Overview
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan Anak
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Bencana Alam
(RTLH)
TANGGAL 01
02
03
04
05
06
07
08
09
10
11
12
13
14
15
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
16
BULAN JAN
FEB
MAR
APR
MEI
JUN
JUL
AGS
SEP
OKT
NOV
1. Media Indonesia
7. Investor Daily
13. Bisnis Indonesia
19. Pikiran Rakyat
25.Vivanews
2. Jurnal Nasional
8. Republika
14. Indopos
20. Radar Banten
26. Tribun Timur
3. Seputar Indonesia
9. The Jakarta Post
15. Koran Jakarta
21. Bali Post
27. Jawa Post
4. Kompas
10. Sinar Harapan
16. Sriwijaya Post
22. Majalah Gatra
5. Jakarta Globe
11. Suara Pembaruan
17. Pos Kota
23. Majalah Tempo
6. Koran Tempo
12. Harian Kontan
18. Rakyat Merdeka
24. Detik.com
DES
Overview:
Jumlah Media Meliput
: 4 Media
Volume Pemberitaan
: 8 Artikel
Leading Media
: Media Indonesia
Leading Isu Sentimen Isu
: Penyandang Disabilitas : Negatif Pada pemberitaan hari ini tidak terdapat isu dengan sentiment negatif Positif : Pada pemberitaan hari ini tidak terdapat isu dengan sentiment positif Netral : Pemberitaan pada hari ini di dominasi oleh sentimen isu bertendensi netral
Catatan :
Pemberitaan pada hari ini di dominasi oleh sentimen isu bertendensi netral. Sementara untuk isu pemberitaan terkait kemensos adalah Bekali Pensiunan Kemampuan Wirausaha seputar pemberitaan banyak perusahaan tidak membekali para karyawan mereka dengan kemampuan wirausaha setelah pensiun bekerja. Padahal, kemampuan wirausaha sangat dibutuhkan agar mereka tidak selalu bergantung pada pendapatan atau honor pension di tempat mereka bekerja. Menurut Direktur Utama PT Bogor Sukses Sentosa (BOSS), perusahaan yang bergerak di bidang manajemen sumber daya manusia, Agus Ridwan, pelatihan wirausaha itu bisa juga digalakkan sejumlah kementerian terkait seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kementerian Sosial kepada perusahaan.
Berikut adalah kutipan pernyataan narasumber pada pemberitaan;
Agus Ridwan, Direktur Utama PT Bogor Sukses Sentosa (BOSS) “Dengan pelatihan wirausaha bagi para pensiunan, setidaknya itu dapat mengurangi angka kemiskinan yang juga sering dihadapi para lansia (lanjut usia).”
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Overview
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan Anak
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Bencana Alam
(RTLH)
Persentase pembagian isu dominan di media pada hari ini: Penyandang Disabilitas
2
1
2
1
1
1
1
1
1
0 Penyandang Disabilitas
Kemiskinan
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Lanjut Usia (Lansia)
Pekerja Migran
Perlindungan Anak
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Bencana Alam
Overview
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan Anak
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Bencana Alam
(RTLH)
Persentase pembagian Media Cetak hari ini: 4 Media
Harian Pelita 13%
Seputar Indonesia 13%
Republika 12%
Media Indonesia 62%
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Overview
No 1
Media, hal & jurnalis Media Indonesia, hal 25, */H2
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan Anak
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Judul / Topik Bekali Pensiunan Kemampuan Wirausaha Banyak perusahaan tidak membekali para karyawan mereka dengan kemampuan wirausaha setelah pensiun bekerja. Padahal, kemampuan wirausaha sangat dibutuhkan agar mereka tidak selalu bergantung pada pendapatan atau honor pension di tempat mereka bekerja. Menurut Direktur Utama PT Bogor Sukses Sentosa (BOSS), perusahaan yang bergerak di bidang manajemen sumber daya manusia, Agus Ridwan, pelatihan wirausaha itu bisa juga digalakkan sejumlah kementerian terkait seperti Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta Kementerian Sosial kepada perusahaan. Agus Ridwan, Direktur Utama PT Bogor Sukses Sentosa (BOSS) “Dengan pelatihan wirausaha bagi para pensiunan, setidaknya itu dapat mengurangi angka kemiskinan yang juga sering dihadapi para lansia (lanjut usia).”
