PUTUSAN Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara tertentu
pada
tingkat
pertama
dalam
persidangan
majelis
telah
menjatuhkan putusan dalam perkara antara: PENGGUGAT, umur 33 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMEA, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Penggugat; Melawan TERGUGAT, umur 35 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan Menjahit, tempat tinggal di KABUPATEN BANDUNG, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Setelah mempelajari berkas perkara yang bersangkutan; Setelah
mendengar
keterangan
Penggugat
dan
saksi-saksi
di
persidangan; TENTANG DUDUK PERKARANYA Bahwa Penggugat dalam surat gugatannya tertanggal 07 Juni 2013 yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok, Nomor: 0163/Pdt.G/2013/PA.Slk tanggal 07 Juni 2013 telah mengajukan gugatan cerai terhadap Tergugat dengan uraian/alasan sebagai berikut: 1. Bahwa pada tanggal 16 Mei 2005, Penggugat dengan Tergugat melangsungkan pernikahan yang dicatat oleh Pegawai Pencatat Nikah Kantor Urusan Agama, KOTA BATAM, sesuai dengan Kutipan Akta Nikah Nomor: KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 16 Mei 2005; 2. Bahwa setelah pernikahan tersebut Penggugat dengan Tergugat bertempat kediaman bersama di rumah kontrakan di KOTA BATAM, dan dikaruniai 1 orang anak bernama ANAK PENGGUGAT DENGAN TERGUGAT, laki-laki lahir tanggal 03 Februari 2006; Halaman 1 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
3. Bahwa sejak akhir tahun 2006, antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan: a. Tergugat berpacaran dengan perempuan lain, hal ini Penggugat ketahui
dari
adik
kandung
Tergugat,
dan
Tergugat
pun
mengakuinya; b. Tergugat orang yang tidak jujur dalam segala hal; c.
Tergugat sering meninggalkan tempat kediaman bersama dengan alasan yang tidak jelas, sampai 1 tahun, tanpa memperdulikan Penggugat dan anak Penggugat dengan Tergugat;
4. Bahwa bulan April 2012 Penggugat beserta anak Penggugat dengan Tergugat minta izin kepada Tergugat untuk pulang ke rumah orang tua Penggugat di Solok, karena orang tua Penggugat dalam keadaan sakit, dan Tergugat pun mengizinkannya; 5. Bahwa 1 minggu setelah Penggugat di Solok, Penggugat menelpon Tergugat minta pendapat Tergugat, untuk meninggalkan anak Penggugat dengan Tergugat bersama orang tua Penggugat di Solok, dengan alasan di Batam Penggugat bekerja dan Tergugat sering pulang ke rumah orang tuanya di Bandung, sementara anak tinggal di rumah
sendirian.
Mendengar
perkataan
Penggugat
tersebut,
Tergugat menanggapi dengan emosi dan marah serta mengancam Penggugat, mendengar ucapan dan ancaman Tergugat tersebut Penggugat menjadi takut dan khawatir Tergugat berbuat nekat terhadap ancamannya, akhirnya Penggugat tidak kembali lagi ke Batam, sampai sekarang; 6. Bahwa pada awal bulan Mei 2012 Tergugat pulang ke rumah orang tuanya di KABUPATEN BANDUNG, sedangkan Penggugat tetap tinggal di rumah orang tua Penggugat di alamat Penggugat tersebut di atas, sampai sekarang; 7. Bahwa pada tanggal 02 Januari 2013, Penggugat telah pernah mengajukan Gugatan cerai ke Pengadilan agama solok dengan perkara Nomor: 1/Pdt.G/2013.PA.Slk, namun ditolak;
Halaman 2 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
8. Penggugat merasa rumah tangga Penggugat dengan Tergugat tidak mungkin dipertahankan lagi dan ingin mengakhirinya dengan perceraian; 9. Bahwa Penggugat sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Penggugat mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok Cq. Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi: PRIMER: 1. Mengabulkan gugatan Penggugat; 2. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 3. Menetapkan biaya perkara menurut hukum; SUBSIDER: Apabila Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya. Bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan, Penggugat telah hadir sendiri di persidangan sedangkan Tergugat tidak hadir dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil/kuasanya, meskipun telah dipanggil secara resmi dan patut sebagaimana relaas panggilan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA.Slk, tanggal 02 Juli 2013 dan tanggal15 Agustus 2013 sedangkan ketidakhadiran Tergugat tersebut tidak disebabkan oleh suatu halangan yang sah; Bahwa oleh karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan, maka usaha damai tidak dapat dilakukan baik oleh Majelis Hakim maupun melalui Mediator yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok, kecuali hanya memberi nasehat dan pandangan seperlunya kepada Penggugat
supaya
Penggugat
bersabar
mempertahankan rumah tangganya bersama
dan
berusaha
untuk
Tergugat, namun tidak
berhasil;
Halaman 3 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
Bahwa kemudian pemeriksaan dilanjutkan dengan membacakan surat
