Agama
Kecamatan
yang diterbitkan oleh Kepala Kantor
Sampang, Kabupaten Sampang, fotokopi mana telah
dinazegel/dibubuhi meterai cukup serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, (bukti P );---------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa setelah dikonfirmasi atas bukti P tersebut Tergugat mengakui dan membenarkannya;-----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selain bukti P. tersebut Penggugat menghadirkan pula 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan secara terpisah di bawah sumpah masingmasing:------------------------------------------------------------------------------------------------------1. SAKSI I PENGGUGAT menerangkan sebagai berikut :----------------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah bibi Penggugat;------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri;-----------------------------
-
bahwa saksi tahu, setelah perkawinan Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak;------------
-
bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah saksi, namun sejak bulan Juni 2011 Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sehingga terjadi pisah tempat tinggal dan sudah putus komunikasi sampai saat persidangan tahap pembuktian perkara ini telah mencapai kira-kira 5 (lima) bulan lamanya;--------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa sebelum pisah tempat tinggal saksi seringkali menyaksikan Penggugat dan Tergugat bertengkar dan saksi sering melihat Tergugat memukul Penggugat dalam
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 5 dari 22 halaman
pertengkaran mereka disebabkan Tergugat tidak memberikan uang hasil kerjanya kepada Penggugat;---------------------------------------------------------------------------------
bahwa selama pisah tempat tinggal Tergugat tidak pernah memberi uang belanja pada Penggugat;------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi sudah pernah merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil;---------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat mempunyai harta bersama berupa 2 (dua) ekor sapi betina yang dibeli dari uang hasil arisan yang belum selesai putarannya, sekarang Penggugat masih punya hutang cicilan arisan sampai selesai putaran seluruhnya sebesar Rp. 3.890.000,- (tiga juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu sapi-sapi tersebut sekarang dipelihara oleh Rohmah di Dusun Srapong, Desa Gulbung, dan saat ini telah beranak 1 (satu) ekor berumur 3 (tiga) bulan;------------------------------------------------------------------------------------------------
2. SAKSI II PENGGUGAT , menerangkan sebagai berikut :-------------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi ibu kandung Penggugat;------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu, setelah perkawinan Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak;------------
-
bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah saksi, namun sejak bulan Juni 2011 Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sehingga terjadi pisah tempat tinggal, dan sudah putus komunikasi sampai saat sidang tahap pembuktian perkara ini telah mencapai kira-kira 5 (lima) bulan lamanya;---------
-
bahwa selama pisah tempat tinggal, Tergugat tidak memberi uang belanja kepada Penggugat pada bulan Agustus dan bulan September 2011;---------------------------------
-
bahwa sebelum Penggugat dan Tergugat pisah tempat tinggal saksi menyaksikan Penggugat dan Tergugat seringkali bertengkar, dalam pertengkaran tersebut Tergugat sering memukul Penggugat ;---------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu, karena Tergugat tidak menyerahkan uang hasil kerjanya kepada Penggugat sehingga Penggugat dan Tergugat sering berselisih paham dan bertengkar;-
-
bahwa saksi sebagai ibu kandung Penggugat, sudah pernah merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saat ini saksi tidak sanggup lagi merukunkannya, karena sudah tidak ada harapan lagi akan hidup rukun, lebih baik diceraikan;-----------------------------------------------------------------------------------------Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 6 dari 22 halaman
-
bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat mempunyai harta bersama berupa 2 (dua) ekor sapi betina yang dibeli dari uang hasil arisan sebesar Rp. 9.450.000,- (sembilan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah), kemudian sapi-sapi tersebut dipelihara oleh Rohmah di Dusun Srapong, Desa Gulbung, dan saat ini telah beranak 1 (satu) ekor berumur 3 (tiga) bulan;---------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu sekarang Penggugat masih punya hutang cicilan arisan sampai selesai putaran sebesar Rp. 3.890.000,- (tiga juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah);----------------------------------------------------------------------------------------------
3. SAKSI III PENGGUGAT , menerangkan sebagai berikut :-----------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi ayah kandung Penggugat;------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu, setelah perkawinan Penggugat dan Tergugat hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak;------------
-
bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah saksi, namun sejak bulan Juni 2011 Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat sehingga terjadi pisah tempat tinggal dan sudah putus komunikasi sampai saat sidang tahap pembuktian perkara ini telah mencapai kira-kira 5 (lima) bulan lamanya;---------
-
