SLK (STANDAR LATIH KOMPETENSI)
Judul Pelatihan
:
Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
Kode Jabatan Kerja : Kode Pelatihan
INA. 5230.223.13
:
DEPARTEMEN PEKERJAAN UMUM BADAN PEMBINAAN KONSTRUKSI DAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PEMBINAAN KOMPETENSI DAN PELATIHAN KONSTRUKSI 2007
A. PENDAHULUAN Standar Latih Kompetensi disusun mengacu SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) yang disyahkan oleh Menteri berdasarkan hasil Konvensi Nasional. Sedang konsep SKKNI disusun berdasarkan hasil analisis kompetensi jabatan kerja yang melibatkan para ahli yang mempunyai pengalaman kerja (pelaku langsung) dibidang pekerjaan yang dianalisis. Karena unit-unit kompetensi setiap bidang tugas sektor konstruksi sangat banyak, maka proses analisis kompetensi jabatan kerja difokuskan pada jabatan kerja yang diprioritaskan. Dalam penyusunan SKKNI telah dirumuskan : unit kompetensi, elemen kompetensi dan kriteria unjuk kerja yang merupakan transformasi dari hasil analisis kompetensi. Berdasarkan rumusan kriteria unjuk kerja, setiap elemen kompetensi dianalisis kompetensinya yang meliputi pengetahuan, keterampilan, dan sikap kerja yang dipersyaratkan untuk dipergunakan sebagai dasar penyusunan kurikulum dan silabus SLK (Standar Latih Kompetensi) seperti tertuang dalam lampiran tentang : Kerangka Acuan Penyusunan Kurikulum Pelatihan.
B. JABATAN KERJA 1. Nama Jabatan
:
Mekanik
Tower
Crane
(Tower
Crane
Mechanics) 2. Kode Jabatan
:
INA. 5230.223.13
3. Uraian Jabatan
:
Melaksanakan perawatan dan perbaikan maupun rekondisi tower crane baik di lapangan maupun di workshop, sesuai dengan prosedur dan shop manual
C. TUJUAN PELATIHAN Perumusan tujuan pelatihan mengacu kepada pencapaian minimal kompetensi yang ditentukan, dan indikator kompetensi yaitu : Dalam kondisi (K), mampu dan mau melakukan (X), sebanyak (Y) dengan kualitas (Z) selesai dalam tempo (T). Tentang kondisi (K) yang diwarnai oleh variabel-variabel tingkat produktivitas tenaga kerja dan latar belakang/tingkat/mutu pendidikan formal serta pengalaman kerja, maka penetapan waktu / lama dan metodologi pelatihan dapat disesuaikan dengan kondisi peserta pelatihan dan tersedianya sarana pelaksanaan pelatihan.
SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
1
Namun paling penting tetap berpegang teguh kepada tercapainya tujuan pelatihan. 1.
Tujuan Umum Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta diharapkan mampu : Melaksanakan pekerjaan plesteran bidang dan sudut serta finishing plesteran pada bangunan.
2.
Tujuan Khusus Pelatihan Setelah selesai mengikuti pelatihan peserta mampu : 1.
Menerapkan prosedur dan proses K3 dan keselamatan lingkungan dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan erection dan dismantling tower crane
2.
Melaksanakan perawatan berkala
(periodical maintenance) sesuai dengan
prosedur dan shop manual dari pabrik pembuatnya. 3.
Melaksanakan perbaikan komponen tower crane, baik di lapangan maupun di workshop.
4.
Melaksanakan prosedur dan proses Erection dan Dismantling, bersama dengan teamnya.
5.
Melaksanakan rekondisi Tower Crane bersama dengan teamnya.
6.
Membuat laporan kerja sesuai prosedur dan proses
D. PERSYARATAN PELATIHAN 1.
Pendidikan minimal
:
Minimum SLTA Setara
2.
Pengalaman kerja
:
Minimum telah menjadi yunior mekanik 5000 jam.
3.
Persyaratan Lain
:
Mengerti bahasa Inggris secara pasif dalam kaitannya dengan shop manual dan operation manual
4.
Persyaratan tambahan: Memiliki sertifikat mekanik Tower Crane
5.
Kesehatan
:
Tidak phobia terhadap ketinggian
E. LAMA PELATIHAN Selama = 51 jam pelajaran terdiri dari mata pelatihan : a.
Mata Pelatihan umum = 2 jam pelajaran teori, 2 jam pelajaran praktek
b.
