SALINAN
P U T U S A N Nomor : 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Sampang yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu dalam tingkat pertama telah menjatuhkan putusan perkara cerai talak antara :--------------------------PEMOHON ASLI, umur 29 tahun, agama Islam, pekerjaan Guru tidak tetap, pendidikan S1, bertempat tinggal di Dusun Song-osong, Desa Aeng Sareh, Kecamatan Sampang,
Kabupaten
Sampang,
selanjutnya
disebut
sebagai
Pemohon;-------------------------------------------------------------LAWAN TERMOHON ASLI, umur 20 tahun, agama Islam, pekerjaan ibu rumah tangga, pendidikan MA, bertempat tinggal di Dusun Temor Leke, Desa Gulbung, Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, selanjutnya disebut sebagai Termohon;------------------------------------------------------------Pengadilan Agama tersebut;------------------------------------------------------------------------------Telah membaca surat-surat perkara ini;----------------------------------------------------------------Telah mendengar keterangan Pemohon dan Termohon ;---------------------------------------------Telah memeriksa bukti-bukti di persidangan ;----------------------------------------------------------
TENTANG DUDUK PERKARANYA Menimbang, bahwa Pemohon berdasarkan surat permohonannya tertanggal 07 Juni 2009, yang telah terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Sampang dalam register nomor Nomor : 282/Pdt.G/2010/PA.Spg. tanggal 07 Juni 2010, pada pokoknya mengemukakan halhal sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------------------1. Bahwa, Pemohon adalah suami sah Termohon yang menikah pada tanggal 15 Juni 2009, di hadapan Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama Kecamatan Pangarengan Kabupaten Sampang dengan status jejaka dan perawan sebagaimana ternyata dalam Kutipan Akta Nikah Nomor : 111/22/IV/2009 tanggal 16 Juni 2009 ;------------------------2. Bahwa, setelah perkawinan Pemohon dengan Termohon telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami istri (ba'da dukhul) namun belum dikaruniai keturunan ; -------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 1 dari 20 halaman
3. Bahwa, setelah melangsungkan pernikahan tersebut Pemohon dengan Termohon bertempat tinggal di rumah orang tua Termohon selama kurang lebih 9 bulan, kemudian Pemohon pulang kerumah Pemohon sendiri sedangkan Termohon tetap tinggal dirumah orang tua Termohon hingga sekarang ;------------------------------------------------------------4. Bahwa, kurang lebih sejak bulan Maret tahun 2010 antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan Termohon tengkar dengan orang tua Termohon, sehingga Termohon mengajak Pemohon untuk pindah kerumah orang tua Pemohon, karena keinginan Termohon sama dengan keinginan Pemohon untuk pindah rumah, sehingga Pemohon menyambutnya dengan baik, namun setelah Pemohon mengajak pindah Termohon pindah kerumah orang tua Pemohon, justru Termohon tidak mau, karena tidak diperbolehkan oleh orang tua Termohon ;--------------------------------------------------------5. Bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal kurang lebih 2 bulan hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang ;----------------------------------------------------------------------6. Bahwa, kini Pemohon sudah tidak sanggup lagi untuk berkumpul serumah dengan Termohon karena rumah tangga antara Pemohon dengan Termohon tidak mungkin harmonis lagi serta sulit diharapkan kelangsungannya ;----------------------------------------7. Bahwa, Pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini;------Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Sampang memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :----------------------------------------------------------------------------------------PRIMAIR : 1. Mengabulkan Permohonan Pemohon ;-------------------------------------------------------------2. Memberi ijin kepada Pemohon (PEMOHON ASLI) untuk mengucapkan Ikrar Talak terhadap Termohon (TERMOHON ASLI) di hadapan sidang Pengadilan Agama Sampang ;----------------------------------------------------------------------------------------------3. Membebankan biaya perkara sesuai dengan hukum yang berlaku ;----------------------------SUBSIDAIR : -
Atau apabila Pengadilan berpendapat lain maka saya mohon putusan lain yang seadiladilnya ;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa pada hari-hari sidang yang telah ditentukan Pemohon dan
Termohon telah hadir di persidangan;-------------------------------------------------------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 2 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan Pemohon dan Termohon agar tetap hidup rukun dalam rumah tangga, namun upaya damai tersebut tidak berhasil;-----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa proses mediasi (upaya perdamaian di luar persidangan) telah pula dilaksanakan oleh mediator Dra. Hj. Siti Azizah, namun oleh mediator tersebut proses mediasi dinyatakan telah gagal;-------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa selanjutnya dalam sidang terbuka untuk umum telah dibacakan surat permohonan Pemohon tertanggal 07 Juni 2010 yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;---------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Termohon telah mengajukan jawaban secara lisan di persidangan pada pokoknya sebagai berikut :-----------------------------−
Bahwa benar Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, telah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri, belum dikaruniai anak;------------------------------------
−
Bahwa benar setelah menikah, Termohon bersama Pemohon tinggal di rumah orang tua Termohon, namun sejak bulan Maret 2010 yang lalu antara pemohon dan Termohon pisah tempat tinggal;----------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa benar sejak bulan Maret 2010 Termohon sering bertengkar dengan Pemohon yang disebabkan : ------------------------------------------------------------------------------------------a. Termohon bertengkar dengan ibu Termohon adalah benar, hal itu karena Termohon tidak mau membantu pekerjaan ibu Termohon memasak disebabkan dilarang oleh Pemohon;------------------------------------------------------------------------------------------b. Termohon tidak mau diajak pindah ke rumah orang tua Pemohon adalah benar, tetapi bukan karena dilarang oleh orang tua Termohon melainkan karena
Termohon
