Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
DAMPAK PROGAM PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN (PUMP) DALAM MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT NELAYAN DI DESA MEKAR UTAMA KECAMATAN KENDAWANGAN KABUPATEN KETAPANG Oleh: SUDIANTO NIM. E11110011 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tanjungpura Pontianak. Tahun 2016 e-mail:
[email protected]
ABSTRAK Tujuan penelitian ini adalah untuk mengungkapkan dampak progam Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP) yang dilakukan Dinas Kelautan Perikanan Kabupaten Ketapang terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat nelayan Desa Mekar Utama Kecamatan Kendawangan. Jenis penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dalam pendekatan kualitatif, untuk memperoleh data penulis menggunakan teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik observasi, wawancara, dan alat dokumentasi. Dari hasil penelitian dilapangan menunjukkan bahwa dampak progam pengembangan usaha mina perdesaan (PUMP) dalam meningkatkan kesejahteraan kelompok nelayan sangat menguntungkan dan telah memberikan kemudahan dalam mengakses modal serta alat tangkap melaut, para anggota kelompok nelayan dapat menggunakannya dan mengembangkan alat tangkapnya, sehingga penghasilan mereka dapat meningkat dari tahun sebelumsebelumnya. Serta berdampak kepada masyarakat lokal yang semakin banyak mendapatkan akses pendidikan, kesehatan dan terpenuhinya kebutuhan sehari-hari. Untuk selanjutnya diharapkan agar semakin mengintensifkan progam-progam pemberdayaan bagi nelayan skala kecil seperti ini. Pemerintah perlu menyesuaikan progam yang akan diterapkan dengan kebudayaan atau tradisi yang berada dimasyarakat lokal sehingga progam tersebut dapat dengan efektif tanpa menghilangkan tradisi lokal. Kata-kata Kunci: Pump, Kesejahteraan, Nelayan
IMPACT OF MINA RURAL ENTERPRISE DEVELOPMENT PROGRAMME (PUMP ) IN IMPROVING PUBLIC WELFARE FISHERMEN IN MEKAR UTAMA KENDAWANGAN DISTRICT OF KETAPANG Abstract The purpose of this study is to reveal the program and its impact Mina Rural Enterprise Development (PUMP) made the Office of Marine Fisheries Ketapang to improving the welfare of fishermen Mekar Utama District of Kendawangan. This research uses descriptive research method in a qualitative approach, to obtain the data the authors used data collection techniques by using observation, interviews, and documentation tools. From the research results in the field indicate that the program and its impact business development mina rural areas (PUMP) in improving the welfare of the fishermen's group is very profitable and has easy access to capital as well as fishing gear at sea, the group members fishermen to use and develop their fishing gear, so that their income can be increased of the year ever. As well as the impact on the local community more access to education, health and fulfillment of their daily needs. For further expected to intensify the programempowerment program for small-scale fishermen like this. Governments need to tailor programs that will be implemented with the culture or traditions that are the local community so that the program can be effective without eliminating local traditions. Keywords : Pump , Welfare , Fishermen
1 SUDIANTO, NIM. E11110011 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Dimana dalam KUB diberikan bantuan
A. PENDAHULUAN
yang sangat membantu dan memudahkan Berdasarkan Kelautan
dan
Peraturan
Menteri
nelayan dalam proses penangkapan ikan
Perikanan
Nomor
dan pengembangan potensi. Oleh sebab itu
tentang
kiranya PUMP menjadi satu langkah baru
PER.10/PERMEN-KP/2014,
Pedoman Pelaksanaan Program Nasional
dalam
Pemberdayaan
Mandiri
nelayan dan mampu menjadikan KUB
Menyatakan
sebagai suatu organisasi nelayan yang
bahwa dimana sektor perikanan cukup
maju dan bermanfaat dalam peningkatan
potensial dan menjadi sektor unggulan
kesejahteraan.
Kelautan
Masyarakat
dan
Perikanan.
mensejahterakan
masyarakat
dalam meningkatkan derajat kehidupan masyarakat nelayan, maka salah satu strategi untuk mencapai misi tersebut dilaksankan
melalui
B. KAJIAN TEORI
Program
Pengembangan Usaha Mina Perdesaan (PUMP).
