Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRATEGI GUIDED DISCOVERY DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI CARA MANUSIA DALAM MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN ALAM DI LINGKUNGAN SEKITAR SISWA KELAS III SD 2014/2015
SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Jurusan PGSD FKIP UNP Kediri
OLEH : NANDA PURWANTO NPM: 11.1.01.10.0229
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP) UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA
UNP KEDIRI 2015
Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 1||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 2||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 3||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
PENGARUH STRATEGI GUIDED DISCOVERY DENGAN MEDIA VISUAL TERHADAP KEMAMPUAN MENGIDENTIFIKASI CARA MANUSIA DALAM MEMELIHARA DAN MELESTARIKAN ALAM DI LINGKUNGAN SEKITAR SISWA KELAS III SD 2014/2015
Nanda Purwanto NPM. 11.1.01.10.0229 e-mail:
[email protected] FKIP - PGSD Agus Widodo, S.Pd.,M.Pd dan Muhamad Basori, S.Pd.I., M.Pd Universitas Nusantara PGRI Kediri
ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi hasil pengamatan peneliti, bahwa pembelajaran IPA di SD masih banyak guru yang menggunakan metode konvensional sehingga kurang aktif dalam kegiatan pembelajaran. Peserta didik mengalami kesulitan dalam mempelajari cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam karena guru belum menggunakan strategi maupun media pembelajaran yang menarik siswa sesuai dengan materi yang diajarkan. Guru hanya mengandalkan buku pegangannya hal inilah yang membuat minat dan motivasi belajar siswa menjadi berkurang, padahal pembelajaran IPA akan lebih menarik jika dilakukan dengan proses penemuan. Permasalahan penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah kemampuan mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar menggunakan metode konvensional siswa kelas III SD 2014/2015? (2) Bagaimanakah kemampuan mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar menggunakan strategi guided discovery dengan media visual siswa kelas III SD 2014/2015? (3) Adakah pengaruh strategi guided discovery dengan media visual terhadap kemampuan mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar siswa kelas III SD 2014/2015? Berdasarkan hasil analisa data yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan uji-t, diperoleh hasil bahwa nilai th sebesar 3,23. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa th lebih besar dari tt yaitu ( taraf signifikan 1% = 2.682 dan 5% = 2.011 ) maka dengan demikian dinyatakan bahwa Ha diterima dan Ho ditolak. Karena Ha diterima dan Ho ditolak berarti ada pengaruh yang sangat signifikan penggunaan strategi guided discovery dengan media visual pada siswa kelas III SD 2014/2015”.
Kata kunci: Strategi Guided Discovery, cara manusia memelihara dan melestarikan alam, hasil belajar siswa
Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 4||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
I.
model maupun strategi pembelajaran perlu
LATAR BELAKANG Pendidikan IPA di sekolah dasar
bertujuan
agar
siswa
penemuan, serta memiliki sikap ilmiah, yang bermanfaat
bagi
siswa
dalam
mempelajari diri dan alam sekitar. Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) sebagai disiplin ilmu dan penerapannya dalam masyarakat membuat pendidikan IPA menjadi penting. IPA
berhubungan
dengan
cara
mencari tahu tentang alam secara sistematis, namun karena struktur kognitif peserta didik tidak dapat dibandingkan dengan struktur kognitif ilmuan, maka pengajaran IPA untuk mereka
hendaknya
Namun kenyataan yang terjadi di
menguasai
pengetahuan, fakta, konsep, prinsip, proses
akan
menggunakan media pembelajaran.
dimodifikasi
sesuai
dengan tahap perkembangan kognitifnya.
SD, proses pembelajaran masih didominasi oleh pembelajaran secara klasikal dengan dominasi pada peran guru. Peserta didik mengalami kesulitan dalam mempelajari cara
juga coba-coba dan melakukan kesalahan, gagal, dan mencoba lagi. Ilmu Pengetahuan Alam tidak menyediakan semua jawaban untuk semua masalah yang kita ajukan. Dalam IPA, peserta didik dan kita harus selalu siap memodifikasi model-model yang kita punyai tentang alam ini sejalan dengan penemuan-penemuan yang kita dapatkan. Salah satu materi yang ada pada kelas III semester 2 yaitu kompetensi dasar 6.4 mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan
sekitar.