gugatan Penggugat
yang isinya
tetap
dipertahankan oleh
Penggugat; Bahwa untuk menguatkan dalil gugatannya, Penggugat mengajukan bukti surat berupa fotokopi Kutipan Akta Nikah
telah Nomor:
KUTIPAN AKTA NIKAH tanggal 16 Mei 2005 yang dikeluarkan oleh Kantor Urusan Agama KOTA BATAM (bukti P); Bahwa, Penggugat di samping mengajukan alat bukti surat (P), juga mengajukan 2 (dua) orang saksi sebagai berikut : 1. SAKSI I PERSIDANGAN, umur 57 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat bernama PENGGUGAT dan Tergugat bernama TERGUGAT karena saksi adalah ayah kandung Penggugat; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang menikah sekitar 8 tahun yang lalu di Batam; - Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat membina rumah tangga di Batam, dan sekitar 1,5 tahun yang lalu Penggugat minta izin kepada Tergugat untuk pulang ke Solok, namun sebulan setelah itu Tergugat pulang ke rumah orangtuanya di Bandung; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak; - Bahwa saksi tidak mengetahui pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat, tetapi saksi pernah bertanya kepada Penggugat mengapa Penggugat tidak kembali lagi ke Batam, lalu Penggugat mengatakan tidak ingin kembali lagi ke Batam karena Tergugat tidak bertanggungjawab terhadap belanja Penggugat dan Tergugat suka mengatakan Penggugat wanita nakal;
Halaman 4 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
- Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah sejak bulan April 2012 sampai saat ini, karena Tergugat telah pulang ke rumah orangtuanya di Bandung; - Bahwa tidak ada usaha damai yang dilakukan oleh pihak keluarga Penggugat dan Tergugat; 2. SAKSI II PERSIDANGAN, umur 50 tahun, agama Islam, pendidikan SD, pekerjaan tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK; Saksi tersebut memberikan keterangan di bawah sumpah yang pada pokoknya sebagai berikut: - Bahwa saksi kenal dengan Penggugat bernama PENGGUGAT dan Tergugat bernama TERGUGAT karena saksi adalah kakak ipar Penggugat; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami isteri yang menikah sekitar 8 tahun yang lalu di Batam; - Bahwa setelah menikah Penggugat dengan Tergugat membina rumah tangga di Batam, dan setelah enam tahun tinggal di Batam Penggugat dan Tergugat pernah pulang ke Solok selama satu bulan, kemudian kembali lagi ke Batam; - Bahwa Penggugat dengan Tergugat telah dikaruniai satu orang anak; - Bahwa saksi pernah melihat pertengkaran antara Penggugat dengan Tergugat disebabkan Tergugat berpacaran dengan wanita lain dan saksi pernah melihat Tergugat bersama dengan perempuan tersebut; - Bahwa antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah sejak lebih kurang dua tahun yang lalu, Penggugat pulang ke Solok dan Tergugat pulang ke rumah orangtuanya di Bandung; - Bahwa tidak ada usaha damai yang dilakukan oleh pihak keluarga Penggugat dan Tergugat; Bahwa,
Penggugat
menyampaikan
kesimpulan
yang
pada
pokoknya tetap dengan gugatannya serta mohon putusan;
Halaman 5 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
Bahwa, untuk mempersingkat uraian putusan ini ditunjuk kepada hal-hal
sebagaimana
tercantum
dalam
berita
acara
persidangan
perkara ini; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan gugatan Penggugat adalah seperti diuraikan tersebut di atas; Menimbang, bahwa pada hari dan tanggal yang telah ditetapkan Penggugat telah datang menghadap sendiri di persidangan, sedangkan Tergugat tidak pernah datang menghadap di persidangan dan tidak pula menyuruh orang lain sebagai wakil atau kuasanya yang sah, sedangkan ia telah dipanggil secara resmi dan patut dan ketidakhadiran Tergugat tersebut
tidak disebabkan oleh suatu halangan yang sah, karenanya
berdasarkan Pasal 149 ayat (1) RBg. perkara ini dapat diputus dengan verstek; Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha menasehati Penggugat agar mau mengurungkan niatnya untuk bercerai dengan Tergugat, namun tidak berhasil dan proses mediasi tidak dapat dilaksanakan karena Tergugat tidak pernah hadir di persidangan; Menimbang, bahwa setelah meneliti surat gugatan Penggugat maka yang menjadi masalah pokok adalah bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada tanggal 16 Mei 2005 dan sejak akhir tahun 2006 antara Penggugat dengan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat berpacaran dengan perempuan
lain
dan
Tergugat
sering
pergi
dari
rumah
tanpa
mempedulikan Penggugat; Menimbang, bahwa Penggugat
untuk menguatkan dalil-dalil
gugatannya telah mengajukan alat bukti surat (P) dan saksi-saksi di persidangan; Menimbang, bahwa berdasarkan bukti (P) Majelis Hakim dapat meyakini Penggugat dan Tergugat adalah suami istri yang terikat dalam perkawinan yang sah, dengan demikian Penggugat adalah pihak yang berkepentingan hukum terhadap perkara ini (persona standi in yudicio); Halaman 6 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