Evaluasi dampak progam harus dipastikan bahwa dampak yang terjadi
Sasaran utama program PUMP ini,
dalam sasaran sebagai akibat program yang
dengan
Kelompok
sedang dievaluasi. Hal ini dikarenakan
Usaha Bersama (KUB). KUB adalah badan
banyaknya program yang dilaksanakan
usaha non badan hukum ataupun yang
oleh pemerintah untuk mengatasi suatu
sudah berbadan hukum
yang berupa
masalah, yang sering terjadi sasaran dalam
kelompok yang dibentuk oleh nelayan
masyarakat mendapat beberapa program
berdasarkan
hasil
dari pemerintah. Untuk itu sasaran dan
musyawarah
seluruh
yaitu
terbentuknya
kesepakatan/ anggota
yang
dampak program harus ditentukan secara
dilandasi oleh keinginan bersama untuk
jelas dari awal pembuatan kebijakan.
berusaha
bersama
Seperti yang dikemukakan oleh Dye dalam
jawabkan
secara
dan
dipertanggung
bersama
guna
meningkatkan pendapatan anggota.
dimensi dari suatu dampak kebijakan,
Adanya Kelompok Usaha Bersama (KUB) oleh PUMP yang dilaksanakan di Desa
Mekar
secara singkat dapat dipahami yaitu : a. Dampak
kebijakan
pada
masalah-
Kecamatan
masalah publik dan dampak kebijakan
Ketapang
pada orang-orang yang terlibat. Dengan
menjadi satu wadah bagi masyarakat
demikian, sasaran dan dampak dalam
nelayan
kebijakan publik yang diharapkan dari
Kendawangan
dalam
Utama
Winarno (2007:232-235) terdapat lima
Kabupaten
mensejahterakan
diri.
2 SUDIANTO, NIM. E11110011 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
kebijakan harus ditentukan dari awal
area atau kelompok lain yang belum
pembuatan kebijakan publik.
menjadi sasaran intervensi.
b. Kebijakan
mungkin
mempunyai
c. Membandingkan biaya atau manfaat
dampak terhadap keadaan-keadaan atau
yang
kelompok-kelompok diluar sasaran atau
intervensi.
kebijakan dari yang telah diperkirakan
d. Menggunakan
sebelumnya kebijakan,
oleh
aktor
pengurus
Kebijakan-kebijakan
ini
dinamakan eksternalitas atau dampak yang melimpah.
pada
keadaan-keadaan
sekarang dan keadaan dimasa yang akan datang.
hasil
model
dari
untuk
memahami dan menjelaskan apa yang terjadi sebagai akibat dari kebijakan masa lalu.
untuk
mengevaluasi
keberhasilan/
kegagalan kebijakan dan program. f. Membandingkan
apa
yang
sudah
terjadi dengan tujuan atau sasaran
d. Evaluasi juga menyangkut unsur lain, yakni biaya langsung yang dikeluarkan untuk
sebagai
e. Pendekatan kualitatif dan jodgemental
c. Kebijakan mungkin akan mempunyai dampak
dicapai
membiayai
program-program
kebijakan publik.
kebijakan. g. Menggunakan
pengukuran
kinerja
untuk menilai apakah tujuan atau
e. Menyangkut biaya tidak langsung yang ditanggung
tertentu dari sebuah program atau
masyarakat
targetnya sudah terpenuhi.
maupun
beberapa anggota masyarakat akibat adanya kebijakabn publik. Biaya-biaya
C. METODE PENELITIAN
seperti ini sering tidak dipertimbangkan dalam
membuat
evaluasi-evaluasi
kebijakan.
yaitu menggunakan penelitian kualitatif yang
Sedangkan Rossi dan Freeman (Parsons,2011:604)
Jenis penelitian terkait judul diatas
menyebutkan ada
menggunakan pola deskriptif dan metode yang sesuai untuk mendapatkan data dan
tujuh metode yang dapat digunakan dalam
informasi
penilaian dampak:
penelitian ini. Menurut Moleong (2010:11)
a. Membandingkan
yang
mendukung
tercapainya
problem/situasi/
mengungkapkan bahwa “penelitian deskriptif
kondisi dengan apa yang terjadi
adalah untuk memberikan gambaran secara
sebelum intervensi.
