SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)
Judul Pelatihan
: AHLI DESAIN HIDRO MEKANIK (HYDRO MECHANICAL DESIGN ENGINEER) Kode Jabatan Kerja : INA. 5220.112.09 Kode Pelatihan
: ........................................................
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI 2006
A. PENDAHULUAN Standar Latih Kompetensi disusun mengacu SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang disyahkan oleh Menteri berdasarkan hasil Konvensi Nasional. Sedang konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis kompetensi jabatan kerja yang disusun oleh ahli pelatihan dan melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman kerja (pelaku langsung) dibidang pekerjaan yang dianalisis.
Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka proses analisis kompetensi jabatan kerja difokuskan pada jabatan kerja yang diprioritaskan. Dalam penyusunan SKKNI telah dirumuskan : unit kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja yang merupakan transformasi dari hasil analisis kompetensi.
Berdasarkan rumusan kriteria unjuk kerja, setiap elemen kompetensi dianalisis kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap perilaku yang dipersyaratkan untuk dipergunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum dan silabus SLK (Standar Latih Kompetensi) seperti tertuang dalam lampiran tentang : Kerangka Acuan Penyusunan Kurikulum Pelatihan.
B. TUJUAN PELATIHAN 1.
Tujuan Umum Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu : Membuat desain dan menyusun spesifikasi serta perhitungan biaya pekerjaan Hidro Mekanik
2.
Tujuan Khusus Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu : 1. Menerapkan UUJK, Sistem Manajemen K3 dan Ketentuan Pengendalian Dampak Lingkungan. 2. Menggunakan hasil studi kelayakan pekerjaan Hidro Mekanik 3. Membuat desain pekerjaan Hidro Mekanik 4. Menyusun spesifikasi pekerjaan Hidro Mekanik 5. Membuat RAB pekerjaan Hidro Mekanik 6. Menyusun manual operasi dan pemeliharaan (O & P) pekerjaan Hidro Mekanik
C. PERSYARATAN PELATIHAN 1.
Pendidikan minimal
:
D III, Jurusan Teknik Mesin Sarjana Strata 1 (S1) , Jurusan : Teknik Mesin
2.
Pengalaman kerja
:
6 (enam) tahun bekerja dibidang Hidro Mekanik 4 (empat) tahun bekerja dibidang Hidro Mekanik
3.
Kesehatan
:
Sehat fisik dan mental yang dinyatakan dengan surat keterangan dokter
D. LAMA PELATIHAN Selama = 44 jam pelajaran (a = 45 menit) terdiri dari materi pelatihan : a. Kompetensi umum = 4 jam pelajaran b. Kompetensi Inti = 32 jam pelajaran c. Praktek/studi kasus/Peninjauan lapangan = 8 jam pelajaran d. Magang = - jam pelajaran
Catatan : 1 Jam Pelajaran (JP) = 45 menit
E. KURIKULUM DAN SILABUS PELATIHAN : AHLI DESAIN HIDRO MEKANIK No. E.I.
UNIT/ELEMEN KOMPETENSI
KURIKULUM SILABUS
PRAKTEK
JUMLAH
4
-
4
4
-
4
KOMPETENSI UMUM 1. Menerapkan UUJK, Sistem Manajemen K3 dan ketentuan pengendalian dampak lingkungan 1.1.
1.2.
1.3.
1.4.
