PENETAPAN Nomor : 13/Pdt.P/2012/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Agama Solok yang telah memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama dalam persidangan Majelis telah menjatuhkan penetapan dalam perkara yang diajukan oleh :
PEMOHON, umur 49 tahun, agama Islam, pekerjaan Dagang, tempat tinggal di KOTA SOLOK, sebagai Pemohon;
Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca surat-surat perkara. Telah mendengar keterangan Pemohon serta saksi-saksi di persidangan ;
TENTANG DUDUK PERKARANYA
Menimbang, bahwa Pemohon dengan surat permohonannya tertanggal 09 Pebruari 2012, yang terdaftar di Kepaniteraan Pengadilan Agama Solok Nomor:13/Pdt.P/2012/PA.Slk. mengajukan hal-hal pada pokoknya sebagai berikut: 1. Bahwa pada tahun 1956, IBU PEMOHON
menikah dengan SUAMI IBU
PEMOHON YANG PERTAMA di KOTA SOLOK dikaruniai lima orang anak: a.
ANAK I, perempuan, lahir tanggal 03 Maret 1958;
b.
ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 03 Maret 1959;
c.
ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 22 Oktober 1962;
d.
ANAK IV, perempuan, lahir tangal 1963;
e.
ANAK V, laki-laki, lahir tanggal 12 Agustus 1967;
2. Bahwa pada tahun 2010 SUAMI IBU PEMOHON YANG PERTAMA (suami IBU PEMOHON ) meninggal dunia: 3. Bahwa pada tahun 1971, IBU PEMOHON
menikah dengan SUAMI IBU
PEMOHON YANG KEDUA di KOTA SOLOK dan telah dikaruniai 6 (enam) orang anak yang masing-masing bernama : a.
ANAK I, perempuan, lahir tanggal 15 Mei 1973;
b. ANAK II, perempuan, lahir tanggal 20 April 1974; c.
ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 06 Juni 1975;
1
d.
ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 10 Oktober 1977
e.
ANAK V, laki-laki, lahir tanggal 07 April 1979;
f. ANAK VI, perempuan, lahir tanggal 20 Desember 1981; 4. Bahwa pada tanggal 24 November 2011 : IBU PEMOHON
tersebut telah
meninggal dunia karena sakit, sesuai dengan surat keterangan kematian dari kantor Lurah KOTA SOLOK, Nomor NOMOR tanggal 23 Desember 2011; 5. Bahwa SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA (suami dari IBU PEMOHON ) telah meninggal dunia pada tahun 2001 di Solok terlebih dahulu dari IBU PEMOHON ; 6. Bahwa pada saat ini IBU PEMOHON , meninggalkan ahli waris sebagai berikut: a.
ANAK I, perempuan, lahir tanggal 03 Maret 1958;
b.
ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 03 Maret 1959;
c.
ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 22 Oktober 1962;
d.
ANAK IV, perempuan, lahir tangal 1963;
e.
ANAK V, laki-laki, lahir tanggal 12 Agustus 1967;
f.
ANAK I, perempuan, lahir tanggal 15 Mei 1973;
g.
ANAK II, perempuan, lahir tanggal 20 April 1974;
h.
ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 06 Juni 1975;
i.
ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 10 Oktober 1977;
j.
ANAK V, laki-laki, lahir tanggal 07 April 1979;
k.
ANAK VI, perempuan, lahir tanggal 20 Desember 1981;
7. Bahwa semasa hidupnya IBU PEMOHON membuka tabungan di Bank dengan nomor rekening: NOMOR REKENING sejumlah Rp. 380.000.000,- (tiga ratus delapan puluh juta rupiah); 8. Bahwa untuk pengambilan tabungan a/n IBU PEMOHON di bank tersebut, harus da penetapan ahli waris dari Pengadilan Agama; 9. Bahwa seluruh ahli waris sepakat menunjuk Pemohon untuk mengambil tabungan a/n IBU PEMOHON di Bank tersebut; 10.Bahwa pemohon sanggup membayar seluruh biaya yang timbul akibat perkara ini; Berdasarkan alasan/dalil-dalil di atas, Pemohon mohon agar Ketua Pengadilan Agama Solok segera memeriksa dan mengadili perkara ini, selanjutnya menjatuhkan putusan yang amarnya berbunyi :
PRIMER : 1.