Mata Pelatihan Inti = 19 jam pelajaran teori, 16 jam pelajaran praktek
c.
Mata Pelatihan penunjang = 0 jam pelajaran
d.
Praktek/studi kasus/Peninjauan lapangan = 0 jam pelajaran
e.
Magang = 0 jam pelajaran
f.
Evaluasi / test akhir = 6 jam pelajaran teori, 6 jam pelajaran praktek
Catatan : 1 Jam Pelajaran (JP) = 45 menit SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
2
F. KURIKULUM PELATIHAN : Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics) JAM LATIHAN NO
MATERI LATIHAN TEORI
I.
II.
PRAKTEK JUMLAH
MATA LATIHAN UMUM 1. Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) dan keselamatan lingkungan dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan erection dan dismantling tower crane
2
2
4
JUMLAH I
2
2
4
1. Perawatan Berkala (Periodical Maintenance)
3
3
6
2. Perbaikan Komponen Tower Crane, Baik Di Lapangan Maupun Di Workshop
4
4
8
3. Melaksanakan Prosedur Dan Proses Erection Dan Dismantling Bersama Tim
4
4
8
4. Rekondisi Tower Crane bersama Tim
5
3
9
5. Laporan Pekerjaan
3
2
5
JUMLAH II
19
16
35
MATA LATIHAN INTI
III
MATA LATIHAN PENUNJANG
-
-
-
IV
ON THE JOB TRAINING (OJT)/STUDI KASUS
-
-
-
V
EVALUASI / TES AKHIR
6
6
12
JUMLAH TOTAL : (I s/d V)
27
24
51
SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
3
6.1 MATA UMUM PELATIHAN
NO 1.
URAIAN
JAM LATIHAN
Mata Latihan : Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) dan keselamatan lingkungan dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan erection dan dismantling tower crane Teori: 01 02 03 04
Perlengkapan Keselamatan (K-3) Memeriksa fungsi APK dan kondisi APD Memakai APD dan Menggunakan APK Prosedur K3 Dalam Pelaksanaan Perawatan Perbaikan Erection Dan Dismantling Praktek:
01 02 03 04
2
2
Perlengkapan Keselamatan (K-3) Memeriksa fungsi APK dan kondisi APD Memakai APD dan Menggunakan APK Prosedur K3 Dalam Pelaksanaan Perawatan Perbaikan Erection Dan Dismantling Jumlah No.1
4 JUMLAH 6.1
4
6.2 MATA LATIHAN INTI KEAHLIAN NO 1.
URAIAN Mata Latihan:
JAM LATIHAN
Perawatan Berkala (Periodical Maintenance) Teori:
3
01 Identifikasi Program Perawatan Berkala 02 Perawatan Berkala 03 Uji Hasil Perawatan Praktek
3
01 Identifikasi Program Perawatan Berkala 02 Perawatan Berkala 03 Uji Hasil Perawatan Jumlah No.1 2.
Mata latihan:
6 Perbaikan Komponen Tower Crane, Baik Di Lapangan Maupun Di Workshop Teori:
4
01 Identifikasi Kerusakan Komponen 02 Perbaikkan Hasil Identifikasi Di Lapangan Maupun Di Workshop 03 Uji Hasil Perbaikan Praktek:
4
01 Identifikasi Kerusakan Komponen 02 Perbaikkan Hasil Identifikasi Di Lapangan Maupun Di Workshop 03 Uji Hasil Perbaikan Jumlah No.2 SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
8
4
NO 3.
URAIAN
JAM LATIHAN
Mata latihan: Melaksanakan Prosedur Dan Proses Erection Dan Dismantling Bersama Tim Teori :
4
01 Penyiapan lokasi kerja yang aman 02 Menyiapkan tools beserta alat bantunya untuk Erection dan Dismantling 03 Pekerjaan Erection dan Dismantling Praktek:
4
01 Penyiapan lokasi kerja yang aman 02 Menyiapkan tools beserta alat bantunya untuk Erection dan Dismantling 03 Pekerjaan Erection dan Dismantling Jumlah No.3 4.
