Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Artikel Skripsi Universitas Nusantara PGRI Kediri

PENGARUH RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, GROSS PROFIT MARGIN, NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014

SKRIPSI Diajukan Untuk Penulisan Skripsi Guna Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E.) Pada Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi UN PGRI Kediri

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : 12.1.02.01.0096

FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

MARTHA NURHIDAYATI | 12.1.02.01.0096 EKONOMI - AKUNTANSI

simki.unpkediri.ac.id || 1||








PENGARUH RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, GROSS PROFIT MARGIN, NET PROFIT MARGIN TERHADAP PERUBAHAN LABA PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2011-2014 Martha Nurhidayati 12.1.02.01.0096 Fakultas Ekonomi - Akuntansi [email protected] Dr. H. M. Anas, S.E., M.M., M.Si dan Suhardi, S.E., M.Pd UNIVERSITAS NUSANTARA PGRI KEDIRI

ABSTRAK Martha Nurhidayati : Pengaruh Return On Assets, Return On Equity, Gross Profit Margin, Net Profit Margin Terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-2014. (Skripsi, Akuntansi, FE UN PGRI Kediri, 2016) Persaingan bisnis antar perusahaan di Bursa Efek Indonesia semakin ketat, karena itu perusahaan diharapkan memiliki kemampuan yang kuat di berbagai bidang seperti bidang keuangan, pemasaran, operasional dan bidang sumber daya manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh Return On Assets (X1), Return On Equity (X2), Gross Profit Margin (X3), Net Profit Margin (X4) berpengaruh terhadap Perubahan Laba. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Perusahaan Manufaktur yang terdaftar di BEI tahun 2011-2014 yang berjumlah 141 perusahaan. Prosedur pemilihan sampel penelitian menggunakan Purposive Sampling dan diperoleh sampel sebanyak 15 perusahaan. Teknik analisis ini menggunakan analisis regresi linier berganda, dengan pertimbangan syarat uji asumsi klasik. Pengujian hipotesis yang digunakan adalah uji statistik secara parsial (uji t) dan uji statistik secara simultan (uji F) dengan taraf signifikan α=5%. Hasil uji secara parsial (uji t) menunjukkan bahwa variabel Return On Assets berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba dan Return On Equity, Gross Profit Margin, Net Profit Margin tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Hasil uji secara simultan (uji F) menunjukkan bahwa variabel Return On Assets, Return On Equity, Gross Profit Margin, Net Profit Margin tidak berpengaruh signifikan terhadap perubahan laba. Nilai koefisien determinasi (Adjusted R Square) menunjukkan 6% variasi atau perubahan dalam perubahan laba dapat dijelaskan oleh variabel independen dalam penelitian ini, dan sisanya sebesar 94% di jelaskan oleh faktor-faktor lain tetapi tidak diteliti dalam penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, maka peneliti menyarankan bagi para investor sebaiknya melakukan analisis terhadap rasio keuangan yang berkaitan dengan perubahan laba karena besarnya perubahan laba yang diperoleh perusahaan akan menentukan pengambilan aset yang dilakukan.

Kata Kunci : Return On Assets, Return On Equity, Gross Profit Margin, Net Profit Margin dan Perubahan Laba




I.

"Pengaruh Return On Assets, Return On

LATAR BELAKANG Di era globalisasi, persaingan

Equity, Gross Profit Margin, Net Profit

bisnis antar perusahaan di Bursa Efek

Margin terhadap Perubahan Laba pada

Indonesia

ini

Perusahaan Manufaktur yang terdaftar

merupakan salah satu bagian dari

di Bursa Efek Indonesia Tahun 2011-

kegiatan pasar modal. Karena pada

2014".

dasarnya

semakin

pasar

ketat.

modal

Hal

merupakan

Berdasarkan

latar

sarana investasi yang memungkinkan

permasalahan

para pemilik modal untuk melakukan

permasalahn yang akan diteliti dalam

investasi agar mendapatkan keuntungan

penelitian ini dapat dirumuskan sebagai

yang diharapkan.

berikut :

Dalam mencapai tingkat laba

1.

di

belakang

atas,

maka

Bagaimana Pengaruh Return On

tentu tidak lepas dari keberhasilan

Assets, Return On Equity, Gross

kinerja manajemen perusahaan, yang

Profit Margin, Net Profit Margin

dapat dilakukan dengan melihat dan

secara parsial terhadap perubahan

mengevaluasi

laba pada perusahaan manufaktur

jumlah

laba

yang

dihasilkan perusahaan. Para investor

yang terdaftar di

dalam menilai perusahaan tidak hanya

Indonesia tahun 2011-2014 ?

melihat laba yang dihasilkan dalam satu

2.