Mengabulkan Permohonan Pemohon;
2.
Menetapkan ahli waris dari IBU PEMOHON : 2
13/Pdt.P/2012/PA.Slk
a. ANAK I, perempuan, lahir tanggal 03 Maret 1958; b. ANAK II, laki-laki, lahir tanggal 03 Maret 1959; c. ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 22 Oktober 1962; d. ANAK IV, perempuan, lahir tangal 1963; e. ANAK V, laki-laki, lahir tanggal 12 Agustus 1967; f. ANAK I, perempuan, lahir tanggal 15 Mei 1973; g. ANAK II, perempuan, lahir tanggal 20 April 1974; h. ANAK III, laki-laki, lahir tanggal 06 Juni 1975; i. ANAK IV, laki-laki, lahir tanggal 10 Oktober 1977; j. ANAK V, laki-laki, lahir tanggal 07 April 1979; k. ANAK VI, perempuan, lahir tanggal 20 Desember 1981; 2.
Menetapkan Pemohon sebagai ahli waris untuk mengambil tabungan a/n IBU PEMOHON di Bank dengan nomor rekening: NOMOR REKENING;
3.
Membebankan seluruh biaya menurut hukum;
SUBSIDER: Apabila Majelis hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil-adilnya;
Bahwa, pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk pemeriksaan perkara ini, Pemohon datang menghadap sendiri ke persidangan ; Bahwa, kemudian dibacakan permohonan Pemohon yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon dengan beberapa perubahan; Bahwa, Pemohon untuk menguatkan dalil-dalil permohonannya telah mengajukan alat-alat bukti tertulis berupa: 1. Fotocopy Surat Keterangan Meninggal Dunia an. IBU PEMOHON dengan Nomor : NOMOR tanggal 23 Desember 2011 yang dikeluarkan oleh Lurah KOTA SOLOK, dan surat bukti tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos Solok, telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, serta surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda (P.1); 2. Fotocopy Surat Keterangan Meninggal Dunia an. SUAMI IBU PEMOHON YANG PERTAMA dengan surat Nomor: NOMOR tanggal 24 Pebruari 2012 yang dikeluarkan oleh Lurah KOTA SOLOK dan surat bukti tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos Solok, telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, serta surat bukti tersebut dicocokkan dengan
3 13/Pdt.P/2012/PA.Slk
aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda (P.2); 3. Fotocopy Surat Pernyataan Ahli Waris tertanggal 26 Januari 2012, yang diketahui oleh Lurah KOTA SOLOK, KOTA SOLOK dan surat bukti tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos Solok, telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, serta surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda (P.3); 4. Fotocopy Surat Keterangan Ahli Waris Nomor : Fotocopy Surat Keterangan Ahli Waris Nomor tanggal
Januari 2012, yang dikeluarkan oleh Lurah
KOTA SOLOK, KOTA SOLOK, diketahui oleh Camat KOTA SOLOK, dan surat bukti tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos Solok, telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, serta surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda (P.4); 5. Fotocopy Surat Kuasa dari saudara Pemohon tanggal 24 Pebruari 2012 yang dikeluarkan oleh Lurah KOTA SOLOK, KOTA SOLOK dan surat bukti tersebut telah dinazegelen oleh Kantor Pos Solok, telah dilegalisir oleh Panitera Pengadilan Agama Solok, serta surat bukti tersebut dicocokkan dengan aslinya dan ternyata sesuai dengan aslinya, lalu Ketua Majelis memberi tanda pada surat tersebut dengan tanda (P.5); Bahwa, selain alat bukti tersebut di atas, Pemohon telah menghadirkan 2 (dua) orang saksi yang telah memberikan keterangan di bawah sumpahnya yang pada pokoknya sebagai berikut :
1. SAKSI I PERSIDANGAN, umur 52 tahun, menerangkan di bawah sumpahnya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena Pemohon adalah istri saksi; - Bahwa saksi kenal dan tahu almarhum IBU PEMOHON adalah ibu kandung Pemohon; - Bahwa saksi kenal dan tahu almarhum H. SUAMI IBU PEMOHON YANG PERTAMA adalah ayah kandung Pemohon; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON dengan H. SUAMI IBU PEMOHON YANG PERTAMA adalah suami istri dan telah dikaruniai 5 (lima) orang anak yang masing-masing bernama : (1) ANAK I, (2) ANAK II, (3) ANAK III, (4) ANAK IV, (5) ANAK V;
4 13/Pdt.P/2012/PA.Slk
- Bahwa setahu saksi kelima orang anak tersebut masih hidup dan beragama Islam serta tidak pernah melakukan tindakan percobaan penganiayaan dan fitnah kepada pewaris; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON
dan H. SUAMI IBU PEMOHON
YANG PERTAMA tidak memiliki anak selain kelima orang anak tersebut; - Bahwa setahu saksi antara IBU PEMOHON PEMOHON YANG PERTAMA
dengan SUAMI IBU
telah bercerai dan pada tahun 2010 H.