Untuk
mencapai
kompetensi dasar tersebut, upaya yang harus dilakukan guru selain menggunakan metode, Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
dalam
memelihara
dan
melestarikan alam karena guru belum menggunakan
strategi
maupun
media
pembelajaran yang menarik siswa sesuai dengan materi yang diajarkan. Guru hanya mengandalkan buku pegangannya hal inilah yang membuat minat dan motivasi belajar siswa
menjadi
berkurang,
padahal
pembelajaran IPA akan lebih menarik jika dilakukan dengan proses penemuan. Agar proses belajar mengajar sesuai
Selanjutnya Paolo dan Marten juga menegaskan bahwa dalam IPA tercakup
manusia
dengan tujuan yang diharapkan, dibutuhkan metode atau strategi mengajar yang tepat, sesuai dengan kapasitas siswa. Salah satu upaya untuk mengatasi permasalahan di atas dengan menggunakan strategi penemuan terpadu/terpimpin (guided discovery) dan juga
media
visual.
Wilcolx
dalam
Suprihatiningrum (2013: 241) mengatakan bahwa “dalam pembelajaran penemuan, siswa didorong untuk belajar aktif melalui keterlibatan aktif mereka sendiri dengan konsep-konsep, prinsip-prinsip, dan guru mendorong
siswa
untuk
memiliki
pengalaman dan melakukan percobaan yang memungkinkan mereka menemukan prinsipprinsip untuk diri mereka sendiri”. simki.unpkediri.ac.id || 5||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Tujuan
pembelajaran
discovery
terhadap kemampuan mengidentifikasi
adalah untuk mengembangkan keterampilan
cara manusia dalam memelihara dan
memasang
melestarikan alam di lingkungan sekitar
dan
merancang
alat
serta
mengobservasi, bukan untuk menemukan generalisasi
sacara
menggunakan
ilmiah.
siswa kelas III SD 2014/2015.
Dengan
media visual diharapkan
II.
dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar
siswa
dan
membantu
proses
METODE PENELITIAN Dalam
penelitian
ini
variabel
bebasnya metode konvensional dan strategi
pelaksanaan pembelajaran secara maksimal
guided
guna tercapainya kompetensi dasar.
terikatnya
Atas uraian di atas maka dipilihlah judul
cara
penelitian”
melestarikan alam di lingkungan sekitar.
Pengaruh
Strategi
Guided
Discovery Dengan Media Visual Terhadap Kemampuan Manusia
Mengidentifikasi Dalam
Memelihara
ini
dan
menggunakan
menggunakan analisis statistik. Teknik penelitian yang digunakan
kemampuan
memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar menggunakan metode kelas
III
SD
2014/2015. mengetahui
memelihara
terkumpul berupa angka dan analisisnya
mengidentifikasi cara manusia dalam
2. Untuk
dalam
mengidentifikasi
Dan
adalah :
siswa
manusia
variabel
pendekatan kuantitatif karena data yang
Adapun tujuan dari penelitian ini
konvensional
kemampuan
Penelitian
Siswa Kelas III SD 2014/2015”.
mengetahui
Sedangkan
Cara
Melestarikan Alam Di Lingkungan Sekitar
1. Untuk
discovery.
kemampuan
mengidentifikasi cara manusia dalam memelihara dan melestarikan alam di lingkungan sekitar menggunakan strategi guided discovery dengan media visual siswa kelas III SD 2014/2015.
dalam
penelitian
Eksperimental
ini
Design.
yakni
True
Dalam
desain
penelitian ini, peneliti dapat mengontrol semua variabel luar yang mempengaruhi jalannya
eksperimen
sehingga
validitas
internal menjadi tinggi. Pada desain ini terdapat dua kelompok yang masing-masing dipilih secara random (R). Kelompok yang diberi
perlakuan
disebut
kelompok
eksperimen dan kelompok yang tidak diberi perlakuan disebut kelompok kontrol. Dalam penelitian yang sesungguhnya, pengaruh treatment
dianalisis
dengan
uji
beda
memakai statistik t-test.
3. Untuk mengetahui pengaruh strategi guided discovery dengan media visual
Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 6||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
R
X
R
O1
soal uji coba sebanyak 40 item soal pilihan ganda.