bahwa selama pisah tempat tinggal, Tergugat tidak memberi nafkah wajib kepada penggugat pada bulan Agustus dan bulan September 2011;---------------------------------
-
bahwa sebelum pisah tempat tinggal saksi seringkali menyaksikan Penggugat dan Tergugat bertengkar disebabkan Tergugat memegang sendiri uang hasil kerjanya, tidak diberikan kepada Penggugat dan saksi pernah 3 (tiga) kali melihat Tergugat memukul Penggugat dalam pertengkaran mereka;--------------------------------------------
-
bahwa saksi sebagai ayah kandung Penggugat, sudah pernah merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil dan saat ini saksi tidak sanggup lagi merukunkannya, karena sudah tidak ada harapan lagi akan hidup rukun, lebih baik diceraikan;------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat mempunyai harta bersama berupa 2 (dua) ekor sapi betina yang dibeli dari uang hasil arisan sebesar Rp. 9.450.000,- (sembilan juta empat ratus lima puluh ribu rupiah);-------------------------------------------------------
-
bahwa sapi-sapi tersebut dipelihara oleh Rohmah di Dusun Srapong, Desa Gulbung dan saat ini telah beranak 1 (satu) ekor berumur 3 (tiga) bulan;----------------------------
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 7 dari 22 halaman
-
bahwa saksi tahu sekarang Penggugat masih punya hutang cicilan arisan sampai selesai putaran totalnya sebesar Rp. 3.890.000,- (tiga juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah);---------------------------------------------------------------------------------
4. SAKSI IV PENGGUGAT , menerangkan sebagai berikut :----------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi adalah tetangga dekat Penggugat;------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri;-----------------------------
-
bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat mempunyai harta bersama berupa 2 (dua) ekor sapi yang dibeli dari uang hasil arisan sebesar Rp. 9.450.000,- kemudian setelah dipeliharakan oleh Rohmah di Dusun Srapong, Desa Gulbung, saat ini sapi tersebut telah beranak 1 (satu) ekor berumur 3 (tiga) bulan;-------------------------------------------
-
bahwa sebagai koordinator arisan tersebut saksi tahu bahwa saat ini Penggugat masih punya hutang cicilan arisan total seluruhnya sebesar Rp.3.890.000,- (tiga juta delapan ratus sembilan puluh ribu rupiah), karena saksi adalah sebagai koordinator pengelola arisan tersebut;------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat
tidak mengajukan tambahan pertanyaan apapun terhadap saksi-saksi dan menerima kesaksian saksi-saksi tersebut;---------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk meneguhkan dalil-dalil sangkalannya Tergugat telah pula mengajukan 4 (empat) orang saksi yang telah memberikan keterangan secara terpisah di bawah sumpah masing-masing :-------------------------------------------------------------------------1. SAKSI I TERGUGAT, menerangkan sebagai berikut :------------------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi paman sepupu Tergugat;--------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri;-----------------------------
-
bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat, namun sejak bulan Juni 2011 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal dan sudah putus komunikasi sampai saat ini telah mencapai kirakira 5 (lima) bulan lamanya, namun saksi tidak tahu maslah apa yang menjadi penyebabnya;---------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tidak tahu menahu masalah harta bersama Penggugat dan Tergugat;-------
2. SAKSI II TERGUGAT, menerangkan sebagai berikut :----------------------------
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 8 dari 22 halaman
-
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat karena saksi kakek keponakan Tergugat;--------------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri;-----------------------------
-
bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat, namun sejak bulan Juni 2011 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal dan sudah putus komunikasi sampai saat ini telah mencapai kirakira 5 (lima) bulan lamanya, namun saksi tidak tahu apa masalahnya;--------------------
-
bahwa saksi tidak tahu menahu masalah harta bersama Penggugat dan Tergugat;-------
3. SAKSI III TERGUGAT, menerangkan sebagai berikut :--------------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri karena saksi ayah kandung Tergugat;--------------------------------------------------------------------------
-
bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat, namun sejak bulan Juni 2011 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal dan sudah putus komunikasi sampai saat ini telah mencapai kirakira 3 (tiga) bulan lamanya, saksi tidak tahu apa penyebabnya namun menurut keterangan Tergugat disebabkan Penggugat berselingkuh dengan laki-laki lain;--------
-
bahwa saksi sebagai ayah kandung Tergugat, tidak pernah merukunkan dan saat ini saksi tidak sanggup lagi merukunkannya, karena sudah tidak ada harapan lagi akan hidup rukun, lebih baik diceraikan;-------------------------------------------------------------
-
bahwa saksi tahu Penggugat dan Tergugat mempunyai harta bersama berupa 2 (dua) ekor sapi betina dan 1 (satu) ekor anak sapi, tetapi saksi tidak tahu asal muasal harta bersama tersebut;----------------------------------------------------------------------------------
4. SAKSI IV TERGUGAT, menerangkan sebagai berikut :------------------------------------