rinci mengenai suatu keadaan,gejala atau
b. Melakukan eksperimen untuk menguji dampak suatu program terhadap suatu
objek tertentu pada saat penelitian di lakukan berdasarkan
fakta
yang
tampak
atau 3
SUDIANTO, NIM. E11110011 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
sebagaimana mestinya”. Tempat penelitian
data, menjabarkannya ke dalam unit-unit,
ini adalah Desa Mekar Utama Kecamatan
melakukan sintesa, menyusun ke dalam pola,
Kendawangan
memilih mana yang penting, dan yang akan
penelitian
Kabupaten
di
lokasi
dasar
di pelajari, dan membuat kesimpulan yang
pertimbangan karena terdapat masalah yang
dapat di ceritakan kepada orang lain. Adapun
cukup
yaitu
langkah-langkah dalam menganalisis data
merupakan Desa penerima progam PUMP,
yaitu: reduksi data, data display (penyajian
serta
data), dan conclusion verification, atau
menarik
ingin
ini
Ketapang,
untuk
atas
di
teliti
mengungkapkan
bagaimana
dampak nelayan setelah menerima progam
penarikan kesimpulan.
tersebut. Sasaran penelitian ini yaitu peneliti melakukan penelitian informan berdasarkan teknik purposive (tujuan) yaitu informan
D. PEMBAHASAN
yang akan di jadikan subjek penelitian di tetapkan sebelum peneliti turun ke lapangan.
1) Dampak
Progam
Pengembangan
Informan yang termasuk dalam informan
Usaha Mina Perdesaan (PUMP) di
pangkal yaitu Ketua kelompok nelayan,
Desa Mekar Utama
Kepala Desa Mekar Utama, Kepala Dinas
Pelaksanaan progam PUMP di
Kelautan dan Perikanan, serta Tokoh-tokoh
Mekar Utama telah memberikan beberapa
masyarakat. Sedangkan informan kunci yaitu
dampak bagi masyarakat lokal. Dampak
2 kelompok nelayan yang tergabung dalam
progam ini dapat dilihat dari lima dimensi
progam PUMP di Desa Mekar Utama
seperti yang dikemukakan Dye dalam
Kecamatan
Winarno (2007:232-235), yakni sebagai
Kendawangan
Kabupaten
Ketapang. Adapun teknik pengumpulan data
berikut,
dalam penelitian ini adalah wawancara,
a) Dampak
observasi dan alat dokumentasi.
“Analisis
(KUB)
Progam PUMP ini bertujuan untuk meningkatkan pendapatan nelayan melalui
mencari dan menyusun secara sistematis data
kegiatan pengembangan usaha nelayan
yang di peroleh secara sistematis data yang di
skala kecil di perdesaan. Sebelum adanya
peroleh
progam ini, masyarakat
hasil
adalah
terhadap
proses
dari
data
progam
Kelompok Usaha Bersama
Menurut Bogdan (dalam Sugiyono 2009:88)
PUMP
wawancara,
lapangan dan bahan-bahan lain
catatan sehingga
Utama
mengalami modal
lokal Mekar
kesulitan
dalam
melaut,
seperti
dapat mudah di pahami, dan semuanya dapat
mendapatkan
di informasikan kepada orang lain. Analisis
membeli alat tangkap maupun perahu
data di lakukan dengan mengorganisasikan
untuk melaut. Jumlah ketersediaan alat 4
SUDIANTO, NIM. E11110011 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
tangkap kurang begitu lengkap dan hal itu
c) Dampak progam PUMP pada keadaan
seakan semakin didukung oleh sedikitnya
Sekarang dan Keaadaan di Masa yang
modal
Akan Datang
untuk
membeli
alat
tangkap.
Kondisi nelayan begitu memprihatinkan, hasil
tangkapan
mempengaruhi nelayan,
para
pula
yang
diperoleh
pendapatan
nelayan
tidak
para berani
Progam PUMP memiliki beberapa indicator outcome maupun benefit dan impact, yang peneliannya adalah tentang keberlanjutan
dan
berkesinambungan
meminjam dana dari Bank, dikarenakan
perkembangan
kelembagaan
harus ada jaminan dalam peminjamannya.
Pemanfaatan dana pump yang diperoleh
Setelah muncul adanya progam PUMP
hanya satu kali saja harus dimanfaatkan
pada tahun 2011 yang membantu para
dengan
nelayan dengan menyediakan modal untuk
Pemanfaatan dana tersebut dilakukan agar
membeli alat dan sarana tangkap, terjadi
berkelansungan KUB dapat berjalan terus
kenaikan yang cukup signifikan dalam
sampai tahun-tahun berikutnya atau jangka
jumlah trip maupun hasil tangkapannya.
panjang.
Para nelayan dengan mudah meminjam
d) Biaya Langsung yang Dikeuluarkan
sebaik-baiknya
dana PUMP tanpa harus ada jaminan dan
Untuk Menjalankan
prosedur yang menyulitkan.