dilarang oleh Pemohon bertemu dengan orang tua Termohon, kecuali 2 bulan sekali;-c. Termohon dilarang melepas KB sampai 2 tahun kalau tinggal di rumah orang tua Termohon, dan jika mau hamil harus pindah ke rumah orang tua Pemohon;-------------d. Pemohon dalam memberikan uang belanja dijatah dan kalau Termohon menggunakan uang tersebut harus seijin Pemohon;-----------------------------------------------------------−
Bahwa benar antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal, tetapi bukan 2 (dua) bulan melainkan 3 (tiga) bulan lamanya;-------------------------------------------------
−
Bahwa Termohon bersedia ditalak oleh Pemohon, akan tetapi Termohon minta nafkah yang dilalaikan Pemohon selama pisah 3 bulan yaitu perbulannya Rp.1.500.000,- x 3 bulan = Rp.4.500.000,- dan selain itu Termohon juga meminta uang “tal-ontal” sebesar
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 3 dari 20 halaman
Rp.9.000.000,- dibagi dua antara Termohon dengan Pemohon, karena sebagai isteri Termohon telah menjalankan tugasnya (taslim);-------------------------------------------------−
Bahwa Pemohon bekerja sebagai guru tidak tetap dengan penghasilan perbulan antara Rp.325.000,- sampai Rp.500.000,-;---------------------- -----------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap jawaban Termohon tersebut Pemohon mengajukan
repliknya secara lisan sebagai
berikut:----------------------------------------------------------------
−
Bahwa tidak benar Pemohon melarang Termohon membantu pekerjaan ibu Termohon;---
−
Bahwa tidak benar jika pindah ke rumah orang tua Pemohon, Pemohon membatasi Termohon untuk bertemu dengan orang tua Termohon;-----------------------------------------
−
Bahwa tidak benar jika Pemohon membatasi Termohon melepas KB sampai 2 tahun jika tinggal di rumah orang tua Termohon;--------------------------------------------------------------
−
Bahwa tidak benar Pemohon menjatah uang belanja pada Termohon;----------------------
−
Bahwa benar antara Pemohon dengan Termohon sudah pisah selama 3 bulan terhitung sampai persidangan hari ini;--------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa benar Pemohon bekerja sebagai Guru tidak tetap dengan penghasilan setiap bulan sebesar Rp. 325.000,- tetapi kalau dapat BOS sebesar Rp.500.000,- jadi rata-rata setiap bulan Rp.350.000,- ;----------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa mengenai tuntutan nafkah madliyah Termohon tersebut Pemohon keberatan dan hanya sanggup memberikan perbulan Rp.175.000,- x 3 bulan = Rp.525.000,- ;------------
−
Bahwa mengenai uang “tal-ontal” memang benar sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah) dan saat ini telah dibelikan sepeda motor, namun Pemohon keberatan dan tidak sanggup membagi dua dengan Termohon karena pada prinsipnya perolehan uang “talontal” itu telah dicatat sebagai dasar nantinya mengembalikan dilain waktu, meskipun uang tersebut awalnya telah diserahkan oleh orang tua Pemohon untuk kedua mempelai, Pemohon dan Termohon namun oleh karena Termohon telah beri’tikad tidak baik dengan tidak mau diajak pindah kerumah orang tua Pemohon, maka uang “tal-ontal” tersebut telah diambil kembali oleh orang tua Pemohon karena orang tua Pemohon-lah nantinya yang akan mengembalikan uang tersebut kepada famili/tetangga yang memberi uang “tal-ontal” sedang untuk Pemohon dan Termohon oleh orang tua Pemohon telah diberikan uang isi amplop sumbangan pada acara pesta pengantin di tempat orang tua Pemohon sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah);--------------------------------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 4 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa terhadap replik Pemohon tersebut, Termohon menyampaikan dupliknya secara lisan pada pokoknya membenarkan adanya uang isi amplop sumbangan yang telah diterima Pemohon dan Termohon sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) dan membenarkan pula bahwa uang ”Tal-ontal” tersebut telah dibelikan sepeda motor dan saat ini telah diambil kembali oleh orang tua Pemohon, namun Termohon tetap pada tuntutannya untuk membagi uang ”tal-ontal” tersebut ; ------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya di depan sidang Pemohon telah mengajukan bukti surat berupa Foto copy Kutipan Akta Nikah Nomor : 111/22/VI/2009 tertanggal 16 Juni 2009 yang diterbitkan oleh Kantor Urusan
Agama
Kecamatan Pangarengan, Kabupaten Sampang, foto copy mana telah di bubuhi meterai cukup/dinazzegel serta telah dicocokkan dan ternyata sesuai dengan aslinya, (bukti P);--------Menimbang, bahwa selain bukti surat tersebut Pemohon juga menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah masing-masing bernama :--1. SAKSI I PEMOHON, menerangkan sebagai berikut :-----------------------------------------−
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah keponakan sepupu Pemohon;-------------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, telah hidup rukun akan tetapi tidak dikaruniai anak;---------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon bertempat tinggal dirumah orang tua Termohon, namun sejak bulan Maret 2010 Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran;--------------------------------------------------------------
-
Bahwa akan tetapi saksi tidak tahu masalahnya, yang saksi tahu hanyalah karena saksi disuruh oleh orang tua Pemohon menjemput Pemohon dan Termohon untuk diajak pindah ke rumah orang tua Pemohon, namun orang tua Termohon tidak mengijinkan Termohon pindah ke rumah orang tua Pemohon dan menyuruh saksi membawa Pemohon saja;------------------------------------------------------------------------------------------------------
-
Bahwa saksi tahu pekerjaan Pemohon adalah sebagai Guru Tidak Tetap namun saksi tidak tahu berapa penghasilannya;-------------------------------------------------------------------
-
Bahwa akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal tanpa ada komunikasi antara Pemohon dan Termohon, sampai saat ini telah mencapai kira-kira 3 (tiga) bulan lamanya;-------------------------------------------------
-
Bahwa saksi telah mendamaikan Pemohon dan termohon, namun tidak berhasil dan selanjutnya saksi tidak sanggup mendamaikannya kembali;-------------------------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 5 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa terhadap keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon tidak keberatan ;-------------------------------------------------------------------------------------------2. SAKSI II PEMOHON, menerangkan sebagai berikut :---------------------------------−