bahwa saksi kenal dengan Penggugat dan Tergugat sebagai suami isteri karena saksi ibu kandung Tergugat;----------------------------------------------------------------------------
-
bahwa selama berumah tangga Penggugat dan Tergugat bertempat tinggal di rumah orang tua Penggugat, namun sejak bulan Juni 2011 Penggugat dan Tergugat telah pisah tempat tinggal dan sudah putus komunikasi sampai saat ini telah mencapai kirakira 5 (lima) bulan lamanya, adapun penyebabnya saksi tidak tahu persis masalahnya hanya saja kabarnya Penggugat telah berselingkuh dengan laki-laki lain;-----------------
-
bahwa saksi sebagai ibu kandung, saksi tidak pernah merukunkan dan dan saat ini saksi tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat dan Tergugat, karena sudah tidak ada harapan lagi akan hidup rukun, lebih baik diceraikan;---------------------------------------
-
bahwa saksi tidak tahu menahu masalah harta bersama Penggugat dan Tergugat;------Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 9 dari 22 halaman
Menimbang, bahwa atas keterangan saksi-saksi tersebut, Penggugat dan Tergugat tidak mengajukan tambahan pertanyaan apapun terhadap saksi-saksi dan Tergugat menerima kesaksian saksi-saksi tersebut, sedang Penggugat berkeberatan dan membantah keras keterangan saksi ketiga dan saksi keempat yang menyatakan Penggugat berselingkuh dengan laki-laki lain;-----------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari pihak keluarga/orang yang dekat dengan Penggugat telah didengar keterangan ayah dan ibu kandung Penggugat, SAKSI III PENGGUGAT dan SAKSI II PENGGUGAT yang sekaligus bertindak sebagai saksi Penggugat dalam perkara ini pada pokoknya menyatakan bahwa pihaknya telah tidak berhasil dalam usaha merukunkan Penggugat dan Tergugat, sedang dari pihak keluarga Tergugat telah didengar keterangan ayah serta ibu kandung Tergugat,SAKSI III TERGUGAT dan SAKSI IV TERGUGAT yang pada pokoknya tidak pernah berupaya merukunkan Penggugat dan Tergugat, dan pada saat ini baik keluarga pihak Penggugat maupun keluarga pihak Tergugat tidak sanggup lagi merukunkan Penggugat dan Tergugat, serta berpendapat bahwa Penggugat dan Tergugat sudah tidak ada harapan lagi akan hidup rukun dalam rumah tangga lebih baik diceraikan;---Menimbang, bahwa di depan sidang Penggugat dan Tergugat menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti lagi dan telah menyampaikan kesimpulan masing-masing dari pihak Penggugat menyatakan sudah tidak sanggup lagi meneruskan hidup berumah tangga bersama Tergugat, serta telah berbulat tekad untuk bercerai dengan Tergugat, adapun mengenai harta bersama berupa sapi-sapi tersebut apabila Tergugat tidak setuju dengan pembayar sisa hutang cicilan arisan tersebut, maka Penggugat berkeberatan harta bersama tersebut dibagi dengan Tergugat, sedang Tergugat menyampaikan kesimpulan bahwa pihaknya tidak berkeberatan bercerai dengan Penggugat dan tetap menuntut harta bersama 2 (dua) ekor sapi dan separuh anak sapi tersebut seluruhnya menjadi hak milik Tergugat, selanjutnya Penggugat dan Tergugat telah memohon putusan Majelis;-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk menyingkat uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ihwal yang telah dicatat di dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari putusan ini;-----------------------------------------------------------------------------TENTANG HUKUMNYA DALAM KONPENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah sebagaimana terurai di muka;---------------------------------------------------------------------------------------------
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 10 dari 22 halaman
Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan Majelis Hakim telah tidak berhasil mendamaikan Penggugat dan Tergugat dan upaya mediasi telah pula dilaksanakan melalui bantuan mediator Dra. Hj. Siti Azizah, namun oleh mediator tersebut mediasi dinyatakan telah gagal;--------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa telah ternyata dalam jawab menjawab antara Penggugat dan Tergugat, di muka persidangan Tergugat mengakui sebagian dalil-dalil Penggugat, akan tetapi Tergugat pula menyangkali sebagian lainnya, sedang
Penggugat
tetap
pada
gugatannya;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Tergugat di dalam jawabannya, di samping mengenai pokok perkara juga mengajukan tuntutan/gugatan perihal Harta Bersama kepada Penggugat;--------Menimbang, bahwa terhadap jawaban Tergugat tersebut sepanjang yang mengenai tuntutan/gugatan Harta Bersama tersebut akan dipertimbangkan tersediri;-----------------------Menimbang, bahwa di satu pihak Penggugat menyatakan pada pokoknya sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------------
bahwa Penggugat dan Tergugat adalah suami isteri, dan telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak;---------------------------------
-
bahwa sejak bulan Juni 2011 Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disertai kekerasan fisik berupa pemukulan oleh Tergugat kepada Penggugat yang disebabkan Tergugat tidak mempercayai Penggugat memegang/mengelola uang penghasilan Tergugat;---------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa perselisihan dan pertengkaran tersebut berlanjut dengan pisah tempat tinggal selama 3 (tiga) bulan terhitung sejak bulan Juni 2011 hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama;------------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa Penggugat mengajukan pula gugatan nafkah madhiyah
untuk 2 (dua) bulan
