ANALISIS TINGKAT KESUKARAN DAYA BEDA DAN JAWABAN PENGECOH SOAL UJIAN BAHASA INDONESIA SEMESTER GANJIL KELAS VIII SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 10 TANJUNGPINANG TAHUN AJARAN 2015-2016
e-Journal
Oleh : APRIYANI NIM 120388201195
JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS MARITIM RAJA ALI HAJI TANJUNGPINANG 2016
SURAT PERNYATAAN TIDAK PLAGIAT Yang ng bertanda tangan di bawah ini: Nama : Apriyani Nim : 120388201195 Kelas : E.5 Semester : VIII (Delapan) Tahun Akademik/Angkatan : 2012/VI (Enam) Alamat : Jl. Transito Km. 8 Tanjungpinang Judul Skripsi : Analisis Tingkat Kesukaran, Daya Beda, dan Jawaban Pengecoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester Ganjil di SMP Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2015--2016
1.
2. 3.
4.
Dengan ini menyatakan bahwa: bahwa Karya tulis saya ini, adalah asli dan belum pernah diajukan untuk mendapatkan gelar akademik Sarjana, baik di Universitas Maritim Raja Ali Haji maupun di perguruan tinggi lain; Karya tulis ini murni gagasan, dan penelitian saya sendiri tanpa bantuan pihak lain, kecuali arahan Tim Pembimbing; Dalam karya tulis ini tidak terdapat karya atau pendapat orang lain yang telah ditulis atau dipublikasikan, kecuali secara tertulis dengan jelas dicantumkan secara acuan dalam naskah dengan disebutkan nama pengarang dan dicantumkan dalam daftar pustaka; Pernyataan ini saya buat dengan sesungguhnya dan apabila di kemudian hari terdapat erdapat penyimpangan dan ketidakbenaran dalam pernyataan ini, maka saya bersedia menerima sanksi akademik berupa pencabutan gelar yang telah diperoleh karena karya ini, serta sanksi lainnya sesuai dengan norma yang berlaku di perguruan tinggi ini, dan sesuai sesuai dengan peraturan perundang-undangan undangan yang berlaku.
Tanjungpinang, 9 Juni 2016 Yang membuat pernyataan
Apriyani NIM 120388201195
ABSTRAK Apriyani. 2016. Analisis Tingkat Kesukaran Daya Beda dan Jawaban Pengecoh Soal Ujian Bahasa Indonesia Semester Ganjil Kelas VIII Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang Tahun Ajaran 2015-2016. Skripsi. Tanjungpinang. Jurusan pendidikan bahasa dan sastra indonesia. Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan. Universitas maritim raja ali haji. Pembimbing I: Dr. H. Abdul Malik, M.Pd. Pembimbing II: Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd. Kata kunci :Analisis butirsoal, tingkat kesukaran, daya beda, jawaban pengecoh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas butir soal yang ditinjau dari tingkat kesukaran soal, daya beda, dan jawaban pengecoh di Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif, dengan populasi seluruh murid kelas VIII SMP Negeri 10 Tanjungpinang yang berjumlah 196 siswa. Dalam penelitian ini peneliti hanya menggunakan sampel penelitian sebanyak 42% atau 83 orang anak. Analisis soal berjumlah 50 soal dengan pembagian menjadi 2 kategori yakni 45 soal berbentuk objektif dan 5 soal berbentuk essai. Hasil analisis butir soal dari tingkat kesukaran soal objektif terdapat 2 soal kategori sulit dengan persentase 4,4%, 20 soal dengan kategori sedang dengan persentase 44,4%, dan 23 soal kategori mudah dengan persentase 51,1%. Hasil dari perhitungan daya beda soal objektif yakni : soal dengan kategori jelek berjumlah 20 soal atau 44%, soal dengan kategori cukup 20 soal atau 44%, soal dengan kategori baik 3 soal atau 7%, dan soal bertanda negatif sebanyak 2 soal atau 5%. Untuk analisis jawaban pengecoh didapat hasil terdapat 21 soal dengan pengecoh berfungsi baik, dan 24 soal dengan pengecoh kurang berfungsi. Berdasarkan hasil analisis butir soal ini, dapat diketahui kualitas butir soal Ujian Bahasa Indonesia semester ganjil SMP Negeri 10 Tanjungpinang tahun ajaran 2015-2016 memiliki kualitas yang jelek, karena banyak soal dengan kategori mudah, daya beda yang berkategori jelek, dan banyak jawaban pengecoh yang tidak berfungsi.