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah ibu kandung Pemohon;-----------------------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, telah hidup rukun akan tetapi belum dikaruniai anak;------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon bertempat tinggal dirumah orang tua Termohon, namun sejak bulan Maret 2010 Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran;--------------------------------------------------------------
−
Bahwa masalahnya adalah karena Termohon minta dijemput oleh saksi untuk pindah ke rumah saksi, akan tetapi setelah saksi menyuruh PEMOHON ASLI menjemput Pemohon dan Termohon, oleh orang tua Termohon tidak diijinkan sehingga Pemohon pulang sendiri ke rumah saksi;-------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa akibat perselisihan tersebut Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal tanpa ada komunikasi, sampai saat ini telah mencapai kira-kira 3 (tiga) bulan lamanya;---
−
Bahwa Pemohon bekerja sebagai Guru Tidak Tetap namun saksi tidak tahu berapa penghasilannya;----------------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa saksi keberatan uang “tal-ontal” diberikan kepada Termohon karena nanti yang mengembalikan uang tersebut adalah saksi;-------------------------------------------------------
−
Bahwa saksi sudah pernah merukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil karena Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi hidup rukun dan selanjutnya saksi tidak sanggup mendamaikan kembali;---------------------------------------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut Pemohon dan Termohon tidak
mengajukan keberatan apapun dan menyatakan menerimanya;----------------------------------Menimbang, bahwa Pemohon telah mencukupkan bukti-buktinya sebagaimana tersebut di atas, dan menyatakan sudah tidak ada bukti lain yang dapat diajukannya;-----------Menimbang, bahwa setelah diberi kesempatan yang cukup, Termohon mengajukan 3 (tiga) orang saksi yang telah memberikan keterangan dibawah sumpah, masing-masing bernama :---------------------------------------------------------------------------------------------------1. SAKSI I TERMOHON, menerangkan sebagai berikut :---------------------------------------−
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena
saksi adalah ayah
kandung Termohon;------------------------------------------------------------------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 6 dari 20 halaman
−
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, telah hidup rukun akan tetapi belum dikaruniai anak;-------------------------------------------------------------------
−
Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon bertempat tinggal dirumah saksi, namun sejak bulan Maret 2010 Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran;-----------------------------------------------------------------
−
Bahwa penyebabnya adalah karena
orang tua Pemohon menyuruh PEMOHON
ASLI untuk mengajak Pemohon dan Termohon pindah ke rumah orang tua Pemohon tanpa musyawarah dengan saksi, dan ketika saksi tanyakan pada Termohon ternyata Termohon tidak mau ikut pindah ke rumah orang tua Pemohon karena Termohon tidak sanggup lagi hidup berumah tangga dengan Pemohon karena Termohon tidak boleh membantu pekerjaan ibu Termohon, Termohon jika dikasih uang belanja oleh Pemohon tidak boleh dikurangi, sehingga Pemohon pulang sendiri ke rumah orang tua Pemohon;-------------------------------------------------------------------------------------−
Bahwa akibat perselisihan tersebut Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal tanpa ada komunikasi antara Pemohon dan Termohon, sampai saat ini telah mencapai kira-kira 3 (tiga) bulan lamanya;---------------------------------------------------
−
Bahwa Pemohon bekerja sebagai Guru Tidak Tetap namun saksi tidak tahu berapa penghasilannya;-----------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa saksi setuju uang “tal-ontal” digugat karena antara Pemohon dan Termohon sudah pernah rukun sebagai suami isteri;-----------------------------------------------------
−
Bahwa saksi sudah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil karena Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi hidup rukun dan selanjutnya saksi tidak sanggup mendamaikannya kembali;-------------------------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon
membenarkannya ;------------------------------------------------------------------------------------2. SAKSI II TERMOHON, menerangkan sebagai berikut : --------------------------------------−
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena saksi adalah ibu kandung Termohon;-----------------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, telah hidup rukun akan tetapi belum dikaruniai anak;-------------------------------------------------------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 7 dari 20 halaman
−
Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon bertempat tinggal dirumah saksi, namun sejak bulan Maret 2010 Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran;-----------------------------------------------------------------
−
Bahwa penyebabnya adalah karena
orang tua Pemohon menyuruh PEMOHON
ASLI untuk mengajak Pemohon dan Termohon pindah ke rumah orang tua Pemohon dan ternyata Termohon tidak mau ikut pindah ke rumah orang tua Pemohon karena Termohon tidak sanggup lagi hidup berumah tangga dengan Pemohon karena Termohon tidak boleh membantu pekerjaan saksi, Termohon jika dikasih uang belanja oleh Pemohon tidak boleh dikurangi, sehingga Pemohon pulang sendiri ke rumah orang tua Pemohon;---------------------------------------------------------------------−
Bahwa akibat perselisihan tersebut Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal tanpa ada komunikasi antara Pemohon dan Termohon, sampai saat ini telah mencapai kira-kira 3 (tiga) bulan lamanya;---------------------------------------------------
−
Bahwa Pemohon bekerja sebagai Guru Tidak Tetap namun saksi tidak tahu berapa penghasilannya;-----------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa saksi setuju uang “tal-ontal” digugat karena antara Pemohon dan Termohon sudah pernah rukun sebagai suami isteri;-----------------------------------------------------
−