SUAMI IBU PEMOHON YANG PERTAMA telah meninggal dunia; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON menikah lagi dengan laki-laki lain bernama SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA dan dikaruniai 6 (enam) orang anak yang masing-masing bernama : (1) ANAK I, (2) ANAK II, (3) ANAK III, (4) ANAK IV, (5) ANAK V, (6) ANAK VI; - Bahwa setahu saksi keenam orang anak tersebut masih hidup dan beragama Islam serta tidak pernah melakukan tindakan percobaan penganiayaan dan fitnah kepada pewaris; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON dan SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA tidak memiliki anak selain keenam orang anak tersebut; - Bahwa setahu saksi SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA telah meninggal dunia pada tahun 2001; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 24 Nopember 2011; - Bahwa setahu saksi Pemohon bertujuan untuk mengajukan permohonan penetapan ahli waris yang mana akan digunakan untuk mengambil tabungan IBU PEMOHON di Bank KOTA SOLOK; - Bahwa setahu saksi seluruh saudara Pemohon telah sepakat menunjuk Pemohon untuk mengambil tabungan tersebut;
2. SAKSI II PERSIDANGAN, umur 43 tahun, menerangkan di bawah sumpahnya sebagai berikut : - Bahwa saksi kenal dengan Pemohon karena saksi adalah kakak ipar Pemohon; - Bahwa saksi kenal dan tahu almarhum IBU PEMOHON adalah ibu kandung Pemohon; - Bahwa saksi kenal dan tahu almarhum SUAMI IBU PEMOHON YANG PERTAMA adalah ayah kandung Pemohon; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON
dengan SUAMI IBU PEMOHON
YANG PERTAMA adalah suami istri dan telah dikaruniai 5 (lima) orang
5 13/Pdt.P/2012/PA.Slk
anak yang masing-masing bernama : (1) ANAK I, (2) ANAK II, (3) ANAK III, (4) ANAK IV, (5) ANAK V; - Bahwa setahu saksi kelima orang anak tersebut masih hidup dan beragama Islam serta tidak pernah melakukan tindakan percobaan penganiayaan dan fitnah kepada pewaris; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON
dan H. SUAMI IBU PEMOHON
YANG PERTAMA tidak memiliki anak selain kelima orang anak tersebut; - Bahwa setahu saksi antara IBU PEMOHON PEMOHON YANG PERTAMA
dengan SUAMI IBU
telah bercerai dan pada tahun 2010 H.