sebesar Rp. 1.800.000,- (satu juta delapan ratus ribu rupiah) serta nafkah anak sebesar Rp 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) setiap bulan sejak terjadinya perceraian sampai anak tersebut dewasa;--------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa di pihak lain Tergugat menyatakan pada pokoknya sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------------------------------
Mengakui sebagai suami Penggugat yang pernah rukun;-----------------------------------------
-
Membenarkan terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat dan mengakui pula Tergugat memukul Penggugat dalam pertengkaran tetapi masalahnya bukan karena Tergugat tidak mempercapai Penggugat memegang uang penghasilan
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 11 dari 22 halaman
Tergugat, melainkan disebabkan Penggugat berselingkuh karena Tergugat sering melihat Penggugat berduan dengan laki-laki lain yang tidak Tergugat kenal,;--------------------------
Demikian pula diakui terjadinya pisah tempat tinggal telah mencapai lebih 3 (tiga) bulan lamanya;-------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Tergugat tidak berkeberatan bercerai dengan Penggugat, namun Tergugat tidak bersedia membayar nafkah madhiyah serta tidak bersedia pula memberikan nafkah anak kepada Penggugat ;---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan jawab menjawab/replik duplik antara Penggugat dan
Tergugat tersebut, maka pokok masalah dalam perkara ini adalah terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat di dalam rumah tangga (broken marriage) disertai kekerasan fisik berupa pemukulan oleh Tergugat yang menurut Penggugat disebabkan Tergugat tidak mempercayai Penggugat memegang/mengelola uang hasil kerja Tergugat sedang menurut Tergugat disebabkan oleh perselingkuhan Penggugat;----------------Menimbang, bahwa meskipun Tergugat mengakui sebagian dalil Penggugat, namun oleh karena adanya pula sangkalan terhadap sebagian dalil lainnya terutama mengenai penyebab perselisihan dan pertengkaran a quo, maka Penggugat tetap dibebani wajib bukti;--Menimbang, bahwa di depan sidang Penggugat telah mengajukan bukti surat dengan kode P. serta 2 (dua) orang saksi sebagaimana terurai di muka, bukti-bukti mana telah memenuhi syarat alat bukti sehingga formil dapat diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini, adapun mengenai nilai pembuktiannya secara materiil akan ditimbang tersendiri;----------Menimbang, bahwa bukti P. berupa Fotokopi Kutipan Akta Nikah Nomor : adalah bukti otentik yang memuat keterangan perihal telah terjadinya peristiwa perkawinan Penggugat dan Tergugat pada tanggal 17 Mei 2000 sejalan dan mendukung posita poin ke (1) gugatan Penggugat disamping adanya pengakuan secara tegas oleh Tergugat serta dikuatkan pula oleh kesaksian saksi-saksi Penggugat
dan saksi-saksi Tergugat, sehingga harus
dinyatakan benar Penggugat dalam perkara ini terikat hubungan hukum dengan Tergugat yaitu sebagai suami isteri yang sah;---------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalil Penggugat perihal terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangganya yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini sebagaimana didalilkan oleh Penggugat pada posita poin ke (4), poin ke (5) dan pin ke (6) disamping telah diakui secara tegas oleh Tergugat dikuatkan pula dengan kesaksian 4 (empat) orang saksi, SAKSI I PENGGUGAT, SAKSI II PENGGUGAT , SAKSI III PENGGUGAT serta SAKSI IV PENGGUGAT , yang telah menerangkan dengan segala sebab pengetahuannya perihal terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Penggugat dan Tergugat, dalam Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 12 dari 22 halaman
pertengkaran tersebut Tergugat sering memukul Penggugat, berlanjut dengan kepergian Tergugat sehingga terjadi pisah tempat tinggal terhitung sejak bulan Juni 2011 sampai saat pemeriksaan saksi telah berlangsung 5 (lima) bulan dan atau sampai diputusnya perkara ini telah berlangsung 6 (enam) bulan lamanya, menurut saksi SAKSI I PENGGUGAT, SAKSI II PENGGUGAT dan SAKSI III PENGGUGAT disebabkan Tergugat tidak mempercayai Penggugat untuk memegang/mengelola uang penghasilan Tergugat, kesaksian mana telah saling bersesuaian serta mendukung kebenaran dalil-dalil Penggugat sebagaimana pokok masalah perkara ini, sementara itu dalil sangkalan Tergugat yang menyatakan bahwa perselingkuhan Penggugat sebagai penyebab perselisihan dan pertengkaran didasarkan pula pembuktiannya kepada kesaksian 4 (empat) orang saksi SAKSI I TERGUGAT, SAKSI II TERGUGAT,SAKSI III TERGUGAT dan SAKSI IV TERGUGAT, yang ternyata saksisaksi tersebut tidak menyaksikan dan atau mengetahui ihwal perselingkuhan dimaksud kecuali saksi ayah dan ibu kandung Tergugat yang pengetahuannya perihal tersebut hanya berdasarkan informasi dari Tergugat, maka dalil sangkalan dan atau tuduhan Tergugat perihal perselingkuhan Penggugat tidaklah terbukti kebenarannya;----------------------------------------Menimbang, bahwa posita-posita yang selebihnya tidak urgen untuk ditimbang satu per-satu, sehingga dianggap telah dipertimbangkan seluruhnya;-----------------------------------Menimbang, bahwa dari hasil pembuktian tersebut telah ditemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut :----------------------------------------------------------------------------
bahwa sejak tanggal 17 Mei 2000 sampai sekarang Penggugat dan Tergugat terikat hubungan hukum sebagai suami isteri sah;---------------------------------------------------------
-
bahwa Penggugat dan Tergugat telah pernah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri dan telah dikaruniai 1 (satu) orang anak yang saat ini dalam asuhan Penggugat;------