Bahwa uang “tal-ontal” itu didapat dengan proses yang pertama resepsi di rumah saksi dapat uang Rp.10.000.000,- dan uangnya diambil oleh saksi, setelah itu jam 1 siang Pemohon dan Termohon ke rumah orang tua Pemohon, dan disana diadakan resepsi uangnya dapat Rp.5.000.000,- sedangkan uang “tal-ontal” dimana orang tua Pemohon mengundang famili dan tetangga dapat Rp.9.000.000,- dan uang tersebut dibelikan sepeda motor oleh Pemohon. Kemudian, menurut adat kebiasaan nantinya yang akan mengembalikan uang “tal-ontal” tersebut adalah orang tua Pemohon;------
−
Bahwa Bahwa saksi sudah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil karena Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi hidup rukun dan selanjutnya saksi tidak sanggup mendamaikannya kembali;-----------------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Pemohon dan Termohon
membenarkannya dan tidak mengajukan keberatan apapun kemudian Pemohon menerangkan bahwa benar uang “tal-ontal” dibelikan sepeda motor akan tetapi sekarang sepeda motor tersebut diambil oleh ibu Pemohon;-----------------------------------------------3. SAKSI III TERMOHON, menerangkan sebagai berikut :------------------------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 8 dari 20 halaman
−
Bahwa saksi kenal dengan Pemohon dan Termohon karena
saksi adalah bibi
Termohon; −
Bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri sah, telah hidup rukun akan tetapi belum dikaruniai anak;-------------------------------------------------------------------
−
Bahwa selama berumah tangga Pemohon dan Termohon bertempat tinggal dirumah saksi, namun sejak bulan Maret 2010 Pemohon dan Termohon telah terjadi perselisihan dan pertengkaran;-----------------------------------------------------------------
−
Bahwa saksi tidak tahu penyebabnya namun Termohon pernah cerita kepada saksi bahwa ia bertengkar dengan Pemohon karena Pemohon melarang Termohon membantu pekerjaan orang tuanya di dapur;-------------------------------------------------
−
Bahwa akibat perselisihan tersebut Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal tanpa ada komunikasi antara Pemohon dan Termohon, sampai saat ini telah mencapai kira-kira 3 (tiga) bulan lamanya;---------------------------------------------------
−
Bahwa Pemohon bekerja sebagai Guru Tidak Tetap namun saksi tidak tahu berapa penghasilannya;-----------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa menurut saksi, uang “tal-ontal” itu didapat dengan mengumpulkan tetangga serta famili oleh keluarga Pemohon, kemudian memberikan uang dan uang tersebut untuk mempelai. Adapun yang nantinya mengembalikan uang “tal-ontal” adalah orang tua Pemohon;------------------------------------------------------------------------------
−
Bahwa Bahwa saksi sudah berusaha merukunkan Pemohon dan Termohon, namun tidak berhasil karena Pemohon dan Termohon sudah tidak ada harapan lagi hidup rukun dan selanjutnya saksi tidak sanggup mendamaikannya kembali;-----------------Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut, Termohon membenarkannya dan
tidak mengajukan keberatan apapun, sedangkan Pemohon keberatan kalau uang “tal-ontal” diberikan kepada Termohon karena yang mengembalikan uang tersebut adalah orang tua Termohon;--------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa di depan sidang Pemohon dan Termohon menyatakan tidak akan mengajukan bukti-bukti lagi dan berkesimpulan masing-masing dari pihak Pemohon menyatakan tetap pada kehendaknya untuk menalak Termohon, demikian pula pihak Termohon menyatakan bersedia dicerai oleh Pemohon, karena Termohon juga sudah tidak mencintai Pemohon, selanjutnya Pemohon dan Termohon telah memohon putusan;-------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 9 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa untuk meringkas uraian putusan ini, maka ditunjuk segala hal ihwal yang telah dicatat di dalam berita acara persidangan perkara ini sebagai bagian tak terpisahkan dari putusan ini;------------------------------------------------------------------------------
TENTANG HUKUMNYA DALAM KONPENSI Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan Pemohon adalah sebagaimana terurai di muka;--------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam setiap persidangan majelis hakim telah tidak berhasil mendamaikan Pemohon dan Termohon dan upaya mediasi oleh mediator Dra. Hj. Siti Azizah telah pula dilaksanakan, namun oleh mediator tersebut mediasi dinyatakan telah gagal;--------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa di depan sidang telah terjadi jawab menjawab/replik duplik antara Pemohon dan Termohon, dan telah ternyata dalam jawab menjawab tersebut Termohon mengakui sebagian dalil-dalil Pemohon, akan tetapi Termohon pula menyangkal sebagian lainnya, sedang Pemohon tetap pada permohonannya;--------------------------------------------Menimbang, bahwa di satu pihak Pemohon menyatakan sebagai berikut :----------------
bahwa Pemohon dan Termohon adalah suami isteri yang telah pernah bergaul dengan baik sebagai layaknya suami isteri (ba’da dukhul) namun belum dikaruniai anak;----------
-
bahwa kurang lebih sejak bulan Maret tahun 2010 antara Pemohon dan Termohon terjadi perselisihan dan pertengkaran dan tidak ada harapan akan hidup rukun lagi dalam rumah tangga disebabkan Termohon tengkar dengan orang tua Termohon, sehingga Termohon mengajak Pemohon untuk pindah ke rumah orang tua Pemohon, karena keinginan Termohon sama dengan keinginan Pemohon untuk pindah rumah, sehingga Pemohon menyambutnya dengan baik, namun setelah Pemohon mengajak Termohon pindah ke rumah orang tua Pemohon, justru Termohon tidak mau, karena tidak diperbolehkan oleh orang tua Termohon ;----------------------------------------------------------------------------------
-
bahwa, akibat perselisihan dan pertengkaran tersebut, antara Pemohon dan Termohon telah pisah tempat tinggal kurang lebih 2 bulan hingga diajukannya perkara ini ke Pengadilan Agama Sampang;-----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa di pihak lain Termohon pada pokoknya mengakui sebagai
isteri Pemohon yang pernah rukun dan belum dikaruniai anak, serta membenarkan pula
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 10 dari 20 halaman
terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon dalam rumah tangga yang disebabkan : -----------------------------------------------------------------------------------------a. Termohon bertengkar dengan ibu Termohon adalah benar, hal itu karena Termohon tidak mau membantu pekerjaan ibu Termohon memasak disebabkan dilarang oleh Pemohon;---b. Termohon tidak mau diajak pindah ke rumah orang tua Pemohon adalah benar, tetapi bukan karena dilarang oleh orang tua Termohon melainkan karena Termohon dilarang oleh Pemohon bertemu dengan orang tua Termohon, kecuali 2 bulan sekali;----------------c. Termohon dilarang melepas KB sampai 2 tahun kalau tinggal di rumah orang tua Termohon, dan jika mau hamil harus pindah ke rumah orang tua Pemohon;-----------------d. Pemohon dalam memberikan uang belanja dijatah dan kalau Termohon menggunakan uang tersebut harus seijin Pemohon;----------------------------------------------------------------e. bahwa benar antara Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal, yang hingga sekarang ini sudah 3 (tiga) bulan lamanya;--------------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas jawaban Termohon tersebut, Pemohon telah menyampaikan repliknya secara lisan sebagaimana tersebut diatas;--------------------------------------------------Menimbang, bahwa atas replik Pemohon tersebut, Termohon telah pula menyampaikan dupliknya secara lisan yang pada pokoknya tetap pada jawabannya semula;-Menimbang, bahwa berdasarkan jawab-menjawab antara Pemohon dan Termohon tersebut, maka yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini adalah terjadinya perselisihan dan pertengkaran antara Pemohon dan Termohon dalam rumah tangga yang inti persoalannya adalah karena adanya perbedaan pendapat tentang tempat tinggal, Termohon tidak mau mengikuti Pemohon pindah kerumah orang tua Pemohon karena Pemohon membatasi Termohon dalam berkunjung kerumah orang tua Termohon, Pemohon dalam memberikan uang belanja di-jatah dan melarang Termohon melepas KB sampai batas waktu tertentu. Sedangkan Pemohon tidak mau tinggal dirumah orang tua Termohon karena Termohon sendiri sering bertengkar dengan ibu Termohon; ----------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk perkara perdata khusus yang tunduk kepada ketentuan hukum acara yang bersifat khusus pula, maka berdasarkan azas lex specialis derogat lex generali, majelis hakim berpendapat bahwa pengakuan Termohon terhadap dalil-dalil permohonan Pemohon tersebut tidaklah dianggap sebagai bukti yang memiliki kekuatan pembuktian sempurna (volledig) dan mengikat (bindend) melainkan masih harus didukung oleh bukti-bukti lain, sehingga pemohon tetap dibebani wajib bukti;---Menimbang, bahwa di depan sidang Pemohon telah mengajukan bukti surat dengan kode P. dan dua orang saksi sebagaimana terurai di muka;------------------------------------------Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 11 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa bukti P. adalah bukti otentik yang daripadanya diperoleh keterangan perihal telah terjadinya perkawinan Pemohon dan Termohon pada tanggal 15 Juni 2009, keterangan
mana
telah sejalan dan mendukung posita poin ke (1) permohonan
Pemohon yang telah pula diakui secara tegas oleh Termohon, sehingga harus dinyatakan benar Pemohon dan Termohon adalah pasangan suami isteri yang sah;---------------------------Menimbang, bahwa terhadap dalil Pemohon yang telah diakui atau setidak-tidaknya tidak dibantah oleh Termohon perihal terjadinya perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangganya yang menjadi pokok masalah dalam perkara ini telah dikuatkan oleh keterangan dua orang saksi SAKSI I PEMOHON dan SAKSI II PEMOHON,
dan bahkan telah
diperkuat pula dengan tiga orang saksi Termohon SAKSI I TERMOHON, SAKSI II TERMOHON dan SAKSI III TERMOHON, saksi-saksi tersebut tahu bahwa Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal, tanpa ada komunikasi antara keduanya hingga saat ini telah mencapai 3 (tiga) bulan lamanya, sehingga kesaksian tersebut cukuplah sebagai bukti yang mendukung dan menguatkan pengakuan Termohon terhadap kebenaran dalil-dalil permohonan Pemohon;-----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa terhadap dalil-dalil selebihnya yang tidak relevan dengan pokok masalah perkara ini oleh sebab ketiadaannya tidaklah melemahkan dalil-dalil pemohon yang telah didukung bukti-bukti sebagaimana tersebut di muka, maka dipandang tidak urgen untuk dipertimbangkan, sehingga di kesampingkan;---------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dari hasil pembuktian tersebut telah ditemukan fakta-fakta di persidangan sebagai berikut :---------------------------------------------------------------------------1. Bahwa sejak tanggal 15 Juni 2009 Pemohon dan Termohon terikat hubungan hukum sebagai suami isteri sah;-----------------------------------------------------------------------------2. Bahwa Pemohon dan Termohon telah pernah hidup rukun sebagaimana layaknya suami isteri (ba’da-dukhul) namun belum dikaruniai seorang anak;----------------------------------3. bahwa sejak ahir bulan Maret 2010 Pemohon dan Termohon sering terjadi perselisihan dan pertengkaran dalam rumah tangga yang disebabkan adanya perbedaan pendapat tentang tempat tinggal, masing-masing tidak mau saling mengikuti sehingga
antara
Pemohon dan Termohon telah berpisah tempat tinggal hingga saat ini telah mencapai 3 (tiga) bulan lamanya;---------------------------------------------------------------------------------4. Bahwa pihak keluarga Pemohon dan Termohon telah berupaya untuk merukunkan Pemohon dan Termohon namun tidak berhasil;---------------------------------------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 12 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum bahwa perselisihan dan pertengkaran Pemohon dan Termohon telah meningkat menjadi perpisahan tempat tinggal selama 3 (tiga) bulan tanpa adanya komunikasi antara keduanya sebagaimana tersebut di muka, maka dapatlah dipahami sebagai bentuk perselisihan secara tidak langsung antara Pemohon dan Termohon serta menunjukkan pula bahwa pada hakikatnya antara Pemohon dan Termohon sudah tidak ada kecocokan hati yang berakibat kepada pecahnya rumah tangga (broken marriage), sehingga tujuan perkawinan sebagaimana dimaksud oleh Pasal 1 Undang-undang No.1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Pasal 2 dan Pasal 3 Kompilasi Hukum Islam sangatlah sulit dan bahkan tidak mungkin lagi dapat terwujud dalam rumah tangga Pemohon dan Termohon;---------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut majelis hakim berpendapat bahwa perselisihan dan pertengkaran a quo tersebut dapatlah dikualifisir sebagai bentuk perselisihan dan pertengkaran terus-menerus yang tidak dapat lagi didamaikan(onheelbare tweespalt), sehingga dalam perkara ini bukan lagi ditekankan kepada siapa yang bersalah dan penyebab perselisihan dan pertengkaran yang harus dibuktikan, melainkan melihat dari kenyataan adalah benar terbukti adanya cekcok terus menerus antara Pemohon dan Termohon yang tidak dapat lagi didamaikan sebagai wujud nyata telah putusnya ikatan batin antara keduanya yang merupakan sendi utama rumah tangga, dan dengan demikian pada hakikatnya rumah tangga a quo telah terlepas dan terurai dari sendi-sendinya. (Vide : Yurisprudensi Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 3180K/Pdt/1985 Jo. Yurisprudensi Nomor : 266 K/AG/1993 tertanggal 25 Juni 1994