ABSTRACT Analysis the levels of diviculty, the diffrent power of test, and distractors fungsion of Indonesian exam odd semester grade VIII in the Sekolah Menengah Pertama Negeri 10 Tanjungpinang for 2015-2016 academic year. Skripsi. Tanjungpinang. Majors education of Language and Indonesian literature. Faculty of Teacher Training and Education. Maritim Raja Ali Haji University. Lecture 1: Dr. H. Abdul Malik, M.Pd. Lectrure II : Titik Dwi Ramthi Hakim, M.Pd. Keyword : Analysis item, the levels of diviculty, the diffrent power of test, and distractors fungsion This study aims to determine the quality of the items that matter in terms of the level of difficulty, different power, and distractors function in Junior High School 10 Tanjungpinang. This researce has a form of descriptive quantitative, with all the students of grade VIII SMP Negeri 10 Tanjungpinang as a population, amount due 196 students. In this researce, researcer use 42% student as a sample or this amount 83 students from population. This test have 50 number, which 45 number are objective test and 5 number are essays test. The results of the analysis of an item from an objective matter the difficulty level there are 2item have a difficult category with a percentage of 4.4%,20 item have a medium category with a percentage of 44.4%, and 23 item have an easy category with a percentage of 51.1%.The results of count about the different power objective ere: item with the bad category amounted to 20 questions, or 44%, item with enough categories about 20 or 44%, item with good category about 3 problems or 7%. And about as much as two questions is negative, or 5%. To detractor fungsion analysis results obtained contained 21 questions with dectractor functioning well, and 24 questions with poorly functioning detractors. Based on the analysis of these items, we can know the quality of test items Indonesian semester of SMP Negeri 10 Tanjungpinang the academic year 20152016 has the bad quality, because a lot of questions with easy categories, different power were categorized bad, and many detractors no function.
1. Pendahuluan Kegiatan evaluasi belajar memiliki peran yang cukup penting dalam proses pendidikan. Evaluasi turut memberikan sumbangsih dalam mencetak generasi cerdas Indonesia di masa depan. Dari proses evaluasi ini akan dinilai hasil dari proses belajar dan mengajar yang telah dilakukan dalam kurun waktu tertentu. Dalam pelaksanaannya kegiatan evaluasi dilakukan menggunakan alat atau instrument evaluasi. Instrument evaluasi dapat berupa tes dan juga nontes. Dalam penelitian ini peneliti akan meneliti instrument evaluasi yang berbentuk tes yakni soal ujian Bahasa Indonesia. Soal ujian ini digunakan untuk mengukur prestasi siswa selama satu semester. Soal ini dibuat oleh guru Bahasa Indonesia yang bersangkutan.Dari pengamatan singkat yang peneliti lakukan di SMP Negeri 10 Tanjungpinang, peneliti mendapati banyak nilai siswa yang kurang memuaskankarena berada di bawah nilai KKM. Kurangnya nilai belajar siswa yang telah melakukan kegiatan evaluasi bisa mengindikasi belum tercapainya tujuan pembelajaran yang dilakukan.Sehingga masih perlu dilakukan perbaikan-perbaikan di waktu mendatang.Sebelum melakukan perbaikan pada aspek-aspek pembelajaran yang lain ada baiknya untuk melakukan analisis pada alat evaluasi yang telah digunakan. Analisis alat evaluasi ini adalah analisis butir soal yang telah diujikan pada ujian semester ganjil sebelumnya.Tujuannya adalah untuk mengetahui apakah butir soal yang digunakan memiliki kualitas yang cukup baik sebagai alat evaluasi atau tidak. Pentingnya tes sebagai alat evaluasi pembelajaran mendorong peneliti untuk meneliti tentang kualitas soal yang telah diujikan di SMP Negeri 10 Tanjungpinang. Hal ini dikarenakan hasil dari penilain soal tes ini akan menggambarkan kemampuan siswa yang sebenarnya. Jika soal tes ini memiliki kualitas yang kurang baik maka kemampuan siswa yang sebenarnya tidak akan terlihat. Hal ini berarti guru memberikan penilaian yang salah dalam menggambarkan kemampuan belajar siswa. 