-
bahwa sejak bulan Juni 2011 Penggugat dan Tergugat sering berselisih dan bertengkar dalam rumah tangga disertai kekerasan fisik berupa pemukulan oleh Tergugat disebabkan sikap
Tergugat
yang
tidak
memberi
kepercayaan
kepada
Penggugat
untuk
memegang/mengelola uang penghasilan Tergugat;-----------------------------------------------
bahwa sejak bulan Juni 2011 itu pula Tergugat telah pergi meninggalkan Penggugat hingga terjadi pisah tempat tinggal serta putus komunikasi sampai diputusnya perkara ini telah berlangsung selama 6 (enam);-----------------------------------------------------------------
-
bahwa Tergugat telah lalai tidak memberikan nafkah wajib kepada Penggugat selama dua bulan yaitu pada bulan Agustus dan bulan september 2011;-------------------------------------
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 13 dari 22 halaman
-
bahwa pihak keluarga Penggugat telah berupaya untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat namun tidak berhasil sedang pihak keluarga Tergugat tidak pernah berusaha merukunkan Penggugat dan Tergugat;-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta seringnya terjadi perselisihan dan pertengkaran
antara Penggugat dan Tergugat disertai kekerasan fisik berupa pemukulan oleh Tergugat dan berlanjut dengan kepergian Tergugat hingga mengakibatkan terjadinya pisah rumah disertai putusnya komunikasi selama 6 (enam) bulan tersebut dapatlah diklasifikasi sebagai perselisihan dan pertengkaran terus menerus yang mengindikasikan pecahnya hati kedua belah pihak serta putusnya ikatan batin antara Penggugat dan Tergugat yang merupakan sendi utama rumah tangga, dan dengan demikian maka pada hakikatnya rumah tangga a quo telah terlepas dan terurai dari sendi-sendinya sehingga tidak ada lagi harapan akan hidup rukun dalam rumah tangga;--------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, maka perceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak, Penggugat dan Tergugat, sebagai way out untuk melepaskan Penggugat dan Tergugat dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta guna menghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diri Penggugat dan Tergugat, dengan mengambil alih kaidah ushuliyah sebagai pendapat majelis yang berbunyi :------------------------------------------------------------------------------------
ABCDEFاHBIJFKمMNE MOCPEBاQRM Artinya : Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti)”.------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan, sikap Penggugat telah menunjukkan kebenciannya yang mendalam kepada Tergugat serta kebulatan tekadnya untuk bercerai dengan Tergugat, sehinggga Majelis Hakim sependapat dan mengambil alih hujjah syar’iyyah di dalam kitab Bughiyatul Mustarsyidin sebagai pendapat Majelis Hakim yang berbunyi sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------------
STBU JVCNB اWXBK YBU CZIزوB SIزوB اS]^R _MK M`aاbوإ Artinya : ”Dan jika telah memuncak kebencian seorang isteri kepada suaminya, maka hakim (berwenang) menceraikan isteri tersebut dari suaminya”. Menimbang, bahwa didengarnya keterangan ayah dan ibu kandung Penggugat dalam perkara ini selain sebagai saksi untuk kepentingan pembuktian juga sekaligus sebagai pihak Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 14 dari 22 halaman
keluarga dan/atau orang yang dekat dengan Penggugat pada pokoknya telah tidak berhasil dalam usaha merukunkan Penggugat dan Tergugat, sedang dari pihak Tergugat telah pula didengar keterangan ayah dan ibu kandung Tergugat yang sekaligus sebagai saksi-saksi Tergugat, ternyata tidak pernah malakukan usaha untuk merukunkan Penggugat dan Tergugat dan saat ini baik keluarga pihak Penggugat maupun keluarga pihak Tergugat sama-sama tidak sanggup merukunkan Penggugat dan Tergugat, sehingga maksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 76 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006 telah terpenuhi adanya;------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di muka, maka gugatan Penggugat telah sesuai dan memenuhi alasan perceraian sebagaimana dimaksud oleh Pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan yang terurai di dalam penjelasan pasal tersebut pada huruf f jo. Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo. Pasal 5 huruf a dan huruf d, Pasal 6 dan Pasal 9 Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo. Pasal 116 huruf huruf f Kompilasi Hukum Islam dan dengan demikian, maka gugatan Penggugat dinyatakan telah terbukti menurut hukum dan patut untuk dikabulkan;----Menimbang, bahwa adapun terhadap gugatan Penggugat perihal nafkah madhiyah dan nafkah dipertimbangkan sebagai berikut :--------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 34 ayat (1) dan ayat (3) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 80 ayat (2) dan ayat (4) huruf a dan huruf b, ayat (5) dan ayat (7) Kompilasi Hukum Islam pada pokonya bahwa suami wajib memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumah tangga berupa nafkah, kiswah, tempat kediaman bagi isteri, biaya rumah tangga, biaya perawatan dan biaya pengobatan bagi isteri sesuai kemampuannya, dan jika suami lalai terhadap kewajibannya tersebut dapat diajukan gugatan ke Pengadilan, kewajiban mana berlaku sesudah ada tamkin sempurna dari pihak isteri dan gugur apabila isteri nusyuz;-------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa menurut ketentuan pasal-pasal tersebut di atas berhak atau tidaknya Penggugat atas nafkah Madhiyah sangat bergantung pada nusyuz atau tidak nusyuznya Penggugat, maka terlebih dahulu Majelis akan menimbang perihal ada atau tidaknya prilaku nusyuz pada diri Penggugat;---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta terjadinya konflik dalam rumah tangga a quo disebabkan oleh sikap dan perilaku kasar Tergugat diikuti kepergian Tergugat dan pula tidak terbukti Penggugat melakukan perselingkuhan seperti yang dituduhkan oleh Tergugat, yang Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 15 dari 22 halaman