SUAMI IBU PEMOHON YANG PERTAMA telah meninggal dunia; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON menikah lagi dengan laki-laki lain bernama SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA dan dikaruniai 6 (enam) orang anak yang masing-masing bernama : (1) ANAK I, (2) ANAK II, (3) ANAK III, (4) ANAK IV, (5) ANAK V, (6) ANAK VI; - Bahwa setahu saksi keenam orang anak tersebut masih hidup dan beragama Islam serta tidak pernah melakukan tindakan percobaan penganiayaan dan fitnah kepada pewaris; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON dan SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA tidak memiliki anak selain keenam orang anak tersebut; - Bahwa setahu saksi SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA telah meninggal dunia pada tahun 2001; - Bahwa setahu saksi IBU PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 24 Nopember 2011; - Bahwa setahu saksi Pemohon bertujuan untuk mengajukan permohonan penetapan ahli waris yang mana akan digunakan untuk mengambil tabungan IBU PEMOHON di Bank KOTA SOLOK; - Bahwa setahu saksi seluruh saudara Pemohon telah sepakat menunjuk Pemohon untuk mengambil tabungan tersebut; Bahwa, atas keterangan saksi-saksi tersebut Pemohon menerima dan membenarkannya; Bahwa, selanjutnya Pemohon menyampaikan kesimpulan yang pada pokoknya tetap melanjutkan permohonannya dan mohon penetapan; Bahwa, tentang jalannya pemeriksaan lebih jauh di persidangan semuanya telah dicatat dalam berita acara dan untuk mempersingkat uraian penetapan ini, pengadilan menunjuk akan segala hal yang termuat dalam berita acara tersebut;
6 13/Pdt.P/2012/PA.Slk
TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa maksud dan tujuan dari permohonan Pemohon sebagaimana diuraikan di atas; Menimbang,
bahwa
pada
pokoknya
Pemohon
memohon
agar
Pengadilan/Majelis Hakim menetapkan ahli waris dari Almarhun IBU PEMOHON ; Menimbang, bahwa Majelis Hakim pertama-tama akan mempertimbangkan tentang kewenangan absolut Peradilan Agama dalam menerima, memeriksa dan menetapkan permohonan penetapan siapa yang menjadi ahli waris ini; Menimbang, bahwa yang dimaksud pengadilan adalah Pengadilan dalam lingkungan Peradilan Agama, sebagaimana bunyi pasal 49 ayat (1) huruf (b) dan ayat 3 Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 jo pasal 49 huruf (b) Undang-undang Nomor 50 tahun 2009 amandemen Undang-undang Peradilan Agama Nomor 3 Tahun 2006 yaitu Peradilan Agama bertugas dan berwenang memeriksa, memutus dan menyelesaikan perkara di tingkat pertama antara orang-orang yang beragama Islam di bidang perkawinan, waris, wasiat, hibah, wakaf, zakat, infaq shadaqah, dan ekonomi syari’ah. Menimbang, bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut, Majelis Hakim berpendapat bahwa permohonan penetapan ahli waris bagi orang-orang yang beragama Islam adalah wewenang absolut Peradilan Agama, maka Pengadilan Agama berwenang untuk menerima, memeriksa dan mengadili perkara permohonan penetapan ahli waris yang diajukan oleh Pemohon; Menimbang, bahwa sebelum mempertimbangkan pokok perkara terlebih dahulu Majelis Hakim perlu mengetengahkan prinsip-prinsip hukum Islam yang berkenaan dengan masalah kewarisan serta mempertimbangkan peraturan yang berhubungan dengan perkara ini sebagai berikut; -
Bahwa pewaris adalah orang yang pada saat meninggalnya atau yang dinyatakan meninggal berdasarkan putusan pengadilan beragama islam, meninggalkan ahli waris dan harta peninggalan, sebagaimana ketentuan pasal 171 huruf b Kompilasi Hukum Islam;
-
Bahwa ahli waris adalah orang yang pada saat meninggal dunia mempunyai hubungan darah atau hubungan perkawinan dengan pewaris, yang bersangkutan beragama Islam dan tidak terhalang karena hukum untuk menjadi ahli waris, sebagaimana ketentuan pasal 171 huruf c Kompilasi Hukum Islam;