8
Mata Latihan: Rekondisi Tower Crane bersama Tim Teori : 01 02 03 04
Identifikasi Kerusakan Rekondisi Komponen Waktu Pelaksanaan Rekondisi Dan Kebutuhan Suku Cadang Pekerjaan Rekondisi Praktek :
01 02 03 04
5
3
Identifikasi Kerusakan Rekondisi Komponen Waktu Pelaksanaan Rekondisi Dan Kebutuhan Suku Cadang Pekerjaan Rekondisi Jumlah No.4
5. Mata Latihan:
8 Laporan Pekerjaan Teori :
3
01 Laporan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 02 Laporan Kegiatan Perawatan, Perbaikan Rekondisi Erection Dan Dismantling 03 Penyampaian laporan kepada atasan langsung. Praktek :
2
01 Laporan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) 02 Laporan Kegiatan Perawatan, Perbaikan Rekondisi Erection Dan Dismantling 03 Penyampaian laporan kepada atasan langsung. Jumlah No.5
3 JUMLAH 6.2
SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
35
5
6.3
MATA PELATIHAN PENUNJANG -
6.4
ON THE JOB TRAINING -
6.5
EVALUASI / TES AKHIR
NO
URAIAN
JAM EVALUASI
Mata latihan: UJIAN 1.
Ujian Tertulis
6
2.
Ujian Praktek
6
JUMLAH 6.5
12
G. HASIL BELAJAR Setelah menyelesaikan pelatihan peserta : 1. Mata Pelatihan Umum 1.1 Mampu menerapkan prosedur dan proses K3 dan keselamatan lingkungan dalam pelaksanaan perawatan, dan perbaikkan erection dan dismantling tower crane : Kriteria penilaian : 1.
Memeriksa ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD) dan Alat Pengaman Kerja (APK)
2.
Memeriksa fungsi APK dan kondisi APD
3.
Memakai APD dan menggunakan APK
4.
Melaksanakan prosedur K3 dalam pelaksanaan perawatan perbaikan Erection dan Dismantling
2. Mata Pelatihan Inti 2.1 Mampu melaksanakan perawatan berkala (periodical maintenance) sesuai dengan prosedur dan shop manual dari pabrik pembuatnya. Kriteria Penilaian : 1. Mengidentifikasi program perawatan berkala 2. Melaksanakan perawatan berkala sesuai prosedur 3. Menguji hasil perawatan 2.2 Mampu melaksanakan perbaikan komponen tower crane, baik di lapangan maupun di workshop. Kriteria Penilaian : 1.
Mengidentifikasi kerusakan komponen
SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
6
2.
Melaksanakan perbaikkan sesuai hasil identifikasi di lapangan maupun di workshop
3.
Menguji hasil perbaikan
2.3 Mampu melaksanakan prosedur dan proses Erection dan Dismantling, bersama dengan timnya. Kriteria Penilaian : 1.
Menyiapkan lokasi kerja yang aman sesuai prosedur.
2.
Menyiapkan tools beserta alat bantunya untuk Erection dan Dismantling sesuai dengan prosedur
3.
Melaksanakan
pekerjaan-pekerjaan
Erection
dan
Dismantling
sesuai
prosedur 2.4 Mampu melaksanakan rekondisi Tower Crane bersama dengan timnya. Kriteria Penilaian : 1.
Mengidentifikasi kerusakan yang terjadi
2.
Menentukan komponen yang akan direkondisi
3.
Menentukan waktu pelaksanaan rekondisi dan kebutuhan suku cadang
4.
Melaksanakan rekondisi sesuai dengan prosedur
2.5 Mampu membuat laporan kerja sesuai prosedur dan proses. Kriteria Penilaian : 1.
Membuat laporan K3
2.
Membuat laporan kegiatan perawatan, perbaikan rekondisi erection dan dismantling
3.
Menyampaikan laporan kepada atasan langsung
4.