berarti bahwa tidaklah terbukti Penggugat melakukan tindakan nusyuz kepada Tergugat, sehingga Majelis Hakim berpendapat bahwa kewajiban untuk memberi nafkah kepada Pengugat sebagaimana dimaksud pasal-pasal tersebut dimuka tetaplah melekat atas diri Tergugat;----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena nafkah madhiyah yang dituntut oleh Penggugat tersebut adalah nafkah selama 2 (dua) bulan yaitu pada bulan Agustus dan bulan September 2011, dalam kurun waktu dimana Penggugat tidak terbukti melakukan tindakan nusyuz kepada Tergugat, sedang fakta menunjukkan bahwa selama kurun waktu tersebut Tergugat telah melalaikan kewajibannya dengan tidak memberi nafkah kepada Penggugat, maka nafkah tersebut adalah menjadi hutang Tergugat kepada Penggugat;------------------------------Menimbang, bahwa sebagai akibat putusnya perkawinan karena perceraian, berdasarkan Pasal 41 huruf c Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan/atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri, maka Majelis mewajibkan kepada Tergugat untuk membayar nafkah madhiyah yang terhutang tersebut kepada Penggugat;------Menimbang,
bahwa
adapun
mengenai
besarnya
nafkah
madhiyah
perlu
dipertimbangkan segi kepatutan dan kelayakan yang disesuaikan dengan kemampuan ekonomi Tergugat, dan oleh karena sesuai dalil Penggugat yang diakui Tergugat sebagai nelayang (memancing) berpenghasilan rata-rata Rp 800.000,- (delapan ratus ribu rupiah) setiap bulan, maka Majelis berpendapat bahwa tuntutan Penggugat atas nafkah madhiyah sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah) setiap bulan tersebut dipandang tidak rasional, sehingga Majelis perlu menetapkan sendiri besarnya nafkah madhiyah tersebut yaitu sebesar Rp. 300.000,- (tiga ratus ribu rupiah) dikalikan 2 (dua) bulan = Rp 600.000,- (enm ratus ribu rupiah) dan terhadap gugatan yang selebihnya harus dinyatakan ditolak;-------------Menimbang, bahwa dengan demikian maka Tergugat harus dihukum untuk membayar nafkah madhiyah kepada Penggugat sebesar Rp 600.000,- (enam ratus ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa adapun terhadap gugatan nafkah anak pasca perceraian, majelis berpendapat bahwa oleh karena ternyata dari fakta hukum bahwa anak a quo baru berumur 10 tahun yang berarti belum berumur 12 tahun dan berada dalam asuhan Penggugat, maka gugatan Penggugat telah sejalan dengan maksud Pasal 41 huruf a dan huruf b UndangUndang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan jo. Pasal 13 huruf a Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak jo. Pasal 5 huruf d dan Pasal 9 Undangundang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam Rumah Tangga jo. Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 16 dari 22 halaman
Pasal 156 huruf a dan huruf d Kompilasi Hukum Islam, maka gugatan Penggugat telah cukup beralasan dan patut untuk dikabulkan sebagian;------------------------------------------------------Menimbang, bahwa adapun besarnya nafkah anak, sesuai kondisi kemampuan ekonomi Tergugat tersebut dipandang patut dan layak ditetapkan minimal sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) setiap bulan dan terhadap gugatan yang selebihnya harus dinyatakan ditolak;----------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian Tergugat harus dihukum untuk memberikan nafkah anak melalui Penggugat setiap bulan minimal sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap sampai anak tersebut dewasa atau dapat mengurus diri sendiri (berumur 21 tahun);-------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk mewujudkan ketertiban pencatatan perkawinan dan perceraian oleh instansi yang berwenang (Kementrian Agama) sesuai maksud Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang No 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang No. 50 Tahun 2009, maka Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sampang untuk mengirimkan 1 (satu) helai salinan putusan perkara ini setelah memperoleh kekuatan hukum tetap, tanpa bermeterai kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh Pasal tersebut;-----------------------------------------------------------------------------------------------------DALAM REKONPENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan tuntutan Tergugat adalah sebagaimana tersebut di atas;---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa meskipun tuntutan Tergugat diajukan dalam format yang sederhana, namun Majelis Hakim menilai bahwa oleh karena Tergugat sebagai orang yang awam terhadap hukum atau bukan seorang ahli hukum, maka tuntutan tersebut dapatlah difahami sebagai gugatan balik/rekonpensi, dan sesuai dengan asas sederhana dalam beracara yang dianut oleh HIR maka gugatan rekonpensi yang diajukan oleh Tergugat tersebut dianggap telah sejalan dan memenuhi ketentuan Pasal 132 a ayat (1) dan Pasal 132 b ayat (1) HIR, dan oleh karena itu akan dipertimbangkan lebih lanjut;---------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara tersebut dianggap sebagai gugatan rekonpensi, maka untuk selanjutnya dalam bab rekonpensi ini Tergugat asal disebut sebagai Penggugat rekonpensi disingkat Penggugat sedang Penggugat asal disebut sebagai Tergugat rekonpensi disingkat Tergugat;---------------------------------------------------------------------------
