PUTUSAN Nomor 0203/Pdt.G/2013/PA Slk BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Solok yang memeriksa dan mengadili perkara cerai gugat pada tingkat pertama dalam persidangan majelis telah menjatuhkan putusan dalam perkara antara : PENGGUGAT, umur 42 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SMP, pekerjaan ibu rumah tangga, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, sebagai Penggugat; Melawan : TERGUGAT, umur 51 tahun, agama Islam, pendidikan terakhir SD, pekerjaan tani, tempat tinggal di KABUPATEN SOLOK, dan sekarang tidak diketahui alamatnya secara jelas dan pasti di Wilayah Republik Indonesia, sebagai Tergugat; Pengadilan Agama tersebut; Telah membaca dan mempelajari surat-surat perkara; Telah mendengar keterangan Penggugat dan saksi-saksi Penggugat; TENTANG DUDUK PERKARANYA Memperhatikan dan menerima keadaan mengenai duduk perkara ini seperti tertera dalam putusan sela tanggal 21 Januari 2014,
Nomor
0203/Pdt.G/2013/PA Slk. amarnya sebagai berikut: 1. Sebelum memutus pokok perkara; 2. Memerintahkan kepada Penggugat untuk mengucapkan sumpah pelengkap (Suppletoir) di persidangan sebagai berikut: “ Demi Allah saya bersumpah bahwa suami saya nama TERGUGAT telah pergi meninggalkan saya sejak awal tahun 2011 sampai sekarang tidak pernah pulang ke rumah kediaman bersama dan sejak pergi pada awal tahun 2011 tersebut tidak pernah memberi nafkah dan tidak ada pula harta yang ditinggalkan yang dapat dimanfaatkan untuk nafkah Penggugat”; 3. Menangguhkan tentang biaya perkara hingga putusan akhir;
Halaman 1 dari 5 halaman Putusan Nomor 0203/Pdt.G/2013/PA Slk
Bahwa, Penggugat telah menyatakan kesediaannya untuk mengucapkan sumpah yang dibebankan kepadanya itu, telah mengucapkan sumpah tersebut dihadapan persidangan tanpa dihadiri oleh Tergugat; Bahwa Penggugat di persidangan telah memberikan kesimpulannya, yaitu tetap dengan gugatannya semula, serta mohon putusan; TENTANG HUKUMNYA Menimbang, bahwa Pengadilan Agama perihal tersebut bersandar pada apa yang telah dipertimbangkan dalam putusan sela tersebut diatas; Menimbang, bahwa karena Penggugat telah mengucapkan sumpah yang dibebankan kepadanya itu, maka gugatan Penggugat tersebut telah terbukti; Menimbang, bahwa bila dalil-dalil gugatan Penggugat dihubungkan dengan alat-alat bukti yang diajukan Penggugat, dapat ditemukan fakta-fakta yang telah dikonstatir sebagai berikut: -
Bahwa Penggugat dengan Tergugat adalah suami istri yang menikah pada tanggal
11
September
1992
dan
setelah
akad
nikah
Tergugat
mengucapkan sighat taklik talak; -
Bahwa sejak awal tahun 2011 yang lalu Tergugat pergi meninggalkan tempat kediaman bersama dan tidak pernah kembali lagi sampai sekarang;
-
Bahwa sejak awal tahun 2011, Tergugat tidak pernah memberikan nafkah dan tidak mempedulikan Penggugat; Menimbang,
bahwa
berdasarkan
fakta
tersebut,
Majelis
Hakim
berpendapat bahwa antara Penggugat dengan Tergugat telah berpisah rumah sejak tahun 2011 yang lalu dan perbuatan Tergugat yang meninggalkan Penggugat tanpa pernah kembali lagi menemui Penggugat dan tidak memberi nafkah wajib serta tidak mempedulikan Penggugat, tidak dapat dibenarkan dan tidak ada bukti Penggugat bersikap nusyuz, maka perbuatan Tergugat tersebut diklasifikasikan sebagai pelanggaran taklik talak yang telah diucapkan Tergugat sebagaimana tertera dalam bukti P; Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta tersebut telah terbukti Tergugat telah melanggar sighat taklik talak angka 1,2 dan 4; Menimbang, bahwa atas pelanggaran taklik talak tersebut Penggugat telah menyerahkan uang sebesar iwadh (pengganti) sebesar Rp.10.000,- (sepuluh ribu Halaman 2 dari 5 halaman Putusan Nomor 0203/Pdt.G/2013/PA Slk
rupiah), oleh karena itu dapat ditetapkan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi dan perkawinan Penggugat dengan Tergugat telah dapat diputus dengan pelanggaran taklik talak; Menimbang, bahwa Majelis
Hakim perlu mengetengahkan nash-nash
syar'i sebagai berikut: Firman Allah dalam surat Bani Israil ayat 34 yang berbunyi: واوا ان ا آن Artinya : “Dan tepatilah janjimu, sesungguhnya janji itu kelak akan diminta pertanggung jawabannya”.