-
Bahwa yang dimaksud seseorang terhalang menjadi ahli waris adalah apabila dengan putusan hakim yang telah mempunyai kekuatan hukum yang 7
13/Pdt.P/2012/PA.Slk
tetap dihukum karena (a) dipersalahkan telah membunuh atau mencoba membunuh atau menganiaya berat pada pewaris, (b) dipersalahkan secara memfitnah telah mengajukan pengaduan bahwa pewaris telah melakukan suatu kejahatan yang diancam dengan
hukuman 5 tahun penjara atau
hukuman yang lebih berat lagi, sebagaimana ketentuan pasal 173 huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam; -
Bahwa kelompok ahli waris terdiri dari (a) kelompok ahli waris menurut hubungan darah dari golongan laki-laki, terdiri dari ayah, anak laki-laki, saudara laki-laki, paman dan kakek, dan golongan perempuan terdiri dari ibu, anak perempuan, saudara perempuan, dan nenek, (b) kelompok ahli waris menurut hubungan perkawinan terdiri dari duda dan janda, sebagaimana ketentuan pasal 174 ayat 1 huruf a dan b Kompilasi Hukum Islam;
-
Bahwa apabila semua ahli waris itu ada, maka yang berhak mendapatkan warisan hanyalah anak, ayah, ibu, janda atau duda, sebagaimana ketentuan pasal 174 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa atas permohonan Pemohon tersebut Pemohon telah
mengajukan bukti-bukti baik berupa bukti-bukti tertulis (P.1 s/d P.5) maupun saksisaksi di persidangan; Menimbang, bahwa terhadap alat bukti tertulis tersebut (P.1 s/d P.5) Majelis Hakim menilai bukti tersebut ada relevansinya dengan pokok perkara ini lagi pula telah memenuhi syarat formil sebagai alat bukti seperti telah dicocokkan dengan aslinya dan bermeterai cukup, oleh karenanya alat bukti tersebut dapat diterima sebagai alat bukti dalam perkara ini; Menimbang, bahwa terhadap saksi-saksi yang dihadirkan Pemohon di persidangan Majelis Hakim menilai saksi-saksi mana telah memberikan keterangan di depan sidang dengan mengangkat sumpah dan memberikan keterangan berdasarkan alasan dan pengetahuannya, relevan dengan pokok perkara dan saling bersesuaian antara satu dengan yang lain, oleh karena itu telah memenuhi syarat formil dan materil saksi; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan Pemohon yang dikuatkan dengan keterangan dua orang saksi dan dikuatkan pula dengan bukti P.1 yang berupa surat keterangan meninggal dunia, atas dasar tersebut Majelis Hakim berkesimpulan bahwa benar IBU PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 23 Desember 2011; Menimbang, bahwa demikian halnya SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA suami dari IBU PEMOHON berdasarkan keterangan Pemohon dikuatkan 8 13/Pdt.P/2012/PA.Slk
dengan keterangan dua orang saksi dan dikuatkan pula dengan bukti P.2 yang berupa surat keterangan meninggal dunia, atas dasar tersebut Majelis Hakim berkesimpulan bahwa benar SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA telah meninggal dunia pada tahun 2001; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi yang dikuatkan dengan bukti P.3 berupa surat pernyataan ahli waris yang dibuat oleh anak-anak IBU PEMOHON dan diketahui oleh Lurah KOTA SOLOK dan Camat tanggal 26 Januari 2012 dan bukti P.4 berupa surat keterangan ahli waris yang dikeluarkan oleh Lurah KOTA SOLOK dan diketahui oleh Camat tanggal
Januari 2012,