Bursa Efek

Bagaimana Pengaruh Return On

periode melainkan terus memantau

Assets, Return On Equity, Gross

perubahan laba dari tahun ke tahun.


Laba pada umumnya dipakai

secara simultan terhadap perubahan

sebagai ukuran dari prestasi yang

laba pada perusahaan manufaktur

dicapai dalam suatu perusahaan. Laba

yang terdaftar di

dapat digunakan bagi investor sebagai

Indonesia tahun 2011-2014 ?

dasar untuk pengambilan keputusan investasi,

dan

prediksi

untuk

Bursa Efek

Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan dari penelitian ini

meramalkan perubahan laba yang akan

adalah sebagai berikut:

datang bagi perusahaan. Laba dapat

1.

Untuk

mengetahui

Pengaruh

menjelaskan kinerja perusahaan selama

Return On Assets, Return On

satu periode di masa lalu.

Equity, Gross Profit Margin, Net

Berdasarkan

latar

belakang

Profit

Margin

tersebut maka, penulis tertarik untuk

terhadap

melakukan penelitian yang berjudul

perusahaan


secara

perubahan

laba

manufaktur

parsial pada yang



2.

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

pemanfaatan aktiva lebih efisien dan

tahun 2011-2014.

menciptakan laba yang lebih besar.

Untuk

mengetahui

Pengaruh

Return On Equity


Menurut Rahardjo (2009:141),

Equity, Gross Profit Margin, Net

Return

Profit

Perbandingan antara keuntungan bersih

Margin

terhadap

secara

perubahan

simultan

Equity

(ROE)

adalah

pada

perusahaan dengan modal sendiri. Rasio

yang

ini menunjukkan bagian keuntungan

terdaftar di Bursa Efek Indonesia

yang berasal dari (atau menjadi hak)

tahun 2011-2014.

modal sendiri, dan sering dipakai oleh

perusahaan

laba

On

manufaktur

para investor dalam pembelian saham

Perubahan Laba Menurut

Syarifah

(2013),

suatu perusahaan (karena modal sendiri

"perubahan laba merupakan kenaikan

menjadi bagian pemilik).

laba atau penurunan laba per tahun".

Gross Profit Margin

Perusahaan pasti menginginkan adanya

Menurut "Margin

setiap

dan

margin) adalah perbandingan antara

dilihat dari

laba kotor (penjualan bersih dikurangi

perubahan laba. Perubahan laba yang

harga pokok penjualan) dengan jumlah

dialami oleh suatu perusahaan, apakah

penjualan bersih." Semakin besar gross

terjadi kenaikan (pertumbuhan) atau

profit

mengalami penurunan, menunjukkan

keadaan operasi perusahaan.

semakin baik atau tidaknya kinerja

Net Profit Margin

Peningkatan

penurunan laba dapat

perusahaan.

margin

Menurut (2009:

Return On Assets Menurut

(gross

maka

semakn

Hanafi "Net

profit

dan

Profit

baik

Halim Margin

(2005:91),

menghitung sejauh mana kemampuan

"Return on Total Assets mengukur

perusahaan menghasilkan laba bersih

kemampuan memanfaatkan

Prastowo

83),

bruto

(2009:143),

peningkatan laba yang diperoleh dalam tahunnya.

laba

Raharjo

perusahaan

dalam

pada tingkat penjualan tertentu". Net

aktivanya

untuk

Profit Margin biasa digunakan untuk

memperoleh laba". Semakin besar nilai

mengukur

Return On Assets perusahaan, semakin

dalam menghasilkan keuntungan dari

besar pula posisi perusahaan tersebut

penjualan

dari

memberikan gambaran tentang laba

segi

penggunaan

aset.