Menerapkan ketentuan UUJK (Undang-Undang Jasa Konstruksi) dalam melaksanakan pekerjaan konstruksi Menyusun ketentuan SMK3 berdasarkan peraturan perundangundangan yang terkait Menyusun ketentuan pengendalian pencemaran dan keamanan Membuat pengaturan lalu lintas dilingkungan pekerjaan
1. UUJK, SMK3 dan Pengendalian Dampak Lingkungan 1.1 UUJK (Undang-undang Jasa Konstruksi) 1.2 SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) 1.3 Pengendalian Dampak Lingkungan
Jumlah Jam Pelajaran E.II
JAM PELAJARAN TEORI
KOMPETENSI INTI 2. Menggunakan studi kelayakan pekerjaan Hidro Mekanik 2.1. Mempersiapkan data hidrolika 2.2. Mempersiapkan data hidrologi 2.3. Memilih jenis dan tipe peralatan hidro mekanik 2.4. Membuat perkiraan biaya instalasi hidro mekanik
2. Kajian Studi Kelayakan Pekerjaan Hidro Mekanik 2.1. Kajian data hidrolika dan data hidrologi 2.2. Kajian pemilihan jenis peralatan Hidro Mekanik 2.3. Kajian biaya instalasi Hidro Mekanik 2.4. Rekomendasi data tambahan dalam desain Hidro Mekanik
2
2
4
3. Membuat Desain pekerjaan Hidro Mekanik 3.1. Menganalisis data hidrologi, hidrolika dan parameter bangunan sipil 3.2. Menyusun kriteria desain 3.3. Membuat detail desain
3. Desain Pekerjaan Hidro Mekanik
8
4
12
3.1. Analisis data hidrolika, hidrologi dan parameter bangunan sipil. 3.2. Penyusunan Kriteria desain 3.3. Jenis dan tipe peralatan Hidro Mekanik 3.4. Detail desain Hidro Mekanik
4. Menyusun spesifikasi pekerjaan Hidro Mekanik 4.1. Menyusun spesifikasi umum 4.2. Menyusun spesifikasi teknik 4.3. Menyusun spesifikasi khusus 4.4. Membuat jadwal pelaksanaan
4. Spesifikasi Pekerjaan Hidro Mekanik
5. Membuat RAB pekerjaan Hidro Mekanik 5.1. Menyusun data harga 5.2. Menyusun lingkup pekerjaan dan menghitung volume pekerjaan 5.3. Menghitung perkiraan biaya
5. Perhitungan biaya Pekerjaan Hidro Mekanik 5.1. Penyusunan data harga
6. Menyusun manual Operasi dan Pemeliharaan (O & P) pekerjaan Hidro Mekanik 6.1. Meneliti kondisi struktur dan lingkungan bangunan dimana hidro mekanik dipasang 6.2. Meneliti O & P yang telah disiapkan kontraktor 6.3. Membuat manual O & P peralatan hidro mekanik
6. Manual O & P
4.1.
Spesifikasi Umum
4.2.
Spesifikasi Teknik
4.3.
Spesifikasi Khusus
4.4.
Jadwal / schedule pelaksanaan
5.2.
Lingkup pekerjaan
5.3.
Perhitungan volume pekerjaan
5.4.
Perhitungan perkiraan biaya
E.V
6
6
-
6
4
-
4
26
6
32
-
8 -
8 -
30
14
44
6.1. Pemeriksaan kondisi dan lingkungan bangunan 6.2. Pemeriksaan O&P kontraktor 6.3. Manual O&P peralatan Hidro Mekanik
KOMPETENSI PILIHAN/KHUSUS -
E.IV
-
pekerjaan Hidro Mekanik
Jumlah Jam Pelajaran E.III
6
PRAKTEK/STUDI KASUS/PENINJAUAN LAPANGAN MAGANG / OJT
Jumlah Jam Pelajaran Praktek Studi Kasus Peninjauan Lapangan
Total Jam Pelajaran
F. HASIL BELAJAR 1. Mata Pelatihan Umum 1.1 Mampu menerapkan ketentuan UUJK (Undang-undang Jasa Konstruksi), etika profesi, etos kerja dan SMK3 (Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta pengendalian dampak lingkungan dalam pekerjaan konstruksi. Kriteria penilaian : 1. Menjelaskan pengaturan, lingkup dan usaha jasa konstruksi serta peran masyarakat. 2. Menjelaskan penyelenggaraan dan pengikatan serta penyelesaian sengketa pekerjaan konstruksi. 3. Menerapkan ketentuan dan norma etika profesi dan etos kerja. 4. Menerapkan wewenang dan tanggung jawab pengelolaan SDA (Sumber Daya Air) sesuai UU No. 7 Tahun 2004. 5. Menjelaskan pengetahuan dasar dan peraturan perundang – undangan K3. 6. Menerapkan Ketentuan UU No. 1 Tahun 1970, JAMSOSTEK dan SMK3. 7. Menjelaskan sebab akibat kecelakaan. 8. Menerapkan ketentuan penggunaan APD (Alat Pelindung Diri) dan Daftar simak K3 pekerjaan Hidro Mekanik. 9. Menjelaskan pengertian dasar dan sistem manajemen lingkungan hidup berbasis ISO – 14000. 10. Melakukan penanganan dampak lingkungan pada pekerjaan konstruksi 11. Melakukan integrasi penanganan aspek lingkungan pada kegiatan pekerjaan konstruksi. 2. Mata Pelatihan Inti 2.1