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 17 dari 22 halaman
Menimbang, bahwa segala pertimbangan hukum dalam konpensi yang terkait dengan gugatan rekonpensi ini dinyatakan pula sebagai pertimbangan hukum dalam rekonpensi dan selengkapnya dianggap telah dimuat dibagian ini; ---------------------------------------------------Menimbang, bahwa Penggugat pada pokoknya menggugat harta bersama berupa 2 (dua) ekor sapi betina dewasa masing-masing berumur 3 (tiga) tahun serta 1 (satu) ekor anak sapi dahulu berumur 1 (satu) bulan dan saat ini berumur 3 (tiga) bulan agar seluruhnya diserahkan dana menjadi hak milik Penggugat;-------------------------------------------------------Menimbang, bahwa Tergugat mengakui keberadaan 2 (dua) ekor sapi betina dewasa tersebut sebagai harta bersama, namun dalam pengakuannya tersebut mengandung klausula sangkalan bahwa dalam harta bersama tersebut masih tersangkut adanya hutang cicilan arisan sebesar Rp. 3.980.000,- (tiga juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) yang keberadaan hutang tersebut tidak disangkal oleh Penggugat meskipun dalam repliknya Pengggat tetap tidak bersedia membayarnya dengan harta bersama tersebut;---------------------------------------Menimbang, bahwa dalil Penggugat perihal tersebut didasarkan pembuktiannya kepada kesaksian 4 (empat) orang saksi yang tidak mendukung dalil Penggugat namun perihal tersebut diakui oleh Tergugat, sementara itu dalil klausula sangkalan Tergugat dikuatkan dengan kesaksian 4 (empat) orang saksi, sehingga dalil Penggugat sepanjang yang diakui oleh Tergugat demikian pula dalil klausula sangkalan Tergugat yang telah didukung saksi-saksi tersebut harus dinyatakan terbukti sebagai dalil yang sudah tetap;-------------------Menimbang, bahwa demikian pula mengenai dalil Penggugat perihal harta bersama 1 (satu) ekor anak sapi betina tersebut diakui oleh Tergugat sebagai harta bersama, namun dalam pengakuannya tersebut pula mengandung klausula sangkalan bahwa 1 (satu) ekor anak sapi masih tersangkut perjanjian dengan pihak pemelihara sapi, bahwa separuh harganya adalah menjadi hak milik pemelihara sapi sebagai upah pemeliharaannya, terhadap klausula sangkalan mana ternyata Penggugat dalam repliknya mengakui dan menyetujuinya disamping dikuatkan pula dengan kesaksian 4 (empat) orang saksi Tergugat yang mengetahui perihal dimaksud, sehingga dalil gugatan Penggugat maupun klausula sangkalan Tergugat tersebut harus dinyatakan terbukti dan sebagai dalil yang sudah tetap;--------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan hasil pembuktian tersebut telah ditemukan faktafakta dipersidangan sebagai berikut :--------------------------------------------------------------------
Bahwa selama dalam ikatan perkawinan, Penggugat dan Tergugat memperoleh harta bersama sebagai berikut :-----------------------------------------------------------------------------
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 18 dari 22 halaman
a. Harta berwujud, yaitu berupa 2 (dua) ekor sapi betina dewasa masing-masing berumur 3 (tiga) tahun dan ½ (seperdua) anak sapi yang dahulu berumur 1 (satu) bulan sekarang telah berumur 3 (tiga) bulan;--------------------------------------------------------b. Harta yang tidak berwujud, yaitu berupa kewajiban pembayaran hutang cicilan arisan sebesar Rp. 3.980.000,- (tiga juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah);-----------Menimbang, bahwa berdasarkan fakta bahwa diperolehnya harta-harta tersebut selama Penggugat dan Tergugat dalam ikatan perkawinan, maka sesuai Pasal 35 ayat (1) Undang-undang Nomor 1 tahun 1974, tentang Perkawinan jo. Pasal 1 huruf f Kompilasi Hukum Islam, hartaharta tersebut ditetapkan sebagai harta bersama antara Penggugat dan Tergugat tanpa mempersoalkan siapa yang memperoleh harta dan atas nama siapa harta tersebut terdaftar;--------Menimbang, bahwa majelis hakim dalam perkara ini mendasarkan pula pertimbangannya kepada dalil nash di dalam Al-Qur’an : ----------------------------------------------------------------------
..... ÷|¡tGø.$# $£ϑÏiΒ Ò=ŠÅÁtΡ Ï!$|¡ÏiΨ=Ï9uρ (#θç6|¡oKò2$# $®ÿÊeΕ =ŠÅÁtΡ 4 ÉΑ%y`Ìh=Ïj9..... Artinya : “…Bagi orang laki-laki (suami) ada hak dan bagiannya dari apa yang mereka usahakan, dan bagi para wanita (isteri) mempunyai pula hak bagian dari apa yang mereka usahakan…”. (QS. An-Nisa’ ayat 32) dan dengan demikian, maka gugatan penggugat dinyatakan telah terbukti menurut hukum dan patut untuk dikabulkan sebagian dan terhadap gugatan yang selebihnya harus dinyatakan
ditolak;-----------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa adapun mengenai porsi pembagian harta bersama tersebut Majelis Hakim berpendapat, bahwa meskipun sesuai Pasal 97 Kompilasi Hukum Islam, masing-masing Penggugat dan Tergugat sebagai janda dan duda cerai hidup berhak ½ (seperdua) bagian atas harta bersama tersebut, namun oleh sebab mana berdasarkan fakta bahwa sejak terjadinya
konflik rumah tangga a quo atau sekurang-kurangnya selama 6 (enam) bulan terhitung sejak kepergian
Penggugat,
sapi-sapi tersebut beralih dan begantung tanggung jawab