PUMP Pelaksanaan
b) Dampak PUMP diluar Sasaran atau
menguntungkan
Tujuan
para
KUB.
oleh
KUB.
Progam
progam
ini
nelayan
karena
Progam PUMP sendiri tidak hanya
mereka mendapatkan dana ini secara
berdampak pada keaadan-keadaan atau
hibah. Dalam pelaksanannya para pengurus
internal
dalam
KUB lebih terlihat banyak mengelurakan
juga
biaya-biaya yang non materi. Maksudnya
berdampak bagi keaadaan diluar kelompok
adalah tenaga atau yang berhubungan
KUB.
dengan perasaan anggotanya. Misalnya
kelompok
pelaksanaannya
progam,
KUB tetapi
Selain itu dengan meningkatnya
perkembangan KUB yang telah terbentuk,
para
pengurus
KUB
Sumber
rezeki.
dampak yang terjadi juga semakin menarik
Mereka
mengatakan
bahwa
setiap
para nelayan lain diluar KUB untuk ikut
organisasi akan dapat berkembang
bergabung, Kini semua masyarakat Dusun
pengurus organisanya mau berkorban,
Sei,tengar kebanyakan tergabung dalam 2
seperti berkorban waktu dan tenaga.
KUB yaitu Sawi jaya dan Sumber Rezeki.
e) Pengaruh bagi Masyarakat Diluar
jika
Kelompok Sasaran Akibat Adanya Progam PUMP 5 SUDIANTO, NIM. E11110011 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
Pelaksanaan progam PUMP yang
peningkatan pendapatan. Hal ini semakin
telah berjalan selama ±3 tahun di Mekar
nyata terlihat
Utama memberikan kepuasan sendiri bagi
tangkapan sebelum dan sesudah menerima
masyarakat setempat. Itu terlibat dengan
progam PUMP.
bebrapa manfaat positif yang diterima
2.
masyarakat.
Mulai
dari
pendatan nelayan sampai anggota KUB
yang
penigkatan
Dampak
perbedaan hasil
progam
PUMP
diluar
sasaran atau tujuan
pada jumlah
kian bertambah.
dalam
Hal ini nyata terlihat bahwa diluar dari
tujuan
progam
PUMP
pendapatan
untuk
Prestasi yang dicapai oleh KUB juga
meningkatkan
mencerminkan bahwa masyarakat nelayan
menumbuhkembangkan
begitu cooperative dalam menjalankan
nelayan
progam PUMP.
kelembagaan ekonomi nelayan menjadi
dan
nelayan,
kewirausahaan
meningkatkanfungsi
mitra lembaga keuangan dalam rangaka akses permodalan, dapat terlihat pula perstasi dan dampak sosial yang terjadi di
E. PENUTUP
luar KUB. a) Kesimpulan Dampak
3. progam
Pengembangan
Usaha Mina Perdesaan (PUMP) terhadap
Dampak
progam
PUMP
pada
keaadaan sekarang dan di masa yang akan datang
ksejahteraan nelayan Mekar Utama ini
Progam PUMP ini mencanangkan
sudah mampu meningkatkan perekonomian
agar dana BLM mampu dimanfaatkan
masyarakat nelayan lokal. Dampak progam
secara
PUMP dapat dilihat dari 5 dimensi :
keberhasilan
1.
Dampak progam PUMP terhadap
outcome benefit dan impact menekankan
KUB
bahwa KUB harus dapat berkembang
Menjelaskan
bahwa
berkesinambung. PUMP
memalui
Indikator output,
bebarapa
sebagai lembaga ekonomi. Kedua KUB
masalah yang dahulu dalam melaut bagi
mampu memanfaatkan hal itu dan mampu
nelayan setempat, kini mampu diatasi.
membuktikan bahwa setelah ±3 tahun,
Progam PUMP yang dijalankan oleh Dinas
keberlangsungan KUB tetap dapat berjalan
Kelautan Perikanan melalui PPTK, mampu
dan dana BLM yang diterima mampu
dimanfaatkan dengan optimal oleh KUB
dikembangkan.
Sawi Jaya dan Sumber Rezeki. Kedua KUB telah merasakan dampak dari progam PUMP dalam modal melaut sampai pada 6 SUDIANTO, NIM. E11110011 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
4.
