Overview
Leading Isu
Leading Media
Bencana Alam
Perlindungan Anak
Pekerja Sosial
Penderita Kusta
Kepahlawanan
TANGGAL 01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
16
BULAN JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOV
1. Media Indonesia
7. Investor Daily
13. Bisnis Indonesia
19. Pikiran Rakyat
25.Vivanews
2. Jurnal Nasional
8. Republika
14. Indopos
20. Radar Banten
26. Tribun Timur
3. Seputar Indonesia
9. The Jakarta Post
15. Koran Jakarta
21. Bali Post
27. Jawa Post
4. Kompas
10. Sinar Harapan
16. Sriwijaya Post
22. Majalah Gatra
5. Jakarta Globe
11. Suara Pembaruan
17. Pos Kota
23. Majalah Tempo
6. Koran Tempo
12. Harian Kontan
18. Rakyat Merdeka
24. Detik.com
DES
Overview:
Jumlah Media Meliput
: 5 Media
Volume Pemberitaan
: 5 Artikel
Leading Media
: Kompas.com, Media Indonesia, Rakyat Merdeka, Antaranews.com, Kompas
Leading Isu Sentimen Isu
: Diskriminasi Kusta, Bencana Alam, Peksos, Perlindungan Anak, Kepahlawanan : Negatif Pada pemberitaan hari ini tidak terdapat isu dengan sentiment negatif Positif : Mentawai Megathrust Exercise, Wapres Ajak Masyarakat Siap Hadapi Bencana, Sembari Merawat Ayah, Aisyah Kini Bisa Sekolah, Mensos RI: Ajak Kaum Intelektual Tangani Masalah Sosial Bangsa Netral : Pemberitaan pada hari ini di dominasi oleh sentimen isu bertendensi netral
Catatan :
Pemberitaan pada hari ini di dominasi oleh sentimen isu bertendensi netral. Sementara untuk isu bertendensi positif terkait pemberitaan kemensos salah satunya adalah Sembari
Merawat
Ayah,
Aisyah
Kini
Bisa
Sekolah
seputar pemberitaan wajah Siti Aisyah Pulungan sudah bisa tersenyum.
Bocah perempuan delapan tahun yang harus merawat ayahnya karena sakit parah sejak tahun lalu itu mulai bersekolah, kemarin. Ia disekolahkan Pemkot Medan di SD 060786, Jl Purwo. Jaraknya 100 meter dari Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan, Sumatra Utara, tempat ayahnya, M Nawawi Pulungan, 56, dirawat. Sepulang sekolah, ia kembali ke rumah sakit untuk merawat dan memberi makan ayahnya. Hingga kemarin, bantuan terus mengalir kepada Aisyah. Kamar di lantai tujuh RSU dr Pirngadi itu tak pernah sepi dari kunjungan dermawan. Staf Ahli Kementerian Sosial, Sapto Waluyo, menyatakan upaya perawatan Nawawi di RS dan menyekolahkan Aisyah merupakan langkah kementeriannya melalui Dinas Sosial Sumut dan Pemkot Medan.
Berikut adalah kutipan pernyataan narasumber pada pemberitaan; Sapto Waluyo, Staf Ahli Kementerian Sosial “Jika ayahnya sudah sehat, kami tengah jajaki untuk menyewakan rumah kepada Aisyah dan ayahnya.”