Jo. Yurisprudensi Nomor : 534 K/Pdt/1996
tertanggal 18 Juni 1996, Jo. Yurisprudensi Nomor : 44 K/AG/1999 tertanggal 19 Februari 1999); -------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dalam kondisi rumah tangga yang demikian, maka perceraian dipandang lebih membawa mashlahat bagi kedua belah pihak, Pemohon dan Termohon, sebagai way out untuk melepaskan Pemohon dan Termohon dari belenggu penderitaan yang berkepanjangan serta guna menghindari kemungkinan terjadinya madharat yang lebih besar atas diri Pemohon dan Termohon, dengan mengambil alih kaidah ushuliyah sebagai pendapat majelis yang berbunyi :-------------------------------------------------------------------------
GHIJKLاNHOPLQمSTK SUIVKHاWXS Artinya : ----------------------------------------------------------------------------------------------------“Menolak (menangkis) kerusakan lebih didahulukan daripada mendatangkan kemaslahatan (yang belum pasti)”.--------------------------------------------------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 13 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah pula mendengar keterangan ibu kandung Pemohon SAKSI II PEMOHON dan SAKSI I TERMOHON ayah kandung Termohon sebagai keluarga dan orang yang dekat dengan Pemohon dan Termohon yang sekaligus sebagai saksi dalam perkara ini, pada pokoknya menyatakan telah tidak sanggup lagi berupaya merukunkan Pemohon dan Termohon, sehingga maksud Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1975 Jo. Pasal 76 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 telah terpenuhi adanya;--------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di muka, maka permohonan Pemohon telah memenuhi maksud Pasal 39 ayat (1) dan ayat (2) Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan sebagaimana ternyata di dalam penjelasan pasal tersebut pada huruf f jo. Pasal 19 huruf f Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, dan Pasal 116 huruf f Kompilasi Hukum Islam dan dengan demikian, maka permohonan pemohon dinyatakan telah terbukti dan beralasan menurut hukum sehingga patut untuk dikabulkan;-------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa untuk selanjutnya, oleh karena terjadinya perceraian dalam perkara ini atas kehendak Pemohon sebagai suami, maka sebelum sampai pada diktum amar putusan, majelis hakim secara ex oficio memandang perlu untuk mempertimbangkan akibat hukum dari putusnya perkawinan karena kehendak talak dari Pemohon tersebut;-----------------------Menimbang, bahwa berdasarkan ketentuan Pasal 149 huruf a dan Pasal 158 huruf b Kompilasi Hukum Islam, apabila perkawinan putus akibat talak/terjadi perceraian atas kehendak suami, maka bekas suami wajib memberikan mut’ah yang layak kepada bekas isterinya, baik berupa uang atau benda, kecuali bekas isteri tersebut qobla al dukhul ;-----Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 160 Kompilasi Hukum Islam, besarnya mut’ah tersebut disesuaikan dengan kepatutan dan kemampuan suami ; -------------------------Menimbang, bahwa sebagaimana telah menjadi fakta hukum, bahwa meskipun Pemohon dan Termohon tidak mempunyai anak, namun Pemohon dan Termohon telah bergaul sebagaimana layaknya suami isteri, sehingga telah terbukti menurut hukum bahwa perceraian dalam perkara a quo terjadi dalam keadaan bekas isteri ba’da al-dukhul (Termohon telah tamkin secara sempurna kepada Pemohon) dan pernah mengabdikan diri secara tulus serta mendampingi hidup Pemohon dalam suka dan duka rumah tangga sejak terjadinya perkawinan tanggal 15 Juni 2009 setidak-tidaknya sampai dengan terjadinya pisah tempat tinggal kurang lebih 3 (tiga) bulan lamanya, sehingga dipandang layak Termohon menerima bisyarah atau cinderamata karena putusnya tali asih berupa mut’ah dari Pemohon, Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 14 dari 20 halaman
dan untuk mudahnya pengelolaan sesuai prioritas kebutuhan Termohon, dan sesuai pula dengan kepatutan, kelayakan dan penghasilan Pemohon Majelis menetapkan bahwa jenis mut’ah yang harus diberikan oleh Pemohon kepada Termohon adalah berupa uang sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah); -----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian Pemohon harus dihukum untuk memberikan mut’ah kepada Termohon berupa uang sebesar Rp.700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah); -------Menimbang, bahwa demikian pula berdasarkan ketentuan Pasal 41 huruf c Undangundang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, bahwa akibat putusnya perkawinan karena perceraian, Pengadilan dapat mewajibkan kepada bekas suami untuk memberikan biaya penghidupan dan atau menentukan sesuatu kewajiban bagi bekas isteri;--------------------------Menimbang, bahwa sesuai ketentuan Pasal 11 ayat (1) dan (2) Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tentang Perkawinan, jo Pasal 39 ayat (1) huruf
b
Peraturan
Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975, Termohon sebagai isteri yang diceraikan haruslah menjalani waktu tunggu sekurang-kurangnya 90 hari dalam hitungan bulan dapat dianggap ekuivalen dengan 3 bulan yang dalam Pasal 153 ayat (1) dan ayat (2) huruf b Kompilasi Hukum Islam disebut masa iddah; ----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 149 huruf b dan Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, bahwa apabila perkawinan putus akibat talak/terjadi perceraian atas kehendak suami, maka bekas suami wajib memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada bekas isteri selama dalam iddah, kecuali isteri tersebut telah dijatuhi talak satu bain atau nusyuz dan dalam keadaan tidak hamil ; ---------------------------------------------------------------------------- --Menimbang, bahwa demikian pula sesuai maksud Pasal 152 Kompilasi Hukum Islam, berhak atau tidaknya Termohon atas nafkah iddah dari Pemohon itu sangat bergantung pada ada atau tidaknya prilaku nusyuz pada diri Termohon, oleh karena itu terlebih dahulu Majelis akan menimbang prihal ada atau tidaknya prilaku nusyuz pada diri Termohon; ---------------- --Menimbang, bahwa telah menjadi fakta hukum bahwa terjadinya pisah tempat tinggal antara Pemohon dan Termohon dalam perkara ini adalah atas inisiatif Pemohon dan Termohon karena masing-masing tidak mau saling mengikuti sehingga menetapnya Termohon tinggal dirumah orang tuanya sendiri tidaklah dapat dikategorikan sebagai tindakan nusyuz ;------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena putusnya perkawinan dalam perkara a quo adalah atas insiatif Pemohon dengan talak raj’iy, bukan talak bain dan telah terbukti tidak ada tandatanda nusyuz pada diri Termohon, maka Termohon dinyatakan berhak memperoleh jaminan nafkah, maskan dan kiswah selama dalam iddah raj’iyyah tersebut;------------------------------Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 15 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Pemohon dan Termohon di depan sidang bahwa penghasilan Pemohon
sebagai Guru Tidak Tetap rata-rata perbulan sebesar
Rp.350.000,- (tiga ratus lima puluh ribu rupiah), maka harus dinyatakan benar Pemohon mempunyai kemampuan memberi nafkah iddah sehingga dipandang layak jika Pemohon dibebani kewajiban untuk memberi nafkah, maskan dan kiswah kepada Termohon selama dalam iddah sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);----------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian Pemohon harus dihukum untuk memberi nafkah kepada Termohon selama dalam iddah sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);---Menimbang, bahwa untuk memenuhi ketentuan Pasal 84 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama yang telah diubah dengan Undang-undang No 3 Tahun 2006, maka Majelis Hakim memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sampang untuk mengirimkan 1 (satu) helai salinan Penetapan Ikrar Talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah sebagaimana dimaksud oleh Pasal tersebut;----------------------------------------DALAM REKONPENSI :------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa di dalam jawabannya Termohon disamping memberikan jawaban mengenai pokok perkara ( Verweer ), juga telah mengajukan gugatan rekonvensi;-------------Menimbang, bahwa oleh karenanya untuk selanjutnya sebutan Termohon Konvensi/ Penggugat Rekonvensi disebut sebagai “Penggugat“ dan sebutan bagi Pemohon Konvensi/Tergugat Rekonvensi disebut sebagai "Tergugat";--------------------------------------Menimbang, bahwa gugatan Penggugat disamping telah memenuhi ketentuan pasal 132 huruf a dan huruf b HIR juga telah memenuhi ketentuan pasal 66 ayat 5 Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah dirubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 oleh karenanya secara formil dapat diterima;----------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa inti gugatan Penggugat pada pokoknya adalah :---------------------1. Nafkah madliyah selama 3 bulan, setiap bualannya sebesar Rp. 1.500.000,- x 3 bulan = Rp. 4.500.000,- ;----------------------------------------------------------------------------------------2. Uang hasil “tal-ontal” sebesar Rp.9.000.000,- yang sekarang sudah dibelikan berupa sepeda motor oleh Tergugat, mohon dibagi 2 (dua) antara Penggugat dan Tergugat;--------Menimbang, bahwa mengenai gugatan Penggugat tentang Nafkah madliyah untuk Penggugat
selama 3 bulan,
setiap bulannya sebesar Rp. 1.500.000,- x 3 bulan
=
Rp. 4.500.000,- (empat juta lima ratus ribu rupiah ), Majelis mempertimbangkan sebagai berikut :------------------------------------------------------------------------------------------------------
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 16 dari 20 halaman
Menimbang, bahwa atas tuntutan Penggugat tersebut, Tergugat telah memberikan jawaban sebagaimana tersebut di dalam repliknya bahwa Tergugat bekerja sebagai Guru Tidak Tetap dengan penghasilan
rata-rata setiap bulan Rp.350.000,- sehingga Tergugat
keberatan atas tuntutan nafkah madliyah Penggugat tersebut, dan Tergugat hanya sanggup memberikan perbulan Rp.175.000,- x 3 bulan = Rp.525.000,- ;----------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pengakuan Penggugat dan Tergugat, telah 3 bulan lamanya Tergugat tidak memberikan nafkah kepada Penggugat dan pekerjaan Tergugat adalah sebagai Guru Tidak Tetap dengan penghasilan rata-rata perbulan sebesar Rp.350.000,(tiga ratus lima puluh ribu rupiah);----------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa mengenai tuntutan Penggugat yang terkait dengan nafkah lampau tersebut diatas, ternyata Tergugat adalah tergolong orang yang mampu dan berpenghasilan cukup sehingga Majelis menilai tuntutan Penggugat yang berkaitan dengan nafkah lampau tersebut sebagaimana bunyi pasal 80 ayat 4 Kompilasi Hukum Islam harus dinyatakan diterima;-----------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang bahwa oleh karena tidak ada kesepakatan antara Penggugat dengan Tergugat tentang besarnya nafkah tersebut, maka Majelis Hakim mempertimbangkan dan menetapkan berdasarkan kepatutan, kelayakan dan sesuai dengan penghasilan Pemohon yaitu nafkah lampau selama 3 (tiga) bulan adalah sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);------------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa dengan demikian Tergugat harus dihukum untuk memberi nafkah madliyah kepada Penggugat sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);---------------Menimbang,
bahwa mengenai gugatan Penggugat tentang uang hasil “tal-ontal”
sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah ) mohon dibagi 2 (dua) antara Penggugat dengan Tergugat, Majelis mempertimbangkan sebagai berikut :-----------------------------------Menimbang, bahwa pada pokoknya Tergugat mengakui adanya uang hasil ”tal ontal” sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah), dan uang isi amplop sumbangan pada acara pesta pengantin di tempat orang tua Tergugat sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah) yang diakui pula Penggugat dan Tergugat bahwa kedua jenis sumbangan tersebut telah diberikan oleh orang tua Tergugat kepada kedua mempelai in casu Penggugat dan Tergugat, sedang uang isi amplop sumbangan pada acara pesta pengantin di tempat orang tua Penggugat sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah) menjadi hak orang tua Penggugat;-Menimbang, bahwa meskipun Penggugat telah taslim kepada Tergugat dan uang ”tal-ontal” telah diserahkan oleh orang tua Tergugat kepada Penggugat dan Tergugat, namun oleh karena rumah tangga a quo ternyata pecah sebelum satu tahun perkawinan tanpa Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 17 dari 20 halaman