Maka

kemampuan

yang

perusahaan

dilakukan.

Dan

untuk para pemegang saham sebagai MARTHA NURHIDAYATI | 12.1.02.01.0096 EKONOMI - AKUNTANSI



presentase dari penjualan. Net Profit

Margin

secara

Margin

terhadap

perubahan

yang

tinggi

menandakan

simultan laba

kemampuan perusahaan menghasilkan

pada perusahaan manufaktur

laba yang tinggi pada tingkat penjualan

yang terdaftar di BEI tahun

tertentu.

2011-2014.

Hipotesis H1 :

Ada

pengaruh

antara

Return

terhadap

H2 :

signifikan On

Assets

perubahan

laba

Identifikasi Variabel Penelitian 1.

Menurut

H5 :

(2011:39)

variabel terikat merupakan variabel


yang

2011-2014.

menjadi akibat, karena adanya

Ada

pengaruh

dipengaruhi

atau

yang

signifikan

variabel bebas. Pada penelitian ini

antara Return On Equity

variabel terikat adalah Perubahan

terhadap

Laba (Y).

perubahan

laba 2.

Menurut

Sugiono

(2011:39)


"variabel bebas adalah merupakan

2011-2014.

variabel yang mempengaruhi atau

Ada

pengaruh

signifikan

yang menjadi sebab perubahannya

antara Gross Profit Margin

atau timbulnya variabel terikat".

terhadap

Variabel bebas dalam penelitian ini

perubahan

laba


adalah


a.

2011-2014. H4 :

Sugiono



H3 :

II. METODE

Ada

Return On Assets (X1) Rasio yang mengukur tingkat laba

pengaruh

signifikan

terhadap aset yang digunakan

antara Net Profit Margin

dalam

menghasilkan

laba,

terhadap

dengan

menggunakan

total

perubahan

laba


aset (kekayaan) yang dipunyai


perusahaan setelah disesuaikan

2011-2014.

dengan

Ada

pengaruh

signifikan

antara Return On Assets,

biaya-biaya

untuk

mendanai aset tersebut. b.

Return On Equity (X2) Rasio

Return On Equity, Gross

yang

ProfitMargin, dan Net Profit

keuntungan yang berasal dari


menunjukkan

bagian



(atau menjadi

hak)

modal

data dengan cara mendeskripsikan atau

sendiri, dan sering dipakai

menggambarkan

oleh

para

telah

dalam

terkumpul sebagaimana adanya tanpa

pembelian

saham

suatu

bermaksud membuat kesimpulan yang

perusahaan

(karena

modal

berlaku untuk umum atau generalisasi".

bagian

Populasi

menjadi

pemilik). Gross

Menurut Sugiono (2011: 80)

Profit

(X3)

"populasi adalah Wilayah generalisasi

merupakan

yang terdiri atas obyek subyek yang

perbandingan antara laba kotor

mempunyai kualitas dan karakteristik

(penjualan bersih dikurangi

tertentu yang ditetapkan oleh peneliti

harga

penjualan)

untuk dipelajari dan kemudian ditarik

penjualan

kesimpulannya". Dalam penelitian ini

Rasio

dengan

d.

yang

investor

sendiri

c.

data

Margin

yang

pokok jumlah

bersih.

yang menjadi populasi adalah seluruh

Net Profit Margin (X4) Rasio

perusahaan manufaktur yang terdaftar

yang mengukur kemampuan

di Bursa Efek Indonesia (BEI) tahun

perusahaan

dalam

rangka

2011-

memberikan

return

kepada

141perusahaan.

pemegang saham.

yaitu

sebanyak

Sampel Penelitian Sampel yang digunakan dalam

Pendekatan penelitian Pendekatan

2014

penelitian

yang

penelitian ini diambil dengan metode

digunakan dalam penelitian ini adalah

Purposive Sampling. Menurut Sugiyono

dengan

(2011:85) "Purposive Sampling adalah

menggunakan

pendekatan

kuantitatif. Menurut Sugiono (2011:23)

teknik

Pendekatan kuantitatif yaitu data yang

pertimbangan tertentu". Kriteria yang

berbentuk angka atau data kualitatif

digunakan dalam pengambilan sampel

yang diangkakan (Skoring).

adalah sebagai berikut:

Teknik Penelitian

a.