2. Metode Penelitian Populasi dalam penelitian ini adalah hasil ujian siswa kelas VIII di SMP Negeri 10 yang terdiri dari 196 orang siswa. Karena keterbatasan waktu pada penelitian ini peneliti menggunakan sampel sebanyak 83 lembar jawaban siswa. Lokasi penelitian ini adalah SMP Negeri 10 Tanjungpinang yang terletak di Jalan Sultan Mahmud Tanjung Unggat.Waktu penelitian ini dilakukan antara Maret sampai dengan Juni 2016. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini nantinya akan memberikan gambaran hasil analisis soal berdasarkan tingkat kesukaran dan daya beda soal berupa angka dan tabel-tabel. Dan teknik penelitian yang digunakan adalah teknik penelitian kuantitatif. Sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan metode dokumentasi. Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variabel yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda, dan sebagainya. Untuk analisis data tingkat kesukaran soal objektif menggunakan rumus :
P= Keterangan : P = indeks kesukaran B = banyaknya siswa yang menjawab soal itu dengan benar JS = jumlah seluruh siswa peserta tes Untuk analisis tingkat kesukaran soal essai menggunakan rumus : Mean TK = Skor Maksimum Keterangan : TK = Tingkat kesukaran soal uraian Mean = Rata-rata skor siswa Skor Maksimum =Skor maksmum yang ada pada pedoman penskoran (Rahmah Zulaiha, 2008:34) Untuk analisis daya beda soal objektif menggunakan rumus : D= − = − Keterangan : JA = banyaknya peserta kelompok atas JB = banyaknya peserta kelompok bawah BA = banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab benar BB = banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab benar PA = proporsi kelompok atas yang menjawab benar PB = proporsi kelompok bawah yang menjawab benar (Arikunto, 2006:213) Untuk analisis daya beda soal objektif menggunakan rumus : − = Keterangan : DP = Daya pembeda soal uraian MeanA = Rata-rata skor siswa pada kelompok atas MeanB = Rata-rata skor siswa pada kelompok bawah Skor Maksimum = Skor maksmum yang ada pada pedoman penskoran (Rahmah Zulaiha, 2008:28) Dan untuk analisis jawaban pengecoh digunakan rumus : = (Rahmah Zulaiha, 2008:18) Keterangan : PPJ = penyebaran jawaban untuk pilihan jawaban tertentu JPJ = banyak siswa yang memilih pilihan jawaban tertentu n = banyak siswa 3. Hasil penelitian dan pembahasan
Berdasaran analisis yang telah peneliti lakukan terhadap 45 soal objektif ujian Bahasa Indonesia kelas VIII yang telah dikerjakan didapat hasil sebagai berikut : 23 soal dikategorikan sebagai soal mudah, 20 soal dikategorikan sebagai soal sedang, dan 2 soal dikategorikan sebagai soal yang sulit. Sementara hasil dari tingkat kesukaran soal berbentuk essai yang berjumlah 5 soal didapatkan hasil bahwa keseluruhan soal berada dalam kategori mudah atau memiliki tingkat kesukaran 100% mudah. Hasil dari analisis daya beda soal ujian Bahasa Indonesia Kelas VIII ini terdapat 20 soal yang berdaya beda jelek. 20 soal berdaya beda cukup, 3 soal berdaya beda baik, dan 2 soal berdaya beda negatif atau tidak bisa digunakan. Untuk hasil daya beda soal yang berbentuk essai terdapat 3 butir soal yang harus diperbaiki 1 butir soal yang diterima dan 1 butir soal yang ditolah atau harus diganti. Dari analisis soal yang dilakukan terhadap soal ujian Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester ganjil SMP Negeri 10 Tanjungpinang didapatkan 21 soal memiliki jawaban pengecoh yang cukup baik (seluruh jawaban pengecoh berfungsi) dan 24 soal memiliki jawaban pengecoh yang kurang baik. 4. Simpulan dan saran Berdasarkan hasil analisis butir soal yang terdiri dari tingkat kesukaran, daya beda, dan analisis jawaban pengecoh