Menimbang,
bahwa
terhadap
saksi-saksi
yang
dihadirkan
Penggugat di persidangan Majelis Hakim menilai telah memenuhi ketentuan formil kesaksian oleh karena saksi-saksi mana telah disumpah dan tidak ada suatu halangan untuk didengar keterangannya dalam perkara ini, dengan demikian secara formil dapat diterima; Menimbang, bahwa saksi-saksi yang diajukan Penggugat di persidangan adalah keluarga dekat Penggugat, hal ini telah sesuai dengan maksud Pasal 22 Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 yang menyatakan untuk dapat menjatuhkan putusan perceraian atas dasar alasan cekcok terus menerus harus didengar terlebih dahulu keterangan saksi-saksi dari keluarga atau orang-orang yang dekat dengan suami/isteri; Menimbang, bahwa terhadap 2 (dua) orang saksi yang diajukan oleh Penggugat, Majelis Hakim menilai keterangan keduanya saling berkaitan satu dengan lainnya serta sejalan dengan dalil-dalil gugatan Penggugat dan berdasarkan pengetahuan yang jelas, saksi-saksi tersebut menerangkan bahwa kondisi rumah tangga Penggugat dengan Tergugat sudah tidak harmonis lagi sering terjadi pertengkaran yang sulit untuk dirukunkan lagi, bahkan akibat dari kondisi tersebut
antara
Penggugat dengan Tergugat telah pisah rumah sejak bulan April 2012 tidak pernah bersatu lagi hingga saat ini, dengan demikian saksi tersebut telah memenuhi syarat materil bukti saksi; Menimbang, kedudukan
bahwa
saksi-saksi
setelah
Penggugat
memperhatikan yang
keadaan
masing-masing
serta
sebagai
keluarga, maka patut diyakini kebenaran penglihatan dan pengetahuan saksi-saksi terhadap kondisi rumah tangga Penggugat dan Tergugat, dengan demikian keterangan saksi-saksi mana dapat diterima sebagai bukti dalam mendukung dalil-dalil gugatan Penggugat berdasarkan Pasal 308 ayat (1) dan Pasal 309 RBg; Menimbang, bahwa berdasarkan dalil-dalil gugatan Penggugat dihubungkan dengan bukti surat (P) dan keterangan saksi-saksi Penggugat ditemukan fakta-fakta yang telah dikonstatir sebagai berikut : Halaman 7 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
-
Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada tanggal 16 Mei 2005;
-
Bahwa rumah tangga Penggugat dan Tergugat sering terjadi perselisihan dan pertengkaran disebabkan Tergugat berpacaran dengan perempuan lain dan Tergugat sering pergi dari rumah tanpa mempedulikan Penggugat;
-
Bahwa Penggugat dan Tergugat telah berpisah rumah sejak April 2012 sampai saat ini;
-
Bahwa sejak berpisah pihak keluarga tidak pernah berusaha mendamaikan Penggugat dan Tergugat; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut Majelis
Hakim berkesimpulan bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah terjadi perselisihan terus menerus sejak akhir tahun 2006 yang sulit untuk dirukunkan yang ditandai dengan antara Penggugat dan Tergugat telah berpisah dari tempat kediaman bersama sejak April 2012; Menimbang, bahwa apabila kondisi seperti ini berlangsung terus menerus dan tidak segera dicarikan jalan keluarnya dikhawatirkan keadaan rumah tangga Penggugat dengan Tergugat akan bertambah parah dan akan menimbulkan penderitaan lahir dan bathin bagi kedua belah pihak; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 1 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974, tujuan perkawinan adalah untuk membentuk rumah tangga yang bahagia, yang kekal berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa dan terdapat ikatan lahir dan bathin antara suami isteri dengan cinta dan kasih sayang sebagai unsur pokok dalam membina rumah tangga tersebut sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi : dalam surat Ar-Rum ayat 21 yang berbunyi :
و ا ان ا ازوا ا ا و دة ، ون+ (ت *م% ذ#$ ور! ان Artinya : ” Dan diantara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Ia telah menciptakan isteri-isteri dari jenismu sendiri supaya kamu Halaman 8 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
cenderung dan merasa tentram kepadanya, dan dijadikanNya diantara kamu rasa cinta dan kasih sayang, sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda- tanda bagi orang-orang yang berfikir”. Menimbang, bahwa bila mana rasa cinta dan kasih antara kedua belah pihak sudah tidak ada lagi dan telah bertukar menjadi perselisihan dan pertengkaran yang berkepanjangan, maka perceraian adalah jalan terbaik untuk mengatasinya, dengan harapan agar kedua belah pihak memperoleh ketentraman dan kedamaian, sebagai mana yang dimaksud dalam firman Allah SWT dalam surat An-Nisa' ayat 130 sebagai berikut:
! . وا/ وآن ا. 1 آ/ ا2 3+ وان Artinya :
“Dan jika keduanya bercerai maka Allah akan memberikan kecukupan kepada masing-masing dari karuni-Nya, dan Allah Maha Luas (karunia-Nya) lagi Maha Bijaksana”.