Teknik

penelitian

yang

penentuan

sampel

dengan

Perusahaan

tergolong

dalam

perusahaan

manufaktur

yang

digunakan dalam penelitian ini adalah

terdaftar secara berturut-turut di

dengan menggunakan teknik statistik

Bursa

deskriptif. Menurut Sugiono (2011:147)

periode penelitian tahun 2011-

"statistik deskriptif adalah Statistik

2014.

Efek

Indonesia

selama

yang digunakan untuk menganalisis MARTHA NURHIDAYATI | 12.1.02.01.0096 EKONOMI - AKUNTANSI



b.

c.

Perusahaan

manufaktur

yang

Penelitian ini dimaksudkan untuk

mengeluarkan laporan keuangan

memperoleh landasan teori yang

secara

selama

dapat mendukung penganalisaan

periode penelitian tahun 2011-

data primer yang akan diperoleh

2014.

selama penelitian lapangan, yang

Perusahaan manufaktur yang tidak

dilakukan dengan cara membaca

mengalami rugi selama periode

literatur-literatur yang umumnya

penelitian tahun 2011-2014.

berhubungan

berturut-turut

dengan

objek

penelitian seperti buku-buku teks,

Sumber Data Sumber data yang digunakan

catatan kuliah, hasil penelitian

dalam penelitian ini adalah berupa

sejenis dan sumber-sumber lainnya

sumber data sekunder. Sumber data

yang berkaitan dengan tema ini.

yang digunakan dalam penelitian ini

Uji Asumsi Klasik

diperoleh melalui situs home page

Dalam pengujian regresi linear

Indonesian Stock Exchange (IDX) yaitu

berganda, untuk memperoleh penelitian

www.idx.co.id.

yang

Langkah-langkah Pengumpulan Data

dengan uji asumsi klasik, antara lain:

Dalam penelitian ini langkahlangkah

pengumpulan

data

1.

yang

akurat

diperlukan

pengujian

Uji Normalitas bertujuan untuk menguji

apakah

dalam

model

digunakan sebagai berikut :

regresi, variabel pengganggu atau

1.

Pemilihan Lapangan

residual

Metode yang digunakan dalam

normal”. Untuk mendeteksi apakah

teknik pengumpulan data secara

residual berdistribusi normal atau

pemilihan

tidak

lapangan,

dokumentasi, dengan

cara

yang

yaitu dilakukan

mencari

2.

distribusi

menggunakan

histogram,

dan

mengumpulkan data sekunder yang

memiliki

grafik

grafik

normal

probability plots. 2.

Uji

Multikolinieritas

dibutuhkan dalam penelitian. Data-

untuk

data yang dibutuhkan yaitu Return

regresi ditemukan adanya korelasi

On Asset, Return On Equity, Gross

antar variabel bebas (independen).


Untuk

dan Perubahan Laba.

tidaknya multikolinieritas di dalam

Penelitian Kepustakaan (Library

model regresi dapat dilhat dari nilai

Research)

tolerance dan Variance Inflation


menguji

bertujuan

apakah

mendeteksi

ada

model

atau



Factor (VIF). Nilai cut off yang

pertumbuhan laba. Untuk mengetahui

umum dipakai untuk menunjukkan

apakah ada pengaruh yang signifikan

adanya

adalah

dari beberapa variabel bebas terhadap

nilai Tolerance ≤0.10 atau sama

variabel terikat maka digunakan model

dengan VIF ≥10.

regresi

multikolinieritas

3. Uji Autokorelasi bertujuan menguji

linier

berganda

yang

dirumuskan sebagai berikut:

apakah model regresi linear ada

Y = β0 + β1 x1 + β2 x2 + β3 x3 + β4 x4 + e

korelasi

Keterangan :

antara

kesalahan

pengganggu pada periode t dengan

Y

= Perubahan Laba

kesalahan

β1

= Konstanta

periode t-1 (sebelumnya). Cara

e

= Residual

yang

β1,β2,β3,β4 = Koefisisien Regresi

pengganggu

dapat

mendeteksi

pada

digunakan ada

atau

untuk

Variabel

tidaknya

autokorelasi adalah dengan uji

X1

= Return On Assets

Durbin-Watson (DW test).