Melaksanakan rekondisi sesuai dengan prosedur
3. Praktek / Studi Kasus / Peninjauan Lapangan 3.1 Mata Pelatihan Praktek Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) dan keselamatan lingkungan dalam pelaksanaan perawatan dan perbaikan erection dan dismantling tower crane
(2 JP)
Kriteria Penilaian : 1. Dapat memilih APD yang masih berfungsi sesuai kebutuhan dan kondisi lokasi kerja 2. Dapat menggunakan APK 3. Dapat mengantisipasi bahaya kecelakaan 4. Dapat menghindari dari risiko kecelakaan 5. Dapat mengindari risiko kebakaran SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
7
3.2 Mata Pelatihan Perawatan Berkala (Periodical Maintenance)
(3 JP)
Kriteria Penilaian : 1. Dapat memeriksa komponen-komponen yang perlu dirawat. 2. Dapat menganalisis dan mengidentifikasi komponen yang berpeluang rusak akibat beban kerja. 3. Dapat menerapkan metode perawatan sesuai dengan manual perawatan 4. Dapat melakukan investigasi kerusakan alat secara rinci. 5. Dapat menyusun rencana perawatan berikutnya dan membuat laporan kerusakan. 3.3 Mata Pelatihan Praktek Perbaikan Komponen Tower Crane, Baik Di Lapangan Maupun Di Workshop
(4 JP)
Kriteria Penilaian : 1. Dapat mengidentifikasi kerusakan komponen. 2. Dapat melaksanakan perbaikan sesuai kerusakan yang diidentifikasi 3. Dapat menguasai manual perawatan 4. Dapat melakukan koordinasi intern dan ekstern 5. Dapat melaksanakan administrasi tehnik secara tertib dan benar 6. Dapat menyusun Rencana Pelaksanaan perawatan dilapangan maupun di workshop serta menyusun laporan pelaksanaan perbaikan kerusakan dan penggantian komponen 3.4 Mata Pelatihan Praktek Melaksanakan Prosedur Dan Proses Erection Dan Dismantling Bersama Tim
(4 JP)
Kriteria Penilaian : 1. Dapat menyiapkan lokasi kerja yang aman sesuai prosedur 2. Dapat menyiapkan tools beserta alat bantunya untuk Erection dan Dismantling sesuai dengan prosedur 3. Dapat melaksanakan pekerjaan-pekerjaan Erection dan Dismantling sesuai prosedur 3.5 Mata Pelatihan Praktek Rekondisi Tower Crane bersama Tim
(3 JP)
Kriteria Penilaian : 1. Dapat mengidentifikasi kerusakan yang terjadi. 2. Dapat Menentukan komponen yang akan direkondisi. 3. Dapat menentukan waktu pelaksanaan rekondisi dan kebutuhan suku cadang 4. Dapat melaksanakan rekondisi sesuai dengan prosedur SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
8
3.6 Mata Pelatihan Membuat laporan pekerjaan
(2 JP)
Kriteria Penilaian : 1. Membuat laporan K3. 2. Membuat laporan kegiatan perawatan, perbaikan rekondisi erection dan dismantling 3. Menyampaikan laporan kepada atasan langsung H.
STRATEGI PEMBELAJARAN 1. Strategi Pembelajaran Teori : Strategi pembelajaran untuk mencapai tujuan pelatihan harus sesuai, baik menurut teori. Proses pembelajaran teori disesuaikan dengan urutan materi pelatihan dengan : a. Metodologi : 1. Ceramah b. Media/ Bahan : 1. OHT + OHP atau LCD Laptop 2. Papan tulis lengkap dengan Flipchart dan alat tulis 3. Bahan ajaran/materi serahan 4. Ruang kelas
2. Strategi Pelaksanaan Praktek : Strategi pelaksanaan praktek dilakukan dengan praktek langsung di lapangan, baik pada operasional pelaksanaan konstruksi maupun yang disediakan oleh Lembaga Diklat : a.
Peralatan dan perlengkapan : Tower Crane (1 unit), tool dan alat bantu lainnya
b.
Bahan/material
: Manual perawatan
c.
Area lapangan praktek
: Workshop, areal lapangan pekerjaan yang sebenarnya
d.
Metodologi
: 1) Demonstrasi 2) Praktek langsung
SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
9
3. Instruktur/Fasilitator : Konsisten mengacu SKKNI dan SLK. Pembelajaran modul-modulnya disertai dengan inovasi dan improvisasi yang relevan, dengan metodologi yang tepat. 4. Penyelenggara
Konsisten dan disiplin dalam pencapaian tujuan pelatihan yang ditentukan (minimal kompetensi yang harus dicapai).
5. Referensi : SKKNI (Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia) Register Kode / Nama Jabatan Kerja : Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics) Modul-modul pelatihan
I. PENILAIAN HASIL PELATIHAN 1. Peserta latih mendapatkan sertifikat kompetensi bila hasil penilaian tingkat kompetensi telah mencapai minimal kompetensi yang ditentukan. 2. Evaluasi dilakukan sebagai uji kompetensi dengan Materi Uji Kompetensi (MUK), terdiri dari : a. Uji Teori selama
:
6 JP
b. Uji Praktek selama
:
6 JP
J. LEMBAGA PELAKSANA PELATIHAN 1.
Asosiasi profesi terakreditasi.
2.
Lembaga Pendidikan dan Pelatihan terakreditasi.
SLK Mekanik Tower Crane (Tower Crane Mechanics)
10