Majelis Hakim berkesimpulan bahwa benar IBU PEMOHON meninggalkan 11 orang anak sebagai ahli waris yang masing-masing bernama (1) ANAK I, (2) ANAK II, (3) ANAK III, (4) ANAK IV, (5) ANAK V, (6) ANAK I, (7) ANAK II, (8) ANAK III, (9) ANAK IV, (10) ANAK V, (11) ANAK VI; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi dikuatkan pula dengan bukti P.5 berupa surat kuasa dari saudara-saudara Pemohon tanggal 26 Januari 2012 yang diketahui oleh Lurah KOTA SOLOK, Majelis Hakim berkesimpulan bahwa benar saudara-saudara Pemohon telah sepakat menujuk Pemohon sebagai penerima kuasa untuk mengambil tabungan IBU PEMOHON yang ada di Bank KOTA SOLOK; Menimbang, bahwa berdasarkan keterangan dua orang saksi Pemohon di persidangan, bahwa sebelas orang anak IBU PEMOHON semuanya masih hidup, dan selama kedua orangtuanya masih hidup, anak-anak tersebut tidak pernah melakukan tindakan percobaan penganiayaan dan fitnah kepada pewaris, atas dasar tersebut Majelis Hakim berkesimpulan bahwa sebelas orang anak IBU PEMOHON tersebut tidak terhalang sebagai ahli waris dari almarhum IBU PEMOHON , hal ini telah memenuhi ketentuan pasal 173 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan uraian sebagaimana tersebut di atas dikaitkan dengan keterangan dua orang saksi, bahwa tidak ada lagi ahli waris yang lain selain dari sebelas orang anak tersebut, dimana semuanya masih hidup dan tetap beragama Islam, maka Majelis Hakim berkesimpulan hal ini telah memenuhi ketentuan pasal 174 ayat 2 Kompilasi Hukum Islam; Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapat dalil-dalil permohonan Pemohon telah terbukti, maka permohonan Pemohon dapat dikabulkan; Menimbang, bahwa berdasarkan asas ex aequo et bono Majelis Hakim melakukan perubahan dan tambahan terhadap petitum permohonan Pemohon, sehingga berbunyi sebagaimana tersebut dalam diktum amar putusan ; 9 13/Pdt.P/2012/PA.Slk
Menimbang, bahwa berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 serta perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, maka semua biaya yang timbul dalam perkara ini dibebankan kepada Pemohon; Mengingat, pasal 49 Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 tahun 2009, serta segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini :
MENETAPKAN 1. Mengabulkan permohonan Pemohon; 2. Menyatakan sebagai hukum bahwa IBU PEMOHON telah meninggal dunia pada tanggal 23 Desember 2011; 3. Menyatakan sebagai hukum bahwa SUAMI IBU PEMOHON YANG KEDUA telah meninggal dunia pada tahun 2001; 4. Menetapkan ahli waris dari almarhum IBU PEMOHON adalah : (1) ANAK I, (2) ANAK II, (3) ANAK III , (4) PEMOHON, (5) ANAK V (6) ANAK I (7) ANAK II (8) ANAK III (9) ANAK IV (10) ANAK V dan (11) ANAK VI; 5. Menetapkan PEMOHON sebagai ahli waris untuk
mengambil nilai
tabungan a/n IBU PEMOHON di Bank ; 6. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara ini sebesar Rp. 141.000,- (seratus empat puluh ribu rupiah);
Demikianlah ditetapkan dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim Pengadilan Agama Solok pada hari Kamis tanggal 01 Maret 2012 Masehi, yang bertepatan
dengan
BUSTANUDDIN
tanggal BAHAR,
08
Rabiul S.Ag.Ketua
Akhir
1433
Majelis,
Hijriyah,
oleh
dihadiri
oleh
SRI FORTUNA DEWI, S.Ag.,MH dan ASRI HANDAYANI, SHI sebagai Hakim-hakim Anggota yang telah ditunjuk oleh Ketua Pengadilan Agama Solok dengan Penetapan Nomor: 13/Pdt.P/2012/PA Slk tanggal 13 Febrauri 2012 untuk memeriksa perkara ini, dan diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal 08 Maret 2012 Masehi, yang bertepatan dengan tanggal 14 Rabiul Akhir 1433 Hijriyah dengan dihadiri oleh 10 13/Pdt.P/2012/PA.Slk
SRI FORTUNA DEWI, S.Ag.,MH dan ASRI HANDAYANI, SHI serta SYAHMINAR, SHI sebagai Panitera Pengganti
dengan
dihadiri
Pemohon;
Hakim Anggota I,
Ketua Majelis,
Ttd.
Ttd.
SRI FORTUNA DEWI, S.Ag.,MH
BUSTANUDDIN BAHAR, S.Ag
Hakim Anggota II,
Ttd. ASRI HANDAYANI, SHI
Panitera Pengganti,
Ttd. SYAHMINAR, SHI
Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan : Rp. 30.000,2. Biaya Atk Perkara : Rp. 50.000,3. Biaya Pemanggilan : Rp. 50.000,4. Biaya Redaksi : Rp. 5.000,5. Biaya Materai : Rp. 6.000,-----------------------------------------------Jumlah : Rp. 141.000,(dua ratus sembilan puluh satu ribu rupiah)
11 13/Pdt.P/2012/PA.Slk
oleh