X2

= Return On Equity

X3

= Gross Profit Margin

X4

= Net Profit Margin

4. Uji Heteroskedastisitas bertujuan menguji

apakah

dalam

model

regresi

terjadi

ketidaksamaan

Koefisien Determinasi

satu

Koefisien determinasi (R2) pada intinya

pengamatan ke pengamatan lain.

mengukur seberapa jauh kemampuan

Cara untuk mendeteksi ada atau

model

tidaknya heterokedastisitas adalah

variabel dependen. penggunaan nilai

dengan melihat grafik plot antara

Adjusted R2 lebih baik dibandingkan

nilai

penggunaan

variance

dari

prediksi

residual

variabel

terikat

dalam

menerangkan

R2

mengukur

(dependen) yaitu ZPRED dengan

seberapa

residualnya SRESID.

menerangkan variasi variabel dependen.

Analisis Regresi Linier Berganda Analisis regresi linear berganda

jauh

dalam

variasi

kemampuan

model

Dapat diketahui bahwa penelitian ini menggunakan

banyak

variabel

memperoleh

independen sehingga lebih baik jika

gambaran yang menyeluruh mengenai

menggunakan Adjusted R2 agar hasil

pengaruh antara variabel Net Profit

uji yang dilakukan tidak bias terhadap

Margin,

jumlah

ini

bertujuan

untuk

Operating

Profit

Margin,

variabel

independen

yang

Retum on Investment dan Return on

dimasukkan ke dalam model, sehingga

Assets terhadap variabel terikat yaitu

hasilnya lebih valid.




Uji Signifikansi Parameter Individual

besar pula posisi perusahaan tersebut

(Uji Statistik T)

dari

Uji

statistik

t

pada

dasarnya

menunjukkan seberapa jauh pengaruh satu

variabel

penjelas

segi

penggunaan

aset.

Maka

pemanfaatan aktiva lebih efisien dan menciptakan laba yang lebih besar.

/independen

Hasil dari pengujian hipotesis

secara individual dalam menerangkan

yang telah dilakukan menunjukkan

variasi variabel dependen.

bahwa secara parsial Return On Equity

Uji Signifikansi (Uji Statistik F)

tidak berpengaruh signifikan terhadap

Uji

Perubahan Laba. Berdasarkan tabel 4.9

statistik

F

pada

dasarnya

menunjukkan apakah semua variabel

diperoleh nilai

independen

yang

0,085. Karena nilai signifikansi lebih

dimasukkan dalam model mempunyai

besar dari 0,05 berarti H0 diterima dan

pengaruh secara bersma-sama terhadap

Ha ditolak. Hal ini bertolak belakang

variabel dependen /terikat.

dengan yang dikemukakan oleh Hanafi

atau

bebas

signifikansi

sebesar

dan Halim (2009: 195) bahwa Return on

III. HASIL DAN KESIMPULAN

Equity

merupakan

mengukur


kemampuan perusahaan menghasilkan


laba bersih berdasarkan modal saham

bahwa secara parsial Return On Assets

tertentu”. Rasio ini merupakan ukuran

berpengaruh

profitabilitas

signifikan

terhadap

dari

sudut

pandang


pemegang saham. Semakin tinggi nilai

diperoleh nilai

rasio ini maka semakin tinggi pula

signifikansi

sebesar


profit

margin

kecil dari 0,05 berarti H0 ditolak dan Ha

perusahaan. Oleh karena itu, Return on

diterima. Hal ini menunjukan bahwa

Equity

tinggi rendahnya nilai perubahan laba

perubahan laba.

tidak

yang

berpengaruh

dihasilkan

terhadap

dipengaruhi oleh Return On Assets.