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Overview
Leading Isu
Leading Media
Bencana Alam
Perlindungan Anak
Pekerja Sosial
Penderita Kusta
Kepahlawanan
Persentase pembagian isu dominan di media pada hari ini: Diskriminasi Penderita Kusta, Bencana Alam, Pekerja Sosial, Perlindungan Anak, Kepahlawanan
1
1
1
1
1
1
0 Diskriminasi Penderita Kusta
Bencana Alam
Pekerja Sosial
Perlindungan Anak
Kepahlawanan
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Overview
Leading Isu
Leading Media
Bencana Alam
Perlindungan Anak
Pekerja Sosial
Penderita Kusta
Kepahlawanan
Persentase pembagian Media Cetak hari ini: 5 Media
Kompas 20%
Kompas.com 20%
Antaranews.com 20%
Media Indonesia 20%
Rakyat Merdeka 20%
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Overview
Leading Isu
Leading Media
Bencana Alam
Perlindungan Anak
Pekerja Sosial
Penderita Kusta
Kepahlawanan
No 1
Media, hal & jurnalis Antaranews.com, Wapresri.go.id/es (21-032014)
Judul / Topik Mentawai Megathrust Exercise, Wapres Ajak Masyarakat Siap Hadapi Bencana Sekitar 26 negara meramaikan latihan kesiapsiagaan menghadapi bencana Mentawai Megathrust Direx 2014 Exercise di kota Padang, Sumatera Barat, 17-23 Maret 2014. Wakil Presiden (Wapres) Boediono, yang menghadiri latihan ini, meminta agar latihan kesiapsiagaan menghadapi bencana diadakan berkala untuk membiasakan masyarakat terhadap ancaman bencana yang senantiasa melanda nusantara. Simulasi Tsunami Penyelenggaraan MMD 2014 berawal dari penelitian para ahli tentang megathrust Mentawai, yang memerlukan upaya-upaya penguatan kesiapsiagaan untuk mengurangi risiko di Sumatera Barat. Selain itu juga terdapat kajian lapangan pascagempa bumi Aceh sebesar 8.5 skala Richter pada 11 April 2012 untuk pembuatan Master Plan PRB Tsunami. Sasaran penyelenggaraan MMD ini adalah meningkatkan kapasitas kesiapsiagaan melalui information sharing, meningkatkan kapasitas dan kerjasama kemitraan internasional, terujinya prosedur penerimaan bantuan asing (sipil dan militer) dan terujinya keterpaduan operasional antara sistem komando tanggap darurat dengan sistem/prosedur negara -negara lain. Kerjasama penyelenggaraan MMDirex ini melibatkan BNPB, Badan SAR Nasional (Basarnas), TNI dan Polri, Kementerian Perhubungan, Kementerian Sosial dan berbagai instansi lain. Boediono, Wakil Presiden RI “Latihan sangat perlu diadakan, apakah satu tahun sekali atau berapa kali silahkan ditentukan. Tapi latihan seperti ini sangat penting agar masyarakat siap ketika suatu saat bencana tersebut datang.” Syamsul Maarif, Kepala BNPB “Masyarakat menanggapi latihan ini seolah-olah akan terjadi besok, tapi kami terus menerus mengkomunikasikan bahwa kita tidak tahu kapan ini akan terjadi namun kita harus selalu siap setiap saat.”
Isu Bencana Alam
Tone Positif
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Refleksi Pemberitaan
Overview
Leading Isu
Leading Media
Bencana Alam
Perlindungan Anak
Pekerja Sosial
Penderita Kusta
Kepahlawanan
No 4
Media, hal & jurnalis Media Indonesia, hal 13, Yennizar Lubis/Fathia Nurul Haq/H-2
Judul / Topik Sembari Merawat Ayah, Aisyah Kini Bisa Sekolah Wajah Siti Aisyah Pulungan sudah bisa tersenyum. Bocah perempuan delapan tahun yang harus merawat ayahnya karena sakit parah sejak tahun lalu itu mulai bersekolah, kemarin. Ia disekolahkan Pemkot Medan di SD 060786, Jl Purwo. Jaraknya 100 meter dari Rumah Sakit Umum dr Pirngadi Medan, Sumatra Utara, tempat ayahnya, M Nawawi Pulungan, 56, dirawat. Sepulang sekolah, ia kembali ke rumah sakit untuk merawat dan memberi makan ayahnya. Hingga kemarin, bantuan terus mengalir kepada Aisyah. Kamar di lantai tujuh RSU dr Pirngadi itu tak pernah sepi dari kunjungan dermawan. Staf Ahli Kementerian Sosial, Sapto Waluyo, menyatakan upaya perawatan Nawawi di RS dan menyekolahkan Aisyah merupakan langkah kementeriannya melalui Dinas Sosial Sumut dan Pemkot Medan. Aisyah, Anak Nawawi “Sangat senang bisa sekolah. Teman-teman baik-baik, tapi belum kenalan. Besok kenalan sama mereka.” Sapto Waluyo, Staf Ahli Kementerian Sosial “Jika ayahnya sudah sehat, kami tengah jajaki untuk menyewakan rumah kepada Aisyah dan ayahnya.”