Bencana Alam
Isu Lanjut Usia (Lansia)
Tone Netral
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
(RTLH)
Refleksi Pemberitaan Serapan informasi ini menjadi masukan dalam program-program pemerintah yang berkaitan dengan Lansia paska pensiun dari bekerja.
Overview
No 2
Media, hal & jurnalis Media Indonesia, hal 14, OL/ N-2
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Bencana Alam
Judul / Topik
Isu
Tone
8 Anak NTT Jadi Korban Perbudakan Delapan pembantu rumah tangga asal Nusa Tenggara Timur menjadi korban penyekapan dan penyiksaan di sebuah pabrik kopi di Jalan Kertanegara, Kota Denpasar, Bali. Di antara mereka juga ada beberapa anak yang masih berusia di bawah 15 tahun. Para korban melarikan diri dari rumah sang majikan bernama I Wayan Mahendra dan kini dititipkan di Rumah Singgah Maha Bhoga Marga di Kabupaten Badung. Sejumlah korban yang masih tergolong anak-anak mengaku dibawa agen tenaga kerja tanpa sepengetahuan orangtua. Kebanyakan dari mereka sudah bekerja selama dua tahun dan tidak pernah mendapat pembayaran gaji. Kekejaman sang majikan juga bisa berlanjut di malam hari. Secara bergiliran para pekerja ini dipaksa menjaga warung milik sang majikan. Yusdi Diaz, Ketua Paguyuban Flobamora Bali “Kami sudah menunjuk pengacara dan melaporkan kejadian ini ke Polresta Denpasar. Kami akan menuntut majikan mereka untuk membayarkan hak-hak para korban.” Zuleta Gusmau, korban “Kami harus bekerja sejak pagi hingga petang, selama 12jam per hari. Seluruh pekerja tidak boleh keluar rumah dan kerap dipukul jika berbuat salah.”
Perlindung an Anak
Netral
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
(RTLH)
Refleksi Pemberitaan Pengawasan menjadi kunci dari jalannya peraturan resmi mekanisme perekrutan tenaga kerja. Hal ini harus dituntaskan secara hukum guna pembelajaran yang lebih baik kedepan.
Overview
No 3
Media, hal & jurnalis Media Indonesia, hal 13, UL/ JS/YK/N-1
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan Anak
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Judul / Topik Pergerakan Tanah Meluas Pergerakan tanah kembali terjadi di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat. Pergerakan tanah terjadi di dua tempat yang berbeda. Kemarin, pergerakan tanah mengakibatkan jalan penghubung Desa Sukamenak, Kecamatan Bantarujeg, menuju kota kecamatan ambles sepanjang 30 meter dan lebar 3 meter. Tidak ada korban dalam peristiwa tersebut. Pergerakan tanah juga terjadi di Desa Mekar Mulya, Kecamatan Lemahsugih. Akibatnya, paling tidak 11 rumah penduduk terancam ambruk karena sudah mengalami retak-retak. Sebelumnya, pergerakan tanah terjadi di Blok Mukti Rahayu RT 01 dan RT 08 Desa Sidamukti, Kelurahan Majalengka Kulon, Kecamatan Majalengka. Hal sama terjadi di RT 03 Blok Manis Desa Jerukleueut, Kecamatan Sindangwangi. Pergerakan tanah di desa itu semakin meluas dan sedikitnya 18 rumah warga sudah retak-retak dan terancam roboh. Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Majalengka Eman Suherman mengakui saat ini Majalengka tengah dikepung pergerakan tanah. Eman Suherman, Kepala Dinsosnakertrans Kabupaten Majalengka “Dari catatan kami sudah empat titik yang terjadi pergerakan tanah sepanjang 2014.”
Bencana Alam
Isu Bencana Alam
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
Tone Netral
(RTLH)
Refleksi Pemberitaan Segera relokasi para warga yang rumahnya berada dalam jangkauan retakan tanah . Hal ini menjadi perhatian serius seluruh pihak terkait guna meminimalisir jatuhnya korban jiwa.