O2
Instrumen
yang digunakan
dalam
penelitian sebelumnya telah divalidasi oleh Gambar 3.1 Postest-Only Control Design
pakar
(validasi
konstruk).
Selanjutnya
instrumen diujicobakan ke lapangan dan
Keterangan :
hasilnya dianalisis berdasarkan validasi butir
X = treatment yang diberikan (strategi
tes dan reliabilitas tes. Sebelum dilakukan
guided discovery dan media visual).
uji hipotesis, dilakukan uji normalitas
O1 = hasil pengukuran kelompok yang diberi
dengan menggunakan Kolmogorov-Smirnov
perlakuan (menggunakan strategi guided
dan
discovery dan media visual).
homogenitas
O2 = hasil pengukuran kelompok yang tidak
memperlihatkan bahwa dua atau
diberi perlakuan (menggunakan metode
kelompok data sampel berasal dari populasi
konvensional).
yang memiliki varian yang sama atau tidak.
Penelitian dilaksanakan di SDN 1 Kalangan. Merupakan SD Negeri yang berlokasi di dekat kecamatan, jaraknya ke
Shapiro-Wilk.
Selanjutnya
dilakukan
Uji untuk lebih
Metode analisis data yang digunakan untuk menguji hipotesis dengan menggunakan . Berdasarkan
hasil
perhitungan
pusat kecamatan 1,5 km sehingga tempatnya
menggunakan software SPSS versi 16.0
sangat strategis dan dekat dengan rumah
validitas soal menggunakan taraf signifikan
mudah dijangkau oleh kendaraan maupun
5% dilihat dari tabel nilai r product momen
transportasi umum.
yaitu sebesar 0,396. Diperolah hasil validitas
Populasi dalam penelitian ini adalah
instrumen
sebanyak
25
item
soal.
siswa kelas III SDN 1 Kalangan. Sampel
Selanjutnya dari 25 item soal yang valid
dalam penelitian ini adalah siswa kelas III A
akan diujikan pada kelas III siswa kelas
dan siswa kelas III B SDN 1 Kalangan.
eksperimen dan kelas kontrol.
Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data hasil uji coba perangkat tes terpilih butir soal yang memenuhi validitas dan reliabilitas. Dalam penelitian ini peneliti memilih kelas IV SDN 1 Kalangan sebagai objek uji coba validitas soal untuk kemudian dapat diujikan pada siswa kelas III SDN 1 Kalangan. Jumlah Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 7||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
III.
ini
HASIL
PENELITIAN
DAN
dimana subjek penelitian pada kelas ini
KESIMPULAN
berjumlah 25 siswa. Berikut akan disajikan
Hasil post test pada kelas eksperimen
hasil analisis data post test kelas kontrol
diperoleh
pembelajaran
setelah dengan
melaksanakan strategi
guided
menggunakan software SPSS versi 16.0 for Windows:
discovery, dimana subjek penelitian pada kelas ini berjumlah 25 siswa. Berikut akan disajikan hasil analisis data post test kelas eksperimen menggunakan software SPSS versi 16.0 for Windows: Gambar 2 Histogram Kelas Kontrol
Kriteria Kelulusan Minimal (KKM)
Gambar 1 Histogram Kelas Eksperimen
A = Baik Sekali
( 86-100)
B = Baik
( 71-85 )
C = Cukup
( 56-70 )
D = Kurang
( 41-55 )
E = Sangat Kurang
( < 40 )
Berdasarkan tabel histogram di atas, Kriteria Kelulusan Minimal (KKM)
disimpulkan
bahwa
( 86-100)
pembelajaran
B = Baik
( 71-85 )
konvensional, setelah dilakukan post test
C = Cukup
( 56-70 )
hasil yang diperoleh siswa cukup.
D = Kurang
( 41-55 )
E = Sangat Kurang
( < 40 )
disimpulkan
bahwa
Dari
menggunakan
penerapan
A = Baik Sekali
Berdasarkan tabel histogram di atas, dapat
dapat
hasil
penelitian
metode
dan
hasil
analisis data yang telah dilakukan peneliti dengan menggunakan uji-t, diperoleh hasil
penerapan
bahwa nilai th sebesar 3,23. Sehingga dapat
pembelajaran menggunakan strategi guided
ditarik kesimpulan bahwa th lebih besar dari
discovery, setelah dilakukan post test hasil
tt yaitu
yang diperoleh siswa baik.