pemeliharaannya kepada Tergugat sendiri, sedang dalam kurun waktu mana Penggugat telah menerlantarkan Tergugat dengan tidak memberikan nafkah wajib kepadanya, maka porsi pembagian harta bersama yang berwujud, yaitu 2 (dua) ekor sapi ditambah seperdua anak sapi tersebut setelah dikurangi harta bersama yang tidak berwujud berupa pembayaran hutang arisan, dipandang adil ditetapkan 40 % menjadi hak milik Penggugat dan 60 % lainnya menjadi hak milik Tergugat;-----------------------------------------------------------------------------DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 19 dari 22 halaman
Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk lingkup perkawinan, maka berdasarkan ketentuan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang No. 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dan ditambah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan terakhir dengan Undang-undang No. 50 Tahun 2009, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Penggugat;------------------------------------------------------------Mengingat dan memperhatikan segala pasal dari undang-undang dan peraturan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;------------------------------------MENGADILI DALAM KONPENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian ;------------------------------------------------------2. Menjatuhkan talak satu ba’in sughro Tergugat (TERGUGAT ASLI) kepada Penggugat (PENGGUGAT ASLI);-----------------------------------------------------------------------------3. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sampang untuk mengirimkan salinan putusan ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Penggugat dan Tergugat serta kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Penggugat dan Tergugat dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;-------------------------------------------------------------------------------------------------------4. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah madhiyah kepada Penggugat untuk bulan Agustus dan bulan September 2011, seluruhnya dihitung sebesar Rp. 600.000,- (enam ratus ribu rupiah);-------------------------------------------------------------------------------------5. Menghukum pula Tergugat untuk memberikan nafkah anak bernama ANAK PENGGUGAT DAN TERGUGAT binti Busiri melalui Penggugat minimal sebesar Rp. 200.000,- (dua ratus ribu rupiah) setiap bulan sejak putusan ini berkekuatan hukum tetap sampai anak tersebut dewasa (umur 21 tahun atau telah kawin);------------------------6. Menolak yang selebihnya;---------------------------------------------------------------------------DALAM REKONPENSI 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;-------------------------------------------------------2. Menetapkan menurut hukum sebagai harta bersama Penggugat dan Tergugat adalah :-----2.a. Harta yang berwujud, yaitu berupa 2 (dua) ekor sapi betina dewasa, ditambah ½ (seperdua) dari anak sapi betina;-------------------------------------------------------------2.b. Harta yang tidak berwujud, yaitu berupa kewajiban pembayaran hutang cicilan arisan sebesar Rp. 3.980.000,- (tiga juta sembilan ratus delapan puluh ribu rupiah) ;3. Menetapkan bagian masing-masing Penggugat dan Tergugat terhadap harta bersama yang berwujud setelah dikurangi harta bersama yang tidak berwujud sebagaimana pada diktum Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 20 dari 22 halaman
amar putusan poin ke 2 (dua) tersebut adalah 40 % hak milik Penggugat dan 60 % lainnya hak milik Tergugat;-----------------------------------------------------------------------------------4. Menghukum Tergugat untuk menyerahkan 40% dari harta bersama, sesuai maksud diktum amar putusan pada poin ke 3 (tiga) tersebut kepada Penggugat dan jika tidak dapat dibagi secara natura, maka diserahkan kepada Kantor Lelang Negara untuk dijual lelang di muka pejabat yang berwenang dan hasilnya dibagi antara kedua belah pihak sesuai hak dan bagian masing-masing;--------------------------------------------------------------------------5. Menolak yang selebihnya;---------------------------------------------------------------------------DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI -
Membebankan kepada Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 241.000,- (Dua ratus empat puluh satu ribu rupiah );-------------------------------------------------------------------------------------------------Demikianlah putusan ini dijatuhkan pada hari Senin, tanggal 12 Desember 2011
Masehi, bertepatan tanggal 16 Muharram 1433 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Sumarwan, M.H., sebagai ketua majelis, dengan Drs. H.Misbah, M.HI. dan Drs. Warnita Anwar, masing-masing sebagai hakim anggota, putusan mana telah diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh ketua Majelis Hakim tersebut yang dihadiri oleh hakim-hakim anggota tersebut, dibantu di
oleh Imran Saleh, SH., sebagai panitera
pengganti, dengan dihadiri oleh Penggugat dan Tergugat.-------------------------------------------Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
Ttd.
Ttd.
Drs. H. MISBAH, M.HI.
Drs. H. SUMARWAN, MH.
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti,
Ttd.
Ttd.
Drs. WARNITA ANWAR
IMRAN SALEH, SH.
Rincian Biaya : A.Biaya Kepaniteraan : 1. Pendaftaran : Rp. 30.000,2. Redaksi : Rp. 5.000,B.Biaya Proses : 1. Panggilan : Rp. 150.000,2. ATK : Rp. 50.000,C.Materai : Rp. 6.000,-------------------------------------------------------Jumlah : Rp. 241.000,Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 21 dari 22 halaman
Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG MOH. ALI SYAMSI, SH.
Putusan No. 534/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 22 dari 22 halaman