Menimbang,
bahwa
berdasarkan
kenyataan
rumah
tangga
Penggugat dengan Tergugat seperti telah dipertimbangkan diatas serta dimana Penggugat juga telah sangat kuat keinginannya untuk bercerai dan tidak mau bersatu lagi dengan Tergugat, dalam hal ini Majelis berpendapat bahwa kondisi Penggugat tersebut dapat dipertimbangkan, sejalan dengan ketentuan dalil Fiqh sebagai berikut;
اذا ا م ر ا و و ا Artinya: Diwaktu isteri sudah sangat tidak senang terhadap suaminya, maka Hakim diperkenankan menjatuhkan thalak si suami; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut di atas, maka gugatan Penggugat telah terbukti dan berdasarkan hukum serta memenuhi maksud Pasal 39 ayat 2 Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974 jo Pasal 19 huruf (f) Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 1975 jo Pasal 116 huruf (f) Kompilasi Hukum Islam, dengan demikian Penggugat
dapat dikabulkan dengan menjatuhkan
gugatan
talak satu bain
sughra Tergugat terhadap Penggugat; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat 1 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Halaman 9 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
Tahun 2006 dan perubahan kedua Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Panitera Pengadilan berkewajiban mengirimkan salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang,
bahwa
gugatan
Penggugat
termasuk
bidang
perkawinan, maka sesuai Pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, biaya perkara dibebankan kepada Penggugat; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil Syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menjatuhkan talak satu ba’in shughra Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT); 4. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mengirim salinan putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai
Pencatat
Nikah,
KABUPATEN
SOLOK,
Pegawai
Pencatat Nikah, KABUPATEN BANDUNG dan Pegawai Pencatat Nikah, KOTA BATAM, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 5. Membebankan kepada Penggugat untuk membayar biaya perkara sebesar Rp. 401.000,- (empat ratus satu ribu rupiah). Demikianlah diputuskan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Selasa tanggal 20 Agustus 2013 Masehi, bertepatan dengan tanggal 13 Syawal 1434 Hijriyah, oleh Drs. MAWARLIS, MA sebagai Ketua Majelis dan Drs. A S R I L serta Dra. NURAINI, MA. sebagai Hakim-hakim Anggota yang ditunjuk oleh Halaman 10 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk
Ketua
Pengadilan
Agama
Solok
dengan
Penetapan
Nomor
0163/Pdt.G/2013/PA.Slk tanggal 12 Juni 2013 untuk memeriksa perkara ini, yang dibacakan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga dengan dihadiri oleh Hakim-hakim Anggota tersebut, serta dibantu oleh SYAHMINAR, SHI sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Penggugat tanpa hadirnya Penggugat; Hakim Anggota I,
Ketua Majelis,
Drs. A S R I L
Drs. MAWARLIS, MA
Hakim Anggota II,
Dra. NURAINI, MA.
Panitera Pengganti,
SYAHMINAR, SHI Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan : Rp. 30.000,2. Biaya ATK Perkara : Rp. 50.000,3. Biaya Pemanggilan : Rp.310.000,4. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,5. Biaya Materai : Rp. 6.000,------------------------------Jumlah : Rp. 401.000,(empat ratus satu ribu rupiah)
Halaman 11 dari 11 halaman Putusan Nomor 0163/Pdt.G/2013/PA Slk
136/Pdt.G/2013/PA.Slk