5% = 2.011).
Hasil post test pada kelas kontrol ini diperoleh
setelah
melaksanakan
( taraf signifikan 1% = 2.682 dan
Hipotesis sementara
merupakan
terhadap
suatu
dugaan penelitian.
pembelajaran dengan metode konvensional, Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 8||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
Berdasarkan analisis data dan uji-t , maka
5% = 2.011 ) maka dengan demikian
dinyatakan bahwa:
dinyatakan bahwa Ha diterima dan Ho
1. Pengujian Hipotesis dilakukan dengan
ditolak. Karena Ha diterima dan Ho
berpedoman
pada
nilai
tes
serta
ditolak berarti ada pengaruh yang sangat
membandingkan th dan tt , dimana db/df
signifikan penggunaan strategi guided
= 48 diperoleh angka ( taraf signifikan
discovery dengan media visual pada
1% = 2.682 dan 5% = 2.011) sedangkan
siswa kelas III SD 2014/2015”.
th yang bernilai 3,23 maka dengan
2. Dalam
proses
belajar
mengajar
demikian dinyatakan bahwa Ha diterima
menggunakan strategi guided discovery
dan Ho ditolak”.
pada kelas eksperimen memberikan hasil
2. Kesimpulan adalah “Ada pengaruh yang
yang baik dengan nilai rata-rata 83,84,
sangat signifikan penggunaan strategi
sedangkan untuk kelas kontrol dengan
guided discovery dengan media visual
menggunakan
pada siswa kelas III SD 2014/2015”.
hasil belajar siswa cukup dengan nilai
Berdasarkan
hasil
pengujian
metode
konvensional
rata-rata 69,28. Hal ini menunjukkan
hipotesis yang telah dilakukan peneliti
bahwa
dengan berpedoman pada nilai tes serta
menggunakan strategi guided discovery
membandingkan th dan tt , dimana db/df = 48
bisa menjadi pilihan bagi guru untuk
diperoleh angka ( taraf signifikan 1% =
dapat meningkatkan prestasi belajar
2.682 dan 5% = 2.011) sedangkan th yang
siswa.
bernilai
3,23
maka
dengan
demikian
pembelajaran
dengan
3. Berdasarkan hasil pengujian hipotesis
dinyatakan bahwa Ha diterima dan Ho
yang telah dilakukan peneliti
ditolak”. Hal ini menunjukkan ada pengaruh
berpedoman
yang sangat signifikan penggunaan strategi
membandingkan th dan tt , dimana db/df
guided discovery dengan media visual pada
= 48 diperoleh angka ( taraf signifikan
siswa kelas III SD 2014/2015”.
1% = 2.682 dan 5% = 2.011) sedangkan
pada
nilai
tes
dengan serta
Dari analisa di atas dapat di simpulkan
th yang bernilai 3,23 maka dengan
sebagai berikut:
demikian ada pengaruh yang sangat
1. Dari hasil analisa data yang telah
signifikan penggunaan strategi guided
dilakukan peneliti dengan menggunakan
discovery dengan media visual terhadap
uji-t, diperoleh hasil bahwa nilai th
kemampuan
sebesar 3,23. Sehingga dapat ditarik
manusia
kesimpulan bahwa th lebih besar dari tt
melestarikan alam di lingkungan pada
yaitu ( taraf signifikan 1% = 2.682 dan
siswa kelas III SD 2014/2015”.
Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
mengidentifikasi
dalam
memelihara
cara dan
simki.unpkediri.ac.id || 9||
Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri
IV.
DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT Rineka Cipta. Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV Pustaka Setia.
Haryono. 2013. Pembelajaran IPA yang Menarik dan Mengasyikkan. Yogyakarta: Kepel Press Puri Arsita A-6.
Sapriati, Amalia. 2011. Pembelajaran IPA di SD. Jakarta: Universitas Terbuka.
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. 2013. Media Pengajaran. Bandung: Sinar Baru Algensindo. Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suprihatiningrum, Jamil. 2013. Strategi Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.
Munadi, Yudhi. 2013. Media Pembelajaran. Jakarta: Referensi (GP Press Group).
Nanda Purwanto | 11.1.01.10.0229 FKIP - PGSD
simki.unpkediri.ac.id || 10||