Biaya langsung yang dikelurkan
pembagian
berbagai
profesi
tersebut
untuk menjalankan progam PUMP
mengantisipasi musiman. Pada bulan Mei
Hal ini lebih nyata terlihat dalam
sampai September mereka lebih bekaeja di
aspek non materil. Para pengurus KUB
luar sebagai nelayan, sedangkan pada
lebih banyak berkorban yaitu dengan
bulan
mendahulukan
umum
mereka lebih dominan untuk melaut.
daripada kepentingan pribadi. Mereka
Dengan pendapatan dari kedua sektor dan
melakukan hal tersebut agar KUB dapat
terutama dengan bantuan progam PUMP,
terus berjalan. Dalam aspek materi, ada
mereka
perbedaan pendapatan bahwa ada pengurus
hidupnya
yang mempersoalkan biaya dan ada yang
sejahtera.
kepentingan
Oktober
dapat
samapi
dengan
April
meningkatkan
menuju
derajat
masyarakat
yang
tidak. Namun hal tersebut, tidak begitu kendala dalam perkembangan KUB. 5.
b) Saran
Pengaruh bagi masyarakat diluar
Dengan pencapaian yang diraih
kelompok sasaran akibat adanya
oleh KUB Sawi Jaya dan Sumber Rezeki
progam PUMP
dalam
Dengan
pelaksanaan
menjalankan
progam
PUMP,
progam
penulis memberikan saran sebagai berikut:
PUMP di Mekar Utama, masyarakat
1. Progam pemberdayaan PUMP yang
nelayan lokal menjadi sangat terbantu
ditujukan bagi nelayan skala kecil
dalam
peningkatan
seperti ini, alan lebih baik lagi jika
pendapatan. Hal ini semakin nyata terlibat
sasarannya adalah masyarakat kecil
bahwa anggota KUB kian bertambah dan
yang
kini semua masyarakat nelayan Dusun
pencahariannya
Sei,tengar sudah menjadi bagian dari
Bukan berarti progam PUMP di Mekar
kedua KUB, yakni Sawi Jaya dan Sumber
Utama tidak tepat sasran, melainkan
Rezeki. Dampak dari progam PUMP
masyarakat
sendiri terhadap kesejahteraan nelayan
mengandalkan
secara spesifik memang sudah mampu
nelayan semata begitu terbatas dalam
meningkatkan perekonomian dalam bidang
mengakses
kelautan masyarakat lokal. Namun, profesi
Sehingga sangat membutuhkan progam
nelayan
pemberdayaan seperti PUMP ini.
melaut
bukan
pencariannya
maupun
satu-satunya
mereka,
ada
mata
sebagaian
2. Dinas
hanya
mengandalkan sebagai
kecil
nelayan.
yang
pekerjaan
pekerjaan
Kelautan
mata
hanya sebagai
lainnya.
Perikanan
dan
masyarakat Dusun Sei,tengar yang bekerja
kelompok nelayan paguyuban nelayan
sampingan. Jika dilihat dari periode waktu,
perlu melengkapai data-data tertulis 7
SUDIANTO, NIM. E11110011 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
Sociodev, Jurnal S-1 Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri Volume 5 Nomor 1 Edisi Maret 2016 http://jurmafis.untan.ac.id
tidak hanya berupa hasil tangkapannya,
F. REFERENSI
jumlah melaut maupun sarana perahu yang dimiliki dan beberapa jumlahnya.
1.
Buku-buku
Dengan adanya data tersebut semakin informative bagi pihak-pihak yang membutuhkan data. 3. Pemerintah
diharapkan
mengintensifkan
semakin
progam-progam
pemberdayaan bagi nelayan skala kecil seperti
ini.
menyesuaikan
Pemerintah progam
yang
perlu akan
diterapkan dengan kebudayaan atau tradisi yang berada di masyarakat lokal sehingga progam tersebut dapat dengan efektif tanpa menghilangkan tradisi lokal. 4. Pemerintah perlu melatih para nelayan
Budi Winarno,2007. Kebijakan Publik Teori dan Proses. Yogyakarta: Media Pressindo Kementrian kelautan dan perikanan Direktorat jendral perikanan Tangkap Keputusan Direktur Jendral Perikanan Tangkap Nomer KEP.32/kep-DJPT/2014 Moleong, J Lexy. 2010. MetodePenelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya. Parsons, Wayne, 2011. Public Policy Pengantar Teori dan Praktik Analisis Kebijakan. Jakarta: Kencana Sugiyono. 2009. Memahami Kualitatif. Bandung: Alfabeta.