Hasil penelitian ini sesuai dengan


penelitian yang dilakukan oleh Andhi

bahwa secara parsial Gross Profit

Wijayanto (2015) dan Martunis (2013)

Margin tidak berpengaruh signifikan

yang menyatakan bahwa Return On

terhadap Perubahan Laba. Berdasarkan

Assets berpengaruh signifikan terhadap

tabel 4.9 diperoleh nilai signifikansi

perubahan laba. Semakin besar nilai

sebesar 0,277. Karena nilai signifikansi

Return On Assets perusahaan, semakin

lebih besar dari 0,05 berarti H0 diterima




dan Ha ditolak. Hal ini menunjukan

bahwa Net profit margin merupakan

bahwa tinggi rendahnya nilai perubahan

rasio yang digunakan untuk mengukur

laba tidak dipengaruhi oleh Gross Profit

kemampuan perusahaan memperoleh

Margin. Hal ini bertolak belakang

laba setelah pajak dari setiap rupiah

dengan yang dikemukakan oleh silvia

penjualan. Semakin tinggi Net profit

(2012) bahwa Gross profit margin

margin maka Perubahan Laba yang

merupakan rasio yang digunakan untuk

diperoleh perusahaan semakin tinggi.

mengukur

dikarenakan Net profit margin yang

kemampuan

perusahaan

memperoleh laba bruto dari setiap

tinggi

rupiah penjualan. Semakin tinggi gross

perusahaan dalam mendapatkan laba

profit margin maka perubahan laba

cukup tinggi. Tetapi Hasil penelitian ini

yang diperoleh perusahaan semakin

sesuai

tinggi. Hal ini dikarenakan gross profit

dilakukan oleh Silvia (2012) yang

margin

menunjukkan

menyatakan bahwa Net Profit Margin

perusahaan dapat menjual produknya


diatas

perubahan laba.

yang

harga

tinggi

pokok

penjualannya

sehingga perusahaan tidak mengalami rugi.

menunjukkan

dengan

kemampuan

penelitian

yang

Hasil dari pengujian hipotesis yang telah dilakukan menunjukkan


bahwa secara simultan Return On


Assets, Return On Equity, Gross Profit

bahwa secara parsial Net Profit Margin

Margin, dan Net Profit Margin tidak


berpengaruh


perubahan laba. Berdasarkan pada tabel

diperoleh nilai

sebesar

4.11 diperoleh nilai F hitung sebesar


1,943 dengan signifikansi 0,116. Hal ini

besar dari 0,05 berarti H0 diterima dan

menunjukkan bahwa nilai signifikansi

Ha ditolak. Hal ini menunjukan bahwa

uji F variabel Return On Assets, Return

tinggi rendahnya nilai perubahan laba

On Equity, Gross Profit Margin, dan

tidak dipengaruhi oleh Net Profit

Net Profit Margin > 0,005. Karena nilai

Margin. Hal ini menunjukkan bahwa

signifikansi lebih besar dari 0,05 berarti

naik turunnya NPM tidak berpengaruh

H0 diterima dan Ha ditolak. Ini berarti

signifikan terhadap Perubahan Laba.

bahwa variabel Return On Assets,

Hal ini bertolak belakang dengan yang

Return On Equity, Gross Profit Margin,

dikemukakan oleh Prastowo (2005:97)

dan Net Profit Margin secara bersama-

signifikansi


signifikan

terhadap



sama

tidak

berpengaruh

signifikan

yang terdaftar di

terhadap Perubahan Laba. Hasil dari pengujian

koefisien

determinasi

Bursa Efek

Indonesia. 4.

Berdasarkan hasil pengujian secara

menunjukan bahwa nilai Adjusted R

parsial menunjukkan bahwa Net

Square sebesar 0,060 atau 6%. Artinya

Profit Margin tidak berpengaruh

sebesar 6% variabel perubahan laba

signifikan

bisa

Laba pada perusahaan manufaktur

dijelaskan

oleh

variasi

dari

terhadap

keempat variabel bebas yaitu Return On

yang terdaftar di

Assets, Return On Equity, Gross Profit

Indonesia.