terhadap Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016 maka dapat diperoleh kesimpulan berikut : Kualitas soal ditinjau dari tingkat kesukaran soal maka soal ini dapat dikategorikan kurang baik. Pada soal tes ini terdapat 23 (55,1%) soal yang dikategorikan sangat mudah, 20 (44,4%) soal dengan tingkat kesukaran sedang, dan 2 (4,4%) soal dengan kategori sulit, untuk soal dalam bentuk essai tingkat kesukaran berada dalam kategori mudah sebanyak 100%. Ditinjau dari daya pembeda, kualitas soal ini juga dinilai kurang baik karena terdapat soal yang bernilai negatif. Jumlah soal dengan daya pembeda baik berjumlah 3 soal atau (7%). Jumlah soal dengan daya pembeda cukup berjumlah 20 soal atau (44%). Jumlah soal dengan daya pembeda jelek sebanyak 20 soal atau 44%, soal dengan hasil daya beda negatif berjumlah 2 soal atau 5%, dan untuk soal essai, terdapat 1 soal yang dapat diterima atau (20%), soal yang harus diperbaiki berjumlah 3 soal atau 60%, dan soal dengan daya beda negatif (ditolak) berjumlah 1 soal atau (20%). Ditinjau dari efektivitas jawaban, pengecoh 21 soal memiliki pengecoh yang berfungsi sepenuhnya dan 24 soal tergolong buruk karena memiliki banyak jawaban pengecoh yang tidak berfungsi. Berdasarkan hasil analisis butir soal yang terdiri dari Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda, dan Efektivitas jawaban pengecoh terhadap Soal Ujian Bahasa Indonesia Kelas VIII Semester Ganjil Tahun Ajaran 2015/2016 maka saran yang dapat diajukan sebagai berikut:
1. Bagi guru sebagai pembuat soal, sebaiknya lebih memperhatikan proporsi soal baik dari tingkat kesukaran soal, daya beda, maupun jawaban pengecoh yang diberikan. Sehingga dapat menghasilkan soal yang lebih berkualitas dalam pelaksanaan evaluasi belajar di waktu yang akan datang. 2. Bagi siswa untuk lebih rajin belajar agar mampu memperoleh nilai yang maksimal dalam proses evaluasi belajar yang akan dilaksanakan.
DAFTAR PUSTAKA Arifin, Zaenal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. RemajaRosdakarya. Arikunto, Suharsimi. 2006. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan Edisi Revisi. Jakarta: BumiAksara. Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian suatu pendekatan praktek edisi revisi V. Jakarta : Rineka Cipta Daryanto. 2012. Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Muamaroh, Elis. 2011. “Analisis Butir Soal Ujian Akhir Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2010/2011 Mata Pelajaran Bahasa Dan Sastra Indonesia Kelas XI SMAN I Anyer.” Skripsi Sarjana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan.Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Serang. Purwanto, Ngalim. 2010. Prinsip-prinsip dan Teknik Evaluasi Pengajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Sudjana, Nana. 2010. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Sukardi. 2008. Evaluasi Pendidikan prinsip dan Operasionalnya. Yogyakarta: Bumi Aksara Suharsaputra, Uhar. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan Tindakan. Bandung : PT. Refika Aditama Supranata, Sumarna. 2006. Analisis, Validitas, Reliabilitas, dan Interpretasi hasil tes implementasi kurikulum 2004. Bandung : PT Remaja Rosdakarya. Syaroh, Afni Mayla. 2015. “Analisis butir soal ujian akhir semester gasal mata pelajaran Akuntansi Keuangan Kelas XI Akuntasi SMK Negeri 7 Yogyakarta Tahun Ajaran 2014/2015.” Skripsi Sarjana Sarjana Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. Wahyuni, Sri danAbd. Syukur Ibrahim. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung : PT Refika Aditama. Widyarini, Shinta. 2015. “Analisis Kualitas Butir Soal Ujian Akhir Semester Gasal Mata Pelajaran Ekonomi Akuntansi kelas XII IPS SMA Negeri 1 Kalasan Tahun 2014/2015.” Skripsi Sarjana Fakultas Ekonomi. Universitas Negeri Yogyakarta. Zulaiha, Rahmah. 2008. Analisis Soal Secara Manual. Jakarta: Puspendik. (Ebook)