Rapat Koordinasi Nasional Rumah Pintar Pemilu Tahun 2016
Oleh: Sigit Joyowardono (Kepala Biro Teknis dan Hupmas KPU RI)
Bali, 19-21 Mei 2016
Pengelolaan Rumah Pintar Pemilu yang merupakan Pilot Project Tahun 2015 (9 KPU provinsi dan 18 KPU kabupaten/kota);
Pembentukan Rumah Pintar Pemilu di 10 KPU provinsi pada Tahun 2016;
Tidak tercapainya target tingkat partisipasi masyarakat pada pelaksanaan Pilkada Serentak 2015 (rata-rata tingkat partisipasi hanya 69,09 %);
Alokasi anggaran untuk melaksanakan program & kegiatan Pusat Pendidikan Pemilih;
Sarana Prasarana Rumah Pintar Pemilu yang belum maksimal di sebagian besar daerah yang menjadi Pilot Project;
Aktifitas pendidikan pemilih sebagai substansi Rumah Pintar Pemilu;
Sumber Daya yang mengelola Rumah Pintar Pemilu.
Kabupaten/Kota Pilot Project Rumah Pintar Pemilu Tahun 2015
Provinsi Pilot Project Rumah Pintar Pemilu Tahun 2015: Provinsi Sumatera Utara Provinsi Sumatera Selatan Provinsi Lampung Provinsi DIY Provinsi Bali Provinsi NTB Provinsi Kalimantan Barat Provinsi Gorontalo
Provinsi Papua Barat
Kota Medan Kabupaten Labuan Batu Utara Kabupaten Ogan Komering Ulu Timur Kabupaten Ogan Ilir Kota Bandar Lampung Kabupaten Lampung Tengah Kabupaten Sleman Kabupaten Gunung Kidul Kabupaten Tabanan Kabupaten Karangasem Kabupaten Bima Kabupaten Dompu Kabupaten Ketapang Kabupaten Melawi Kabupaten Bone Bolango Kabupaten Pohuwato Kabupaten Sorong Selatan Kabupaten Raja Ampat
Provinsi Pilot Project Rumah Pintar Pemilu Tahun 2016 Provinsi Aceh Provinsi Banten
Provinsi DKI Provinsi Jawa Barat Provinsi Jawa Tengah Provinsi Jawa Timur Provinsi Kalimantan Selatan Provinsi Sulawesi Selatan Provinsi Sulawesi Utara Provinsi Maluku Utara
Meningkatkan partisipasi pemilih, baik secara kualitas maupun kuantitas dalam seluruh proses penyelenggaraan pemilu;
Melakukan edukasi kepemiluan dan demokrasi kepada masyarakat.
Konsolidasi antara KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota yang menjadi Pilot Project Rumah Pintar Pemilu;
Arena berbagi (sharing) informasi/pengalaman terkait implementasi berbagai inovasi dan kreatifitas pengelolaan Rumah Pintar Pemilu;
Merumuskan strategi dan program/kegiatan yang dapat meningkatkan eksistensi serta manfaat Rumah Pintar Pemilu;
Dokumentasi laporan pelaksanaan Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Rumah Pintar Pemilu Tahun 2016;
Naskah Rumusan Kebijakan Strategi Rumah Pintar Pemilu. Strategi RPP
Rakornas Pilot Project Rumah Pintar Pemilu diikuti oleh 74 peserta:
19 Anggota KPU provinsi/KIP Aceh serta 18 Anggota KPU kabupaten/kota yang membidangi pendidikan pemilih; dan
37 Kepala Bagian/Kepala Sub Bagian KPU Provinsi/KIP Aceh serta KPU kabupaten/kota yang membidangi pendidikan pemilih
Pelaksana
Biro Teknis dan Hubungan Partisipasi Masyarakat Sekretariat Jenderal KPU RI
Waktu
3 (tiga) hari, Kamis-Sabtu, 19-21 Mei 2016.
Tempat
Hotel Prama Sanur Beach, Provinsi Bali
ALOKASI ANGGARAN PROGRAM PENDIDIKAN PEMILIH T.A. 2016 PILOT PROJECT SATKER
Kegiatan
Pilkada
NON PILOT PROJECT
Tidak Pilkada
Pilkada
Tidak Pilkada
ANGGARAN
PROVINSI
1 2 3 4
Konsolidasi Program Parmas Fasilitasi Pendidikan Pemilih Riset Partisipasi Pemilih Pembentukan dan Pengelolaan Rumah Pintar Pemilu TOTAL
KABUPATEN/KOTA
1 Fasilitasi Pendidikan Pemilih 2 Pengelolaan Rumah Pintar Pemilu TOTAL
Rp Rp Rp
57.000.000 57.000.000 40.000.000
Rp Rp Rp
40.000.000 58.000.000 40.000.000
Rp
40.000.000
Rp
20.000.000
Rp
194.000.000
Rp
158.000.000
Rp
147.000.000
Rp Rp
102.000.000 27.000.000
Rp
15.000.000 -
Rp
129.000.000
Rp
15.000.000
-
Rp Rp Rp
49.000.000 58.000.000 40.000.000
Rp Rp Rp
-
52.000.000 57.000.000 40.000.000 -
Rp
149.000.000 -
Pembukaan
Peresmian (launching) Rumah Pintar Pemilu dan PPID Provinsi Bali
Penandatangan Nota Kesepahaman antara KPU Provinsi Bali dengan stakeholder terkait Pendidikan Pemilih
Ramah-tamah dengan Gubernur Provinsi Bali bertempat di Rumah Jabatan Gubernur Bali ( Jaya Sabha)
Fasilitasi Pendidikan Pemilih dengan siswa/i Mandara
SMA Bali
Mengenal lebih dekat Pendidikan Pemilih Bali melalui pendekatan budaya