dikaruniai keturunan, sedang Penggugat dan Tergugat sebagai kedua mempelai telah memperoleh uang isi amplop sumbangan pada acara pesta di tempat orang tua Tergugat sebesar Rp. 5.000.000,- (lima juta rupiah), demikian pula orang tua Penggugat telah memperoleh uang isi amplop sumbangan pada acara pesta pengantin di tempat orang tua Penggugat sebesar Rp. 10.000.000,- (sepuluh juta rupiah), maka dipandang wajar jika uang ”tal-ontal” sebesar Rp. 9.000.000,- (sembilan juta rupiah) yang saat ini telah berwujud sepeda motor tersebut diambil kembali oleh orang tua Tergugat, sebagai orang yang berkewajiban untuk mengembalikan sumbangan tersebut kepada penyumbangnya di lain waktu dalam acara yang sama;--------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa sesuai adat kebiasaan yang berlaku di Kabupaten Sampang pada umumnya dan di wilayah setempat khususnya yang diakui kedua belah pihak bahwa uang-uang sumbangan dimaksud apapun namanya, bersifat sebagai hutang bagi orang tua mempelai yang akan dikembalikan kepada penyumbangnya di lain waktu dalam acara yang sama. Adapun mengenai siapa yang berhak atas uang ”tal-ontal” tersebut tidak ada aturan yang jelas kecuali hanya tergantung dari orang tua mempelai, apakah uang ”tal-ontal” itu akan dimilikinya sendiri ataukah akan diserahkan kepada kedua mempelai, sehingga uang ”tal-ontal” tersebut tidaklah termasuk dalam kategori harta bersama yang menjadi hak milik mutlak penggugat dan Tergugat;------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa oleh karena uang ”tal-ontal” tersebut tidaklah termasuk dalam kategori harta bersama yang menjadi hak milik mutlak penggugat dan Tergugat, sedang telah ternyata bahwa Tergugat bukanlan pihak yang menguasai uang ”tal-ontal” tersebut sebagai objek yang digugat, maka gugatan penggugat sepanjang mengenai uang ”tal-ontal” tidak berdasar hukum sehingga telah mengandung cacat obscuur libel yaitu menggugat sesuatu yang bukan haknya dan menggugat pihak yang tidak menguasai objek sengketa, dan dengan demikian maka gugatan penggugat harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijke verklaard);--------------------------------------------------------------------------------------------------Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan diatas, maka gugatan Penggugat dikabulkan sebagian, ditolak dan atau tidak dapat diterima untuk selain dan selebihnya; -------------------------------------------------------------------------------------------------DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI Menimbang, bahwa oleh karena perkara ini termasuk lingkup bidang perkawinan, maka berdasarkan Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 tentang Peradilan Agama, yang telah diubah dengan Undang-undang nomor 3 Tahun 2006, seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon Konpensi/ Tergugat Rekonpensi;-----Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 18 dari 20 halaman
Mengingat dan memperhatikan segala pasal dari undang-undang dan peraturan yang berlaku serta hukum syara’ yang berkaitan dengan perkara ini;-------------------------------------
MENGADILI DALAM KONPENSI : 1. Mengabulkan permohonan Pemohon;--------------------------------------------------------------2. Mengijinkan Pemohon (PEMOHON ASLI) untuk menjatuhkan talak satu terhadap Termohon (TERMOHON ASLI) di depan sidang Pengadilan Agama Sampang;----------3. Menghukum Pemohon untuk memberikan mut’ah kepada Termohon berupa uang sebesar Rp. 700.000,- (tujuh ratus ribu rupiah);------------------------------------------------------------4. Menghukum Pemohon untuk memberikan nafkah selama iddah kepada Termohon sebesar Rp.900.000,- (sembilan ratus ribu rupiah);--------------------------------------------------------5. Memerintahkan kepada Panitera Pengadilan Agama Sampang untuk mengirimkan salinan Penetapan Ikrar Talak perkara ini kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat kediaman Pemohon dan Termohon serta kepada Pegawai Pencatat Nikah di tempat perkawinan Pemohon dan Termohon dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu;---------------------------------------------------------------------------DALAM REKONPENSI : 1. Mengabulkan gugatan Penggugat sebagian;-------------------------------------------------------2. Menghukum Tergugat untuk membayar nafkah madhiyah kepada Penggugat sebesar Rp. 900.000,- (sembilan ratus ratus ribu rupiah);-------------------------------------------------3. Menolak dan atau tidak menerima untuk selain dan selebihnya;-------------------------------DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI : -
Membebankan kepada Pemohon Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar biaya perkara yang hingga kini dihitung sebesar Rp. 191.000,- (Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah );-------------------------------------------------------------------------------------------Demikianlah diputuskan dalam sidang majelis hakim Pengadilan Agama Sampang
pada hari Senin, tanggal 09 Agustus 2010 Masehi, bertepatan tanggal 28 Sya’ban 1431 Hijriyah, oleh kami Drs. H. Sumarwan, MH., sebagai ketua majelis, dengan Drs. H. Misbah, M.HI dan Dra. Laila Nurhayati, masing-masing sebagai hakim anggota, dibantu Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 19 dari 20 halaman
oleh Imran Saleh, SH., selaku panitera pengganti, putusan mana telah diucapkan oleh ketua majelis hakim tersebut pada hari itu juga di dalam sidang terbuka untuk umum, dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon.------------------------------------------------------------------
Hakim Anggota,
Ketua Majelis,
ttd.
ttd.
Drs. H. MISBAH, M.HI
Drs. H. SUMARWAN, MH.
Hakim Anggota,
Panitera Pengganti,
ttd.
ttd.
Dra. LAILA NURHAYATI
IMRAN SALEH, SH.
Perincian Biaya Perkara : 1. Hak Kepaniteraan : Rp
35.000,-
2. Biaya Proses
: Rp. 150.000,-
3. Meterai
: Rp.
Jumlah
6.000,-
: Rp.191.000,- (Seratus sembilan puluh satu ribu rupiah);--------------Untuk salinan yang sama bunyinya Oleh PANITERA PENGADILAN AGAMA SAMPANG
MOH. ALI SYAMSI, SH.
Putusan No. 282/Pdt.G/2010/PA SPG.
Halaman 20 dari 20 halaman