Overview
No 4
Media, hal & jurnalis Harian Pelita, hal 19, rag
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan Anak
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Judul / Topik Kelurahan di Kota Sampit Usulkan Program Bedah Rumah ke Kementerian Lurah Baamang Hulu Kecamatan Baamang di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), Sufiansyah SE, baru baru ini kepada wartawan mengatakan, sebanyak 34 buah rumah di wilayah kelurahannya diusulkan dalam program bedah rumah atau program bantuan stimulan perumahan swadaya (BSPS) Kementerian Perumahan. Dimana rumah-rumah yang masuk kategori tidak layak huni tersebut sebelumnya sudah berdasarkan pemetaan Dinas Perumahan Tata Kota dan Kebersihan (Dispertasih) Kotim berserta aparat kelurahan Baamang Hulu. Menurut Sufiansyah, terkait usulan bedah tersebut sudah disampaikan dan tinggal menunggu realisasinya. Sebab semua sudah diusulkan baik melalui Dispertasih Kotim maupun Kementerian Perumahan.
Bencana Alam
Isu
Tone
Rumah Tidak Layak Huni (RTLH)
Netral
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
(RTLH)
Refleksi Pemberitaan Usulan bedah rumah di Baamang Hulu Kecamatan Baamang di Kota Sampit Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) ini menjadi serapan informasi yang menunggu tindak lanjut dari seluruh pihak terkait.
Overview
No 5
Media, hal & jurnalis Republika, hal 2, antara ed: fitriyan zamzami
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan Anak
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Judul / Topik Pengguna TKI Kembali Di Blacklist Konsulat Jenderal RI Hong Kong kembali menjatuhkan sanksi blacklist kepada seorang pengguna jasa tenaga kerja Indonesia (TKI). Yang bersangkutan diduga melakukan penganiayaan terhadap pekerja migran asal lndonesia di Hong Kong. Konsul Jenderal Hong Kong Chalief Akbar Tjandraningrat kepada Antara di Hong Kong mengemukakan sanksi diberikan kepada seorang majikan yang melukai jari manis seorang TKI bernama Anis Adriyani hingga nyaris putus pada Senin (24/2). Anis Andriyani yang berasal dari Ponorogo, Jawa Timur, dilukai jari manis tangan kirinya hingga nyaris putus karena dianggap tidak mampu menenangkan anjing milik pengguna jasanya yang saat itu tengah tidur lelap. Chalief Akbar Tjandraningrat, Konsul Jenderal Hong Kong “Kini, yang bersangkutan tengah menunggu operasi ketiga untuk pemulihan.”
Bencana Alam
Isu
Tone
Pekerja Migran
Netral
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
(RTLH)
Refleksi Pemberitaan Ketegasan sanksi blacklist kepada pengguna jasa TKI juga harus diiringi dengan peoses hukum yang dikenakan.
Overview
No 6
7
Media, hal & jurnalis Media Indonesia, hal 25, Vera Erwaty
Media Indonesia, hal 4, Furqon Ulya Himawan
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan Anak
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Bencana Alam
Judul / Topik
Isu
Tone
Bisa kembali Bangkit dengan Tangan Palsu Peristiwa itu terjadi pada Januari 2013 silam. Setelah kejadian nahas itu, perusahaan hanya memberi Rini dua tangan palsu dan biaya pengobatan selama di rumah sakit. Di mata perusahaan, kejadian itu menjadi kesalahan Rini.Hari-hari setelahnya dihadapi Rini dengan lapang dada. Ia berusaha menerima kenyataan pahit. Hingga suatu hari ia menginjakkan kakinya di Rumah Gemilang Indonesia (RGI) Masjid Raya Al-Azhar Sentra, Jaktim, tempat mengasah keterampilan bagi generasi usia produktif untuk keluarga tak mampu. RGI ialah proyek dakwah dan pendidikan dari Al Azhar Peduli Ummat, lembaga nirlaba yang dibentuk