Sabda Rasulullah SAW : ا ن و ا ا ا ا و م Artinya : “Orang-orang Islam itu terikat dengan perjanjiannya yang telah dibuatnya,
kecuali
janji
menghalalkan
yang
haram
dan
janji
mengharamkan yang halal”.
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, Majelis Hakim berpendapat bahwa alasan perceraian yang diajukan oleh Penggugat telah terbukti dan beralasan hukum sesuai dengan Pasal 116 huruf (g) Kompilasi Hukum Islam, oleh sebab itu gugatan Penggugat sesuai dengan pasal 150 RBg dapat dikabulkan dengan verstek; Menimbang, bahwa berdasarkan Pasal 84 ayat (1) Undang-undang Nomor 7 Tahun 1989 yang telah diubah dengan Undang-undang Nomor 3 Tahun 2006 dan perubahan kedua dengan Undang-undang Nomor 50 Tahun 2009, Panitera Pengadilan
berkewajiban
mengirimkan
salinan
putusan
ini
yang
telah
berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah yang wilayahnya meliputi tempat tinggal Penggugat dan Tergugat serta tempat perkawinan dilangsungkan untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; Menimbang, bahwa berdasarkan Putusan Sela Pengadilan Agama Solok Nomor 0203/Pdt.G/2013/PA.Slk tanggal 02 September 2013, maka Penggugat dibebaskan dari biaya perkara;
Halaman 3 dari 5 halaman Putusan Nomor 0203/Pdt.G/2013/PA Slk
Menimbang, bahwa berdasarkan Surat Edaran Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 10 tahun 2010 tanggal 30 Agustus 2010, Pasal 7 ayat 1 dan 4 maka biaya perkara ini dibebankan kepada negara; Mengingat, segala ketentuan perundang-undangan yang berlaku, dan dalil Syar'i yang bersangkutan dengan perkara ini; MENGADILI 1. Menyatakan bahwa Tergugat yang telah dipanggil secara resmi dan patut untuk datang menghadap di persidangan, tidak hadir; 2. Mengabulkan gugatan Penggugat dengan verstek; 3. Menyatakan syarat sighat taklik talak telah terpenuhi; 4. Menjatuhkan talak satu khul'i Tergugat (TERGUGAT) terhadap Penggugat (PENGGUGAT) dengan iwadh sebesar Rp.10.000,-(sepuluh ribu rupiah); 5. Memerintahkan Panitera Pengadilan Agama Solok untuk mengirim salinan Putusan ini yang telah berkekuatan hukum tetap kepada Pegawai Pencatat Nikah KABUPATEN SOLOK, untuk dicatat dalam daftar yang disediakan untuk itu; 6. Membebaskan Penggugat dari biaya perkara; 7. Biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 211.000,- (dua ratus sebelas ribu rupiah) dibebankan kepada negara melalui DIPA Pengadilan Agama Solok tahun 2013; Demikianlah diputus dalam sidang permusyawaratan Majelis Hakim pada hari Selasa tanggal 21 Januari 2014 Masehi, bertepatan dengan tanggal 19 Rabiul Awal 1435 Hijriyah, oleh Drs. NIZAMUDDIN,SH. Ketua Majelis, dihadiri oleh Dra. YENITATI,SH. dan ASRI HANDAYANI, SHI. Hakim-hakim Anggota, yang telah ditunjuk oleh ketua Pengadilan Agama Solok, dengan Penetapan Nomor: 0203/Pdt.G/2013/PA Slk tanggal 23 Agustus 2013 untuk memeriksa perkara ini, dan diucapkan oleh Ketua Majelis tersebut dalam sidang terbuka untuk umum, pada hari itu juga, dengan dihadiri oleh Dra. YENITATI,SH.. dan ASRI HANDAYANI, SHI. Hakim-hakim Anggota serta Drs. ARMEN, SH. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon dan Termohon;
Halaman 4 dari 5 halaman Putusan Nomor 0203/Pdt.G/2013/PA Slk
Hakim Anggota I,
Ketua Majelis,
Dra. YENITATI,SH.
Drs. NIZAMUDDIN,SH
Hakim Anggota II,
ASRI HANDAYANI, SHI.
Panitera Pengganti,
Drs. ARMEN, SH. Rincian Biaya Perkara : 1. Biaya Pencatatan
: Rp.
-
2. Biaya ATK Perkara
: Rp. 50.000,-
3. Biaya Pemanggilan
: Rp. 150.000,-
4. Biaya Redaksi
: Rp.
5.000,-
5. Biaya Materai
: Rp.
6.000,-
-----------------------------------------------Jumlah
: Rp. 211.000,-
(dua ratus sebelas ribu rupiah)
Halaman 5 dari 5 halaman Putusan Nomor 0203/Pdt.G/2013/PA Slk