Penelitian
yang menjadi pengurus di KUB, TPI maupaun Koperasi dalam mengurus administarsi. Hal ini dilakukan agar para pengurus organisi dapat semakin terampil dalam mengurusi administrasi organisasinya. Selain itu pemerintah
2.
Undang-Undang:
Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia Nomor 2/PERMENKP/2013 tentang Pedoman Pelaksanaan Progam Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri Kelautan dan Perikanan.
juga lebih baik lagi jika menempatkan tenaga-tenaga mengurus
professional
administrasi
di
dalam ruang
lingkup tersebut.
8 SUDIANTO, NIM. E11110011 Program Studi Pembangunan Sosial/Ilmu Sosiatri FISIP Untan
KEMENTEIUAN
RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKANTlNGGI UNIVERSITAS TANJUNGPVRA
'
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMu POUTIK
PENGELOLA -JURNAL MABASISW A .JaJan Prot. Dr. H. Badari Nawawi, Pontia_ak Kotak Pos 78124
LEMBAR PERNY ATAAN PERSETUJUAN UNOOAH I PUBUKASI KARYA ILMIAH UNTUK JURNAL ELEKTRONIK. MAHASISWA Sebagai sivitas akademika Universitas Tanjungpura, yang bertanda
tangan
di bawah ini, saya:
.• 'SlIQ\I\H ""(o Nama Lengkap NIM I Pericde lulus : .J?!jl~.~~9~~L ..:..~.._Jw~••,.... .,
Tanggal LuJus Fakultasl J1ltUS8ll
E-mail addresI lIP
·_
... ···_······_··.,
.....
_
••••••
IIt •••
: .~!!;L••!1L11~.~!!~} ......._.•
: ISIP j ••••p..~t'1.~Hr.t~~.':'!.11j ...•~9.~)jj~ ...._.. :~\J.J.wJ'j~.~.1~.~:lfh.9.\'.:~Jt! Qf.~1.!j?.6:a ~b~0
d!Di pengemban.gan ilmu pengetahuan dan pemenuhan.syarat administratif kelulusan mahasiswa (81). menyetujui untuk memberibn kepada Pengeiota Jumal Mahasiswa •..•••••..••.•.....•...•. *) pada Program Studi .................. _•••••.••:................. Fak.ultas Dmu sosial dan Ilmu PoJitile Universitas Tanjungpura, Hale Bebas Royalti Non-eksklusif (No~IUSive Royalty-Free Right) atas karya ilmiah saya yang berjudul··) :
_.b..?y..~~:e.?:.
....D.~!?]p..~~ .....•f~l~!!:l .P.!~j~.~~~~Q ~h?b.~ t;~~.~~ p.e.r.#..?~~~
........... p.~~CZ:2'. ••.~,.r:.\~.
~.~J- t'-!::.~.J.~.;:;~::~~!:'. r·~·~::-;tgf;r4.i.9.~~~
\f.~.;.~~~.iJ. ..t~D ~~?~.C!.'0.•.~ ~!?~~h.'1
..
:..!'.?!.QJ
~!.!&.~ ~.hf.;.c:. _ .._ .
;.. .
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan Hat Bebas Royalti Non-eksldusif ini, Pengelola Jumal. berbak menyimpan, mengalih-medial format4aul, mengeiolanya dalam bentuk: pangkalan data (database), mendistn'busikannya, dan menampilkanl mempublika.crikannya di Internet atau media lain):
CJ Secarafolltex ~
,
content artikel·sesuai dengan standar penulis Jumal yang berlaku.
untuk kepentingan akademis tanpa tanpa perlu meminta ijin dari saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulisI pencipta dan atau penerbit yang bersangkutan. Saya bersedia
untUk menanggungsecara
tuntutan hukutn
~~~jan·pemyataan
pribadi, tanpa melibatkan pihak Pengelola lurn~ segala bentuk yang- timbul atas pelanggaran Hale Cipta dalam karya iJ~·saya ini. ini yang saya bust dengan sebenamya. •
Dibuatdi Pada tanggal
: Pontianak ••
tOlb••••• _ •• ••.L'_i1" ;;L••••_ ....._._
Catat8n:
·tulls nama jumal sesuai prodi masing-masing (publikalGovemancelAspirasilSociodevISosiologique)
Setelah mendapat persetujuan dan pengelola luma1, berkas ini barus di, scan dalam format PD~ ~an dilampidtan pada step4 upload supplemehtary sesuai prOses unggah penyerahan berlcas. (subllUSSlOll author) .