Mampu mengkaji data-data hasil studi kelayakan pekerjaan Hidro Mekanik : 1. Melakukan kajian data hidrolika dan data hidrologi. 2. Melakukan pemilihan jenis peralatan Hidro Mekanik 3. Melakukan kajian biaya instalasi Hidro Mekanik. 4. Menjelaskan data tambahan dalam desain Hidro Mekanik
2.2
Mampu membuat desain pekerjaan Hidro Mekanik. Kriteria Penilaian : 1. Menerapkan cara menganalisis data hidrolika, hidrologi dan parameter bangunan sipil 2. Menjelaskan kriteria – kriteria yang mempengaruhi dalam perencanaan hidro mekanik 3. Menjelaskan cara memilih jenis dan tipe peralatan hidro mekanik 4. Menerapkan detail desain hidro mekanik
2.3
Mampu menerapkan tentang ketentuan – ketentuan dan aturan – aturan yang tercantum dalam spesifikasi umum, spesifikasi teknik dan spesifikasi khusus dalam melaksanakan pekerjaan Hidro Mekanik Kriteria Penilaian : 1. Menerapkan ketentuan – ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi umum 2. Menerapkan ketentuan – ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi khusus 3. Menerapkan ketentuan – ketentuan yang tercantum dalam spesifikasi teknik 4. Menerapkan pembuatan jadwal / schedule pelaksanaan
2.4
Mampu mejelaskan dan menerapkan perhitungan biaya konstruksi pekerjaan hidro mekanik Kriteria Penilaian : 1. Menjelaskan penyusunan data harga 2. Menjelaskan lingkup pekerjaan 3. Menerapkan cara menghitung volume pekerjaan 4. Menerapkan cara menghitung perkiraan pekerjaan hidro mekanik
2.5
Mampu menjelaskan dan menerapkan pengetahuan manual O & P Kriteria Penilaian : 1. Menjelaskan pemeriksaan kondisi dan lingkungan bangunan 2. Menjelaskan Operasi dan Pemeliharaan Kontraktor 3. Menerapkan Penyusunan operasi dan pemeliharaan Hidro Mekanik 4. Menerapkan manual kegiatan operasi dan pemeliharaan
3. Mata Pelatihan Pilihan / Khusus
………………………………………… (- JP)
4. Praktek / Studi Kasus / Peninjauan Lapangan 4.1 Mata Pelatihan Praktek ..………………………………………………….(- JP) 4.2 Mata Pelatihan Studi Kasus ……………………………………………….(- JP) 4.3 Mata Pelatihan Peninjauan Lapangan .…………………………………. (8 JP) Kriteria Penilaian :
G. STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Strategi Pembelajaran (teori) : Strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan pelatihan harus sesuai, baik menurut teori maupun praktek. Proses pembelajaran teori disesuaikan dengan urutan materi pelatihan dengan : a. Metodologi : 1. Ceramah 2. Diskusi 3. Workshop b. Media/ Bahan : 1. OHT + OHP atau LCD + Laptop 2. Papan tulis lengkap flipchart dan alat tulis 3. Bahan ajaran dan ruang kelas 2. Strategi Pelaksanaan Praktek : Strategi pelaksanaan praktek dilakukan dengan praktek langsung di lapangan, baik pada operasional pelaksanaan konstruksi maupun yang disediakan oleh Lembaga Diklat atau simulasi atau dengan peragaan. a. Peralatan dan perlengkapan : b. Bahan / material
:
c. Area lapangan praktek
:
3. Instruktur / Fasilitator : Konsisten mengacu SKKNI dan SLK Pembelajaran modul – modul disertai dengan inovasi dan improvisasi yang relevan, dengan metodologi yang tepat Persyaratan instruktur mempunyai syarat kemampuan untuk mengajar dengan dibuktikan mempunyai sertifikat TOT (secara keseluruhan / umum) 4. Referensi :
SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Register ………
Standar Operation Prosedur (SOP) terkait dan relevan
Standar perusahaan yang berlaku
Kode / Nama Jabatan Kerja : INA.5221.112.09
Daftar Pustaka setiap modul
H. PENILAIAN HASIL PELATIHAN 1. Setiap akhir pelatihan teori dan praktek diakhiri dengan tes/ ujian menggunakan MUK (Materi Uji Kompetensi) 2. Peserta latih mendapatkan sertifikat pelatihan bila hasil penilaian tingkat kompetensi telah mencapai minimal kompetensi yang ditentukan oleh hasil uji kompetensi :
I.
- Teori
: 6 JP
- Praktek
: 6 JP
LEMBAGA PELAKSANA PELATIHAN 1. LPJKN atau didelegasikan ke LPJKD 2. Asosiasi profesi terakreditasi 3. Lembaga Pendidikan dan Pelatihan terakreditasi