Yayasan Pesantren Islam Al-Azhar. Program itu menyediakan pusat pemberdayaan dan keterampilan pembentukan sumber daya manusia melalui pemberian pembinaan keterampilan produktif dalam bentuk pendidikan dan pelatihan. Kurikulum dan pelatihan RGI diarahkan pada pelatihan keterampilan hidup yang berorientasi pada pencapaian tujuan. Tujuan yang ingin dicapai ialah membentuk karakter sumber daya manusia (SDM) yang produktif dan berdaya saing sehingga mereka siap terjun ke dunia usaha sesuai dengan keahlian masing-masing. Di RGI jualah, Rini belajar mengoperasikan komputer dengan kedua tangan palsunya. Satu harapan yang pasti, dia berharap bisa kembali membantu kedua orangtuanya. Rini, Penyandang Disabilitas “Ada semangat kuat untuk bangkit dan menghadapi kenyataan hidup yang sudah terjadi.” Hak Politik Seluruh Difabel Jadi Taruhan Negara Demokrasi Memperjuangkan hak demokrasi bagi kaum difabel tidaklah mudah dan pasti menemui jalan panjang dan terjal. Setelah 10 tahun ikut berjuang aktif dan sukses menyuarakan hak politik bagi tunanetra agar bisa mencoblos di TPU-TPU di Yogjakarta ternyata hal itu belum sepenuhnya sempurna. Pemilu inklusif yang menjamin seluruh hak politik warga negara tanpa terkecuali dalam menentukan pilihannya harus diikuti difabel lainnya. Komisioner KPU Yogyakarta Farid Bambang Siswanto mengatakan pihaknya sudah mendata jumlah pemilih difabel tunanetra untuk membuatkan template atau alat bantu mencobolos. Langkah KPU DIY tersebut, menurut Nuning Suryatiningsih, Direktur Center for Improving Qualifi ed Activity in Live of People with Disabilities (CIQAL), merupakan langkah maju dan harus diapresiasi. Namun, masih kurang lengkap kalau akses yang diberikan hanya untuk difabel tunanetra. KPU DIY yang dijadikan pilot project bagi penyelenggaraan pemilu yang aksesibel bagi semua warga Indonesia seharusnya juga memberikan akses kepada difabel lainnya, seperti tunarungu, tunadaksa. Karena mereka juga memiliki hak politik. Difabel memang sudah saatnya dilibatkan secara aktif dalam pemilu, seperti melakukan sosialisasi langsung kepada pemilih. Farid Bambang Siswanto, Komisioner KPU Yogyakarta “Namun, template hanya untuk caleg DPD RI dan DPR RI.”
Penyandang Disabilitas
Netral
Penyandang Disabilitas
Netral
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/
(RTLH)
Refleksi Pemberitaan Kisah Rini di Rumah Gemilang Indonesia menjadi inspirasi bagi organisasi sosial lainnya yang membantu sangat membantu program -program pemerintah.
Hak penyandang disabilitas dalam pesta demokrasi nampaknya butuh perjuangan keras dan ini juga menjadi tugas pemerintah bisa menyelesaikan secara cepat permasalahan ini.
Overview
No 8
Media, hal & jurnalis Seputar Indonesia, hal 12, Suminah (Berita Foto)
Leading Isu
Leading Media
(Lansia)
Perlindungan Anak
Pekerja Migran
Penyandang
Kemiskinan
Judul / Topik Kurang Perhatian Anak-anak kaum duafa di Pasirkoja, Kota Bandung sedang mengikuti proses belajar mengajar di Rumah Belajar Nurul Huda. Selama ini mereka belum mendapatkan akses pendidikan memadai dari pemerintah. (Foto kiriman Suminah, fasilitator anak jalanan).
Bencana Alam
(RTLH)
Isu
Tone
Refleksi Pemberitaan
Kemiskinan
Netral
Gambaran yang menunjukan masih adanya kepedulian sebagian masyarakat yang aktif dalam penyediaan fasilitas proses belajar dan mengajar. ini dilakukan karena mereka belum mendapatkan akses pendidikan memadai dari pemerintah.
BIRO HUMAS KEMENTERIAN SOSIAL RI Jl. Salemba Raya No.28, Telp. (021)3100470 – Jakarta Pusat http://www.kemsos.go.id/