Isu Perlindungan Anak
Tone Positif
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Refleksi Pemberitaan
Overview
Leading Isu
Leading Media
Bencana Alam
Perlindungan Anak
Pekerja Sosial
Penderita Kusta
Kepahlawanan
No 1
Media, hal & jurnalis Rakyat Merdeka, hal 15, YMI
Judul / Topik Mensos RI: Ajak Kaum Intelektual Tangani Masalah Sosial Bangsa Menteri Sosial Republik Indonesia (Mensos RI) meminta peran dan partisipasi aktif dari kaum intelektual untuk menangani masalah bangsa khususnya di bidang sosial. Menurutnya, kaum intelektual merupakan penggerak dan pengawal kemajuan bangsa. Selain itu, penanganan masalah sosial tidak hanya cukup dilandasi dengan keterpanggilan untuk mengabdi dan kepedulian terhadap sesama, namun juga harus dilandasi dengan ilmu pengetahuan. Dari kelompok intelektual, yang memiliki kemampuan untuk memetakan masalah, menganalisis, menemukan sejumlah alternative solusi, hingga mengimplementasikan solusi yang dianggap terbaik, akan menjadi energy besar dalam mengupayakan penanganan masalah sosial yang dihadapi bangsa ini. Salim Segaf Al Jufri, Menteri Sosial RI (Mensos RI) “Kaum intelektual tidak hanya berdiam diri di “menara gading” yang jauh dari realitas sosial namun harus “turun ke bumi” untuk memahami realita dan problema yang ada di masyarakat dan menjadi insan yang mampu menawarkan solusi-solusi yang kreatif dan inovatif.” El Amry Bermawi Putera, Rektor Universitas Nasional “Intervensi Negara dalam bentuk kebijakan perlindungan sosial dalam bidang kesehatan merupakan langkah strategis yang dapat melahirkan efek ganda (multiflier effects) yakti kualitas kesehatan masyarakat yang semakin baik dan tercapainya kesejahteraan rakyat secara menyeluruh. Kami siap menjadi mitra terdepan pemerintah untuk mengembangkan dan memperkuat langkah kebijakan sosial.”
Isu Pekerja Sosial
Tone Positif
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Refleksi Pemberitaan
Overview
Leading Isu
Leading Media
Bencana Alam
Perlindungan Anak
Pekerja Sosial
Penderita Kusta
Kepahlawanan
No 3
Media, hal & jurnalis Kompas.com, Redaksi
Judul / Topik Tokoh Agama Bantu Hapus Diskriminasi Penderita Kusta Perlakuan tidak adil masih dirasakan penderita kusta di Indonesia. Tokoh agama sebagai panutan masyarakat diharapkan menjadi teladan dalam upaya menurunkan diskriminasi dan menghilangkan stigma yang salah terhadap penderita kusta. Menurut Wakil Ketua Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Ansori Sinungan pada Temu Media Seputar Kusta, Kamis (20/3), di Kementerian Kesehatan, Jakarta, dalam beberapa kasus, orang yang pernah menderita kusta dilarang menggunakan tempat ibadah sesuai keyakinannya. Selain karena masyarakat takut tertular, kusta juga dianggap sebagai penyakit kutukan. Menurut Ansori, akibat penolakan dari sejumlah pihak, termasuk institusi agama, tidak jarang penderita kusta mengalami putus harapan hingga mencoba bunuh diri. Mereka juga kesulitan mencari kerja, merasa malu, dan bersembunyi secara sosial. Dihubungi secara terpisah, Manajer Program Perhimpunan Mandiri Kusta Indonesia (Permata) Budi Yuwono, Jumat, mengatakan, pihaknya terus mengupayakan penurunan diskriminasi dan stigma yang salah mengenai kusta. Tjandra Yoga Aditama, Direktur Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan Kementerian Kesehatan “Stigma tidak bisa ditangani sektor kesehatan saja. Harus lintas kementerian, seperti dengan Kementerian Agama dan Kementerian Sosial, juga Komnas HAM dan organisasi agama. Tujuannya, agar seruan menolak diskriminasi bisa menyebar di masyarakat.”
Isu Diskriminasi Penderita Kusta
Tone Netral
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Refleksi Pemberitaan
Overview
Leading Isu
Leading Media
Bencana Alam
Perlindungan Anak
Pekerja Sosial
Penderita Kusta
Kepahlawanan
No 2
Media, hal & jurnalis Kompas, hal 2, SEM (2103-2014)
Judul / Topik Ali Sadikin Kembali Diusulkan Jadi Pahlawan Ali Sadikin, Gubernur DKI Jaya (1966-1977) kelahiran Sumedang, Jawa Barat, kembali diusulkan sebagai pahlawan nasional. Pengusulan ketiga oleh Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat itu ditempuh karena ada bukti baru yang makin menguatkan bahwa sosok yang biasa disapa Bang Ali itu layak. Saat ini jumlah pahlawan nasional mencapai sekitar 175 orang dengan 13 pahlawan di antaranya berasal dari Jawa Barat. Nina Herlina Lubis, Ketua Yayasan Masyarakat Sejarawan Indonesia Cabang Jawa Barat “Salah satu persyaratan yang harus dipenuhi adalah adanya pengakuan masyarakat dgngan mengabadikan uama jalan atau bangunan dengan nama sang tokoh. Di Sumedang tahun ini sudah ditetapkan Jalan Ali $adikin yang menggantikan Jalan Raya Cijelag.”
Isu Kepahlawanan
Tone Netral
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Refleksi Pemberitaan