Margin, Net Profit Margin sedangkan

5.

Perubahan

Bursa Efek


sisanya 94% di jelaskan oleh faktor-

simultan menunjukan bahwa rasio

faktor lain di luar model regresi


penelitian ini.

Equity, Gross Profit Margin, dan

Dari

hasil

pengujian

dapat

Net

Profit

Margin

tidak

diambil kesimpulan sebagai berikut:

berpengaruh signifikan terhadap

1.

Bedasarkan hasil pengujian secara

perubahan laba pada perusahaan

parsial menunjukan bahwa Return

manufaktur yang terdaftar di Bursa

On Assets berpengaruh signifikan

Efek Indonesia.

terhadap Perubahan Laba pada perusahaan

manufaktur

yang

terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2.

Fahmi, Irham. 2011. Analisis Laporan

Bedasarkan hasil pengujian secara

Keuangan,

parsial menunjukan bahwa Return

Bandung: Alfabeta.

On

Equity

tidak

Cetakan

Kedua.

berpengaruh

Ghozali, Imam. 2013. Aplikasi Analisis

Perubahan

Multivariate dengan Program


SPSS. Semarang: Badan Penerbit

yang terdaftar di

Universitas Diponegoro.

signifikan

terhadap

Bursa Efek

Indonesia. 3.

IV. DAFTAR PUSTAKA

Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim.


2005.

parsial menunjukkan bahwa Gross

Keuangan,

Profit Margin tidak berpengaruh

Yogjakarta : UPP AMP YKPN.

signifikan

terhadap

Perubahan



Analisis Edisi

Laporan Kedua.

Hanafi, Mamduh M dan Abdul Halim. 2009.

Analisis

Laporan



Keuangan,

Edisi

Keempat.

Yogjakarta : UPP STIM YKPN. Martunis, dan Ghazali Syamni. 2013. Pengaruh OPM, ROE, dan ROA terhadap Perubahan Laba pada

Terdaftar

di

Indonesia.

Bursa

STIE

(online),

Efek

Mikroskil

diunduh

pada

27

Oktober 2015 Syarifah, Siti. 2014. Pengaruh Rasio

Perusahaan Telekomunikasi di

Leverage

Bursa

terhadap Perubahan Laba pada

Efek

Indonesia.

Universitas

Unimal

dan

Perusahaan

Profitabilitas

Sektor

Aneka

Lhokseumawe (online), diunduh

Industri yang Terdaftar dibursa

pada 27 Oktober 2015.

Efek Indonesia Periode 2010-

Prastowo, Dwi dan Rifka Julianty. 2005.

Analisis

Laporan

2013. Universitas Maritim Raja Ali

Haji

(online),

tersedia:

Keuangan, Konsep dan Aplikasi,

http://jurnal.umrah.ac.id,

Edisi

Yogjakarta:

diunduh 27 Oktober 2015.

Manajemen

Wijayanto, Andhi dan Dhany Lia

Kedua.

Akademi Perusahaan YKPN.

Gustina. 2015. Analisis Rasio

Prihadi, Toto. 2010. Analisis Laporan

Keuangan dalam Memprediksi

Keuangan, Teori dan Aplikasi.

Perubahan

Jakarta: Ppm Manajemen.

Negeri

Rahardjo, Budi. 2009. Dasar-dasar Analisi

Saham

Keuangan

Laporan

Laba. Semarang,

Universitas tersedia:

http://journal.unnes.ac.id, diunduh 27 Oktober 2015.

perusahaan:

Membaca,

Memahami,

Menganalisis

(Edisi

Yogyakarta:

Gadjah

dan

Kedua). Mada

University Press. Sugiono.

2011.

Metode

Penelitian

Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta. Suwardjono. 2010. Teori Akuntansi. Edisi Ketiga. Yogjakarta: BPFE. Silvia. 2012. Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Perubahan Laba pada Perusahaan

Manufaktur


yang simki.unpkediri.ac.id || 14||

Oleh : MARTHA NURHIDAYATI NPM : FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI 2016

Recommend Documents